• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enterpreneurship Syariah (Menggali Nilai-Nilai Dasar Manajemen Bisnis Rasulullah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Enterpreneurship Syariah (Menggali Nilai-Nilai Dasar Manajemen Bisnis Rasulullah)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ENTERPRENEURSIPSYARIAH:(MENGGALINILAI-NILAIDASAR MANAJEMEN BISNISRASULULLAH)

Oleh: Mustofa,S.Ag., M.EI. ABSTRAK

Selainsebagaiseorangnabi,Rasul,danulilamri.Rasulullahadalahseorang pengusaha sukses yang telahmeletakkan dasar-dasar konsep entrepreneur syariah. Beliau memiliki integritas pribadi yang tinggi utuh tanpa cela, karenanyabeliaumendapatjulukan fathanah,al-amin(karenadiasiddiq dan amanah), dan tabligh. Shiddiq adalah Suatu sikap yang jujur dan selalu berbuatbaik dan menghindari perbuatan seperti tidak menepatijanji yang belumatautelahdisepakati,menutupi cacatatauaibbarangyangdijualdan membelibarangdariorangawamsebelummasukkepasar.Sedangkansifat amanah adalah tidak mengurangi apa-apa yang tidak boleh dikurangi dan sebaliknya tidak boleh ditambah, dalam hal ini termasuk juga tidak menambah harga jual yang telah ditentukan kecuali atas pengetahuan pemilikbarang. Amanah berartitidak melakukanpenipuan,memakan riba, tidak menzalimi, tidak melakukan suap, tidak memberikan hadiah yang diharamkan, dan tidak memberikan komisi yang diharamkan. Fathanah berarti cakapatau cerdas,disiniberkaitandenganstrategipemasaran(kiat membangun citra). kiat membangun citra dari uswah Rasulullah SAW

meliputi:penampilan,pelayanan,persuasi danpemuasan.Sedangkantablig adalah komunikatif, memiliki kemampan untuk berbicara, berdialog, dan kemampuan mempresentasikan dengan cara-cara yang santun, baik dan tidakmenyakitioranglain.

Prinsip-prinsip etika bisnis yang diwariskan semakin mendapat legitimasi secara akademisi dipenghujung abad ke-20 atau awal abad ke-21 yang tampak prinsip bisnis modern, seperti tujuan pelanggan, pelayanan yang unggul, kompetensi, efisiensi, transparansi, semuanya telah menjadi gambaranpribadidanetikabisnisNabi MuhammadSAW.

Key Word: Manajemen, Bisnis,EnterpreneurSyariah. A. PENDAHULUAN

Nabi Muhammad saw. adalah seorang nabi dan Rosul memiliki kompleksitas sebagai seorang yang patut untuk dijadikan teladan atas segala prilakunya. Telah banyak kajian-kajian yang berbicara tentang kehidupan beliau ketika menjadi nabi dan Rasul. Ternyata dalam kajian tentang Rasulullah, ada saat yang jarang di bahas oleh kebanyakan orang, yakni ketika beliau berumur 17 sampai 37 tahun. Padahal, sebagian besar

(2)

kehidupan Muhammad sebelum menjadi utusan Allah adalah seorang enterpreneursukses.Tepatnya,seorangpedagang.

Dalam buku Superleader Super Manejer karya Bapak Muhammad Syafi’i Antonio, di situ beliau menceritakan bahwa Muhammad saw. merintiskarirdagangannyaketikaberumur12tahundanmemulaiusahanya sendiri ketika berumur 17 tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan sampai menjelang beliau menerima wahyu(beliau berusia sekitar 37 tahun). Dengan demikin Muhammmad saw telah berprofesi sebagai pedagang selama 25 tahun. Angka ini sedikit lebih lama dari masa kerasulan beliau yangberlangsungselamasekitar23tahun.1

Muhammad saw. adalah figur sangat tepat sebagai teladan dalam bisnis dan perilaku ekonomi yang baik. Beliau tidak hanya memberikan tuntunan dan pengarahan tentang bagaimana kegiatan ekonomi dilaksanakan, tetapi beliau mengalami sendiri menjadi seorang pengelola bisnisatauwirausaha. Beliau memilikiintegritas pribadiyangtinggiutuh tanpa cela, karenanya beliau mendapat julukan fathanah, al-amin (karena dia siddiq dan amanah), dan tabligh. Beliau mewarnai bisnisnya dengan contoh transaksi yang sangat baik, jujur, adil dan tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh apalagi kecewa. Beliau selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya dengan standar kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan dan menunjukkan rasa tanggung jawab pada saat transaksimaupunpurnajual.2

Mungkin sebagian besar dari kita melihat sosok Nabi Muhammad sebagai seorang tokoh besar dunia yang hidup seadanya, tidak kaya dan tidak sukses dalam bisnis. Namun perlu diketahui, bahwa sesungguhnya beliau adalah pedagang yang handal sehingga dengan kemampuan berdagangnya bisa mendapatkan keuntungan dengan modal nominal nol. Beliau adalah seorang pengusaha yang sukses dizamannya terbukti ketika menikahi SitiKhadijah beliaumemberikan mahar yang sangatbesar yaitu 20ekor untamerah(untaterbaikpadamasaitu), kalaudi-value-kan @ + 300 juta, jadisemuanya kuranglebih Rp. 6.000.000.000,- 3 jumlahyang sangat besar untuksebuah mahar bila dibandingkandengan besarnya maharyang bisa diberikan oleh seorang pemuda pada saat ini pada calon istrinya. Jumlahini menunjukkanbahwa beliaubukan hanyaseorangpegawai biasa yangmendapatsimpatikarenasifatadildankejujurannyasehinggadinikahi

1 MuhammadSyafi`IAntonio, Muhammadsaw. TheSuper Leader-Leader Manager, (Jakarta:Tazkia MulltimediadanProLM Center,2007),hal.47

2

Ali Hasan, Manajemen BisnisSyariah,(Yogyakarta:PustakaPelajar,2009),hal.265 3

LaodeKamaludin,Rahasia BisnisRasulullah, (Semarang: WisataRuhani,2007) hal.169

(3)

olehseorang konglomerat wanita. Tapi seorang entrepreneur yang sukses yang memiliki kemampuan entrepreneurship luar biasa dan tentunya seorangpemudayangkayadansukseswaktuitu.

