1
DOKUMEN AKREDITASI RS PER POKJA
STD NO POKJA DOKUMENI. 1. APK Regulasi RS :
Discharge Planning List
Format dan Isi Resume pelayanan RJ
Kebijakan RS dalam mengidentifikasi hambatan dalam populasi pasiennya Kebijakan yang menetapkan bahwa resume asuhan pasien dibuat oleh DPJP
sebelum pasien pulang dari rumah sakit
Kebijakan yang menetapkan resume pasien berisi : a. Alasan masuk rumah sakit. b. Penemuan kelainan fisik dan lainnya yang penting. c. Prosedur pengobatan dilakukan. d. Pemberian dan pemberian obat waktu pulang. e. Status/kondisi pasien waktu pulang. f. Instruksi follow-up/tindak lanjut. Kebijakan/ panduan penundaan pelayanan atau pengobatan
Kebijakan/panduan komunikasi yang efektif dalam pemberian edukasi dan informasi
Kebijakan/panduan/prosedur pemulangan pasien, termasuk cuti
Kebijakan/panduan/prosedur pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan pasien rawat inap
Kebijakan/panduan/prosedur rujukan pasien, termasuk penanggung jawab pelayanan rujukan, pendamping, UTW-nya dan tranportasi rujukan Kebijakan/panduan/prosedur skrining pasien menetapkan kebutuhan
pelayanannya
Kebijakan/panduan/prosedur transfer pasien Kebijakan/panduan/prosedur TRIAGE Kriteria masuk & keluar pelayanan intensif Kriteria rujukan pasien ke RS lain
Kriteria transfer pasien Kriteria transfer/rujukan Medical staff bylaws
Panduan/Prosedur koordinasi pelayanan, tentang pelayanan DPJP, UTW Prosedur mengatasi, membatasi, mengurangi hambatan
Prosedur pemberian informasi
Prosedur pemberian informasi tentang : pelayanan yang dianjurkan, hasil pelayanan yang diharapkan, perkiraan biaya
Prosedur pembuatan resume pd pelayanan RJ Prosedur penahanan pasien untuk observasi
Prosedur penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
Regulasi tentang penolakan pelayanan atau pengobatan Regulasi tentang transportasi rujukan, pemulangan Regulasi transfer inter hospital
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Bukti pemeliharaan transportasi Daftar RS rujukan dengan pelayanannya Data cakupan RS
MoU dengan rumah sakit rujukan Proses penyusunan kriteria-kriteria Sertifikasi pelatihan transfer Sertifikasi pelatihan TRIAGE Website/ brosur/leaflet RS
I. 2. HPK Acuan :
UU 44/2009 tentang Rumah sakit UU 44/2009 tentang RS
2 UU 36/2009 tentang Kesehatan
UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran
PP 10/1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran PMK 290/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran, KKI, 2006
Keputusan Dirjen Yanmed HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik (Informed Concent), 1999
Regulasi RS :
SPO penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan pendapat SPO penolakan resusitasi
SPO pelayanan pasien tahap terminal SPO pelayanan kerohanian
SPO pelayanan kedokteran tentang manajemen nyeri SPO asesmen nyeri
Regulasi tentang perlindungan terhadap kerahasian informasi pasien Regulasi tentang hak pasien dan keluarga
Program kerja komite etik penelitian
Panduan penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan pendapat pasien dan keluarga
Panduan penolakan resusitasi (DNR) Panduan pelayanan pasien tahap terminal Panduan Pelayanan Kerohanian
Panduan manajemen nyeri
Ketentuan RS tentang upaya perlindungan harta milik pasien Keputusan penetapan komite /panitia etik penelitian
Kebijakan, Pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan komite etik penelitian
Kebijakan/Panduan/SPOkomunikasi efektif untuk mendorong keterlibatan pasien dan keluarganya dalam proses pelayanan
Kebijakan/Panduan/SPO tentang persetujuan tindakan kedokteran Kebijakan/Panduan/SPO tentang penjelasan hak pasien dalam pelayanan Kebijakan/Panduan/SPO tentang penjelasan dan persetujuan umum Kebijakan/Panduan/SPO tentang penetapan DPJP
Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian informasi termasuk rencana pengobatan
Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian informasi termasuk mendapatkan hasil penelitian yang menyangkut pengobatan pasien
Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian informasi hak dan tanggung jawab pasien
Kebijakan/Panduan/SPO tentang menyertakan pasien dalam suatu penelitian, pemeriksaan/ investigasi atau clinical trial
Kebijakan/Panduan/SPO tentang identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dalam pelayanan
Kebijakan/Panduan/SPO perlindungan terhadap kekerasan fisik Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan sesuai kebutuhan privasi pasien Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan donasi /transplantasi organ
Kebijakan/Panduan/SPO cara memperoleh second opinion di dalam atau di luar RS
Dokumen informasi tentang tata cara untuk menyumbang organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya
Daftar tindakan yang memerlukan persetujuan tertulis
Daftar tindakan dan pengobatan yang memerlukan persetujuan pasien atau keluarga
3
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Sertifikasi pelatihan staf tentang komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif
Materi penjelasan hak pasien dalam pelayanan
Laporan penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan pendapat Kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan
Formulir persetujuan/penolakan tindakan kedokteran/pengobatan Formulir persetujuan/ penolakan pasien dalam suatu penelitian,
pemeriksaan/investigasi atau clinical trial
Formulir persetujuan/ penolakan donor/transplantasi Formulir persetujuan umum
Formulir permintaan pelayanan kerohanian Formulir penolakan resusitasi
Formulir penetapan DPJP
Formulir pemberian penjelasan/edukasi
Formulir pemberian informasi mengikuti penelitian/penelitian klinis Formulir pemberian informasi
Formulir hak dan tanggung jawab pasien
Dokumentasi rapat pembahasan daftar tindakan dan pengobatan yang memerlukan persetujuan pasien atau keluarga
Dokumen informed consent Daftar pengunjung RS
Daftar kelompok yang berisiko
Bukti pemberitahuan proses komplain atau keluhan
Bukti pelaksanaan pelatihan tentang komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif
Bukti analisis dan telaah komplain atau keluhan
I. 3. AP Acuan :
UU 29 2004 tentang Praktik Kedokteran PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar, Depkes, 2008 Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan, Depkes, 2001
(lab)
Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan, Depkes, 2001 (radio)
KMK tentang standar profesi
KMK 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
