• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI COBA INSTRUMEN PRETEST-POSTTEST. c. Sederhana b. Mudah dan sulit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI COBA INSTRUMEN PRETEST-POSTTEST. c. Sederhana b. Mudah dan sulit"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Berilah tanda silan (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling . . . .

a. Mudah

b. Mudah dan sulit

c. Sederhana

d. Sederhana dan rumit 2. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3.

Panjang jarak BC adalah . . . . a. Titik tumpu

b. Lengan kuasa

c. Lengan beban d. Titik kuasa 3. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah . . . .

a. Titik tumpu b. Titik kuasa

c. Titik beban d. Titik sentuh 4. Berikut ini tidak termasuk bagian pesawat sederhana adalah . . . .

a. Sekop b. Magnet

c. Tang d. gunting 5. Berikut ini tidak termasuk bagian-bagian pengungkit adalah . . . .

C

B A

Nama : Kelas : No absen :

(4)

a. Titik beban b. Titik tumpu

c. Titik kuasa d. Titik balik

6. Pesawat sederhana berikut merupakan contoh pengungkit adalah . . . . a. Kapak

b. Sekrup

c. Eskalator d. Gunting 7. Berikut ini tidak termasuk jenis pesawat sederhana adalah . . . .

a. Pengungkit b. Bidang miring

c. Katrol d. Papan luncur

8. Gerobak roda satu dan alat-alat jenis kedua memiliki susunan TB, TK, dan TT seperti . . . .

a.

b.

c.

d.

9. Alat di bawah ini yang merupakan bidang miring adalah . . . . a. Papan luncur

b. Katrol

c. Sepatu roda d. Gegap 10. Pembuatan sekrup dan baut menggunakan prinsip . . . .

TK TB TT TB TK TT TB TK TK TT TB TT

(5)

a. Bidang miring b. Tuas

c. Roda d. Poros 11. Pesawat yang rumit terdiri atas beberapa pesawat . . . .

a. Sederhana b. Modern

c. Mewah d. Ringan

12. Di bawah ini yang merupakan tuas golongan pertama adalah . . . . a. Sekop

b. Alat memancing

c. Gegap d. Gunting 13. Pembuatan atap rumah menggunakan prinsip . . . .

a. Katrol b. Tuas

c. Bidang miring d. Roda

14. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi . . . macam. a. 2

b. 3

c. 4 d. 5

15. Sekop yang kita gunakan untuk menyerok tanah merupakan tuas golongan . . . . a. Pertama

b. Kedua

c. Ketiga d. Keempat 16. Keuntungan tuas golongan kedua adalah . . . .

a. Murah

b. Beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan c. Beban yang berat tidak dapat digerakkan dengan ringan d. Lebih cepat

17. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . . a. Kereta dorong

b. Jungkat-jungkit

c. Sekrup d. Takal

18. Iwan sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan pesawat jenis . . . .

a. Tuas b. Katrol

c. Bidang miring d. Roda

(6)

19. Linggis dan alat-alat tuas golongan jenis pertama memiliki susunan TK, TB, dan TT seperti di bawah ini . . . .

a.

b.

c.

d.

20. Sekrup termasuk pesawat sederhana yang menggunakan prinsip . . . . a. Bidang miring

b. Pengungkit

c. Katrol

d. Roda dan poros 21. Pada tuas, beban akan terasa lebih ringan jika letak beban . . . .

a. Jauh dari titik tupu b. Jauh dari titik kuasa

c. Dekat dengan titik tumpu d. Dekat dengan titik kuasa 22. Alat pada gambar di bawah termasuk pengungkit jenis . . . .

a. Pertama b. Kedua

c. Ketiga d. Keempat

23. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat sederhana berupa . . . . TB TB TT TK TT TT TB TK TK TB TK TT

(7)

a. Pengungkit b. Bidang miring

c. Katrol d. Roda

24. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di bawah yaitu . . . .

a. Titik tumpu berada di antara beban dan kuasa b. Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa c. Kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

d. Titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat 25.

Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . . a. Bidang miring

b. Pengungkit

c. Katrol

d. Roda berporos

26. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut . . . . a. Katrol

b. Tuas

c. Pesawat d. Mobil

27. Di bawah ini yang bukan merupakan tuas atau pengungkit adalah . . . . a. Alat pencabut paku

b. Alat pemecah kemiri

c. Pisau d. Sekop 28. Bidang miring memiliki kelemahan, yaitu . . . .

a. Jarak yang ditempuh makin jauh b. Jarak yang ditempuh makin dekat c. Membutuhkan tenaga yang lebih besar d. Membutuhkan biaya yang lebih besar

(8)

29. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu . . . . a. Derek

b. Pembuka botol

c. Timba sumur d. Kursi roda

30. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu nomor . . . .

a. I b. II c. III d. IV

31. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . . . a. Pengungkit

b. Bidang miring

c. Katrol

d. Roda berporos

32. Pada waktu menyapu, titik tumpu terletak pada bagian yang bernomor . . . . a. I

b. II c. III d. IV

33. Penjepit kue atau gorengan merupakan pengungkit jenis ke . . . . a. 1

b. 2

c. 3 d. 4 34. Jenis pesawat yang menggunakan tuas adalah . . . .

a. Engsel pintu b. Paku

c. Ketapel d. Gunting

35. Lengan manusia, sekop, pinset, dan penjepit es pada tuas jenis ketiga memiliki susunan TK, TT, dan TB adalah . . . .

I IV III II I II III IV

(9)

a.

b.

c.

d.

36. Kapak, sekrup, pisau, dan paku merupakan contoh-contoh dari . . . . a. Tuas

b. Bidang miring

c. Pengungkit d. Katrol

37. Lengan manusia memiliki fungsi kerja yang menyerupai pesawat sederhana berjenis . . . .

a. Bidang miring b. Pengungkit

c. Katrol tetap d. Roda berporos

38. Sendok dan garpu merupakan pesawat sederhana yang termasuk golongan . . . . a. Pengungkit jenis ke-1

b. Pengungkit jenis ke-3

c. Katrol d. Roda berporos 39. TB TB TT TK TT TT TB TK TK TB TK TT

(10)

Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . . a. 1

b. 2

c. 3 d. 4

40. Berikut ini yang termasuk tuas golongan ke satu adalah . . . . a. Sekop

b. Gerobak roda satu

c. Jungkat-jungkit d. Alat pemotong kertas 41. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . .

a. Katrol b. Tuas

c. Tanjakan d. Bidang miring 42. Di bawah ini yang tidak termasuk tuas jenis pertama adalah . . . .

a. Pemecah buah kenari b. Gunting

c. Gunting kuku d. Tang

43. Pesawat sederhan berikut merupakan contoh bidang miring adalah . . . . a. Gunting

b. Pisau

c. Pengungkit d. Katrol 44. Berikut ini adalah pengungkit jenis pertama, kecuali . . . .

a.

b.

c.

d.

45. Pada saat kamu memotong kertas dengan gunting, titik beban terletak pada bagian yang bernomor . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 1 2 3 4

(11)

46. Jenis pesawat yang menggunakan bidang miring adalah . . . . a. Paku

b. Gunting

c. Tang d. Pengungkit

47. Gambar dibawah ini memudahkan pekerjaan dengan mengunakan prinsip . . . .

a. Pengungkit b. Katrol

c. Bidang miring d. Tuas

48. Berikut ini yang termasuk bidang miring adalah . . . . a. Katrol

b. Roda berporos

c. Sekrup d. Sekop 49. Di bawah ini yang merupakan tuas golongan ketiga adalah . . . .

a. Jungkat-jungkit b. Sekop

c. Alat pemecah kemiri d. Alat pemotong kertas

50. Sapu yang kita gunakan untuk membersihkan lantai merupakan tuas golongan . . . .

a. Pertama b. Kedua

c. Ketiga d. keempat

(12)

Kunci Jawaban 1. C 2. B 3. C 4. B 5. D 6. D 7. C 8. C 9. A 10. A 11. A 12. D 13. C 14. C 15. C 16. D 17. C 18. A 19. A 20. A 21. B 22. C 23. A 24. A 25. A 26. C 27. C 28. A 29. B 30. B 31. B 32. A 33. C 34. D 35. D 36. B 37. B 38. A 39. A 40. C 41. D 42. A 43. B 44. D 45. B 46. A 47. C 48. C 49. B 50. C

(13)
(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 A 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 B 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 C 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 D 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 E 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 F 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 G 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 H 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 I 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 J 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 K 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 L 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 M 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 N 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 O 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 P 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 Q 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 R 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 S 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 T 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 U 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 V 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 W 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 X 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 Y 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 Z 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 A 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

