• Tidak ada hasil yang ditemukan

Add your company slogan C ld C h C ai a n Man Ma ag a em e e m n e t Model 1 LOGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Add your company slogan C ld C h C ai a n Man Ma ag a em e e m n e t Model 1 LOGO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Kriteria

Perhitungan Kriteria-kriteria

1. Heat Balance (HB) = heat load/beban-beban pemanas  Beban Transmisi  Beban Infiltrasi  Beban Radiasi  Beban Produk  Beban Tambahan

 Mesin pendingin/motor listrik  Penerangan/Lampu

2. Coefficient of Performance (COP)

 Laju massa aliran refrigeran (R404)

 Total Heat Balance (HB)

 Daya kompressor

 COP = Q

t

/ W

AC

3. Electrical Consumption (EC)

 Spesifikasi peralatan

 Perencanaan penerangan/lampu

Perhitungan

Referensi

Perhitungan Kriteria-kriteria

1. Heat Balance (HB) = heat load/beban-beban pemanas  Beban Transmisi  Beban Infiltrasi  Beban Radiasi  Beban Produk  Beban Tambahan

 Mesin pendingin/motor listrik  Penerangan/Lampu

2. Coefficient of Performance (COP)

 Laju massa aliran refrigeran (R404)

 Total Heat Balance (HB)

 Daya kompressor

 COP = Q

t

/ W

AC

3. Electrical Consumption (EC)

 Spesifikasi peralatan

(5)

Input data/hasil perhitungan/referensi

1. Mengubah kriteria kepada skala 9 (pc. questioner)

 COP2 Model 1 = (5,07 / 22,40) x 9 = 2,0373  COP2 Model 2 = (6,90 / 22,40) x 9 = 2,7711  COP2 Model 3 = (22,40/ 22,40) x 9 = 9

2. Mengubah ke dalam skala 1 (pc. direct)

 COP3 Model 1 = (2,0373/(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,1475  COP3 Model 2 = (2,7711/(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,2007  COP3 Model 3 = (22,40 /(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,6518

1. Mengubah kriteria kepada skala 9 (pc. questioner)

 COP2 Model 1 = (5,07 / 22,40) x 9 = 2,0373  COP2 Model 2 = (6,90 / 22,40) x 9 = 2,7711  COP2 Model 3 = (22,40/ 22,40) x 9 = 9

2. Mengubah ke dalam skala 1 (pc. direct)

 COP3 Model 1 = (2,0373/(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,1475  COP3 Model 2 = (2,7711/(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,2007  COP3 Model 3 = (22,40 /(2,0373 + 2,7711 + 22,40)) = 0,6518

(6)
(7)
(8)

Simulasi Distribusi Hortikultura

Reefer impor TPS Yard

Distribution Trailer

1. Jalur Darat (head truck) 1. Jalur Laut (ship)

Jakarta

(9)

Hasil Simulasi

hari

1. Waktu tercepat menggunakan 100 % HT

(10)

Moda Transport

Distribusi hortikultura

Jalut darat Jalur laut

Head Truck Rp 464,286 /km.ton Rp 464,286 /km.ton Ship Rp 603,782 /mil.ton Rp 603,782 /mil.ton Rp 365,927 /km.ton Rp 365,927 /km.ton

(11)

Komposisi (Persentase)

Untuk mencari nilai optimumnya, diasumsikan dengan cara membagi biaya angkut rata-rata dengan biaya angkut per hari untuk masing jalur darat maupun jalur laut.

1. Jalur darat (7,96 hari) = Rp 6.500.000,- / reef = Rp 816.583,-/reef/hari 2. Jalur laut (11,29 hari) = Rp 5.123.000,- / reef

= Rp 453.764,-/reef/hari Diketahui biaya rata-rata reefer (50:50)

= Rp 5.811.500,-Rp 5.811.500,- / 5.811.500,-Rp 816.583,- = 7,12 hari Rp 5.811.500,- / Rp 453.764,- = 12,81 hari Rata-rata lama distribusi = 9,96 hari

Setelah mendapatkan nilai rata-rata lam distribusi, diplot di grafik dan dibaca di tabel nilai yang Untuk mencari nilai optimumnya, diasumsikan dengan cara membagi biaya angkut rata-rata dengan biaya angkut per hari untuk masing jalur darat maupun jalur laut.

1. Jalur darat (7,96 hari) = Rp 6.500.000,- / reef = Rp 816.583,-/reef/hari 2. Jalur laut (11,29 hari) = Rp 5.123.000,- / reef

= Rp 453.764,-/reef/hari Diketahui biaya rata-rata reefer (50:50)

= Rp 5.811.500,-Rp 5.811.500,- / 5.811.500,-Rp 816.583,- = 7,12 hari Rp 5.811.500,- / Rp 453.764,- = 12,81 hari Rata-rata lama distribusi = 9,96 hari

Setelah mendapatkan nilai rata-rata lam distribusi, diplot di grafik dan dibaca di tabel nilai yang

(12)

Kesimpulan

1. Penanganan hortikultura (reefer) diletakan di lapangan, sehingga perlu dilakukan setting ulang temperatur ketika cuaca ekstrim (panas) yang menyebabkan kenaikan konsumsi listrik.

2. Model 1 (reefers-warehouse) merupakan model yang paling ideal dibanding dengan ketiga model yang diajukan berdasarkan pemilihan menggunakan metode ANP dengan bantuan Super Decisions .

