• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 122 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 122 TAHUN 2015"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

-GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 122 TAHUN 2015

TENTANG

PENOLAKAN PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM PROVINSI TAHUN 2015 KEPADA PTTAINAN ENTERPRISES INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa berdasarkan surat tanggal 15 Desember 2014 Nomor

0181TN/012/2014, Direktur PT Tainan Enterprises Indonesia

telah mengajukan permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum Provinsi Tahun 2015;

b. bahwa permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum Provinsi Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah ditolak berdasarkan Berita Acara Sidang Dewan Pengupahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 13Januari 2015;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penolakan Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum Provinsi Tahun 2015 Kepada PT Tainan Enterprises Indonesia;

1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor2 Tahun 2014;

(2)

2

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah;

Tahun 2007 tentang Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Nomor 38

Pemerintahan Provinsi dan 7. Peraturan Pemerintah

Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

8. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan;

9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomork・ーセ 201/MEN/2001 tentang Keterwakilan Dalam Kelembagaan Hubungan Industrial;

10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak;

11. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum;

12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan;

13. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

14. Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dewan Pengupahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

15. Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum Provinsi;

16. Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

17. Peraturan Gubernur Nomor 176 Tahun 2014 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2015;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENOLAKAN PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM PROVINSI TAHUN 2015 KEPADA PT TAINAN ENTERPRISES INDONESIA.

KESATU Menolak permohonan penangguhan pelaksanaan Upah Minimum Provinsi Tahun 2015

Nama Perusahaan PT Tainan Enterprises Indonesia

Alamat Perusahaan Jalan Irian Blok E-28 KBN Cakung Cilincing

Kota Administrasi Jakarta Utara

Jumlah Pekerja 4.700 (empat ribu tujuh ratus) orang

(3)

3

KEOUA

KETIGA

Tembusan:

Oengan penolakan penangguhan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, PT Tainan Enterprises Indonesia wajib melaksanakan Upah Minimum Provinsi Tahun 2015 untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015.

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta 2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta

3. Asisten Perekonomian Sekda Provinsi OKI Jakarta 4. Inspektur Provinsi OKI Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Apabila perusahaan penjual memiliki tanggung jawab atas kerugian yang diderita pembeli piutang akibat debitur tidak bisa membayar (gagal bayar) maka disebut

Penelitian bertujuan untuk membuat suatu strategi peningkatan mutu produk olahan markisa berdasarkan sistem manajemen mutu (SMM) dan sistem manajemen keamanan pangan (SMKP)

yang hendak dicapai agar metode pembelajaran yang diterapkan dapat memperoleh hasil akhir sesuai dengan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam kurikulum. 4) Menentukan

Setelah 5 hari, proses aerobik dihentikan dan substrat dimasukkan ke dalam digester untuk dilakukan fase anaerobik sebagai fase produksi biogas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peristiwa pergantian CEO terjadi praktik manajemen laba yang menaikkan laba (income increasing) periode akhir masa jabatan CEO lama

A Match); b) bertukar pasangan; c) berpikir-berpasangan-membagi (Think- Pair-Share); d) berkirim salam dan soal; e) kepala bernomor (Numbered Heads Together); f)

mengirim naskah dinas yang sudah berisi disposisi kepada Petugas Administrasi pada Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah;a. mengirim naskah dinas keluar yang sudah

bahwa rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan, Tim Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung Kesehatan yang telah diatur dalam Peraturan