(15)
(16)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .893 25 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 17.0370 29.729 .273 .894 VAR00002 17.1852 29.080 .357 .893 VAR00003 16.8519 29.131 .713 .887 VAR00005 17.1111 27.641 .670 .884 VAR00006 16.8519 30.054 .387 .891 VAR00010 17.0370 28.575 .520 .888 VAR00012 16.9630 28.960 .502 .889 VAR00014 17.0000 29.154 .420 .891 VAR00017 17.0741 28.302 .553 .887 VAR00020 16.9259 28.148 .775 .883 VAR00025 16.8889 29.256 .548 .888 VAR00026 16.9259 29.456 .425 .890 VAR00027 17.3333 28.692 .425 .891 VAR00034 17.0370 28.652 .503 .889 VAR00035 17.5926 29.481 .376 .891 VAR00036 16.8519 29.131 .713 .887 VAR00037 17.1111 27.641 .670 .884 VAR00039 17.3333 29.077 .352 .893 VAR00040 17.1852 28.772 .416 .891 VAR00041 16.9259 29.687 .365 .892

(17)

VAR00043 16.8519 30.131 .360 .892

VAR00044 17.2222 29.103 .347 .893

VAR00045 17.2963 28.986 .367 .893

VAR00046 17.1481 28.362 .506 .889

(18)
(19)

Berilah tanda silan (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling . . . .

a. Mudah

b. Mudah dan sulit

c. Sederhana

d. Sederhana dan rumit 2. Pesawat sederhana berikut merupakan contoh pengungkit adalah . . . .

1. Kapak 2. Sekrup

3. Eskalator 4. Gunting 3. Pembuatan sekrup dan baut menggunakan prinsip . . . .

a. Bidang miring b. Tuas

c. Roda d. Poros

4. Di bawah ini yang merupakan tuas golongan pertama adalah . . . . 1. Sekop

2. Alat memancing

3. Gegap 4. Gunting 5. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi . . . macam.

a. 2 b. 3

c. 4 d. 5

6. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 13.

SOAL PRETEST

Nama : Kelas : No Absen :

C

B A

(20)

Panjang jarak BC adalah . . . . a. Titik tumpu

b. Titik kuasa

c. Lengan beban d. Lengan kuasa 7. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . .

a. Kereta dorong b. Jungkat-jungkit

c. Sekrup d. Takal

8. Sekrup termasuk pesawat sederhana yang menggunakan prinsip . . . . a. Bidang miring

b. Pengungkit

c. Katrol

d. Roda dan poros 9. Berikut ini tidak termasuk bagian-bagian pengungkit adalah . . . .

a. Titik balik b. Titik tumpu

c. Titik kuasa d. Titik beban 10.

Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . . a. Bidang miring

b. Pengungkit

c. Katrol

d. Roda berporos

11. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut . . . . a. Katrol

b. Tuas

c. Pesawat d. Mobil

12. Di bawah ini yang bukan merupakan tuas atau pengungkit adalah . . . . a. Alat pencabut paku

b. Alat pemecah kemiri

c. Pisau d. Sekop

13. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A pada gambar nomor 6 di atas adalah. . . . a. Titik tumpu

b. Titik kuasa

c. Titik beban d. Titik sentuh

(21)

14. Jenis pesawat yang menggunakan tuas adalah . . . . a. Engsel pintu

b. Paku

c. Ketapel d. Gunting

15. Lengan manusia, sekop, pinset, dan penjepit es pada tuas jenis ketiga memiliki susunan TK, TT, dan TB adalah . . . .

a.

b.

c.

d.

16. Kapak, sekrup, pisau, dan paku merupakan contoh-contoh dari . . . . a. Tuas

b. Bidang miring

c. Pengungkit d. Katrol

17. Lengan manusia memiliki fungsi kerja yang menyerupai pesawat sederhana berjenis . . . . a. Bidang miring b. Pengungkit c. Katrol tetap d. Roda berporos 18. TB TB TT TK TT TT TB TK TK TB TK TT

(22)

Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . . a. 1

b. 2

c. 3 d. 4

19. Berikut ini yang termasuk tuas golongan ke satu adalah . . . . a. Sekop

b. Gerobak roda satu

c. Jungkat-jungkit d. Alat pemotong kertas 20. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . .

a. Katrol b. Tuas

c. Tanjakan d. Bidang miring 21. Pesawat sederhan berikut merupakan contoh bidang miring adalah . . . .

a. Gunting b. Pisau

c. Pengungkit d. Katrol 22. Berikut ini adalah pengungkit jenis pertama, kecuali . . . .

a.

b.

c.

d.

23. Pada saat kamu memotong kertas dengan gunting, titik beban terletak pada bagian yang bernomor . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 1 2 3 4

(23)

24. Jenis pesawat yang menggunakan bidang miring adalah . . . . a. Paku

b. Gunting

c. Tang d. Pengungkit 25. Berikut ini yang termasuk bidang miring adalah . . . .

a. Katrol

b. Roda berporos

c. Sekrup d. Sekop

(24)

Kunci Jawaban 1. C 2. D 3. A 4. D 5. C 6. D 7. C 8. A 9. A 10. A 11. C 12. C 13. A 14. D 15. D 16. B 17. B 18. A 19. C 20. D 21. B 22. D 23. B 24. A 25. C

(25)
(26)

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS V SD NEGERI MANGGIHAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

NO NAMA NILAI 1. PUJ 76 2. AYU 76 3. DIA 68 4. ANN 72 5. DEW 68 6. DWI 72 7. ICH 80 8. SIS 68 9. MIT 64 10. RIE 76 11. SAR 64 12. SIT 72 13. SRI 80 14. SRI.S 88 15. SAN 80 Jumlah Nilai 1104 Nilai Rata-Rata 73,6

(27)

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS V SD NEGERI GEDONG 02 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

NO NAMA NILAI 1. BAG 72 2. ALD 80 3. AHM 84 4. YAS 64 5. TYA 64 6. ANN 60 7. ANJ 76 8. DWI 76 9. ELG 76 10. HAN 76 11. RIN 48 12. PAT 72 13. SEL 72 14. UMI 76 15. VER 64 16. LAI 76 17. ERN 76 18. IQB 84 19. MFF 68 Jumlah Nilai 1364 Nilai Rata-Rata 71,7

(28)
(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Manggihan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit jam pelajaran Hari / Tanggal : Selasa, 27 Maret 2012

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya B. Kompetensi Dasar

5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

C. Indikator

1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit dan bidang miring

2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit dan bidang miring

3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana 4. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melihat alat-alat dari pesawat sederhana, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana yaitu pengungkit dan bidang miring.

2. Dengan melihat alat-alat dari pesawat sederhana secara langsung, siswa dapat menggolongkan berbagai jenis-jenis pesawat sederhana sebagai pengungkit dan bidang miring.

(30)

3. Setelah melihat alat-alat dari pesawat sederhana, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana yaitu pengungkit dan bidang miring.

4. Dengan melihat alat-alat dari pesawat sederhana, siswa dapat mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhan.

Karakter yang diharapkan: a. Rasa ingin tahu

b. Disiplin c. Kerja sama d. Tanggung jawab E. Materi Pembelajaran

A. Pesawat Sederhana

Setiap alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah untuk

1. Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita 2. Mengubah arah gaya yang kita lakukan

3. Menempuh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan.

Jadi, pesawat sederhana diperlukan bukan untuk menciptakan gaya atau menyimpan gaya. Pesawat sederhana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan, walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama (lintasan yang lebih jauh). Pesawat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu

a. Tuas (pengungkit) b. Bidang miring

c. Katrol d. Roda

Pesawat yang terbentuk dari beberapa pesawat sederhana disebut pesawat rumit. Dengan demikian, betapapun rumitnya suatu pesawat, sebenarnya pesawat itu merupakan gabungan dari pesawat-pesawat sederhana.

(31)

B. Jenis-jenis pesawat sederhana 1. Tuas (pengungkit)

Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling sederhana. Batang tersebut bertumpu pada suatu tempat yang disebut titik tumpu. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa. Tempat kuasa dilakukan disebut titik kuasa. Berat beban disebut beban.

Tuas digolongkan menjadi tiga golongan. Pengolongan itu didasarkan pada tiga macam posisi dari kuasa, beban dan titik tumpu.

a. Golongan pertama

Pada tuas golongan pertama, posisi titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Contohnya, jungkat-jungkit, gunting, palu untuk mencabut paku, dan linggis.

b. Golongan kedua

Pada tuas golongan kedua, posisi beban berada di antara posisi kuasa dan titik tumpu. Contohnya, saat kita mendorong gerobak pasir dan pada alat pemecah buah atau biji.

