• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KONDISI PERUMAHAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KOTABARU KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDERAGIRI HILIR RIAU

TAHUN 2012

SKRIPSI

Oleh :

NIM :101000393 ONI MOLINA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN KONDISI PERUMAHAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KOTABARU KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDERAGIRI HILIR RIAU

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

NIM : 101000393 ONI MOLINA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini berkaitan erat dengan kondisi lingkungan dan dapat menyerang semua orang serta dapat mengakibatkan kematian.Penyakit demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat serotip virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi perumahan dengan angka kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau tahun 2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan rancangan penelitian Case Control,Pada penelitian ini jumlah sampel penelitian sebanyak 46 responden yang terdiri dari 23 responden kasus dan 23 responden kontrol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Kotabaru adalah jumlah habitat nyamuk (p = 0,022) dengan odd ratio = 5,1 dan yang tidak memiliki hubungan yaitu variabel pendidikan kepala keluarga responden ( p = 0,140) dengan odd ratio = 0,413, penghasilan kepala keluarga responden ( p = 0,234) dengan

odd ratio = 0,489, dan kondisi perumahan ( p = 0,546) dengan odd ratio = 0,693.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan kondisi perumahan dengan angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru. Disarankan bagi Bagi masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir perlu mengupayakan kesehatan lingkungan perumahan terutama masalah kebersihan tempat penampungan air terkait dengan penggunaan air hujan sebagai sumber air bersih dan melaksanakan program 3M (Mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan menguras tempat penampungan air). Kepada petugas Puskesmas Kotabaru agar lebihmeningkatkan pelayanan serta penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit DBD.

(5)

ABSTRACT

Dengue hemorrhagic fever is an acute viral infectious disease caused by dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. The disease is closely related to environmental conditions and can affect anyone and can cause death. Dengue hemorrhagic fever is caused by one of the four serotypes virus of the genus Flavivirus, family Flaviviridae.

The purpose of research is to find out the relationship of housing conditions with the incidence raten of dengue hemorrhagic fever in Riau Downstream Keritang Inderagiri District in 2012.

The research was a descriptive analytic with Case Control study, in this research thetotalstudy sampleconsistedof46respondents23respondentsof casesand 23respondents control.

The results showed that a significant relationship with the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in the working area Kotabaru Health Center is the number of mosquitoes habitats (p = 0.022) with odds ratio = 5,1 and the variable that does not have a relationshipis husbands education of respondents (p = 0.140) with odds ratio = 0.413, head of the family income of respondents (p = 0.234) with odds ratio = 0.489, and housing conditions (p = 0.546) with odds ratio = 0.693.

The conclusion from the results of this research was no association between housing conditions and the number of insidence of Dengue Hemorrhagic Fever in the Work Area of Kotabaru Health Center . recommended forpeoplewho resideinthe

working area ofthe DistrictHealth CenterKotabaruDistrictKeritangDownstreamInderagirineedto seekhousingin

particularthe issueof environmental healthsanitationwater reservoirsassociated withthe use ofrainwateras a source ofcleanwaterandcarry outprograms3M(Burying thrift, close thewater reservoirsanddrainwater reservoirs).Recommended for staff Kotabaru health center to improve the health service and the public education about dengue’s prevention.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Oni Molina

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Kotabaru, 01 Oktober 1990

Status Perkawinan : Belum menikah

Jumlah Bersaudara : 2 orang

Alamat Rumah : Jl. Penunjang, Desa Pasar Kembang Kec. Keritang Kab. Inderagiri Hilir Riau

Riwayat Pendidikan

SD Negeri No. 030 Parit Kongsi Desa Pasar Kembang : 1995 – 2001

SLTP N 2 Pasir Penyu : 2001 – 2004

SLTA N 1 Pasir Penyu : 2004 – 2007

D3 Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai : 2007 – 2010

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kondisi Perumahan Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah DengueDi Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan keritang kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan

yang harus diperbaiki oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan,

bantuan, saran dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

2. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas

(8)

3. dr. Surya Dharma, M.Ph sebagai Pembimbing I yang telah banyak membantu dan

membimbing serta meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS sebagai Pembimbing II yang telah banyak

membantu dan membimbing serta meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi

ini.

