• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar, Tingkat Inflasi, Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penanaman Modal Asing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar, Tingkat Inflasi, Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penanaman Modal Asing"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Pengaruh Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar, Tingkat Inflasi, Dan Suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penanaman Modal Asing M. Fakhry Iskhaq *

Ronny Malavia Mardani ** Email: Fakhryiskhaq87@gmail.com

Universitas Islam Malang

ABSTRACT

To generate an appropriate and profitable investment decision, investors need to forecast capital market changes. In doing the forecasting, investors need to analyze the macroeconomic changes that are and will happen. The observation of changes in some macroeconomic variables such as inflation, interest rates of Indonesian bank certificates, the rupiah exchange rate against the dollar and reliable foreign investment can help investors in forecasting and making investment decisions.

High inflation and bank interest rates will cause the company's operating expenses to be heavier and will affect the financial performance of the business entity. On the other hand, rising interest rates is a promising investment opportunity for deposit investors. As exchange rate trends continue to rise, investors tend to shift their capital to the foreign exchange market, in the hope of gaining a higher return than investing in stocks, otherwise the decline in foreign exchange rates will lead to an increase in investment in stocks. All this will ultimately affect the interest of foreign investors in investing their capital.

Data used as sample in this research is inflation data, interest rate of SBI, exchange rate of rupiah to US dollar, which is limited to data closing every quarter during period between year 2012 until year 2016 which is 20 observation. The data is obtained from the Central Bureau of Statistics and Bank Indonesia. The type of this research is explanatory researce and the method of analysis used is multiple regression to explain the influence between independent variable and dependent variable. The result of this research shows significant influence of rupiah exchange rate and SBI interest rate, to foreign investment. While inflation has no effect on Foreign Investment.

(2)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Penanaman modal asing (PMA) menjadi alternatif untuk memenuhi tambahan kebutuhan modal pembangunan perekonomian. Di Indonesia, PMA diatur dalam Undang-undang Penanaman Modal Asing (UUPMA) yang merupakan landasan hukum yang mengatur tentang PMA ke Indonesia. Para investor asing sebelum menanamkan modalnya di dalam negeri mereka perlu melakukan peramalan yang akurat terhadap perkembangan fluktuatif kondisi perekonomian di Indonesia agar mendapatkan keputusan investasi yang tepat. Dalam melakukan peramalan tersebut, investor perlu menganalisis perubahan ekonomi makro yang sedang dan akan terjadi. Jika terjadi kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri maka dinamakan apresiasi artinya mata uang asing lebih murah. Sebaliknya jika terjadi penurunan nilai tukar disebut depresiasi artinya mata uang asing menjadi lebih mahal, akibatnya mata uang dalam negeri menjadi merosot.

Tinggi rendahnya inflasi menjadi stimulator bagi pergerakan pertumbuhan ekonomi. Di mana, kestabialan tingkat inflasi dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, memperluas lapangan kerja, dan dapat menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

Suku bunga yang berlaku pada saat penjualan Sertifikat Bank Indonesia ditentukan berdasakan mekanisme BI Rate dengan cara Bank Indonesia mengumumkan target suku bunga Sertifikat Bank Indonesia yang diinginkan untuk pelelangan pada masa periode tertentu. Sehingga dengan diberlakukanya target Sertifikat Bank Indonesia diharapkan dapat menjaga suku bunga perbankan di Indonesia stabil serta menjadi acuan bank – bank di Indonesia dalam menentukan suku bunga. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar, Tingkat Inflasi, Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penanaman Modal Asing”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh nilai tukar rupiah pada US Dollar terhadap Penanaman Modal Asing?

2. Bagaimana pengaruh tingkat Inflasi terhadap terhadap Penanaman Modal Asing ?

3. Bagaimana pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Penanaman Modal Asing ?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penulis antara lain sebagai berikut:

(3)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 1. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh nilai tukar rupiah pada US

Dollar terhadap Penanaman Modal Asing.

2. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh tingkat Inflasi terhadap Penanaman Modal Asing

3. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Penanaman Modal Asing.

TINJAUAN PUSTAKA 1. Nilai Tukar

Definisi niilai tukar (foreign exchange rate) antara lain dikemukakan oleh Abimanyu adalah harga mata uang suatu negara relative terhadap mata uang negara lain. Karena nilai tukar ini mencakup dua mata uang, maka titik keseimbangannya ditentukan oleh sisi penawaran dan permintaan dari kedua mata uang tersebut.

