PROFIL KLINIK DAN LABORATORIUM PASIEN
COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA
SEMBUH DAN
MENINGGAL DI RSUP DOKTER KARIADI
LAPORAN HASIL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil
Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum
STEFANUS CHRISTIAN SETIAWAN
22010111120009
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
PROFIL KLINIK DAN LABORATORIUM PASIEN COMMUNITY
ACQUIRED PNEUMONIA SEMBUH DAN MENINGGAL DI RSUP DOKTER KARIADI
Disusun oleh
STEFANUS CHRISTIAN SETIAWAN 22010111120009
Telah disetujui Semarang, 6 Juli 2015
Pembimbing
dr. Muhammad Hussein Gasem, Sp.PD-KPTI, Ph.D NIP. 195203031978121001
Ketua Penguji
dr. Nur Farhanah, Sp.PD NIP. 197204072008122001
Penguji
dr. Helmia Farida, M.Kes, Sp.A NIP. 196612132001122001
Mengetahui, a.n. Dekan
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Mahasiswa : Stefanus Christian Setiawan
NIM : 22010111120009
Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Judul KTI : Profil Klinik Dan Laboratorium Pasien Community Acquired Pneumonia Sembuh Dan Meninggal Di RSUP Dokter Kariadi
Dengan ini menyatakan bahwa :
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing. 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercntum dalam kepustakaan.
Semarang, 6 Juli 2015
Yang membuat pernyataan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala penyertaan dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penelitian ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana kedokteran program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan keahlian. 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.
3. dr. Muhammad Hussein Gasem, Sp.PD-KPTI, Ph.D, sebagai dosen pembimbing utama yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. dr. Nur Farhanah, Sp.PD, sebagai ketua penguji laporan hasil penelitian
yang telah menyediakan waktu untuk menguji proposal dan hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
5. dr. Helmia Farida, M.Kes, Sp.A, sebagai penguji laporan hasil penelitian yang telah menyediakan waktu untuk menguji hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.
6. dr. Dharminto, M.Kes, sebagai pembimbing statistik, yang telah berkenan meluangkan waktu untuk analisa data penelitian ini.
Abigail Ilona Setiawan yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan dan bantuan baik materiil maupun non materiil.
8. R. Ernandy Aryo Hudoyo, yang telah menjadi partner KTI yang luar biasa dalam penyusunan karya tulis ini.
9. Sahabat “What’s next?” yang terdiri dari: Allerma Herdiman, Andyta Naleresi, Talita Zata, Ernandy Aryo, Rizky Syahriar, Aulia Rizqi, Garda Widhi, Lovenia Valencia, Sarah Dyaanggari, Arcita Hanjani, Afifah Preyanka, dan Yudhanta Suryadilaga yang telah menemani dalam suka dan duka pada penyusunan karya tulis ini.
10.Sahabat yang sudah menjadi “kakak” bagi penulis: dr. Samuel Octovianus, dr. Fransiska Sutrisno, dr. Raissa Vaniana, yang senantiasa mendoakan dan memberi semangat dalam penyusunan karya tulis ini.
11.Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan waktu. Oleh karena itu kritik dan masukan sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan penelitian yang telah dilakukan dan penulis mohon maaf atas segala kekurangannya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas perhatian dan masukannya.
Semarang, 1 Juli 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Rumusan masalah ... 3
1.3 Tujuan penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan umum ... 3
1.3.2 Tujuan khusus ... 3
1.4 Manfaat penelitian ... 5
1.5 Orisinalitas penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Definisi ... 8
2.1.1 Pneumonia ... 8
2.1.2 Community Acquired Pneumonia ... 9
2.2 Epidemiologi ... 9
2.4 Etiologi ... 11
2.5 Patogenesis ... 13
2.6 Gambaran Klinik ... 13
2.7 Pemeriksaan Penunjang ... 15
2.7.1 Gambaran radiologis ... 15
2.7.2 Pemeriksaan laboratorium ... 16
2.7.2 Pemeriksaan mikrobiologi ... 17
2.8 Diagnosis ... 17
2.9 Skoring derajat keparahan pneumonia pada pasien CAP ... 18
2.9.1 Pneumonia Severity Index ... 18
2.9.2 CURB - 65 ... 20
2.10 Manajemen Terapi ... 22
2.11 Komplikasi ... 24
2.12 Pencegahan ... 25
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 26 3.1 Kerangka teori ... 26
3.2 Kerangka konsep ... 27
3.3 Hipotesis ... 28
BAB IV METODE PENELITIAN ... 29
4.1 Ruang lingkup penelitian. ... 29
4.2 Tempat dan waktu penelitian ... 29
4.3 Jenis dan rancangan penelitian ... 29
4.4 Populasi dan sampel ... 29
4.4.1 Populasi target ... 29
4.4.2 Populasi terjangkau ... 29
4.4.3 Sampel ... 30
4.4.4 Kriteria inklusi ... 30
4.4.5 Kriteria eksklusi ... 30
4.5 Variabel penelitian ... 31
4.6 Definisi operasional ... 31
4.7.1 Jenis data ... 33
4.7.2 Cara kerja ... 33
4.8 Alur penelitian ... 33
4.9 Pengolahan dan analisis data ... 34
4.10 Etika penelitian ... 34
4.11 Jadwal penelitian ... 35
BAB V HASIL PENELITIAN ... 36
5.1 Analisis Univariat ... 36
5.2 Analisis Multivariat ... 40
5.3 Probabilitas ... 41
BAB VI PEMBAHASAN ... 42
6.1 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