5. Para Dosen dan Staf Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan

bimbingan, pengajaran serta arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan di Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara

6. H. M.Razak, Amk selaku Kepala UPT Puskesmas Kotabaru yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian

7. Herman Tanjung, S.Sos selaku Ka. Subbag Tata Usaha UPT Puskesmas Kotabaru

yang telah banyak membantu dalam hal data penelitian

8. Herland Suhendyana, SKM selaku petugas Puskesmas Kotabaru yang telah banyak

membantu dalam proses penelitian

9. Teman – teman, dan kakanda seperjuangan di Departemen Kesehatan Lingkungan:

Sukma, kak dina, kak diah, kak tina dan teman – teman lain yang telah banyak

memberikan bantuan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini

10. Pengurus UKMI FKM : Sri Lestari, Rahmi, Winni, Sri Erlina, Isna, Defi, Hapni,

Una, Suli, Anggi, Sovia, Fira, Dian, Nura, Atika, Dewi, Fitri, Sa’adah, Yolanda

dan pengurus lainnya yang telah memberikan motivasi kepada penulis

11. Teman – Teman seperjuangan penulis : Lili, Rani, Maya, Titin, Hikmah, dan Bu

(9)

12. Kepada orang tua tercinta Ayahanda Syamsul Bahri dan Ibunda Yuniarti yang

telah membimbing serta mendo’akan ananda. Selanjutnya kepada kakanda Yosi

Endriani dan Dwi Wahyuni serta adinda Novella Rizka dan Syafrina Ulfah yang

selalu memberikan semangat serta do’a dan dukungan kepada penulis.

13. Semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Juli 2012 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

1.2PerumusanMasalah ... 4

1.3 TujuanPenelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Umum ... 4

1.3.3 Tujuan Khusus...4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Demam Berdarah ... 6

2.1.1 Definisi Demam Berdarah ... 6

2.1.2 Epidemiologi ... 7

2.1.3 Distribusi dan Bioekologi Vektor ... 7

2.1.3.1 Distribusi ... 7

2.1.3.2 Ekologi dan Bionomika ... 8

2.1.4 Tempat Perindukan ... 11

2.1.5 Tanda dan Gejala ... 12

2.1.6 Diagnosis ... 13

2.1.7 Patogenesis dan Patofisiologi ... 14

2.1.8 Pencegahan ... 14

2.1.9 Pengobatan ... 15

2.2 Perumahan ... 15

2.2.1 Definisi Perumahan ... 15

2.2.2 Kriteria Rumah Sehat ... 16

2.2.3Persyaratan Kesehatan Perumahan Dan Lingkungan Pemukiman Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 829/Menkes/SK/VII/1999 ... 19

2.2.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keadan Perumahan ... 24

(11)

2.4.1 Penyediaan Air Bersih ... 25

2.4.2 Air Minum ... 32

2.4.2.1 Definisi Air Minum ... 32

2.4.2.2 Persyaratan Air Minum ... 33

2.4.2.3 Penyakit Yang Dapat Di Tularkan Melalui Air ... 36

2.4.3 Pembuangan Kotoran Manusia ... 37

2.4.3.1 Syarat Pembuangan Tinja ... 38

2.4.3.2 Syarat – Syarat Jamban ... 39

2.4.3.3 Jenis Jenis Jamban ... 39

2.4.4 Pembuangan Air Limbah ... 42

2.4.4.1 Sarana Pembuangan Air Limbah ... 42

2.4.4.2 Jenis Air Limbah ... 42

2.4.4.3 Pengolahan Air Limbah ... 43

2.4.5 Sampah ... 45

2.4.5.1 Pengertian Sampah ... 45

2.4.5.2 Sumber dan Jenis Sampah ... 46

2.4.5.3 Pengelolaan Sampah ... 47

2.4.5.4 Sistem Pembuangan/Pengelolaan Sampah ... 49

2.5 Kerangka Konsep ... 53

2.6 Hipotesa Penelitian ... 53

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 54

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 54

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 54

3.2.2 Waktu Penelitian ... 55

3.2.3 Populasi Dan Sampel ... 55

3.2.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 56

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 57

3.3.1 Data Primer ... 57

3.3.2 Data Sekunder ... 57

3.4 Definisi Operasional ... 57

3.5 Aspek Pengukuran ... 59

(12)

