• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN CSR BINA LINGKUNGAN DAN RAMAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEGIATAN CSR BINA LINGKUNGAN DAN RAMAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

CSR BINA LINGKUNGAN DAN RAMAH

LINGKUNGAN

(2)

1. LATAR BELAKANG

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau biasa disebut Corporate Social Responsiblity (CSR), merupakan suatu upaya sungguh-sungguh dari perusahaan untuk meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif operasinya dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan terhadap seluruh pemangku kepentingannya (stake holder), untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. CSR sebagai bagian dari pertanggungjawaban social profitable company kepada stakeholder eksternal perlu di manajemen dengan baik dan tepat, sehingga dihasilkan dampak yang meningkatkan barnding maupun positioning perusahaan, khususnya di era global yang menekankan perlunya perusahaan yang ramah lingkungan.

Selain itu, manajemen CSR harus mampu juga memberikan dampak positip terhadap stakeholder internal, dimana salah satunya adalah CSR haruslah sesuai dengan value chain operasional perusahaan. Disisi lain, mengingat bahwa CSR adalah merupakan kewajiban yang harus dilaksanankan perusahaan sebagaimana amanat UU No 40/2007 bab V pasal 74, maka “expenses” tersebut harus dikelola dan di manajemen, sehingga memberikan dampak positif bagi sustainability perusahaan dimasa mendatang.

Pola pikir inilah yang membuat manajemen CSR menjadi tidak sekedar Charity Program, tetapi harus menjadi “alat” marketing yang powerfull. Mengingat pelaksanaan CSR haruslah dipertanggungjawabkan, maka komponen penting lainnya adalah bagaimana membuat Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)yang lebih komprehensif (tidak hanya sekedar laporan keuangan), sehingga dapat dibuktikan akan mendukung strategi perusahaan dan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dari area geografis sasaran penjualan/operasional perusahaan.

(3)

2. JENIS KEGIATAN PROGRAM CSR

Bina Lingkungan Untuk mengatasi dan membantu masyarakat dalam masalah-masalah lingkungan yang kurang didukung oleh pihak manapun.

3. MAKSUD DAN TUJUAN image dan corporate business secara maksimal. Bank Mandiri ingin membuat Indonesia yang mandiri melalui program reboisasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang indah dan nyaman. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas ramah lingkungan menjadi salah satu pilar utama dari program CSR tahun 2011. Fokus utama dari program CSR Mandiri adalah untuk mendorong pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, secara konsisten Bank Mandiri terus mencari peluang untuk menyempurnakan strategi dan implementasi program CSR Mandiri. Dengan menjalan satu pilar pada Bank Mandiri, yaitu :

FASILITAS RAMAH LINGKUNGAN : Adalah keinginan Bank Mandiri untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui penyediaan energi terbarukan, penyediaan air bersih dan program penghijauan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.

3.1 TUJUAN KEGIATAN

 Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana tim CSR perusahaan memahami konflik kepentingan dengan menerapkan konsep kepuasan stakeholder masyarakat

(4)

 M e n i n g k a t k a n k e t r a m p i l a n d a l a m m e m b u a t l a p o r a n C S R y a n g b e r s i f a t s u s t a i n a b l e development

4. PELAKSANAAN KEGIATAN

Bank mandiri membuat Indonesia yang mandiri melalui program Reboisasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang indah dan nyaman. Oleh karena itu penyedia fasilitas ramah lingkungan menjadi salah satu pilar utama dari program CSR tahun 2011. Dari hal tersebut kami akan melaksanakan program CSR selama satu tahun dengan kegiatan berikut ini :

 Pertama adalah penyediaan sarana dan prasarana pendukung penyediaan air bersih di daerah yang masih kesulitan air.

 Kedua adalah pengembangan energi terbarukan yang bertujuan untuk menyediakan energi alternatif bagi wilayah yang belum dialiri listrik dan membantu pengembangan akses masyarakat terhadap listrik dan energi.

 Ketiga adalah penanaman pohon pada lahan kritis untuk kembali menghijaukan bumi indonesia untuk mendukung program pemerintah penanaman 1 miliar pohon sebagai tindakan preventif dan bencana alam.

