(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TransTra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274-8529991; 08112652998
e. Direktur : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014 Tanggal 29 Desember 2014
g. Tim Audit : Fitri Apriani, S.Hut (Lead Auditor Disupervisi) Ir. Titik Kuswandari (Supervisor Lead Auditor) Paulina Fauzia, S.Psi, Msi. (Auditor)
h. Pengambil Keputusan : Dr.Ir.Nunuk Supriyatno,M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA
b. Nomor & Tanggal IUIPHHK : 522/6781/021/2008 tanggal 17 April 2008 c. Nomor & Tanggal IUI : 503/0011/427.73/IUI/RUB-02/2015 tanggal 14
Juli 2015
d. Alamat kantor dan Pabrik : Jl. Jurusan Senduro No. 227 Ds. Purwosono, Kec. Sumbersuko, Kab. Lumajang
e. Nomor telepon/fax : (0334) 889171/- f. E-mail : mirai.alam@gmail.com g. Pengurus : Sumadi (082332132460)
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Permohonan Pengumuman Pelaksanaan VLK
Yogyakarta, 24 Februari 2016 Pengajuan permohonan pengumunan pelaksanaan VLK ke Kementerian Kehutanan.
Pertemuan Pembukaan Waktu : 14 Maret 2016 Tempat : Kantor & Pabrik CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA di
Disampaikan susunan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup sesuai dengan peraturan
Ds. Purwosono, Kec. Sumbersuko, Kab. Lumajang
verifikasi, metodologi, mekanisme verifikasi, kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Waktu : 14 -15 Maret 2016 Tempat : Kantor & Pabrik CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA di Jl. Jurusan Senduro No. 227 Ds. Purwosono, Kec.
Sumbersuko, Kab. Lumajang
Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses produksi dan penjualan, uji petik pengukuran bahan baku. Pertemuan Penutupan Waktu : 15 Maret 2016
Tempat : Kantor & Pabrik CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA di Jl. Jurusan Senduro No. 227 Ds. Purwosono, Kec.
Sumbersuko, Kab. Lumajang
Disampaikan mengenai hasil sementara hasil penilaian lapangan, konfirmasi temuan hasil dengan auditee, BA Pertemuan.
Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan
Waktu : 16 Maret – 3 April 2016
Tempat : Kantor PT. Transtra Permada di Yogyakarta
Pembahasan dan pengolahan data yang diberikan dari Auditee, Penyusunan Buku I dan Buku II.
Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 4 April 2016
(4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip/Kriteria/Indikator
/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk :
(a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier1.1.1 (a) Akte
Pendirian Perusahaan
dan/atau Perubahan Terakhir
Memenuhi Tersedia dokumen akta pendirian CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA No. 01 tanggal 01 Desember 2006, oleh notaris Lusiawati SH, dan tersedia Akta Perubahan terakhir Nomor 20 tanggal 15 Agustus 2012 oleh notaris Hendrik Lambertus Hans Verhoeven, SH yang telah didaftarkan pada
Kepaniteraan Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang.
Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Tersedia SIUP CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang Nomor 503/0324/427.73/SIUP-M/RUB-02/2013 tanggal 04 April 2013 yang telah direvisi No. 503/00771/427.73/SIUP/RUB-03/2015 tanggal 14 Juli 2015 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang yang berlaku sampai dengan 18 Desember 2017 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri)
Memenuhi Tersedia Izin Gangguan (HO) atas nama CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA No. 503/0115/427.73/PIGTU--/2013 tanggal 04 April 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang dan tersedia revisi Izin Gangguan (HO) No. 503/02061/1427.73/HO/P-1/2015 tanggal 14 Juli 2015 yang diterbitkan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang yang masih berlaku serta sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA No.132735200082 tanggal 04 April 2013 dan tersedia revisi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 132734700082 tanggal 14 Juli 2015 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang masih berlaku sampai tanggal 18 Desember 2016 serta sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi Tersedia NPWP CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA Nomor 02.266.325.6-625.000 dan tersedia Surat Keterangan Terdaftar (SKT) No. PEM-295/WPJ.12/KP.0603/2006 yang diterbitkan Kantor Wilayah DJP Jawa Bagian Timur III, Kantor Pelayanan Pajak Probolinggo tanggal 21 Desember 2006.
Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/
DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara.
Memenuhi Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya serta tersedia laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan bukti berupa Tanda Terima Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Semester I dan II tahun 2015 tanggal 17 Maret 2016 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).
