• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1201512 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1201512 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Hastuti Lastiurma Pakpahan, 2014

ANALISIS SELF-EFFICACY DAN KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari

penelitian yang telah dilakukan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal penalaran

matematis adalah:

1) Kesalahan koseptual sebagai berikut:

a. Kesalahan karena tidak menuliskan rumus/ cara penyelesaian

b. Kesalahan menggunakan rumus keliling yang tidak tepat

c. Kesalahan dalam memahami sifat komutatif

d. Kesalahan tidak menuliskan pembuktian

e. Kesalahan menggunakan sifat yang salah dalam pembuktian

f. Kesalahan dalam memahami rumus barisan Aritmatika / Geometri

g. Kealahan karena tidak memahami bentuk persamaan kuadrat

h. Kesalahan dalam memahami pemvariabelan

i. Kesalahan menyusun teorema pythagoras

2) Kesalahan prosedural sebagai berikut:

a. Kesalahan dalam memahami dan mencermati maksud soal

b. Kesalahan dalam operasi matematika

c. Kesalahan tidak menuliskan lawan contoh

d. Kesalahan tidak menggunakan pembuktian deduktif

e. Kesalahan tidak menunjukkan sifat komutatif

f. Kesalahan menggunakan cara dalam penyelesaian

g. Kesalahan karean menebak jawaban

h. Kesalahan karena langkah yang tidak hirarki

i. Kesalahan membuat sketsa dengan hanya 1 segitiga

(2)

102

Hastuti Lastiurma Pakpahan, 2014

ANALISIS SELF-EFFICACY DAN KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu k. Kesalahan meletakkan sudut yang diketahui

l. Kesalahan tidak menunjukkan cara penyelesaian matematis

2. Deskripsi self-efficacy matematis siswa sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil angket tingkat self-efficacy siswa dengan kategori

rendah sampai sedang sebanyak 81,25%

2) Berdasarkan observasi sebanyak 93,33% siswa saling mencontek yang

mengindikasikan self-efficacy matematis yang rendah

3. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa sulit mengembangkan penalaran

matematisnya adalah:

1) Faktor guru

a. Guru kurang memperhatikan kesulitan belajar siswa

b. Guru menganggap siswa homogen

c. Guru kurang mampu memotivasi siswa belajar

d. Guru kurang mampu menyampaikan materi dengan jelas

2) Faktor intern siswa

a. Faktor Kognitif (rata – rata kemampuan kognitif siswa lemah )

b. Kebiasaan Belajar

a) Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal-soal berbentuk penalaran

matematis (terbiasa dengan soal rutin)

b) Siswa kurang latihan soal

c) Siswa malas (kurang tekun) belajar matematika

c. Sikap siswa terhadap matematika

a) Siswa hanya berorientasi pada nilai bukan pada kemampuan

matematika

b) Menganggap matematika sebagai mata pelajaran membosankan

c) Siswa jenuh belajar matematika

3) Faktor Kurikulum

a. Jumlah mata pelajaran yang terlalu banyak

b. Siswa kurang mampu fokus belajar dengan jam pelajaran matematika

(3)

103

Hastuti Lastiurma Pakpahan, 2014

ANALISIS SELF-EFFICACY DAN KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa sulit mengembangkan self-efficacy

matematisnya adalah:

1) Faktor guru

a. Guru kurang memperhatikan kesulitan belajar siswa

b. Cara mengajar guru yang kurang tepat

c. Guru kurang memberikan ruang kepada siswa untuk meyakini

kemampuannya dalam pelajaran matematika.

2) Faktor intern siswa

a. Siswa seorang minderan (secara psikologis)

b. Siswa kurang latihan soal

c. Menganggap matematika adalah mata pelajaran membosankan dan

sulit

d. Siswa terlalu bergantung kepada guru

e. Prestasi matematis yang rendah

f. Kurang motivasi untuk belajar matematika

g. Kemampuan kognitif yang rendah

3) Faktor sosial (pergaulan)

5. Guru kurang optimal dalam melakukan pembelajaran di kelas untuk

mengembangkan penalaran dan self-efficacy matematis siswa

B. Saran

1. Saran Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran praktis yang dapat peneliti

berikan adalah:

1) Kepada calon peneliti berikutnya dapat mengkaji teori secara lebih

mendalam dan memandang sisi penelitian dari dimensi yang lebih luas.

2) Kepada pemerintah dapat mengevaluasi kurikulum yang sedang berjalan

demi perbaikan kualitas pendidikan Indonesia.

2. Saran Praktis

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran praktis yang dapat peneliti

(4)

104

Hastuti Lastiurma Pakpahan, 2014

ANALISIS SELF-EFFICACY DAN KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Kepada guru matematika dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan

evaluasi pembelajaran matematika.

2) Kepada calon peneliti berikutnya agar mengadakan penelitian yang lebih

sempurna sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal dengan

tingkatan kelas yang berbeda sehingga hasil penelitian dapat berguna bagi

kemajuan pendidikan khususnya pendidikan matematika. Dan dalam

penelitian dapat menyusun waktu yang efektif dalam melakukan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

(7) Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (6) pasal ini, wajib melaporkan diri kepada petugas Subbagian Registrasi dan Statistik pada Biro Administrasi Akademik dan

[r]

menyerang tanaman kedelai cukup banyak, akan tetapi yang mempunyai arti. ekonomi yang penting antara lain hama Phaedonia inclusa, Plusia chalcites, Longitarsus suturellinus, Etiella

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran TGT dapat meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah. dasar inklusif, dan

Pada masalah khusus membahas mengenai tata bangunan kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan untuk sebagai bangunan penunjang aksibilitas petugas Pemadam Kebakaran

Proyek tersebut dibangun dengan luas tanah 4.720 m2, serta luas bangunan 45.211,7 m2, yang terdiri dari Office Tower 29 lantai, Car Parks 3 lantai pada basemant dan 8 lantai

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variable, yaitu dua variabel bebas (independent va riables) dalam penelitian ini adalah: kepemimpinan instruksional

Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta adalah unsur pelaksanaan pemerintah daerah yang diberikan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas tugas penanganan masalah