• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK TUGAS AKHIR"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA NIM. M3109002

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

Disusun Oleh

AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA NIM. M3109002

Tugas Akhir ini disetujui dan dipresentasikan pada Ujian TA

pada tanggal 26 Juni 2012

Pembimbing,

Taufiqurrakhman NH, S.Kom

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

Disusun oleh : Agiel Kurniawan Saputra

NIM. M3109002

Dibimbing oleh : Pembimbing Utama

Taufiqurrakhman NH, S.Kom

NIDN. 0622058201

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji tugas akhir Program Diploma III Teknik Informatika pada hari Senin tanggal 26 Juni 2012

Dewan Penguji :

1. Taufiqurrakhman NH, S.Kom ( )

NIDN : 0622058201

2. Darsono, S.Si., M.Si. ( )

NIP : 19700727 199702 1 001

3. Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom ( )

Disahkan Oleh Dekan Fakultas MIPA

Universitas Sebelas Maret

Ketua Program

Diploma III Teknik Informatika

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D.

NIP. 19610223 198601 1 001

Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc.

(4)

commit to user

iv

ABSTRACT

Agiel Kurniawan Saputra 2012. Developing Online Learning Applications (E-Learning) Using YII Framework. Diploma III Program of

Informatics Engineering, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

The rapid development of information technology today, has affected the field of education. Along this development, it has been recognized the existence of e-learning, the learning mechanism that utilizes information technology and telecommunications, especially internet The use of PHP natively in the process of creating and developing e-Learning will take a long time, needs a framework that can simplify and speed up the process. YII framework is one of the solutions to these problems.

E-Learning as an online learning mechanism, must be capable of being an interactive learning media that can maintain privacy but does not closed from the outside environment. Data collection, system analysis and design of a mature system needs to be done before the creation of e-Learning. In addition, the test results of the creation of e-Learning shall also be made to find and fix the loopholes contained in the e-Learning. YII framework can simplify, speed up, and minimize errors in the manufacture of e-Learning. In addition, by using YII framework, manufacture of e-Learning that interactive, user friendly, and easy in management can be realized because the YII framework comes with a widget and have a complete class library.

The final result as a product of the development of Learning is an e-Learning Web application that uses the Yii framework. E-Learning is equiped with facilitate to deliver of information and material from instructors to learners while maintaining the privacy and provides ease of management.

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Agiel Kurniawan Saputra 2012. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Online (E-Learning) Menggunakan YII framework. Program Diploma III

Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, telah mempengaruhi bidang pendidikan. Seiring perkembangan tersebut, dikenal adanya e-Learning, yaitu mekanisme pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi, khususnya internet. Penggunaan PHP secara native dalam proses pembuatan dan pengembangan e-Learning akan memakan waktu yang lama, perlu adanya kerangka kerja yang mampu mempermudah dan mempercepat proses tersebut. YII framework merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut.

E-Learning sebagai mekanisme pembelajaran yang bersifat online, harus mampu menjadi media pembelajaran interaktif yang dapat menjaga privasi namun tidak tertutup dari lingkungan luar. Pengumpulan data, analisis sistem dan desain sistem matang perlu dilakukan sebelum penciptaan e-Learning. Selain itu, tes hasil pembuatan e-Learning juga harus dilakukan untuk menemukan dan memperbaiki celah yang terdapat dalam e-Learning. YII framework dapat mempermudah, mempercepat, dan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan e-Learning. Selain itu, dengan menggunakan YII framework, pembuatan e-Learning yang interaktif, user friendly dan mudah dalam pengelolan dapat diwujudkan karena YII framework dilengkapi dengan widget dan mempunyai class library yang lengkap.

Hasil akhir sebagai produk dari pembuatan e-Learning ini adalah sebuah aplikasi web e-Learning yang menggunakan YII framework sebagai kerangka kerjanya. E-Learning ini dibuat untuk mempermudah penyampaian informasi dan materi dari instruktur kepada peserta didiknya dengan tetap menjaga privasi dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan.

(6)

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka...

(QS Ar-ra'd ayat 11)

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.

( Lessing )

Tidak ada manusia yang sempurna, akan tetapi berdiam diri dan berpangku tangan tidak akan membuatmu menjadi yang lebih baik.

(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini ku persembahkan kepada :

Alm. Ayahanda terhormat sebagai inspirator dan panutan, Ibunda tersayang yang memberikan motivasi dan semangat, dan Kakak-kakakku tercinta yang selalu ada untukku

Rere sayang, yang memberikan semangat dan momen yang indah, baik disaat kita dekat maupun jauh

Para penghuni CubuSS, semua gamers penghuni kamar atas, terutama Cupid dan Nikman yang selalu main setiap malam

Teman-temanku, terutama TIA butkan namanya satu persatu yang

memberikan semangat dan kecerian di tiap hari masa kuliahku Almameter DIII

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Online (E-Learning)

Menggunakan YII framework ,

Tugas akhir ini merupakan syarat mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.

Selama menyelesaikan laporan ini, penulis telah menerima banyak bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc selaku Kepala Prodi DIII Teknik Informatika

FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Taufiqurrakhman NH, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Darsono, S.Si., M.Si. dan Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom selaku dosen penguji tugas akhir ini.

5. Ayahanda yang berada disana yang selalu menjadi panutan dan inspirator dalam mengaruhi kehidupan.

6. Ibunda a yang tidak akan

tergantikan.

7. Kakak-kakakku yang telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan dukungan, serta solusi dalam memecahkan masalah.

8. Rere sayang yang telah memberi semangat untuk terus maju dan senyuman manis dikala gundah.

(9)

commit to user

ix

10. Teman-teman tercinta, terutama teman-teman TI A yang memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian tugas akhir.

Demikian laporan magang ini dibuat. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak demi kemajuan bersama.

Surakarta, 7 Juni 2012

(10)

commit to user

x DAFTAR ISI Halaman JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Batasan Masalah ... 2 1.4. Tujuan ... 4 1.5. Manfaat ... 4 1.6. Metode Penelitian ... 5 1.7. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1. Pengertian E-Learning ... 8

2.2. Unifield Modelling Language (UML) ... 8

2.2.1. System Requirement Spesification (SRS) ... 9

2.2.2. Use Case Diagram ... 10

2.2.3. Class Diagram ... 11

2.2.4. Sequence Diagram ... 12

2.3. PHP:Hypertext Processor (PHP) ... 13

2.4. YII Framework ... 13

(11)

commit to user

xi

2.4.2. Model ... 15

2.4.3. View ... 16

2.5. MySQL ... 16

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 18

3.1. System Requirement Spesification (SRS) ... 18

3.2. Use Case Diagram ... 20

3.2.1. User dan Guest User Case Diagram ... 20

3.2.2. Admin Use Case Diagram ... 21

3.2.3. Teachers Use Case Diagram ... 22

3.2.4. Students Use Case Diagram ... 23

3.2.5. Non Functional Use Case Diagram ... 24

3.3. Package dan Class Diagram ... 26

3.3.1. Class Built in YII framework ... 26

3.3.1.1. CInputWidget dan CActiveForm Class Diagram .. 26

3.3.1.2. CJuiWidget Class Diagram ... 27

3.3.2. Class Buatan Penulis ... 28

3.3.2.1. CPortlet Class Diagram ... 28

3.3.2.2. Controller Class Diagram ... 28

3.3.2.3. Model Class Diagram ... 29

3.4. Sequence Diagram ... 31

3.4.1. Login Sequence Diagram ... 31

3.4.2. Create Teacher Sequence Diagtam ... 32

3.4.3. Create Student Sequence Diagram ... 33

3.4.4. Set User Sequence Diagram ... 34

3.4.5. Set Teacher Sequence Diagram ... 36

3.4.6. Set Students Sequence Diagram ... 38

3.4.7. Set Courses Sequence Diagram ... 40

3.4.8. Set Majors Sequence Diagram ... 41

3.4.9. Set Classes Sequence Diagram ... 42

3.4.10. Set Lectures Sequence Diagram ... 43

(12)