Beban Kuasa Titik tumpu Titik tumpu Beban Kuasa Titik tumpu Beban Kuasa Beban Kuasa Titik tumpu

(32)

c. Golongan ketiga

Pada tuas golongan ketiga, posisi kuasa berada di antara titik tumpu dan beban. Contohnya, pada saat kita menggunakan sekop untuk mengambil tanah atau pasir.

2. Bidang Miring

Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan berkelok-kelok di pegunungan dan papan luncur yang merupakan tempat anak bermain merupakan contoh bidang miring. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, tetapi untuk mempermudah kita dalam memindahkan suatu benda.

Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Keuntungan menggunakan bidang miring ialah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda lebih kecil. Namun demikian, bidang miring memiliki kelemahan, yakni untuk melaluinya harus menempuh perjalanan yang jauh. Bidang miring tidak mengurangi pekerjaan, melainkan mengurangi gaya yang diperlukan.

Titik Tumpu Titik Kuasa

(33)

Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuat baji. Jadi, baji sesungguhnya merupakan bidang miring. Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji adalah sebagai berikut.

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran: Inkuiri (Iinquiry) 2. Metode Pembelajaran: a) Ceramah b) Tanya jawab c) Demonstrasi d) Pemberian tugas G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit)

a. Guru mengecek kehadiran siswa

b. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi pengungkit dan bidang miring yang ada di dalam kehidupan sehari-hari

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2. Kegiatan inti (50 menit)

Fase 1: Menyajikan pertanyaan atau masalah 1. Guru bertanya kepada siswa:

a) Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?

b) Sebutkan alat tuas golongan pertama, golongan kedua, dan golongan ketiga?

(34)

d) Apa yang kamu ketahui tentang bidang miring dan apa kegunaan bidang miring?

e) Apa sajakah alat yang menggunakan prinsip baji pada bidang miring?

2. Guru menuliskan pertanyaan dan jawaban sementara di papan tulis 3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

4. Siswa dengan bimbingan guru menentukan rumusan masalah yang akan dipecahkan bersama

Fase 2: Membuat hipotesis

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk curah pendapat dalam membentuk hipotesis.

2. Siswa menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan memprioritaskan hipotesis mana yang menjadi penyelidikan

3. Guru menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada proses pembelajaran

Fase 3: Merancang percobaan

1. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam melakukan percobaan tentang tuas (pengungkit) dan bidang miring 2. Siswa menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis

yang akan dilakukan

3. Siswa dengan bimbingan guru menentukan rancangan percobaan tentang tuas (pengungkit) dan bidang miring

Fase 4: Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi

1. Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan

2. Siswa melakukan kegiatan percobaan untuk mencari tahu bagaimana prinsip kerja tuas (pengungkit) dan bidang miring

(35)

Fase 5: Mengumpulkan dan menganalisis data

1. Berdasarkan kelompok, siswa mendiskusikan data yang diperoleh dari hasil percobaan

2. Siswa membandingkan hipotesis dengan hasil percobaan tentang tuas (pengungkit) dan bidang miring

3. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan

4. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi yang belum jelas

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Fase 6: Membuat kesimpulan

1. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

2. Guru melakukan refleksi tentang pembelajaran yang dilakukan 3. Guru memberikan soal tes akhir langsung dikerjakan siswa 4. Salam penutup

H. Alat dan Sumber Belajar A. Alat: 1. Palu 2. Gunting 3. Pemotong kuku 4. Tang 5. Stapler 6. Pinset 7. Sapu 8. Pisau 9. Sekrup B. Sumber belajar:

1. Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Penerbit Erlangga

2. Sriyadi. 2011. Pedoman Guru Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk

(36)

3. Panut, dkk. 2007. Dunia Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5B. Bogor: Penerbit Yudhistira

4. Choril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Intan Pariwara

5. Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas

6. Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk

SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas

I. Evaluasi Penilaian:

a. Prosedur Tes : Postest. b. Teknik Tes : Tes Tertulis. c. Bentuk Tes : Pilihan Ganda. d. Instrumen Penilaian : Terlampir.