Menjadi seorang entrepreneur merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan,karenainimerupakansalahsatupekerjaanyangdianjurkanoleh rasulullahuntukdilakukan.Naifnyabanyakparapelakuusahayangbekerja hanya berorientasi pada keuntungan belaka tanpa memperhatikan aspek halal-haram atau baik-buruk dan positif-negatifnya bagi orang lain. Dari sini kita mencobauntuk belajarmenjadi seorang entrepreneur sukses yang tidak menafikan segala aspek moral, etika dan agama dengan menjadikan agama sebagai landasan berpijak dalam berbisnis dengan belajar dari cara bisnisRasulullahsaw.

A. Aktivitas BisnisNabi MuhammadSaw

Sebagai seorang anak manusia Nabi Muhammad saw mempunyai pengalaman yang pahit, yakni dilahirkan dalam keadaan yatim, dimana beliautelahditinggalmatiolehayahnyasejakbeliauberumur 6 bulandalam kandungan. Pada usia enam tahun, dalam perjalanan kembali dari Yatsrib sesudah menengok makam ayahnya, Muhammad kembali kehilangan orangtua karena saat itu ibunya pun wafat. Bisa dibayangkan dalam usia enam tahun Muhammad sudah menjadi yatim piatu. pada usia delapan tahun2bulan,beliaudibinadandididikoleh kakeknya Abdul Muthalib, seorang yang terpandang waktu itu. Pada usia 8 tahun kakek beliau meninggal dunia, kemudian ia diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Mulai saat itulah pemuda kecil Muhammad mulai mengenal dunia bisnis,4 Pada usia12tahun, Muhammaddiajak olehpamannyaberdagangkeSyiriayang berjarak ribuan kilometer dari kota Makkah. Perjalanan yang begitu jauh yang ditempuh oleh seorang anak berusia 12 tahun tanpa menggunakan mobil ataupun pesawat sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang zamansekarang.perjalananbisnisberlangsungdaritahunke tahundibawah bimbinganpamannyasampaiusia16 tahun.

Pada usia 17 tahun beliau memulai usahanya sendiri sebagai seorang entrepreneur, hal ini dilakukan karena beliau tidak mau enjadi beban bagi pamannya, meski sebenarnya belum memiliki modal apapun. Dengan bermodal personal brand position sebagai seorang pemuda yang sangat rajin, percaya diri, integritas yang tinggi dan amanah dalam memegang janji menjadikan setiap orang yang berinteraksi bisnis dengan beliau mendapat kepuasan yang luar biasa, senigga beliau menjadi

4

Afzalurrahman, MuhammadasaTrader(Muhammadsebagaiseorangpedangang), (Jakarta: YayasanSwarna Bumi) Hal.46.

(4)

primadonabagiwargajaziraharabmasaitu.Karakterinilahyangkemudian memunculkan personal reputation yang tinggi dikalanga investor dan konglomerat Makkah, sehingga meski beliau tidak memiliki modal untuk memulaibisnissecaramandiribanyakmengalirtawaranmodal.5

Reputasi Nabi Muhammad Saw dalam dunia bisnis dilaporkan antara lain oleh Muhaddits Abdul Razzaq. Ketika mencapai usia dewasa beliau memilih perkerjaan sebagai pedagang/wirausaha. Pada saat belum memiliki modal, beliau menjadi manajer perdagangan para investor (shohibul mal) berdasarkan bagi hasil. Reputasi beliau sebagai Seorang pedagang dan manajer yang ulung dalam mengelola investasi mendorong seorang pengusaha besar makkah Sayyidah Khadijah rah. Untuk berinvestasi dengan mengajak Muhammad kerja sama dengan mengangkatnya sebagai manajer ke pusat perdagangan Habsyah. Kecakapannya sebagai pengusaha telah mendatangkan keuntungan besar baginya dan para investornya. Tidak satu punjenis bisnis yang ia tangani mendapat kerugian. Ia juga empat kali memimpin ekspedisi perdagangan untuk Sayyidah Khadijah rah. ke Suriah, Jorash dan Bahrain di sebelah timurSemenanjungArab.6

Sejak sebelum menjadi mudharib (fund manager) dari harta SayyidahKhadijahrah, beliaukerapkalimelakukanlawatanbisnis,seperti ke Suriah dan Yaman. Dalam Sirah Halabiyah dikisahkan, beliau sempat melakukanempatkalilawatandaganguntukSayyidahKhadijahrah,duake HabasyahdandualagikeJorasy sertake Yamanbersama Maisarah. Beliau juga melakukan beberapa perlawatan ke Bahrain dan Abisinia. Perjalanan dagangkeSuriahadalahperjalananatasnamaSayyidahKhadijahrah.yang kelima, di samping perjalanannya sendiri -yang keenam- termasuk perjalanan yang dilakukanbersama pamannya ketikaNabi Sawberusia 12 tahun.

Ekspedisi perdagangan Muhammad saw. Mendapat keuntungan yang melebihi dugaan ownernya, banyak orang yang telah bekerja dengan Khadijah, tetapi tidak seorangpun dapat bekerja yang lebih memuaskan dibandingkan Muhammad. Beliau mampu menunjukkan cara bisnis yang tetap memegang teguh pada kebenaran, kejujuran dan sikap amanah tetapimenghasilkankeuntunganyangoptimal.