commit to user

xii

3.4.12. Set Home Posts Sequence Diagram ... 45

3.4.13. Set Posts Sequence Diagram ... 46

3.4.14. Set Comments Sequence Diagram ... 48

3.4.15. Set Study Result Card Sequence Diagram ... 49

3.4.16. View Users Sequence Diagram ... 50

3.4.17. View Teachers Sequence Diagram ... 51

3.4.18. View Students Sequence Diagram ... 52

3.4.19. View Courses Sequence Diagram ... 53

3.4.20. View Lectures Sequence Diagram ... 54

3.4.21. View Study Plan Card Sequence Diagram ... 55

3.4.22. View Home Posts Sequence Diagram ... 56

3.4.23. View Posts Sequence Diagram ... 57

3.4.24. View Study Result Card Sequence Digram ... 58

3.4.25. Upload Task Sequence Diagram ... 59

3.4.26. Update Profile Sequence Diagram ... 60

3.5. Analsis Database ... 62

3.5.1. Analisist Kebutuhan Data ... 62

3.5.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 65

3.5.3. Schema Diagram ... 67

3.6. Desain Interface ... 68

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1. Halaman Utama ... 69

4.2. Halaman Login ... 70

4.3. Create dan Update Teacher ... 71

4.4. Create dan Update Student ... 72

4.5. Create dan Update User ... 73

4.6. Manage Users ... 74

4.7. Create dan Update Course ... 74

4.8. Create dan Update Major ... 75

4.9. Create dan Update Class ... 75

(13)

commit to user

xiii

4.11. Set Study Plan Card ... 76

4.12. Create dan Update Home Post ... 77

4.13. Create dan Update Information ... 78

4.14. Create dan Update Course Material ... 78

4.15. Create dan Update Video ... 78

4.16. Create dan Update Task ... 80

4.17. Manage Comments ... 81

4.18. Set Study Result Card ... 82

4.19. Index Users dan View User ... 82

4.20. Index Teachers dan View Teacher ... 83

4.21. Index Studnets dan View Student ... 84

4.22. Index Courses dan View Course ... 84

4.23. Index Majors dan View Major ... 85

4.24. Index Classes dan View Class ... 86

4.25. Index Lectures dan View Lecture ... 86

4.26. Index Study Plan Card ... 87

4.27. Index Home Posts dan View Home Post ... 88

4.28. Index Informations dan View Information ... 89

4.29. Index Course Materials dan View Course Material ... 90

4.30. Index Videos dan View Video ... 91

4.31. Index Tasks dan View Task ... 92

BAB IV PENUTUP ... 93

5.2. Simpulan ... 93

5.3. Saran ... 94

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

2.1. Struktur Tetap YII Framework ... 14

3.1. User dan Guest Use Case Diagram ... 21

3.2. Admin Use Case Diagram ... 22

3.3. Teachers Use Case Diagram ... 23

3.4. Students Use Case Diagram ... 24

3.5. Non Functional Use Case Diagram ... 25

3.6. CInputWidget dan CActiveForm Class Diagram ... 26

3.7. CJuiWidget Class Diagram ... 27

3.8. CPortlet Class Diagram ... 28

3.9. Controller Class Diagram ... 29

3.10. Model Class Diagram ... 30

3.11. Login Sequence Diagram ... 31

3.12. Create Teachers Sequence Diagram ... 32

3.13. Create Student Sequence Diagram ... 33

3.14. Create User Sequence Diagram ... 34

3.15. Activate dan Deactivate Sequence Diagram ... 35

3.16. Update Teachers Sequence Diagram ... 36

3.17. Delete dan Manage Teachers Sequence Diagram ... 37

3.18. Update Students Sequence Diagram ... 38

3.19. Delete dan Manage Students Sequence Diagram ... 39

3.20. Set Courses Sequence Diagram ... 40

3.21. Set Majors Sequence Diagram ... 41

3.22. Set Classes Sequence Diagram ... 42

3.23. Set Lectures Sequence Diagram ... 43

3.24. Set Study Plan Card Sequence Diagram ... 44

3.25. Set Home Posts Sequence Diagram ... 45

3.26. Set Posts Sequence Diagram ... 46

(15)

commit to user

xv

3.28. Set Study Result Card Sequence Diagram ... 49

3.29. View Users Sequence Diagram ... 50

3.30. View Teachers Sequence Diagram ... 51

3.31. View Students Sequence Diagram ... 52

3.32. View Courses Sequence Diagram ... 53

3.33. View Lectures Sequence Diagram ... 54

3.34. View Study Plan Card Sequence Diagram ... 55

3.35. View Home Posts Sequence Diagram ... 56

3.36. View Posts Sequence Diagram ... 57

3.37. View Study Plan Card Sequence Diagram ... 58

3.38. Upload Task Sequence Diagram ... 59

3.39. Update Profile Teachers Sequence Diagram ... 60

3.40. Update Profile Students Sequence Diagram ... 61

3.41. Entity Relationship Diagram ... 65

3.42. Schema Diagram ... 67

3.43. Layout 2 Kolom ... 68

3.44. Layout 3 Kolom ... 69

4.1. Halaman Utama 3 Kolom ... 69

4.2. Halaman Utama 2 Kolom ... 70

4.3. Login Form ... 70

4.4. Create dan Update Teacher ... 71

4.5. Create dan Update Student ... 72

4.6. Create dan Update User ... 73

4.7. Manage Users ... 74

4.8. Create dan Update Course ... 74

4.9. Create dan Update Major ... 75

4.10. Create dan Update Class ... 75

4.11. Create dan Update Lecture ... 76

4.12. Set Study Plan Card ... 76

4.13. Create dan Update Home Posts ... 77

(16)

commit to user

xvi

4.15. Create dan Update Course Material ... 79

4.16. Create dan Update Video ... 80

4.17. Create dan Update Task ... 81

4.18. Manage Comments ... 81

4.19. Set Study Plan Card ... 82

4.20. Index Users ... 82 4.21. View User ... 83 4.22. Index Teachers ... 83 4.23. View Teacher ... 83 4.24. Index Students ... 84 4.25. View Students ... 84 4.26. Index Courses ... 84 4.27. View Course ... 85 4.28. Index Majors ... 85 4.29. View Major ... 85 4.30. Index Classes ... 86 4.31. View Class ... 86 4.32. Index Lectures ... 86

4.33. Index Study Plan Card ... 87

4.34. Index Posts ... 87

4.35. Index Home Posts ... 88

4.36. View Home Post ... 88

4.37. Index Informations ... 89

4.38. View Information ... 89

4.39. Index Course Materials ... 90

4.40. View Course Material ... 90

4.41. Index Videos ... 91

4.42. View Video ... 91

4.43. Index Tasks ... 92

(17)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi berkembang pesat saat ini. Perkembangan tersebut dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan kegiatan dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat. Internet merupakan hasil dari perkembangan teknologi informasi yang dominan pada saat ini.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara konten maupun sistem. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle).

