LAPORAN INDIVIDU LAPORAN INDIVIDU SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSI
Modul I
Modul I
“KEPUTIHAN”
“KEPUTIHAN”
OLEH : OLEH : SYUKRI LA RANTI SYUKRI LA RANTI C111 07 180 C111 07 180 KELOMPOK B-5 KELOMPOK B-5Dosen Tutor :
Dosen Tutor :
... ...FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR MAKASSAR 2009 2009 KEPUTIHAN KEPUTIHAN Skenario Skenario
Nona Ita, 22 tahun, datang
Nona Ita, 22 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan yang berbau amis. Saatke puskesmas dengan keluhan keputihan yang berbau amis. Saat ini Nona Ita sedang
ini Nona Ita sedang menghadapi ujian akhir.menghadapi ujian akhir.
Kata Sulit Kata Sulit
Keputihan adalah: Keputihan adalah:
1. Keluarnya cairan dari organ genitalia (wanita) yang tidak berupa darah. 1. Keluarnya cairan dari organ genitalia (wanita) yang tidak berupa darah.
2. Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan 2. Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental dan kadang – kadang berbusa. Merupakan proses normal sebelum ini dapat encer atau kental dan kadang – kadang berbusa. Merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu
atau sesudah haid pada wanita tertentu
3. Sejumlah kecil cairan jernih yang berisi sel – sel mati melalui vagina, labia, dan vulva 3. Sejumlah kecil cairan jernih yang berisi sel – sel mati melalui vagina, labia, dan vulva 4. Normal tidak berbau
4. Normal tidak berbau
Kata Kunci Kata Kunci
•• Nona, Perempuan, 22 tahun Nona, Perempuan, 22 tahun •• KeKeppututihihan an bbererbbau au amamisis •• MeMengnghhadadapapi i uujijian an akakhhir ir
Pertanyaan Pertanyaan
1.
1. Bagian tubuh apakah yang berkaitan dengan gejala pasien? Dan bagaimanaBagian tubuh apakah yang berkaitan dengan gejala pasien? Dan bagaimana fisiologinya?
fisiologinya? 2.
2. Apa saja faktor – Apa saja faktor – faktor predisposisi yang dapat menyebabkan keputihan patologis?faktor predisposisi yang dapat menyebabkan keputihan patologis? 3.
3. Apa sApa saja yanaja yang meng menjadi etijadi etiologi ologi keputikeputihan yhan yang paang patologtologis?is? 4.
4. BagaimBagaimana pana patofisatofisiologiologi kepi keputihan utihan hingghingga bera berbau bau amis?amis? 5.
5. Apakah ada hubungan antara faktor Apakah ada hubungan antara faktor psikologi dengan keputihan?psikologi dengan keputihan? 6.
6. Apa saja anamnesis tambahan yang Apa saja anamnesis tambahan yang dibutuhkan?dibutuhkan? 7.
7. Apa pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosis?Apa pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosis? 8.
8. Apa sApa saja yanaja yang meng menjadi dijadi diferensferensial diial diagnosagnosis pais pada pasda pasien inien ini?i?
Jawaban Jawaban
(1)
(1)Keluhan yang dialami oleh pasien erat kaitannya dengan sekret yang sekret lendir yangKeluhan yang dialami oleh pasien erat kaitannya dengan sekret yang sekret lendir yang dihasilkan oleh organ vagina dan cervix
dihasilkan oleh organ vagina dan cervix uterus. Adaputerus. Adapun anatomi dan fisiologinya adalahun anatomi dan fisiologinya adalah sebagai berikut:
Gambar 1: Anatomi V
Gambar 1: Anatomi Vagina dan agina dan UterusUterus Vagina
Vagina
Secara anatomis vagina memiliki 3 lapisan yakni lapisan mukosa, muskularis dan Secara anatomis vagina memiliki 3 lapisan yakni lapisan mukosa, muskularis dan adventisia.
adventisia.
Mukosa pada vagina berikatan kuat dengan lapisan muskularis. Di lapisan epithelial Mukosa pada vagina berikatan kuat dengan lapisan muskularis. Di lapisan epithelial
mukosa terdapat 2 lipatan utama longitudinal. Salah satunya di anterior sedangkan sisanya di mukosa terdapat 2 lipatan utama longitudinal. Salah satunya di anterior sedangkan sisanya di posterior
posterior. Masing – masing lipatan . Masing – masing lipatan ini membentuk lipatan – lipataini membentuk lipatan – lipatan yang lebih kecil n yang lebih kecil yangyang meluas secara transversal pada vagina dengan kedalaman lipatan yang berbeda – beda. meluas secara transversal pada vagina dengan kedalaman lipatan yang berbeda – beda. Lipatan – liptaan ini berkembang baik ketika seorang wanita belum pernah melahirkan. Lipatan – liptaan ini berkembang baik ketika seorang wanita belum pernah melahirkan.
Secara histologis, epitel yang terdapat pada vagina adalah epitel squamosa tidak Secara histologis, epitel yang terdapat pada vagina adalah epitel squamosa tidak
bertanduk. Setelah masa pubertas, epitel pada vagina mengalami penebalan dan kaya akan bertanduk. Setelah masa pubertas, epitel pada vagina mengalami penebalan dan kaya akan
glikogen. Tidak seperti mamalia lain, epitel vagina pada manusia tidak mengalami perubahan glikogen. Tidak seperti mamalia lain, epitel vagina pada manusia tidak mengalami perubahan secara signifikan selama
secara signifikan selama siklus menstruasi. Tsiklus menstruasi. Tapi yang mengalami perubahan hanyalah api yang mengalami perubahan hanyalah kadar kadar glikogen yang meningkat pada masa setelah ovulasi dan berkurang pada saat akhir masa glikogen yang meningkat pada masa setelah ovulasi dan berkurang pada saat akhir masa siklus.
siklus.
Produksi glikogen pada epitel vagina dipengaruhi oleh
Produksi glikogen pada epitel vagina dipengaruhi oleh estrogen. Hormon ini menstimulasiestrogen. Hormon ini menstimulasi epitel vagina sehingga dapat
epitel vagina sehingga dapat memproduksi dan menyimpan glikogen dalam jumlah yangmemproduksi dan menyimpan glikogen dalam jumlah yang besar, yang kemudian dilepaskan pada lumen vagina untuk membasahi daerah
besar, yang kemudian dilepaskan pada lumen vagina untuk membasahi daerah sekitarnya.sekitarnya. Secara alami, flora normal vagina akan memetabolisme glikogen membentuk asam laktat Secara alami, flora normal vagina akan memetabolisme glikogen membentuk asam laktat yang bertanggung jawab dalam merendahkan suasana pH vagina, terutama saat pertengahan yang bertanggung jawab dalam merendahkan suasana pH vagina, terutama saat pertengahan siklus menstruasi. Suasana asa ini sangat berperan dalam mencegah invasi bakteri patologis. siklus menstruasi. Suasana asa ini sangat berperan dalam mencegah invasi bakteri patologis.