KMK 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit (radio)
KMK 370 tahun 2007 tentang standar profesi ahli tehnologi laboratorium kesehatan
KMK 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
KMK 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (radio)
KMK 1012/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO B3 dan APD Kebijakan/Panduan/SPO K3RS
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen nyeri
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen pasien terminal
4 fungsionsal
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen tambahan/khusus Kebijakan/Panduan/SPO tentang B3 dan APD (radio)
Kebijakan/Panduan/SPO tentang K3RS (radio)
Kebijakan/Panduan/SPO tentang rencana pemulangan pasien Kebijakan/Pedoman/Panduan/SP tentang kompetensi, kredensialing,
pemberian kewenangan
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang asesmen pasien, kredensialing, pemberian kewenangan
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Asesmen Pasien, termasuk Informasi Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap yang harus diperoleh
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Asesmen Pasien, termasuk pasien akan dioperasi
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang kompetensi,kredensialing, pemberian kewenangan lab
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam Medis, tentang asesmen pasien medis/keperawatan, kredensialing, pemberian kewenangan Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam Medis, tentang
Asesmen Pasien Gawat Darurat, Operasi
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam Medis, tentang Asesmen Pasien, tentang pencatatan pada lokasi tertentu (Catatan Terintegrasi) Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam Medis, tentang
Asesmen Pasien, tentang Asesmen terintegrasi, tentang pencatatan pada lokasi tertentu (Catatan Terintegrasi)
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam Medis, tentang Asesmen Pasien, tentang Asesmen terintegrasi, Penetapan prioritas asuhan, tentang pencatatan pada lokasi tertentu (Catatan Terintegrasi), tentang pemberian informasi hasil-rencana asuhan.
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium, pelayanan laboratorium luar Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium, termasuk
pengorganisasiannya
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing, termasuk pengorganisasiannya
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan radiologi dan diagnostik imajing Pedoman pelayanan farmasi (tentang pengelolaan perbekalan radiologi) Pedoman pelayanan farmasi (tentang pengelolaan reagensia lab) Pedoman pengorganisasian laboratorium (pola ketenagaan)
Pedoman pengorganisasian radiologi dan diagnostik imajing (pola ketenagaan) Program Keselamatan/Keamanan laboratorium
Program Keselamatan/Keamanan Radiologi dan diagnostik imajing Program laboratorium
Program mutu pelayanan laboratorium
Program mutu pelayanan radiologi dan diagnostik imajing Program Pemeliharaan Alat (radio)
Program Pemeliharaan Alat Lab Prosedur tentang Hasil kritis Lab SK penunjukan tenaga radio
Dokumen implementasi :
Bukti kalibrasi (radio) Bukti kalibrasi peralatan lab Bukti konsultasi
Bukti pelaksanaan program mutu pelayanan (radio) Bukti pemeliharaan berkala (radio)
5
Bukti PMI dan PME laboratorium (PM =Pemeliharaan Mutu, Internal/Eksternal) Bukti proses pengelolaan peralatan (radio)
Bukti proses pengelolaan peralatan (lab)
Daftar perbekalan farmasi untuk pelayanan radiologi Daftar reagensia
Evaluasi ketepatan waktu pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di rekam medis
Hasil asesmen pasien rawat inap, pasien rawat jalan, gawat darurat, khusus Hasil identifikasi dan rencana pemulangan di rekam medis
Hasil monitoring dan evaluasi (alat radio)
Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing Laporan hasil pelayanan laboratorium
Laporan stok dan proses pengadaan perbekalan (radio) Laporan stok dan proses pengadaan reagensia
Laporan tentang pelaksanaan kontrol mutu pelayanan radiologi dan diagnostik imajing luar
MoU dengan laboratorium diluar rumah sakit MoU dengan laboratorium luar/lain
MoU dengan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing luar MoU dengan pelayanan radiologi di luar rumah sakit
Pelaksanaan pelatihan K3RS (radio) Pelaksanaan pelatihan K3RS (lab)
Penetapan dokter spesialis di rumah sakit (lab) Penetapan dokter spesialis di rumah sakit (radio)
Penunjukan Bukti pelaksanaan sebagai Kepala Pelayanan Laboratorium Penunjukan Bukti pelaksanaan sebagai Kepala Pelayanan radiologi dan
diagnostik imajing
Prosedur pelaksanaan kontrol mutu laboratorium luar
Prosedur pelaksanaan kontrol mutu pelayanan radiologi dan diagnostik imajing luar
Rekam medis rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, khusus Sertifikat kompetensi lab
Sertifikat kompetensi tenaga radio Sertifikat mutu laboratorium SK Kepala Pelayanan Laboratorium
SK Kepala Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing SK penunjukan Laboratorium luar
SK penunjukan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing luar Surat penugasan klinis (lab)
Surat penugasan klinis (radio) Uraian tugas wewenang
I. 4. PP Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan tentang : Pemberian asuhan pasien; Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium klinik termasuk indikasi klinis/ rasional; Tiap pengecualian di pelayanan khusus seperti IGD dan Unit Pelayanan Intesif; Kompetensi/kewenangan PPK yg menuliskan perintah; dilokasi mana perintah tersebut dicatat dalam rekam medis pasien, a.l. Catatan Terintegrasi
Kebijakan, Panduan, Prosedur mengenai pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien
Kebijakan, Panduan, Prosedur, tentang asuhan pasien yang seragam di seluruh rumah sakit
Kebijakan/ Panduan pelayanan gizi
Kebijakan/ panduan/ prosedur manajemen nyeri Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan dialisis
6
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan gizi
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien dengan alat penghalang/ pengikat (restraint)
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien dengan penyakit menular Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien immuno-suppressed Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien kemoterapi
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien rentan, lanjut usia, anak-anak dengan ketergantungan bantuan dan risiko kekerasan.
