• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN STEAM DENGAN METODE ECOBRICK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PJBL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 06 WULUHAN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBELAJARAN STEAM DENGAN METODE ECOBRICK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PJBL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 06 WULUHAN JEMBER"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN STEAM DENGAN METODE ECOBRICK

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PJBL TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 06

WULUHAN JEMBER

STEAM LEARNING WITH THE ECOBRICK METHOD

THROUGH THE PJBL LEARNING MODEL TOWARDS

STUDENT LEARNING OUTCOMES AT SMP

MUHAMMADIYAH 06 WULUHAN JEMBER

Dwi Retno Kusumawardhani ˡ, Ika Priantari ², Aulya Nanda Prafitasari ³ Program Studi Pendidikan Biologi , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Jember. Email: [email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrik melalui model pembelajaran PJBL terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Jenis penilitian yang digunakan adalah tru

ekxperimen. Analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji Mann Withney.

Nilai rata-rata hasil beljar kognitif pada kelas eksperimen 82.11 dan kelas kontrol 80.57. Data hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kontrol diuji dengan uji Mann Whitney yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 22.0 diperoleh hasil analisis. Berdasarkan uji Mann Whitney output SPSS, diketahui nilai

Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,007 < a = 0.05, maka H0 ditolak. Dengan demikian Ha diterima yang berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian Pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember. Nilai rata-rata

hasil belajar afektif kelas eksperimen 82.11 dan kelas kontrol 80.57 maka pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar afektif siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan

Jember. Nilai rata-rata hasil belajar psikomotorik kelas eksperimen 74.6 dan kelas kontrol 70.5, maka pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model

pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar afektif siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember.

Kata kunci :Pembelajaran STEAM, Metode Ecobrick, Model pembelajaran PjBl,

(2)

ABSTRACT

The purpose of research is to determine the effect of learning to determine the effect of STEAM Learning with the Ecobrik method through the PjBL learning

model on cognitive, affective and psychomotor learning outcomes of students. The type of research used is tru experiment. Data analysis using the prerequisite test that is normality test, homogeneity test and continued with the

hypothesis test using the Mann Withney test.

The average value of cognitive learning results in the experimental class 82.11 and 80.57 control class. Data on cognitive learning outcomes of experimental and

control class students was tested with the Mann Whitney test that was performed using SPSS 22.0, the results of the analysis were obtained. Based on the SPSS Mann Whitney test, the Asymp value is known. Sig (2-tailed) of 0.007 <a = 0.05, then H0 is

rejected. Thus Ha is accepted which means that there are differences in cognitive learning outcomes between the experimental class and the control class. Thus STEAM Learning with the Ecobrick method through the PJBL learning model

influences the cognitive learning outcomes of students at Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember Middle School. The average value of the affective learning outcomes of the experimental class 82.11 and the control class 80.57 then STEAM learning with the Ecobrick method through the PJBL learning model has an effect on

the affective learning outcomes of students at SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember. The average value of the psychomotor learning outcomes of the experimental

class 74.6 and the control class 70.5, the STEAM learning with the Ecobrick method through the PJBL learning model affects the affective learning outcomes of students

at SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember.

Keywords : STEAM Learning, Ecobrick Method, PjBl Learning Model, Student

learning outcomes.

PENDAHULUAN

Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah lingkungan yang tidak bias dianggap enteng yaitu sampah. Bahkan, sampah menjadi permasalah global. Timbulnya masalah tersebut seiring dengan perkembangan jumlah penduduk. Makin banyak konsumen, makin banyak pula sampah yang dihasilkan. Perilaku negatif itulah yang membuat masalah sampah menjadi masalah serius.

Sekolah merupakan tempat pendidikan dan pembelajaran, turut adil dalam membentuk nilai-nilai karakter kehidupan. Salah satunya adalah peduli terhadap budaya lingkungan. Disitulah pembelajaran tentang pengetahuan tentang pengelolaan sampah sangat dibutuhkan melalui kegitan pembelajaran.

(3)

Lingkungan yang ada di sekolah SMP Muhammadiyah 6 wuluhan Jember juga sedikit kurang baik, karena terdapat sampah organik maupun anorganik yang mencemari lingkungan sekolah. Sampah yang sulit terurai sangat mengganggu . Disekolah seharusnya terdapat pembelajaran tentang pengelolaan sampah yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan. Sampah yang sulit diuraikan seperti bekas botol air mineral, sampah plastik seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang yang berguna dan menghasilkan nilai tambah.

Berkaitan dengan permasalahan yang ada di atas perlu adanya pembelajaran berbasis lingkungan, penanganan sampah yang sulit diuraikan seperti bekas botol air mineral, sampah plastik dengan menggunakan metode ecobrik. Pendekatan yang dianggap sesuai pada pembelajaran tersebut dalah apendekatan sainstifik. Adapun pembelajaran yang tepat digunakan dalam metode Ecobrick yaitu pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts And Mathematics) dengan model pembelajaran PjBL. Oleh karena itu penelitian ini saya ambil untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan sampah yang sulit diuraikan seperti bekas botol air mineral, sampah plastik melalui metode ecobrick. Metode ecobrik merupakan cara untuk mengurangi sedikit sampah plastik.

Pembelajaran disekolah sering terjadi permasalahan, maka dari itu sangat penting untuk memperbaiki proses belajar afektif, kognitif dan psikomotorik peserta didik. Dalam megatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara penelitian tindakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran dikelas. Perlu adanya suatu penelitian untuk membuktikan bahwa proses belajar afektif, kognitif dan pskimotorik dapat diperbaiki dengan model pembelajaran STEAM dengan metode ecobrick.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrik melalui model pembelajaran PJBL terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa di SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan Jember.

(4)

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tru eksperimen . Desain penelitian ini adalah posttest only control group desing. Pada penelitian ini menggunakan kelas eksperimen, yaitu kelas VIIA dan kelas kontrol, yaitu VIIB di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 mulai penelitian tanggal 29 februari 2020. Sebelum penelitian semua instrumen penelitian di validasi terlebih dahulu oleh Tim validator.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan Jember. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling/acak. Sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VII A dan siswa VII B. Sebelum penelitian semua instrumen penelitian di validasi terlebih dahulu oleh Tim validator.Validasi isi perangkat pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajara (RPP), soal essay (postest) untuk mengukur kemampuan berfikir kritis peserta didik, lembar kerja peserta didik (LKPD), lembar wawancara dan lembar observasi. Sebelum perangkat pembelajaran digunakan dalam penelitian ini, terlebih dahulu perangkat pembelajaran tersebut harus divalidasi oleh ahli dan praktisi. Tujuannya untuk mendapatkan kebenaran isi dari perangkat pembelajaran tersebut.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, soal tes tertulis, hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes,

dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang didapat dari penelitian ini dibagi menjadi 3 pembahasan antara lain hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik.

1. Hasil belajar kognitif

Gambar 1. Diagram batang hasil belajar kognitif

Dilihat dari nilai postes yang didapatkan pada penelitian di dikelas

eksperiemen dengan menggunakan pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrik melalui model pembelajaran PJBL hasil belajar kognitif dari 26 siswa didapatkan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100 dengan rata-rata 82,11. Sedangkan dikelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning dari 26 siswa didapatkan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95 dengan rata-rata 80,57.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen menggunakan metode ecobrick dengan model PjBL

mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan tehadap tingkat kemampuan kognitif antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dengan nilai postest. Hasil belajar kognitif di kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hal ini dikarenakan metode ecobrick memberikan inovasi dalam pengetahuan dan keterampilan baru.

0 20 40 60 80 100 120

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

n

il

ai Tinggi

Rendah Rata-rata

(6)

Data hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kontrol diuji dengan uji Mann Whitney yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 22.0 diperoleh hasil analisis sebagai berikut: Berdasarkan uji Mann Whitney output SPSS, diketahui nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,007 < a = 0.05, maka H0 ditolak. Dengan demikian Ha diterima yang berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik karena di pengaruhi oleh perlakuan dari pembelajaran STEAM dengan metode

Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL, sedangkan kelas kontrol tidak ada

perlakuan.

2. Hasil belajar afektif

Nilai lembar observasi kelas ekperimen yang menggunakan pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL terendah sebesar 80 dan nilai tertinggi 90, adapun nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 85,5. Sedangkan untuk kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery learning didapatkan nilai terendah sebesar 70 dan nilai tertinggi 90,

adapun nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 81,2.

