Lokakarya
Standar Pendidikan
Institut Pertanian Bogor
Standar 1 dan 2
Dit. PPA-IPB
(1)Deskripsi,
(2)Kriteria,
(3)Elemen Standar, dan
(4)Standar Mutu.
Standar 1
Standar kompetensi lulusan
:
Kriteria minimal kualifikasi kemampuan lulusan; mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dinyatakan dalam rumusan CP lulusan.
Acuan utama pengembangan standar selanjutnya (isi pembelajaran, proses pembelajaran,
penilaian pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana
pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, dan pembiayaan pembelajaran).
Rumusan CP lulusan wajib mengacu deskripsi CP-KKNI.
IPB = 167 Program Studi
17 Program Diploma 29 Program Sarjana 1 Program Profesi
75 Program Magister 45 Program Doktor
Setiap program studi dengan kekhasan CP lulusan; Terutama pengetahuan dan keterampilan
khusus.
Sikap dan keterampilan umum mengacu Perpres 8/2012 (KKNI) dan Permenristekdikti 44/2015 (SN Dikti).
(1)
Sikap (a)
Perilaku benar dan berbudaya; hasil internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma; tercermin dalam
kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau PPM yang terkait pembelajaran.
Sikap dan tata nilai merupakan karakter atau jati diri bangsa dan negara Indonesia, melalui proses belajar baik terstruktur maupun tidak.
(1) Sikap (b)
Setiap lulusan IPB harus memiliki:
1. Sikap terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Sikap terhadap masyarakat
3. Sikap terhadap keilmuan
Telah dituangkan dalam 7 budaya korporat IPB
(keunggulan akademik, spiritualisme, gigih,
kerjasama, empatu, tanggung jawab, komitmen)
(2) Pengetahuan
Penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu pertanian, kelautan, dan biosains tropika secara sistematis; diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja, penelitian dan/atau PPM terkait pembelajaran.
Kriteria pengetahuan harus dapat menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus
pengetahuan yang menggambarkan kekhususan program studi.
(3) Keterampilan
Kemampuan melakukan unjuk kerja
menggunakan konsep, teori, metode, bahan dan/atau instrument; diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman kerja, penelitian dan/atau PPM terkait pembelajaran.
Mencakup:
(a)keterampilan umum: kemampuan kerja umum sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi (mengacu Permenristekdikti 44/2015),
(b)keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus sesuai bidang keilmuan program studi (rumusan program studi).
Standar kompetensi lulusan
(dituangkan dalam dokumen kurikulum)
Memiliki 4 (empat) unsur rancangan: 1) Capaian pembelajaran (Standar 1)
2) Bahan kajian yang harus dikuasai (Standar 2) 3) Strategi pembelajaran untuk mencapai capaian
pembelajaran (Standar 3)
4) Sistem penilaian/ assessment (Standar 4) Keempat unsur diterjemahkan menjadi dokumen
kurikulum pada tingkat program studi dan mata kuliah.
1) Capaian pembelajaran program
studi,
2) Bahan kajian,
3) Matriks bahan kajian dan
capaian pembelajaran program
studi,
4) Struktur kurikulum, dan
5) Sistem penilaian pada tingkat
program studi.
1) Capaian pembelajaran mata
kuliah,
2) Analisis instruksional,
3) Silabus (mencakup rencana
pembelajaran satu semester,
rancangan tugas, dan sistem
penilaiannya),
4) Satuan Acara Pembelajaran
(SAP), dan
5) Kontrak Pembelajaran.