Cervix Uterus Cervix Uterus
Cervix uterus merupakan bagian yang menghubungkan vagina dengan tuba t
Cervix uterus merupakan bagian yang menghubungkan vagina dengan tuba t uerinauerina melalui os external canalis cervicalis yang dilapisi oleh membran mucosa yang disebut melalui os external canalis cervicalis yang dilapisi oleh membran mucosa yang disebut endocervix. Bagian ini mengandung mucus yang disekresikan oleh kelenjar
endocervix. Bagian ini mengandung mucus yang disekresikan oleh kelenjar tubular yangtubular yang dilapisi oleh epitel kolumner dan dipenuhi oleh sel silia.
dilapisi oleh epitel kolumner dan dipenuhi oleh sel silia.
Aktivitas sekresi kelenjar pada endocervix diregulasi oleh estrogen dan mencapai jumlah Aktivitas sekresi kelenjar pada endocervix diregulasi oleh estrogen dan mencapai jumlah maximal pada masa ovulasi. Fungsi sekret endocervicalis adalah memberi lubrikasi selama maximal pada masa ovulasi. Fungsi sekret endocervicalis adalah memberi lubrikasi selama hubungan seksual terjadi dan berperan sebagai sawar yang melindungi dari invasi bakteri. hubungan seksual terjadi dan berperan sebagai sawar yang melindungi dari invasi bakteri. Selama ovulasi, mukus pada cervix menjadi lebih encer, berair dan pHnya lebih alkali Selama ovulasi, mukus pada cervix menjadi lebih encer, berair dan pHnya lebih alkali dibanding sebelumnya, kondisi ini dibuat sedemikian rupa agar
dibanding sebelumnya, kondisi ini dibuat sedemikian rupa agar dapat mendukung migrasidapat mendukung migrasi sperma. Selain itu terjadi pula peningkatan jumlah ion dalam mukus sehingga terbentuk sperma. Selain itu terjadi pula peningkatan jumlah ion dalam mukus sehingga terbentuk kristal – kristal yang menyerupai pakis. Secara klinis, hal ini dapat digunakan sebagai kristal – kristal yang menyerupai pakis. Secara klinis, hal ini dapat digunakan sebagai pendeteksi saat yang tepat untuk melakukan fertilisasi.Setelah masa ovulasi, mukus cervix pendeteksi saat yang tepat untuk melakukan fertilisasi.Setelah masa ovulasi, mukus cervix
menjadi lebih kental dan asam. menjadi lebih kental dan asam.
Ada sejumlah flora normal pada vagina dan cervix, namun yang paling sering ditemui Ada sejumlah flora normal pada vagina dan cervix, namun yang paling sering ditemui adalah
adalah Lactobacillus acidophilus Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini mampu memproduksi asam laktat dengan jalan. Bakteri ini mampu memproduksi asam laktat dengan jalan memecahkan glikogen yang berasal dari sekret vagina dan cervix. Asam laktat ini
memecahkan glikogen yang berasal dari sekret vagina dan cervix. Asam laktat ini membentuk semacam lapisan asam (pH 3,0), yang dapat mencegah proliferasi bakteri membentuk semacam lapisan asam (pH 3,0), yang dapat mencegah proliferasi bakteri patologis.
patologis.
Jadi secara umum, keputihan merupakan
Jadi secara umum, keputihan merupakan hal yang fisiologis. Namun kondisinya dapathal yang fisiologis. Namun kondisinya dapat berubah menjadi patologis ketika jumlah bakteri yang menginvasi traktus genitalia meningkat berubah menjadi patologis ketika jumlah bakteri yang menginvasi traktus genitalia meningkat
ataupun karena penurunan daya tahan
ataupun karena penurunan daya tahan tubuh pejamu.tubuh pejamu.1, 21, 2
(2)
(2)Hal – hal yang dapat mengantarkan keputihan pada keadaan patologis antara lain:Hal – hal yang dapat mengantarkan keputihan pada keadaan patologis antara lain: a.
a. penpeningingkatkatan an proprodukduksi si mucmucus us cervcervixix b
b.. pepencncucuciaian vn vagagininaa c.
c. pepemamakakaiaian ann antitibibiototik ik d.
d. huhububungngan an seseksksuauall e.
Faktor – faktor predisposisi di atas dapat merubah lingkungan genitalia yang mulanya Faktor – faktor predisposisi di atas dapat merubah lingkungan genitalia yang mulanya asam menjadi lebih alkali sehing
asam menjadi lebih alkali sehingga memicu pertumbuhan ga memicu pertumbuhan bakteri bakteri - bakteri yang tidak d- bakteri yang tidak dapatapat ditoleransi oleh tubuh.
ditoleransi oleh tubuh.
(3)
(3)Adapun hal – hal yang Adapun hal – hal yang menjadi penyebab utama timbulnya keputihan yang patologismenjadi penyebab utama timbulnya keputihan yang patologis adalah sebagai berikut:
adalah sebagai berikut:44
a
a.. JJaammuur r
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans umumnya dipicu olehCandida albicans umumnya dipicu oleh faktor dari dalam maupun luar tubuh seperti :
faktor dari dalam maupun luar tubuh seperti :
KehamilanKehamilan
Obesitas / kegemukanObesitas / kegemukan
Pemakaian pil KBPemakaian pil KB
Obat-obatan tertentu seperti steroid, antibiotik Obat-obatan tertentu seperti steroid, antibiotik
Riwayat diabetes / penyakit kencing manisRiwayat diabetes / penyakit kencing manis
Daya tahan tubuh rendahDaya tahan tubuh rendah
Iklim, panas, kelembabanIklim, panas, kelembaban
Sekret yang keluar biasanya berwarna putih kekuningan, seperti kepala susu (cottage Sekret yang keluar biasanya berwarna putih kekuningan, seperti kepala susu (cottage cheese), berbau khas dan menyebabkan rasa gatal yang hebat pada daerah intim-vulva dan cheese), berbau khas dan menyebabkan rasa gatal yang hebat pada daerah intim-vulva dan sekitarnya sehingga disebut vulvovaginitis. Rasa gatal sering
sekitarnya sehingga disebut vulvovaginitis. Rasa gatal sering merupakan keluhan yangmerupakan keluhan yang dominan dirasakan.
dominan dirasakan. b
b.. BBaakktteerrii
Pada vagina terdapat flora normal yang terdiri dari bakteri ”baik” yang berfungsi dalam Pada vagina terdapat flora normal yang terdiri dari bakteri ”baik” yang berfungsi dalam keseimbangan ekosistem sekaligus menjaga keasaman / pH yang normal serta beberapa keseimbangan ekosistem sekaligus menjaga keasaman / pH yang normal serta beberapa bakteri lain dalam jumlah kecil seperti Gardnerella vaginalis , mobiluncus, bacteroides dan bakteri lain dalam jumlah kecil seperti Gardnerella vaginalis , mobiluncus, bacteroides dan
Mycoplasma hominis. Mycoplasma hominis.