Gambar 2. Diagram batang hasil belajar afektif

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

n

il

ai Tinggi

Rendah Rata-rata

(7)

Terlihat dari hasil nilai rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan perbedaan terhadap hasil belajar afektif. Kemampuan afektif adalah kemampuan yang berkaitan dengan sikap dan nilai (Fishbein dan Ajzen dalam Nor Hidayat, 2011). Dari hasil penelitian ini bahwa nilai kemampuan afektif siswa pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model PJBL mengalami perubahan yang signifikan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perubahan sikap yang bermakna pada kelompok eksperimen setelah mendapatkan pembelajaran. Adanya proses interaksi antara siswa dengan guru secara langsung melalui pembelajaran.

Pengaruh peningkatan siswa pada hasil belajar afektif di kelas eksperimen yaitu, metode Ecobrick mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan ketemapilan siswa berkreasi dalam pemanfaatan sampah. Penerapan model PjBL berbasis STEAM dalam hasil belajar afektif mampu meningkatkan respon yang sangat positif dalam melakukan kerja, ketekunan dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Penggunaan model PjBL berbasis STEAM tidak membuat jenuh, dan membosankan karena sangat menyenangkan dan banyak tugas yang dikerjakan.

3. Hasil belajar psikomotorik

Nilai rata-rata dari tugas proyek pada kelas ekperimen dengan menggunakan pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick sebesar 74,6 dengan skor terendah 55 dan skor tertinggi 90. Untuk kelas kontrol dengan menggunakan metode Ecobrick nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 70,5 dengan perolehan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi sebesar 85.Nilai rata-rata kedua kelas tersebut berbeda karena instrumen proyek pada penelitian ini dilakukan hanya dikelas eksperimen.

(8)

Gambar 3. Diagram batang hasil belajar psikomotorik

Dari hasil penelitian diatas membuktikan bahwa PJBL dapat berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik terhadap pengetahuan dan kreasi siswa karena model PJBL membantu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri dalam memecahkan masalah pencemaran lingkungan dengan keterampilan menganalisis faktor penyebab terjadinyapencemaran lingkungan, membuat produk ecobrick sampai mempresentasikan produk ecobrick berdasarkan pengalaman nyata dengan membuat sebuah daur ulang sampah annorganik yang bermanfaat. Sedangkan pada kelas kontrol nilai rendah,haltersebut disebabkan oleh model yang digunakan pada kelas kontrol kurang mengevaluasi dan mengkreasi suatu pembelajaran sehingga siswa hanya memahami teori tanpa paham pengaplikasian teori tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa: Nilai rata-rata hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen sebesar 82.11 dan pada kelas kontrol sebesar 80.57 adapun nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.007 kurang dari 0.05, maka pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember.

Nilai rata-rata hasil belajar afektif pada kelas ekperimen sebesar 85.5 dan pada kelas kontrol sebesar 81.2, maka pembelajaran STEAM dengan metode

0 20 40 60 80 100 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol ni lai Tinggi Rendah Rata-rata

(9)

Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar

afektif siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember. Nilai rata-rata hasil belajar psikomotorik pada kelas ekperimen sebesar 74.6 dan pada kelas kontrol sebesar 70.5, maka pembelajaran STEAM dengan metode Ecobrick melalui model pembelajaran PJBL berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik siswa di SMP Muhammadiyah 06 Wuluhan Jember

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Yani. (2017). Analisis Aktivitas Dan Sikap Ilmiah Mahasiswamelalui Model

Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Pada Perkuliahan Biologi Air Tawar Stkip Puangrimaggalatung Sengkang Sul-Sel. Universitas

Muhammadiyah Malang.

Anna Nur Hikmawati. (2018). Pengaruh Penerapan Project Based Learning (Pjbl)

Terhadap Peningkatan Kemampuan Kognitif, Afektif Dan Psikomotor Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Emawati, R. Y. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery

Learning, Media Pembelajaran Power Point dan Prestasi Belajar. Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana, Universitas Kanjuruhan Malang, 27.

Erlia Utami Panjaitan. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based

Learning terhadap hasil belajar biologi siswa SMAN 1 Aeksongsongan.

Universitas Al Washliyah Labuhanbatu.

INDONESIA, P. R. (2006). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun

2003 tentang sistem pendidikan nasional. 10 Februari 2020. Lembaran

Nasional Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Irmayani Limbong. (2019). Perencanaan Pembelajaran Paud Berbasis Steam(Science, Technology, Eingeneering, Art, Mathematic). Universitas PGRI Semarang.

(10)

Jakni. (2016). Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: AlfaBeta.

Kardi, M.,& Rahmawati, M. (2005). Pengaruh Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal

Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 32.

Luthfiyatul Hasanah (2019). Pengembangan Modul Bioteknologi Berbasis

Steam(Science, Technology, Engineering, Arts,And Mathematics) Dilengkapi

Animasi Flash Untuk Pembelajaran Biologi Di SMA/MA. Tesis. UNIVERSITAS JEMBER.

Muhammad Faisol (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning

Dengan Pendekatan Stem Pada Materi Keanekaragaman Hayati Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Mipa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Noor, J. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Kencana

Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Putri Amelia Pertiwi Pasaribu1 (2020).Pengaruh Model Pembelajaran Project

Based Learning (Pjbl) Terhadap Hasil Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X Mia Sman 6 Binjai Tp 2018-2019.

Universitas Negeri Medan.

Rifka Annisa (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dengan

Menggunakan Model Project Based Learning Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts Dan Mathematic) Pada Materi Asam Dan Basa Di SMAN 11 Kota Jambi. Universitas Jambi.

Rohmah, A. B. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Pada Mata Pelajaran

Pai Di Sdn 1 Kradinan Pagerwojo Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018.

Rosa, F. O. (2015). Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif

(11)

Rosdiana, Boleneg, D. T.,& Susilo. (2007). Pengaruh Model Discovery Learning

Terhadap Efektivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK-SPP Negeri Samarinda. Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman, 1060-1064.

Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Safryadi A.(2013). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model

Problem Based Learning. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumastuti, E., Setyorini, N., & Gultom, H. C. (2018). Ecobrick sebagai Solusi

Pengelolaan Limbah Plastik di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. SNKPPM, 1(1).

Sunardi (2019). Pengembangan Employability Skill Mahasiswa Vokasi Melalui

Pembelajaran Stem-Project Based Learning. Universitas Negeri Gorontalo.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

T. Dicky Hastjarjo (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Universitas Gadjah Mada.

Titu, M. A. (2015). Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL)

untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi konsep masalah ekonomi. Prosiding Nasional. UNY Mei

Woro Sumarni. (2019).Kemampuan Kognitif Dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui

Pembelajaran Berbasis Proyek Berpendekatan Stem. Universitas Negeri

Semarang.

YENI SARIF. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Daur Ulang

Minyak Jelantah Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Sma. Skrips. UNIVERSITAS LAMPUNG.

Zubaidah, S. (2019, October). STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and

Mathematics): Pembelajaran untuk Memberdayakan Keterampilan Abad ke-21. In Seminar Nasional Matematika dan Sains dengan Tema “STEAM Terintegrasi Kearifan Lokal dalam Menghadapi Era Revolusi Industri (Vol. 4).

Gambar

Gambar 1. Diagram batang hasil belajar kognitif   Dilihat dari nilai postes yang didapatkan pada penelitian di dikelas
Gambar 2. Diagram batang hasil belajar afektif
Gambar 3. Diagram batang hasil belajar psikomotorik

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian berupa skor tes kognitif materi sistem peredaran darah yang menunjukkan adanya perbedaan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat diketahui bahwa skor

Berdasarkan Tabel 6, pada ranah belajar afektif dapat dilihat bahwa kelas eksperimen &gt; kelas kontrol, sehingga rata-rata nilai hasil belajar afektif siswa lebih

Dapat disimpulkan bahwa dari hasil tabel perbandingan di atas, kelas eksperimen dengan rata-rata nilai post-test 82,86, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata nilai

Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,67 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 71,17; (2) hasil aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery

Selanjutnya, hasil belajar sebelum dilakukan penelitian (pretes) pada kelas eksperimen sebesar 54,9000, setelah pembelajaran menggunakan MPI model tutorial, rata-rata

Hasil penelitian menunjuk- kan bahwa rata-rata kemampuan kognitif anak kelas eksperimen saat pretest sebesar 46.09 sedangkan saat posttest sebesar 48.52 maka terjadi peningkatan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil tes kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol sehingga dapat

Hasil Analisis Data Pretest Hasil Belajar Siswa Uraian Tes Awal Pretest Kelas Eksperimen VII D Kelas Kontrol VII C Sampel Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Standar