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Berilah tanda silan (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi . . . macam. a. 2

b. 3

c. 4 d. 5

2. Di bawah ini yang merupakan tuas golongan pertama adalah . . . . a. Sekop

b. Alat memancing

c. Gegap d. Gunting 3. Pembuatan sekrup dan baut menggunakan prinsip . . . .

a. Bidang miring b. Tuas

c. Roda d. Poros

4. Pesawat sederhana berikut merupakan contoh pengungkit adalah . . . . a. Kapak

b. Sekrup

c. Eskalator d. Gunting

5. Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling . . . .

a. Mudah

b. Mudah dan sulit

c. Sederhana

d. Sederhana dan rumit 6. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 8.

Nama : Kelas : No Absen :

SOAL POSTTEST

C

B A

(43)

Panjang jarak BC adalah . . . . a. Titik tumpu

b. Titik kuasa

c. Lengan beban d. Lengan kuasa

7. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut . . . . a. Katrol

b. Tuas

c. Pesawat d. Mobil

8. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A pada gambar nomor 6 di atas adalah . . . . a. Titik tumpu

b. Titik kuasa

c. Titik beban d. Titik sentuh 9.

Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . . a. Titik balik

b. Titik tumpu

c. Titik kuasa d. Titik beban 10. Jenis pesawat yang menggunakan bidang miring adalah . . . .

a. Paku b. Gunting

c. Tang d. Pengungkit 11. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . .

a. Kereta dorong b. Jungkat-jungkit

c. Sekrup d. Takal 12. Berikut ini yang termasuk tuas golongan ke satu adalah . . . .

a. Sekop

b. Grobak roda satu

c. Jungkat-jungkit d. Alat pemotong kertas 13. Sekrup termasuk pesawat sederhana yang menggunakan prinsip . . . .

a. Bidang miring b. Pengungkit

c. Katrol

(44)

14. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . . a. Katrol

b. Tuas

c. Tanjakan d. Bidang miring

15. Lengan manusia, sekop, pinset, dan penjepit es pada tuas jenis ketiga memiliki susunan TK, TT, dan TB adalah . . . .

a.

b.

c.

d.

16. Pesawat sederhana berikut merupakan contoh bidang miring adalah . . . . a. Gunting

b. Pisau

c. Pengungkit d. Katrol

17. Lengan manusia memiliki fungsi kerja yang menyerupai pesawat sederhana berjenis

a. Bidang miring b. Pengungkit

c. Katrol tetap d. Roda berporos 18. Berikut ini tidak termasuk bagian-bagian pengungkit adalah . . . .

a. Titik balik b. Titik tumpu c. Titik kuasa d. Titik beban TB TB TT TK TT TT TB TK TK TB TK TT

(45)

19. Di bawah ini yang bukan merupakan tuas atau pengungkit adalah . . . . a. Alat pencabut paku

b. Alat pemecah kemiri

c. Pisau d. Sekop 20. Jenis pesawat yang menggunakan tuas adalah . . . .

a. Engsel pintu b. Paku

c. Ketapel d. Gunting

21. Kapak, sekrup, pisau, dan paku merupakan contoh-contoh dari . . . . a. Tuas

b. Bidang miring

c. Pengungkit d. Katrol 22. Berikut ini adalah pengungkit jenis pertama, kecuali . . . .

a.

b.

c.

d.

23. Pada saat kamu memotong kertas dengan gunting, titik beban terletak pada bagian yang bernomor . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 24.

Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . . 1 2

3

(46)

a. Bidang miring b. Pengungkit

c. Katrol

d. Roda berporos 25. Berikut ini yang termasuk bidang miring adalah . . . .

a. Katrol

b. Roda berporos

c. Sekrup d. Sekop

(47)

Kunci Jawaban 1. C 2. D 3. A 4. D 5. C 6. D 7. C 8. A 9. A 10. A 11. C 12. C 13. A 14. D 15. D 16. B 17. B 18. A 19. C 20. D 21. B 22. D 23. B 24. A 25. C Pedoman Penilaian: Prosedur penilaian :

(48)
(49)

DAFTAR NILAI POSTTEST KELAS V SD NEGERI MANGGIHAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

NO NAMA NILAI 1. PUJ 80 2. AYU 84 3. DIA 80 4. ANN 76 5. DEW 76 6. DWI 80 7. ICH 80 8. SIS 88 9. MIT 84 10. RIE 88 11. SAR 80 12. SIT 84 13. SRI 84 14. SRI.S 88 15. SAN 80 Jumlah Nilai 1232 Nilai Rata-Rata 82,13

(50)

