TUGAS AKHIR MODUL 1 PROFESIONAL.docx

(1)

TUGAS AKHIR MODUL 1 PROFESIONAL

Oleh: Oleh: YENI TUSIA DEWI, S.Pd

YENI TUSIA DEWI, S.Pd ASAL SEKOLAH: SMPN 5 SEBUL ASAL SEKOLAH: SMPN 5 SEBULUU

NO. PESERTA: 19160215410066 NO. PESERTA: 19160215410066 KELAS: PPKN KELAS: PPKN RESTY HANDHAYANI, SPd RESTY HANDHAYANI, SPd ASAL SEKOLAH: SMAN 1 M

ASAL SEKOLAH: SMAN 1 MUARA WAHAUUARA WAHAU NO. PESERTA : 19161015410208 NO. PESERTA : 19161015410208 KELAS: PPKN KELAS: PPKN TUGAS BAGIAN 1 TUGAS BAGIAN 1 a.

a. Diskusikan Diskusikan di di kelompok kelompok anda anda tentang tentang gagasan-gagasangagasan-gagasan the foundingthe founding fathers

fathers dalam merumuskan dasar negara Indonesia pada sidang BPUPKIdalam merumuskan dasar negara Indonesia pada sidang BPUPKI dan rumuskan kesimpulan dari diskusi kelompok anda.

dan rumuskan kesimpulan dari diskusi kelompok anda. Jawaban:

Jawaban:

1.

1. Pada tanggal Pada tanggal 29 Mei 29 Mei 1945, Mr. 1945, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan Muhammad Yamin menyampaikan hasilhasil sidang BPUPKI melalui pidatonya untuk menyampaikan gagasan tentang sidang BPUPKI melalui pidatonya untuk menyampaikan gagasan tentang konsep dasar negara Indonesia yang merdekat. Gagasan Muhammad Yamin konsep dasar negara Indonesia yang merdekat. Gagasan Muhammad Yamin adalah sebagai berikut:

adalah sebagai berikut: a. Peri Kebangsaan a. Peri Kebangsaan b. Peri Kemanusiaan b. Peri Kemanusiaan c. Peri Ketuhanan c. Peri Ketuhanan d. Peri Kerakyatan d. Peri Kerakyatan e. Kesejahteraan Rakyat e. Kesejahteraan Rakyat 2.

2. Pada tanggal 31 Pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Mei 1945, Mr. Soepomo mengemukakan gagasannyaSoepomo mengemukakan gagasannya dalam sidang BPUKI yang isinya adalah sebagai berikut:

dalam sidang BPUKI yang isinya adalah sebagai berikut: a. Paham Negara Kesatuan

a. Paham Negara Kesatuan

Negara yang mengatasi segala golongan dan perorangan menjadi satu Negara yang mengatasi segala golongan dan perorangan menjadi satu kesatuan.

kesatuan.

b. Penghubungan Negara dan Agama b. Penghubungan Negara dan Agama

Urusan agama dan negara dipisahkan dikarenakan setiap orang bebas Urusan agama dan negara dipisahkan dikarenakan setiap orang bebas memeluk agama kepercayaannya masing-masing tanpa ada unsur memeluk agama kepercayaannya masing-masing tanpa ada unsur paksaan.

paksaan.

c. Sistem Badan Permusyawaratan c. Sistem Badan Permusyawaratan

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

Cancel Anytime.

Kedudukan kepala negara dalam negara persatuan itu penting.Seorang Kedudukan kepala negara dalam negara persatuan itu penting.Seorang kepala negara haruslah bersatu jiwa dengan seluruh rakyatnya.

kepala negara haruslah bersatu jiwa dengan seluruh rakyatnya. d. Sosialisme Negara

d. Sosialisme Negara

Dalam negara yang berlandaskan persatuan, dalam hal ekonomi dipakai Dalam negara yang berlandaskan persatuan, dalam hal ekonomi dipakai sistem sosialisme negara.Sistem tolong menolong dan sistem koperasi sistem sosialisme negara.Sistem tolong menolong dan sistem koperasi hendaknya idpakai sebagai salah satu dasar ekonomi negara Indonesia. hendaknya idpakai sebagai salah satu dasar ekonomi negara Indonesia. e. Hubungan antarbangsa

e. Hubungan antarbangsa

Indonesia memiliki keragaman budaya, adat istiadat, suku dan bahasa Indonesia memiliki keragaman budaya, adat istiadat, suku dan bahasa daerah.Hubungan tersebut harus dijalin dengan semangat kesatuan.

daerah.Hubungan tersebut harus dijalin dengan semangat kesatuan. 3.

3. Pada tanggal Pada tanggal 1 1 Juni 1945, Juni 1945, Ir. Soekarno Ir. Soekarno menyampaikan hasil menyampaikan hasil pidatonya tanpapidatonya tanpa teks mengenai rumusan dasar negara Indonesia. Dalam pidatonya tersebut, teks mengenai rumusan dasar negara Indonesia. Dalam pidatonya tersebut, Ir. Soekarno menyampaikan lima asas yang disebut sebagai Pancasila.

