• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS Penybab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS Penybab"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

ANALISIS

PENYEBAB MASALAH

(2)

Pengertian

Pengertian

proses yang dilakukan sekelompok orangproses yang dilakukan sekelompok orang

dengan menggunakan metode tertentu, untuk dengan menggunakan metode tertentu, untuk menentukan dan mencari penyebab utama

menentukan dan mencari penyebab utama masalah tersebut.

masalah tersebut. 

dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentangdilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang penyebab masalah utama.

penyebab masalah utama. 

mencari penyebab lain dari masalah sehinggamencari penyebab lain dari masalah sehingga dapat menyusun rencana kegiatan yang lebih dapat menyusun rencana kegiatan yang lebih spesifik dan mampu menyelesaikan masalah. spesifik dan mampu menyelesaikan masalah.

(3)

Metode

Metode

Diagram Tulang Ikan (Diagram Tulang Ikan (Fishbone DiagramsFishbone Diagrams

atau

atau Ishikawa DiagramsIshikawa Diagrams atauatau Cause Effect Cause Effect  Diagrams

Diagrams););

Pohon Masalah;Pohon Masalah;

(4)

Proses

Proses

Focus Group Discussion

Focus Group Discussion (FGD);

(FGD);

(5)

Diagram Tulang Ikan

Diagram Tulang Ikan

suatu cara untuk menganalisis suatu

suatu cara untuk menganalisis suatu

masalah dengan mengkatagori penyebab

masalah dengan mengkatagori penyebab

potensial yang menyebabkan masalah

potensial yang menyebabkan masalah

tersebut

tersebut

berbentuk tulang ikan

berbentuk tulang ikan

Ishikawa Diagrams

Ishikawa Diagrams

(6)

Kelebihan diagram tulang ikan

Kelebihan diagram tulang ikan

Lebih terstruktur;

Lebih terstruktur;

Mengkatagorikan berbagai sebab

Mengkatagorikan berbagai sebab

potensial dari suatu masalah dengan

potensial dari suatu masalah dengan

cara yang sistematik;

cara yang sistematik;

Mengajarkan pada tim dan individu

Mengajarkan pada tim dan individu

mengenai proses serta prosedur yang

mengenai proses serta prosedur yang

berlaku atau yang baru.

(7)

Kekurangan diagram tulang ikan

Kekurangan diagram tulang ikan

tulang ikan belum menggambarkan sebab

tulang ikan belum menggambarkan sebab

yang sebenarnya (paling mungkin) harus

yang sebenarnya (paling mungkin) harus

didukung data.

(8)

Penggunaan

Penggunaan

Melakukan identifikasi penyebab masalah;Melakukan identifikasi penyebab masalah;

Mengkatagorikan berbagai sebab potensialMengkatagorikan berbagai sebab potensial suatu masalah dengan cara yang sistematik; suatu masalah dengan cara yang sistematik; 

Mencari akar penyebab masalah;Mencari akar penyebab masalah;

Menjelaskan hubungan sebab akibat suatuMenjelaskan hubungan sebab akibat suatu masalah.

(9)

Pedoman Pelaksanaan

Pedoman Pelaksanaan

Identifikasi semua penyebab yang relevan berdasarkan Identifikasi semua penyebab yang relevan berdasarkan faktafakta

dan data; dan data;

Karakteristik yang diamati benar-benar nyata berdasarkanKarakteristik yang diamati benar-benar nyata berdasarkan

fakta, dapat diukur atau diupayakan dapat diukur; fakta, dapat diukur atau diupayakan dapat diukur;

Dalam diagram tulang ikan, faktor-faktor yang terkendaliDalam diagram tulang ikan, faktor-faktor yang terkendali

sedapat mungkin seimbang peranan atau bobotnya; sedapat mungkin seimbang peranan atau bobotnya;

Faktor penyebab yang ditemukan adalah yang mungkin Faktor penyebab yang ditemukan adalah yang mungkin dapatdapat

diperbaiki,

diperbaiki, bukan bukan yang yang tidak tidak mungkin mungkin diperbaiki diperbaiki atauatau diselesaikan;

diselesaikan;

Dalam menDalam menyelesaikan fakta yelesaikan fakta dimulai paddimulai pada tulang a tulang yang yang kecil,kecil,

selanjutnya akan

selanjutnya akan memperbaiki faktmemperbaiki faktor tulang or tulang besar yang besar yang akanakan menyelesaikan masalah;

menyelesaikan masalah;

Perlu dicatat masukan yang diperoleh selama pertemuanPerlu dicatat masukan yang diperoleh selama pertemuan

dalam pembuatan diagram tulang ikan. dalam pembuatan diagram tulang ikan.

(10)

Kajian masalah Kajian masalah Banyaknya obat Banyaknya obat Kelompok A yang Kelompok A yang Stagnant terancam Stagnant terancam Expired dalam Expired dalam penyimpanan penyimpanan sebesar 50% di sebesar 50% di Gudang logistik Gudang logistik RS Kusta Kediri RS Kusta Kediri Tahun 2005 Tahun 2005 MAN MAN METHODE METHODE MATERIAL MATERIAL MATERIAL MATERIAL MARKET

MARKET MONEYMONEY MACHINEMACHINE

Jumlah Personil Jumlah Personil

Pelaksanaan Job Dis Pelaksanaan Job Dis Sistem Informasi Sistem Informasi Distribusi Distribusi Penyimpanan Penyimpanan Penggunaan Penggunaan Standar therapi Standar therapi Tdk ada Formularium Tdk ada Formularium Perencanaan Perencanaan Tdk ada SOP Tdk ada SOP Pengadaan (D Pengadaan (D roppingropping)) tdk tepat jumlah

tdk tepat jumlah tidak tepat harga tidak tepat harga

tidak tepat waktu tidak tepat waktu

tidak tepat kualitas tidak tepat kualitas

Software belum ada Software belum ada

Rak penyimpanan kurang Rak penyimpanan kurang

Dana dari Pemerintah Dana dari Pemerintah Jumlah pasien

Jumlah pasien

Kebijakan obat dari Dinkes Prop Kebijakan obat dari Dinkes Prop

JATIM JATIM Kepatuhan user  Kepatuhan user  Evaluasi kurang Evaluasi kurang

(11)

Pohon Masalah

Pohon Masalah

suatu cara untuk menggambarkan suatusuatu cara untuk menggambarkan suatu

 jawaban yang banyak atas suatu masalah, atau  jawaban yang banyak atas suatu masalah, atau

merinci masalah yang pokok menjadi merinci masalah yang pokok menjadi pertanyaan lagi, karena itu ada yang

pertanyaan lagi, karena itu ada yang menyebut “menyebut “ why-why tree diagram

why-why tree diagram “ atau ““ atau “five why treefive why tree diagram

diagram”.”. 

Selanjutnya dirinci lagi bagaimana sehinggaSelanjutnya dirinci lagi bagaimana sehingga ada yang menyebut “

(12)

Kelebihan pohon masalah

Kelebihan pohon masalah

proses analisis dan penentuan penyebab

proses analisis dan penentuan penyebab

masalah semakin jelas dan komprehensif.

masalah semakin jelas dan komprehensif.

(13)

Kekurangan pohon masalah

Kekurangan pohon masalah

membutuhkan waktu yang banyak dan jika

membutuhkan waktu yang banyak dan jika

masalah semakin kompleks akan lebih

masalah semakin kompleks akan lebih

sulit dalam menentukan penyebab utama

sulit dalam menentukan penyebab utama

masalah

(14)

Proses pelaksanaan pohon

Proses pelaksanaan pohon

masalah

masalah

Membuat kerangka pohon masalah;Membuat kerangka pohon masalah;

Menentukan masalah yang akan Menentukan masalah yang akan dianalisidianalisis;s;

Menuliskan masalah dan menempatkan dalam kotakMenuliskan masalah dan menempatkan dalam kotak paling atas pada diagram;

paling atas pada diagram; 

MengidentiMengidentifikasi penyebab dari fikasi penyebab dari masalah yang telahmasalah yang telah ditentukan melalui FGD atau

ditentukan melalui FGD atau brainstorming;brainstorming; 

Dengan cara yang sama seperti Dengan cara yang sama seperti langkah 4, dilakukanlangkah 4, dilakukan analisis penyebab masalah sampai tidak terjawab

analisis penyebab masalah sampai tidak terjawab pertanyaan, apa yang menjadi penyebab tersebut pertanyaan, apa yang menjadi penyebab tersebut melalui proses FGD maupun

(15)

SASARAN SUBBAG UMUM DAN REKAM MEDIS SASARAN SUBBAG UMUM DAN REKAM MEDIS

BELUM TERCAPAI SECARA OPTIMAL BELUM TERCAPAI SECARA OPTIMAL

BELUM TERTIBNYA BELUM TERTIBNYA ADMINISTRASI BARANG ADMINISTRASI BARANG PETUGAS KURANG PETUGAS KURANG DISIPLIN DISIPLIN SARANA KURANG SARANA KURANG MEMADAI MEMADAI KESULITAN KESULITAN MENGINVENTARISIR MENGINVENTARISIR BARANG BARANG PENGELOLAAN PENGELOLAAN BARANG KURANG BARANG KURANG TERTIB TERTIB BARANG INVENTARIS BARANG INVENTARIS SERING SERING PINDAH TEMPAT PINDAH TEMPAT BARANG INVENTARIS BARANG INVENTARIS BELUM BERLABEL BELUM BERLABEL POHON MASALAH POHON MASALAH a a bb cc MU MU 11 MPD 2 MPD 2 MSD 3 MSD 3 a a bb cc akibat akibat sebab sebab 4 4

(16)

Analisis Penyebab Utama

Analisis Penyebab Utama

Masalah

Masalah

Metode yang bisa digunakan adalah

Metode yang bisa digunakan adalah

Scoring Technique

Scoring Technique,, Brainstorming 

Brainstorming ,, Focus

Focus

Group Discussion

Group Discussion (FGD) dan

(FGD) dan Nominal 

Nominal 

Group Technique

(17)

Scoring Technique

Scoring Technique (Metode

(Metode

Skoring)

Skoring)

menggunakan beberapa kriteria

menggunakan beberapa kriteria

pengukuran sehingga disebut sebagai

pengukuran sehingga disebut sebagai

metode

(18)

Langkah-langkah

Langkah-langkah

1

1.. PPeenneettaappaan n ttuujjuuaann

Penetapan tujuan dalam metode skoring lebih dipusatkan pada Penetapan tujuan dalam metode skoring lebih dipusatkan pada sasaran yang dapat diukur atau target.

sasaran yang dapat diukur atau target. 2

2.. PPeenneettaappaan n kkrriitteerriiaa

Kriteria adalah refleksi atau penjabaran indikator yang digunakan Kriteria adalah refleksi atau penjabaran indikator yang digunakan untuk mengukur adanya masalah. Kriteria ini dianjurkan apabila data untuk mengukur adanya masalah. Kriteria ini dianjurkan apabila data atau informasi masalah bersifat kualitatif atau semi-kuantitatif. Apabila atau informasi masalah bersifat kualitatif atau semi-kuantitatif. Apabila data atau informasi sudah kuantitatif maka kriteria tidak diperlukan, data atau informasi sudah kuantitatif maka kriteria tidak diperlukan, dan langsung pada perhitungan menurut besarnya masalah.

dan langsung pada perhitungan menurut besarnya masalah. 3.

3. PPenenetetapapan an bbobobot ot kkririteteriria a atatau au sskokor r ninilalaii

Bobot menggambarkan derajat kepentingan kriteria, masing-masing Bobot menggambarkan derajat kepentingan kriteria, masing-masing kriteria pada metode skoring bobotnya sama. Bila bobot kriteria

kriteria pada metode skoring bobotnya sama. Bila bobot kriteria

dipertimbangkan, maka hasil akhir nilai adalah perkalian bobot x nilai. dipertimbangkan, maka hasil akhir nilai adalah perkalian bobot x nilai.

(19)

Lanjutan Langkah-langkah

Lanjutan Langkah-langkah

4.

4. Inventarisasi masalah atau alternatif prioritas masalahInventarisasi masalah atau alternatif prioritas masalah

adalah daftar masalah yang telah diidentifikasi pada analisis situasi. adalah daftar masalah yang telah diidentifikasi pada analisis situasi. Untuk menyusun prioritas masalah maka buat

Untuk menyusun prioritas masalah maka buat matrik antaramatrik antara masalah dan kriteria yang digunakan.

masalah dan kriteria yang digunakan.

5

5.. PPeenneettaappaan n sskkoor r ((scoring scoring ))

Setiap masalah dengan kriteria yang ditetapkan harus ditentukan nilai atau Setiap masalah dengan kriteria yang ditetapkan harus ditentukan nilai atau rating 

rating , dapat dimulai dari 1 sampai 5. Rating kriteria untuk satu masalah:, dapat dimulai dari 1 sampai 5. Rating kriteria untuk satu masalah: (5)

(5) artinya memberikan kontribusi artinya memberikan kontribusi sangat besar sangat besar pada timbulnya pada timbulnya masalah;masalah; (4)

(4) artinya artinya memberikan memberikan kontribusi kontribusi besar besar pada pada timbulnya timbulnya masalah;masalah; (3)

(3) artinya memberikan kontribusi artinya memberikan kontribusi cukup cukup besar pada besar pada timbulnya masalah;timbulnya masalah; (2)

(2) artinya memberikan kontribusi artinya memberikan kontribusi kurang besar kurang besar pada timbulnya pada timbulnya masalah;masalah; (1) artinya

(1) artinya memberikan kontribusi sangat memberikan kontribusi sangat kurang besar pkurang besar pada ada timbulnyatimbulnya masalah.

(20)

Lanjutan Langkah-langkah

Lanjutan Langkah-langkah

6

6.. MMaattrriik Kk Keeppuuttuussaann

Keputusan didasarkan pada nilai komposit Keputusan didasarkan pada nilai komposit

atau perkalian atau penjumlahan nilai kriteria. atau perkalian atau penjumlahan nilai kriteria. Nilai komposit terbesar diberi urutan

Nilai komposit terbesar diberi urutan pertama.pertama. 7

7.. KKeeppuuttuussaan fn fininaal (l (prpriiooririttaass))

Keputusan final umumnya mengacu pada Keputusan final umumnya mengacu pada

prioritas pemecahan masalah, karena faktor  prioritas pemecahan masalah, karena faktor  tenaga, dana, teknologi merupakan kriteria tenaga, dana, teknologi merupakan kriteria terlaksananya program.

(21)

Brainstorming 

Brainstorming (Curah pendapat)

(Curah pendapat)

suatu teknik yang efektif

suatu teknik yang efektif untuk membantu

untuk membantu

melakukan identifikasi masalah,

melakukan identifikasi masalah,

menentukan penyebab masalah dan

menentukan penyebab masalah dan

mencari cara pemecahan masalah,

mencari cara pemecahan masalah,

merupakan metoda yang digunakan untuk

merupakan metoda yang digunakan untuk

menggali ide atau pemikiran baru yang

menggali ide atau pemikiran baru yang

secara efektif melibatkan seluruh anggota

secara efektif melibatkan seluruh anggota

kelompok.

(22)

Kelebihan metoda

Kelebihan metoda brainstorming 

brainstorming ::

Mendapatkan masalah, penyebab masalahMendapatkan masalah, penyebab masalah

dan

dan cara cara pemecahan pemecahan masalah masalah dengandengan cepat;

cepat;

Merupakan data primer karena sumber dataMerupakan data primer karena sumber data

dapat langsung diperoleh; dapat langsung diperoleh;

Dapat digunakan bila tidak mempunyai dataDapat digunakan bila tidak mempunyai data

sekunder; sekunder;

Menghasilkan ide atau pemikiran baru yangMenghasilkan ide atau pemikiran baru yang

kreatif dan inovatif dengan cepat. kreatif dan inovatif dengan cepat.

(23)

Kekurangan Metoda

Kekurangan Metoda Brainstorming 

Brainstorming 

tidak dapat digunakan pada sampel atau

tidak dapat digunakan pada sampel atau

peserta

peserta yang

yang besar

besar serta

serta terjadi

terjadi dan

dan risiko

risiko

terjadinya subyektivitas sangat besar bila

terjadinya subyektivitas sangat besar bila

tidak ditunjang dengan data-data yang

tidak ditunjang dengan data-data yang

ada.

(24)

Manfaat

Manfaat

Dapat digunakan secara efektif untuk memperoleh ideDapat digunakan secara efektif untuk memperoleh ide untuk

untuk menentukan menentukan masalah, masalah, identifikasi identifikasi masalah,masalah,

memilih prioritas masalah serta mengajukan alternatif  memilih prioritas masalah serta mengajukan alternatif  pemecahan masalah;

pemecahan masalah; 

Untuk memperoleh ide atau pemikiran baru dariUntuk memperoleh ide atau pemikiran baru dari sekelompok

sekelompok orang orang dalam dalam waktu waktu singkat singkat dengandengan menggunakan dua kemampuan (kreatif dan

menggunakan dua kemampuan (kreatif dan intuitif);intuitif); 

Memberikan kesempatan kepada semua anggotaMemberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk memberikan konstribusi dan

kelompok untuk memberikan konstribusi dan keterlibatan dalam memecahkan masalah. keterlibatan dalam memecahkan masalah.

(25)

Definisi FGD

Definisi FGD

Focus Group Discussion atau Focus

Focus Group Discussion atau Focus

Group Discussion (FGD) atau Diskusi

Group Discussion (FGD) atau Diskusi

Kelompok Terarah (DKT) adalah bentuk

Kelompok Terarah (DKT) adalah bentuk

diskusi yang bersifat informal dan

diskusi yang bersifat informal dan

terstruktur untuk mendiskusikan suatu

terstruktur untuk mendiskusikan suatu

masalah tertentu atau membahas

masalah tertentu atau membahas

penyelesaian suatu masalah.

(26)

Kelebihan FGD

Kelebihan FGD

Waktu yang dibutuhkan relatif singkat

Waktu yang dibutuhkan relatif singkat

karena topik diskusi terfokus.

karena topik diskusi terfokus.

Dapat memperoleh pendapat yang lebih

Dapat memperoleh pendapat yang lebih

banyak dari peserta.

banyak dari peserta.

(27)

Manfaat

Manfaat

Diperoleh masukan dari berbagai pihak

Diperoleh masukan dari berbagai pihak

mengenai suatu masalah.

mengenai suatu masalah.

(28)

Proses Pelaksanaan

Proses Pelaksanaan

Pemanasan dan perkenalan (15 menit)

Pemanasan dan perkenalan (15 menit)

Pelaksanaan diskusi (60 menit)

Pelaksanaan diskusi (60 menit)

(29)

Tujuan FGD

Tujuan FGD

Evaluasi pelaksanaan SOP

Evaluasi pelaksanaan SOP

Evaluasi penurunan stagnasi persediaan

Evaluasi penurunan stagnasi persediaan

(30)

Tujuan

Tujuan

Menyusun SOP

Menyusun

SOP

untuk rencana perbaikan

untuk rencana perbaikan

untuk mengatasi masalah:

untuk mengatasi masalah: Banyaknya

Banyaknya

obat

obat

stagnant 

stagnant 

Kelompok obat A yang

Kelompok obat A yang

terancam

terancam

expired 

expired 

dalam penyimpanan

dalam penyimpanan

sebesar 50 % di gudang logistik Rumah

sebesar 50 % di gudang logistik Rumah

Sakit Kusta Kediri tahun 2005.

(31)

Nominal Group Technique

Nominal Group Technique (NGT)

(NGT)

adalah suatu metode yang dilaksanakan melalui adalah suatu metode yang dilaksanakan melalui suatu forum pertemuan dengan tujuan:

suatu forum pertemuan dengan tujuan: 

Identifikasi masalah dan penentuan prioritas;Identifikasi masalah dan penentuan prioritas;

Pemilihan alternatif pemecahan masalah danPemilihan alternatif pemecahan masalah dan penentuan prioritasnya;

penentuan prioritasnya; 

Melibatkan personel pada semua tingkatanMelibatkan personel pada semua tingkatan

organisasi dalam pengambilan keputusan final. organisasi dalam pengambilan keputusan final.

(32)

Pedoman Pelaksanaan

Pedoman Pelaksanaan

1.

1. Menuliskan masalah atau pemecahanMenuliskan masalah atau pemecahan

masalahnya, sesuai dengan tujuan forum, masalahnya, sesuai dengan tujuan forum, tanpa diskusi atau tanya jawab;

tanpa diskusi atau tanya jawab;

2.

2. Membuat daftar atau melakukan listing padaMembuat daftar atau melakukan listing pada

hasil no.1 pada

hasil no.1 pada flip-chart;flip-chart;

3.

3. Mendiskusikan hasil no.2;Mendiskusikan hasil no.2; 4.

4. Membuat daftar dan pra-penentuan prioritas;Membuat daftar dan pra-penentuan prioritas; 5.

5. Mendiskusikan hasil no.4;Mendiskusikan hasil no.4; 6.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas LBB-AVBP dalam menyisihkan Fe dan Mn pada air sumur bor menggunakan tanaman Typha latifolia dan Cyperus papyrus

Seperti contoh saat bulan Ramadhan 1436H, kalender pendidikan secara umum libur, tapi Sekolah Dasar (SD) Alam Bina Insan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat

Dengan perkambangan teknologi smartphone, dibutuhkan konten berbasis web yang dapat disajikan melalui perangkat mobile tersebut. Oleh karena itu, dikembangkan juga

Oleh karena itu, yang menjadi syarat dapat ditempuhnya upaya hukum luar biasa adalah sangat materiil atau substansial dan syarat yang sangat mendasar adalah

Terdapat sebilangan calon yang tidak dapat menjawab soalan dengan tepat dan sepenuhnya seperti dapat membantu memperjuangkan taraf wanita dalam sukan dengan

Sensor yang diaplikasikan untuk penentu arah angin ini yaitu sensor digital rotary encoder dan sensor yang diaplikasikan untuk pengukur kecepatan angin yaitu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perkecambahan serbuk sari tapak dara (Vinca rosea L.) secara in vitro sebagai aternatif bahan praktikum Biologi Perkembangan

Menyatakan Pasal 15 beserta lampiran huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 itu tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya, sepanjang tidak