DAFTAR NILAI POSTTEST KELAS V SD NEGERI GEDONG 02 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

NO NAMA NILAI 20. BAG 56 21. ALD 60 22. AHM 40 23. YAS 60 24. TYA 52 25. ANN 60 26. ANJ 56 27. DWI 64 28. ELG 60 29. HAN 60 30. RIN 64 31. PAT 64 32. SEL 64 33. UMI 68 34. VER 60 35. LAI 64 36. ERN 64 37. IQB 72 38. MFF 76 Jumlah Nilai 1164 Nilai Rata-Rata 61,26

(51)
(52)

Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen Dan Kontrol

Test of Homogeneity of Variances Nilai Posttest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

(53)
(54)

Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelas Eksperimen Dan Kontrol

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Normal Parameters Most Extreme Differences

Kolmogorov -Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std.

Deviation Absolute Positive Negative Pretest Eksperimen 15 73.6000 6.727 .131 .131 -.106 .506 .960 Pretest Kontrol 19 71.7895 8.791 .210 .158 -.210 .917 .370 Posttest Eksperimen 15 82.1333 3.962 .238 .238 -.162 .923 .362 Posttest Kontrol 19 61.2632 7.549 .223 .201 -.223 .972 .301

(55)
(56)

Hasil Uji Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation Pretest Eksperimen 15 64.00 88.00 73.6000 6.72734 Valid N (listwise) 15

Hasil Uji Deskriptif Pretest Kelas Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation Pretest Kontrol 19 48.00 84.00 71.7895 8.79128 Valid N (listwise) 19

(57)
(58)

Hasil Uji Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Posttest Eksperimen 15 76.00 88.00 82.1333 3.96172 Valid N (listwise) 15

Hasil Uji Deskriptif Posttest Kelas Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Posttest Kontrol 19 40.00 76.00 61.2632 7.54867 Valid N (listwise) 19

(59)
(60)

Daftar Hasil Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

SD Negeri Manggihan SD Negeri Gedong 02

No Nama Nilai No Nama Nilai

1. PUJ 76 1. BAG 72 2. AYU 76 2. ALD 80 3. DIA 68 3. AHM 84 4. ANN 72 4. YAS 64 5. DEW 68 5. TYA 64 6. DWI 72 6. ANN 60 7. ICH 80 7. ANJ 76 8. SIS 68 8. DWI 76 9. MIT 64 9. ELG 76 10. RIE 76 10. HAN 76 11. SAR 64 11. RIN 48 12. SIT 72 12. PAT 72 13. SRI 80 13. SEL 72 14. SRI.S 88 14. UMI 76 15. SAN 80 15. VER 64 16. 16. LAI 76 17. 17. ERN 76 18. 18. IQB 84 19. 19. MFF 68

(61)

Daftar Hasil Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

SD Negeri Manggihan SD Negeri Gedong 02

No Nama Nilai No Nama Nilai

1. PUJ 80 1. BAG 56 2. AYU 84 2. ALD 60 3. DIA 80 3. AHM 40 4. ANN 76 4. YAS 60 5. DEW 76 5. TYA 52 6. DWI 80 6. ANN 60 7. ICH 80 7. ANJ 56 8. SIS 88 8. DWI 64 9. MIT 84 9. ELG 60 10. RIE 88 10. HAN 60 11. SAR 80 11. RIN 64 12. SIT 84 12. PAT 64 13. SRI 84 13. SEL 64 14. SRI.S 88 14. UMI 68 15. SAN 80 15. VER 60 16. 16. LAI 64 17. 17. ERN 64 18. 18. IQB 72 19. 19. MFF 76

(62)
(63)

Hasil Uji Hipotesis Penelitian Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Nilai Posttest Eksperimen 15 82.1333 3.96172 1.02291

Kontrol 19 61.2632 7.54867 1.73178

Independent Samples Test

Nilai Posttest Equal variances

assumed

Equal variances not assumed Levene's Test for

Equality of Variances

F 1.460

Sig. .236

t-test for Equality of Means T 9.686 10.376 Df 32 28.319 Sig. (2-tailed) .000 .000 Mean Difference 20.87018 20.87018 Std. Error Difference 2.15476 2.01132 95% Confidence Interval of the Difference Lower 16.48107 16.75225 Upper 25.25928 24.98810

(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)

DOKUMENTASI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

(74)
(75)
(76)
(77)

Gambar

Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . .  a.  1
Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . .  a.  1
Gambar di atas menunjukkan prinsip kerja pengungkit golongan . . . . a.  Titik balik

Referensi

Dokumen terkait