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien tahap terminal yang memuat : Asesmen pasien; memastikan bahwa gejala-gejalanya akan dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat; memastikan bahwa pasien dengan penyakit terminal dilayani dengan hormat dan respek; melakukan asesmen keadaan pasien sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi gejala-gejala; merencanakan pendekatan preventif dan terapeutik dalam mengelola gejala-gejala; menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi dan donasi organ; menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan preferensi budaya; mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek pelayanan; memberi respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya dari pasien dan keluarganya; mendidik staf tentang pengelolaan gejala-gejala.
Kebijakan/ Pedoman pelayanan gizi
Kebijakan/panduan/ prosedur pelayanan pasien dengan alat bantu hidup Kebijakan/panduan/ prosedur pelayanan pasien tahap terminal
Kebijakan/panduan/ prosedur penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah.
Kebijakan/panduan/prosedur pelayanan pasien gawat darurat Kebijakan/panduan/prosedur pelayanan pasien risiko tinggi Kebijakan/panduan/prosedur pelayanan resusitasi
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Rekam Medis
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang tindakan /prosedur invasif dan non invasif
Kompetensi /kewenangan/UTW PPK dalam pelayanan
Panduan Komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif Panduan tentang Insiden Keselamatan Pasien
Prosedur memonitor terapi nutrisi Prosedur pemberian terapi nutrisi Prosedur penyaluran makanan Prosedur penyiapan makanan Prosedur penyimpanan makanan Prosedur perencanaan terapi nutrisi Regulasi Pemberian asuhan pasien SPO pemberian edukasi pelayanan gizi SPO pemberian informasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Daftar menu makanan pasien rawat inap Daftar pasien dan pelayanan yg berisiko tinggi Dokumen pelatihan ttg nyeri
Formulir permintaan pemeriksaan Formulir pemberian edukasi pelayanan gizi Formulir pemberian informasi
Jadwal pemberian makanan
Laporan proses/kegiatan ttg makanan
Pengkajian dokter, perawat dan praktisi kesehatan lainnya dalam rekam medis : a.l. Catatan Terintegrasi.
7
Pengkajian status gizi dalam rekam medis
Penjabaran dgn pola SOAP (Subjektif, Objektif, Asesmen, Plan ) di rekam medis Sertifikasi/bukti pelatihan PPK dialisis
Sertifikasi/bukti pelatihan PPK kemoterapi
Sertifikasi/bukti pelatihan PPK pelayanan pasien gawat darurat Sertifikasi/bukti pelatihan PPK pelayanan yg berisiko tinggi
Sertifikasi/bukti pelatihan PPK penyakit menular/ immuno-suppressed Sertifikasi/bukti pelatihan PPK rentan, lanjut usia, anak-anak
Sertifikasi/bukti pelatihan PPK ttg alat bantu hidup
Sertifikasi/bukti pelatihan PPK ttg darah dan komponen darah.
I. 5. PAB Acuan:
Manual Konsil Kedokteran Indonesia tentang persetujuan tindakan kedokteran PMK 519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS
Regulasi :
Regulasi tentang pelayanan anestesi di RS
Regulasi tentang komunikasi yang efektif dalam pemberian edukasi dan informasi (bedah)
Regulasi pemberian informasi dan persetujuan tindakan kedokteran (anes) Regulasi pemberian anestesi
Regulasi pelayanan bedah
Regulasi pelayanan anestesi, monitoring pasca anestesi Regulasi pelayanan anestesi
Prosedur monitoring pasca bedah Prosedur bedah dan tentang laporannya
Kebijakan, Panduan, Prosedur, tentang asuhan pasien yang seragam di seluruh rumah sakit UTW Kepala/PJ Pelayanan Anestesi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Asesmen pra operasi dalam rekam medis Asesmen prasedasi dalam rekam medis pasien
Bukti hasil pemantauan status fisiologis pasien selama pemberian anestesi dalam rekam medis
Bukti pemantauan status fisiologis pasien selama pembedahan dalam rekam medis
Bukti pencatatan asesmen praanestesi dan prainduksi dalam rekam medis Bukti pencatatan perencanaan pelayanan aneatesi dalam rekam medis Bukti rencana asuhan pasca bedah dalam rekam medis
Daftar pelayanan anestesi, sedasi moderat/dalam Daftar PPK anestesi, kompetensi/kewenangan Daftar PPK sedasi
Daftar sumber anestesi dari luar RS berdasarkan rekomendasi direktur/kepala/PJ Pelayanan Anestesi
Formulir informed consent (bedah)
Formulir persetujuan/ penolakan tindakan (anes)
Formulir persetujuan/ penolakan tindakan kedokteran (bedah) Hasil pemantauan pasien selama sedasi
Keterlibatan PPK dlm penyusunan kebijakan, prosedur Kewenangan klinis (bedah)
Kompetensi/kewenangan PPK anestesi,
Kriteria pemindahan pasien dari unit pasca anestesi/ruang pulih Kriteria untuk pemulihan dari sedasi
Laporan operasi dalam rekam medis pasien Materi edukasi (anes)
8
I. 6. MPO Acuan:
UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
KMK 1197/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
Regulasi RS :
Kebijakan batasan penulisan resep khusus (misal obat kemoterapi, radioaktif, narkotika/psikotropika, dll)
Kebijakan pelabelan obat obat dan bahan kimia yang digunakan menyiapkan obat
Kebijakan pelaporan obat dari unit Kebijakan pelayanan farmasi lengkap
Kebijakan pelayanan yang memuat pengelolaan obat yang dibawa pasien ke RS untuk penggunaan sendiri, ketersediaan dan penggunaan obat sampel Kebijakan pemberian label untuk obat yang dikeluarkan dari wadah asli Kebijakan penarikan obat
Kebijakan pengawasan penggunaan obat dan pengamanan obat Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
Kebijakan penulisan resep memuat 9 elemen
Kebijakan penulisan resep umum sesuai ketentuan perundang-undangan Kebijakan penyaluran dan pendistribusian obat seragam
Kebijakan penyimpanan obat emergensi, standar obat emergensi di masing-masing unit.