E-Learning juga dapat mempersingkat jadwal, target dan waktu pembelajaran sehingga menghemat biaya yang harus dikeluarkan dalam sebuah program studi atau program pendidikan. E-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi, peserta didik dengan instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi. Dalam e-Learning, faktor kehadiran instruktur otomatis berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan peran instruktur telah diambil oleh komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh contents writer, designer dan programmer e-Learning. Dengan adanya e-Learning para instruktur akan lebih mudah :

(18)

1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir 2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan

wawasannya

3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik

E-Learning sebagai mekanisme pembelajaran yang bersifat online harus mampu menjadi media pembelajaran yang interaktif. Disamping itu, e-Learning harus mampu menjaga privasi tanpa menutup diri dari dunia luar. Komunikasi yang terjadi dalam e-Learning harus terjadi dalam banyak arah agar intensitas komunikasi yang terjadi dalam e-Learning semakin tinggi. Intensitas komunikasi tinggi akan menyebabkan pertukaran komunikasi dalam e-Learning tersebut juga semakin banyak.

Penggunaan PHP secara native dalam membuat aplikasi web skala besar atau kompleks akan membutuhkan waktu lama. Harus ada cara kerja sistematis untuk mempercepat proses pembuatan. Inilah yang dimaksud dengan PHP framework. YII adalah framework (kerangka kerja) berbasis PHP, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. YII menyediakan reusabilitas maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan yang telah dijabarkan diatas, penulis menyimpulkan rumusan masalah Bagaimana membuat e-Learning online dengan menggunakan YII framework?

1.3. Batasan Masalah

Batasan difokuskan pada pembuatan sistem pembelajaran online (e-Learning) dengan menggunakan YII framework yang menampilkan informasi, materi, video dan tugas dengan disertai fitur social media sharing dengan penjalasan sebagai berikut :

(19)

1. Sistem yang dibuat menggunakan YII framework sebagai kerangka dalam pemrogramannya.

2. Aplikasi yang dibuat dapat menampilkan beberapa bentuk post :

a. Informasi, materi, video dan tugas hanya dapat diisi oleh instruktur sesuai program kuliah yang diampu.

b. Home post hanya dapat diisi oleh user yang mempunyai status sebagai admin. Home post adalah post yang hanya muncul pada homepage.

3. Setiap post diberikan hak akses tertentu yaitu a. Hak komentar :

1) Open, jika post mempunyai status komentar open maka post tersebut dapat diberi komentar.

2) Close, post dengan status komentar close tidak dapat dikomentari. b. Hak akses

1) Public, post dengan status public dapat dilihat dan diakses oleh user atau guest.

2) Private, post dengan status private hanya dapat diakses oleh user. 4. Video yang digunakan adalah video yang diambil dari youtube dengan cara

memasukkan id video youtube kedalam kolom id youtube saat pembuatan post video.

5. Terdapat tingkatan user yang membatasi hak akses user pada aplikasi.

6. Aplikasi juga mempunyai fitur social media sharing yang digunakan user untuk saling bertukar informasi, mengomentari post dan chating dengan sesama user. Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan untuk menyebarkan post ke dalam aplikasi jejaring sosial seperti facebook, google+, dan twitter. 7. Instruktur dapat memasukkan nilai akhir sesuai dengan hasil diperoleh oleh

peserta didik.

8. Aplikasi yang dibuat ditujukan untuk bidang pendidikan khususnya lingkungan perkuliahan.

(20)

1.4. Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah membangun sebuah aplikasi e-Learning dengan YII framework yang berkinerja tinggi dan pengelolaan yang mudah. E-Learning yang dibuat dapat menampilkan informasi, materi, video dan tugas dan disertai dengan fitur social media sharing.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat dari aplikasi pembelajaran online (e-Learning) ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi D III

Adanya referensi tentang pembuatan aplikasi dengan menggunakan YII framework, khususnya dalam pembuatan e-Learning yang dapat diajarkan, dikembangkan, dan diimplementasikan dalam pembuatan aplikasi selain e-Learning.

2. Bagi penulis

Tugas akhir ini digunakan sebagai wadah untuk menerapkan ilmu-ilmu dan pengetahuan yang telah penulis dapatkan selama proses perkuliahan, serta sebagai portofolio penulis yang dapat dijadikan referensi ketika bekerja nanti. 3. Bagi Pengguna

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dari produk tugas akhir ini : a. Produk berupa sistem e-Learning yang diharapkan dapat mengeliminasi

jarak, waktu dan biaya dalam proses pembelajaran karena e-Learning dapat diakeses melalui terminal komputer atau internet.

b. Mempermudah interaksi antara pelajar dan bahan belajar, pelajar dengan sesama pelajar, pelajar dengan instruktur, pelajar dan instruktur dengan dunia luar.

c. Sistem e-Learning yang dibuat dapat sebagai tambahan (suplemen), pendukung (komplemen), ataupun pengganti (substitusi) pembelajaran yang bersifat konvensional

(21)

1.6. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Metode untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang terdiri dari :

a. Observasi

Melakukan pengamatan langsung kepada obyek yang diteliti agar mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian.

b. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan obyek yang diteliti.

c. Studi Kepustakaan

Mengumpulkan informasi dari buku-buku referensi dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti

d. Pengumpulan Data dari Internet

Pengumpulan data dari internet digunakan untuk menambah dan melengkapi data dalam pembahasan masalah.

2. Analisis Sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan analisis terharap kebutuhan sistem serta fitur-fitur yang diperlukan dalam aplikasi tersebut.

3. Desain Sistem

Tahap ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada tahap analisis. Dalam tahap ini dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Desain Data

Bertujuan untuk menentukan model data beserta tipe data yang diperlukan dalam tahap implementasi. Selain itu, informasi-informasi yang mendukung sistem dikumpulkan pada tahap ini.

b. Desain Interface

Dalam tahap ini dibuat sebuah desain halaman yang menjadi interface bagi user yang menggunakan sistem yang dibuat.

(22)

4. Pembuatan program

Program dibuat menggunakan HTML editor, CSS editor, JavaScript editor, dan PHP editor yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah dianalisis sebelumnya.

5. Pengujian

a. Menguji aplikasi dan melakukan bug-fixing jika ternyata dalam program terdapat bug atau error.

b. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perancangan.

6. Pembuatan laporan

Digunakan untuk membuat laporan mengenai penelitian yang telah dibuat sebagai pertanggungjawaban.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bab I Pedahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari penulisan, manfaat yang didapatkan dari penulisan tugas akhir, metodologi serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Bab II Dasar Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang relevan dalam penulisan tugas akhir ini. Teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar dari penulisan.

3. Bab III Analisis dan Perancangan.

Bab ini membahas tentang system requirement spesification (SRS) yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem. Bab ini juga membahas mengenai perancangan sistem dengan menggunakan UML yang terdiri dari use case diagram, class diagram, sequence diagram, dan schema diagram. Bab ini juga menjelaskan mengenai analisis database dan layout yang digunakan dalam aplikasi.

(23)

4. Bab IV Implementasi dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai implementasi sistem pembelajaran online (e-Learning) dengan menggunakan YII framework disertai dengan gambar hasil implementasi. Bab ini juga membahas mengenai analisis hasil implementasi e-Learning.

5. BAB V Penutup

Bab ini membahas tentang simpulan dan saran yang penulis ambil dari penulisan tugas akhir ini.

(24)

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian E-Learning

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang.

Salah satu definisi e-Learning dikemukakan oleh Widanarko dkk (2007 : 3) e-Larning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan

Menurut Wahono (2003 : 2) e-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

e-Learning bermakna pendidikan yang disertai dengan motivasi, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Karena terbatasnya interaksi sosial, pelajar harus tetap menjaga motivasi mereka. Pelajar harus sering berkomunikasi baik sesama pelajar maupun pengajar dalam menyelesaikan tugas. e-Learning dapat mengeliminasi jarak dan memberi kemudahan. e-Learning dapat mengeliminasi jarak karena e-Learning dapat diakses melalui peralatan terminal komputer atau internet (Berman dkk, 2006 : 1)

2.2. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri yang digunakan untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman

(25)

apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan sintaksis/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan sintaksis UML mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 2)

Salah satu tujuan utama dari UML adalah memajukan dunia industri dengan memungkinkan interoperabilitas alat pemodelan objek visual.

UML merupakan bahasa dengan lingkup yang sangat luas, yang mencakup satu set besar dan beragam domain aplikasi. Namun kemampuan pemodelan UML belum tentu cocok pada semua domain aplikasi. Hal ini berarti bahwa bahasa harus terstruktur modular, dengan hanya memilih bagian dari bahasa yang berhubungan langsung. Selain itu, kelebihan dari tipe fleksibilitas ini memungkinkan dua tool UML yang berbeda mendukung himpunan bahasa yang berbeda, yang menyebabkan pertukaran masalah diantaranya. Akibatnya, UML membutuhkan keseimbangan modularitas dan kemudahan dalam pertukaran. (OMG, 2011 : 1)

2.2.1. System Requirement Spesification (SRS)

Desain sistem sebuah software harus berdasarkan pada model yang memadai (model yang membantu memecahkan masalah). Hanya model yang memadai yang dapat memastikan bahwa sistem yang berkembang sesuai dengan kebutuhan user. Oleh karena itu, system requirement spesification merupakan sesuatu yang penting dalam pengembangan software. (Balabko dan Wegmann n.d. : 1)

(26)

Sebuah system requirement spesification berhubungan dengan yang dilakukan oleh sistem secara keseluruhan bukan dari apa yang dilakukan oleh individu, bagaimana objek berperilaku, atau bagaimana atribut dari objek direpresentasikan. Keputusan mengenai permasalahan selanjutnya akan dilakukan selama proses perancangan. Sebuah use case dirancang dengan menguraikan tugas dan tanggung jawabnya pada objek yang sesuai. Dekomposisi pertanggungjawaban use case dilakukan dengan cara mengetahui objek yang dikelola. Apa yang bisa objek lakukan tergantung pada apa yang dia ketahui, meskipun objek tidak harus melakukan semua yang dapat dilakukan. Apa yang diketahui objek ditentukan oleh atribut dan asosiasinya dengan objek lain. Tanggung jawab objek ditentukan dalam desain, dapat berupa asosiasi (sebagai contoh navigation dan visibility) dan method dari class yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa asosiasi tidak memliki arah atau dua arah yang ekuivalen dan sebuah class tidak memiliki method. (Li dan Liu n.d. : 3)

2.2.2. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang uji kasus untuk semua fitur yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat melakukan include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-meng-include oleh lebih

(27)

dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar common fungsionalitas.

Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 4)

Use case adalah sebuah cara untuk menentukan kebutuhan sistem. Biasanya use case digunakan untuk membuat kebutuhan sistem, yang berarti apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Konsep kunci yang terkait dengan use case adalah aktor, use case dan subjek. Subjek adalah sistem yang dipertimbangkan pada use case yang berlaku. Aktor adalah entitas model yang berada diluar sistem. Behavior dari subjek dispesifikasikan oleh satu atau lebih use case, yang didefinisikan oleh kebutuhan aktor.

Sebenarnya, istilah use case mengacu pada tipe use case. Sebuah instance dari use case mengacu pada behavior yang terjadi yang sesuai dengan tipe use case. Use case, aktor, dan sistem dijelaskan menggunakan use case diagram. (OMG, 2011 : 597)

2.2.3. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut dan properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat runtime.

(28)

Sesuai dengan perkembangan model class, class dapat dikelompokkan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package. (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 5)

Ketika cukup banyak class dan interface, kita akan mulai kehilangan gambaran mengenai class. Kebanyakan bahasa modern mempunyai konstruksi bahasa yang memungkinkan set unit kompilasi dikelompokkan. Java memiliki package sedangkan C# mempunyai namespaces. UML juga mempunyai struktur pengelompokan yang dinamakan package yang dideskripsikan oleh package diagram. (Christensen, 2005 : 30)

Tidak bisa dihindari, ketika terdapat pemodelan sistem yang besar atau area bisnis besar, akan ada pengklasifikasi yang berbeda dalam model. Pengelolaan semua class akan sangat merepotkan, karena itu, UML menyediakan unsur pengorganisasian yang disebut package. Package memungkinkan seorang modeler untuk mengatur pengklasifikasi dalam namespace, yaitu semacam folder dalam sistem pengarsipan. Membagi sistem menjadi beberapa package membuat sistem lebih mudah untuk dipahami, terutama jika package mewakili bagian tertentu sistem. Package baik digunakan untuk mengorganisasi model class, tetepi yang penting untuk diingat bahwa class diagram seharusnya dengan mudah mengkomunikasikan informasi tentang sistem yang dimodelkan. Dalam kasus dimana package memiliki banyak kelas, lebih baik menggunakan beberapa topik khusus class diagram, bukan membuat satu class diagram yang besar. (Bell, 2004 : 1)

2.2.4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang memicu

(29)

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 8)

2.3. PHP: Hypertext Processor (PHP)

PHP (singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Processor) adalah bahasa scripting open source yang digunakan secara luas khususnya dalam pengembangan web dan dapat disisipkan dalam HTML.

Berbeda dengan banyak perintah output HTML (seperti dalam C atau Perl), halaman PHP berisi HTML yang disisipi sebuah kode. Kode PHP diawali dan diakhiri dengan perintah khusus <?PHP ?> yang memungkinkan untuk masuk ke dalam dan keluar mode PHP.

PHP berbeda dari pemrograman client-side seperti JavaScript adalah kode dieksekusi di server sehingga menghasilkan kode HTML, kemudian dikirim ke klien. Klien akan menerima hasil dari script yang berjalan, tetapi klien tidak mengetahui kode yang mendasari hal tersebut.

PHP memberikan kemudahan bagi orang awam juga menawarkan banyak fitur canggih untuk programmer profesional. Meskipun pengembangan PHP di fokuskan pada server-side scripting, namun dapat dilakukan lebih dari itu. (PHP, 2012 : 1)

2.4. YII Framework

YII adalah sebuah komponen berbasis framework PHP dengan performa tinggi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web skala besar dengan cepat. YII memungkinkan reusabilitas maksimum dalam pemrograman web dan

(30)

dapat meningkatkan pengembangan aplikasi web secara signifikan. Nama YII (diucapkan Yee atau [ji:]) adalah akronim dari Yes It Is yang merupakan cara paling singkat dan akurat untuk menjawab pertanyaan tentang YII. (Xue, Qiang dan Xiang Wei Zhuo, 2008 : 4).

YII mengimplementasikan pola model-view-controller (MVC), yang diadopsi dalam pemrograman web secara luas. MVC bertujuan memisahkan logika bisnis dari pertimbangan interface, sehingga pengembang dapat mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi bagian yang lain secara mudah. dalam MVC, model mewakili infomasi (data) dan aturan bisnis; view mempresentasikan element konten dari user interface seperti teks, form input; dan controller mengatur komunikasi antara model dan view.

Disamping implementasi MVC, YII mengenalkan sebuah controller depan, yang disebut aplikasi yang mengenkapsulasi konteks eksekusi dari proses permintaan. Aplikasi mengumpulkan beberapa informasi tentang sebuah permintaan user dan mengirimkannya pada controller yang sesuai untuk penanganan lebih lanjut. Diagram berikut menunjukkan struktur tetap dari YII:

Gambar 2.1. Struktur Tetap YII Framework

(31)

2.4.1. Controller

Sebuah controller adalah turunan dari CController atau class yang di-extends dari CController. Controller dibuat oleh objek aplikasi ketika user melakukan request. Ketika controller berjalan, controller melakukan aksi sesuai permintaan, yang biasanya membutuhkan beberapa model dan renders untuk membuat tampilan yang sesuai. Sebuah aksi, dalam bentuk yang paling sederhana, adalah sebuah class controller yang diawali dengan aksi.