Beberapa keadaan seperti kehamilan, penggunaan spiral / IUD (intra uterine device), Beberapa keadaan seperti kehamilan, penggunaan spiral / IUD (intra uterine device), hubungan seksual, promiskuitas dapat memicu ketidakseimbangan flora normal
hubungan seksual, promiskuitas dapat memicu ketidakseimbangan flora normal vaginavagina dimana pertumbuhan bakteri ”jahat” menjadi berlebihan. Keputihan yang disebabkan oleh dimana pertumbuhan bakteri ”jahat” menjadi berlebihan. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri Gardnerella
bakteri Gardnerella dsb disebut sebagai bacterial vaginosis / dsb disebut sebagai bacterial vaginosis / BVBV. Sebanyak 50% dari wanita. Sebanyak 50% dari wanita dengan bacterial vaginosis bersifat asimtomatik yaitu tidak memberikan gejala yang berarti. dengan bacterial vaginosis bersifat asimtomatik yaitu tidak memberikan gejala yang berarti. Keputihan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan dan berbau
Keputihan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan dan berbau amis (fishy odor). Bauamis (fishy odor). Bau tercium lebih menusuk setelah
tercium lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darahmelakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak. Jika ditemukan iritasi daerah vagina seperti gatal biasanya menstruasi berbau tidak enak. Jika ditemukan iritasi daerah vagina seperti gatal biasanya bersifat lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau bersifat lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau
Trichomonas vaginalis. Trichomonas vaginalis.
cc.. PPaarraassiit t
Infeksi parasit Trichomonas vaginalis termasuk dalam golongan penyakit menular Infeksi parasit Trichomonas vaginalis termasuk dalam golongan penyakit menular
seksual (PMS) karena penularan terutama terjadi melalui hubungan seksual namun juga dapat seksual (PMS) karena penularan terutama terjadi melalui hubungan seksual namun juga dapat melalui kontak dengan perlengkapan mandi, bibir kloset yang telah terkontaminasi.
melalui kontak dengan perlengkapan mandi, bibir kloset yang telah terkontaminasi. Keputihan berupa sekret berwarna kuning-hijau, kental, berbusa dan berbau tidak enak Keputihan berupa sekret berwarna kuning-hijau, kental, berbusa dan berbau tidak enak
(malodorous). Kadang keputihan yang terjadi menimbulkan rasa gatal dan iritasi pada daerah (malodorous). Kadang keputihan yang terjadi menimbulkan rasa gatal dan iritasi pada daerah intim.
intim.
(4)
(4)Patofisologi timbulnya bau amis pada Patofisologi timbulnya bau amis pada keputihan awalnya didahului oleh pertumbuhankeputihan awalnya didahului oleh pertumbuhan mikroorganisme anaerobik yang berlebihan disertai produksi enzim
mikroorganisme anaerobik yang berlebihan disertai produksi enzim proteolitik yangproteolitik yang berperan dalam pelepasan produk biologik seperti poliamina. Produksi zat ini
berperan dalam pelepasan produk biologik seperti poliamina. Produksi zat ini
menyebabkan transudasi cairan vagina dan eksfoliasi sel epitel yg menyebabkan sekret menyebabkan transudasi cairan vagina dan eksfoliasi sel epitel yg menyebabkan sekret vagina. Bau amis pada keputihan berasal dari poliamina.
vagina. Bau amis pada keputihan berasal dari poliamina.
(5)
(5)Hubungan antara faktor psikologi dengan keputihan berkaitan erat dengan persoalanHubungan antara faktor psikologi dengan keputihan berkaitan erat dengan persoalan hormonal. Saat stres terja
hormonal. Saat stres terjadi, hormon estrogen mengalami peningkatan produksi sehinggadi, hormon estrogen mengalami peningkatan produksi sehingga menstimulasi epitel vagina dan serviks menghasilkan glikogen lebih banyak dari jumlah menstimulasi epitel vagina dan serviks menghasilkan glikogen lebih banyak dari jumlah
normal. Selain itu saat stres terjadi, daya tahan tubuh mengalami penurunan sehingga ikut normal. Selain itu saat stres terjadi, daya tahan tubuh mengalami penurunan sehingga ikut menambah kerentanan seseorang terserang invasi bakteri.
menambah kerentanan seseorang terserang invasi bakteri.
(6)
(6) Beberapa anamnesis tambahan yang dapat diberikan pada pasien ini untuk dapatBeberapa anamnesis tambahan yang dapat diberikan pada pasien ini untuk dapat menegakkan diagnosis antara lain:
menegakkan diagnosis antara lain: a.
a. Onset: untuk mengetahui sejak kapan gejala seperti ini dialami dan apakah iniOnset: untuk mengetahui sejak kapan gejala seperti ini dialami dan apakah ini merupakan gejala berulang atau pertama kalinya.
merupakan gejala berulang atau pertama kalinya. b.
b. WWarna dan konsistensi: hal ini arna dan konsistensi: hal ini sangat penting ditanyakan sebab warna sangat penting ditanyakan sebab warna sekret dansekret dan konsistensi dapat menjadi petunjuk patogen penyebab timbulnya gejala.
konsistensi dapat menjadi petunjuk patogen penyebab timbulnya gejala. NamunNamun untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan sekret vagina.
untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan sekret vagina. c.
c. Gejala lain: Keputihan patologis biasanya selain ditandai bau amis, ada jugaGejala lain: Keputihan patologis biasanya selain ditandai bau amis, ada juga sejumlah gejala lain yang menyertai seperti rasa gatal pada daerah trigonum sejumlah gejala lain yang menyertai seperti rasa gatal pada daerah trigonum
genitalia. Gejala lain yang perlu ditanyakan adalah ada tidaknya rasa panas pada saat genitalia. Gejala lain yang perlu ditanyakan adalah ada tidaknya rasa panas pada saat buang air kecil dan nyeri abdomen. Hal ini untuk memastikan apakah penyebaran buang air kecil dan nyeri abdomen. Hal ini untuk memastikan apakah penyebaran penyakit telah mencapai organ urinarius atau viseral. Selain itu perlu juga ditanyakan penyakit telah mencapai organ urinarius atau viseral. Selain itu perlu juga ditanyakan
apakah pada sekret vagina terdapat nanah ataupun darah. apakah pada sekret vagina terdapat nanah ataupun darah. d.
d. Siklus haid: pada umumnya sekret vagina mengalami peningkatan pada saat ovulasiSiklus haid: pada umumnya sekret vagina mengalami peningkatan pada saat ovulasi dan akhir masa menstruasi sehingga penting ditanyakan pada pasien apakah saat ini dan akhir masa menstruasi sehingga penting ditanyakan pada pasien apakah saat ini dia sedang haid atau t
dia sedang haid atau tidak, dan apakah siklus haidnya teratur.idak, dan apakah siklus haidnya teratur. e.
e. AktivAktivitas seitas seksualksual: pertany: pertanyaan yanaan yang menyg menyangkuangkut hal ini cut hal ini cukup skup sensitiensitif namun f namun harusharus ditanyakan karena banyak penyakit kelamin menular melalui aktivitas seksual yang ditanyakan karena banyak penyakit kelamin menular melalui aktivitas seksual yang tidak sehat.
tidak sehat.
ff.. Perilaku menjaga kebersihan organ genitalia: sangat penting menanyakan perilakuPerilaku menjaga kebersihan organ genitalia: sangat penting menanyakan perilaku higienitas pasien sebab salah satu faktor yang dapat memicu meningkatnya penyakit higienitas pasien sebab salah satu faktor yang dapat memicu meningkatnya penyakit kelamin adalah ketidaktepatan saat membersihkan organ genitalia.
kelamin adalah ketidaktepatan saat membersihkan organ genitalia. g.
g. Riwayat penyakit sebelumnya dan penggunaan obat antibiotik Riwayat penyakit sebelumnya dan penggunaan obat antibiotik
(7)
a.
a. Pemeriksaan apusan vagina, urethral dan cervixPemeriksaan apusan vagina, urethral dan cervix
o
oMelakukan pewarnaan GramMelakukan pewarnaan Gram
o
oPemeriksaanPemeriksaan whiff test whiff test dengan menggunakan larutan KOH 10%dengan menggunakan larutan KOH 10%
o
oDan kultur bakteriDan kultur bakteri
b.
b. PemeriPemeriksaan ksaan darah darah untuuntuk menk mengetahugetahui ada i ada tidaktidaknya snya sepsisepsis Pemeriksaan di atas hanyalah
Pemeriksaan di atas hanyalah pemeriksaan yang sifatnya umum untuk mendeteksipemeriksaan yang sifatnya umum untuk mendeteksi abnormalitas jumlah bakteri patogen.
abnormalitas jumlah bakteri patogen.44
(8)
(8) Jika kita mengambil keputihan sebagai Jika kita mengambil keputihan sebagai titik tolak untuk melakukan diagnosis makatitik tolak untuk melakukan diagnosis maka kemungkinan besar
kemungkinan besar, pasien dalam kasus ini , pasien dalam kasus ini mengalami salah satu dari mengalami salah satu dari beberapa keadaan dibeberapa keadaan di bawah ini, yakni:
bawah ini, yakni:
a.
a. VVagiaginosnosis is bacbacterterial ial
Etiologi Etiologi55
Penyakit ini disebabkan oleh gardnerella vaginalis. Penyakit ini disebabkan oleh gardnerella vaginalis. Patofisiologi
Patofisiologi Patog
Patogenesisenesisnya nya masih belum masih belum jelas. G.vaginjelas. G.vaginalis alis tergotergolong flora long flora normnormal al dalam vaginadalam vagina melekat pada dinding. Beberapa peneliti menyatakan terdapat hubungan yang erat antara melekat pada dinding. Beberapa peneliti menyatakan terdapat hubungan yang erat antara g.vaginalis dengan bakteri anaerob pada
Gejala klinis Gejala klinis5,6 5,6
Pada wanita dengan vb, keluhan berupa adanya duh tubuh vagina ringan, melekat pada Pada wanita dengan vb, keluhan berupa adanya duh tubuh vagina ringan, melekat pada dinding vagina, dan berbau amis. Bau lebih menusuk setelah senggama dan darah menstruasi dinding vagina, dan berbau amis. Bau lebih menusuk setelah senggama dan darah menstruasi be
berbarbau u abnabnormormal. al. DapDapat at timtimbul bul rasrasa a gatagatal l dan dan terterbakbakar ar akibakibat at iritiritasi asi padpada a vagvagina ina dandan sekitarnya, serta kemerahan dan e
sekitarnya, serta kemerahan dan edema pada vulva. Tdema pada vulva. Terdapat 50% kasus bersifat asimtomatik.erdapat 50% kasus bersifat asimtomatik. Pada pemeriksaan terlihat du tubuh vagina bertambah, warna abu-abu homogen, viskositas Pada pemeriksaan terlihat du tubuh vagina bertambah, warna abu-abu homogen, viskositas rendah atau normal, berbau dan jarang berbusa. Gejala peradangan umum tidak ada
rendah atau normal, berbau dan jarang berbusa. Gejala peradangan umum tidak ada.. DuhDuh tubuh melekat pada dinding vagina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau kilauan yang difus, tubuh melekat pada dinding vagina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau kilauan yang difus, ph secret vagina berkisar antara 4,5-5,5.
ph secret vagina berkisar antara 4,5-5,5.
b.
b. TrikomoniasisTrikomoniasis4,7 4,7
Trikomoniasis disebabkan oleh protozoa parasitik
Trikomoniasis disebabkan oleh protozoa parasitik Tichomonas vaginalis.Tichomonas vaginalis. TrikomonadTrikomonad Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis adalah organisme oval berflagella yang berukuran setara denganadalah organisme oval berflagella yang berukuran setara dengan sebuah leukosit. Organisme terdorong oleh gerakan – gerakan acak berkedut dari flagelanya. sebuah leukosit. Organisme terdorong oleh gerakan – gerakan acak berkedut dari flagelanya. Trikomonad mengikat dan akhirnya mematikan sel – sel
Trikomonad mengikat dan akhirnya mematikan sel – sel pejamu, memicu repon imunpejamu, memicu repon imun humoral dan seluler yang tidak bersifat protektif terhadap infeksi berikutnya. Agar dapat humoral dan seluler yang tidak bersifat protektif terhadap infeksi berikutnya. Agar dapat bertahan hidup, trikomonad harus berkontak langsung dengan eritrosit, dan
menjelaskan mengapa perempuan lebih rentan terhadap infeksi dari pada laki – laki. menjelaskan mengapa perempuan lebih rentan terhadap infeksi dari pada laki – laki. Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis tumbuh paling subur pada pH antara tumbuh paling subur pada pH antara 4,9 dan 7,5; dengan demikian,4,9 dan 7,5; dengan demikian, keadaan – keadaan yang meningkatkan pH vaagina misalnya haid, kehamilan, pemakaian keadaan – keadaan yang meningkatkan pH vaagina misalnya haid, kehamilan, pemakaian kotrasepsi oral, dan tindakan sering
kotrasepsi oral, dan tindakan sering mencuci vagina merupakan predisposisi timbulnyamencuci vagina merupakan predisposisi timbulnya trikomoniasis. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi dapat mengalami infeksi
trikomoniasis. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi dapat mengalami infeksi T. vaginalis.T. vaginalis. Bayi perempuan rentan karena pengaruh hormon ibu pada epitel vagina bayi. Dalam
Bayi perempuan rentan karena pengaruh hormon ibu pada epitel vagina bayi. Dalam beberapa minggu, seiring dengan termobilisasiny
beberapa minggu, seiring dengan termobilisasinya hormon a hormon - hormon ibu, epitel vagina bayi- hormon ibu, epitel vagina bayi menjadi resisten terhadap
menjadi resisten terhadap T.vaginalis,T.vaginalis, dan infeksi sembuh bahkan tanpa pengobatan.dan infeksi sembuh bahkan tanpa pengobatan. Diperkirakan bahwa terdapat 5 juta kasus infeksi
Diperkirakan bahwa terdapat 5 juta kasus infeksi T.vaginalisT.vaginalis setiap tahunnya disetiap tahunnya di Amerika Serikat. Infeksi
Amerika Serikat. InfeksiT.vaginalisT.vaginalis ditularkan hampir secara eksklusif melalui hubunganditularkan hampir secara eksklusif melalui hubungan kelamin. W
kelamin. Walaupun trikomonad diketahui dapat bertahan alaupun trikomonad diketahui dapat bertahan hidup sampai 45 menit pada hidup sampai 45 menit pada fomite,fomite, namun cara penularan melalui fomite ini sangat jarang terjadi. Resiko terinfeksi
namun cara penularan melalui fomite ini sangat jarang terjadi. Resiko terinfeksi T.vaginalis,T.vaginalis, meningkat seiring dengan jumlah pasangan seks dan l
meningkat seiring dengan jumlah pasangan seks dan l ama aktivitas seksual.ama aktivitas seksual. Gejala dan Tanda
Gejala dan Tanda
Gejala trikomoniasis biasanya muncul 5 sampai 28 hari setelah inokulasi pada Gejala trikomoniasis biasanya muncul 5 sampai 28 hari setelah inokulasi pada perempuan dan 1 hari pada laki – laki.
