• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keteladanan Guru Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas Tinggi SD N I Simo Tahun Ajaran 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keteladanan Guru Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas Tinggi SD N I Simo Tahun Ajaran 2017/2018"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

KETELADANAN GURU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

SISWA KELAS TINGGI SD N I SIMO TAHUN AJARAN 2017/2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyesuaikan Program Studi Stara I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

MUTIARA FARADILLA SAFITRI A510140025

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

KETELADANAN GURU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

SISWA KELAS TINGGI SD N I SIMO TAHUN AJARAN 2017/2018

PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Oleh : Mutiara Faradilla Safitri

A510140025

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(Dra. Risminawati, M.Pd.) NIK. 131126558

(3)

ii

HALAMAN PENGE SAHAN

KETELADANAN GURU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

SISWA KELAS TINGGI SD N I SIMO TAHUN AJARAN 2017/2018

OLEH

MutiaraFaradillaSafitri A510140025

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji FakultasKeguruandanIlmuPendidikan UniversitasMuhammadiyah Surakarta Pada hari Jumat, tanggal 20Juli2018

dandinyatakantelahmemenuhisyarat SusunanDewanPenguji 1. Dra. Risminawati, M.Pd (……….) (KetuaDewanPenguji) 2. Drs. SaringMarsudi, S.H. M.Pd (……….) (Anggota I DewanPenguji) 3. IkaCandraSayekti, S.Pd.,M.Pd (……….) (Anggota II DewanPenguji) Dekan,

Prof. Dr. HarunJokoPrayitno, M.Hum NIP. 196504281993031001

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 24 Juli 2018 Penulis

MUTIARA FARADILLA SAFITRI A510140025

(5)

1

KETELADANAN GURU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

SISWA KELAS TINGGI SD N I SIMO TAHUN AJARAN 2017/2018

Abstrak

Keteladanan guru sangat dibutuhkan sebagai upaya dalam menanamkan serta

membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab siswa. Tujuan penelitian adalah; (1)mendeskripsikan bentuk-bentuk keteladanan guru dalam menanamkan pembentukan karakter disiplin; (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk keteladanan guru dalam menanamkan pembentukan karakter tanggung jawab; (3) mendeskripsikan hambatan dan solusi guru dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa kelas tinggi dengan cara pembiasaan dan pendekatan; (2) bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter tanggung jawab kelas tinggi dengna cara pembiasaan dan pendekatan; (3) masih terjadi hambatan dari lingkungan keluarga dan masyarakat dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas tinggi; (4) solusi untuk meminimalisir hambatan dalam menanamkan pembentukan karakter dengan cara pembiasaan dan pendekatan.

Kata Kunci: karakter disiplin, karakter tanggung jawab, dan keteladanan guru.

Abstrak

Teachers’ examplary are needed as an effort to instill and to compose the

character of discipline and student responsibility. The objectives of the research are; (1) to describe the exemplary forms of teachers in instilling the character of the discipline; (2) to describe the teacher's exemplary forms in instilling the character of responsibility; (3) to describe the teacher’s obstacles and solutions in instilling the character of discipline and responsibility. The type of research used is qualitative research. The methods of collecting data, researcher uses observation, interviewing study, and

documentation. In this research, the researcher uses triangulation of source and method to take the data is valid. The researcher analyzes the data by applying the following procedures reduction data , presented data, and drawing conclusion. The result of the research shows that (1) the form of exemplary teachers in instilling the discipline character of high class student with the habituation and approach; (2) the teacher exemplary form in instilling the character of high class responsibility by way of

habituation and approach; (3) inculcate the character of discipline and responsibility of high-class students; (4) solutions to minimize barriers by way of habituation and

approach.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu pola kehidupan yang tidak bisa ditinggalkan dan diremehkan, pendidikan sendiri bukan hanya untuk membentuk intelektual saja, melainkan juga membentuk manusia yang berakhlak mulia.Pembahasaan mengenai pendidikan tidak pernah terlepas dari instansi ataupun lembaga pendidikan yang menjalankannya yaitu sekolah.Sekolah adalah tempat interaksi guru dan siswa untuk mentransfer dan memperoleh ilmu pengetahuan.Sekolah bukan hanya tempat interaksi antara guru dan siswa untuk mentransfer dan memperoleh ilmu pengetahuan saja, melainkan sekolah merupakan tempat pembinaan untuk menanamkan serta membentuk karakter yang baik.