Kebijakan tentang : Peresepan, Pemesanan obat, Pencatatan obat Kebijakan waktu tunggu pelayanan obat
Kebijakan yang menetapkan kriteria informasi spesifik pasien apa yang dibutuhkan untuk penelaahan resep yang efektif dan kriteria telaah resep/pemesanan
Kebijakan yang menetapkan staf yang berwenang memberikan obat Memiliki Formularium RS
Panduan patien safety dalam MPO yang menetapkan : Monitoring efek pengobatan termasuk Efek obat yang tidak diharapkan (adverse effect); Efek obat yang tidak diharapkan (adverse effect) dimasukan sebagai IKP (Insiden Keselamatan Pasien); IKP dicatat dalam rekam medis; Pelaporan IKP/KTD sesuai ketentuan yang berlaku
Panduan telaah interaksi obat (bila belum memiliki soft-ware drug interaction) Pedoman / prosedur pelayanan tentang penarikan obat, pengelolaan obat
kadaluarsa dan pemusnahan obat
Pedoman pelayanan farmasi tentang : pengawasan dan distribusi obat di RS Pedoman pengorganisasian farmasi, struktur organisaasi, uraian jabatan
supervisor, uraian tugas masing-masing staf
Pedoman pengorganisasian panitia keselamatan pasien RS Pedoman pengorganisasian yang memuat uraian jabatan (farm)
Pedoman penyimpanan obat lengkap untuk masing masing area penyimpanan Pedoman/ prosedur pelayanan tentang penyiapan dan penyaluran obat dan
produk steril
Pedoman/ prosedur verifikasi pesanan obat berdasarkan jumlah, dosis dan rute pemberian
Prosedur tentang penanganan bila terjadi ketidak tersediaan stok obat di RS SPO bila farmasi tutup/persediaan obat terkunci
SPO bila persediaan obat/stokkosong SPO bila resep tak terbaca/tak jelas
SPO menghubungi petugas bila tulisan resep/pesanan tak jelas/timbul pertanyaan
SPO Penelaahan ketepatan resep sebelum pemberian (minimal 7 elemen) SPO penggantian obat emergensi yang rusak atau kadaluarsa
SPO Penyertaan formulir pencatatan obat dalam status pasien saat pasien dipindahkan/ dipulangkan
9
SPO penyimpanan obat emergensi di masing-masing unit SPO telaah rekonsiliasi obat
SK direktur tentang yang berhak menuliskan resep serta daftar orangnya dan siapa yang berhak menulis resep khusus serta daftar orang juga daftar orang yang berhak memesan obat dan alkes
SK panitia keselamatan pasiensiapa yang bertanggung jawab melaporkan IKP/medication error
SK pembentukan PFT
SK pengangkatan supervisor (STRA dan SIPA lengkap)
Dokumen Implementasi :
Rekam medis
Analisis (Root Cause Analisis) terhadap medication error dan KNC sampai kepada perbaikan proses.
Berita acara pemusnahan obat
Bukti –bukti telaah resep/pesanan obat
Bukti pelabelan obat dan bahan kimia yang digunakan menyiapkan obat Bukti pengecekan keakurasian penyaluran obat dan tepat waktu Bukti Rapat PFT dalam menyusun Formularium
Bukti review system manajemen obat
Buku catatan dan Formulir permintaan obat/alkes bila stok kosong/tidak tersedia di RS
Catatan supervise/penggantian obat emergensi Catatan supervisi (farm)
Dokumen/catatan inspeksi berkala Formularium dan daftar stok obat RS
Formularium rumah sakit & info obat di unit pelayanan Kriteria menambah dan mengurangi obat dalam formularium Form usulan obat baru
Formulir pencatatan pemberian obat memuat nama obat dan dosis serta mencakup Informasi obat (misal “bila perlu”)
Formulir rekonsiliasi obat
Form rekonsiliasi obat yang dibawa pasien Form monitoring penggunaan obat baru dan KTD Laporan IKP
Laporan IKP/KTD
Laporan indikator mutu dan ketepatan waktu pelayanan
LaporanMedication Error dan KNC (tepat waktu,sesuai prosedur, siapa yg bertanggung jawab)
MoU dengan pemasok obat
Pelatihan staf dalam penulisan resep, pemesanan obat, pencatatan obat Penetapan software komputer untk interaksi obat dan alergi serta ketentuan
untuk up-dating
Proses revisi formularium (minimal setahun sekali) dan Notulen rapat Rapat Panitia Farmasi dalam menyusun/mengembangkan Kebijakan dan SPO Resep sesuai kebijakan
Sertifikat pelatihan teknik aseptic untuk petugas terkait (farm) STR dan SIP dari orang yang diberi kewenangan memberikan obat Uji kompetensi petugas penelaah resep
I. 7. PPK Acuan:
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit UU 36/2009 Tentang Kesehatan
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran PMK 290/Menkes/Per/III/2008
PMK 269/Menkes/Per/III/2008 KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006
10
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian Informasi & Edukasi yang memuat : a. Langkah awal asesmen pasien & keluarga; b. Cara penyampaian informasi & edukasi yang efektif; c. Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan.
Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) Kebijakan/Pedoman/SPO Pelayanan Rekam Medis yang memuat pencatatan
asesmen a) sampai dengan e)
Pedoman pengorganisasian dan pelayanan unit kerja /PKRS Penetapan unit kerja yang mengelola edukasi dan informasi/PKRS Program kerja unit kerja/PKRS
RKA Rumah Sakit ttg PKRS
Dokumen Implementasi :
Bukti pemberian edukasi Materi edukasi
Materi edukasi kolaboratif Sertifikat kompetensi
II. 8. PMKP Acuan:
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Insiden Keselamatan pasien-PERSI PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
PMK 1438/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit, Depkes, 1994
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), Depkes 2008
Panduan Keselamatan Pasien
Regulasi RS:
Definisi KNC
Definisi sentinel Sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien. Hasil validasi data mutu dan keselamatan
Ketentuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring/ pengawasan, pelaporan program peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien
Observasi- ada software/program untuk melakukan analisa data hasil evaluasi Panduan pelaksanaan Root Cause Analysis
Panduan/Manual Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Pedoman Klinis, Clinical Pathway, Protokol/SPO
Penetapan KTD yang harus di analisa
Penetapan prioritas kegiatan mutu dan Keselamatan yang di evaluasi Profil/Kamus Indikator
Program manajemen risiko
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sistem pencatatan dan pelaporan indikator (termasuk analisa dan validasi data) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Indikator Mutu
Sistem Pencatatan dan Pelaporan insiden keselamatan Pasien Sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien SK Panitia Mutu RS
SPO validasi data (data yang akan disampaikan ke publik) SPO validasi data mutu dan keselamatan
Dokumen Implementasi :
Analisa risk manajemen
Analisis FMEA ttg risiko dan tindak lanjutnya Bukti evaluasi mutu dan keselamatan
Bukti implementasi clinical pathway di rekam medis Bukti informasi mutu dan keselamatan yang disampaikan Bukti pelatihan mutu dan keselamatan
Bukti sasaran keselamatan pasien merupakan prioritas Bukti telah dilakukan audit implementasi clinical pathway
11
Bukti-bukti perbaikan mutu dan keselamatan Data indikator mutu
Data indikator mutu, analisis dan tindak lanjutnya Data ttg mutu yang disampaikan kepada publik Data yang dianalisis ttg mutu dan keselamatan
Evaluasi dan revisi yang dibuat ttg mutu dan keselamatan Hasil analisis dan tindak lanjutnya
Hasil analisis KTD dan laporannya Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Hasil Root Cause Analysis mengenai adanya Insiden Keselamatan Pasien Hasil validasi data ttg mutu
Kebijakan mekanisme penyampaian informasi mutu dan keselamatan Kualifikasi pelatih mutu dan keselamatan
Laporan bulanan dan analisis peningkatan mutu dan keselamatan pasien Laporan indikator mutu dan insiden keselamatan pasien
Laporan kegiatan dari Komite PMKP ke Direktur RS Laporan KNC
Laporan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Laporan ttg mutu
Materi pelatihan mutu dan keselamatan Notulen rapat Komite/Panitia Mutu Notulen rapat ttg mutu dan Keselamatan Penetapan indikator ttg mutu dan keselamatan Program pelatihan mutu dan keselamatan Sensus harian ttg mutu dan Keselamatan Tindak lanjut atas hasil RCA
Tindak lanjut mutu dan keselamatan dan hasilnya
Ada anggaran untuk pengadaan komputer, software untuk sistem manajemen informasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
II. 9. PPI Acuan:
Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Depkes, 1994 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS, Depkes, 2001
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes – Perdalin – JHPIEGO, 2007
Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes, 2002 Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 2003
Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit, Depkes, 2004 Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes, 2009
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), Depkes 2008
Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Kepmenkes 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang Standar Operasional
Pengambilan dan Pengukuran Sampel Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
12 Lingkungan Rumah Sakit
A Guide to the Implementation of the WHO multimodel Hand Hygiene Improvement Strategy, 2009
Regulasi RS:
Adanya SIRS untuk program PPI ( bisa secara manual atau elektronik) Kebijakan dan SPO tentang pemakaian ulang (re-use) peralatan dan material Kebijakan dan SPO tentang pengawasan peralatan kadaluwarsa
Kebijakan/Panduan/SPO tentang: Area yang menggunakan APD; Prosedur pemakaian APD; Area yang harus cuci tangan, disinfeksi tangan atau disinfeksi permukaan; Prosedur cuci tangan dan disinfeksi
Ketentuan pelayanan kamar jenazah
Ketentuan pengelolaan darah dan komponen
Ketentuan pengelolaan limbah RS khususnya untuk benda tajam dan jarum Ketentuan pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh
Ketentuan pengontrolan fasilitas Ketentuan persiapan makanan Ketentuan surveilance
Ketentuan tentang perawatan pasien penyakit menular