perempuan dan 1 hari pada laki – laki. T.vaginalis menyebabkan infeksi simptomatik padaT.vaginalismenyebabkan infeksi simptomatik pada 20% hingga 50% perempuan. Gejala tersering pada perempuan adalah sekret vagina 20% hingga 50% perempuan. Gejala tersering pada perempuan adalah sekret vagina kuning-hijau berbusa yang mungkin banyak dan berbau tidak
hijau berbusa yang mungkin banyak dan berbau tidak sedap,pruritus perineum, perdarahansedap,pruritus perineum, perdarahan pasca coitus, dan dispareunia. Pemeriksaan panggul ditandai oleh sekret, peradangan
pasca coitus, dan dispareunia. Pemeriksaan panggul ditandai oleh sekret, peradangan mencolok pada epitel vagina, dan ptekie serviks, yang sering disebut sebagai
mencolok pada epitel vagina, dan ptekie serviks, yang sering disebut sebagai strawberry strawberry cervix
cervix. Apabila tidak diobati, maka gejala dapat mereda tetapi infeksi menetap secara. Apabila tidak diobati, maka gejala dapat mereda tetapi infeksi menetap secara subklinis. Sebagian besar laki – laki pasangan seksual dari perempuan yang terinfeksi oleh subklinis. Sebagian besar laki – laki pasangan seksual dari perempuan yang terinfeksi oleh T.vaginalis
T.vaginalis akan memiliki organisme ini di uretra mereka. Laki – laki lebih besar akan memiliki organisme ini di uretra mereka. Laki – laki lebih besar
kemungkinannya memperlihatkan gejala segera setelah inokulasi berupa uretritis ringan kemungkinannya memperlihatkan gejala segera setelah inokulasi berupa uretritis ringan sampai berat yang ditandai oleh sekret, disuria, sering berkemih. Gejala pada lelaki lebih sampai berat yang ditandai oleh sekret, disuria, sering berkemih. Gejala pada lelaki lebih transien, mungkin karena adanya zat – zat antitrikomoniasis disekresi di prostat yang bersifat transien, mungkin karena adanya zat – zat antitrikomoniasis disekresi di prostat yang bersifat protektif. Tidak terdapat bukti adanya penyulit yang berat atau sekuele jangka panjang akibat protektif. Tidak terdapat bukti adanya penyulit yang berat atau sekuele jangka panjang akibat
infeksi
infeksi T.vaginalisT.vaginalis yang tidak diobati.yang tidak diobati. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Diagnostik
Pada perempuan, meningkatnya pH vagina, adanya bau amina, dan sekret vagina Pada perempuan, meningkatnya pH vagina, adanya bau amina, dan sekret vagina hijau-kuning yang berbusa merupakan indikasi kuat infeksi
yang hanya didasarkan pada gejala kurang dapat diandalkan karena beragamnya gejala dan yang hanya didasarkan pada gejala kurang dapat diandalkan karena beragamnya gejala dan adanya infeksi asimtomatik. Pada laki – laki, gejala tidak banyak berbeda dari uretritis yang adanya infeksi asimtomatik. Pada laki – laki, gejala tidak banyak berbeda dari uretritis yang disebabkan oleh organisme lain. Pemeriksaan trikomonad dalam
disebabkan oleh organisme lain. Pemeriksaan trikomonad dalam sediaan basah saline padasediaan basah saline pada pemeriksaan mikroskopik sekret dapat menegakkan diagnosis tapi
pemeriksaan mikroskopik sekret dapat menegakkan diagnosis tapi tidak dapat menyingkirkantidak dapat menyingkirkan diagnosis. Demikian juga,
diagnosis. Demikian juga, T.vaginalis yang terdeteksi padaT.vaginalisyang terdeteksi pada Pap smear Pap smear tidak dapat diandalkantidak dapat diandalkan karena tingginya angka positif-palsu dan negatif-palsu.
karena tingginya angka positif-palsu dan negatif-palsu. pH vagina pada infeksi
pH vagina pada infeksi T.vaginalisT.vaginalis mengalami peningkatan, tapi whiff testmengalami peningkatan, tapi whiff test
memberikan hasil negatif. Pada pemeriksaan sediaan basah dapat ditemukan jumlah sel PMN memberikan hasil negatif. Pada pemeriksaan sediaan basah dapat ditemukan jumlah sel PMN yang meningkat dan protozoa motil yang
yang meningkat dan protozoa motil yang ukurannya sama dengan sel PMN, gambarn sepertiukurannya sama dengan sel PMN, gambarn seperti ini ditemukan pada 2/3 kasus.
ini ditemukan pada 2/3 kasus. Biakan adalah baku emas
Biakan adalah baku emas untuk diagnosis; namun terapi biasanya sudah dapatuntuk diagnosis; namun terapi biasanya sudah dapat diberikan hanya berdasarkan gejala klinis.
diberikan hanya berdasarkan gejala klinis. Terapi
Terapi
Metronidazol per oral sangat efektif untuk mengeradikasi
Metronidazol per oral sangat efektif untuk mengeradikasi T.vaginalisT.vaginalis dari semua bagiandari semua bagian tubuh dan di Amerika Serikat merupakan satu –
tubuh dan di Amerika Serikat merupakan satu – satunya obat oral yang tersedia satunya obat oral yang tersedia untuk terapiuntuk terapi trikomoniasis. Perempuan hamil dapat diterapi dengan metronidazol dosis tunggal. Semua trikomoniasis. Perempuan hamil dapat diterapi dengan metronidazol dosis tunggal. Semua pasangan seksual harus diterapi sebelum mereka kembali melakukan hubungan kelamin. pasangan seksual harus diterapi sebelum mereka kembali melakukan hubungan kelamin.