 Kegiatan keempat adalah penanaman dan pemeliharaan mangrove tanaman di wilayah pesisir dengan tujuan untuk mencegah abrasai.

 Kelima adalah penyediaan taman kota yang menggabungkan konsep penghijauan, pendidikan, dan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan lahan terbuka hijau dan menyediakan fasilitas rekreasi dan pendidikan bagi masyarakat.

(5)

5. TARGET AUDIENCE

 Warga atau Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Blitar Jawa Timur yang kesulitan air

 Warga atau masyarakat disekitar Jawa Barat yang belum ada tenaga listrik

 Warga atau masyarakat yang berada di Jawa Barat yang lahan kritis

 Warga atau masyarakat yang berada di Banten untuk penanaman mangrove

 Warga masyarakat Jakarta Barat untuk penanaman atau penghijauan kota

 Warga masyarakat Jawa Barat untuk eco wisata

Total Target Audience dalam kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh bank mandiri sebanyak 6 warga penduduk masing-masing dilokasi yang berbeda, dengan total 1000 kepala rumah tangga dari total semua daerah yang akan kami kunjungi nanti untuk membantu melaksanakan program-program yang kami rencanakan.

6. TEMPAT PELAKSANAAN

 Provisi Jawa Tengah Kabupaten Banten

 Provisi Jawa Barat Kabupaten Padalarang

 Provinsi Banten serang

 Jakarta Barat, Kecamatan Kedoya

(6)

7. RINCIAN KEGIATAN

a. Tahap Perencanaan

1) Survey tempat dan Lokasi

2) Menyusun perencanaan kegiatan dalam kurun waktu satu tahun

3) Rapat bersama pihak perusahaan dan panitia penyelenggara Program CSR

4) Rapat besar dengan penduduk untuk memberitahu informasi bahwa akan diadakan Program Bina Lingkungan

5) Perizinan setempat

6) Mempersiapkan kebutuhan untuk pelaksanaan program bina lingkungan

7) Menyusun dan membuat anggaran yang akan dikeluarkan bersama dengan seluruh panitia

8) Rapat besar dengan para ahli atau pakar lingkungan

9) Memberi informasi kepada dinas pariwisata akan diadakannya pengembangan bina Lingkungan di daerah yang tertuju

(7)

11) Menghubungi aparat kepolisian untuk menjaga dan mengamankan selama proses kegiatan berlangsung

12) Menghubungi para pekerja untuk melaksanakan program-program 13) Menghubungi narasumber yang ahli untuk penyuluhan lingkungan

b. Tahap Pengaturan

1) Membeli dan menyediakan peralatan logistik yang dibutuhkan sesuai pada program 2) Membuat surat perizinan dan menyebarkan surat kepada pihak yang terkait

3) Menyediakan transportasi

4) Menyediakan konsumsi untuk para pekerja 5) Menyediakan peralatan penunjang

6) Melaksanakan program yang sesuai pada agenda 7)

c. Tahap Pelaksanaan

1) Mendatangi kembali daerah-daerah tempat pelaksanaan program CSR bersamaan dengan panitia, pihak dari perusahaan, para ahli, aparat kepolisian dan para pekerja. 2) Mulai bekerja sama bersama warga untuk membuat dan membangun

program-program yang akan dilaksanan.

3) Pengalokasian peralatan logistik yang sesuai dengan dan sesuai daerah yang dituju 4) Membangun pos pengamanan

5) Membuat dapur umum untuk konsumsi 6) Pembuatan Air Bersih didaerah yang dituju

7) Membuat pembangkit tenaga listrik didaerah yang dituju

(8)

10) Melaksanakan penyuluhan kepada warga untuk pengembangan eco wisata didaerah yang dituju

d. Tahap Evaluasi

1) Membuat hasil Laporan Penanggung Jawaban atas program-program yang telah dilaksanakan selama satu tahun

2) Membuat pembukuan dana pengeluaran

(9)

8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan program CSR bina lingkungan ini, memerlukan waktu selama kurun waktu satu tahun sepanjang tahun 2016 untuk mencapai keberhasilan dari program-program CSR yang ingin kami laksanaan. Bersamaan dengan hal ini, berikut adalah rincian jadwal pelaksanaan :