Panduan kriteria risiko akibat dampak renovasi atau pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Linen dan Laundry Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Sterillisasi
Pedoman pelayananan/operasional Komite/panitia PPI
Pedoman pengorganisasian Komite/panitia PPI (khususnya tentang Tata Hubungan Kerja)
Pedoman pengorganisasian Komite/panitia PPI (pola ketenagaan) Penetapan pemantauan kualitas udara
Program kerja IPCN
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien Program PPI
RKA RS ttg program PPI SK IPCN & IPCLN SK Komite/panitia PPI
SPO monitoring/pengawasan dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Dokumen Implementasi :
Bukti data acuan Bukti data RS lain
Bukti dokumentasi lainnya, misalnya surat menyurat Bukti edukasi staf ttg penyakit menular
Bukti implementasi pelatihan dan edukasi Bukti komunikasi, misalnya dalam forum rapat Bukti pelaksanaan Program PPI
Bukti telah dilakukan assessemen risiko (ICRA) Bukti tindak lanjut atas laporan
Data pemantauan angka infeksi termasuk indikator angka infeksi Data surveilance, hasil analisis dan rekomendasi
Dokumen hasil pemeriksaan kuman
Dokumen laporan kepada Kemkes atau Dinas Kesehatan Dokumen laporan Komite/panitia PPI kepada manajemen RS Dokumen monitoring dan evaluasi
Hasil analisis
Hasil analisis epidemiologi
Hasil asesmen risiko infeksi pada setiap unit kerja pelayanan Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI Hasil monitoring dan evaluasi, pembersihan dan sterilisasi
13
Hasil pemantauan cuci tangan (compliancenya) Laporan Komite/panitia PPI
Notulen rapat assessemen risiko Notulen rapat panitia PPI
Notulen rapat pembahasan angka infeksi Perubahan regulasi berdasarkan hasil analisis Program kerja PPI/Program diklat tentang PPI Program pendidikan pasien dan keluarga Surat usulan Komite/panitia PPI
Tindak lanjut hasil analisis dan rekomendasi surveilance
II. 10. TKP Acuan:
Pedoman Nasional Keselamatan Pasien RS, Depkes, 2008 Pedoman upaya peningkatan mutu RS, Depkes, 1994 PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
Regulasi RS :
Etika rumah sakit
Formulir usulan obat, bahan habis pakai, peralatan, agar seragam Hospital Bylaws
Kebijakan dan prosedur
Kebijakan kajian untuk alat atau bahan obat baru, Kebijakan mengakhiri kontrak
Kebijakan monitoring klinik
Kebijakan seleksi, perencanaan, pengadaan obat dan peralatan habis pakai Kebijakan/pedoman/SPO tentang perencanaan, monitoring, pelaporan
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kebijakan/SPO pemilihan, penetapan dan monitoring kontrak.manajerial dan kontrak
Ketentuan di hospital by laws : Yang menetapkan Direktur rumah sakit; Evaluasi kinerja Direktur
Ketentuan di hospital bylaws : Yang memberikan persetujuan atas anggaran modal dan operasional rumah sakit; Yang mengalokasikan sumber daya Ketentuan di Hospital bylaws : Yang menyetujui renstra, Yang meneyetujui
rencana tahunan, Yang menyetujui kebijakan dan prosedur, Yang menyetujui pendidikan para
Ketentuan di Hospital bylaws : Yang menyetujui visi dan misi rumah sakit, Yang melakukan review berkala, Yang mengumumkan visi & misi ke publik.
klinis
Kredensialing pelaksana Praktik mandiri yang menerima konsul dari RS Penetapan jenis pelayanan yang ada di rumah sakit
Pengorganisasian rumah sakit Persyaratan Direktur RS
profesional kesehatan serta penelitian, kemudian memberikan pengawasan terhadap mutu program.
Program diklat
Regulasi RS tentang penerimaan staf Regulasi RS tentang persyaratan jabatan Regulasi RS tentang standar fasilitas Regulasi RS tentang standar ketenagaan Regulasi RS tentang uraian jabatan
Regulasi rumah sakit untuk operasional rumah sakit
SK Dir yang menetapkan jenis pelayanan apa saja yang dirujuk SK Komite Medik
SK Misi rumah sakit SK Panitia Etik Rumah Sakit SK pemilik ttg renstra & RKA SK pendelegasian kewenangan
14 SK pengangkatan SK ijin RS
SK Panitia etika RS
SK penetapan direktur dan pejabat struktural lainnya SK pengangkatan
SK penunjukan SK tarif RS
Struktur Organisasi RS dan unit kerja Uraian tugas Direktur
Dokumen Implementasi :
Analisis terhadap capaian indikator mutu Audit kinerja
Bukti dokumen pengadaan fasilitas RS Bukti dokumen penilaian kinerja professional Bukti evaluasi kinerja
Bukti kontrak
Bukti kontrak baru shg menjamin kontinuitas pelayanan Bukti pelaksanaan rapat koordinasi
Bukti pelatihan manajemen mutu Daftar alat dan obat standar Daftar dokter kerja sama Daftar mutasi alat dan obat diabet,
Dokumen bukti proses penetapan misi RS Dokumen informasi pelayanan RS /Profil RS Dokumen kontrak dan evaluasi kinerja Dokumen kontrak terkait pelayanan klinis
Dokumen kontrak yg berkaitan dgn pelayanan pasien Dokumen kredensial
Dokumen pelaksanaan, surat tugas Dokumen penilaian kinerja
Dokumen persyaratan jabatan di tiap unit kerja Dokumen review berkala
Hasil inspeksi dan rekomendasi Kontrak kerja
Laporan
Laporan bulanan Laporan bulanan
Laporan bulanan & rapat evaluasi Laporan bulanan dan tindak lanjutnya Laporan bulanan kpd dewan pengawas Laporan bulanan ttg indikator mutu Notulen rapat
Pelaksanaan orientasi
Pelatihan penerapan dalam SPO Pelayanan Persyaratan jabatan dan dokumen pendukung
Pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk membahas depkes?
