Mega Khoirunnisak
1308.100.501
Pembimbing:
Prof. Drs. Nur Iriawan, MIkom, PhD
Pemodelan
Pemodelan Faktor
Faktor--faktor
faktor Yang
Yang
Mempengaruhi
Mempengaruhi Mahasiswa
Mahasiswa Berhenti
Berhenti
Studi
Studi (Drop Out)
(Drop Out) di
di Institut
Institut
Teknologi
Teknologi Sepuluh
Sepuluh Nopember
Nopember
Menggunakan
Menggunakan Analisis
Analisis Bayesian
Bayesian
Mixture Survival
- Latar Belakang
- Permasalahan
- Tujuan
- Manfaat
LATAR BELAKANG
Mutu SDM Pendidikan berkualitas Problematika pendidikan tinggi Mahasiswa drop out Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa drop out Analisis Survival Distribusi mixture, metode Bayesian Bayesian Mixture SurvivalPENELITIAN SEBELUMNYA
Hertati (2009)
Yang (2000)
Bruinsma dan
Jansen (2009)
Ermawati
(2008)
Herzog
(2005)
Faktor-faktor mahasiswa DORetnowati
(2009)
Hariyanto
(2009)
Preatin (2009)
Radcliffe dkk
(2009)
Marhima
(2008)
Septiari (2008)
Penerapan analisis survivalPERMASALAHAN
Bagaimana karakteristik mahasiswa yang berhenti studi
(drop out) di ITS?
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa berhenti
studi (drop out) di ITS?
Bagaimana model hubungan faktor-faktor yang
mempengaruhi mahasiswa berhenti studi (drop out) di ITS?
TUJUAN
Mendeskripsikan karakteristik mahasiswa yang berhenti
studi (drop out) di ITS.
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa
berhenti studi (drop out) di ITS.
Mendapatkan model hubungan faktor-faktor yang
MANFAAT
Memberikan informasi mengenai waktu survival (ketahanan)
mahasiswa yang berhenti studi di ITS serta faktor-faktor
yang mempengaruhi berhenti studi (drop out) mahasiswa di
ITS
BATASAN MASALAH
Penelitian hanya dilakukan pada mahasiswa berhenti studi
(drop out) program sarjana reguler ITS. Mahasiswa drop out
yang merupakan objek penelitian paling tidak telah
menempuh evaluasi pendidikan di ITS dengan mendapatkan
hasil evaluasi melalui nilai IPK. Data diambil berdasarkan
kelengkapan hasil rekap BAAK selama empat tahun terakhir
yakni mulai tahun 2006 sampai 2009.
-
Analisis Survival
- Fungsi Survival & Hazard
- Distribusi Mixture Metode Bayesian
- Mixture Weibull Proportional
Hazards Model
ANALISIS
SURVIVAL
Analisis survival adalah suatu metode yang
berhubungan dengan waktu, mulai dari start point
sampai dengan terjadinya suatu kejadian khusus atau
end point (Collet, 1994). Analisis survival
merupakan kumpulan dari prosedur statistik untuk
analisis data, dimana variabel hasilnya adalah waktu
sampai sebuah kejadian terjadi (Kleinbaum dan
FUNGSI
SURVIVAL
&
HAZARD
Fungsi survival: probabilitas bahwa waktu survival
lebih besar atau sama dengan t, sehingga
Fungsi hazard: laju kegagalan seketika suatu individu
pada waktu t, setelah mampu bertahan sampai waktu
tersebut,
DISTRIBUSI
MIXTURE
,
METODE BAYESIAN
Pada distribusi mixture, data biasanya tersusun dari
beberapa subpopulasi. Setiap subpopulasi merupakan
komponen dari distribusi tertentu dengan proporsi
bervariasi. Densitas untuk model mixture:
Dalam pendekatan Bayesian, parameter distribusi atau
model diperlakukan sebagai variabel random. Jika suatu
parameter θ dianggap sebagai variabel, maka informasi
mengenai θ sebelum melakukan observasi disebut prior.
MIXTURE WEIBULL
PROPORTIONAL HAZARDS
Kumpulan nilai variabel independen dalam model
Hazard Proporsional diwakili oleh vektor
Model umum proportional hazards adalah :
Model mixture weibull proportional hazards dua
komponen:
PERATURAN AKADEMIK ITS
PERATURAN AKADEMIK ITS
Peraturan Akademik Bab VII Pasal 21 ayat 3 Mahasiswa program D‐IV
dan sarjana diperkenankan melanjutkan studi apabila:
Pada akhir semester dua, 18 sks dari 36 sks yang telah ditempuh di tahap persiapan mendapat IP ≥ 2,0 untuk nilai terbaik selain mata kuliah yang bernilai E
Pada akhir semester empat, telah menempuh seluruh beban studi tahap persiapan dengan IP ≥ 2,0 tanpa nilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi utama.