2. Inflasi

Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi kenaikan harga-harga secara tajam (absolute) yang berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

3. Suku Bunga

Penentuan tingkat bunga haruslah memperhatikan tingkat inflasi yang terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Fisher dalam Mankiw (2007:86) bahwa tingkat bunga nominal akan berubah karena dua alasan yaitu karena tingkat bunga riil berubah atau karena tingkat inflasi berubah jadi tingkat bunga nominal besarnya adalah penjumlahan dari tingkat bunga riil ditambah tingkat inflasi.

4. Penanaman Modal Asing

Modal Asing adalah penenaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-Undang di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung, menanggung resiko dari penanaman modal tersebut.

5. Kerangka Konseptual

Dari hasil penelitian terdahulu dan tinjauan teori diatas, maka penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio profitabilitas (ROE), likuiditas (CR) dan solvabilitas (DER) terhadap kemampuan zakat. Sehingga kerangka konseptual digambarkan sebagai berikut:

(4)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

6. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

H1: terdapat pengaruh positif signifikan tingkat nilai tukar terhadap Penanaman Modal Asing.

H2: terdapat pengaruh negative tidak signifikan tingkat inflasi terhadap Penanaman Modal Asing.

H3: terdapat pengaruh negative signifikan tingkat suku bunga SBI rupiah pada us dollar terhadap Penanaman Modal Asing.

METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian

sPenelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory research) yaitu apabila data yang sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, maka penelitian tersebut tidak lagi dinamakan penelitian deskriptif melainkan penelitian pengujian hipotesa (Indriantoro dan Supomo, 2014). Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik Indonseia, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Bank Indonesia.

2. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data tingkat inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga dan penanaman modal asing. Berdasarkan data yang tersedia di Badan Pusat Statistik Indonseia, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Bank Indonesia, untuk semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini tersedia data dari tahun 2012 – tahun 2016. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah data tingkat inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga dan penanaman modal asing. Berdasarkan data yang tersedia di Badan Pusat Statistik Indonseia, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Bank Indonesia untuk semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini tersedia data tiap triwulan dari tahun 2012 – tahun 2016. NILAI TUKAR Rp PADA US $ (X1) INFLASI (x2) SUKU (X2) BUNGA SBI PMA(Y)

(5)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 3. Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Variabel

Variabel Definisi Ukuran

PMA (Y) Penanaman modal asing merupakan investasi yang

dilakukan oleh swasta asing ke suatu negara tertentu. Penanaman modal asing yang dimaksud adalah

penanaman modal asing yang

disetujui oleh pemerintah menurut sektor yang jumlahnya dalam juta dollar

Akumulasi penanaman modal asing yang sudah tercatat dalam

Badan Pusat statistic

Nilai Tukar Rupiah (X1)

Nilai tukar rupah terhadap dollar Amerika Serikat menurut Bank

Indonesia dalam bentuk rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar

Inflasi (X2) Kenaikan harga umum secara terus menerus diukur dengan

menggunakan perubahan laju

inflasi alam persentase

inflasi= 𝐼𝐻𝐾𝑛−𝐼𝐻𝐾0 𝐼𝐻𝐾0 Dimana:

IHKn = Indeks Harga Konsumen

periode ini

IHK0 = Indeks Harga Konsumen

periode sebelumnya Tingkat Suku

Bunga SBI (X3)

Tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sesuai Rapat Dewan Gubernur dalam bentuk persentase

Hasil lelang dari bank umum dan pialang pasar uang yang terdaftar di BI

(6)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Statistik Deskriptif Triwulan 2012 2013 Inflasi Nilai Tukar Suku

bunga PMA Inflasi

Nilai Tukar Suku bunga PMA TW I 0,83 9,611 5.83% 51,5 1,99 9,692 5.75% 65,5 TW II 0,9 9,516 5.75% 56,1 0,21 9,814 5.83% 66,7 TW III 1,65 9,327 5.75% 56,6 4,29 10,925 6.91% 67,0 TW IV 0,66 9,051 5.75% 56,8 0,25 11,801 7.41% 71,2 Triwulan 2014 2015 Inflasi Nilai Tukar Suku

bunga PMA Inflasi

Nilai Tukar Suku bunga PMA TW I 1,35 11,726 7.50% 72,0 (-0,14) 12,889 7.58% 82,1 TW II 0,28 11,697 7.50% 78,0 1.04 13,172 7.50% 92,2 TW III 1,49 11,817 7.50% 78,3 1,3 14,075 7.50% 92,5 TW IV 2,79 12,224 7.58% 78,7 0,45 13,769 7.50% 99,2 Triwulan 2016 Inflasi Nilai Tukar Suku bunga PMA TW I 0,48 13,469 7.00% 96,1 TW II 0,01 13,352 6.66% 99,4 TW III 0,74 13,138 6.50% 99,7 TW IV 0,75 13,357 6.50% 101,3