4.2 Analisis Univariat Karakteristik Responden ... 62

4.2.1 Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Responden ... 62

4.2.2 Pekerjaan Kepala Keluarga Responden ... 63

4.2.3 Penghasilan Kepala Keluarga Responden ... 64

4.2.4 Tempat Perindukan Nyamuk ... 64

4.2.5 Kondisi Perumahan ... 65

4.3 Analisis Bivariat ... 65

4.3.1 Hubungan Kondisi Perumahan Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue ... 66

4.3.2 Hubungan Karakteristik Responden Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue ... 67

BAB V PEMBAHASAN ... 70

5.1 Karakteristik Responden ... 70

5.2 Kondisi Perumahan Responden ... 71

5.3 Tempat Perindukan Nyamuk ... 72

5.4 Hubungan Karakteristik Responden Dengan Angka Kejadian DBD 74 5.5 Hubungan Kondisi Perumahan Dengan Angka Kejadian DBD ... 75

5.6 Hubungan Jumlah Tempat Perindukan Nyamuk dengan Angka Kejadian DBD ... 76

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

6.1 Kesimpulan ... 78

6.2 Saran ... 79

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kepala

Keluarga... 63

Tabel 4.2. Kategori Responden Berdasarkan Pekerjaan Kepala Keluarga... 63

Tabel 4.3. Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Kepala

Keluarga...64

Tabel 4.4. Kategori Jumlah Tempat Perindukan/habitat Nyamuk Responden Kasus

dan Kontrol ... 64

Tabel 4.5. Kategori Kondisi Perumahan Responden Kasus dan Kontrol...65

Tabel 4.6. Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah

Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru...66

Tabel 4.7. Hubungan Jumlah Tempat Perindukan/habitat Nyamuk dengan Angka

Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas

Kotabaru ... 67

Tabel 4.8. Hubungan Karakterisik Responden dengan Kejadian Demam Berdarah

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Penelitian

Lampiran 2. Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotabaru

Lampiran 4. Gambar/Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Alasan pemilihan judul “ Pengaruh Perilaku Pengijon Terhadap Ruang Ekonomi Di Kawasan TPI Tawang Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal ” yaitu untuk

Pada penulisan ilmiah ini Penulis mencoba mengangkat masalah ini yaitu membuat suatu permainan sederhana yang dapat dimainkan oleh siapa saja Program aplikasi ini dibuat

Berdasarkan analisis data dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Silabus dan SAP pada mata kuliah praktik pencabutan gigi tetap pada mahasiswa Poltekkes

Fasilitas Perkantoran Kejaksaan Tinggi Banten telah melakukan pembukaan file dokumen.. penawaran paket Pekerjaan Pengadaan Peralatan dan Fasilitas

DIEDIT ULANG BAP -S/M PROV.JABAR SEPTEMBER 2007 3 Pelaksanaan Evaluasi Diri Oleh Sekolah/Madrasah Pengajuan Akreditasi Oleh Sekolah/Madrasah MEKANISME PELAKSANAAN

Pelelangan Sederhana di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung dinyatakan GAGAL , dengan alasan peserta yang memasukan Dokumen Penawaran tidak ada yang lulus

Dengan cara yang sama, zat-zat makanan terlarut berdifusi ke luar sel melewati membran sel jika konsentrasi zat di dalam sel lebih banyak dari pada yang ada di bagian luar sel..

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok intervensi dan kelompok