Ir. Soekarno menyampaikan lima asas yang disebut sebagai Pancasila. Rumusan Pancasila adalah sebagai berikut:

Rumusan Pancasila adalah sebagai berikut: a. Kebangsaan Indonesia

a. Kebangsaan Indonesia

b. Internasionalisme atau perikemanusiaan b. Internasionalisme atau perikemanusiaan c. Mufakat atau demokrasi

c. Mufakat atau demokrasi d. Kesejahteraan sosial d. Kesejahteraan sosial

e. Ketuhanan yang Maha Esa e. Ketuhanan yang Maha Esa

b.

b. Buatlah Buatlah kesimpulan kkesimpulan kelompok diskelompok diskusi anda usi anda tentang tentang sejarah sejarah lahirnyalahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Jawaban:

Jawaban:

Adapun

Adapun beberapbeberapa a keputuskeputusan an politik politik yang yang berpengberpengaruh aruh terhadap terhadap lahirnyalahirnya Pancasila.

Pancasila. 

 Pembentukan BPUPKI (29 Pembentukan BPUPKI (29 April 1946)April 1946) Badan Penyelidik Usaha-usahaBadan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bertujuan untuk membahas Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bertujuan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesa, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesa, termasuk dasar negara.Sidang BPUPKI inilah yang menjadi sejarah Pancasila sebagai dasar negara.Sidang BPUPKI inilah yang menjadi sejarah Pancasila sebagai

(4)

Cancel Anytime.

(5)

Cancel Anytime.

Mohammad Yamin yang merupakan salah satu tokoh penting kemerdekaan Mohammad Yamin yang merupakan salah satu tokoh penting kemerdekaan Indonesia, mengusulkan dasar negara yang disampaikan dalam pidato tidak Indonesia, mengusulkan dasar negara yang disampaikan dalam pidato tidak tertulisnya pada sidang BPUPKI yang pertama, diantaranya peri tertulisnya pada sidang BPUPKI yang pertama, diantaranya peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Setelah itu,

kesejahteraan rakyat. Setelah itu, beliau juga mengusulkan beliau juga mengusulkan rumusan 5 rumusan 5 dasardasar yang merupakan gagasan tertulis naskah rancangan UUD Republik yang merupakan gagasan tertulis naskah rancangan UUD Republik Indonesia, yaitu:

Indonesia, yaitu:

a. Ketuhanan Yang Maha Esa. a. Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Kebangsaan Persatuan Indonesia. b. Kebangsaan Persatuan Indonesia. c.

c. Rasa Kemanusian yang Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab.Adil dan Beradab. d.

d. Kerakyatan Kerakyatan yang yang Dipimpin Dipimpin oleh oleh Hikmah Hikmah Kebijaksanaan Kebijaksanaan dalamdalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Permusyawaratan/Perwakilan.

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 2.

2. Soepomo Soepomo (31 (31 Mei Mei 1945)1945)

Dasar negara yang diusulkan oleh Mr. Soepomo antara lain: Dasar negara yang diusulkan oleh Mr. Soepomo antara lain: a. Paham Persatuan.

a. Paham Persatuan.

b. Perhubungan Negara dan Agama. b. Perhubungan Negara dan Agama. c. Sistem Badan Permusyawaratan. c. Sistem Badan Permusyawaratan. d. Sosialisasi Negara.

d. Sosialisasi Negara.

e. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya. e. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya. 3.

3. Soekarno Soekarno (1 (1 Juni Juni 1945)1945)

Pada sidang BPUPKI yang pertama ini, Soekarno juga mengusulkan dasar Pada sidang BPUPKI yang pertama ini, Soekarno juga mengusulkan dasar negara yang terdiri dari 5 poin. Dan kemudian dinamakan dengan Pancasila negara yang terdiri dari 5 poin. Dan kemudian dinamakan dengan Pancasila yang meliputi:

yang meliputi:

a. Kebangsaan Indonesia a. Kebangsaan Indonesia

b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan c. Mufakat atau Demokrasi

c. Mufakat atau Demokrasi d. Kesejahteraan Sosial d. Kesejahteraan Sosial

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Cancel Anytime.

merupakan bentukan BPUPKI tersebut sering dikenal sebagai Panitia merupakan bentukan BPUPKI tersebut sering dikenal sebagai Panitia Sembilan.

Sembilan. 

 Panitia Sembilan (22 Juni 1945) Panitia Sembilan (22 Juni 1945)

Panitia yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil merumuskan naskah Panitia yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD yang dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Rancangan Pembukaan UUD yang dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Adapun rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta: Charter). Adapun rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta: a.

a. Ketuhanan dengan Ketuhanan dengan kewajiban menjalkewajiban menjalankan syariat ankan syariat Islam bagi Islam bagi pemeluk- pemeluk-pemeluknya

pemeluknya

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia

c. Persatuan Indonesia d.

d. Kerakyatan Kerakyatan yang yang dipimpin dipimpin oleh oleh hikmat hikmat kebijaksan kebijaksan dalamdalam permusaywaratan/perwakilan

permusaywaratan/perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

 Sidang Sidang BPUPKI II(10-16 BPUPKI II(10-16 Juli Juli 1945)1945)

Untuk membahas hasil kerja panitia sembilan, BPUPKI mengadakan sidang Untuk membahas hasil kerja panitia sembilan, BPUPKI mengadakan sidang yang kedua dan menghasilkan beberapa keputusan, yang meliputi: pertama, yang kedua dan menghasilkan beberapa keputusan, yang meliputi: pertama, kesepakatan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila seperti yang tertuang kesepakatan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila seperti yang tertuang dalam Piagam Jakarta. Kedua, negara Indonesia berbentuk negara Republik, dalam Piagam Jakarta. Kedua, negara Indonesia berbentuk negara Republik, hsail ini merupakan kesepakatan 55 suara dari 64 orang yang hadir. Ketiga, hsail ini merupakan kesepakatan 55 suara dari 64 orang yang hadir. Ketiga, kesepakatan mengengai wilayah Indonesia yang meliputi wilayah Hindia kesepakatan mengengai wilayah Indonesia yang meliputi wilayah Hindia Belanda, Timor Timur, sampai Malaka (Hasil kesepakatan 39 suara). Dan Belanda, Timor Timur, sampai Malaka (Hasil kesepakatan 39 suara). Dan yang terakhir,

yang terakhir, pembentukan tipembentukan tiga panitia keciga panitia kecil sebagai: l sebagai: Panitia PeranPanitia Perancangcang UUD, Panitia Ekonomi dan Keuangan, Panitia Pembela Tanah Air. Akhirnya, UUD, Panitia Ekonomi dan Keuangan, Panitia Pembela Tanah Air. Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia secara resmi memproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaannya.Sehari setelah kemerdekaan, BPUPKI diganti oleh PPKI kemerdekaannya.Sehari setelah kemerdekaan, BPUPKI diganti oleh PPKI yang bertujuan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila yang tercantum yang bertujuan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

dalam Pembukaan UUD 1945. 

(8)

Cancel Anytime.

(9)

Cancel Anytime.

”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan

”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat syariat Islam Islam bagi bagi pemeluk-

pemeluk-pemeluknya”, kemudian diubah menjadi lebih ringkas, yaitu”Ketuhanan Yang pemeluknya”, kemudian diubah menjadi lebih ringkas, yaitu”Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sehingga Pancasila menjadi:

Maha Esa”. Sehingga Pancasila menjadi:

a. Ketuhanan Yang Maha Esa a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia

c. Persatuan Indonesia d.

d. Kerakyatan Kerakyatan yang yang dipimpin dipimpin oleh oleh hikmat hikmat kebijaksanaan kebijaksanaan dalamdalam permusyawaratan/ perwakilan

permusyawaratan/ perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Penghapusan sembilan kata dari sila pertama tersebut sering menjadi isu Penghapusan sembilan kata dari sila pertama tersebut sering menjadi isu yang kontroversial pada saat itu, bahkan hingga kini.Namun yang harus kita yang kontroversial pada saat itu, bahkan hingga kini.Namun yang harus kita tanamkan dan catat untuk diri masing-masing dari materi sejarah Pancasila tanamkan dan catat untuk diri masing-masing dari materi sejarah Pancasila ini, sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa berlaku untuk semua rakyat ini, sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa berlaku untuk semua rakyat Indonesia. Seharusnya apabila kita meresapi sejarah Pancasila sebagai dasar Indonesia. Seharusnya apabila kita meresapi sejarah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, segala permasalahan yang menyangkut dengan sila negara Indonesia, segala permasalahan yang menyangkut dengan sila pertama tidak harus dan tidak patut untuk terjadi lagi. Karena hal tersebut pertama tidak harus dan tidak patut untuk terjadi lagi. Karena hal tersebut akan bertentangan dengan Pancasila.

akan bertentangan dengan Pancasila.

c.

c. Lima Lima sila sila Pancasila digali Pancasila digali dari dari nilai-nilai nilai-nilai budaya bangsa budaya bangsa Indonesia.Indonesia. Diskusikan di kelompok anda, seperti apa penjelasan yang dapat diberikan Diskusikan di kelompok anda, seperti apa penjelasan yang dapat diberikan kepada siswa sehingga siswa dapat memahami pernyataan di atas.

kepada siswa sehingga siswa dapat memahami pernyataan di atas. Jawaban:

Jawaban:

1.

1. Sebagai Sebagai guru guru sebelum sebelum melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pemebelajaran harus pemebelajaran harus terlebihterlebih dahuu mempersiapkan perencanaan pembelajarann terlebih dahulu, memilih dahuu mempersiapkan perencanaan pembelajarann terlebih dahulu, memilih metode atau model pembelajaran yang tepat terkait tema yang akan metode atau model pembelajaran yang tepat terkait tema yang akan disampaikan, mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung agar disampaikan, mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung agar kegiatan berjalan sesuai dengan harapan.

kegiatan berjalan sesuai dengan harapan. 2.

(10)

Cancel Anytime.

(11)

Cancel Anytime.

3.

3. Terlebih dahulu Terlebih dahulu memberikan penjelasan memberikan penjelasan mengenai pengertian, mengenai pengertian, fungsi fungsi dandan peranan pancasila

peranan pancasila 4.

4. Dalam kegiatan Dalam kegiatan pembelajaran juga pembelajaran juga dapat bermain dapat bermain peran sebagai peran sebagai aplikasiaplikasi atau penerapan nilai nilai pancasila contohnya anak didik selalu berdoa atau penerapan nilai nilai pancasila contohnya anak didik selalu berdoa sebelum memulai kegiatan belajar, memberikan salam ketika bertemu sebelum memulai kegiatan belajar, memberikan salam ketika bertemu dengan orang yang lebih tua misal kepada gurunya ketika disekolah ataupun dengan orang yang lebih tua misal kepada gurunya ketika disekolah ataupun berpapasan dijalan, salam ketika akan memasuki ruang guru, ruang kelas berpapasan dijalan, salam ketika akan memasuki ruang guru, ruang kelas dan ruang lainya.

dan ruang lainya. 5.

5. Guru juga memegang Guru juga memegang peranan penting dalam peranan penting dalam penananaman nilai nilaipenananaman nilai nilai pancasila, jadi guru tidak hanya menjelaskan dan menyampaikan teori pancasila, jadi guru tidak hanya menjelaskan dan menyampaikan teori melainkan guru juga dijadikan sebagai rule model bagi anak didik dimanapun melainkan guru juga dijadikan sebagai rule model bagi anak didik dimanapun karena segala dikap dan tindak tanduk guru akan memberikan pengarh yang karena segala dikap dan tindak tanduk guru akan memberikan pengarh yang sangat besar untuk terlaksananya kegiatan pembelajarn dikelas, jika guru sangat besar untuk terlaksananya kegiatan pembelajarn dikelas, jika guru sudah tidak dapat memberikan contoh yang sesuai dengan nilai pancasila sudah tidak dapat memberikan contoh yang sesuai dengan nilai pancasila tentunya anak didikpun tidak akan memberikan respon yang positif terhadap tentunya anak didikpun tidak akan memberikan respon yang positif terhadap pengajaran yang akan di berikan. Jadi stimulus yang baik akan menimbulkan pengajaran yang akan di berikan. Jadi stimulus yang baik akan menimbulkan respon yang baik pula.

respon yang baik pula. 6.

6. Teknik lain Teknik lain yang dapt yang dapt memberikan pemahaman terhadap memberikan pemahaman terhadap ank didik ank didik yaituyaitu contoh langsung jadi tidak hanya sekedar membayangkan contoh yang ada contoh langsung jadi tidak hanya sekedar membayangkan contoh yang ada diluaran, selain dihimbau anak didik dapat diajak langsung berpartisipasi diluaran, selain dihimbau anak didik dapat diajak langsung berpartisipasi dalam setiap kegiatan positif yang dapat menumbuhkan semangat dalam dalam setiap kegiatan positif yang dapat menumbuhkan semangat dalam menerapkan nilai nilai pancasila. Yang paling sederhana adalah nilai menerapkan nilai nilai pancasila. Yang paling sederhana adalah nilai pancasila yang berhubungan dengan nilai-nilai ketuhanan yang terdapat pancasila yang berhubungan dengan nilai-nilai ketuhanan yang terdapat dalam sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Dimana nilai-nilai dalam sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Dimana nilai-nilai ketuhanan ini menjadi fondasi dasar manusia dalam menjalankan ketuhanan ini menjadi fondasi dasar manusia dalam menjalankan kehidupannya, sehingga setiap generasi muda harus benar-benar menjiwai kehidupannya, sehingga setiap generasi muda harus benar-benar menjiwai nilai ketuhanan ini. Untuk itu generasi muda dapat dilatih dan diarahakan nilai ketuhanan ini. Untuk itu generasi muda dapat dilatih dan diarahakan agar selalu rajin dalam menjalankan ibadah dalam agama mereka agar selalu rajin dalam menjalankan ibadah dalam agama mereka

(12)

masing-Trusted by over 1 million members

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

melakukan solat berjamaah disekolah dan masih banyak cara-cara yang melakukan solat berjamaah disekolah dan masih banyak cara-cara yang dapat dilakukan untuk membina siswa dalam melakukan ibadah perlu dapat dilakukan untuk membina siswa dalam melakukan ibadah perlu diketahui bahwa kegiatan keagamaan bukan hanya tugas guru agama saja diketahui bahwa kegiatan keagamaan bukan hanya tugas guru agama saja melainkan guru ppkn juga dan peran guru tidak hanya sekedr mengarahkan melainkan guru ppkn juga dan peran guru tidak hanya sekedr mengarahkan namun juga harus ikut serta terlibat dalam kegiatan positif tersebut

namun juga harus ikut serta terlibat dalam kegiatan positif tersebut 7.

7. Anak Anak didik diberikan didik diberikan keleluasaan keleluasaan dalam menggali dalam menggali informasi terkait informasi terkait nilai nilai nilainilai pancasila melalui berbagai sumber belajar dan pemanfaatan media digital pancasila melalui berbagai sumber belajar dan pemanfaatan media digital juga sang

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

TUGAS BAGIAN 2 TUGAS BAGIAN 2

a.

a. Identifikasi Identifikasi beberapa beberapa akibat akibat apabila apabila suatu suatu bangsa bangsa tidak tidak memilikimemiliki pandangan hidup!

pandangan hidup! Jawaban:

Jawaban:

Jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan hidup, bangsa tersebut tidak Jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan hidup, bangsa tersebut tidak mempunyai cerminan / gambaran dari masing masing sikap pada rakyatya dan mempunyai cerminan / gambaran dari masing masing sikap pada rakyatya dan kehidupannya tidak teratur. Sehingga akan menjadi bangsa yang RAPUH karena kehidupannya tidak teratur. Sehingga akan menjadi bangsa yang RAPUH karena tidak memiliki arah dan tujuan jelas yang hendak dicapai, tidak memiliki tidak memiliki arah dan tujuan jelas yang hendak dicapai, tidak memiliki pedoman, pandangan dan pegangan hidup sehingga mudah terombang-ambing pedoman, pandangan dan pegangan hidup sehingga mudah terombang-ambing dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul seiring dengan gerak dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul seiring dengan gerak masyarakat yang dinamis. Keberadaan pandangan hidup ini penting sebab masyarakat yang dinamis. Keberadaan pandangan hidup ini penting sebab dengan pandangan hidup lah sebuah bangsa bisa membangun diri dan dengan pandangan hidup lah sebuah bangsa bisa membangun diri dan negaranya lebih terarah.

negaranya lebih terarah.

b.

b. Amatilah perilaku masAmatilah perilaku masyarakat di yarakat di sekitar asekitar anda. Buatlanda. Buatlah daftar h daftar tentangtentang contoh perilaku masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan contoh perilaku masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan contoh perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. contoh perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jawaban:

Jawaban:

HASIL PENGAMATAN PERILAKU MASYARAKAT DISEKITAR TEMPAT HASIL PENGAMATAN PERILAKU MASYARAKAT DISEKITAR TEMPAT

TINGGAL YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI DENGAN

TINGGAL YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI DENGAN NILAI-NILAINILAI-NILAI PANCASILA

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.



 Menganggu Menganggu orang orang yang yang sedang sedang beribadahberibadah 

 Melakukan Melakukan pelecehan pelecehan terhadap terhadap simbol simbol agamaagama 

 Menghina Menghina agama agama lainlain 

 Memusuhi Memusuhi penganut penganut agama agama lainlain 

 Menghalangi Menghalangi orang orang lain lain untuk untuk beribadahberibadah 

 Tidak Tidak mau mau bekerjasama bekerjasama dengan dengan pemeluk pemeluk agama agama lainlain 

 Mengabaikan Mengabaikan toleransi toleransi beragama beragama dalam dalam masyarakatmasyarakat 

 Menghalangi Menghalangi orang orang lain lain menjalankan menjalankan kewajiban kewajiban agamaagama 

 Saling Saling bermusuhan bermusuhan terhadap terhadap sesama sesama penganut penganut agamaagama 

 Menyebarkan Menyebarkan paham paham atheisatheis 2.

2. Contoh-Contoh Sikap Contoh-Contoh Sikap dan dan Perilaku Perilaku yang yang Bertentangan Bertentangan dengan dengan Sila Sila ke-2 ke-2 (Kedua)(Kedua) Pancasila adalah sebagai berikut :

Pancasila adalah sebagai berikut : 

 Melanggar Melanggar hak hak asasi asasi manusiamanusia 

 Tidak Tidak mau mau membantu membantu korban korban bencana bencana alamalam 

 Masa Masa bodoh bodoh terhadap terhadap orang orang yang yang mengalami mengalami musibahmusibah 

 Melakukan Melakukan penindasan penindasan terhadap terhadap orang orang lainlain 

 Berbuat Berbuat semena-mena semena-mena terhadap terhadap orang orang lainlain 

 Memusuhi Memusuhi bangsa bangsa lainlain 

 Menyebarkan Menyebarkan kebencian kebencian terhadap terhadap bangsa bangsa lainlain 

 Merampas Merampas hak hak orang orang lainlain 

 Tidak Tidak mau mau membela membela yang yang benarbenar 

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.



 Suka Suka menuduh menuduh kelompok kelompok lainlain 

 Menyebarkan Menyebarkan berita berita yang yang tidak tidak benarbenar 

 Membuat Membuat suasana suasana saling saling mencurigaimencurigai 

 Tidak Tidak bangga bangga sebagai sebagai bangsa bangsa IndonesiaIndonesia 

 Tidak Tidak mau mau berkorban berkorban untuk untuk kepentingan kepentingan NegaraNegara 

 Tidak Tidak bersedia bersedia membela membela NegaraNegara 

 Menjelek-jeleMenjelek-jelekkan kkan bangsa bangsa sendirisendiri 

 Merusak Merusak persatuan persatuan dalam dalam masyarakatmasyarakat 

 Melecehkan Melecehkan simbol simbol NegaraNegara 

 Bersikap Bersikap egois egois kedaerahankedaerahan 

 Memilih Memilih jalan jalan kekerasan kekerasan dalam dalam menyelesaikan menyelesaikan perbedaanperbedaan 

 Suka Suka mencaci mencaci maki maki kelompok kelompok lainlain 

 Merendahkan Merendahkan martabat martabat bangsabangsa 4.

