• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998)) dalam Pandangan Surat Kabar Kompas - repository UPI S SEJ 0906178 Title

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998)) dalam Pandangan Surat Kabar Kompas - repository UPI S SEJ 0906178 Title"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998)) dalam

Pandangan Surat Kabar Kompas

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Sejarah

Disusun oleh:

Yaya Sumirat 0906178

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998) dalam

Pandangan Surat Kabar Kompas

Oleh

Yaya Sumirat

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Yaya Sumirat 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam metode fuzzy diperlukan penentuan aturan yang nantinya akan digunakan untuk menentukan variabel yang akan ditentukan. Hal ini, dilakukan sesuai dengan langkah

[r]

Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian maka pengadaan sediaan farmasi harus melalui jalur resmi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.. 1) Obat/ bahan

Dalam upaya penanganan untuk memperbaiki derajat kurva kifosis, tindakan Fisioterapi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan pengaruh pemberian auto

Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya gejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dan kewajiban tersebut diperlukan kesadaran secara mendasar pada individu akan

Indosat cabang arta graha dan untuk menentukan apakah dengan membuka 3 loket optimal yang harus dioperasikan pada sibuk dan hari Biasa dalam rangka meningkatkan kepuasan

Press.. Sejalan dengan tujuan otonomi daerah dan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka menarik untuk dikaji kebijakan apa saja yang

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor