PEMANFAATAN ECENG GONDOK
FERMENTASI SEBAGAI PAKAN DOMBA LOKAL
JANTANLEPAS SAPIH
NURTATI NATALIA NABABAN 090306037
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN ECENG GONDOK FERMENTASI
SEBAGAI PAKAN DOMBA LOKAL JANTAN
LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh :
NURTATI NATALIA NABABAN 090306037
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN ECENG GONDOK FERMENTASI
SEBAGAI PAKAN DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh :
NURTATI NATALIA NABABAN 090306037/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Skripsi : Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi sebagai Pakan DombaLokal Jantan Lepas Sapih
Nama : Nurtati Natalia Nababan
NIM : 090306037
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
NURTATI NATALIA NABABAN,2014 “Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi sebagai Pakan Domba Lokal Jantan Lepas Sapih”. Dibimbing oleh TRI HESTI WAHYUNI dan NEVY DIANA HANAFI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian eceng gondok yang difermentasi MOL danTrichoderma harzianum terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium biologi ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus–November 2013 yang menggunakan 20 ekor domba dengan rataan bobot badan awal 7,87±2,18 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan ini terdiri atas P0 (konsentrat + 100% rumput); P1 (konsentrat + 40% rumput + 60% eceng gondok fermentasi MOL); P2 (konsentrat + 40% rumput+ 60% eceng gondok fermentasi
Trichoderma harzianum); P3 (konsentrat + 100% eceng gondok fermentasi MOL);
P4 (konsentrat + 100% eceng gondok fermentasi Trichoderma harzianum).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eceng gondok yang difermentasi MOL dan Trichoderma harzianum dengan masing-masing level 60% dan 100% tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan serta konversi pakan. Rataan masing-masing, untuk konsumsi pakan (g/ekor/hari) 472,04; 425,27; 433,93; 435,12 dan 402,69. Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) 28,10; 28,72; 28,57; 28,24 dan 28,93. Rataan konversi pakan 16,79; 14,83; 15,12; 15,39 dan 13,95. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pemanfaatan eceng gondok fermentasi MOL dan
Trichoderma harzianum dengan masing-masing level 60 % dan 100% tidak dapat
meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan badan serta tidak dapat menurunkan konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama 4 bulan, namun dapat menggantikan rumput kolonjono hingga level 100%.
ABSTRACT
NURTATI NATALIA NABABAN, 2014 "Utilization of Fermented Water
Hyacinth As a Feed of Weaning Local Male Sheep”. Under supervisiedTRI
HESTI WAHYUNI andNEVY DIANA HANAFI.
This research aims to determine the effect of water hyacinth fermented with local microorganisms and Trichoderma harzianum to feed consumption, average daily gain (ADG) and feed conversion ratio(FCR) of weaning local male sheep. The experiment was conducted at the Laboratory of animal biology, Animal Husbandry Program, Agriculture Faculty, University of North Sumatra in August-November 2013using 20 local male sheep with an initial body weightof 7,87±2,18kg. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with five treatmentsand4 replications. This treatment consists of
P0(concentrate + 100 % grass); P1 (concentrate + 40 % grass + 60 % fermented
water hyacinth MOL); P2(concentrate + 40 % grass + 60 % fermented water
hyacinth Trichoderma harzianum); P3 (concentrate + 100 % fermented water
hyacinth MOL); P4 (concentrate + 100 % fermented water hyacinth Trichoderma
harzianum) respectively.
The results showed that administration of fermented water hyacinth MOL and Trichoderma harzianum with each level of 60 % and 100 % no significant effect (P>0.05) to feed consumption, average daily gain and feed conversion ratio. The average of each, for feed consumption (g/head/day) 472,04; 425,27,11; 433,93; 435,12 and 402,69 respectively. Average daily gain (ADG)(g/head/day) 28,10; 28,72; 28,57; 28,24 and 28,93 respectively. average feed convertion ratio (FCR) 16,79; 14,83; 15,12; 15,39 and 13,95 respectively. The conclusion of this research is the provision of water hyacinth and Trichoderma harzianum fermentation MOL with each level of 60 % and 100 % no effect in increasing feed consumption and average daily growth and than no effect
in reducing feed conversion ratio of weaning local male sheep for 4 months,butcanreplace the grass kolonjono to level
100%.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidikalang pada tangal 14 November 1990 dari ayah Maniur Nababan dan ibu Pitta Uli br. Situmorang. Penulis merupakan putri ketiga dari empat bersaudara.