Sebuah controller mempunyai aksi default. Ketika user melakukan request tanpa menentukan aksi yang dilakukan, aksi default akan dieksekusi. Secara default, nama aksi default adalah index. Index dapat diganti dengan cara mengatur variable, CController::defaultAction. (Xue dan Zhuo, 2008 : 26)

2.4.2. Model

Sebuah model adalah turunan dari CModel atau class yang di-extends dari CModel. Model digunakan untuk menyimpan data dan aturan bisnis yang relevan.

Sebuah model merepresentasikan sebuah obyek data yang dapat berupa sebuah tabel database atau sebuah form HTML yang digunakan dengan fields input user. Setiap field dari data objek direpresentasikan dengan sebuah atribut dari model. Atribut memiliki sebuah label dan dapat divalidasi dengan serangkaian aturan.

YII mengimplementasikan dua jenis model : Form model dan active records. Keduanya adalah extend dari dasar class yang sama, CModel.

Sebuah form model adalah turunan dari CFormModel. Form model digunakan untuk menyimpan data yang didapat dari input user. Data tersebut sering dikumpulkan, digunakan, dan dibuang. Sebagai contoh, pada halaman login, kita dapat menggunakan sebuah form model untuk merepresentasikan informasi username dan password yang di-input oleh end user.

Active Record (AR) adalah sebuah pola untuk mengkases database abstrak dalam gaya object-oriented. Setiap obyek AR adalah turunan dari

(32)

CActiveRecord atau subclass dari class tersebut, yang merepresentasikan sebuah baris dalam tabel database. Kolom dalam baris tersebut direpresentasikan sebagai properti dari objek AR. (Xue dan Zhuo, 2008 : 32)

2.4.3. View

View adalah sebuah script PHP yang sebagian besar terdiri atas elemen interface user. View dapat berisi PHP, namun direkomendasikan tidak harus merubah model data dan harus tetap relatif sederhana. Dalam semangat memisahkan logika dan presentasi sebagian besar logika harus ditempatkan dalam controller atau model bukan dalam view.

View memiliki nama yang digunakan untuk mengidentifikasi script view saat dirender. Nama view harus mengacu pada script view tersebut. (Xue dan Zhuo, 2008 : 33)

2.5. MySQL

MySQL adalah SQL database management system terpopuler yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh Oracle Corporation.

Website MySQL (http://www.MySQL.com/) memberikan informasi terbaru mengenai software MySQL.

1. MySQL adalah sebuah database management system

Sebuah database adalah kumpulan data yang terstruktur. Hal tersebut mungkin dari kumpulan daftar belanja pada sebuah galeri atau sebuah informasi besar dalam jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan proses menyimpan data dalam komputer database, perlu sebuah database management system seperti MySQL Server. Sejak komputer dapat menangani begitu besar data dengan baik, database management system mempunyai peran penting dalam perhitungan, utilitas mandiri, atau bagian dari aplikasi 2. MySQL adalah sebuah relational database management sytem

Sebuah database relasional menyimpan data dalam tabel yang berbeda dan meletakkan semuanya pada sebuah ruang penyimpanan yang besar. Hal ini akan menambah kecepatan dan fleksibilitas. Bagian SQL (MySQL) singkatan

(33)

Structured Q , adalah bahasa standar SQL yang paling umum digunakan dalam mengakses database dan didefinisikan oleh ANSI/ISO SQL standard. Standar SQL berkembang sejak 1986 dan ada beberapa versi. 3. MySQL adalah software open source

Open Source berarti memungkinkan seseorang untuk menggunakan dan memodifikasi software. Setiap orang dapat men-download software MySQL dari internet tanpa membayar apapun. Kita dapat mempelajari source code dari MySQL dan merubahnya sesuai dengan yang kita butuhkan. Software MySQL menggunakan GPL (GNU General Public Licence).

4. MySQL Database Server sangat cepat, reliabel dan mudah digunakan

MySQL juga mempunyai seperangakat fitur yang dikembangkan praktis dan dekat pengguna. MySQL Server pada awalnya dikembangkan untuk menangani database besar dengan lebih cepat dibandingkan dengan solusi yang ada dan telah sukses digunakan dalam lingkungan produksi selama bertahun-tahun.Walaupun dalam pembangunan konstan, MySQL Server sekarang ini menawarkan satu set fungsi yang kaya dan sangat berguna. Konektivitas, kecepatan, dan kemanan membuat MySQL Server sangat cocok untuk mengakses database internet.

5. MySQL Server bekerja dalam sistem client/server.

Software Database MySQL adalah sebuah sistem client/server yang terdiri dari multi-threaded SQL Server yang mendukung backends yang berbeda, beberapa perbedaan program dan librari, tool administratif, dan application programming interface (API) dengan jangkauan yang luas.

6. Tersedia sejumlah kontribusi software MySQL .

Aplikasi atau bahasa pemrograman favorit telah mendukung database MySQL Server (MySQL, 2012 : 3)

(34)

ÞßÞ ××× ÜÛÍß×Ò ÜßÒ ÐÛÎßÒÝßÒÙßÒ íòïò ͧ-¬»³ λ¯«·®»³»²¬ Ͱ»-·º·½¿¬·±² øÍÎÍ÷ ÍÎÍ ¼·¾¿¹· ³»²¶¿¼· î ¾¿¹·¿² ¼¿´¿³ °»³¾«¿¬¿² »óÔ»¿®²·²¹ ·²·ô §¿·¬« ÍÎÍ º«²¹-·±²¿´ øÍÎÍóÛÚ÷ §¿²¹ ³»²¶»´¿-µ¿² ³»²¹»²¿· µ»¾«¬«¸¿² §¿²¹ ¾»®µ¿·¬¿² ´¿²¹-«²¹ ¼»²¹¿² º«²¹-· «¬¿³¿ ¿°´·µ¿-· ¼¿² ÍÎÍ ²±²óº«²¹-·±²¿´ øÍÎÍóÛÒÚ÷ §¿²¹ ³»²¶¿¾¿®µ¿² µ»¾«¬«¸¿² «-»® §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹ º«²¹-· «¬¿³¿ ¼¿®· -·-¬»³ øº«²¹-· °»²¼«µ«²¹÷ò Ì¿¾»´ íòïò ³»²«²¶«µµ¿² ¬¿¾»´ ÍÎÍ º«²¹-·±²¿´ô -»¼¿²¹µ¿² ¬¿¾»´ íòîò ³»²«²¶«µµ¿² ¬¿¾»´ ÍÎÍ ²±²óº«²¹-·±²¿´ò Ì¿¾»´ íòïò ÍÎÍ Ú«²¹-·±²¿´ øÍÎÍóÛÚ÷ Ò± Õ±¼» ÍÎÍ Ü»-µ®·°-· ï ÍÎÍóÛÚóï Í»¬ Ë-»®- î ÍÎÍóÛÚóî ß½¬·ª¿¬» Ë-»®- í ÍÎÍóÛÚóí Ü»¿½¬·ª¿¬» Ë-»®- ì ÍÎÍóÛÚóì Í»¬ Ì»¿½¸»®- ë ÍÎÍóÛÚóë Í»¬ ͬ«¼»²¬- ê ÍÎÍóÛÚóê Í»¬ ݱ«®-»- é ÍÎÍóÛÚóé Í»¬ Ó¿¶±®- è ÍÎÍóÛÚóè Í»¬ Ý´¿--»- ç ÍÎÍóÛÚóç Í»¬ Ô»½¬«®»- ïð ÍÎÍóÛÚóïð Í»¬ ͬ«¼§ д¿² Ý¿®¼- ïï ÍÎÍóÛÚóïï Í»¬ ر³» б-¬- ïî ÍÎÍóÛÚóïî Í»¬ ײº±®³¿¬·±² ïí ÍÎÍóÛÚóïí Í»¬ ݱ«®-» Ó¿¬»®·¿´- ïì ÍÎÍóÛÚóïì Í»¬ Ê·¼»±- ïë ÍÎÍóÛÚóïë Í»¬ Ì¿-µ- ïê ÍÎÍóÛÚóïê Í»¬ Ô»½¬«®»- б-¬- λ´¿¬·±²- ïé ÍÎÍóÛÚóïé Í»¬ ݱ³³»²¬-

(35)

Ò± Õ±¼» ÍÎÍ Ü»-µ®·°-· ïè ÍÎÍóÛÚóïè ß°°®±ª» ݱ³³»²¬- ïç ÍÎÍóÛÚóïç ˲¿°°®±ª» ݱ³³»²¬- îð ÍÎÍóÛÚóîð Í»¬ ͬ«¼§ λ-«´¬ Ý¿®¼- îï ÍÎÍóÛÚóîï Ê·»© Ë-»®- îî ÍÎÍóÛÚóîî Ê·»© Ì»¿½¸»®- îí ÍÎÍóÛÚóîí Ê·»© ͬ«¼»²¬- îì ÍÎÍóÛÚóîì Ê·»© ݱ«®-»- îë ÍÎÍóÛÚóîë Ê·»© Ó¿¶±®- îê ÍÎÍóÛÚóîê Ê·»© Ý´¿--»- îé ÍÎÍóÛÚóîé Ê·»© Ô»½¬«®»- îè ÍÎÍóÛÚóîè Ê·»© ͬ«¼§ д¿² Ý¿®¼- îç ÍÎÍóÛÚóîç Ê·»© ر³» б-¬- íð ÍÎÍóÛÚóíð Ê·»© ײº±®³¿¬·±²- íï ÍÎÍóÛÚóíï Ê·»© ݱ«®-» Ó¿¬»®·¿´- íî ÍÎÍóÛÚóíî Ê·»© Ê·¼»±- íí ÍÎÍóÛÚóíí Ê·»© Ì¿-µ- íì ÍÎÍóÛÚóíì Ê·»© ݱ³³»²¬- íë ÍÎÍóÛÚóíë Ê·»© ͬ«¼§ λ-«´¬- Ý¿®¼- íê ÍÎÍóÛÚóíê ˰´±¿¼ Ì¿-µ- Ì¿¾»´ íòîò ÍÎÍ Ò±²óÚ«²¹-·±²¿´ øÍÎÍóÛÒÚ÷ Ò± Õ±¼» ÍÎÍ Ü»-µ®·°-· ï ÍÎÍóÛÒÚóï Ô±¹·² î ÍÎÍóÛÒÚóî Í»¬ Ю±º·´» í ÍÎÍóÛÒÚóí ݸ¿²¹» п--©±®¼ ì ÍÎÍóÛÒÚóì λ¹·-¬»® ë ÍÎÍóÛÒÚóë ݸ¿¬ ê ÍÎÍóÛÒÚóê Í»¬ ݱ²º·¹«®¿¬·±²

(36)

íòîò Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Þ»®¼¿-¿®µ¿² -§-¬»³ ®»¯«·®»³»²¬ -°»-·º·½¿¬·±²ô µ»³«¼·¿² ¼·¾»²¬«µ «-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ò Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ¼·¾«¿¬ ¾»®¼¿-¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿µ¬±® ¼»²¹¿² -·-¬»³ò Í¿¬« «-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ®»´¿-· ¿²¬¿®¿ »²¬·¬¿- ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¼¿´¿³ ¬«¹¿- ¬»®¬»²¬«ò Ü¿´¿³ ´¿°±®¿² ¬«¹¿- ¿µ¸·® ·²·ô °»²«´·- ³»³¾«¿¬ ë «-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ¬»®¼·®· ¼¿®· ¹«»-¬ ¼¿² «-»®ô ¿¼³·²ô ¬»¿½¸»®-ô -¬«¼»²¬ô ¼¿² ²±² º«²½¬·±²¿´ «-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ íòîòïò Ë-»® ¼¿² Ù«»-¬ Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ «-»® ¼¿² ¹«»-¬ ¼»²¹¿² -·-¬»³ò ïò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® «-»® øª·»© «-»®-÷ò îò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® ¼±-»² ¿¬¿« ·²-¬®«µ¬«® øª·»© ¬»¿½¸»®-÷ò íò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® °»-»®¬¿ ¼·¼·µ øª·»© -¬«¼»²¬-÷ò ìò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® ³¿¬¿ µ«´·¿¸ øª·»© ½±«®-»-÷ò ëò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® ¶«®«-¿² øª·»© ³¿¶±®-÷ò êò Ó»´·¸¿¬ ¼¿º¬¿® µ»´¿- øª·»© ½´¿--»-÷ò éò Ó»´·¸¿¬ µ«´·¿¸ øª·»© ´»½¬«®»-÷ò èò Ó»´·¸¿¬ °±-¬- °¿¼¿ ¸±³» øª·»© ¸±³» °±-¬-÷ò çò Ó»´·¸¿¬ ·²º±®³¿-· øª·»© ·²º±®³¿¬·±²-÷ò ïðò Ó»´·¸¿¬ ¾¿¸¿² ³¿¬»®· ñ ³±¼«´ øª·»© ½±«®-» ³¿¬»®·¿´-÷ò ïïò Ó»´·¸¿¬ ª·¼»± øª·»© ª·¼»±-÷ò ïîò Ó»´·¸¿¬ ¬«¹¿- øª·»© ¬¿-µ-÷ò ïíò Ó»²¹·-· µ±³»²¬¿® ø¿¼¼ ½±³³»²¬-÷ò ïìò Ó»´·¸¿¬ ³»´·¸¿¬ øª·»© ½±³³»²¬-÷ò

(37)

Ù¿³¾¿® íòïò Ë-»® ¼¿² Ù«»-¬ Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ íòîòîò ß¼³·² Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿¼³·² ¼»²¹¿² -·-¬»³ò ß¼³·² ¼¿°¿¬ ³»´¿µ«µ¿² ±°»®¿-· ¿¬¿« °®±-»- -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬æ ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² «-»® ø-»¬ «-»®-÷ò îò Ó»²¹¿µ¬·ºµ¿² «-»® ø¿½¬·ª¿¬» «-»®÷ò íò Ó»²±²¿µ¬·ºµ¿² «-»® ø¼»¿½¬·ª¿¬» «-»®÷ò ìò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¼±-»² ¿¬¿« ·²-¬®«µ¬«® ø-»¬ ¬»¿½¸»®-÷ò ëò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø-»¬ -¬«¼»²¬-÷ò êò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ³¿¬¿ µ«´·¿¸ ø-»¬ ½±«®-»-÷ò

(38)

éò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¶«®«-¿² ø-»¬ ³¿¶±®-÷ò èò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² µ»´¿- ø-»¬ ½´¿--»-÷ò çò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °®±¹®¿³ -¬«¼· ø-»¬ ´»½¬«®»-÷ò ïðò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °±-¬ °¿¼¿ ¸±³»°¿¹» ø-»¬ ¸±³» °±-¬-÷ò ïïò Ó»²»®·³¿ µ±³»²¬¿® ø¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò ïîò Ó»²±´¿µ µ±³»²¬¿® ø«²¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò Ù¿³¾¿® íòîò ß¼³·² Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ íòîòíò Ì»¿½¸»®- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ·²-¬®«µ¬«® ¿¬¿« ¼±-»² ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¿°´·µ¿-· »óÔ»¿®²·²¹ò ײ¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ·²-¬®«µ¬«® ¼»²¹¿² -·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ·²· ¬»®¼·®· ¿¬¿- ¾»¾»®¿°¿ ¿µ-· §¿²¹ ¸¿²§¿ ¼¿°¿¬ ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸ «-»® ¼»²¹¿² -¬¿¬«- -»¾¿¹¿· ¬»¿½¸»®ò ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ·²º±®³¿-· ø-»¬ ·²º±®³¿¬·±²-÷ò îò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ³¿¬»®·ñ¾¿¸¿² ¿¶¿® ø-»¬ ½±«®-» ³¿¬»®·¿´-÷ò

(39)

íò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °¿¼¿ ª·¼»± ø-»¬ ª·¼»±-÷ò ìò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °¿¼¿ ¬«¹¿- ø-»¬ ¬¿-µ-÷ò ëò Ó»²¹¿¬«® ¸«¾«²¹¿² °±-¬ ¼»²¹¿² °®±¹®¿³ -¬«¼· ø-»¬ ´»½¬«®»- °±-¬- ®»´¿¬·±²-÷ò êò Ó»²¹·-· ¼¿² ³»²¹»¼·¬ µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· ø-»¬ -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò éò Ó»²»®·³¿ µ±³»²¬¿® ø¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò èò Ó»²±´¿µ µ±³»²¬¿® ø«²¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò çò Ó»²¹·-· µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· ø-»¬ -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò ïðò Ó»´·¸¿¬ µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· øª·»© -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò Ù¿³¾¿® íòíò Ì»¿½¸»®- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ íòîòìò ͬ«¼»²¬- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· §¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸ °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø-¬«¼»²¬-÷ ¼¿´¿³ -·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ·²·ò л-»®¬¿ ¼·¼·µ ¿¼¿´¿¸ «-»® §¿²¹ ³»³°«²§¿· ´»ª»´ -»¾¿¹¿· -¬«¼»²¬ò

(40)

ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¬»®¸¿¼¿° µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼· §¿²¹ ¼·¿³¾·´ ø-»¬ -¬«¼· °´¿² ½¿®¼-÷ò îò Ó»´·¸¿¬ µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼· §¿²¹ ¬»´¿¸ ¼·¿³¾·´ øª·»© -¬«¼§ °´¿² ½¿®¼-÷ò íò Ó»²¹«²¹¹¿¸ º·´» ¬«¹¿- °¿¼¿ »óÔ»¿®²·²¹ ¶·µ¿ ¾»´«³ ³»´»¾·¸· ©¿µ¬« °»²¹«³°«´¿² ø«°´±¿¼ ¬¿-µ-÷ò Ù¿³¾¿® íòìò ͬ«¼»²¬- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ íòîòëò Ò±² Ú«²½¬·±²¿´ Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³ Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿µ¬±® ¼¿´¿³ »ó Ô»¿®²·²¹ §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹ °®±-»- ·²¬· §¿²¹ ¿¼¿ ¼¿´¿³ »óÔ»¿®²·²¹ ·¬« -»²¼·®·ò ײ¬»®¿µ-· §¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² ¬»®-»¾«¬ ¿²¬¿®¿ ´¿·² -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ æ ïò Ó¿-«µ µ» ¼¿´¿³ -·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ø-·¹² ·²ñ´±¹·²÷ò îò Ó»²¹«°¼¿¬» °®±º·´» ø«°¼¿¬» °®±º·´»÷ò íò Ó»²¹¹¿²¬· °¿--©±®¼ ø½¸¿²¹» °¿--©±®¼÷ò ìò Ó»²¼¿º¬¿®µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· «-»® ø-·¹² «°÷ ëò ݸ¿¬ ¼»²¹¿² «-»® ´¿·²²§¿ ø½¸¿¬÷ êò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °¿¼¿ »óÔ»¿®²·²¹ ø-»¬ ½±²º·¹«®¿¬·±²-÷

(41)
(42)

íòíò п½µ¿¹» ¼¿² Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ½´¿--ó½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ -·-¬»³ ¼¿² ¸«¾«²¹¿² ½´¿--ó½´¿-- ¬»®-»¾«¬ ¼»²¹¿² ½´¿-- ´¿·²ò Ý´¿-- ¬»®-»¾«¬ ¼·µ»´±³°±µµ¿² ¾»®¼¿-¿®µ¿² °¿½µ¿¹» ¼·³¿²¿ ½´¿-- ¬»®-»¾«¬ ¾»®¿¼¿ò Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³ ¼¿´¿³ ´¿°±®¿² ·²· ¶«¹¿ ¼·¾¿¹· ¾»®¼¿-¿®µ¿² -«³¾»® ½´¿--ò íòíòïò Ý´¿-- Þ«·´¬ ·² Ç×× Ú®¿³»©±®µ Ý´¿-- ¼¿®· Ç×× º®¿³»©±®µ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¾»®¿¼¿ ¼¿´¿³ °¿½µ¿¹» º®¿³»©±®µò Ý´¿-- ¾¿©¿¿² ·²· ¶«¹¿ ¬»®¼¿°¿¬ °¿¼¿ °¿½µ¿¹» »¨¬»²-·±²-ò п½µ¿¹» »¨¬»²-·±²- ¿¼¿´¿¸ °¿½µ¿¹» §¿²¹ ¾»®·-· ©·¼¹»¬ §¿²¹ ¼·¼±©²´±¿¼ ¼¿®· ©»¾-·¬» Ç×× ø¸¬¬°æññ©©©ò§··º®¿³»©±®µò½±³ñ»¨¬»²-·±²-ñ÷ò íòíòïòïò Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¼¿² Ýß½¬·ª»Ú±®³ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- ÝÉ·¼¹»¬ô §¿·¬« ©·¼¹»¬ §¿²¹ ³»²¿²¹¿²· ·²°«¬ò Í»¼¿²¹µ¿² ½´¿-- Ýß½¬·ª»Ú±®³ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ °»²¿²¹¿²¿² º±®³ò Ù¿³¾¿® íòêò Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¼¿² Ýß½¬·ª»Ú±®³ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

(43)

Ü¿´¿³ ·³°´»³»²¬¿-·²§¿ Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¼¿² ¬«®«²¿²²§¿ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ º±®³ «²¬«µ ³»³°»®³«¼¿¸ ·²°«¬ò Í»¾¿¹¿· ½±²¬±¸ ½´¿-- ÛÖ«·Ü¿¬»Ì·³»Ð·½µ»® §¿²¹ ³»³°»®³«¼¿¸ ¼¿´¿³ ¸¿´ ·²°«¬ ¬¿²¹¹¿´ ¼¿² ©¿µ¬«ò íòíòïòîò ÝÖ«·É·¼¹»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ý´¿-- ÝÖ«·É·¼¹»¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ °»²¿²¹¿²¿² ¬¿³°·´¿² §¿²¹ ³»²¹¹«²¿µ¿² ÖÏ«»®§ò Í»¾¿¹¿· ½±²¬±¸ ½´¿-- ÍíÍ´·¼»® §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² «²¬«µ ¬¿³°·´¿² -´·¼» ¸»¿¼»®ò Ý´¿-- ÛÓ«´¬·Í»´»½¬ §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² «²¬«µ ³»³¾«¿¬ ·²°«¬ ³«´¬·-»´»½¬ò Ù¿³¾¿® íòéò ÝÖ«·É·¼¹»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

(44)

íòíòîò Ý´¿-- Þ«¿¬¿² л²«´·-Ý´¿-- §¿²¹ °»²«´·- ¾«¿¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¬»®¼¿°¿¬ ¼¿´¿³ °¿½µ¿¹» ½±²¬®±´´»®ô ³±¼»´- ¼¿² ½±³°±²»²¬ò íòíòîòïò Ýᮬ´»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ý´¿-- Ýᮬ´»¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ ¬¿³°·´¿² -·¼»¾¿®ò ß¼¿°«² ¹¿³¾¿® ½´¿-- ¼·¿¹®¿³ Ýᮬ´»¬ ¿¼¿´¿¸ -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ò Ù¿³¾¿® íòèò Ýᮬ´»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ù¿³¾¿® íòêò ³»²«²¶«µµ¿² ®»´¿-· ½´¿-- Ýᮬ´»¬ò Ý´¿-- Ýᮬ´»¬ ³»³°«²§¿· ·²¼«µ ø°¿®»²¬÷ §¿·¬« ÝÉ·¼¹»¬ò Í»¼¿²¹µ¿² ÝÉ·¼¹»¬ ³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- ÝÞ¿-»Ý±²¬®±´´»® §¿²¹ ³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýݱ³°±²»²¬ò íòíòîòîò ݱ²¬®±´´»® Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ý´¿-- ݱ²¬®±´´»® ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ³»²¿²¹¿²· ®»¯«»-¬ò שּׁ»®² ÓÊÝ ¿¼¿´¿¸ °¿¬¬»®² §¿²¹ ³»³°«²§¿· ½±²¬®±´´»® -»¾¿¹¿· °»²¹¸«¾«²¹ -»µ¿´·¹«- °»²¹¿¬«® ¿²¬¿®¿ ³±¼»´ ¼¿² ª·»©ò ݱ²¬®±´´»® ½´¿-- ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¸«¾«²¹¿² ¿²¬¿®¿ ½´¿-- ݱ²¬®±´´»® ¼»²¹¿² ½´¿-- ´¿·²ò п¼¿ ¹¿³¾¿® íòçò ¼¿°¿¬ ¼·´·¸¿¬ ¾¿¸©¿ ½´¿-- ݱ²¬®±´´»®

(45)

³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýݱ²¬®±´´»®ô ÝÞ¿-»Ý±²¬®±´´»®ô ¼¿² Ýݱ³°±²»²¬ò Í»¬·¿° ³±¼»´ ³»³°«²§¿· -¿¬« ½´¿-- ݱ²¬®±´´»® «²¬«µ ³»²¹¿¬«®²§¿ô ²¿³«² ³»³«²¹µ·²µ¿² -¿¬« ½±²¬®±´´»® ³»²¿²¹¿²· ¾»¾»®¿°¿ ³±¼»´ -»µ¿´·¹«- ¼¿² -»¾¿´·µ²§¿ô -¿¬« ³±¼»´ ¼·¿¬«® ±´»¸ ¾»¾»®¿°¿ ½±²¬®±´´»®ò Ù¿³¾¿® íòçò ݱ²¬®±´´»® Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ íòíòîòíò Ó±¼»´ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¸«¾«²¹¿² ½´¿--ó½´¿-- ³±¼»´ ¼»²¹¿² ½´¿-- ´¿·²ò Ý´¿-- ³±¼»´ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ ±°»®¿-·

(46)

¼¿¬¿¾¿-»ò Ü¿´¿³ °¿¬¬»®² ÓÊÝô ½´¿-- ³±¼»´ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹ ±°»®¿-· ¼¿¬¿¾¿-»ô -»°»®¬· ¼»´»¬»ô «°¼¿¬»ô ¼¿² ·²-»®¬ò Ù¿³¾¿® íòïðò Ó±¼»´ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³ Ù¿³¾¿® íòïðò ¿¼¿´¿¸ ¹¿³¾¿® ½´¿-- ³±¼»´ ¼¿² ¸«¾«²¹¿²²§¿ ¼»²¹¿² ½´¿-- ´¿·²²§¿ò Ý´¿-- ³±¼»´ ¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýß½¬·ª»Î»½±®¼ò Í»¬·¿° ½´¿-- ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýß½¬·ª»Î»½±®¼ ³»³°«²§¿· ±°»®¿-·ó±°»®¿-· ¼¿¬¿¾¿-»ò Ý´¿-- Ýß½¬·ª»Î»½±®¼ ¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- ÝÓ±¼»´ò

(47)

íòìò Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ íòìòïò Ô±¹·² Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¿´«® °®±-»- -¿¿¬ ¹«»-¬ ´±¹·² µ» ¼¿´¿³ -·-¬»³ -»¾¿¹¿· «-»®ò Ý´¿-- §¿²¹ ¾»®µ¿·¬¿² ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- Ýß½¬·ª»Ú±®³ô Í·¬»Ý±²¬®±´´»®ô Ô±¹·²Ú±®³ô Ë-»®×¼»²¬·º§ô ¼¿² Ë-»®-ò Ù¿³¾¿® íòïïò Ô±¹·² Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

(48)

íòìòîò Ý®»¿¬» Ì»¿½¸»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ Ý®»¿¬» ¬»¿½¸»®- -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¹«»-¬ -¿¿¬ ³»²¼¿º¬¿®µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· ·²-¬®«µ¬«® ø¬»¿½¸»®÷ò Ü·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿¼³·² °¿¼¿ °®±-»- °»²¿³¾¿¸¿² ·²-¬®«µ¬«® ¿¬¿« ¼±-»²ò Ù¿³¾¿® íòïîò Ý®»¿¬» Ì»¿½¸»®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

(49)

íòìòíò Ý®»¿¬» ͬ«¼»²¬ Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ Í»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¹«»-¬ ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¼¿´¿³ ¸¿´ °»²¼¿º¬¿®¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø®»¹·-¬»® -¬«¼»²¬÷ò Í»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿¼³·² ¼¿´¿³ °®±-»- °»²¿³¾¿¸¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø¿¼¼ -¬«¼»²¬÷ò Ù¿³¾¿® íòïíò Ý®»¿¬» ͬ«¼»²¬ Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

(50)

íòìòìò Í»¬ Ë-»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ Í»¬ «-»® -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿¼³·² ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¼¿´¿³ °»²¹¿¬«®¿² «-»®ò ïò Ý®»¿¬» Ë-»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³ Ù¿³¾¿® íòïìò ³»²«²¶«µµ¿² °®±-»- -¿¿¬ ¿¼³·² ³»²¿³¾¿¸ «-»®ò Ù¿³¾¿® íòïìò Ý®»¿¬» Ë-»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

(51)

îò ß½¬·ª¿¬» ¼¿² Ü»¿½¬·ª¿¬» Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

ß½¬·ª¿¬» ¿²¼ ¼»¿½¬·ª¿¬» -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¿µ¬·º¿² «-»® ¼¿² °»²±²¿µ¬·ºµ¿² «-»®ò

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala hidayah dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan petunjuk sehingga penluis dapat menyelesaikan skripsi

Pada penelitian ini metode deskriptif verifikatif digunakan untuk menguji apakah biaya promosi, dan biaya distribusi berpengaruh signifikan terhadap penjualan pada

huruf a dan b, guna kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf c perlu dibentuk Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Penyerahan Aset dari Kabupaten Ciamis kepada Daerah

4.52 Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi (Y) untuk Indikator Loyal terhadap Sekolah (Y14)

Hasil penelitian menunjukan bahwa elang jawa paling sering menggunakan tipe habitat utamanya adalah hutan alam dataran rendah dengan sebaran terkelompok pada hutan

Pada kenyaatannya pembayaran atau Wajib Pajak bisa dimainkan, sehingga mempengaruhi pendapatan pemerintah dan ketika perusahaan menyelewengkan tarif pajak maka akan

Nilai tambah produk yang dianalisis dapat diperoleh dari hasil olahan, kemudian dihitung besarnya nilai tambah dari masing-masing output dengan memperhatikan berbagai komponen

Tanin merupakan golongan senyawa fenol yang terdapat pada daun.. dan buah yang