Memenuhi Tersedia dokumen IUI Nomor: 5030/0002427.73/IUI/RUB-02/2013 yang diterbitkan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang tanggal 04 April 2013 dan revisi IUI No. 503/0011/427.73/IUI/RUB-02/2015 yang diterbitkan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang tanggal 14 Juli 2015 yang berlaku sampai dengan 18 Desember 2016 yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya dengan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI. Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.
Memenuhi RPBBI 2016 telah dilaporkan ke instansi yang berwenang, dan Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI 2016 yang telah dilaporkan
Indikator1.1.2. Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen.
Verifier: Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).
Tidak diaplikasi
Sesuai dengan PERMENDAG Nomor 89/M-DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan maka dalam melakukan kegiatan ekspor tidak lagi dipersyaratkan dokumen ETPIK.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. Verifier: Dokumen
pengakuan/ pengenal sebagai importir.
Tidak diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA bukan sebagai pemegang izin importir.
Verifier:
Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas
(due diligence) importer.
Tidak diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA bukan sebagai pemegang izin importir.
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier: Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.
Tidak diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA telah mendapatkan SLK secara mandiri.
Prinsip/Kriteria/Indikator
/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya.
Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Memenuhi Tersedia perjanjian kerjasama suplai bahan baku kayu bulat dari hutan negara dan hutan rakyat dengan para pemasok ditandatangani Joko Budi Santoso sebagai direktur CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA dan perwakilan pemasok. Setiap penerimaan kayu bulat dilengkapi dengan dokumen angkutan.
Verifier 2.1.1.(b) Berita Acara Pemeriksaan yang ditandata- ngani oleh petugas kehutanan yang berwenang, untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Tersedia dokumen Berita Acara Pemeriksaan Kayu Bulat dalam setiap dokumen FAKB yang dibuat oleh petugas P3KB Kehutanan.
Verifier 2.1.1.(c) Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Setiap penerimaan kayu sengon dari hutan hak/hutan rakyat disertai dengan dokumen bukti serah terima kayu sekaligus sebagai bukti grading dan pembayaran dan dokumen angkutan berupa Nota Angkutan Verifier 2.1.1.(d) Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Seluruh bahan baku CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA periode Maret 2015 s.d Februari 2016 melakukan penerimaan bahan baku kayu bulat Meranti dan Sengon sebanyak 300 kali dengan jumlah 59.006 btg dan volume 9.006,49 m3. Dari hasil uji petik terdapat kesesuaian / kecocokan antara fisik ukuran dan jenis kayu di lapangan dengan dokumen angkutan serta pada saat observasi dokumen dan lapangan CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak terdapat menggunakan kayu lelang. Verifier 2.1.1.(e) Nota dan
Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.
Tidak diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan bahan baku kayu bekas / hasil bongkaran.
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.
Tidak diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri.
Verifier 2.1.1.(g) Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Memenuhi Tersedia seluruh penerimaan bahan baku untuk kayu hutan Negara/Alam yang sudah memiliki SLK dan kayu hutan hak yang dilengkapi DKP untuk bulan Maret s.d Mei 2015 serta untuk bulan Juni 2015 s.d Februari 2016 dilengkapi dengan Nota Angkutan. Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP serta personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari
pemasok beserta laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA.
Verifier 2.1.1.(h)Dokumen pendukung RPBBI.
Memenuhi Tersedia dokumen RPBBI CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tahun 2016 dan tersedia dokumen pendukungnya seperti kontrak suplai dari pemasok.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
Verifier2.1.2.(a)Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading
(B/L)
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(c)Packing List
(P/L)
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(d)Invoice Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Impor
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi Impor
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
Tidak Diaplikasi
B Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada
dibatasi perdagangannya. yang berasal dari kayu impor. Verifier 2.1.2.(i) Bukti
penggunaan kayu impor
Tidak Diaplikasi
Bahan baku yang digunakan oleh CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor.
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3. (a)Tally sheet
penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
Memenuhi Terdapat penandaan pada kayu bulat asal, penandaan log yang dipotong berdasar informasi asal batang, tally sheet penggunaan log, dan catatan hasil produksi. Catatan produksi pengambilan kayu bulat/log dapat memberikan informasi asal kayu bulat sebagai bahan bakunya. Verifier 2.1.3. (b) Laporan
produksi hasil olahan. Memenuhi Tersedia catatan hasil produksi CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA yang sesuai dengan LMHHOK. Rendemen produksi yang dihasilkan sebesar 64,73% untuk produksi raw veneer dan 79,36% untuk produksi plywood dan LVL.