Dalam transaksi bisnis sebagai pedagang profesional tidak ada pertengkaran antara Muhammad dengan para pelanggannya karena urusan harga, kualitas produk dan pelayanan, segala permasaahan antara

5

Op Cit,Ali Hasan,hal.267 6

Didin Hafiduddin, ManajemenSyariahdalamPraktik,(Jakarta:GemaInsaniPress, 2003),hal. 67

(5)

Muhammad dan pelanggannya selalu diselesaikan dengan damai dan adil, tanpaadakekhawatiranakanerjadiusur-unsurpenipuandidalamnya.7

Di pertengahan usia 30-an, beliau banyak terlibat dalam bidang perdagangan seperti kebanyakan pedagang-pedagang lainnya. Tiga dari perjalanan dagang Nabi Saw setelahmenikah, telah dicatat dalam sejarah. Pertama, perjalanan dagang ke Yaman. Kedua, ke Najd. Dan Ketiga ke Najran.8

Diceritakanjuga bahwa disamping perjalanan-perjalanantersebut, Nabi Saw juga terlibat dalam urusan dagang yang besar selama musim-musim haji, di festival dagang ‘Ukaz dan Dzul Majaz. Sedangkan musim lain, Nabi Saw sibuk mengurus perdagangan grosir pasar-pasar kota Makkah. Dalam menjalankan bisnisnya Nabi Muhammad Saw jelas menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang jitu dan handal sehingga bisnisnyatetapuntungdantidakpernahmerugi.9

Sikap mandiri dan tidak bergantung pada orang lain adalah salah satusikapyangharusdimilikiolehseorang entrepreneursejati.Kecerdasan emosional yang dimiliki Rasulullah juga sangat baik dalam membangun sebuah jaringan. Tidak tanggung-tanggung, rekanan bisnis Rasulullah adalah para pembesar kaum Quraisy, yang juga merupakan teman kakeknya,Abdul Muthalib.Jaringan yangdipupuknyadengankepercayaan, kepercayaan yang bibitnya adalah kejujuran dan buahnya lebih hebat lagi Saudagar wanita yang cantik lagi sukses, bernama Siti Khadijah yang terpesonaakansikapnyayangkemudianmenjadiistrinya.

Kehidupan masa kecil Muhammad yang langsung di didik oleh alam, membuatnya lebih luas dalam melihat peluang. Lebih berani dalam mencoba. Danlebih tahanbanting. Sifatkepemimpinannya dilatihmelalui pekerjaannya sebagai penggembala domba. Namun begitu, semuanya didasarkanatasridhaSangIlahi.

Adaduaprinsiputamayangpatutkita contohdariperjalananbisnis Rasulullah saw. Pertama, uang bukanlah modal utama dalam berbisnis, modal utama dalam usaha adalah membangun kepercayaan dan dapat dipercaya (al-amin). money is not number one capital in business, the number one capital is trust . Kedua, kompetensi dan kemampuan teknis yang terkait dengan usaha. Beliau mengenal dengan baik pasar-pasar dan tempat-tempat perdagangan di JazirahArab. Beliau jugamengetahui seluk

7 Loc Cit,Ali Hasan,hal.269 8

Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta,2009)hal.305

9 Ibid.

(6)

beluk aktifitas perdagangan dan bahayanya riba sehingga beliau menganjurkanjualbelidanmehapuskansistemriba.10

Sikap-sikap Rasulullah tersebut hendaknya dapat memberikan gambaran bagi kita, bagaimana sebenarnya sebuah bisnis seharusnya dimulaidandikelola.Tidakmungkin tidaksuksesapabila kitamenerapkan apa-apa yang telah Rasulullah contohkan, kecuali Allah Swt yang menghendakinya.

Pendek kata, sebelum kenabian Rasulullah telah meletakkan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan transaksi bisnis secara adil. Kejujuran dan keterbukaan Rasulullah dalam melakukan transaksi perdagangan merupakan teladan bagi seorang pengusaha generasi selanjutnya. Beliau selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangan dengan standar kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan sehingga tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh atau bahkan kecewa.Reputasi sebagaipelanggan yangbenar-benar jujur telahtertanam dengan baik. Sejak muda, beliau selalu memperlihatkan rasa tanggung jawabnyaterhadapsetiaptransaksiyangdilakukan.

B. Implementasi Manajemen BisnisRasulullah

Jauh sebelum Frederick W. Taylor dan Henry Fayol mengangkat prinsipmanajemensebagaisuatudisiplinilmu,Nabi MuhammadSawsudah mengimplementasikan nilai-nilaimanajemen dalam kehidupandan praktek bisnisnya. Beliau telahdengansangatbaikmengelolaproses, transaksidan hubungan bisnis dengan seluruhelemen bisnis serta pihak yang terlibatdi dalamnya. Bagaimanagambaranbeliaumengelolabisnisnya,Prof.Afdhalur Rahman dalam buku Muhammad Saw A Trader, mengungkapkan, “Muhammad Saw did his dealing honestly and fairly and never gave his

customers to complain. He alwayskepthis promise anddelivered ontime the goods of quality mutually agreed between the parties. He always showeda gread senseof responsibility and integrity in dealing with other people”. Bahkandiamengatakan, “Hisreputationasanhonestandtruthful traderwaswellestablishedwhilehewasstillinhisearlyyouth”.11

BerdasarkantulisanAfdhalurrahmandiatas,dapatdiketahuibahwa Nabi Muhammad Saw adalahseorang pedagang yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya komplain. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang di pesan dengan tepat waktu. Dia senantiasa menunjukkan rasa

10

Bukhari Ibra, Bisnis Entrepreneurship Rasulullah. file:///D:/manajeme syasriah BisnisEntrepreneurshipRasulullah.Bukhari.htm,diakses01 Maret2013

11

(7)

tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dengan siapapun. Reputasinya sebagai seorang pedagang yang jujur dan benar telah dikenal luassejakbeliauberusiamuda.

Dasar-dasar etika dan menejemen bisnis tersebut telah mendapat legitimasikeagamaansetelah beliaudiangkatmenjadi nabi.Prinsip-prinsip etika bisnis yang diwariskan semakin mendapat pembenaran akademis di penghujungabadke-20atauawalabadke-21.Prinsipbisnismodernseperti tujuan pelanggan dan kepuasan konsumen (costumer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kompetensi, efisiensi, transparansi,persainganyangsehatdankompetitif,semuanyatelahmenjadi gambaran pribadi, dan etika bisnis Nabi Muhammad Saw ketika ia masih muda.12

Pada zamannya, beliau menjadi pelopor perdagangan berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang fair dan sehat. Ia tak segan-segan mensosialisasikannya dalam bentuk edukasi langsung dan statemen yang tegas kepada para pedagang.Pada saat beliau menjadi kepala negara, law enforcement benar-benar ditegakkan kepada para pelaku bisnis nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan parapihaklahterdapat kekuasaantertinggi untukmelakukantransaksiyang dibangun atas dasar saling setuju “Sesungguhnya transaksi jual-beli itu (wajib)didasarkanatassaling setuju/ridla(antaradhinminkum).Terhadap tindakan penimbunan barang, beliau dengan tegas menyatakan, “Tidaklah orangyangmenimbunbarang(ihtikar)itu,kecualipastipembuatkesalahan (dosa)”.Sebagai “Debitor”, Nabi Muhammad Saw tidak pernah menunjukkan wanprestasi (default) kepada “Kreditur”nya. Ia kerap membayarsebelumjatuhtempo sepertiyangditunjukkannyaataspinjaman 40dirham dari AbdullahIbn Abi Rabi’. Bahkan kerappengembalian yang diberikan lebih besar nilainya dari pokok pinjaman sebagai penghargaan kepada “Debitor”.13

Suatu saat ia pernah meminjam seekor unta yang masih muda, kemudian menyuruh Abu Rafi’ mengembalikannnya dengan seekor unta bagus yang umurnya tujuh tahun. “Berikan padanya unta tersebut, sebab orangyang palingutamaadalahorangyangmenebusutangnyadengan cara yangpalingbaik” (HR.Muslim).

12http://al-kahfi.net/muamalah/maulid-dan-manajemen-bisnis-rasulullah-saw/ diakses tanggal01 Maret2013

13 Ibid.

(8)

C. Prinsip-Prinsip BisnisRasulullahSAW

KonsepperniagaandalamIslamamatluas,tidakhanyaterbataspada pencapaian material saja tetapi merupakan ibadah Fardhu Kifayah yang dituntutAllahswt.Dalammelakukanibadahinimanusiajanganmelakukan perbuatan yang mencemarkan kesuciannya. Jadi mereka harus melakukannyadalambatas-batasyangtelahditetapkanolehIslam.

Nabi Muhammad telah meletakkan dasar-dasar moral, manajemen dan etoskerja mendahului zamannya dalammelakukanperniagaan. Dasar-dasar etika dan manajemen bisnis tersebut telah mendapat legitimasi keagamaan setelah beliau diangkat menjadi Nabi. Prinsip-prinsip etika bisnis yang diwariskan semakin mendapat pembenaran akademisi dipenghujung abad ke-20 atau awal abad ke-21. Prinsip bisnis modern, seperti tujuan pelanggan, pelayanan yang unggul, kompetensi, efisiensi, transparansi, semuanya telah menjadi gambaran pribadi dan etika bisnis Nabi MuhammadSAW ketikaiamasihmuda.

Konsep dagang yang diajarkan oleh Rasulullah ialah apa yang disebutvaluedriven,yangartinyamenjaga,mempertahankan,menarik nilai-nilai pelanggan. Value driven juga erat hubungannya dengan apa yang disebut relationship marketing, yaitu berusaha menjalin hubungan erat antarapedagang, produsen,dan parapelanggan.14 Dalam konteks sekarang ini disebut dengan customer share marketing. Ini adalah konsep mutakhir yang dikembangkan oleh para pelaku marketing pada saat ini dan untuk masayangakandatang.Konsepinimemanfaatkanpelanggansebagaimitra dagang yangsaling menguntungkan.Sebagaipedagang kita harusmenjaga reputasisebagaiorangyang dipercaya baikolehmitrabisnis, maupun oleh parakonsumen. Kepercayaan dan kejujuranadalah modalhidupyang akan membawa keberhasilan bagi seseorang untuk masa depannya. Konsep customer sharemarketing berbedadenganmarket sharemarketing. Market share marketing bertujuan utamabagaimana cara menguasai pasar dengan teknik-teknik promosi atau menjual secara masal. Sedangkan customer sharemarketingberusahamembinakonsumenpotensialagartetapsetiadan terusmenjadipelanggan.

Ada beberapa prinsip dan konsep yang melatarbelakangi keberhasilan Rasulullah SAW dalam bisnis, prinsip-prinsip itu intinya merupakanfundamental HumanEticatausikap-sikapdasarmanusiawiyang menunjang keberhasilan seseorang. Menurut Didin Hafiduddin, karakter etika berwirausaha yang menunjang keberhasilah usaha Rasulullah yang

14

(9)

menjadi dasar etika wirausaha modern meliputi Shiddiq, Amanah dan fathanah.15Prinsip-prinsipituadalah:

1. Shiddiq, diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran. nilai dasarnya adalah integritas, nilai-nilai dalam bisnisnya berupa jujur, ikhlas, terjamin,dankeseimbanganemosional.16

Kebenarandankejujuranadalahkuncimenjalankanaktivitasdan fungsi masing-masing orang. Kebenaran dan kejujuran akan mendorong orang tahan uji,ikhlas, serta memiliki keseimbanganantara kecerdasarreligious, kecerdasan pikir, dan keserdasan emosional. Jika seorang businesman, benar dan jujur dalam implementasi dan operasional bisnisnya, maka niscaya dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan mudah, efektif dan efisien.17

Rasulullah telah melarang pebisnis melakukan perbuatan yang tidak baik,sepertibeberapahaldibawahini.

a. Larangantidakmenepatijanjiyangtelahdisepakati.