6.2 Variabel yang berpengaruh terhadap luaran pasien CAP ... 42
6.2.1. Penurunan Kesadaran ... 42
6.2.2. Kadar Kreatinin ... 43
6.3. Keterbatasan Penelitian ... 45
BAB VII PEMBAHASAN DAN SARAN ... 46
7.1 Pembahasan ... 46
7.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar penelitian sebelumnya ... 6
Tabel 2. Patogen yang diidentifikasi di University Hospital Nottingham ... 12
Tabel 3. Gambaran klinik pasien CAP ... 14
Tabel 4. Gambaran perbedaan gejala klinik pneumonia atipikal dan tipikal ... 15
Tabel 5. Hubungan patogen penyebab dengan gambaran radiologi ... 16
Tabel 6. Skor prediksi Pneumonia Severity Index ... 18
Tabel 7. Derajat keparahan pneumonia berdasarkan skor PSI ... 19
Tabel 8. Skor prediksi CURB - 65 ... 20
Tabel 9. Tata cara pengobatan CAP ... 23
Tabel 10. Definisi operasional ... 31
Tabel 11. Jadwal penelitian ... 35
Tabel 12. Frekuensi Pasien CAP berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 36
Tabel 13. Frekuensi Profil Laboratorium pada Pasien CAP ... 37
Tabel 14. Frekuensi Profil Laboratorium pada Pasien CAP ... 38
Tabel 15. Frekuensi Hasil Perawatan (Luaran) pada pasien CAP ... 38
Tabel 16. Hasil Analisis Univariat Profil Klinik berdasarkan Luaran ... 39
Tabel 17. Hasil Analisis Univariat Profil Laboratorium berdasarkan Luaran ... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Aplikasi skor Curb – 65 pada pelaksanaan pasien CAP ... 21
Gambar 2. Kerangka teori ... 26
Gambar 3. Kerangka konsep ... 27
Gambar 4. Alur penelitian ... 33
xi
DAFTAR SINGKATAN
CAP : Community Acquired Pneumonia
WHO : World Health Organization
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
ICU : Intensive Care Unit
COPD : Chronic Obstructive Pulmonary Disease CHF : Congestive Heart Failure
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome RSV : Respiratory Synctisl Viruses
BAL : Bronchoalveolar Lavage LED : laju endap darah
PSI : Pneumonia Severity Index
CURB – 65 : Confusion, Blood Urea Nitrogen, Respiratory Rate, Blood Pressure, Age >= 65 Years
AMT : Abbreviated Mental Test
PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
ABSTRAK
Latar belakang: Community acquired pneumonia (CAP) merupakan penyakit infeksi pada paru yang sering terjadi dan menyebabkan kematian. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana profil klinik dan laboratorium pasien CAP, serta deteksi awal pada pasien yang beresiko meninggal.
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan profil klinik dan laboratorium (saat pasien masuk rumah sakit) pasien CAP yang sembuh dan meninggal (30 days mortality rate) di RSUP Dokter Kariadi Semarang.
Metode: Penelitian komparatif retrospektif dengan rancangan belah lintang ini menggunakan data sekunder yang diambil dari case record form CAPSIN di RSUP Dr.Kariadi Semarang pada tahun 2007 sampai 2009. Sampel adalah 133 data pasien CAP. Analisis statistik menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: Profil klinik yang paling sering muncul adalah batuk (94%), dyspnea (88,7%), demam (88%), dan sputum (68,4%). Profil laboratorium yang paling sering terdapat abnormalitas adalah leukosit (69,9%), hemoglobin (68,4%), ureum (63,9%), dan hematokrit (63,9%). Pada uji regresi logistik, penurunan kesadaran (p = 0,002) dan kadar kreatinin (p = 0,016) berpengaruh terhadap luaran dari pasien CAP.
Kesimpulan: Penurunan kesadaran dan kadar kreatinin yang abnormal berkontribusi terhadap luaran pasien CAP. Adanya penurunan kesadaran dan kadar kreatinin yang abnormal pada pasien CAP meningkatkan risiko kematian sebesar 85,7%.
xiv
ABSTRACT
Background: Community acquired pneumonia (CAP) is an infectious disease of the
lungs that frequently occurs and causes of death. Further research is needed to
understand the clinical and laboratory profiles of CAP patients and early detection
on patients with high risk of death.
Objective: To compare the clinical and laboratory profile of CAP patients (when
patient entered the hospital) of cured and died (30 days mortality rate) at Dr. Kariadi
Hospital.
Methods: This was a retrospective comparative with cross sectional study. It used
secondary data from case record form CAPSIN at Dr. Kariadi Hospital Semarang on
2007 until 2009. The subjects were 133 CAP patients. Statistical analysis used
logistic regression test.
Results: The most frequent clinical profiles that appeared were cough (94%),
dyspnea (88.7%), fever (88%), and sputum (68.4%). Leukocytes (69.9%), hemoglobin
(68.4%), urea (63.9%), and hematocrit (63.9%) were the most frequently abnormal
laboratory results. Decrease of consciousness (p = 0.002) and creatinine levels (p =
0.016) had a significant relationship to the outcome of patients with CAP with
logistic regression test
Conclusions: Decrease of consciousness and abnormality creatinine levels
contributes to the CAP patient outcomes. A decrease in consciousness and
abnormality of creatinine levels in patients with CAP increases the risk of death by
85.7%.
Key words: Community acquired pneumonia, clinical profile, laboratory profile