3. Hasil simulasi dengan menggunakan ARENA diperoleh komposisi skenario distribusi 40% jalur darat (head truck) dan 60 % jalur laut (ship) merupakan titik optimal ditinjau dari segi waktu distribusi dan biaya angkut.

SARAN

1. Mengimplementasikan salah satu model sistem pendingin terpilih dari ketiga model yang diajukan untuk penanganan hortikultura di TPS.

2. Perlu diadakan studi lanjut mengenai permasalahan sistem manajemen rantai dingin dikarenakan di Indonesia sendiri belum ada penanganan khusus untuk hortikultura.

1. Penanganan hortikultura (reefer) diletakan di lapangan, sehingga perlu dilakukan setting ulang temperatur ketika cuaca ekstrim (panas) yang menyebabkan kenaikan konsumsi listrik.

2. Model 1 (reefers-warehouse) merupakan model yang paling ideal dibanding dengan ketiga model yang diajukan berdasarkan pemilihan menggunakan metode ANP dengan bantuan Super Decisions .

3. Hasil simulasi dengan menggunakan ARENA diperoleh komposisi skenario distribusi 40% jalur darat (head truck) dan 60 % jalur laut (ship) merupakan titik optimal ditinjau dari segi waktu distribusi dan biaya angkut.

SARAN

1. Mengimplementasikan salah satu model sistem pendingin terpilih dari ketiga model yang diajukan untuk penanganan hortikultura di TPS.

2. Perlu diadakan studi lanjut mengenai permasalahan sistem manajemen rantai dingin dikarenakan di Indonesia sendiri belum ada penanganan khusus untuk hortikultura.

(13)

Daftar Pustaka

Abu Bakar Tawali, dkk.2004.Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah-buahan Impor yang

dipasarkan di Sulawesi Selatan. Makasar: Jurusan Teknologi Pertanian UNHAS.

Ariansyah.2012.Perhitungan Beban Pendingin Cold Storage untuk Penyimpanan Daging Sapi kapasitas

15 ton.Jakarta: UPN Veteran Jakarta.

Badan Pusat Statistik.2010.

Cooper, Madison.1994.Practical Cold Storage.Chicago: Nickerson & Collins Co. DIKTI.2001.Modul Dasar Bidang Keahlian Produk Pertanian

Hany, Ahmed Assqol.2010.Simulasi Sistem Trasportasi Kapal Ferry: Studi Kasus Pelabuhan

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.Surabaya:ITS Surabaya.

Global AgriSystem.Cold Chain.

Jurnal hortikultura.Bogor Agriculture University (IPB). Majalah Perak Pos.Edisi Minggu II.Agustus 2012. PT. Media Data Riset.2010.

Pusat Kajian Buah Tropika.1998.

Rachman, Arif.2003.Perhitungan Beban Pendingin Cold Storage Buah Apel Reefer Container PT. Bumi

Laut“Hanjin”.Surabaya: ITS Surabaya.

Supriyono.2010.Analisis Kinerja Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.Semarang: Universitas Diponegoro.

Abu Bakar Tawali, dkk.2004.Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah-buahan Impor yang

dipasarkan di Sulawesi Selatan. Makasar: Jurusan Teknologi Pertanian UNHAS.

Ariansyah.2012.Perhitungan Beban Pendingin Cold Storage untuk Penyimpanan Daging Sapi kapasitas

15 ton.Jakarta: UPN Veteran Jakarta.

Badan Pusat Statistik.2010.

Cooper, Madison.1994.Practical Cold Storage.Chicago: Nickerson & Collins Co. DIKTI.2001.Modul Dasar Bidang Keahlian Produk Pertanian

Hany, Ahmed Assqol.2010.Simulasi Sistem Trasportasi Kapal Ferry: Studi Kasus Pelabuhan

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.Surabaya:ITS Surabaya.

Global AgriSystem.Cold Chain.

Jurnal hortikultura.Bogor Agriculture University (IPB). Majalah Perak Pos.Edisi Minggu II.Agustus 2012. PT. Media Data Riset.2010.

Pusat Kajian Buah Tropika.1998.

Rachman, Arif.2003.Perhitungan Beban Pendingin Cold Storage Buah Apel Reefer Container PT. Bumi

Laut“Hanjin”.Surabaya: ITS Surabaya.

Supriyono.2010.Analisis Kinerja Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.Semarang: Universitas Diponegoro.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Catatan: Wakil Manajemen puncak (seperti pada organisasi besar, anggota dewan atau komite eksekutif) dapat mendelegasikan beberapa tugasnya kepada level yang lebih rendah, dimana

nai di muka, maka akan mendapat potongan. Pembayaran kuliah dilakukan dengan angsuran setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk memberikan ke- mudahan kepada pengguna

Service excellence oleh customer service pada Bank BNI Syariah KCP Bandar Jaya harus dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat memberikan kepuasaan pada para nasabah

Ayam pedaging merupakan salah satu alternatif yang dipilih dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani karena ayam broiler memiliki pertumbuhan dan pertambahan berat badan

Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan ke- hidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya dibutuhkan guru yang profesional. Salah satu faktor

Dari optimasi Program linier dengan menggunakan Lingo setelah didapat jumlah produk Phonska yang dikirim, dapat ditentukan berapa jumlah truk yang harus dialokasikan

Sebenarnya telah dijelaskan dalam keputusan Menteri kesahatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Rumah sakit bahwa jika

· 2x40 · Referensi yang terkait · Tampilan visual (gambar) · Buku paket · Buku LKS 3.3 Mengambil hikmah dari kejayaan dan keruntuhan kerajaan Hindu di Indonesia ·