Lembaga sekolah di Indonesia seharusnya mempunyai tujuan khusus yaitu untuk menanamkan dan membentuk karakter siswa, supaya siswa mempunyai karakter yang baik.Guru sebagai pendidik merupakan tokoh yang paling banyak bergaul dan berinteraksi dengan siswa dibandingkan personil lainnya di sekolah. Hal ini tercantum dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal 1 ayat 1 “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.

Keaktifan seorang guru dalam memberikan cerminan-cerminan yang baik di depan maupun di belakang siswa sangat berperan penting, karena pada dasarnya siswa sekolah dasar masih bisa dikatakan tahap meniru apapun yang ia lihat, dan mereka akan mempraktikkan kedepannya. Menurut Barizi (2009: 72) keteladanan berarti kunci keberhasilan, termasuk keberhasilan seorang guru dalam mendidik siswa di sekolah.Seperti yang dikemukakan oleh Agboola (2012: 163) bahwa: “Character education is character education that develops with a deliberate effort which will result in a character education that is always uplifting, solid, and continuously preparing for

future leaders”. Menurut Ebrihiam (2015: 10), “value-addition and character-building

can inculcate a positive attitude in students”.

Karakter disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku (Susanti, 2013: 483).Sedangkan

(7)

3

karakter tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan (Hasan dalam Rahayu, 2016: 97).

Guru di SD Negeri I Simo sendiri sudah menerapkan keteladanan guru dalam menanamkan pembentukan karakter disiplin, dan tanggung jawab pada siswa kelas tinggi dengan baik, akan tetapi siswa kelas tinggi kurang maksimal dalam mengaplikasikan pendidikan karakter yang sudah diberikan gurunya melalui keteladanan. Misalnya saja siswa ramai pada saat pelajaran, siswa kurang bersungguh-sungguh dalam berdoa, siswa kurang memperhatikan guru pada saat pembelajaran, siswa kurang teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti “Keteladanan Guru sebagai Upaya Pembentukan Karakter Disiplin, Tanggung Jawab Siswa Kelas Tinggi SD Negeri I Simo Tahun Ajaran 2017/2018”.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Menurut Tohirin (2013: 2) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian tentang fenomena dalam suatu latar yang khusus.Tempat penelitian adalah SD N I Simo, Boyolali.Waktu dalam penelitian yaitu akhir Februari sampai Juni 2018.Subjek penelitian ini yaitu guru kelas IV, V, VI serta siswa kelas tinggi SD N I Simo Tahun ajaran 2017/2018.Data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data primer dalam penelitian yaitu wawancara kepala sekolah, guru kelas tinggi, dan siswa kelas tinggi. Sedangkan data sekunder dalam penelitian melalui dokumentasi berupa profil sekolah, visi dan misi serta nama siswa kelas tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

(8)

4 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa kelas tinggi SD N I Simo

Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa kelas tinggi SD N I Simo sudah dilaksanakan dengan baik, dalam hal ini guru melaksanakannya dengan cara pembiasaan dan pendekatan kepada siswa untuk dapat menanamkan dan membentuk karakter disiplin siswa. Selain itu, guru juga memberikan teladan menanamkan kejujuran pada indikator karakter disiplin yaitu dalam hal menyelesaikan tugas, keteladanan mengajari anak sopan santun dalam indikator karakter disiplin yaitu hal berpakaian rapi dan sopan, keteladanan keberanian dalam karakter disiplin yaitu hal ketepatan masuk kelas, keteladanan mengajari etika berbicara dan menghormati yang lebih tua pada karakter disiplin yaitu dalam hal patuh pada tata tertib di kelas dan sekolah. Upaya-upaya guru dalammenanamkan pembentukan karakter disiplin kepada siswa tersirat didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Karakter disiplin sangat penting dimiliki oleh manusia agar kemudian muncul nilai-nilai karakter baik yang lainnya (Hartini, 2017: 39), seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa karakter disiplin sangat penting ditanamkan kepada siswa, apabila siswa memiliki karakter disiplin yang baik maka siswa dapat menerapkan di kehidupannya dengan baik, begitu juga sebaliknya. Sehingga keteladanan guru dalam pembentukan karakter disiplin saling berkaitan satu sama lain.

3.2 Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa kelas tinggi SD N I Simo

Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa kelas tinggi SD N I Simo sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini tampak ketika guru memberikan teladan menggunakan waktu secara efektifpada indikator karakter tanggung jawab dalam hal menggunakan waktu secara efektif, keteladanan akhlak muliapada indikator karakter tanggung jawab dalam hal melakukan persiapan sebelum pembelajaran, keteladanan menanamkan kejujuran pada karakter tanggung jawab dalam hal melaksanakan tugas individu yang diterima dengan baik, serta

(9)

5

keteladanan keberanian pada indikator karakter tanggung jawab dalam melaksanakan proses diskusi pada saat pembelajaran. Upaya-upaya guru dalam menanamkan pembentukan karakter tanggung jawab kepada siswa tersirat didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran.Menurut Nurfati’ah (2017: 18) penanaman karakter tanggung jawab adalah proses menumbuhkan atau menanamkan pada siswa untuk selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya yang harus dilakukan. Hal tersebut berkaitan dengan penelitian peneliti bahwa karakter tanggung jawab di SD N I Simo sudah dilaksanakan dengan cara tersisat pada saaat pembelajaran, sehingga secara tidak langsung guru sudah menanamkan karakter tanggung jawab pada siswa, dengan karakter tanggung jawab yang sudah diberikan oleh guru di SD N I Simo, maka siswa dapat menerapkannya dengan baik.

3.3 Hambatan dan solusi guru dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas tinggi SD N I Simo

Hambatan Solusi

Lingkungan Keluarga

1. Siswa mengalami broken home Guru memberikan pembiasaan dalam menanamkan pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab kepada siswa yang tersirat didalam pembelajaran serta melakukan pendekatan kepada siswa.

2. Siswa kurang perhatian Guru melakukan pendekatan yang lebih kepada siswa yang dirasa kurang mendapatkan perhatian di lingkungan keluarga.

3. Siswa hanya dititipkan kepada nenek atau saudaranya

Guru melakukan pembiasaan-pembiasaan pada saat pembelajaran yang dapat menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab serta guru dalam melakukan pendekatan dengan siswanya lebih insentif lagi.

(10)

6

Lingkungan Masyarakat 1. Siswa bermain dengan orang

yang lebih dewasa darinya.

Guru melakukan pendekatan kepada siswa dan juga kepada wali muridnya. 2. Kurangnya pengamatan dari

orang tua yang menyebabkan siswa lebih nyaman bergaul dengan orang yang lebih dewasa di lingkungan tempat tinggalnya.

Guru melakukan pendekatan kepada siswa serta memberikan motivasi dan menasihatinya. Selain itu, guru juga melakukan pendekatan dengan orang tua maupun walinya untuk memberikan masukkan kepada orang tua maupun walinya.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan di bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa kelas tinggi SD N I Simo sudah dilaksanakan dengan baik, dalam hal ini guru melaksanakannya dengan cara pembiasaan dan pendekatan kepada siswa untuk dapat menanamkan dan membentuk karakter disiplin siswa. Selain itu, guru juga memberikan teladan menanamkan kejujuran, keteladanan mengajari anak sopan santun, keteladanan keberanian, keteladanan mengajari etika berbicara dan menghormati yang lebih tua dalam upaya pembentukan karakter disiplin kepada siswa yang tersirat didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran.