(7)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 2. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ln_Nilai

Tukar ln_inflasi ln_sbi ln_pma

N 20 20 20 20

Normal Parametersa,,b Mean 9.3588 -.4474 1.9092 4.3349 Std. Deviation .14915 1.31456 .11537 .21959 Most Extreme Differences Absolute .172 .160 .241 .155

Positive .169 .094 .197 .111

Negative -.172 -.160 -.241 -.155

Kolmogorov-Smirnov Z .770 .714 1.080 .695

Asymp. Sig. (2-tailed) .594 .688 .194 .719

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

3. Uji Multikolinieritas Variabel bebas

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Nilai tukar rupiah terhadap dollar 0.335 2.985

Inflasi 0.856 1.168

(8)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 4. Uji Autokorelasi Model Summaryb Mod el R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin-Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .967a .936 .924 .06067 .936 77.637 3 16 .000 1.136 a. Predictors: (Constant), ln_sbi, ln_inflasi,

ln_Nilai tukar rupiah terhadap dollar b. Dependent Variable: ln_pma

5. Uji Heterokedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 0 (Constant) -10.754 1.222 -8.799 ln_nilai tukar 1.726 0.161 1.172 10.704 0,000 ln_inflasi -0.003 0.011 -0.019 -0.279 0.783 ln_sbi -0.558 0.201 -0.293 -2.774 0.014

(9)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 6. Koefisien Determinasi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficien ts T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta

Zero-order Partial Part

Toleran ce VIF 1 (Consta nt) -10.754 1.222 -8.799 .000 ln_nilai tukar 1.726 .161 1.172 10.704 .000 .949 .937 .678 .335 2.985 ln_inflas i -.003 .011 -.019 -.279 .783 -.320 -.070 -.018 .856 1.168 ln_sbi -.558 .201 -.293 -2.774 .014 .623 -.570 -.176 .360 2.777

SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif signifikan antara variabel tingkat nilai tukar terhadap Penanaman modal Asing secara parsial diterima.

2. Hipotesis yang menyatakan tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Inflasi terhadap Penanaman modal Asing secara parsial dapat diterima.

3. Hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Penanaman modal Asing secara parsial diterima.

4. Berdasarkan pada Standardized coefficients, Dilihat dari hasil Uji t dapat diketahui bahwa yang memiliki pengaruh dominant terhadap Penanaman Modal Asing.

2. Saran

Dari hasil hasil kesimpulan diatas penelitian dapat memberikan saran sebagai berikut:

(10)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 1. Investor hendaknya mengikuti perkembangan informasi mengenai

tingkat Nilai Tukar US Dollar , inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia.. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memprediksi untuk melakukan Penanaman modal Asing di Indonesia. 2. Pemerintah hendaknya lebih cermat dalam membuat kebijakan-kebijakan

yang berhubungan dengan ekonomi makro yang nantinya akan berpengaruh terhadap iklim investasi sehingga dapat menarik minat investor baik domestik maupun asing.

3. Bagi peneliti berikutnya, terutama mengenai Penanaman modal Asing disarankan menambahkan atau mempergunakan indikator ekonomi makro yang lain, seperti jumlah uang yang beredar, PDB, dan tingkat pengangguran. Selain itu, disarankan pula untuk menambah periode penelitian agar dapat memperoleh hasil yang lebih mendekati kondisi sebenarnya.

(11)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 DAFTAR PUSTAKA

Ali Arifin. (2002). Membaca Saham. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Ang, Robert, 1997, “ Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia “, First Edition Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi.

Jakarta : PT Rineka Cipta

Berlianta, Heli. 2005. Mengenal Valuta Asing. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Boediono. 2001. Ekonomi Moneter. Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE

Djarwanto PS, dan Subagyo, Pangestu. 2005. Statistik Induktif. Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE.

Dornbusch, Rudiger, dan Stanley Fischer, Makroekonomi, Edisi Keempat,Penerbit Erlangga, Jakarta, 1992

Dornbusch, S. And R.Startz Fisher (2008). Macroeconomics. Seventh Edition. McGraw, Hill,New York.Elek Media Komputindo.

Fabozzi, Frank. J, Franco Modigliani., 1992. Capital Market Institution and Instrument, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, USA. Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,

Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar. 1999. Ekonomitrika Dasar, Terjemahan Sumarno Zain, Erlangga, Jakarta.