Verifier 2.1.3. (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Realisasi Produksi yang dihasilkan CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA periode Maret 2016 s.d Februari 2016 telah memproduksi finished good berupa veneer sebesar 5.636,7600 m3, plywood sebesar 1.496,7400 m3, dan LVL sebesar 1.391,2700 m3. Produksi Plywood dan LVL dalam setahun terakhir tidak melebihi kapasitas izin produksi dan produksi veneer telah melebihi kapasitas izin produksi sebesar 4.636,7600 m3 dan telah dilakukan pengurusan perluasan kapasitas.
Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang.
Verifier 2.1.3. (e) Dokumen
LMKB/LMKBK/LMHHOK Memenuhi Terdapat dokumen LMKB dan LMHHOK periode Maret 2015 s.d Februari 2016 yang telah dilaporkan ke Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang. Data dalam LMKB dan LMHHOK tersebut sesuai dengan dokumen pendukungnya berupa catatan penerimaan kayu bulat, catatan hasil
produksi, dan laporan hasil penjualan. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
Verifier 2.1.4. (a) Dokumen
S-LK atau DKP. Diaplikasi Tidak CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.
Verifier 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.
Verifier 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.
Verifier 2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.
Verifier 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.
Prinsip/Kriteria/Indikator
/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier :Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (FAKO dan Nota Angkutan).
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1.(a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Memenuhi Tersedia dokumen produksi dan ekspor CV.MIRAI ALAM SEJAHTERA periode bulan Maret 2015 s.d Febuari 2016, dimana produk kayu yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri.
Verifier3.2.1.(b.) Pemberita- huan Ekspor Barang (P E B)
Memenuhi Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya.
Verifier 3.2.1.(c) Packing List (P/L)
Memenuhi Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB.
Verifier 3.2.1.(d) Invoice Memenuhi Dokumen Invoice sesuai dengan dokumen PEB.
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading (B/L)
Memenuhi Dokumen Bill of Lading sesuai dengan dokumen PEB.
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Memenuhi Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal, dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice, tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang, seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee. Verifier 3.2.1.(g) Hasil
verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA memproduksi dan menjual produk tujuan ekspor berupa Veneer, Plywood dan LVL dari kayu
Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA memproduksi dan menjual produk tujuan ekspor berupa Veneer, Plywood dan LVL dari kayu.
Verifier 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak Diaplikasi
CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA memakai bahan baku untuk produksi dari kayu bulat Meranti dan Sengon yang tidak dibatasi perdagangannya.
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Memenuhi Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada produk atau kemasan sesuai ketentuan, perusahaan tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan,rampasan).
Prinsip/Kriteria/Indikator
/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3
Verifier4.1.1.(a)
Pedoman/prosedur K3.
Memenuhi Tersedia dokumen SOP K3 di CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA antara lain SOP Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran yang meliputi prosedur upaya pencegahan, penanggulangan, dan penyelamatan diri terhadap kebakaran. Terdapat personel penanggungjawab K3 dengan ketua direktur CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA , Joko Budi Santoso.
Verifier 4.1.1.(b) Implementasi K3
Memenuhi Tersedia peralatan APAR, Kotak P3K dan peralatan K3 berupa APD (rompi, helm, dan sarung tangan yang berfungsi dengan baik. Peralatan telah tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Tersedia jalur evakuasi, tempat berkumpul di areal yang aman dan tanda-tanda peringatan dilarang merokok, agar menjaga keselamatan kerja.
Verifier4.1.1.(c)Catatan Kecelakaan Kerja
Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja periode Maret 2015 s.d. Febuari 2016 di CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA dengan kejadian nihil. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja
Indikator4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Verifier :Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan
Memenuhi Tidak terdapat serikat pekerja tetapi terdapat pernyataan dari direktur CV. MIRAI
(auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
ALAM SEJAHTERA yang membolehkan karyawan untuk membentuk dan terlibat dalam serikat pekerja.
Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.
Memenuhi CV. MIRAI ALAM SEJAHTERA telah memiliki PP dan telah disyahkan Dinas yang berwenang.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). Verifier : Pekerja yang masih
di bawah Umur Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur, karyawan termuda a.n Agatha Moch Choirul Sholeh dengan usia 18 tahun 11 bulan.
Yogyakarta, 5 April 2016
Ir. Tri Madiyono Direktur
