• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subjective Well Being pada Individu Dewasa Awal yang Merawat Orang Tua Penderita Gagal Ginjal - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Subjective Well Being pada Individu Dewasa Awal yang Merawat Orang Tua Penderita Gagal Ginjal - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiv

Trisce Felery Thendean. (5120063). Subjective well being pada Individu Dewasa Awal yang Merawat Orang Tua Penderita Gagal Ginjal. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Univerisitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Perkembangan (2016).

INTISARI

Individu yang sedang berada pada tahap dewasa awal akan dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab baru seperti mulai berkarir, membangun keluarga sendiri hingga merawat orang tua yang sakit. Merawat orang tua yang sakit dapat menjadi tekanan dan beban bagi individu yang merawat, terlebih lagi jika penyakit yang diderita orang tua merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti gagal ginjal. Hal ini dapat menjadi tekanan dan beban yang dirasakan memberikan dampak pada subjective well being yang dimiliki individu.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana subjective

well being pada individu dewasa awal yang merawat orang tua penderita gagal

ginjal. Subjek pada penelitian ini sejumlah 30 individu dewasa awal (usia 20 hingga 40 tahun) yang orang tuanya melakukan hemodialisa di RSUD Haji Surabaya. Pengumpulan data menggunakan angket terbuka yaitu angket kepuasan hidup (Satisfaction With Life Scale), angket positive dan negative affect (Positive

and Negative Affect Scale). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki kepuasan hidup yang tergolong tinggi (86,7 %), positive affect yang tergolong cukup tinggi (60,0 %) dan negative affect yang tergolong cukup rendah (60,1 %). Oleh karena itu subjek dapat dikatakan memiliki subjective well being yang tinggi. Hal ini karena subjek memiliki makna kebahagiaan yaitu tetap menikmati hidup walau dalam keadaan susah dan merasa bahagia ketika melihat orang yang disayangi bahagia (36,7 %). Subjek juga merasa telah mencapai kebahagiaan hidup (63,3 %) walau belum mencapai tujuan hidupnya, tetapi dengan merawat orang tua merupakan salah satu sarana subjek untuk mencapai tujuan hidup. Selain itu, subjek memiliki

caregiver lain untuk membantu merawat orang tua (80,0 %), mayoritas subjek

belum menikah (56,7 %) dan belum memiliki anak (66,7 %) walau sudah menikah sehingga tanggung jawab yang dimiliki tidak terlalu membuat subjek tertekan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi minyak sawit oleh minyak ikan lemuru dan suplementasi vitamin E dalam ransum ayam broiler terhadap

Dalam UU Wakaf, pasal 62 yang menjelaskan tentang penyelesaian sengketa mengenai wakaf, disebutkan apabila penyelesian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat 1

Pretreatment basa (delignifikasi) dengan larutan 2% NaOH dapat menyerang dan merusak struktur lignin pada serat kelapa sawit, mengubah struktur amorph menjadi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik hidrolisis enzim yaitu pada konsentrasi enzim selulase 5% v/v selama 12 jam pada hidrolisat asam sulfat 1%

Manfaat dari kerja sama yang saling ketergantungan antarsiswa di dalam pembelajaran kooperatif berasal dari empat faktor diungkapkan oleh Slavin (dalam Eggen dan Kauchak, 2012:

Periksa kondisi konduktor penghubung EW ke tanah apakah normal, putus, hilang, korosi, rantas atau

Untuk memenuhi hak-hak pasien maka di Apotek Mulia harus memiliki ruang konseling tersendiri, di karenakan banyaknya pasien yang sering datang atau membeli obat maka

[r]