Peraturan Akademik Bab XII mengenai berhenti studi Pasal 31 Ayat 2
menyatakan berhenti studi dapat disebabkan oleh beberapa hal: Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
Dinyatakan mengundurkan diri Masa studi habis
-
Sumber Data
- Variabel Penelitian
- Metode Analisis
SUMBER DATA
SUMBER DATA
Data sekunder mahasiswa program sarjana reguler
yang berhenti studi di ITS mulai tahun 2006 sampai
2009 hasil rekapan BAAK ITS. Berhenti studi dalam
hal ini didefinisikan sesuai kriteria peraturan
akademik ITS Bab VII Pasal 21 Ayat 4 dan Bab XII
Pasal 31 Ayat 2
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
Dependen
Waktu survival
Yakni lama waktu
mahasiswa
menempuh studi di
ITS sampai
dinyatakan drop
out dari ITS dalam
satuan semester
Independen
- Usia- Asal daerah
- Pekerjaan orang tua - Penghasilan orang tua - Status asal sekolah - Jalur masuk
- Fakultas - Nilai IPK - Nilai TPB
METODE ANALISIS
METODE ANALISIS
K A R A K T E R IS T IK M A H A S IS W AAnalisis
statistika
deskriptif
menggunakan
frekuensi dan
prosentase
melalui
diagram batang
dan diagram
lingkaran, serta
menggunakan
tabulasi silang
F A K T O R -F A K T O R P E N G A R U HVariabel yang
signifikan pada
mixture weibull
proportional
hazards model
M O D E L H U B U N G A N F A K T O RIntepretasi hasil
estimasi
variabel yang
signifikan pada
mixture weibull
proportional
hazards model
LANGKAH ANALISIS
Ya Tidak Asumsi Proportional HazardsPendugaan Distribusi Data Mulai
Statistika Deskriptif Pengumpulan Data
Fungsi Survival dan Fungsi Hazard
Selesai Kesimpulan Intepretasi Model
Pemodelan Bayesian Mixture Survival Parameter Distribusi Mixture
-
Analisis Deskriptif
- Pendugaan Distribusi Data
- Pemodelan Mixture Weibull
ANALISIS DESKRIPTIF
Variabel N Mean Median Max Min St. Dev
Waktu Survival (t) 434 3,6152 4 9 2 1,505
Usia (X1) 434 17,712 18 20 16 0,734
IPK (X8) 434 1,7908 1,84 3,81 0,03 0,8827
TPB (X9) 434 1,3635 1 4 0 0,9724
FMIPA FTI FTSP FTK FTIf Total
PMDK Kemitraan 14 31 24 7 18 94
PMDK Mandiri 1 4 4 4 2 15
PMDK Reguler 21 4 1 18 0 44
SPMB/SNMPTN 50 67 96 38 30 281
ANALISIS DESKRIPTIF
Variabel Ket. Frek % Variabel Ket. Frek %
Usia masuk (X1) 16 7 1,6 Status sekolah (X5) Negeri 334 77 17 166 38,2 Swasta 100 23 18 216 49,8 Jalur masuk (X6) Kemitraan 94 21,7 19 35 8,1 Mandiri 15 3,5 20 10 2,3 Reguler 44 10,1 Asal daerah (X2) Jawa Timur 338 77,9 SNMPTN 281 64,7
Luar Jawa Timur, P.