Dokumen Kurikulum
1.1. Sikap
1.1.1. Adanya dokumen CP setiap program studi memuat pernyataan bahwa lulusan program
diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktor memiliki sikap terhadap Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, dan keilmuan yang sejalan dengan tujuh budaya korporat IPB
1.1.2. Adanya dokumen aturan, tata tertib, dan etika kehidupan kampus yang berlandaskan norma agama dan Pancasila
1.1.3. Terbentuknya komisi disiplin pada tingkat perguruan tinggi dan fakultas
1.1.4. Adanya program kegiatan kurikuler
mengenai bina masyarakat pada kurikulum di setiap program studi
1.1.5. Adanya program kewirausahaan pada
1.2. Pengetahuan
1.2.1. Adanya dokumen CP setiap program studi memuat pernyataan bahwa lulusan program diploma tiga menguasai keterampilan dan
konsep teoritis bidang pengetahuan pertanian, dan/atau kelautan, dan/atau biosains tropika
1.2.2. Adanya dokumen CP setiap program studi yang memuat pernyataan bahwa lulusan
program sarjana menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
pertanian, dan/atau kelautan, dan/atau
biosains tropika secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
1.2.4. Adanya dokumen CP setiap program studi yang
memuat pernyataan bahwa lulusan program magister
menguasai teori dasar dan teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan pertanian, dan/atau kelautan, dan/atau biosains tropika
1.2.5. Adanya dokumen CP setiap program studi yang
memuat pernyataan bahwa lulusan program doktor
menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan
pertanian, dan/atau kelautan, dan/atau biosains tropika
1.3. Keterampilan
1.3.1. Adanya dokumen CP setiap program studi pada program diploma, sarjana, profesi,
magister, dan doktor yang memuat pernyataan
keterampilan umum berdasarkan keterangan SN Dikti dan ditambah keterampilan khusus
yang dirumuskan oleh program studi dan asosiasi khusus untuk profesi
1.3.2. Adanya bukti bahwa dokumen CP program diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktor dilakukan dalam suatu lokakarya akademik
(1)Deskripsi,
(2)Kriteria,
(3)Elemen Standar, dan
(4)Standar Mutu.
Standar 2
Standar Isi Pembelajaran
M
erupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan
materi
pembelajaran.
Mengacu pada CP lulusan.
Pada program profesi, magister, dan
doktor, wajib
memanfaatkan hasil
penelitian/ pengabdian kepada
masyarakat
.
Tingkat kedalaman dan keluasan (a)
(dirumuskan dari deskripsi CP-KKNI):
a. Diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
b. Sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;
c. Program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;
Tingkat kedalaman dan keluasan (b)
d. Magister paling sedikit menguasai teori dasar dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. Doktor paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
bersifat kumulatif dan/atau integratif.
Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
1. Kedalaman materi pembelajaran
2. Keluasan materi pembelajaran
3. Monitoring dan evaluasi kurikulum
dan materi pembelajaran
Elemen Standar
Mengacu pada dokumen program studi: 1) CP program studi,
2) Bahan kajian,
3) Matriks bahan kajian dan CP program studi,
Dan dokumen mata kuliah: 4) CP mata kuliah,
2.1. Kedalaman Materi Pembelajaran
2.1.1. Seluruh mata kuliah program diploma, sarjana,
profesi, magister, dan doktor harus dilengkapi CP mata kuliah (kuliah dan praktikum) yang selalu
dimutakhirkan, sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi. Selain itu seluruh mata kuliah dilengkapi dokumen kurikulum pada tingkat mata kuliah.
2.1.2. Pada program profesi, magister, dan doktor ada kewajiban untuk mengikuti perkuliahan (atau
tugas-tugas setara) dari komisi pembimbing yang isinya berupa sekumpulan pengetahuan yang
luas, dalam, dan mutakhir (state of the art) dalam bidangnya.
2.1.3. Pada program magister dan doktor ada lebih dari dua kegiatan pengembangan perilaku
kecendiakawanan yaitu kemampuan untuk
menanggapi dan memberikan solusi pada masalah masyarakat dan lingkungan
2.1.4. Tingkat kedalaman materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif.
2.1.5. Tingkat kedalaman materi pembelajaran
dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
2.2. Keluasan materi pembelajaran
2.2.1. Ada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir, yang
semuanya relevan dengan bidang keahlian dan memperkaya materi pembelajaran program
studi.
2.2.2. Tingkat keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif.
2.2.3. Tingkat keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang
2.3. Monitoring dan evaluasi kurikulum dan materi pembelajaran
2.3.1. Pengembangan kurikulum dilakukan secara periodik dan mandiri dengan melibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta memperhatikan visi, misi, dan umpan
balik.
2.3.2. Program studi menerapkan mekanisme penyusunan dan peninjauan materi
pembelajaran dengan melibatkan kelompok
dosen dalam satu bidang ilmu setiap semester (mencakup materi kuliah, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran, dan cara-cara evaluasinya).
1
4 UNSUR DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
DALAM KKNI
Unsur Sikap dan Tata Nilai berlaku umum untuk seluruh pendidikan di Indonesia,
DARI PERMENRISTEKDIKTI:
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan
Sikap (Tercantum dalam Lampiran Permenristekdikti 44 tahun 2015 (dapat ditambah oleh perguruan tinggi)
Pengetahuan
Ketrampilan (Ketrampilan Khusus; Ketrampilan Umum)
Pengetahuan dan Ketrampilan Khusus: (disusun oleh: a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau b.
pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis)
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pd negara & bangsa;
• Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika;
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan