KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE DALAM DEKLARASI RIO BRANCO (KOLABORASI SUB-NASIONAL GOVERNORS CLIMATE AND FOREST TASK FORCE) DAN STATUS HUKUM NEGARA BAGIAN
DAN PROVINSI PENANDATANGAN DEKLARASI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
ELSA IDA SARI MANALU NIM: 110200106
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE DALAM DEKLARASI RIO BRANCO (KOLABORASI SUB-NASIONAL GOVERNORS CLIMATE AND FOREST TASK FORCE) DAN STATUS HUKUM NEGARA BAGIAN
DAN PROVINSI PENANDATANGAN DEKLARASI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
ELSA IDA SARI MANALU NIM: 100200199
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Internasional
Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Prof. H. Syamsul Arifin, S.H., M.H Dr. Jelly Leviza, S.H.,M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertandatangan dibawahini :
NAMA : ELSA IDA SARI MANALU NIM : 110200106
DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL
JUDUL SKRIPSI :KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE DALAM DEKLARASI RIO BRANCO (KOLABORASI SUB-NASIONAL
GOVERNORS CLIMATE AND FOREST TASK FORCE) DAN
STATUS HUKUM NEGARA BAGIAN DAN PROVINSI PENANDATANGAN DEKLARASI
Dengan in imenyatakan bahwa :
1. Bahwa skripsi yang saya tulis diatas tersebut adalah benar tidak merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggungjawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Medan, Oktober 2015
ELSA IDA SARI MANALU NIM: 110200106
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul: “KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE DALAM DEKLARASI RIO BRANCO (KOLABORASI SUB-NASIONAL GOVERNORS CLIMATE AND FOREST
TASK FORCE) DAN STATUS HUKUM NEGARA BAGIAN DAN PROVINSI
PENANDATANGAN DEKLARASI”.
Skripsi ini memuat tentang konsep prinsipil dari prinsip pembangunan berkelanjutan secara umum dan penerapannya dalam suatu deklarasi bersama yakni Deklarasi Rio Branco yang ditandatangani oleh para anggota Governor‟s Climate and Forest Task Force; serta status hukum para penandatangannya yang notabene bukanlah mewakili negaranya melainkan mewakili suatu pemerintah daerah dari suatu negara.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, saat beliau menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum USU telah banyak memberikan arahan dan motivasi kepada saya; memberikan saya banyak kesempatan lebih untuk belajar dan mengembangkan diri lebih luas lagi.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. OK Saidin, S.H.,M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU.
4. Ibu Puspa Melati, S.H selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU dan selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi yang penuh kesabaran membimbing penulis serta memberikan masukan dan motivasi dalam studi maupun penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dr. Chairul Bahriah, S.H.,M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Prof. H. Syamsul Arifin, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah memotivasi dan membimbing penulis dalam studi maupun penulisan skripsi ini. 8. Bapak Armansyah, S.H., M.Hum selaku Dosen Penasihat Akademik penulis. 9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen pengajar yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya baik dalam perkuliahan maupun diluar perkuliahan, serta kepada seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu mendukung dan memberi kemudahan dalam pengurusan penyelesaian skripsi dan administrasi.
Pada kesempatan ini juga secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kepada orang tua penulis terutama Ibu saya tercinta Nurberta boru Silalahi
Sidabutar yang selalu memberi cinta dan kasih sayangnya, tak henti berjuang dan berkorban dalam mendidik, memberi nafkah serta mendukung penuh semua cita-cita besar saya. Semoga Tuhan memberkati perjuangan besar mu Mak‟e, panjang umur dan sehat selalu.
2. Kepada adik-adik saya Lesni, Bobi, Fifin (Semoga kita berempat mampu menjadi anak yang berbakti pada orangtua kita); juga seluruh keluarga yang sudah memberi segala bentuk bantuan serta kemudahan selama ini.
3. Kepada seluruh anggota Mahasiswa Pecinta Alam Natural Justice (NJ) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang sudah seperti keluarga tempat berkeluh kesah, belajar dan berkembang yakni Angkatan Pendiri, Perintis, dan terkhusus saudara seperjuangan saya Angkatan I Cakrawala, adik-adik Angkatan II Manusia Ilusi, serta Angkatan III Air Mata Berkabut.
4. Kepada teman-teman jurnalis Pers Mahasiswa Buletin Lintas Almamater (LA) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberi saya banyak kesempatan untuk lebih maju dan berkembang dalam banyak hal; saya sangat bangga menjadi bagian sejarah LA. Pengalaman selama menjadi bagian LA sungguh berharga.
5. Kepada teman-teman Himpunan Muda-mudi Paropo (HIMPAR) Se-Kodya Medan yang sudah menjadi teman “musiman” sesama anak rantau Paropo.
6. Kepada sosok partner saya, Hendra Sianipar; terimakasih untuk semua dukungan, bantuan, saran serta kritik tentang apa pun kepada penulis. Mari terus belajar, berusaha dan berjuang. Semangat…!!
7. Kepada seluruh teman belajar, bermain, bersusah payah, bersenang-senang, berkompetisi; khususnya kepada “D‟TED” genk LKS SMK Tingkat Provinsi Sumatera Utara Taufiq Alam Syahputra serta Dedi Siswanto (Sahabat pria terbaik, terasyik, tersayang, sejak kenal 2010, aku rindu kalian), Narti Ambarita (“Lesbreng” ku yang tak pernah padam, sahabat saat suka dan sulit, kehidupan sebagai mahasiswa dan anak kost sangat “komplit” kita alami), Dahlia Tarigan (Teman “Just the Way You Are” sejak hari pertama Ospek 2011 hingga sekarang). Kepada “Trio Sengklek” yang katanya “Sahabat Selamanya”, Jhonny Tribowo dan Andana Limbeng yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah hilangnya laptop berisikan skripsi saya, kamera milik kampus dan lainnya saat kunjungan maling ke kamar kost saya tahun lalu. Juga kepada semua teman yang sebenarnya masih sangat banyak, Retno Lanyum, Febri Souat, Avery, Rutma, Tanti, teman-teman Mapala Se-Sumatera Utara dan lain sebagainya; yang sudah banyak memotivasi, memberi bantuan moril dan materil dalam kisah perkuliahan penulis yang tak dapat saya sebutkan satu persatu. Semua pengalaman bersama kalian sungguh berharga, kebaikan kalian takkan terlupa. Semoga kelak kita mampu menjadi pribadi sukses dan bermoral, agar kita mampu saling membalas kebaikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan, oleh karena itu penulis selalu siap menerima kritik dan saran untuk skripsi ini. Semoga kiranya skripsi ini dapat bermanfaat kepada siapa saja yang membaca dan mempelajarinya.
Terima Kasih
Medan, November 2016 Penulis
ABSTRAK
Elsa Ida Sari Manalu1)
Syamsul Arifin**) Jelly Leviza***)
Pembangunan berkelanjutan merupakan isu internasional yang berkaitan antara aspek sosiologi, ekonomis dan ekologis generasi sekarang dan masa depan yang sudah lama digaungkan oleh banyak negara di dunia..
Sebuah organisasi sub-nasional yakni Government Climate and Forest Task Force (GCF) yang terdiri dari 34 negara bagian dan provinsi dari 11 negara hutan tropis membuat suatu deklarasi yakni Deklarasi Rio Branco sebagai wujud formal penguatan komitmen mereka dalam upaya melindungi sistem iklim global dengan mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, penurunan emisi gas rumah kaca serta pemberdayaan masyarakat hutan dan lokal di wilayah yurisdiksi mereka.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep sustainable
development principle yang dijadikan asas dalam pelaksanaan komitmen Deklarasi Rio
Branco ini diterapkan serta implikasinya bagi perkembangan hukum lingkungan internasional secara global, nasional dan lokal; juga tentang status hukum dari GCF di mana para anggota GCF melakukan hubungan kerjasama internasional namun bukan mewakili negaranya melainkan mewakili negara bagian dan provinsinya. Selain itu, penting untuk diketahui implikasi deklarasi ini bagi perkembangan hukum lingkungan internasional.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil dari penelitian didapat kesimpulan bahwa konsep sustainable development principle dalam deklarasi ini mengintegrasikan segala upaya perlindungan hutan dan pembangunan rendah emisi untuk melindungi system iklim global dan turut mensejahterakan masyarakat hutan dan local yurisdiksinya; serta status anggota GCF beserta implikasi deklarasi yang dapat tampil dalam konteks hubungan dan hukum internasional dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Kata Kunci : Prinsip Pembangunan Berkelanjutan, Governor’s Climate and Forest
Task Force (GCF), Deklarasi Rio Branco, Status Hukum Penandatangan Deklarasi
*
) Elsa Ida Sari Manalu, Mahasiswa Fakultas Hukum USU **) Prof. H. Syamsul Arifin, SH.M.H, Dosen Pembimbing I ***) Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum, Dosen Pembimbing II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……… i
ABSTRAK ……….. v
DAFTAR ISI ……….………... vi
DAFTAR ISTILAH ……….………... vii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……….……… 1
B. Rumusan Masalah ……… 17
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ………. 17
D. Keaslian Penulisan ………... 18
E. Tinjauan Pustaka ……….. 19
F. Metode Penelitian ……….... 21
G. Sistematika Penulisan……….... 23
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE A. Sejarah dan Perkembangan Sustainable Development Principle …….. 25
1. Pengertian Sustainable Development Principle ………. 41
2. Hubungan Pertentangan antara Aspek Lingkungan dan Pembangunan serta Kaitannya dengan Sustainable Development Principle ………. 46
3. Beberapa Praktek Sustainable Development Principle ………. 49
B. Pengaturan Hukum Lingkungan Internasional mengenai Sustainable Development Principle ………. 52
C. Konsep Sustainable Development Principle dalam Deklarasi Rio Branco menurut Perspektif Hukum Internasional ……… 63
BAB III. STATUS HUKUM DEKLARASI RIO BRANCO DAN KOLABORASI SUB-NASIONAL GOVERNOR’S CLIMATE AND FOREST TASK FORCE SEBAGAI SUBJEK DAN SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
A. Kajian Umum tentang Kolaborasi Antar Negara menurut Perspektif Hukum Internasional
………. 71
1. Organisasi dan Kolaborasi Antar Negara ……….. 74
B. Deklarasi Rio Branco sebagai Hasil Kolaborasi Sub-nasional Governor’s Climate and Forest
Task Force ………. 82
1.Tinjauan Umum tentang Governor’s Climate and Forest Task Force
……….. 83
2. Kajian Umum tentang Deklarasi Rio Branco ……….. 90
C. Status Kolaborasi Sub-nasional Governor’s Climate and Forest Task Force dan Deklarasi Rio Branco Menurut Hukum Internasional ……… 93
1. Kedudukan Governor’s Climate and Forest Task Force sebagai Suatu Entitas menurut Perspektif Hukum Internasional ……… 93
BAB IV. HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA BAGIAN DAN PROVINSI ANGGOTA PENANDATANGAN DEKLARASI RIO BRANCO DAN KAITANNYA DENGAN IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLE
A. Sustainable Development Principle dalam Deklarasi Rio Branco ... 109
1. Konsep dan Masalah Pelaksanaan Sustainable Development Principle di Wilayah Negara Bagian dan Provinsi Penandatangan Deklarasi Rio Branco
………. 112
2. Implikasi Yuridis dan Normatif dari Deklarasi Rio Branco dalam Upaya Pembangunan Berkelanjutan menurut Hukum Internasional …… 115
B. Status Hukum Subjek Penandatangan Deklarasi secara umum menurut Hukum Internasional
……… 128
C. Hak dan Kewajiban Negara Bagian dan Provinsi Anggota Governor’s Climate and Forest
Task Force Penandatangan Deklarasi Rio Branco ……… 139
1. Hak Negara Bagian dan Provinsi Anggota Governor’s Climate and Forest Task Force Penandatangan Deklarasi Rio Branco ……… 140
2. Kewajiban Negara Bagian dan Provinsi Anggota Governor’s Climate and Forest Task
Force Penandatangan Deklarasi Rio Branco ……. 149
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ……… 143 B. Saran ……….. 144
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SINGKATAN
ASEP : ASEAN Environtment Programme CBD : Convention on Biological Diversity CDM : Clean Development Mechanism CFC : Chloroflourocarbon
COP : Conference of the Parties
CSD : Commission on Sustainable Development CSO : Civil Society Organization (LSM)
GCF : Governor’s Climate and Forest Task Force GRK : Gas Rumah Kaca
IEL : International Environtmental Law IGO : Intergovernmental Organization KTT : Konferensi Tingkat Tinggi KP : Kyoto Protocol
NGO : Non-governmental Organization
NRGSD : Network of Regional Government for Sustainable
Development
REDD : Reducing Emmission from Deforestation and
Degradation
SCEP : The Study of Critical Environtmental Problem SD : Sustainable Development
UNEP : United Nations Environtmental Programme
UNCBD : United Nations Convention on Biological Diversity UNCED : United Nations Conference Environtmental and
Development
UNCHE : United Nations Conference on the Human
Environtment
UNDP : United Nations Development Programme UNEP : United Nations Environtmental Programme
UNFCCC : United Nations Framework Convention on Climate
UUPPLH : Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
WCC : World Climate Conference
WCED :World Commission on Environtment and Development WEHAB :Water, Energy, Health, Agriculture and Biodiversity WSSD :World Summit on Sustainable Development