4. Contoh-Contoh Sikap Contoh-Contoh Sikap dan Perilaku dan Perilaku yang yang Bertentangan Dengan Bertentangan Dengan Sila Sila ke-4 ke-4 (Keempat)(Keempat) Pancasila

Pancasila 

 Memaksakan Memaksakan kehendak kehendak dalam dalam musyawarahmusyawarah 

 Tidak Tidak mau mau bermusyawarahbermusyawarah 

 Tidak Tidak menghargai menghargai pendapat pendapat orang orang lainlain 

 Menolak Menolak hadir hadir saat saat diundang diundang rapatrapat 

 Bersikap Bersikap tidak tidak adil adil saat saat bermusyawarahbermusyawarah 

 Menolak Menolak hasil hasil musyawarahmusyawarah 

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

5.

5. Contoh-ContoContoh-Contoh Sikap dan Perih Sikap dan Perilaku yang laku yang BertentangBertentangan dengan Silan dengan Sila ke-5 (Kela ke-5 (Kelima)ima) Pancasila

Pancasila 

 Bersikap tidak adil dalam lingkungan social Bersikap tidak adil dalam lingkungan social 

 Tidak mau memenuhi kewajiban Tidak mau memenuhi kewajiban 

 Melanggar peraturan lalu lintas Melanggar peraturan lalu lintas 

 Membuang sampah sembarangan Membuang sampah sembarangan 

 Tidak mau bergotong royong Tidak mau bergotong royong 

 Merusak fasilMerusak fasilitas umumitas umum 

 Bersikap boros Bersikap boros 

 Bergaya hidup mewah Bergaya hidup mewah 

 Membuat suara bising yang mengganggu tetangga Membuat suara bising yang mengganggu tetangga 

 Menerobos lampu merah saat berkendara Menerobos lampu merah saat berkendara 

 Membuang sampah di got Membuang sampah di got 

 Menyerobot antrian Menyerobot antrian 

 Melakukan tindakan korupsi uang Negara Melakukan tindakan korupsi uang Negara 

 Melakukan pemerasan terhadap orang lain Melakukan pemerasan terhadap orang lain 

 Bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat Bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat

PERILAKU SESUAI DENGAN NILAI PANCASILA PERILAKU SESUAI DENGAN NILAI PANCASILA 1.

1. Nilai Nilai Sila Sila Pertama: Pertama: Ketuhanan Ketuhanan Yang Yang Maha Maha Esa.Esa. 

 Selalu tertib dalam menjalankan ibadah. Selalu tertib dalam menjalankan ibadah. 

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

2.

2. Nilai Nilai Kemanusiaan Kemanusiaan Yang Yang Adil Adil dan dan BeradabBeradab 

 Menolong Menolong teman teman yang yang sedang sedang kesusahan.kesusahan. 

 Tidak Tidak membeda-bedakan membeda-bedakan dalam dalam memilih memilih teman.teman. 

 Berbagi makanan Berbagi makanan dengan dengan teman lain teman lain jika sjika sedang edang makan makan didepan didepan teman lain.teman lain. 

 Mau mengajari Mau mengajari teman yang teman yang belum paham belum paham dengan pelajaran dengan pelajaran tertentu.tertentu. 

 Memberikan tempat duduk kepada orang Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau tua, ibu hamil, atau orang yang orang yang lebihlebih membutuhkan saat ada di kendaraan umum.

membutuhkan saat ada di kendaraan umum. 

 Tidak Tidak memaki-maki teman memaki-maki teman bersalah bersalah kepada kepada kita.kita. 

 Meminta maaf Meminta maaf atau atau memaafkan apabila memaafkan apabila melakukan kesalahan.melakukan kesalahan. 

 Hormat dan Hormat dan patuh patuh kepada gkepada guru, uru, tidak tidak membentak-bentamembentak-bentaknya.knya. 

 Hormat dan Hormat dan patuh patuh kepada kepada orang orang tua.tua. 3.

3. Nilai Nilai Persatuan Persatuan IndonesiaIndonesia 

 Mengikuti Mengikuti upacara upacara bendera bendera dengan dengan tertib.tertib. 

 Bergotong Bergotong royong royong membersihkan membersihkan lingkungan lingkungan sekolah.sekolah. 

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.



 Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersam dengan ikhlas dan Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersam dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

bertanggung jawab. 5.

5. Nilai Nilai Keadilan Keadilan Sosial Sosial Bagi Bagi Seluru Seluru Rakyat Rakyat IndonesiaIndonesia 

 Berlaku adil kepada siapapun. Berlaku adil kepada siapapun. 

 Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata. Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata. 

 Seorang ketua Seorang ketua OSIS membOSIS memberikan tugas yang merikan tugas yang merata dan erata dan sesuai dengansesuai dengan kemampuan anggotanya.

kemampuan anggotanya. 

 Seorang Ibu tidak boleh pilih kasih dalam membelikan mainan anaknya. Seorang Ibu tidak boleh pilih kasih dalam membelikan mainan anaknya. 

