8
MODUL
II
BUOYANCY
2.1. PENDAHULUAN
2.1.1. Latar Belakang
Menurut Archimedes, besarnya tekanan ke atas fluida terhadap benda, ekuivalen dengan berat benda yang
dipindahkan oleh fluida tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar kondisi benda dalam fluida
FB = ∫ �. �. ℎ − ℎ ∫ �
= ∫ �. �. ℎ ∫ �
= ρ.g.V (Berat volume fluida yang dipindahkan)
2.1.2. Tujuan
Praktikan dapat menentukan rapat jenis fluida cair, menghitung besar gaya apung berdasarkan persamaan
Archimedes, dan dapat menentukan besar rongga dalam suatu benda.
2.2. Landasan Teori
Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas sebesar berat zat
cair yang dipindahkan. Secara matematis gaya Archimedes (gaya ke atas), dapat dirumuskan sebagai berikut :
Mengapung
Melayang
Tenggelam
9
2.3. Alat-alat percobaan
1. Fluida cair (air, minyak, oli)
2. Beban
3. Dinamometer
4. Penggaris
5. Statip
2.4. Langkah Percobaan
Percobaan I
1. Timbang dan catat massa benda yang digantungkan pada dinamometer (w1) (gunakan logam)
2. Massa benda yang digantungkan pada dinamometer dimasukkan ke dalam zat cair, timbang dan catat (w2)
3. Hitunglah volume fulida yang dipindahkan
4. Dengan menggunakan persamaan hukum Archimedes, tentukan cairan
5. Ulangi langkah 1 – 4 untuk fulida yang berbeda
Percobaan II
1. Tentukanlah volume balok kayu P
10
3. Ambil benda kayu R timbang di udara4. Hitunglah volume seharusnya balok RB dengan asumsi rapat massanya sama dengan benda P
5. Hitunglah Volume sebenarnya (actual)
6. Hitunglah volume rongganya.
2.5. Analisis Data
Hitunglah gaya apung berdasarkan percobaan
11
NoAir Minyak Olie Vol (m3)
W1 (N) W2 (N) Ρair W1 (N) W2 (N) Ρminyak W1
(N) W2
(N)
Ρolie
1
2
Benda Massa kg Volume m3
Benda P (Pejal)
Benda R(berongga)
Rapat massa benda kayu : kg/m3
Volume seharusnya Benda RB = m3
Volume Rongga = m3
FORMULIR PENGAMATAN
Modul I: TEKANAN HIDROSTATIS