Penulis lulus dari SMA SANTO PETRUS Sidikalang pada tahun 2009 dan pada tahun yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian tertulis Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih Program Studi Peterrnakan,Fakultas Pertanian,Universitas Sumatera Utara.
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET). Selain itu penulis juga aktif dalam kegiatan ekstra universitas Ikatan Mahasiswa Dairi (IMADA) dan Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP) sebagai anggota bidang kerohanian.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi sebagai Pakan Domba Lokal Jantan Lepas Sapih”.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas doa, semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc dan Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi S.Pt, M.Si selaku ketua dan anggota komisi pembimbing saya dan ucapan terima kasih juga kepada dosen undangan saya Bapak Ir. Iskandar Sembiring, MM juga Ibu Dr. Ir Nurzainah Ginting, M.Sc yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 3
Hipotesis Penelitian ... 3
Kegunaan Penelitian... 3
TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul Domba ... 4
Karakteristik Domba ... 4
Pertumbuhan Ternak Domba ... 5
Sistem Pencernaan Ruminansia. ... 5
Pakan Domba ... 6
Eceng Gondok ... 7
Fermentasi ... ... 8
Mikroorganisme Lokal ... 9
Rhizopus sp ... 9
Pertambahan Bobot Badan ... 18
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
Bahan dan Alat Penelitian ... 21
Bahan ... 21
Alat ... 21
Metode Penelitian... 22
Peubah Yang Diamati ... 23
Konsumsi Pakan ... 23
Pertambahan Bobot Badan ... 23
Konversi Pakan ... 24
Pelaksanaan Penelitian ... 24
Persiapan Kandang dan Peralatan ... 24
Persiapan Domba ... 24
Pengacakan Domba ... 24
Pembuatan MOL (Mikroorganisme local) ... 25
Pembuatan eceng gondok fermentasi MOL ... 25
Pembuatan eceng gondok fermentasi Trichoderma harzianum ... 25
Pemberian Pakan dan Minum ... 26
Pemberian Obat-obatan ... 26
Periode Pengambilan Data ... 26
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi pakan ... 27
Pertambahan bobot badan ... 29
Konversi pakan ... 32
Rekapitulasi hasil penelitian ... 34
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 35
Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
DAFTAR TABEL
No. ... Hal.
1. Kebutuhan harian zat makanan untuk domba ... 7
2. Kandungan nilai nutrisi dari setiap bahan pakan yang digunakan (%) ... 17
3. Uji organoleptik dari kedua fermentasi ... 27
4. Rataan konsumsi total pakan domba selama penelitian (g/ekor/hari) ... 28
5. Analisis keragaman konsumsi total pakan ... 28
6. Rataan pertambahan bobot badan domba selama penelitian (g/ekor/hari) ... 30
7. Analisis keragaman Pertambahan bobot badan ... 30
8. Rataan konversi pakan domba selama penelitian (g/ekor/hari) ... 32
9. Analisis keragaman konversi pakan ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Skema pembuatan mikroorganisme lokal ... 40
2. Skema pembuatan fermentasi eceng gondok dengan MOL ... 41
3. Skema pembuatan eceng gondok fermentasi dengan Trichoderma harzianum ... 42
4. Rataan konsumsi konsentrat dalam bahan kering (g/ekor/hari) ... 43
5. Analisis keragaman konsumsi konsentrat ... 43
6. Rataan konsumsi hijauan dalam bahan kering (g/ekor/hari) ... 43
7. Analisis keragaman konsumsi hijauan ... 43
8. Rataan konsumsi total dalam bahan kering selama penelitian ... 44
9. Analisis keragaman konsumsi total dalam bahan kering selama penelitian ... 44
10. Rataan pertambahan bobot badan domba selama penelitian (g/ekor/hari) .... 44
11. Analisis keragaman pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) ... 44
12. Rataan konversi pakan selama penelitian ... 45
13. Analisis keragaman konversi pakan selama penelitian ... 45
14. Rekapitulasi hasil penelitian pemanfaatan eceng gondok fermentasi sebagai pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian ... 45