Infeksi vagina yang disebabkan oleh
Infeksi vagina yang disebabkan oleh T.vaginalisT.vaginalis sudah sangat jarang, kemungkinansudah sangat jarang, kemungkinan karena banyaknya penggunaan metronidazole oleh populasi yang secara
karena banyaknya penggunaan metronidazole oleh populasi yang secara seksual aktif untuk seksual aktif untuk mengobati vaginosis bakterial.
mengobati vaginosis bakterial.
c.
c. Candida albicanCandida albicanCandida albicanCandida albican3333
Can
Candiddida a albalbicanicans s adaadalah lah spspesiesies es cancandiddida a yanyang g secsecara ara nornormal mal ditditemuemukan kan di di mulmulut,ut, Can
Candiddida a albalbicanicans s adaadalah lah spespesiesies s cancandiddida a yanyang g secsecara ara nornormal mal ditditemuemukan kan di di mulmulut,ut, tenggorokan, usus, dan kulit laki – laki dan perempuan sehat dan sering dijumpai di vagina tenggorokan, usus, dan kulit laki – laki dan perempuan sehat dan sering dijumpai di vagina tengg
tenggorokaorokan, usus, dan n, usus, dan kulit laki – kulit laki – laki dan laki dan perempperempuan sehat dan uan sehat dan serinsering g dijumdijumpai di pai di vaginvaginaa perempuan asimtomatik. C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus perempuan asimtomatik. C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus perempuan asimtomatik. C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus perempuan asimtomatik. C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus
inf
infekseksi i kankandiddida a padpada a gengenitalitalia. ia. PerPertumbtumbuhauhan n berberlebilebihan han C. C. albalbicanicans s adaladalah ah penpenyeyebabbab inf
infekseksi i kankandiddida a padpada a gengenitalitalia. ia. PerPertumtumbuhbuhan an berberleblebihaihan n C. C. albalbicanicans s adaadalah lah penpenyebyebabab tersering vaginitis dan vulvoginitis. C. glabrata dan C. tropicalis adalah dua spesies lain yang tersering vaginitis dan vulvoginitis. C. glabrata dan C. tropicalis adalah dua spesies lain yang tersering vaginitis dan vulvoginitis. C. glabrata dan C. tropicalis adalah dua spesies lain yang tersering vaginitis dan vulvoginitis. C. glabrata dan C. tropicalis adalah dua spesies lain yang menyebabkan vulvovaginitis. Sampai 75% perempuan dapat mengalami pa ling tidak satu menyebabkan vulvovaginitis. Sampai 75% perempuan dapat mengalami pa ling tidak satu menyebabkan vulvovaginitis. Sampai 75% perempuan dapat mengalami pa ling tidak satu menyebabkan vulvovaginitis. Sampai 75% perempuan dapat mengalami pa ling tidak satu kali kandiasis vulvovaginal seumur hidup mereka., dan 40% sampai 45% akan mengalami kali kandiasis vulvovaginal seumur hidup mereka., dan 40% sampai 45% akan mengalami kali kandiasis vulvovaginal seumur hidup mereka., dan 40% sampai 45% akan mengalami kali kandiasis vulvovaginal seumur hidup mereka., dan 40% sampai 45% akan mengalami infeksi berulang (CDC, 1998). Secara ketat, kandidiasis tidak dianggap di tularkan secara infeksi berulang (CDC, 1998). Secara ketat, kandidiasis tidak dianggap di tularkan secara infeksi berulang (CDC, 1998). Secara ketat, kandidiasis tidak dianggap di tularkan secara infeksi berulang (CDC, 1998). Secara ketat, kandidiasis tidak dianggap di tularkan secara
seks
seksual, namun, C. Aual, namun, C. Albicanlbicans s dapat dibiak dari penidapat dibiak dari penis 20% laki – s 20% laki – laki pasanglaki pasangan perempuanan perempuan seksu
seksual, namun, C. Alal, namun, C. Albicans bicans dapat dibiak dari penidapat dibiak dari penis 20% laki – s 20% laki – laki pasanglaki pasangan perempuanan perempuan yang mengidap vulvovaginitis kandida rekuren (Sobel, 1999).
yang mengidap vulvovaginitis kandida rekuren (Sobel, 1999). yang mengidap vulvovaginitis kandida rekuren (Sobel, 1999). yang mengidap vulvovaginitis kandida rekuren (Sobel, 1999).
Infeksi simtomatik timbul apabila terjadi perubahan pada resistensi penjamu atau flora Infeksi simtomatik timbul apabila terjadi perubahan pada resistensi penjamu atau flora Infeksi simtomatik timbul apabila terjadi perubahan pada resistensi penjamu atau flora Infeksi simtomatik timbul apabila terjadi perubahan pada resistensi penjamu atau flora bakteri local. Faktor predisposisi pada perempuan adalah kehamilan, haid, diabetes milletus, bakteri local. Faktor predisposisi pada perempuan adalah kehamilan, haid, diabetes milletus, bakteri local. Faktor predisposisi pada perempuan adalah kehamilan, haid, diabetes milletus, bakteri local. Faktor predisposisi pada perempuan adalah kehamilan, haid, diabetes milletus, pemak
pemakaian kontrsepsaian kontrsepsi, i, dan terapi dan terapi antibiantibiotik. Baju otik. Baju dalam yang dalam yang ketat, konstriketat, konstriktif, dan ktif, dan sintetsintetik ik pemak
pemakaian kontrsepaian kontrsepsi, dan si, dan terapi antibiotikterapi antibiotik. . Baju dalam Baju dalam yang ketat, yang ketat, konskonstriktif, dan triktif, dan sintetsintetik ik sehingga menimbulkan lingkungan hangat yang lebab untuk klonisasi diperkirakan berperan sehingga menimbulkan lingkungan hangat yang lebab untuk klonisasi diperkirakan berperan sehingga menimbulkan lingkungan hangat yang lebab untuk klonisasi diperkirakan berperan sehingga menimbulkan lingkungan hangat yang lebab untuk klonisasi diperkirakan berperan dalam infeksi rekuren. Pada sebagian perempuan, reaksi hipersentivitas terhadap produk – dalam infeksi rekuren. Pada sebagian perempuan, reaksi hipersentivitas terhadap produk – dalam infeksi rekuren. Pada sebagian perempuan, reaksi hipersentivitas terhadap produk – dalam infeksi rekuren. Pada sebagian perempuan, reaksi hipersentivitas terhadap produk – produk misalnya pencuci vagina (douche), semprotan deodorant, dan kertas t
produk misalnya pencuci vagina (douche), semprotan deodorant, dan kertas toilet berpewangioilet berpewangi produk misalnya pencuci vagina (douche), semprotan deodorant, dan kertas
produk misalnya pencuci vagina (douche), semprotan deodorant, dan kertas toilet berpewangitoilet berpewangi dan
dan berberwarnwarna a munmungkigkin n ikuikut t berberperaperan n minminimbimbulkulkan an kloklonisnisasi asi (Fa(Faro, ro, 1991997). 7). PerPerempempuanuan dan
dan berwberwarnarna a munmungkigkin n ikuikut t berberperaperan n minminimbimbulkulkan an kloklonisnisasi asi (Fa(Faro, ro, 1991997). 7). PerPerempempuanuan umu
umumnymnya a menmengalgalami ami infinfekseksi i akiakibat bat salsalah ah satsatu u prepredisdisposposisi isi di di atas atas yanyang g menymenyebabebabkankan umu