Gunawan, H.A. (1995). Anggaran pemerintah dan inflasi di Indonesia. PAN Ekonomi UI.Gramedia. Jakarta.

Hanafi, Mamduh dan AbdulHalim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta

Harianto dan Sudomo, 1998, Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal di Indonesia, PT BEJ, Jakarta

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Bogor, 2002.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisi Sekuritas.Yogyakarta : UPP-NMP.Jakarta: Erlangga.

Joesoef, Jose Rizal. 2008. Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.Jakarta : Salemba Empat.

Krugman, P.R. & Obstfeld, M. 2004.International Economics. 5th ed. Addison-Wesley.

Madura, J., 1997 International Financial Management. 8th edition, Prentice Hall International, Inc., New York.

Madura, Jeff. 2000. International Financial Management , South-Western College Publishing. USA

Mankiw, N. Gregory. 2007, Makroekonomi, Erlangga, Jakarta

Manulang M. 1977. Dasar-dasar Manajemen, Jalarta : Ghalia Indonesia.

Marzuki. 2005. Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial. Jakarta: Ekonisia.Mediasoft Indonesia

Nanga, Muana. 2005. Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.

(12)

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

M. Fakhry Iskhaq, Ronny Malavia Mardani

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Nasution, Mulia. 1997. Teori ekonomi Makro “Pendekatan Pada Perekonomian

Indonesia”, Djambatan, Jakarta.

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Nopirin. 1993. Ekonomi Moneter. Yogyakarta : BPFE.

Nordhaus, William dan Samuelson. 1997. Mikro Ekonomi Edisi ke Empat belas. Nurmawan. 2006. Uang dan Lembaga Keuangan. Yogyakarta : BPFE.

Putong, Iskandar. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Edisi Kedua. Jakarta : Ghalia Indonesia Santoso

Salvatore, Dominick. 1997. Ekonomi Internasional . Penerbit Erlangga. Jakarta Samuelson, P.A . 2000. Ilmu Ekonomi Makro. Jakarta : PT Media Global Edukasi .Samuelson, Paul A dan William D. Nordhaus. (2001). Makro-Ekonomi, Edisi

Keempatbelas. Jakarta: Erlangga.

Sandono Sukirno. 2002. Pengantar Teori Makro Ekonomi., PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Santoso, Singgih. 2006. Menggunakan SPSS Untuk Statistik Parametrik. Jakarta : Simamora, Henry, 2000.Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid

Dua, Salemba Empat, Jakarta.

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofyan.1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.

Sinungan, M. 1993. Manajemen Dana Bank. Edisi Ketiga. Cetakan Kelima. Jakarta : Bumi Aksara.

Suad Husnan, 2003, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (keputusan Jangka Pendek), Edisi keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tandeilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE. Yogyakarta

Waluyo, Dwi E. 2007. Ekonomi Makro .Edisi Revisi. Malang: UMM Press Manullang, M. 1977. Ekonomi Moneter , Ghalia Indonesia, Medan. Yuliadi Imamudin, 2008 Ekonomi Moneter, Jakarta: PT. Indeks

Udang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negeri

Undang-undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing

Undang-undang Republik Indonesia nomor 25tahun 2007 tentang penanaman modal

Gambar

Tabel 3.1 Variabel

Referensi

Dokumen terkait

(4) Bagan Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana sebagaimana tercantum dalam Lampiran IVB yang

Dalam upaya yang dilakukan sekolah berkaitan dengan manajemen kesiswaan untuk meningkatkan kualitas input dan output di Madrasah Aliyah 1 purti Annuqayah

Pengaruh Kerapatan Teki terhadap Parameter Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, dan Diameter Batang Wijen Bercabang dan Tidak

A STUDY ON THE PROCEDURES OP INVESTIGATION AS SEEN IN JOHN GRISHAM’S NOVELTHE SUMMONS’*. Apabila dipandang perlu Saudara diminta mengoreksi lema Skripsi

“Ragam memang kenyataannya, dalam mengerjakan skripsi, banyak mahasiswa mengalami kesulitan. Misalnya saja, kesulitan mencari judul penelitian, kesulitan mencari

Untuk saat ini, hal ini menjadi jauh lebih berkembang dalam memaknakannya, yakni bahwa musrenbang tidak terbatas untuk megumpulkan aspirasi, tetapi juga dimanfaatkan

Dene Koentjaraningrat (1990:257) menehi andharan yen discovery bisa dadi invention yen masyarakat wis ngakoni, nampa, lan ngecakake panemu kang anyar kasebut.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Februari 2016