UbadahbinAl Samitmenyatakanbahwa NabiSAW bersabda: “berikanlah kepadaku enam jaminan dari kamu, aku menjamin surga untuk kamu: 1) berlaku benar manakala kamu berbicara, 2) tepatlah manakala kamu berjanji…(HR.ImamAhmad)

b. Laranganmenutupi cacatatauaibbarangyangdijual.

Apabila kamu menjual, katakanlah: “tidak ada penipuan”. (HR. Imam BukharidariAbdullahbin Umarr.a.)

Tidak termasuk umat Nabi Muhammad seorang penjual yang melakukan penipuan dan tidak halal rezki yang ia peroleh dari hasil penipuan.

Bukanlah termasuk umatku, orang yang melakukan penipuan. (HR. Ibnu MajahdanAbuDawudmelaluiAbu Hurairah)

Tidak halal bagi seseorang menjual sesuatu, melainkan hendaknya dia menerangkankekurangan(cacat)yangadapadabarangitu. (HR.Ahmad) c. Laranganmembelibarangdariorangawamsebelummasukkepasar.

Rasulullah telah melarang perhadangan barang yang dibawa (dari luar kota). Apabila seseorang menghadanglalu membelinya maka pemilik barang ada hak khiyar (menuntut balik/membatalkan) apabila ia telah sampaikepasar(danmerasatertipu).(Al-Hadits)

Rasulullah telah melarang membeli barang dari orang luar atau desa dikarenakan akan terjadi ketidakpuasan, di mana pembeli akan membeli

15 Loc cit,didinhafiduddin,manajemensyariah,hal.50. 16

Lo Cit, BukhariAlma,hal.309 17

Ali Hasah, Manajemen BisnisSyariah,(Yogyakarta:Pustaka BisnisPelajar,2009), hal.286.

(10)

denganhargarendahdanakandijual dipasardenganhargatinggisehingga pembeli akan memperoleh untung yang banyak. Hal in merupakan penipuan,padahalRasulullahmelarangbisnisyangadaunsurpenipuannya.

Sedangkan larangan yang lainnya adalah larangan mengurangi timbanganditerangkandalamAl-QurandalamsuratAl-Muthaffifinayat 1-6 sebagaiberikut:

Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orang-orang yangapabilamenerimatakarandarioranglainmerekamintadipenuhi,Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya merekaakandibangkitkan,Padasuatuhariyangbesar,(yaitu)hari(ketika) manusiaberdirimenghadapTuhansemestaalam?(Al-Muthaffifin:1-6)

Dankepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus)saudara mereka,Syu’aib.ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, Sesungguhnya Aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya Aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan(kiamat).”(Huud:84)

Penjualharustegasdalamhal timbangandantakaran. Mengenaiini Nabijugaberkatayangartinya:

Tidakada suatu kelompok yang mengurangi timbangan dan takarantanpa digangguolahkerugian.(Al-Hadits)

Nabiberkatakepadapemiliktimbangandantakaran:

“Sesungguhnyakamutelahdiberikepercayaandalamurusanyangmembuat bangsa-bangsaterdahulusebelumkamudimusnahkan”. (Al-Hadist)

Apabila sikap Shiddiq dilakukan oleh pelaku bisnis maka praktek bisnis jahiliyah tidak akan terjadi, perbuatan penipuan dan sebagainya akan terhapus.

2. Amanah, nilai dasarnya terpercaya, dan nilai-nilai dalam berbisnisnya ialah adanya kepercayaan, bertanggung jawab, transparan, dan tepat waktu.18Amanahdapatdiartikansebagaibentukprilakuseseorangyang dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menjaditugas/urusannya,orangyangsemacaminimemilikikredibilitas tertentusesuaidengantingkata kemampuannyamemenuhikepercayaan dantanggungjawabyangdipikulnya.Adajugayangmemaknaiamanat sebagaikeinginanuntukmemenuhisesuatusesuaiketentuan.Sifatyang amanahselalubergandengandengannilai-nilaikejujuransebagaisebuah

18

(11)

implementasi dari keinginan seseorang, tidak mngkin orang akan amanahapabiladiatdakjujur,demikianpulasebaliknya.19

Sifat amanah akahmembentuk kredibilias tinggi dn penuh tanggung jawab pada setiap individu muslim. Kelompok-kelompok individu yang memiliki sifat itu akan mrlahirkan masyarakat yang kuat, mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi, sebaliknya tanpa kredibilitas dan tanggungjawab,keidupanbisnis danekonomi akanhancur. Dalampraktik perdagangandikenaldengnistilah “perdaganganatasdasaramanah”,dalam akadtijarahdilaksanakanatasprinsipmudharabah,murabahan,syirkah,dan wakalah oleh semua pihak, penyelewengan amanah oleh salah satu pihak (khianat) mengakibatkanpembatalah akad perjankian,baik jenis bisnisnya maupun pengelolaan dan penggunaan hasilnya akan menimbulkan masalah.20

RasulullahmemerintahkansetiapmuslimuntukselalumenjagaAmanah yangdiberikankepadaNya.SabdaNabiakanhaliniyangartinya:

Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu. (HR. Ahmad dan Abu Dawuddikutipdari Yusantodan MuhammadK.W,2002:105)

UbadahbinAl Samitmenyatakanbahwa NabiSAW bersabda: “berikanlah kepadakuenamjaminandaridirikamu,akumenjaminsurgauntukkamu:1) berlakubenarapabila kamuberbicara,2)tepatlahmanakalakamu berjanji, 3) Tunaikanlah manakala kamu diamanahkan, 4) pejamkanlah mata kamu (dariyang ditengah),5)peliharalah farajkamu, 6)tahanlah tangankamu”.

