PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014 PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014

PERIHAL

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014 ACARA PEMBUKTIAN PANEL II (V) J A K A R T A KAMIS, 12 JUNI 2014

(2)

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERIHAL

Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun2014 Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 412/Kpts/KPU/Tahun2014 PEMOHON

1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kalimantan Timur 2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kalimantan Timur 3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Timur

4. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalimantan Timur 5. Partai Karya Pembangunan Indonesia (PKPI) Provinsi Kalimantan Timur 6. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Timur 7. Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur

8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Timur TERMOHON

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) ACARA

Pembuktian Panel II (V)

Kamis, 12 Juni 2014, Pukul 19.02 – 22.39 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Arief Hidayat (Ketua)

2) Patrialis Akbar (Anggota)

3) Anwar Usman (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Rahmat Aminudin 2. Ferdian Sutanto

B. Saksi Pemohon Perkara Nomor 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Syahrudin 2. Supriadi 3. Syamsurudin

C. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 02-10-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Teguh Samudra

D. Saksi Pemohon Perkara Nomor 02-10-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Sri Mariati 2. Tamrin

E. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Hikmat Prihadi 2. Ahmar Ihsan

F. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Edy Suko Dwi Wardoyo 2. Didin Wahyudin

3. Harminsyah 4. Muhamad Zeen 5. Mursyid Abdurrasyid

G. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 07-06-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

(4)

1. Rio Rama Baskara

I. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Andy Firasadi

2. Berto Herora Harahap

J. Saksi Pemohon Perkara Nomor 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Supratono 2. Edy Setiady

3. Robertus Taek Berek 4. Suwarno

5. Sapriansyah

K. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 10-07-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Yustian Dewi Widiastuti

L. Termohon:

1. Roby Maula (KPU Berau)

2. Ramaon Dearnov Saragih (KPU Samarinda)

3. Rudiansyah (KPU Kaltim)

4. Ida Farida Ernada (KPU Kaltim)

M. Kuasa Hukum Termohon:

1. Abdul Qodir 2. M. Ridwan Sholeh N. Saksi Termohon: 1. Suripto 2. Abdul Kholik 3. Supriadi

O. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 11-08-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

(5)

1. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Bismillahirrahmaanirrahiim, selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua. Skorsing dicabut dan terbuka untuk umum.

Sekarang kita melanjutkan untuk provinsi yang terakhir karena di Panel 1 dan Panel 3 sudah selesai tinggal Panel 2 ini. Memang Panel 2 ini kebagian dapil yang paling banyak, jadi kita belum selesai sendiri dan juga kebagian yang ruwet-ruwet ini kecuali Hanura sama Pak Teguh itu enggak ruwet itu, yang lain itu ruwet-ruwet. Maka kita masih melanjutkan untuk Kalimantan Timur akan saya cek dulu. Partai Nasdem, hadir? Tolong dinyalakan supaya terekam.

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RAHMAT AMINUDIN

Hadir, Yang Mulia.

Terima kasih.

Untuk Partai Kebangkitan Bangsa sudah enggak ada ya? Partai Kebangkitan Bangsa sudah tidak ada. Kemudian Partai Keadilan Sejahtera hadir?

4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HIKMAT PRIHADI

Hadir, Yang Mulia.

Terima kasih. Sekalian saya cek untuk anu ya, dapilnya. Partai Nasdem hanya satu dapil, Dapil Kota Berau 3, ya.

6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RAHMAT AMINUDIN

Ya, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL19.02 WIB

(6)

ya?

8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HIKMAT PRIHADI

Betul, Yang Mulia.

Baik. Untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, hadir Kuasa?

10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANDY FIRASADI

Hadir, Yang Mulia.

11. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Untuk ini ada dua dapil. Dapil Kalimantan Timur 1 dan Dapil Berau 4.

12. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 09-04-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANDY FIRASADI

Ya, Betul, Yang Mulia.

Baik. Kemudian yang kelima Partai Gerindra?

14. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 07-06-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: EVA YULIANTI

Hadir, Yang Mulia.

Untuk dua dapil, ya. Betul?

(7)

DPR RI, perseorangan atas nama Budisatrio Djiwandono dan DPRD Kabupaten/Kota Kutai Timur 3, ya?

Betul, Yang Mulia.

Baik. Kemudian Partai Demokrat juga dua dapil, betul?

20. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI

Hadir, Yang Mulia.

Dapil Kutai Timur 3 dan Dapil Penajam Pasir Utara 1.

22. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI

Yang Mulia, atas permohonan Pemohon, Pak. Untuk Dapil Penajam Paser Utara dica … dicabut.

Oh, dicabut, ya. Maka ini DPRD kabupaten/kota Demokrat, Dapil Penajam Paser Utara 1 dicabut ya.

Terima kasih atas peringanan tugas pada kami karena dicabut. Kemudian yang ketujuh Partai Hanura hanya satu dapil?

24. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: TEGUH SAMUDRA

Betul, Yang Mulia. Hadir. Samarinda 3.

Dapil Samarinda 3, ya. Kemudian yang terakhir PKPI untuk DPR RI

(8)

Betul, Yang Mulia.

Baik. Enggak ada yang dicabut lagi?

28. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 08-15-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RIO RAMA BASKARA

Sepertinya tidak ada, Yang Mulia.

Oh, tidak ada. Enggak kalau ada usulan lagi yang mau dicabut boleh kok. Pihak Terkait?

30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 11-08-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SULISTYOWATI

Dari Partai Amanat Nasional, Yang Mulia, untuk Samarinda 1.

Untuk Samarinda 1 Partai anu ya … PKS ya?

PKS, ya.

Ini ada Pihak Terkait dari Partai?

Partai Amanat Nasional, Yang Mulia.

PAN, Baik. Kemudian yang Nasdem ada Pihak Terkait? Enggak ada, ya. Baik hanya satu Pihak Terkait darti … dari Partai … permohonan Partai Keadilan Sejahtera, Pihak Terkaitnya dari PAN. Baik begini, Para Pemohon.

(9)

mendampingi Hakim terus selama ini. Tapi, KPU-nya yang berganti-ganti, ya. Mulai dari Indonesia bagian barat sampai paling timur tapi sekarang kembali ke tengah ini.

Baik, begini para Pemohon dan Termohon atau Pihak Terkait juga, kita itu ini sekuatnya karena sudah … sudah 14 hari kita nonstop mulai jam 08.00 WIB sampai minimal jam 22.00 WIB malam. Ini bertiga kita itu yang paling tua saya hampir 60 ternyata juga sudah tidak kuat, ya. Sehingga nanti kalau ada yang tersisa akan kita lanjutkan besok mulai pukul 08.30 WIB. Karena 08.30 WIB akan dimulai pengesahan bukti tambahan yang tadi sudah kita umumkan. Daripada Hakimnya pada mati kan lebih baik ditunda besok kan, gitu. Ini aset negara nanti kalau ada sesuatu. Untung kita semua selalu dikontrol oleh dokter spesialis, ya. Saya jantung saya juga diperiksa tiap hari karena nanti kalau jantungnya lepas siapa tahu, apalagi menghadapi ini Pemohon yang keras-keras, inikan bisa jantung saya lepas itu. Baik kita mulai dulu Partai Nasdem 1 dapil. Saudara Pemohon mengajukan saksi 3 orang? Tolong dihidupkan.

36. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: FERDIAN SUTANTO

Betul, Yang Mulia.

Syahrudin, Supriadi dan Syamsurudin?

Betul, Yang Mulia.

Ini sudah di depan ini ya, beliau?

Ya.

Baik, semuanya beragama Islam, untuk memberikan kesaksian harus diambil sumpahnya dulu. Saya persilakan untuk maju ke depan. Pihak Termohon ada saksi?

(10)

tapi nanti kita lihat dulu relevansinya, Yang Mulia. Terima kasih.

Ya, baik. Semoga seperti yang tadi, ya? Baik, saya persilakan, Yang Mulia. Dr. Anwar Usman.

44. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN

Mohon ikuti saya.

“Bismillahirrahmaanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

Ya, terima kasih.

45. SELURUH SAKSI BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH:

Bismillahirrahmaanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

Baik, terima kasih, Rohaniwan. Silakan kembali ke tempat.

Baik, kita mulai de ... dari Pak Syahrudin. Tolong dinyalakan. Baik.

47. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SYAHRUDIN

Ya, Yang Mulia.

Pak Syahrudin alamatnya di mana?

Tanjung Batu RT. 03 Kabupaten Berau, Kecamatan Pulau Derawan.

(11)

Saya sebagai saksi dari partai pada saat rekapitulasi di kecamatan, Pak.

Saksi Partai Nasdem, ya?

Ya.

Baik, di tingkat PPK. PPK Kecamatan Pulau Derawan. Baik, saksi itu menjelaskan fakta, ya?

Ya.

Fakta yang terjadi di lapangan, fakta yang dilihat sendiri, yang dialami sendiri, ya? Baik, apa yang akan Anda sampaikan, Pak Syahrudin?

Yang saya sampaikan adalah bahwa sebelum dilakukannya pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPK Kecamatan Tanjung ... Pulau Derawan.

Ya.

(12)

Jadi saya bilang, ini sebelum dilanjutkan rekapitulasi ini, kami peserta atau dari saksi ini tidak memegang form C-1 apalagi D-1.

Oh, jadi tidak ada pembanding yang dibawa?

Tidak ada pembanding yang dibawa, Pak, Yang Mulia.

Oh, terus bagaimana?

Terus, ketua PPK bahkan beserta rekannya itu tetap melanjutkan.

Baik. Saksi yang hadir selain Bapak dari Nasdem, ada saksi-saksi dari partai yang lain?

Ada, Pak.

Yang tidak hadir partai apa?

(13)

Hadir semua 12 partai, ya?

Ya.

Baik, apakah saksi yang lain juga seperti Bapak, tidak membawa formulir C-1 atau D-1 enggak bawa, ya?

Sama, Pak, semuanya enggak bawa.

Baik, terus setelah dilanjutkan bagaimana?

Setelah dilanjutkan maka terjadilah selisih-selisih berdasarkan catatan saksi pribadi kami, Pak.

Masing-masing saksi membawa catatan tersendiri?

Tersendiri, Pak.

Baik, perbedaan-perbedaannya yang merugikan Partai Nasdem apa, Pak?

(14)

Dari pelaksana sendiri terjadi terdapat selisih. Contoh, dari Kecamatan Pulau Derawan.

Ya.

Itu ada terjadi selisih, Pak. Cuma kami kan tidak ada pegangan, Pak.

Ya.

Untuk ngotot itu kita tidak ada pegangan.

Ya.

Kedua, seperti Kelurahan Bertumbuk.

Ya.

Itu juga kok bisa terjadi surat suara itu lebih kecil dari suara yang mencoblos, Pak, orangnya. Artinya orangnya itu lebih.

(15)

Ya.

Pertanyaannya, pada saat itu ketua PPS dari Kelurahan Bertumbuk ini ingin membacakan tapi orangnya tidak ada. Terus Ketua PPK Kecamatan itu kok ngotot, mau beliau yang membacakan. Tapi saya bilang, “Tunggu dulu. Apakah Saudara PPK ini punya mandat atau belum untuk membacakan?” Kalau tidak berarti saya bilang, saya katakan kepada ketua PPK-nya pada saat itu, Pak Ahmad Yani. Saya bilang, “Anda bisa tanggung risiko enggak kalau terjadi selisih?”

Akhirnya kita sepakat dari seluruh partai, kalau memang tidak dihadirkan ketua PPS dari kelurahan Bertumbuk lebih bagus Pleno ini dipending dulu, Pak.

Ditunda dulu?

Ditunda dulu.

Baik, terus akhirnya bagaimana?

Akhirnya ditunda, Pak.

Ditunda?

Menunggu petugas PPS dari Kelurahan Bertumbuk.

(16)

Kemudian pada saat itu juga terjadi pertengkaran, Pak. Karena begini, pada saat Kelurahan Semanting dibacakan, itu juga ternyata permasalahannya sama, kok orangnya lebih surat suaranya kurang.

Oh, baik. Sekarang, saya potong.

Ya, Pak.

Proses itu sudah dijelaskan oleh Pak Syahrudin.

Ya, saya sudah (…)

Sekarang kita langsung masuk ke angka-angka yang konkret, ya.

Ya, ya.

Karena kita di sini itu mengadili hal yang konkret.

Ya.

Yang berhubungan dengan hasil rekapitulasi angka-angka ya. Kalau proses sudah kita dengarkan.

(17)

Ya.

Sekarang yang terjadi di PPK Kecamatan Pulau Derawan itu hasilnya bagaimana angka-angkanya?

Kalau (…)

Ada yang dirugikan, ada yang diuntungkan, atau bagaimana.

Yang jelas (…)

Menurut versi Pak Syahrudin itu Partai Nasdem memperoleh berapa, kemudian direkapitulasi oleh PPK itu berapa, gitu? Yang konkret.

Yang jelas, Yang Mulia. Menurut catatan para Saksi-Saksi saya pada saat itu khususnya di Kelurahan Tanjung Batu itu total suara saya pada saat itu 494, Yang Mulia.

Total suara untuk Nasdem seluruhnya 494.

494. Termasuk suara partai itu, Yang Mulia.

(18)

Ternyata pada saat versi di tingkat kecamatan itu sudah kurang.

Kurangnya berapa?

Kurangnya itu di sini = 316 di sini, Yang Mulia.

316.

Itu versi PPK.

Versi PPK.

Ya.

Terus yang lain?

Yang lain, yang lain maksudnya, Yang Mulia?

Yang lain itu apa lagi? Misalnya partai yang lain juga mengalami seperti (…)

(19)

Ya, sama, Yang Mulia. Golkar juga merasa kehilangan suara pada saat itu, PBB (…)

Tapi kita tidak bicara Golkar.

Ya.

Tapi khusus Nasdem.

Ya.

Untuk yang lain, apakah di PPS yang lain juga terjadi demikian?

Kurang tahu, Yang Mulia.

Oh, jadi ini data konkret.

Ya.

(20)

494 itu untuk Tanjung Kecamatan Pulau Derawan, Yang Mulia.

Tanjung Pulau Derawan. Terus kemudian hasil rekapitulasi di PPK disebutkan (…)

316.

316, ya.

Ya.

Baik. Ini ada pengurangan sejumlah 494 dikurangi 316.

316.

Baik. Yang lain lagi? Cukup?

Yang lain lagi tidak ada.

(21)

150. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SUPRIADI

Biduk-Biduk, Pak. Jalan Kalak, lahir Biduk-Biduk.

Ya.

Tanggal 4, bulan 8.

Oh, enggak usah tanggal lahir.

Oh, ya.

Nanti malah kalau ulang tahun saya kirimi hadiah nanti. Ya, enggak usah.

Alamat, Jalan (…)

Alamat saja, alamat saja.

Kecamatan Biduk-Biduk.

(22)

Biduk-Biduk.

Biduk-Biduk. Baik, jalannya jalan apa? Kelurahannya kelurahan apa?

Kelurahan Biduk-Biduk.

Oh, kelurahannya sama. Pada waktu pileg sebagai apa Pak Supriadi?

Relawan, Pak.

Oh, relawan.

Ya.

Relawan ini yang akan dilaporkan apa?

Ketemu kotak suara bolong, Pak, terbuka.

(23)

Di PPS Pulau Derawan.

PPS Pulau Derawan.

Ya.

Ada kotak suara yang terbuka?

Terbuka.

Terbukanya bagaimana itu?

Segelnya terbuka Pak, 5 kotak suara.

Itu di dalam kantor PPS atau di mana?

Di dalam kantor PPS.

(24)

Di dalam kantor kelurahan, Pak.

Di dalam kantor kelurahan ada 6 kotak yang tidak tersegel.

Ya, 5 Pak. 5 yang tidak disegel.

Oh, 5 yang tidak tersegel. Terus setelah itu apa yang akan dilaporkan?

Saya tanya sama orangnya rupanya Panwaslu itu Pak.

Oh, tanya ke panwas.

Ya.

Yang ada di situ.

Saya bilang, “Kenapa terbuka ini?”

(25)

Katanya, “Kemarin ada surat suara ketukar.” Saya bilang (…)

Atau itu memang dibuka?

Dibuka, Pak.

Yang membuka?

Enggak tahu, kita enggak tahu orangnya yang buka Pak bahwa segelnya (…)

Tapi, panwas di situ ditanya ketemu Anda ditanya itu (…)

Dia bilang ada kotak suara ketukar, kemarin bilangnya dibuka.

Oh, kemarin dibuka. Itu yang jawab panwas itu.

Panwaslu.

(26)

Pak Jamaludin.

Pak Jamaludin. Baik, terus selanjutnya gimana?

Saya bilang, “Kemarin waktu dibuka ada Saksinya kah?”. Dia bilang, “Ada.”

Saya bilang, “Itu Saksinya 6 orang di belakang … eh, yang di depan menunggu.”

Oh, gitu.

Ini Pak Saharudin nunggu juga.

Ya, terus?

Jadi, saya keluar saya kasih tahu dia. Saya bilang, “Itu kotak suara kemarin dibuka itu Kau ada kah?”

“Oh, enggak ada pernah Pleno di sini, di kelurahan.”

Ya.

(27)

Ya.

Pas saya, sewaktu foto saya, saya ganti pas kembali pasang, sempat pasang Pak. Dipasang segel yang (…)

Segelnya dipasang.

Sempat dia pasang. Saya bilang, “Jangan dipasang dulu, saya mau foto.” Sementara diangkat di mobil, saya foto sudah.

Ya.

Habis itu selesai sudah itu saja saya serahkan sama dia.

Oh, begitu saja. Tapi enggak tahu perubahannya apa-apa, Anda hanya menyatakan bahwa ada 5 kotak suara di PPS yang terbuka atau tidak tersegel.

Ya.

Baik. Terus sekarang giliran Pak Syamsurudin. Alamat, Pak Syamsurudin?

(28)

Alamat saya Jalan Milono RT 12 Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Yang Mulia.

Baik. Pada waktu pileg, Pak SYAMSURUDIN sebagai apa?

221. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SYAMSURUDIN

Sebagai saksi Pleno kabupaten, Pak.

Oh, saksi Pleno kabupaten. Baik. Jadi, ini akan bercerita tentang Pleno di kabupaten, ya?

Ya, Pak. Ya, Yang Mulia.

Baik. Enggak apa-apa. Pak saja juga enggak apa-apa, mau sebut Yang Mulia enggak apa-apa. Tapi Para Kuasa Pemohon ini atau Termohon jangan dipanggil Yang Mulia, ya. Biasa saja kalau itu.

Ya. terima kasih, Yang Mulia.

Yang tepat Yang Mulia itu yang di depan bertiga ini, ya. Baik, sekarang apa yang akan diceritakan Pak SYAMSURUDIN?

Terima kasih, Yang Mulia. Pertama-tama saya sampaikan, saya bertindak sebagai saksi Pleno KPU Kabupaten Berau.

(29)

Dari Partai Nasdem, ya?

Dari Partai Nasdem, Pak.

Baik.

Ini dilakukan pada tanggal 20 April 2014.

Ya.

Di situ, saya sebagai saksi dari Partai Nasdem.

Ya.

Sekaligus juga saya sebagai Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Berau.

Ya.

Pada Rapat Pleno Kabupaten, pada tanggal 20 April 2014, itu dimulai pada pukul 09.00 WITA pagi dan itu bertepatan juga ada demo, Pak,

(30)

Mengenai rekomendasi panwas yang tidak dilanjutkan oleh KPU menyangkut pertama itu perhitungan ulang, yang … yang dimintakan oleh panwas kabupaten kepada KPU Kabupaten Berau.

Ya.

Itu tidak dilaksanakan oleh KPU Berau.

Baik. Sekarang selanjutnya yang ke arah lebih konkret, ya, mengenai angka-angka. Ya, itu prosesnya sudah kita tangkap, ya, kita rekam, kita catat. Sekarang mengenai angka-angka. Dalam rangka rekapitulasi di Pleno Kabupaten, apakah semua saksi hadir?

Pada Pleno Kabupaten, ada kurang lebih 6 saksi saja, Pak, yang hadir.

Enam saksi?

Ya.

(31)

Seingat saya yang di samping saya pertama itu Partai Demokrat.

Demokrat.

Terus, Golkar.

Golkar.

Terus, dilanjutkan dengan PKS.

PKS.

Terus, di belakang saya ada PAN.

PAN.

Ya, partai … Partai PAN.

(32)

Terus, PKPI, Pak.

PKPI?

Ya.

Baik. Apakah semua saksi tanda tangan?

Untuk daftar hadir, Pak, semua saksi tanda tangan.

Untuk daftar hadirnya?

Ya.

Tapi hasil rekapitulasinya?

Untuk Hasil Rekapitulasi Pleno Di KPU Kabupaten Berau, Partai Nasdem tidak tanda tangan, Pak. Terus (…)

(33)

Partai PDIP tidak tanda tangan.

PDIP enggak tanda tangan.

Terus, Partai PBB tidak tanda tangan.

Ya.

Terus, Partai PKPI tidak tanda tangan.

Baik.

Terus, Partai PKB juga tidak tanda tangan.

Ya hampir semua kalau begitu yang tidak tanda tangan?

Separuh, Pak.

(34)

Hampir separuh. Tidak semua, Pak.

Tadi, katanya PKB enggak hadir. Hadir, ya?

PKPI.

Oh, PKPI. Tapi PKPI juga tidak tanda tangan?

Tidak tanda tangan, Pak.

Oh, begitu. Baik. Terus, mengenai angka-angka. Nasdem itu memperoleh berapa? Menurut versi Anda berapa, menurut versinya KPU berapa?

Sebetulnya, Pak, kita … kami di … sebagai saksi dari Pleno KPU Kabupaten Berau, saya sebagai saksi di sana tidak mempermasalahkan angka, Pak, sebetulnya.

He em.

Angka itu sebetulnya bagi saya mungkin tidak jauh bermasalah, ya kan. Yang saya sesalkan waktu itu, kenapa muncul rekap versinya, Pak. Jadi, itu dilakukan tengah malam, Pak. Jadi, itu pas penyampaian hasil dari Rekap PPK Kecamatan Pulau Derawan.

(35)

Oh, begitu.

Jadi, rekap itu sempat kita pegang yang pertama, Pak.

Ya.

Jadi, saya pegang rekapnya dan itu sebetulnya diberikan juga, Pak, sama orang lain dan itu tidak diberi kita langsung tapi diberi orang lain.

Ya.

Nah, itu antara pukul 02.00 WITA malam, Pak.

Ya.

Untuk pembacaan rekap dari Kecamatan (…)

Pulau Derawan.

(36)

Itu muncul versi keduanya, Pak.

He em.

Jadi, versi keduanya sama-sama di (…)

Apakah yang versi pertama dan kedua berbeda?

Berbeda, Pak.

Berbedanya di mana?

Berbeda di angka-angka.

Nah, angka-angka itu ingat, enggak?

Yang nyata saya ingat itu, Pak, di … di suara sah dan tidak sah.

(37)

Itu di suara sah dan tidak sah itu yang … yang pertama saya lihat.

He eh.

Terus, yang kedua itu di partai-partai lain juga ada perubahaan besar, Pak.

Ya, tapi perubahannya apa enggak tahu?

Sebetulnya saya punya data cuma (…)

Kalau ada data diserahkan saja kepada Kuasa Pemohon, ya. Serahkan saja kepada Kuasa, tidak usah dibacakan satu per satu nanti kita selesai sidangnya bisa tahun 2020 nanti.

Jadi, perubahannya ada di situ, Pak, di saya sampaikan kepada ini sudah (…)

Ya, jadi secara global ada perubahan-perubahan baik angka yang sah dan tidak sah maupun perolehan suara partai-partai, ya.

(38)

khusus Kecamatan Pulau Derawan ini?

Partai Nasdem, itu suara terakhir itu (…)

Untuk apa? Untuk tingkat kabupaten atau?

Tingkat kabupaten.

Berapa itu, Nasdem?

Itu 1.021.

1.021?

Ya.

Baik, dari masing, kalau dari Kecamatan Pulau Derawan berapa? Ini kan total di tingkat kabupaten bearti, ya.

(39)

Kalau yang di tingkat dari hasil PPK Kecamatan … Kecamatan Pulau Derawan, enggak tahu ya?

Begini, Yang Mulia. Sebenarnya kita tidak mempertanyakan angka (…)

Oh, kalau tidak mempertanyakan angka nanti kita itu bagaimana? Wong yang kita periksa kita adili itu angka-angka.

Angkanya sudah sesuai cuma perubahan itu tidak dilengkapi Berita Acara itu juga kita pertanyakan kemarin (…)

Ya, sudah cukup ya karena tidak berhubungan dengan angka-angka yang dipersoalkan. Padahal kita itu mengadili angka-angka untuk menentukan ini Nasdem sebetulnya dapat sekian, partai ini dapat sekian, itu peradilan di sini itu begitu.

Ya, baik, kalau ada data itu tadi nanti diserahkan kepada Kuasa Hukum Anda. Sekarang Pihak Pemohon ada yang ingin didalami pertanyaannya … pernyataan atau keterangan para saksi? Silakan, Partai Nasdem, Pemohon? Silakan, cukup? Oh, cukup. Baik, sekarang Pihak Termohon.

331. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL QODIR

Terima kasih, Yang Mulia. Ada yang ingin diklarifikasi di Saksi, Yang Mulia.

Ya, silakan.

Saksi Syahrudin, tadi Saudara mengaku sebagai saksi di PPK Kecamatan Pulau Derawan?

(40)

Ya, benar.

Apakah Saudara Saksi yang mendapat mandat dari partai?

Saya ada.

Ada mandat dari partai. Apakah pada saat itu Anda mengisi daftar hadir untuk saksi?

Begini (…)

Enggak, coba dijawab dulu.

Dijawab dulu, dijawab dengan sesuai apa yang diminta oleh Kuasa Termohon.

Saya mengisi hari itu, undangannya begini saya jelaskan, ya. Undangannya itu, caleg diundang membawa saksi 1 orang maksimal. Begitu hadir di Pleno itu yang tanda tangan itu saksi. Terus, saya harus tetap hadir di situ. Terus, undangannya itu diambil sama PPK, terus saya juga selain caleg atau saksi, saya juga adalah sekertaris DPC di kecamatan.

Jangan terlalu dekat, Pak. Malah suaranya enggak terdengar, agak mundur sedikit.

(41)

Pertanyaan saya, Saudara itu Saksi apa caleg?

Saya saksi, Pak. Saya ada mandat.

Sebab dari pengakuan Saudara tadi juga di sini, ya. Apakah benar bahwa Saudara menuliskan nama Saudara kemudian di keterangannya Saudara tuliskan sebagai Caleg Nasdem bukan saksi? Apakah benar?

Ya.

Oke.

Cukup, ya.

Cukup, Yang Mulia. Untuk selanjutnya, KPU Berau akan memberikan keterangannya, Yang Mulia.

Silakan, KPU Beraw. Mana KPU Beraw? Silakan sebutkan namanya dulu. Duduk saja sudah terlihat dari layar monitor.

351. TERMOHON: ROBY MAULA (KPU BERAU)

Assalamualaikum Wr. Wb.

(42)

KPU Kabupaten Berau.

Ya, baik.

Dalam hal ini kami telah menyiapkan 3 orang saksi kami melalui video converence.

Ya.

Untuk bersaksi termasuk pernyataan yang disampaikan oleh saksi tersebut, Yang Mulia.

Ya.

Sedangkan untuk rekapitulasi di kabupaten menegenai perbedaan adanya dua (…)

Versi?

Versi. Kami tegaskan yang kami masukkan di form DB adalah model DA dari PPK Kecamatan Pulau Derawan yang ada di dalam amplop bersegel.

Oh, begitu?

(43)

Ya, jadi yang ditransfer dari (…)

PPK kecamatan.

PPK, itu model DA yang asli ditransfer ke DB, kan gitu?

Ya.

Ya, jadi tidak ada dua versi?

Tidak ada, Yang Mulia.

Oh, tidak ada.

Karena yang sampai ke kami adalah yang kami transfer ke DB adalah (…)

DA yang bersegel?

DA bersegel.

Baik.

(44)

sudah cukup, ya. Apakah Saksi Termohon, Saksi Termohon yang ada di vicon perlu kita dengar?

377. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HIKMAT PRIHADI

Kami kira cukup, Yang Mulia.

Cukup, ya, baik. Saya kira selesai untuk pemeriksaan permohonan dari Partai Nasdem. Baik, sekarang kita lanjutkan untuk Partai Keadilan Sejahtera, terima kasih Para Saksi silakan bergeser akan ditempati oleh Saksi yang lain. Kita periksa dulu Saksi untuk dapil Samarinda 1, ya Saksi Samarinda 1. Saudara Pemohon mengajukan Edy Suko Dwi Wardoyo, betul?

Itu Kutai Timur 4, Yang Mulia.

Hah? Kutai Timur 4?

Ya, yang (...)

Yang Samarinda?

383. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: AHMAR IHSAN

Izin, Yang Mulia, untuk yang Samarinda itu Saksinya ada 3 orang.

(45)

385. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: AHMAR IHSAN

Harminsyah P, S.E., Muhammad Zeen dan Mursyid Abdurrasyid.

Oh, baik, Harminsyah saya persilakan maju, kemudian Muhammad Zeen dan Mursyid Abdurrasyid. Pihak Terkait ada Saksi?

Kami mengajukan Saksi melalui teleconverence, Yang Mulia.

Oh, baik, nama-namanya sudah masuk?

Permohonannya sejak kemarin sudah.

Oh, nama-namanya?

Namanya yang pertama (…)

Ambu Gau Akil.

Ya, yang kedua HM. Zulkifli.

(46)

Terima kasih, Yang Mulia.

Silakan, Yang Mulia.

Mohon ikuti saya.

“Bismilahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

398. SELURUH SAKSI BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH:

Bismilahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

Ya, terima kasih.

Baik. Sebelumnya saya tanya pada (…)

Izin, Yang Mulia.

Ya.

Kami mau mengajukan bukti tambahan.

(47)

405. KUASA HUKUM PEMOHON:

Ya.

Bukti tambahannya akan kita tunggu sampai besok pagi hari Jumat pukul 08.00 WIB. Kemudian akan kita sahkan pada pukul 08.30 WIB.

Baik, Yang Mulia.

Kalau sudah ada sekarang diserahkan sekarang bisa.

Sekarang sudah ada.

Baik. Terus kemudian kesimpulannya kita tunggu hari Jumat 13 Juni 2014 pada oukul 20.00 WIB besok malam, ya, untuk kesimpulannya. Ya, agak cepat diserahkan. Baik, cukup, ya.

Yang Mulia, kami ada video rekaman percakapan (…)

Silakan dijadikan bukti, serahkan saja.

Oh, tidak bisa diajukan dalam persidangan?

(48)

Oke, terima kasih, Yang Mulia.

Sudah di anu … daftarnya … namanya sudah ada di video itu?

Ada, Yang Mulia.

Baik sekarang (…)

Kalau begitu kami mohon pamit.

Oh, silakan, silakan, saya juga melihat Anda kasihan dipojok begitu, kursinya kelihatan sudah enggak cukup begitu, kalau mau izin saya persilakan. Baik, mari terima kasih. Mari silakan. Baik untuk Pihak Terkait itu 2 orang dari vicon, ya?

Ya, Yang Mulia.

Baik, sekarang kita periksa dulu. Termohon ada saksi?

423. KUASA HUKUM TERMOHON: M. RIDWAN SHOLEH

Untuk Termohon ada 3 Saksi, Yang Mulia.

(49)

Tapi seperti biasanya kita ingin melihat (suara tidak terdengar jelas).

Oh, ya, tapi dari vicon juga?

Ya.

Baik, nanti kita siapkan ya kalau masih dibutuhkan juga akan kita dengar. Saudara Harminsyah P. S.E., alamatnya di mana?

429. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03-23/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HARMINSYAH P.

Saya, Yang Mulia.

Baik.

Alamat saya Perumahan Bumi Prestasi Kencana, Blok B2 Nomor 37.

Ya.

Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

Baik. Pada waktu Pak Harminsyah pileg kemarin sebagai apa, Pak Harminsyah?

(50)

Saya ditugaskan sebagai saksi di tingkat perhitungan PPK (…)

Oh.

Kecamatan Samarinda Sebrang.

Saksi mandat dari partai?

Partai Keadilan Sejahtera.

Yang Mulia. Dari Partai Amanat Nasional, Pihak Terkait keberatan terhadap saksi pertama karena saksi adalah Harminsyah, Caleg Nomor 1 untuk Dapil yang sedang disengketakan. Terima kasih.

Keberatan dicatat ya. Nanti akan kita lihat, ya. Saksi … saksi atau caleg? Tapi juga sebagai saksi ya?

Saksi selaku … saksi dan juga sebagai caleg.

Oh.

(51)

Ya, tapi Anda hadir betul di dalam ruangan rekapitulasi di PPK?

Hadir dan bergantian dengan saksi yang ada.

Jadi, ada mandat begitu ya.

Ya, ada 2 saksi dari PKS.

Tapi karena Anda juga caleg, ada keberatan sudah dicatat. Silakan Anda akan menjelaskan mengenai apa?

Terima kasih, Yang Mulia. Kami menjelaskan untuk proses perhitungan di tingkat PPK Samarinda Seberang. Sebagai salah satu kecamatan di Dapil Samarinda 1, dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 April 2014 mulai pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 23.30 WITA.

Ya.

Pada saat proses rekapitulasi perhitungan, terjadi perbedaan data antara model C-1 dari kami PKS dengan data yang diinput oleh PPK.

(52)

Samarinda Seberang. Dan kami pada saat itu melakukan protes, namun dari pihak PPK tidak menerima protes dan meminta untuk menindaklanjuti protes kami di akhir perhitungan.

Ya.

Setelah di akhir proses perhitungan karena sudah malam dan tengah malam. Pihak PPK Samarinda Seberang juga tidak menindaklanjuti protes kami dan segera kemudian menutup acara Pleno pada saat itu.

Baik.

Dan juga … boleh kami lanjutkan, Yang Mulia?

Ya, apa?

Sedikit lagi.

Ya.

Dan juga menjajikan untuk memberikan hasil data rekapitulasi keesokan harinya.

(53)

Baik.

Sehingga pada keesokan harinya kami menerima … diberikan hasil model DA-1 dari PPK Samarinda Seberang dan pada saat itu kami sebagai saksi yang tidak sama angka dari C-1 dengan D-1 tidak menandatangani data dari PPK Samarinda Seberang.

Baik.

Demikian, Yang Mulia.

Cukup ya. Sekarang saya perdalam, apakah saksi yang dari partai lain hadir?

Hadir, Yang Mulia.

Dari partai mana saja yang hadir?

Hampir semuanya hadir, Yang Mulia.

Hampir semuanya hadir. Apakah selain Saudara, yang tidak tanda tangan di hasil rekapitulasi itu ada dari partai lain?

(54)

Kami tidak mengetahui karena pada saat diberikan hasil rekapitulasi di keesokan harinya, tidak bersamaan pengambilan dari partai-partai yang ada.

Baik.

Masing-masing.

Sekarang yang ke arah konkret. Anda tadi mengatakan C-1 beda dengan D-1 ya?

Betul, Yang Mulia.

Kemudian, DA-1 … D-1 juga berbeda dengan DA-1 ya?

DA-1 di PPK.

Ya.

Beda dengan C-1 di saksi kami sebagai saksi PPK.

(55)

Ya. Baik, Yang Mulia.

Untuk PKS bagaimana?

Ya, terima kasih, Yang Mulia. Untuk Kecamatan Samarinda Seberang terdapat 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Mesjid.

Tiga PPS ya?

Tiga PPS.

Masjid?

Masjid, Kelurahan Baqa dan Kelurahan Sei Keledang.

Sei Keledang. Baik.

Dari masing-masing kelurahan tersebut.

(56)

Ada beberapa TPS.

Ya.

Untuk Kelurahan Mesjid ada 8 TPS yang berbeda atau terjadi selisih suara antara hasil data PKS kami sebagai saksi dan suara di PPK. Kemudian, di Baqa ada 3 TPS, di Sungai Keledang ada 3 TPS juga. Rinciannya, Yang Mulia.

Ya.

Dari 8 TPS di Kelurahan Mesjid, kami kehilangan suara 37. Di Baqa, kami kehilangan atau selisih suara 6.

Ya.

Di Sungai Keledang, kami kehilangan suara 4. Total untuk Samarinda Sebrang sebesar 47 suara.

Baik.