umumnymnya a menmengalagalami mi infinfekseksi i akiakibat bat salsalah ah satsatu u prepredisdisposposisi isi di di atas atas yanyang g menmenyebyebabkabkanan pertumbuhan berlebihan organisme. Pada kedua jenis kelamin, penyakit penekan imun dan pertumbuhan berlebihan organisme. Pada kedua jenis kelamin, penyakit penekan imun dan pertumbuhan berlebihan organisme. Pada kedua jenis kelamin, penyakit penekan imun dan pertumbuhan berlebihan organisme. Pada kedua jenis kelamin, penyakit penekan imun dan
obat
obat imunoimunosuprsupresif esif sangasangat t meninmeningkatkagkatkan n resiko pertumburesiko pertumbuhan han berlebiberlebihan han kolonkoloni i disemudisemuaa obat
obat imunoimunosuprsupresif esif sangasangat t meningmeningkatkan resiko katkan resiko pertumpertumbuhabuhan n berlebberlebihan ihan kolonkoloni i disemudisemuaa ba
bagiagian n tubtubuh uh yanyang g manmangangandundung g kankandiddida. a. IndIndividividu u yanyang g menmengalagalami mi kankandiddidiasiasis is yanyangg ba
bagiagian n tubtubuh uh yanyang g manmangangandundung g kankandiddida. a. IndIndividividu u yanyang g menmengalagalami mi kankandiddidiasiasis is yanyangg persisten dan membandel
persisten dan membandel harus diperiksa untuk kemungkinan infeksi harus diperiksa untuk kemungkinan infeksi HIVHIV.. persisten dan membandel
persisten dan membandel harus diperiksa untuk kemungkinan infeksi harus diperiksa untuk kemungkinan infeksi HIVHIV.. Gejala dan Tanda
Gejala dan Tanda Gejala dan Tanda Gejala dan Tanda
Pada perempuan, gejala paling mencolok pada vulvovaginitis ragi ini adalah pruritus dan Pada perempuan, gejala paling mencolok pada vulvovaginitis ragi ini adalah pruritus dan Pada perempuan, gejala paling mencolok pada vulvovaginitis ragi ini adalah pruritus dan Pada perempuan, gejala paling mencolok pada vulvovaginitis ragi ini adalah pruritus dan iritasi hebat pada vulva dan vagina. Dapat timbul edema, eritema, dan visura pada vulva, iritasi hebat pada vulva dan vagina. Dapat timbul edema, eritema, dan visura pada vulva, iritasi hebat pada vulva dan vagina. Dapat timbul edema, eritema, dan visura pada vulva, iritasi hebat pada vulva dan vagina. Dapat timbul edema, eritema, dan visura pada vulva, disertai disuria akibat meradangnya jaringan ( disuria eksternal). Sering terdapa secret vagina disertai disuria akibat meradangnya jaringan ( disuria eksternal). Sering terdapa secret vagina disertai disuria akibat meradangnya jaringan ( disuria eksternal). Sering terdapa secret vagina disertai disuria akibat meradangnya jaringan ( disuria eksternal). Sering terdapa secret vagina seperti “keju lembut” atau dadih. Pemeriksaan dalam memperlihatkan vagina yang kering dan seperti “keju lembut” atau dadih. Pemeriksaan dalam memperlihatkan vagina yang kering dan seperti “keju lembut” atau dadih. Pemeriksaan dalam memperlihatkan vagina yang kering dan seperti “keju lembut” atau dadih. Pemeriksaan dalam memperlihatkan vagina yang kering dan plak – plak pituh yang lekat.
plak – plak pituh yang lekat. plak – plak pituh yang lekat. plak – plak pituh yang lekat. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Diagnostik
Anamn
Anamnesis disertai esis disertai temuan klinis temuan klinis dan pemeriksaan mikroskodan pemeriksaan mikroskopik pik sudah memedai sudah memedai untuuntuk k Anamn
Anamnesis disertai esis disertai temuan klinis temuan klinis dan dan pemeripemeriksaan mikroskoksaan mikroskopik pik sudasudah h memedmemedai ai untuuntuk k meneg
menegakkan akkan diagndiagnosis osis kandikandidiasis pada diasis pada sebagsebagian ian besar besar pasienpasien. . PemerikPemeriksaan saan mikromikroskopskopisis menega
menegakkan kkan diagndiagnosis osis kandikandidiasis pada diasis pada sebagsebagian ian besar besar pasienpasien. . PemerikPemeriksaan saan mikromikroskopskopisis sekret vagina dengan larutan KOH 10% akan emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukan sekret vagina dengan larutan KOH 10% akan emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukan sekret vagina dengan larutan KOH 10% akan emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukan sekret vagina dengan larutan KOH 10% akan emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukan tunas (budding) khas kandidiasis.
tunas (budding) khas kandidiasis. tunas (budding) khas kandidiasis.
tunas (budding) khas kandidiasis. Pemeriksaan ini bersifat diagnostik pada 65 % sampai 85%Pemeriksaan ini bersifat diagnostik pada 65 % sampai 85%Pemeriksaan ini bersifat diagnostik pada 65 % sampai 85%Pemeriksaan ini bersifat diagnostik pada 65 % sampai 85% perem
perempuan simtomatik (Sobel. puan simtomatik (Sobel. 19991999). ). Selama infeksi Selama infeksi kandikandida, da, vaginvagina a mempemempertahankrtahankan an pHpH perem
perempuan simtomatik (Sobel. puan simtomatik (Sobel. 19991999). ). Selama infeksi Selama infeksi kandikandida, da, vaginvagina a mempermempertahanktahankan an pHpH normal 4.0 sampai 4,5. pada perempuan simtomatik, dan pada semua perempuan dengan normal 4.0 sampai 4,5. pada perempuan simtomatik, dan pada semua perempuan dengan normal 4.0 sampai 4,5. pada perempuan simtomatik, dan pada semua perempuan dengan normal 4.0 sampai 4,5. pada perempuan simtomatik, dan pada semua perempuan dengan kandidas rekuren, harus dilakukan biakan vagina apabila hasil pemeriksaan mikroskopik kandidas rekuren, harus dilakukan biakan vagina apabila hasil pemeriksaan mikroskopik kandidas rekuren, harus dilakukan biakan vagina apabila hasil pemeriksaan mikroskopik kandidas rekuren, harus dilakukan biakan vagina apabila hasil pemeriksaan mikroskopik negatif. Namun, hasil biakan yang positif pada perempuan asimtomatik seyogyanya tidak negatif. Namun, hasil biakan yang positif pada perempuan asimtomatik seyogyanya tidak negatif. Namun, hasil biakan yang positif pada perempuan asimtomatik seyogyanya tidak negatif. Namun, hasil biakan yang positif pada perempuan asimtomatik seyogyanya tidak menyebabkan pembarian terapi karena C. Albicans adalah flora komensal di vagina sebagaian menyebabkan pembarian terapi karena C. Albicans adalah flora komensal di vagina sebagaian menyebabkan pembarian terapi karena C. Albicans adalah flora komensal di vagina sebagaian menyebabkan pembarian terapi karena C. Albicans adalah flora komensal di vagina sebagaian besar perempuan.
besar perempuan. besar perempuan. besar perempuan.