(HR.ImamAhmad)

Seseorang yang melanggar Amanah digambarkan oleh Rasulullah sebagai orang yang tidak beriman. Bahkan lebih jauh lagi, Digambarkan sebagaiorangmunafik.SabdaNabitentanghalini:

TidakberimanorangyangtidakmemegangAmanahtidakadaagamaorang yangtidakmenepatijanji.(HR.AdDalimi)

Tanda orang munafik ituada tigamacam: jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika diberi kepercayaan, dia khianat. (HR. Ahmad)

Seorang yang jujur dan amanah akan mendapatkan pahala dari Allah SWTdan akan dimasukkan ke dalam surga bersama para Rasuldan orangyangberiman,orangjujursepertisabdaNabiSAW yangartinya:

Para pedagang yang jujur dan Amanah akan berada bersama para Rasul, orang-orangyangberiman,danorang-orangyangjujur.RizkiAllahterbesar pada(hambanya)adadalambisnis.(Al-Hadits)

19

Op Cit,Ali Hasan,hal.284 20

(12)

Sikap Amanah mutlak harus dimiliki oleh seorangpebisnis muslim.Sikap Amanah diantaranya tidak melakukan penipuan, memakan riba, tidak menzalimi, tidak melakukan suap, tidak memberikan hadiah yang diharamkan, dan tidak memberikan komisi yang diharamkan. Hadis nabi yangberkenaandenganhaltersebutyangartinya:

a. Laranganmemakanriba

Beliau (Nabi SAW) melaknat orang yang memakan riba, orang yang menyerahkannya, parasaksi serta pencatatnya. (HR. Ibnu Majahdari Ibnu Mas’ud)

b. Laranganmelakukantindakkezaliman

Seorang muslim terhadap sesama muslim adalah haram: harta bendanya, kehormatannya,danjiwanya.(HR.AbuDawuddanIbnu Majah)

c. Laranganmelakukansuap

Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap di dalam kekuasaan.

(HR.ImamAbuDawuddari Hurairah)

Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap. (HR. Imam Tirmidzi dariAbdullahbinAmr)

d. Laranganmemberikanhadiahharam

Hadiah yang diberikan pada penguasa adalah ghulul (perbuatan curang).

(HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi dari Abu Hamid As-Sunnah Saidi dari ‘Ibbadh)

Hadiahyangdiberikankepadapejabatadalah suht(haram).(HR.Al-Khatib dariAnasr.a)

e. Laranganmemberikankomisiyangharam

Rasulullah mengutusku ka Yaman (sebagai penguasa daerah). Setelah aku berangkat,beliauSAW,mengutusorangmenyusulku.Aku pulangkembali. Rasulullah SAW, bertanya kepadaku, “tahukah engkau, mengapa kau mengutusorangmenyusulmu? “janganlahengkaumengambilsesuatuuntuk kepentinganmu sendiri tanpa seizinku. (jika hal itu kamu lakukan) itu merupakan kecurangan, dan barang siapa berbuat curang pada hari kiamat kelak dibangkitkan dalam keadaan memikul beban kecurangannya. Untuk itulah, engkau aku panggil dan sekarang berangkatlah untuk melakukan tugaspekerjaanmu.(HR.ImamTirmidzidari Mu’adz binJabalr.a)

BarangsiapayangkamipekerjakanuntukmelakukantugasdankepadaNya kamitelahberikanrizki(yakniimbalanatasjerihpayahnya)makaapayang diambil olehnya selain itu adalah suatu kecurangan. (HR. Imam Abu Dawud)

Sikapamanahmutlak harusdimilikioleh seorang pebisnismuslim. Sikap itu bisa dimiliki jika dia selalu menyadari bahwa apapun aktivitas yang dilakukan termasuk pada saat ia bekerja selalu diketahui oleh Allah SWT. Sikap amanah dapat diperkuat jika dia selalu meningkatkan

(13)

pemahaman Islamnya dan istiqamah menjalankan syariat Islam. Sikap amanah juga dapat dibangun dengan jalan saling menasehati dalam kebajikan serta mencegah berbagai penyimpangan yang terjadi. Sikap amanh akan memberikan dampak positif bagi diri pelaku, perusahaan, masyarakat,bahkannegara. Sebaliknyasikap tidakamanah(khianat)tentu sajaakanberdampakburuk.

3. Fathanah, berarti cakap atau cerdas memiliki kemampuan intelektual-cerdas, kreatif, berani, percaya diri dan bijaksana. Oleh karenanya seorang businessman yang fathanah adalah seorang yang memahami, mengerti dan menghayati secara mendalam segala sesuatu yang berhubungan dengan kewajiban dan tugasnya secara cerdas. Fathanah sebagaikompetensibisnismemberberbagaikeunggulan:

1. Memungkinkan orang untuk berkreasi dalam melakukan berbagai inovasi untukmenghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Kreativitas dan inovasihanyamungkindimilikiketikaseseorangselaluberusahauntuk menambah berbagai ilmu pengetahuan dan informasi, baik yang berhubungandenganbisnisnyamaupunindustrilain.

2. Memungkinkan orang berkeinginan kuat untuk mencari dan menemukan peluang-peluang bisnis baru, prospektif dan berwawasan masa depan, sekaligus siap menghadapi dan menanggung berbagai macamresiko.

3. Memungkinkan orangmampu menterjemahkannyake dalamnilai-nilai bisnis dan manajemen yang bertanggung jawab, transparan, disiplin, sadar produk dan jasa, serta belajar secara berkelanjutan untuk membangunmanajemenbisnisyangbervisiIslam.

4. Memungkinkan orang mampu melakukan koordinasi, membuat deskripsif tugas, delegasi wewenang, membentuk kerja tim, responsive,mampu membuat system pengendalian danmelakukan superviseyangbaik.

5. Memungkinkan orang dapat berkompetisi dengan sehat, mendeteksi kelemahan,membuatancanganantisipasi,sncanganpertumbuhanbisnis danancanganmengawalbisnisnya.21

DalamhaliniFathanahmeliputiduaunsur,yaitu:

a.Fathanahdalamhaladministrasi/manajemendagang,artinyahal-halyang berkenaan dengan aktivitas harus dicatat atau dibukukan secara rapi agartetapbisamenjagaAmanahdansifatshiddiqnya.

