• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ips 0907653 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ips 0907653 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

147

Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips

Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

peserta didik tentang kebencanaan, pengaruh hasil belajar sebesar 0,013 atau

1,3% (kategori sangat rendah). Hasil belajar disini belum begitu mampu

mengungkapkan pembelajaran IPS mampu meningkatkan pengetahuan peserta

didik tentang kebencanaan, karena pembelajaran masih terpaku pada buku

sumber.

2. Persepsi peserta didik tentang kompetensi profesional guru IPS bahkan

mempunyai hubungan yang tidak searah, dengan demikian dapat diartikan

bahwa semakin meningkat persepsi peserta didik tentang kompetensi guru

maka akan semakin rendah pengetahuan peserta didik tentang kebencanaan. hal

ini tidak terlepas dari cara penyampaian pengajaran oleh guru yang dirasa

masih monoton, sehingga membuat peserta didik belum mampu menangkap

esensi dari materi pelajaran khususnya yang berkenaan dengan materi

pembentukan bumi serta akibatnya terhadap kehidupan dalam artian ini adalah

kebencanaan yang ditimbulkannya.

3. Pengaruh hasil belajar terhadap pemahaman peserta didik tentang kebencanaan

mempunyai hubungan yang searah, dengan artian bahwa semakin tinggi hasil

belajar maka akan semakin meningkat pemahaman peserta didik tentang

(2)

148

Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips

Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

(kategori sangat rendah), hal ini disebabkan oleh pembelajaran IPS masih

mengacu pada hasil. Pemahaman peserta didik tentang kebencanaan sekitar

86,3% diperoleh dari unsur lain yang tak dijelaskan dalam penelitian ini,

seperti peran informasi dari media massa dan juga dari lingkungan sekitar

peserta didik sehari-hari.

4. Pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi profesionalisme guru IPS

terhadap pemahaman peserta didik tidak memberikan pengaruh yang signifikan

dan terlalu rendah dalam meningkatkan pemahaman peserta didik tentang

kebencanaan. Hal ini disebabkan karena peran guru dalam pembelajaran masih

bersifat teacher centre dan masih terpaku kepada buku sumber sebagai

informasi yang utama, sehingga guru kekurangan bahan yang memadai untuk

menjelaskan lebih lanjut mengenai kebencanaan ini.

5. Pengaruh hasil belajar terhadap kesiapsiagaan, menunjukkan pengaruh yang

signifikan namun tidak searah (berbanding terbalik). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar ini belum mampu menunjukkan tingkat

kesiapsiagaan peserta didik, namun hanya sebatas nilai semata untuk

memenuhi Kriteria Ketuntasan Mengajar. Guru masih terfokus pada

penyampaian materi semata namun belum menyentuh pada aspek

kesiapsiagaan, sehingga peserta didik menurut angket kesiapsiagaan berada

pada level kurang siap. Hal ini menggambarkan bahwa peserta didik baru

sebatas tahu mengenai kebencanaan belum sampai pada tahap faham.

6. Pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi profesionalisme guru IPS

(3)

149

Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips

Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Namun dari hasil uji dominan menunjukkan bahwa persepsi peserta didik

tentang kompetensi guru ini lebih dominan, sehingga dapat disimpulkan bahwa

perilaku guru dalam memberikan contoh penanggulangan bencanan lebih

mampu meningkatkan kesiapsiagaan peserta didik. Meski demikian tingkat

kesiapsiagaan berdasarkan parameter kesiapsiagaan , termasuk kedalam level

kurang siap. Sehingga hal ini memerlukan perhatian lebih khusus untuk

meningkatkan kesiapsiagaan peserta didik.

B. Saran

Dari kesimpulan yang diuraikan di atas, maka berikut ini diajukkan

beberapa saran :

1. Dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan bahwa hasil belajar dan persepsi

peserta didik tentang kompetensi profesionalisme guru dapat membentuk

pemahaman peserta didik tentang kebencanaan sehingga bagi para pendidik

dan umumnya dan guru pengajar IPS khususnya hasil penenlitian ini kiranya

akan lebih menyakinkan perlunya pemahaman kebencananaan bagi peserta

didik, sehingga peserta didik dapat memahami bagaimana lingkungan sekitar

yang berhubungan dengan pelajaran IPS dan seterusnya yang akan menjadi

bekal peserta didik menjalani kehidupan di masyarakat dalam berbagai

perannya kelak.

2. Untuk para guru, mengingat bahwa aspek profesionalisme guru merupakan

dasar bagi seseorang atau peserta didik membentuk persepsi maka perlu

(4)

150

Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips

Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

perlu dilakukan dalam proses pembelajaran, adalah : kesiapan dan pemahaman

guru secara keilmuan terhadap materi IPS, pemahaman guru terhadap model

dan metode yang digunakan dalam pembelajaran di kelas, sikap simpati dan

sosial yang ditunjukkan oleh guru sehingga dapat menjadi teladan bagi peserta

didik.

3. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana agar mampu mendukung

pembelajaran IPS sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman peserta didik akan bencana, selain itu juga pihak sekolah agar

mampu melaksanakan kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana bekerja sama

dengan instansi dibidangnya maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler di

sekolah.

4. Kepada para peniliti selanjutnya yang tertarik dengan tema penelitian

khususnya mengenai peningkatan pemahaman kebencanaan peserta didik di

wilayah rawan bencana, maka penelitian dapat diteruskan dengan meniliti

tingkat pemahaman kebencanaan peserta didik, sebab setiap peserta didik yang

memiliki hasil belajar serta guru yang profesionalisme dapat memberikan

tingkat pemahaman kebencanaan yang berbeda.

5. Peran perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia yang seharusnya

dapat menghasilkan SDM yang berkualitas terutama peran lembaga pendidikan

yang akan menghasilkan guru sebagai pendidik generasi bangsa. Didalamnya

pula harus terdapat sinergitas antara lembaga pendidikan dan setiap

masing-masing jurusan pendidikan agar nantinya menghasilkan guru profesionalisme

Referensi

Dokumen terkait

peserta didik. Sudah sejauh mana peserta didik mencapai hasil belajarnya. Apakah hasil belajar peserta didik semakin meningkat atau justru hasil belajar yang dituai semakin

Dalam pembentukan nilai kepedulian sosial peserta didik terdapat beberapa kategori yang termasuk ke pada tingkat sedang atau cukup yaitu : pertama, peserta didik

dalam pengembangan pendidikan karakter peserta didik, sehingga dapat diketahui.. tingkat efektivitas, efisiensi, dan produktivitas

tentang peranan keluarga dalam pembentukan karakter peserta didik..

Menyimak pentingnya persepsi peserta didik tentang profesionalisme guru dalam mengajar dan minat belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar untuk memiliki

HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP GEOSFER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI KOTA JAMBI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang perilaku seksual sehat. 3) Hasil uji empirik menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan. menggunakan teknik pemberian informasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penerapan project-based learning untuk meningkatkan pemahaman perilaku green consumer peserta didik