Pertemuan perkumpulan-perkumpulan di rumah sakit. Misal perkumpulan Profil RS dan brosur RS serta dokumen bukti
Program kerja
Program kerja Panitia Etik Rumah Sakit Program kerja Panitia Etika RS
Program kerja Sub Komite Etik dan Disiplin Program kerja tiap unit
Program Orientasi
15
Rapat dan notulen rapat koordinasi dgn pemangku kepentingan Rapat koordinasi
Rapat koordinasi dan laporan bulanan Rapat rutin
Renstra
Rincian tagihan kepada pasien RKA
Sertifikasi dan dokumen pendukung sertifikt pelatihan
Survei kepuasan
Tindak lanjut atas hasil analisis
II. 11. MFK Acuan :
Peraturan dan perundangan yang terkait dengan keselamatan dan keamanan fasilitas
Permen PU 24/2008
Instruksi Menkes RI No. 84/Menkes/Inst/II/2002 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Kerja dan Sarana Kesehatan
Kepmen PU 10/2000
Regulasi RS :
Kebijakan/pedoman/panduan/SPO keselamatan dan keamanan fasilitas fisik Monitoring unit independen untuk menilai kepatuhan terhadap program MFK Monitoring unit independen untuk menilai kepatuhan terhadap program MFK Pedoman penanggulangan kebakaran, kewaspadaan bencana dan evakuasi
Monitoring unit independen untuk menilai kepatuhan terhadap program MFK Program keselamatan dan keamanan fasilitas fisik
Program MFK RS atau rencana induk MFK
Regulasi RS tentang bahan dan limbah berbahaya serta penggunaan APD (perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, paparan B-3) Regulasi RS tentang Pemantauan air bersih
Regulasi RS tentang pemeliharaan sistim pendukung, gas medis, ventilasi dan sistem kunci
Regulasi RS tentang Pengadaan air bersih
Regulasi RS tentang pengamanan kebakaran, keamanan, bahan berbahaya dan kedaruratan
Regulasi RS tentang pengoperasian peralatan medis dan sistem utiliti Regulasi tentang fasilitas RS
Regulasi tentang larangan merokok Regulasi tentang pemeliharaan alat
Regulasi tentang pemeliharaan sistem deteksi kebakaran dan pemadaman Regulasi tentang penanggulangan kebakaran Monitoring unit independen
untuk menilai kepatuhan program MFK
Regulasi tentang penarikan kembali produk/peralatan RS
Regulasi tentang pengadaan sumber listrik dan air minum serta sumber alternatifnya.
Regulasi yang memuat uraian tugas ketua dan anggota Panitia K3 serta unit pemeliharaan fasilitas RS
Rencana Kerja dan Anggaran alat medis
Rencana Kerja dan Anggaran Program pelatihan staf RS tentang manajemen fasilitas dan keselamatan
Dokumen Implementasi :
Anggaran untuk perbaikan
Bukti evaluasi/update program/rencana induk Bukti pelaksanaan kegiatan
Bukti pemeliharaan
16
Bukti pemeliharaan dan kalibrasi alat medis Bukti penarikan produk/alat
Bukti ujicoba Bukti ujicoba alat
Bukti ujicoba dan pemeliharaan sistem deteksi serta alat pemadam Bukti ujicoba sumber alternatif air minum dan listrik
Daftar area berisiko tinggi bila terjadi gangguan listrik atau air minum Daftar dan lokasi bahan limbah berbahaya terbaru di RS
Daftar hadir
Daftar inventaris peralatan medis
Daftar sistem deteksi kebakaran dan alat pemadaman
Daftar sistem pendukung, gas medis, ventilasi dan sistem kunci yang ada di RS Daftar sumber alternatif air minum dan listrik
Daftar sumber alternatif listrik atau air minum
Data hasil pemantauan program manajemen risiko fasilitas/lingkungan Data hasil pemantauan sistem pendukung/utiliti
Data hasil ujicoba
Dokumen ijin lift, boiler, genset, incenerator, ijin RS, dll Hasil evaluasi pelaksanaan tindak lanjut.
Hasil investigasi dari tumpahan, paparan dan insiden lainnya Hasil laporan pemeriksaan fasilitas oleh Disnaker, Dinkes, Kemkes Hasil pemeliharaan dan kalibrasi
Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan fasilitas Laporan kegiatan
Laporan kejadian cedera Laporan kerja
MoU dengan penyewa lahan RS MSDS
Pelaksanaan pengamanan pada masa pembangunan dan renovasi
Pelatihan penanggulangan kebakaran, kewaspadaan bencana dan evakuasi Pre/post test pelatihan
Program K3
Program manajemen fasilitas dan keselamatan Program monitoring manajemen risiko Program pelatihan
Program penanggulangan kebakaran, kewaspadaan bencana dan evakuasi Program Pengamanan kebakaran dan evakuasi
Program pengawasan manajemen risiko fasilitas RS RTL dari hasil monitoring
Sertifikasi
Sertifikasi kompetensi
Sertifikasi pelatihan pemadaman dan evakuasi Surat tugas/ sertifikasi petugas pemeliharaan alat Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan
Tindak lanjut dari rekomendasi laporan.
II. 12. KPS Acuan:
KMK 369/2007 tentang Standar Profesi Bidan KMK 378/2007 tentang Standar Profesi Perawat Gigi
KMK 81/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan KMK tentang standar profesi tenaga kesehatan
PMK 1438/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan Standar profesi
17
Regulasi RS:
Kebijakan dan proses pemberian surat penugasan klinis dengan rincian kewenangan klinis pada penugasan pertama dan penugasan ulang Kebijakan/Panduan/SPO penerimaan staf
Kebijakan/Panduan/SPO proses kredensial staf tenaga kesehatan Panduan kredensial staf keperawatan
Pedoman keputusan untuk penugasan ulang (kriteria a sd f sebagai review kinerja)
Pedoman pengorganisasian rumah sakit dan unit kerja Pedoman unit
Peraturan Internal Staf Medis Pola ketenagaan RS
Pola ketenagaan rumah sakit Program diklat
Program kerja K3 RS
Program kerja Komite Medik Program pelayanan kesehatan staf Program unit kerja
Program vaksinasi dan imunisasi
Regulasi RS ttg Orientasi khusus pada masing-masing unit kerja Regulasi RS ttg Orientasi umum rumah sakit
RKA
SK pengangkatan staf SPO Pelayanan Kedokteran
SPO penangan staf yg terpapar penyakit infeksius terkait program PPI
Dokumen Implementasi :
Administrasi terkait proses kepegawaian dalam mutasi staf rumah sakit Berkas kepegawaian
Berkas kepegawaian staf keperawatan