FirmanAllahSWT:

21

Ali Muhammad Taufiq, 2004.Praktik Manajemen BerbasisAl-Qur`an, (Jakarta: GemaInsani,2004),hal.176

(14)

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklahseorangpenulisdiantarakamumenuliskannyadenganbenar.dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itumengimlakkan (apayang akan ditulisitu), dan hendaklah ia bertakwakepada AllahTuhannya,dan janganlahiamengurangi sedikitpun daripadahutangnya.jikayangberhutangituorangyanglemahakalnyaatau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklahwalinya mengimlakkandengan jujur.dan persaksikanlahdengan duaorangsaksidariorang-oranglelaki(diantaramu).jikatakadaduaorang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baikkecilmaupunbesarsampaibataswaktumembayarnya.yang demikian itu,lebihadildisisiAllahdanlebihmenguatkanpersaksiandanlebihdekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecualijikamu’amalahituperdagangantunaiyangkamujalankandiantara kamu, Maka tidak ada dosa bagikamu, (jika) kamutidak menulisnya.dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlahpenulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnyahalituadalahsuatu kefasikanpada dirimu.danbertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.(Al Baqarah:282)

b. Fathanah dalam hal menangkap selera pembeli yang berkaitan dengan barang maupun harta. Dalam hal fathanah ini Rasulullah mencontohkan tidak mengambil untung yang terlalu tinggi dibanding dengan saudagar lainya. Sehingga barang beliau cepatlaku. Dengan demikian fathanahdi sini berkaitan dengan strategi pemasaran (kiat membangun citra). Menurut Afzalurahman kiat membangun citra dari uswah Rasulullah SAW meliputi:penampilan,pelayanan,persuasidanpemuasan.22

- Penampilan, tidak membohongi pelanggan, baik menyangkut besaran (kuantitas)maupunkualitas. Haditsnabitentanghaliniyangartinya: Apabiladilakukanpenjualan,katakanlah: “tidakadapenipuan”.(HR.Imam

BukharidariAbdullahbin Umarr.a)

Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamutermasuk orang- orangyang merugikan; Dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan

22

Afzalurrahman, MuhammadSebagaiSeorangPedagang,diterjemahkanolehDewi Nurjulianidkk,(Jakarta: YayasanSwarna Bhumi,1997),hal.168

(15)

janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; (Asy-Syu’ara:181-183)

- Pelayanan,pelangganyangtidaksanggupmembayarkontanhendaknya diberi tempo untuk melunasinya. Selanjutnya, pengampunan (bila memungkinkan)hendaknyadiberikanjikaiabenar-benartidaksanggup membayarnya.

- Persuasi, menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang. Hadits nabi tentang hal ini yang artinya:Sumpah dengan maksud melariskan barang dagangan adalah penghapus berkah. (HR. Bukharidan Muslim)

- Pemuasan,hanyadengankesempatanbersama,dengansuatuusulandan penerimaan,penjualanakansempurna.

Hai orang-orang yang beriman, janganlahkamu saling memakanharta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamumembunuhdirimu; SesungguhnyaAllahadalah Maha Penyayang kepadamu.(AnNisaa’:29)

Dengandemikiansikap fathanahinisangatpentingbagipebisnis, karena sikap fathanah ini berkaitan dengan marketing , keuntungan bagaimana agar barang yang dijual cepat laku dan mendatangkan keuntungan, bagaimana agar pembeli tertarik dan membeli barang tersebut.

4. Tabligh, artinya komunikatif. Orang yang memiliki sifat tabligh, akanmenyampaikan pesan dengan benar (bil hikmah) menlalui tutur kata yang menyenangkan dan lemah lembut (al-aqshid). Dalam dunia bisnis, ia harus mampu mengomunikasikan visi dan missinya dengan benar kepada stakeholdernya, mampu menyampaikan keunggulan-keunggulan produknya tanpa berbohong dan tidak menipu pelanggan. Diaharusmenjadikomunikatoryangbaikterhadapmitrabisnisnya.23

Dalam praktik bisnis sifat Tabligh selain santun, juga harus mampu mengkomunikasikan gagasan-gagasan segar secara tepat dan mudah dipahami oleh siapa pun yang mendengarkan, mampu memahami bahasa orang llain baik dalam bentuk komunikasi verbal (word) maupun bahasa tubuh(isyarat).Seorangpangusaha harusmampuberdialog,danberdiskusi dengan baik, berbicara dengan orang lain dengan suatu yang mudah dipahaminyadandapatdterimaolehakalnya,jadilahpendengaryangpenuh perhatian atas apa yang diucapkkan mtra bisnis, konsumen atau orang. Seorangyangtabligbukanlahorangyangsukaberdebat,yangmasihsering

23

(16)

diperlihatkan oleh manajemen dan pelayanan dalam melayani konsumen-nya.Perludisadarimungkinsajakonsumendiam,tetapijangandikirakalau diamnya itu tidak berdampak terhadap reputasi perusahaan, banyak kasus perpindahan konsumen ke produk atau perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhannyakarenamendapatdebatdarimanajemenataupelayannya.24