1. Bulan Januri dan Februari

penyediaan air bersih di daerah yang masih kesulitan air di Blitar Jawa Timur. 2. Bulan Maret dan April

pengembangan akses masyarakat terhadap listrik dan energi di Jawa Barat 3. Bulan Mei dan Juni

penanaman pohon pada lahan kritis di Jawa Barat. 4. Bulan July dan Agustus

penanaman dan pemeliharaan mangrove di Banten 5. Bulan September dan Oktober

penyediaan taman kota yang menggabungkan konsep penghijauan. 6. Bulan November dan Desember

(10)

9. Hasil Yang Di Harapakan

CSR akan menjadi strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merek produk (loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing. Di lain pihak, adanya pertumbuhan keinginan dari konsumen untuk membeli produk berdasarkan kriteria-kriteria berbasis nilai-nilai dan etika akan merubah perilaku konsumen di masa mendatang. Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu ekosistem yang menguntungkan semua pihak (true win win situation) – konsumen mendapatkan produk unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung.

Sekali lagi untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan program CSR, maka diharapkan apat mencapai keberhasilan dimata publik dan adanya komitmen yang kuat, partisipasi aktif, serta ketulusan dari semua pihak yang peduli terhadap program-program CSR karena Program CSR menjadi begitu penting untuk kewajiban manusia dalam bertanggung jawab atas keutuhan kondisi-kondisi kehidupan umat manusia di masa datang.

(11)

10. TIM PANITIA

Ketua Pelaksana : Arianda Putri

Wakil ketua pelaksana : Joko Budiman

Sekretaris umum : Fitri Hasanah

Sekretaris khusus : Andi abdan

Bendahara pengeluaran : Ratri Utami

Penanggung jawab umum : Ananda Lamanda

Penanggung jawab 1 : Sasanto hamadi

Penanggung jawab 2 : Abraham

Penanggung jawab 3 : Lusiana Kamil

Penanggung jawab 4 : Lisa argina

Penanggung jawab 5 : Rudi Terdianto

Penanggung jawab 6 : Budi Laksamana

Konsumsi 1 : Ismiyahna

Penanggung jawab Logistik 1 : Putra Rizky

Penanggung jawab Logistik 2 : Toni Atmajaya

Transportasi : Bambang Yudio

(12)

Dokumentasi video : Keyno Zikiono

Keamanan : Hartanto

Humas Khusus : Mutiara sya’ban

Humas : Mitha Faradel a

(13)

11. PENDANAAN

ITEM NOMINAL

Logistik 500 juta

Transportasi 50 juta

Konsumsi 150 juta

Kesekretariatan 25 juta

Keamanan 25 juta

Kehumasan 50 juta

Dokumentasi 50 juta

Total 825 Juta

12. Penutup

(14)

LEMBAR PENGESAHAN

Ketua departemen HRD Ketua Pelaksana

Wiratna Atyana Arianda Putri

Menyetujui,Direktur Utama Bank mandiri Persero

Referensi

Dokumen terkait

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan dan konsumsi pangan strategis (beras dan cabai) yang di Sumatera Utaramodel

Deaf Art Community (DAC) Yogyakarta adalah sebuah Komunitas Seni Tuli di Langenarjan Lor No. 16A Panembahan Kraton Yogyakarta, dengan diprakasai oleh Broto

Berdasarkan komponen makna leksem begulin dapat dijelaskan subjek: manusia, hewan, dan benda padat; jumlah: satu atau beberapa; asal jatuh: dari pohon,

Komunikasi antar budaya adalah suatu proses komunikasi simbolik, interpretatif, transaksional, dan kontekstual yang dilakukan oleh sejumlah orang – yang karena memiliki

Karakteristik pelaku usaha mikro agribisnis dalam mengakses KUR Mikro di BRI Unit Baron berdasarkan 5C memiliki “Character” yang baik sebesar 85,97 % dalam hal pembayaran

Write an inequality that represents the number of times you must ride the subway for the monthly pass to be a better deal.. You ride the subway about 45 times per

Karena dengan peta digital dalam bentuk database akan lebih mudah diolah dari pada peta digital yang dalam bentuk gambar digital biasa Dari aplikasi ini nantinya

[r]