Jawa 44 10,1
Fakultas
(X7)
FMIPA 86 19.8
Luar P. Jawa 52 12 FTI 106 24,4
Pekerjaan orang tua
(X3)
Swasta 135 31,1 FTSP 125 28,8
Negeri 196 45,2 FTK 67 15,4
Wiraswasta 72 16,6 FTIf 50 11,5
Lain-lain 31 7,1
Penghasilan orang tua
(X4)
< 500.000 30 6,9
500.000-2.500.000 227 52,3
2.500.001-7.500.000 139 32
DISTRIBUSI DATA
Semester F re k u e n si 9 8 7 6 5 4 3 2 160 140 120 100 80 60 40 20 0Histogram Waktu Survival
Semester F re k u e n si 6 5 4 3 2 160 140 120 100 80 60 40 20 0
Histogram Waktu Survival 1
Semester F re k u e n si 9 8 7 6 5 4 160 140 120 100 80 60 40 20 0
Histogram Waktu Survival 2
Distribusi
Keseluruhan Komponen 1 Komponen 2
Nilai Kritis
A-D A-D A-D
Eksponensial 78,409 58,985 73,175 2,502
Weibull 23,885 39,970 29,842 2,502
FUNGSI
SURVIVAL
&
HAZARD
Parameter Mean Sd 2,50% Median 97,5%
Phi[1] 0,4773 0,02381 0,4308 0,4772 0,5239
Phi[2] 0,5227 0,02381 0,4761 0,5228 0,5692
pGamma[1] 2,548 0,1209 2,312 2,546 2,788
pGamma[2] 3,94 0,1799 3,587 3,941 4,292
pLambda[1] 0,07409 0,01236 0,05238 0,07322 0,1006
pLambda[2] 0,001735 5,74E-04 8,78E-04 0,001646 0,003098
t S1(t) S2(t) S(t) h1(t) h2(t) h(t) 2 0,30947 0,50896 0,81843 0,26348 0,02742 0,29090 3 0,14127 0,45826 0,59953 0,49355 0,09032 0,58387 4 0,03787 0,34734 0,38521 0,77044 0,21043 0,98087 5 0,00544 0,19528 0,20072 1,08832 0,40553 1,49385 6 0,00039 0,06938 0,06977 1,44321 0,69313 2,13633 7 0,00001 0,01284 0,01285 1,83216 1,09053 2,92268 8 0,00000 0,00099 0,00099 2,25286 1,61485 3,86771 9 0,00000 0,00002 0,00002 2,70345 2,28308 4,98653
ESTIMASI PARAMETER MODEL
Parameter Mean Exp(B) 2,50% Median 97,5%
Phi[1] 0,4772 0,4308 0,4773 0,5239 Phi[2] 0,5228 0,4761 0,5227 0,5692 b1[1] -0,316 0,7291 -0,3647 -0,3157 -0,2669 b1[2] -0,3728 0,6888 -0,4259 -0,3727 -0,3234 b2_1[1] 0,8532 2,3471 0,2985 0,8484 1,436 b2_2[1] 1,336 3,8038 0,6475 1,336 2,02 b4_2[1] 0,5847 1,7945 0,00895 0,5748 1,22 b6_3[2] 0,5486 1,7308 0,0459 0,5509 1,034 b7_1[1] -2,373 0,0932 -3,103 -2,372 -1,637 b8[2] -0,3121 0,7319 -0,6075 -0,3141 -0,00911 b9[2] -0,3072 0,7355 -0,5281 -0,3065 -0,09062 err[1] 0,357 -0,05802 0,3553 0,792 err[2] 0,002984 -0,6443 0,003206 0,6531
MODEL
MIXTURE WEIBULL
PROPORTIONAL HAZARDS
-
Model mixture pertama
PLOT
HAZARD
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 2 3 4 5 6 7 8 9 T a k si ra n h i( t) SemesterPlot Hazard Mixture 1 Berdasarkan Usia
Usia=16 Usia=17 Usia=18 Usia=19 Usia=20 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 2 3 4 5 6 7 8 9 T a k si ra n h i( t) Semester
Plot Hazard Mixture 2 Berdasarkan IPK
IPK=1,5 IPK=2 IPK=2,5 IPK=3 IPK=3,5
-
Kesimpulan
- Saran
Mayoritas mahasiswa drop out pada semester kedua dan
keempat, dengan rata-rata nilai IPK dan TPB masing-masing adalah
1,7908 dan 1,3635. Sebanyak 338 mahasiswa dari 434 berasal dari jawa
Timur dengan penghasilan orang tua mayoritas 500.000-2.500.000 serta
64,7% masuk melalui jalur SNMPTN.
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap berhenti studi
mahasiswa di ITS adalah usia, perbedaan asal daerah, perbedaan
penghasilan orang tua, perbedaan fakultas, jalur masuk, serta nilai IPK
dan nilai TPB. Faktor yang memberikan pengaruh terbesar pada model
mixture pertama adalah perbedaan fakultas sedangkan pada model
mixture kedua adalah perbedaan jalur masuk.
Mahasiswa FMIPA cenderung lebih lambat untuk drop out sebesar
10,7296 kali dibandingkan mahasiswa FTI pada model mixture
pertama. Pada model mixture kedua , mahasiswa dari jalur PMDK
reguler cenderung lebih cepat untuk drop out sebesar 1,7308 kali
dibandingkan mahasiswa dari jalur SNMPTN.
Pihak Institusi diharapkan lebih memperhatikan peningkatan
kemampuan mahasiswa melalui nilai-nilai akademik. Selain itu
diharapakan Institusi juga memperhatikan usia mahasiswa ketika
pendaftaran masuk. Perlunya memperhatikan kemampuan mahasiswa
dari jalur SNMPTN dan PMDK regular.
Kelengkapan hasil rekap data serta pembaharuan data kemahasiswaan
sebaiknya lebih ditingkatkan lagi guna kelengkapan informasi yang
dibutuhkan serta data kemahasiswaan tersebut merupakan asset penting
bagi pihak Institusi dalam pengembangan dunia kemahasiswaan.