Dari penjelasan diatas bisa kita petik suatu pelajaran yang berharga bahwa prinsip-prinsip bisnis Rasulullah saw adalah Shiddiq, Amanah,Fathanah,danTabligh.Shiddiq adalahSuatusikapyangjujurdan selaluberbuatbaikdanmenghindariperbuatan sepertitidak menepatijanji yang belum atau telah disepakati, menutupi cacat atau aib barang yang dijual dan membeli barang dari orang awam sebelum masuk ke pasar. Sedangkansifatamanahadalahtidakmengurangi apa-apayangtidak boleh dikurangidansebaliknyatidakbolehditambah,dalamhalinitermasukjuga tidakmenambahhargajualyang telahditentukankecualiataspengetahuan pemilikbarang. Amanahberarti tidak melakukanpenipuan,memakanriba, tidak menzalimi, tidak melakukan suap, tidak memberikan hadiah yang diharamkan, dan tidak memberikan komisi yang diharamkan. Fathanah berarti cakap atau cerdas. Dalam hal ini Fathanah meliputi dua unsur: Fathanah dalam hal administrasi/manajemen dagang dan Fathanah dalam halmenangkapselerapembeliyangberkaitandenganbarangmaupunharta. Dengandemikian fathanahdisiniberkaitandenganstrategipemasaran(kiat membangun citra). kiat membangun citra dari uswah Rasulullah SAW meliputi:penampilan,pelayanan,persuasi danpemuasan.Sedangkantablig adalah komunikatif, memiliki kemampan untuk berbicara, berdialog, dan kemampuan mempresentasikan dengan cara-cara yang santun, baik dan tidak menyakiti orang lain. Kemampuan berkomunikasi ini merupakan ujung tombak pemasaran produk, kemampuan berkomunikasi dapat mempengaruhipsikologikonsumenuntukmembeliprodukyangditawarkan tentunya dengan cara-cara yang benar santun dan tidak melakukan intimidasiuntukmendapatsimpatikonsumen.

D. Kesimpulan

Muhammadsaw.Selainsebagaiseorangnabi,Rosuldan UlilAmri, beliauadalahseorang entrepreneursuksesyang merintiskarirdagangannya ketikaberumur 12tahundan memulaiusahanya sendiriketika berumur17 tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan sampai menjelang beliau menerima wahyu(beliauberusiasekitar37tahun).Dengandemikin Muhammmadsaw telahberprofesisebagaipedagangselama 25tahun.Angka inisedikitlebih lamadarimasakerasulanbeliauyangberlangsungselamasekitar23tahun.

24

(17)

Sebagai seorang entrepreneur, beliaumerupakanuswah yang patut dicontoh karena kecakapan beliau dalam berbisnis membawa beliau pada kesuksesan luar biasa sebagai seorang pedagang. Beliau telah meletakkan fondasi dasar entrepreneur syariah melalui sifat-sifat beliau yang terkenal bukan hanya dikalangan bangsa arab tetapi diseluruh dunia, yaitu: siddiq, amanah, fathonahdantablig.

Dasar-dasar etika dalam berbisnis tersebut telah mendapat legitimasikeagamaansetelahbeliaudiangkatmenjadiNabi.Prinsip-prinsip etika bisnis yang diwariskan semakin mendapat pembenaran akademisi dipenghujung abad ke-20 atau awal abad ke-21. Prinsip bisnis modern, seperti tujuan pelanggan, pelayanan yang unggul, kompetensi, efisiensi, transparansi, semuanya telah menjadi gambaran pribadi dan etika bisnis Nabi MuhammadSAW.

Harapan terbesarnya agar kita semua bisa mencontoh segala apa yang telah beliau ajarkan dalam bertransaksi sehingga kita juga bisa menjadi seorang entrepreneur sukses yang hanya mementingkan keuntungan belaka tetapi juga tetap memperhatikan aspek-aspek etika, moraldanagama.

(18)

DAFTARPUSTAKA

Afzalurrahman, Muhammad Sebagai Seorang Pedagang, diterjemahkan olehDewiNurjulianidkk,Jakarta: YayasanSwarna Bhumi,1997. Ali Muhammad Taufiq, 2004. Praktik Manajemen Berbasis Al-Qur`an,

Jakarta:GemaInsani,2004.

Alma, Bukhari dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Bandung:Alfabeta,2009.

Antonio, Muhammad Syafi`I, Muhammad saw. The Super Leader-Leader Manager,Jakarta:Tazkia MulltimediadanProLM Center,2007 Bukhari Ibra, Bisnis Entrepreneurship Rasulullah. file:///D:/manajeme

syasriah BisnisEntrepreneurshipRasulullah.Bukhari.htm, diakses 01 Maret2013

Hafiduddin, Didin, Manajemen Syariah dalam Praktik, Jakarta: Gema InsaniPress,2003.

Hasan,Ali, Manajemen BisnisSyariah, Yogyakarta:Pustaka BisnisPelajar, 2009.

http://al-kahfi.net/muamalah/maulid-dan-manajemen-bisnis-rasulullah-saw/ diaksestanggal01 Maret2013

Kamaludin, Laode,Rahasia BisnisRasulullah, Semarang: Wisata Ruhani, 2007

Referensi

Dokumen terkait

Delay dari kedua codec ini tidak jauh berbeda dengan delay pada sisi uplink sebelumnya karena paket yang terlambat sampai ke server akan mengalami keterlambatan

Model yang digunakan tersusun atas 2 faktor perlakuan, faktor A terdiri atas 3 taraf dan faktor B terdiri atas 3 taraf dengan ulangan sebanyak 3 kali sehingga disebut

1) Deposito : Simpanan di bank ini dapat setiap saat dibayarkan dalam bentuk mata uang, sangat mudah diuangkan dan menghasilkan suku bunga yang relatif rendah. 2) Polis Asuransi

Kondisi pasar modal dengan kemampuan mengurai informasi yang terkait perusahaan seperti laba bersih, dividen, dan hutang berpengaruh terhadap respon investor dalam bentuk

Deskriptor diambil berdasar- kan jumlah panelis yang menyatakan bahwa suatu soal diperkirakan mampu dijawab benar oleh siswa minimal lebih dari separoh (1/2) dari

signifikan telah mengkonservasi tumbuhan liar secara ex situ. Kehadiran kebun raya sebagai laboratorium pendidikan lingkungan secara tidak langsung mempunyai peran penting dalam

Kreativitas dalam menawarkan alternative solusi Tugas Ceramah Diskusi Kelompok Studi Kasus Cost Benefit Analysis : pohon keputusan 10 6. Mahasiswa mampu menghitung dan

Untuk derajat kejenuhan yang terdapat pada MKJI 1997 adalah , 0.75. Alternatif perbaikan dillakukan jika sudah diketahui derajat kejenuhan pada simpang tersebut lebih