Bukti keterlibatan staf keperawatan dalam kegiatan peningkatan mutu rumah sakit
Bukti partisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu RS Bukti pelaksanaan evaluasi
Bukti pelaksanaan pelatihan Bukti perpanjangan SPK dg RKK Bukti proses kredensi
Bukti proses penerimaan staf dan evaluasi berkelanjutan Bukti proses rekredensial
Dokumen penugasan File kepegawaian
Penetapan dan pengumuman staf medis yang dapat melakukan asuhan pasien secara mandiri (SPK dgn RKK)
Penetapan SPK dg RKK oleh direktur Proses dan data kredensialing Proses penetapan pola ketenagaan Review kinerja staf keperawatan
Review staf bila ada indikasi terkait temuan pada upaya peningkatan mutu RS Revisi pola ketenagaan
Sertifikat pelatihan SK clinical instructur
Verifikasi ijasah dan STR dari sumber aslinya
II. 13. MKI Acuan:
KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006 PMK 1438/Menkes/Per/IX/2010 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
18 UU 36/2009 Tentang Kesehatan UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
Regulasi RS:
Dokumen permintaan informasi
Hasil analisis data dalam upaya peningkatan mutu RS Indikator mutu terkait review pengisian rekam medis Kebijakan Pelayanan Rekam Medis
Kebijakan tentang kewajiban melaksanakan komunikasi terkait informasi kondisi pasien
Kebijakan/Panduan/SPO tentang perubahan regulasi RS, meliputi:
Pengembangan dan perubahan regulasi; Adaptasi regulasi nasional sebagai regulasi RS; Retensi regulasi yang sudah dinyatakan tidak berlaku; Pemantauan pelaksanaan regulasi (misalnya oleh SPI)
Kebijakan/Panduan/SPO tentang transfer pasien
Kebijakan/Pedoman tentang pelayanan/ penyelenggaraan rekam medis Kebijakan/Pedoman/SPO tentang akses pasien untuk mendapat informasi
kesehatannya
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang pengaturan keamanan dan permintaan informasi, termasuk data
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang perlindungan dari: Gangguan dan penyalah-gunaan rekam medis
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang perlindungan dari: Kehilangan dan kerusakan rekam medis
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang retensi rekam medis, termasuk pemusnahan rekam medis
Ketentuan tentang rapat Panitia, Komite atau KSM Ketentuan tentang rapat unit kerja/PKRS
Panduan upaya peningkatan mutu RS
Pedoman pelayanan unit kerja pemberi informasi/PKRS
Pedoman Pelayanan/ Penyelenggaraan Rekam Medis (Sistem penomoran RM) Pedoman Pelayanan/Penyelenggaraan Rekam Medis, beserta lampiran berkas
rekam medis yang berlaku di RS
Pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan unit kerja tersebut/PKRS Penetapan unit kerja yang mengelola edukasi dan informasi/PKRS
Program kerja unit kerja/PKRS
Regulasi RS ttg Definisi yang digunakan Regulasi RS ttg Kode diagnosis
Regulasi RS ttg Kode prosedur/ tindakan
Regulasi RS ttg Simbol, termasuk yang tidak boleh digunakan Regulasi RS ttg Singkatan, termasuk yang tidak boleh digunakan RKA Rumah Sakit
SK Penetapan unit kerja (Panitia, Komite atau KSM) SPO Pelayanan Kedokteran
Sumber informasi yang tersedia, misalnya: Pola penyakit
Dokumen Implementasi :
Brosur. Leaflet tentang pelayanan RS Data populasi pasien RS
Dokumen bukti pelatihan manajer ttg prinsip manajemen informasi Dokumen data
Dokumen evaluasi penyampaian data dan informasi oleh pengguna data Dokumen pelaksanaan program mutu
Dokumen pelaksanaan review mutu Dokumen pelaporan data
Dokumen pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku Dokumen rekam medis
19
Dokumen review dan bukti pembaharuan rekam medis Dokumen transfer pasien
Dokumentasi pelaksanaan komunikasi atau transfer informasi Dokumentasi pelaksanaan permintaan informasi
Dokumentasi rapat/pertemuan
Dokumentasi rapat/pertemuan Panitia, Komite atau KSM
Evaluasi pelaksanaan tentang akses pasien mendapat informasi kesehatannya Pengumuman
Struktur organisasi RS Surat Edaran
Website, dan lain-lain
III. 14. SKP Acuan:
PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
Regulasi RS:
Kebijakan/ PanduanKomunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif Kebijakan/ Panduan Identifikasi pasien
Kebijakan langkah –langkah pencegahan risiko pasien jatuh
Kebijakan / Panduan/SPO asesmen dan asesmen ulang risiko pasien jatuh Kebijakan / Panduan/ Prosedur mengenai obat-obat yang high alert minimal
mencakup identifikasi, lokasi, pelabelan, dan penyimpanan obat high alert Kebijakan / Panduan Hand hygiene
Kebijakan / Panduan / SPO pelayanan bedah untuk untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi / dental
SPO penandaan lokasi operasi SPO pemasangan gelang risiko jatuh SPO pemasangan gelang identifikasi SPO lima momen cuci tangan SPO komunikasi via telp
SPO identifikasi sebelum memberikan obat, darah/produk darah, mengambil darah/specimen lainnya, pemberian pemberian pengobatan dan
tindakan/prosedur. SPO Cuci tangan
Daftar obat-obatan high alert
Dokumen Implementasi :
Surgery safety Check listdi laksanakan dan dicatat di rekam medis pasien operasi Sosialisasi kebijakan dan prosedur cuci tangan
Indikator infeksi yang terkait pelayanan kesehatan
Form monitoring dan evaluasi hasil pengurangan cedera akibat jatuh
IV. 15. SMDG SMDG.I. Regulasi RS:
SK Direktur Rumah tentang Pembentukan Tim PONEK Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus; Penyelenggaraan PONEK 24 jam di Rumah Sakit; Rawat Gabung Ibu dan Bayi;
Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif; Perawatan Metode Kangguru pada BBLR; Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi;
Pelaksanaan Rujukan Program :
Rencana Strategi;
Rencana Kerja & Anggaran; Program Unit Kerja terkait; Pelatihan Tim PONEK
20
Dokumen implementasi :
Laporan kegiatan
Sertifikasi pelatihan PONEK MoU Rujukan dengan RS Rujukan d. Notulen rapat