b. Bentuk keteladanan guru dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa kelas tinggi SD N I Simo sudah dilaksanakan dengan baik, dalam hal ini guru melaksanakannya dengan cara pembiasaan dan pendekatan kepada siswa untuk dapat menanamkan dan membentuk karakter tanggung jawab siswa. Selain itu, guru juga memberikan teladan menggunakan waktu secara efektif, keteladanan akhlak mulia, keteladanan menanamkan kejujuran, serta keteladanan keberanian dalam upaya pembentukan karakter tanggung jawab kepada siswa yang tersirat didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran.

(11)

7

c. Hambatan guru dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas tinggi SD N I Simo, yaitu dari faktor lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

d. Solusi guru dalam meminimalisir hambatan yang ada yaitu dengan cara pembiasaan dan pendekatan.

DAFTAR PUSTAKA

Agboola, Alex and Kaun Chen Tsai. 2012. “Bring Education into Clasroom”. European

Journal of Education Research Vol. 1, No. 2, 163-170.

http://dergipark.gov.tr/download/article-file/418060. (Diakses pada 17 April 2018 pukul 13:26).

Diah, Ratnasari Utami. 2015. “Upaya Mengatasi Hambatan dalam Penanaman Nilai Karakter pada Siswa Pendidikan Dasar Muhammadiyah”. University Research

Coloquium.ISSN.2407-9189. (Diakses pada tanggal 03 Juli 2018, pukul 14: 26).

Ebrihiam, Fazel Freeks. 2015. “The Influence of Role-Players on the Character-Development and Character-Building of South African College Students”. South

African Journal of Education Vol. 35, No. 3, 1-13. (Diakses pada 29 Juni 2018

pukul 14:11).

Hartini, Sri. 2017. “Pendidikan Karakter Disiplin Siswa di Era Modern Sinergi Orang Tua dan Guru di MTS Negeri Kabupaten Klaten”. Journal Basic of Education ISSN: 2548-9992. http://www.researchgate.net (Diakses pada 29 Juni 2018, pukul 11:55). Nurfati’ah. 2017. “Penanaman Karakter Tanggung Jawab pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas”.

Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

Syahroni, Sariwandi. 2017. “Peranan Orang Tua dan Sekolah dalam Pengembangan Karakter Anak Didik”. Intelektualita Vol. 06, No. 01, 13-27. http://jurnal.radenfatah.ac.id . (Diakses pada tanggal 03 Juli 2018, pukul 10:26). Tohirin. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan

Konseling. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

http://dergipark.gov.tr/download/article-file/418060. 9992. http://www.researchgate.net

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, memahami dengan baik fenomena negara modern adalah suatu keniscayaan bagi setiap akademisi, pemikir maupun praktisi Negara, karena sejak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari penelitian sebelumnya serta untuk mengetahui apakah variabel nilai yang dirasa, kepercayaan pelanggan, dan

Perusahaan yang mendapatkan hasil penelitian tinggi dalam pengelolaan sumber daya manusia lebih baik dalam hal kinerja keuangan dan menduduki posisi sepertiga

Pada awal ujian, dapat diperhatikan peratus pembengkakan bagi kedua – dua hidrogel tidak mempunyai perbezaan yang ketara, namun selepas 15 minit hidrogel dengan nisbah 5:2 menyerap

Hasil analisis periode 1994-2013 menunjukkan telah terjadi peningkatan curah hujan harian maksimum di kedua stasiun serta perubahan tutupan lahan hutan, dan

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mengungkap jenis peran gender yang dilakukan suami istri dalam keluarga, mengungkap kasus cerai gugat yang sering

Pada pengamatan tingkat keawetan tempe yang dikeringkan dengan suhu 93°C diperoleh bahwa tempe ini memiliki masa simpan kurang lebih 5 hari dengan kadar air

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Optimasi Formula Sediaan