 Seorang guru memberikan pujian kepada siswa yang rajin dan memberi nasihat Seorang guru memberikan pujian kepada siswa yang rajin dan memberi nasihat kepada siswa yang malas.

kepada siswa yang malas. 

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

c. Sesuai dengan yang anda amati pada tugas nomor 1 di atas, buatlah c. Sesuai dengan yang anda amati pada tugas nomor 1 di atas, buatlah identifikasi faktor-faktor penyebab dari masyarakat berperilaku tidak sesuai identifikasi faktor-faktor penyebab dari masyarakat berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Buatlah dalam bentuk laporan.

dengan nilai-nilai Pancasila. Buatlah dalam bentuk laporan. Jawaban:

Jawaban:

LAPORAN PENYEBAB MASYARAKAT BERPRILAKU TIDAK SESUAI DENGAN LAPORAN PENYEBAB MASYARAKAT BERPRILAKU TIDAK SESUAI DENGAN

NILAI-NILAI PANCASILA NILAI-NILAI PANCASILA NO NO FAKTOR FAKTOR PENYEBAB

PENYEBAB _KETERANGAN_KETERANGAN

1

1 Kurangnya Kurangnya perananperanan pendidikan Agama pendidikan Agama dalam dalam pembentukan sikap pembentukan sikap remaja remaja Agama

Agama selalu selalu membawa membawa manusia manusia pada pada jalan jalan yangyang benar. Agama mengajarkan kita untuk selalu berbuat benar. Agama mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik bagi sesama. Jika kurangnya pegangan seseorang baik bagi sesama. Jika kurangnya pegangan seseorang pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Namun, jika pengontrol yang ada didalam dirinya. Namun, jika setiap orang utamanya generasi muda teguh dengan setiap orang utamanya generasi muda teguh dengan

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. hidup bermasyarakat. hidup bermasyarakat. 2 kurangnya 2 kurangnya pendidikan pendidikan Pancasila Pancasila

Remaja adalah aset bangsa. Di dalam lingkungan Remaja adalah aset bangsa. Di dalam lingkungan sekolah kita rasa pendidikan Pancasila masih sangat sekolah kita rasa pendidikan Pancasila masih sangat kurang. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila kurang. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila kurang menjadi perhatian yang penting bagi kalangan kurang menjadi perhatian yang penting bagi kalangan remaja karena Nilai-nilai pancasila dianggap kurang remaja karena Nilai-nilai pancasila dianggap kurang menarik untuk diterapkan, bahkan lebih parahnya lagi menarik untuk diterapkan, bahkan lebih parahnya lagi belakangan ini remaja semakin mengarah kepada belakangan ini remaja semakin mengarah kepada paham barat yang identik dengan hidup bebas paham barat yang identik dengan hidup bebas sebebas-bebasnya. dan mereka mereka seakan telah sebebas-bebasnya. dan mereka mereka seakan telah lupa memiliki dasar negara sendiri yaitu Pancasila. lupa memiliki dasar negara sendiri yaitu Pancasila. Pendidikan moral juga sangat penting dalam Pendidikan moral juga sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja menjadi pertumbuhan dan perkembangan remaja menjadi seorang dewasa yang akan lepas ke dunia yang lebih seorang dewasa yang akan lepas ke dunia yang lebih keras. Indonesia perlu membentuk para remaja yang keras. Indonesia perlu membentuk para remaja yang

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

3

3 Kurang Kurang efektifnyaefektifnya pembinaan moral pembinaan moral yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh rumah tangga, rumah tangga, sekolah maupun sekolah maupun masyarakat. masyarakat.

Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini tidak berjalan menurut semestinya. Pembinaan moral tidak berjalan menurut semestinya. Pembinaan moral dirumah tangga misalnya harus dilakukan dari sejak dirumah tangga misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan umurnya. Karena setiap anak lahir, belum mengerti umurnya. Karena setiap anak lahir, belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah, dan belum mana yang benar dan mana yang salah, dan belum tahu batas

tahu batas – – batas dan ketentuan moral yang tidak batas dan ketentuan moral yang tidak berlaku dalam lingkungannya. Tanpa dibiasakan berlaku dalam lingkungannya. Tanpa dibiasakan menanamkan sikap yang dianggap baik, anak-anak menanamkan sikap yang dianggap baik, anak-anak akan dibesarkan tanpa mengenal moral. Pembinaan akan dibesarkan tanpa mengenal moral. Pembinaan moral pada anak dirumah tangga bukan dengan cara moral pada anak dirumah tangga bukan dengan cara menyuruh anak menghapalkan rumusan tentang baik menyuruh anak menghapalkan rumusan tentang baik dan buruk, melainkan harus dibiasakan. dan buruk, melainkan harus dibiasakan. Moral bukanlah suatu pelajaran yang dapat dicapai Moral bukanlah suatu pelajaran yang dapat dicapai dengan mempelajari saja, tanpa membiasakan hidup dengan mempelajari saja, tanpa membiasakan hidup bermoral dari sejak kecil. Seperti halnya rumah tangga, bermoral dari sejak kecil. Seperti halnya rumah tangga,

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

pengaruhnya dalam pembinaan moral anak muda. pengaruhnya dalam pembinaan moral anak muda. Terjadinya kerusakan moral dikalangan pelajar dan Terjadinya kerusakan moral dikalangan pelajar dan generasi muda sebagaimana disebutkan diatas, karena generasi muda sebagaimana disebutkan diatas, karena tidak efektifnnya keluarga, sekolah dan masyarakat tidak efektifnnya keluarga, sekolah dan masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan ketiga lembaga dalam pembinaan moral. Bahkan ketiga lembaga tersebut satu dan lainnya saling bertolak belakang, tersebut satu dan lainnya saling bertolak belakang, tidak seirama, dan tidak kondusif bagi pembinaan moral tidak seirama, dan tidak kondusif bagi pembinaan moral

(34)

Cancel Anytime.

(35)

Cancel Anytime.

4

4 Penyimpangan Penyimpangan nilainilai

–

– nilai Pancasila. nilai Pancasila.

Kenakalan remaja juga termasuk penyimpangan Kenakalan remaja juga termasuk penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila. Bagaimana tidak, terhadap nilai-nilai Pancasila. Bagaimana tidak, Pancasila mengajarkan pada kita untuk mengutamakan Pancasila mengajarkan pada kita untuk mengutamakan Tuhan didalam hidup kita, memiliki rasa simpati dan Tuhan didalam hidup kita, memiliki rasa simpati dan empati, bersatu walaupun kita memiliki perbedaan satu empati, bersatu walaupun kita memiliki perbedaan satu sama lain, dan tidak mengutamakan pribadi, serta sama lain, dan tidak mengutamakan pribadi, serta bersikap adil kepada sesama kita. Itu hanya beberapa bersikap adil kepada sesama kita. Itu hanya beberapa contoh kecil yang diberikan Pancasila. Namun, dalam contoh kecil yang diberikan Pancasila. Namun, dalam realita kehidupan masih banyak remaja yang realita kehidupan masih banyak remaja yang melakukan kenakalan remaja tanpa merasa bersalah melakukan kenakalan remaja tanpa merasa bersalah

(36)

Cancel Anytime.

(37)

Cancel Anytime.

jaman sekarang

jaman sekarang. Pertama, dari cara be. Pertama, dari cara berpakaian banrpakaian banyakyak remaja

remaja – – remaja yang bergaya layaknya selebritis yang remaja yang bergaya layaknya selebritis yang cenderung kebaratan. Mereka memakai pakaian yang cenderung kebaratan. Mereka memakai pakaian yang minim bahan. Padahal cara berpakaian tersebut jelas minim bahan. Padahal cara berpakaian tersebut jelas

tidak sesuai dengan kebudayaan kita.

Kedua, teknologi internet bukanlah hal yang asing lagi Kedua, teknologi internet bukanlah hal yang asing lagi di Indonesia. Teknologi internet dapat memberikan di Indonesia. Teknologi internet dapat memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses dengan informasi tanpa batas dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Apalagi bagi anak muda mudah oleh siapa saja. Apalagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan sehari

(38)

Cancel Anytime.

(39)

Cancel Anytime.

d. Dengan hasil pengamatan pada tugas 1 di atas, diskusikan di kelompok d. Dengan hasil pengamatan pada tugas 1 di atas, diskusikan di kelompok anda, kemudian buat laporan kelompok tentang upaya apa yang harus anda, kemudian buat laporan kelompok tentang upaya apa yang harus dilakukan agar masyarakat senantiasa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dilakukan agar masyarakat senantiasa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan keharmonisan sosial.

Pancasila untuk menciptakan keharmonisan sosial.

Jawaban: Jawaban:

LAPORAN

LAPORAN UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR MASYARAKAT UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR MASYARAKAT SENANTIASASENANTIASA BERPERILAKU SESUAI DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENCIPTAKAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENCIPTAKAN

KEHARMONISAN SOSIAL KEHARMONISAN SOSIAL

(40)

Cancel Anytime.

(41)

Cancel Anytime.

namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.

bangsa Indonesia.

Dengan kondisi bangsa yang semakin dinamis dan semakin pesatnya Dengan kondisi bangsa yang semakin dinamis dan semakin pesatnya perkembangan dinia digital sehingga budaya luar banyak mempengaruhi nilai nilai perkembangan dinia digital sehingga budaya luar banyak mempengaruhi nilai nilai yang ada pada bangsa kita dan seraya menggeser bahkan mungkin suatu saat yang ada pada bangsa kita dan seraya menggeser bahkan mungkin suatu saat akan mampu menggantikan budaya kita apabila bangsa kita tidak mampu lagi akan mampu menggantikan budaya kita apabila bangsa kita tidak mampu lagi memegang teguh nilai Pancasila yang ada dalam diri bangsa.

memegang teguh nilai Pancasila yang ada dalam diri bangsa. Adapun up

Adapun upaya yanaya yang harus dig harus dilakukan lakukan agar masagar masyarakat syarakat senantiasenantiasa berperilakua berperilaku

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan keharmonisan sosial, antara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan keharmonisan sosial, antara lain:

(42)

Cancel Anytime.