Terapi Terapi Terapi Terapi
Kandidiasis genital dapat diterpi secara topikal atau oral. Obat golongan azol efektif pada Kandidiasis genital dapat diterpi secara topikal atau oral. Obat golongan azol efektif pada Kandidiasis genital dapat diterpi secara topikal atau oral. Obat golongan azol efektif pada Kandidiasis genital dapat diterpi secara topikal atau oral. Obat golongan azol efektif pada pada 80% sampai 90% pasien yang menyelesaikan terapi.
pada 80% sampai 90% pasien yang menyelesaikan terapi. pada 80% sampai 90% pasien yang menyelesaikan terapi.
pada 80% sampai 90% pasien yang menyelesaikan terapi. Infeksi rekuren dapat diteapiInfeksi rekuren dapat diteapiInfeksi rekuren dapat diteapiInfeksi rekuren dapat diteapi dengan kombinasi preparat topikal dan oral. Kandidiasis vulvovagina rekuren didefinisikan dengan kombinasi preparat topikal dan oral. Kandidiasis vulvovagina rekuren didefinisikan denga
dengan n kombkombinasi inasi preparpreparat at topiktopikal al dan dan oral. oral. KandiKandidiasis vulvovadiasis vulvovagina gina rekurerekuren n didefididefinisiknisikanan sebagai empat kali atau lebih infeksi simtomatik dalam satu tahun. Terapi untuk laki – laki sebagai empat kali atau lebih infeksi simtomatik dalam satu tahun. Terapi untuk laki – laki sebagai empat kali atau lebih infeksi simtomatik dalam satu tahun. Terapi untuk laki – laki sebagai empat kali atau lebih infeksi simtomatik dalam satu tahun. Terapi untuk laki – laki pasangan perempuan yang mengidap infeksi rekuren terbukti tidak mengurangi kekambuhan pasangan perempuan yang mengidap infeksi rekuren terbukti tidak mengurangi kekambuhan pasangan perempuan yang mengidap infeksi rekuren terbukti tidak mengurangi kekambuhan pasangan perempuan yang mengidap infeksi rekuren terbukti tidak mengurangi kekambuhan
infeksi. Pemberian yogurth oral setiap hari dan hiposentisisasi dwngan preparat –preparat infeksi. Pemberian yogurth oral setiap hari dan hiposentisisasi dwngan preparat –preparat antianti infeksi. Pemberian yogurth oral setiap hari dan hiposentisisasi dwngan preparat –preparat anti infeksi. Pemberian yogurth oral setiap hari dan hiposentisisasi dwngan preparat –preparat anti gen C.
gen C. Albicans Albicans dilaporkan berhasil pada sdilaporkan berhasil pada sebagian pasien perempuan.ebagian pasien perempuan. gen C.
gen C. Albicans Albicans dilaporkan berhasil pada sdilaporkan berhasil pada sebagian pasien perempuan.ebagian pasien perempuan.
Sintesis Masalah Sintesis Masalah
Fluor Albus bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang Fluor Albus bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang Fluor Albus bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang Fluor Albus bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang paling sering kita jumpai dalam ginekologi.
paling sering kita jumpai dalam ginekologi. paling sering kita jumpai dalam ginekologi. paling sering kita jumpai dalam ginekologi.
Yang dinamakan fluor albus adalah cairan yang keluar dari vagina yang bersifat Yang dinamakan fluor albus adalah cairan yang keluar dari vagina yang bersifat Yang dinamakan fluor albus adalah cairan yang keluar dari vagina yang bersifat Yang dinamakan fluor albus adalah cairan yang keluar dari vagina yang bersifat berlebihan dan bukan merupakan darah.
berlebihan dan bukan merupakan darah. berlebihan dan bukan merupakan darah.
berlebihan dan bukan merupakan darah. Secara normal selalu seorang wanita mengeluarkanSecara normal selalu seorang wanita mengeluarkanSecara normal selalu seorang wanita mengeluarkanSecara normal selalu seorang wanita mengeluarkan cairan dari alat kemaluannya yang bersal dari :
cairan dari alat kemaluannya yang bersal dari : cairan dari alat kemaluannya yang bersal dari : cairan dari alat kemaluannya yang bersal dari :
• • •
• Transudat dinding vagianaTransudat dinding vagianaTransudTransudat dinding at dinding vagianavagiana
• • •
• Lendir cervixLendir cervixLendir cervixLendir cervix
• • •
• Lendir kelenjar – kelenjar Bartholini dan Skene.Lendir kelenjar – kelenjar Bartholini dan Skene.Lendir kelenjar – kelenjar Bartholini dan Skene.Lendir kelenjar – kelenjar Bartholini dan Skene.
Fluor albus dapat disebabkan karena : Fluor albus dapat disebabkan karena : Fluor albus dapat disebabkan karena : Fluor albus dapat disebabkan karena :
• • •
• Infeksi yang biasanya menimbulkan fluor yang berwarna Infeksi yang biasanya menimbulkan fluor yang berwarna kuning atau hijau.Infeksi yang biasanya menimbulkan fluor yang berwarna Infeksi yang biasanya menimbulkan fluor yang berwarna kuning atau hijau.kuning atau hijau.kuning atau hijau.
• • •
• Bertambahnya sekret yang normal, sifat jernih.Bertambahnya sekret yang normal, sifat jernih.Bertambahnya sekret yang normal, sifat jernih.Bertambahnya sekret yang normal, sifat jernih.
Cairan tersebut diatas disebut luar biasa kalau: Cairan tersebut diatas disebut luar biasa kalau: Cairan tersebut diatas disebut luar biasa kalau: Cairan tersebut diatas disebut luar biasa kalau:
• • •
• Menimbulkan bercak – bercak pada celana (berwarna kuning atau hijau)Menimbulkan bercak – bercak pada celana (berwarna kuning atau hijau)Menimbulkan bercak – bercak pada celana (berwarna kuning atau hijau)Menimbulkan bercak – bercak pada celana (berwarna kuning atau hijau)
• • •
• BerbauBerbauBerbauBerbau
• • •
• Menyebabkan keluhan – keluhan seperti perasaan gatal dan panas pada vulva.Menyebabkan keluhan – keluhan seperti perasaan gatal dan panas pada vulva.Menyebabkan keluhan – keluhan seperti perasaan gatal dan panas pada vulva.Menyebabkan keluhan – keluhan seperti perasaan gatal dan panas pada vulva.
Asal Fluor: Asal Fluor: Asal Fluor: Asal Fluor:
1. 1. 1.
1. Vulva: sekret dalam ulva dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar Bartholini dan skene.Vulva: sekret dalam ulva dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar Bartholini dan skene.Vulva: sekret dalam ulva dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar Bartholini dan skene.Vulva: sekret dalam ulva dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar Bartholini dan skene. Sek
Sekret ret ini ini berbertambtambah ah padpada a perperangangsansangangan, , mismisalnyalnya a sewsewaktaktu u coicoitustus. . KelKelenjenjar ar – – Sek
Sekret ret ini ini berbertambtambah ah padpada a perperangangsansangangan, , mismisalnyalnya a sewsewaktaktu u coicoitustus. . KelKelenjenjar ar – – kelenjar tersebut di atas meradang misalnya karenainfeksi dengan gonococcus, maka kelenjar tersebut di atas meradang misalnya karenainfeksi dengan gonococcus, maka kelenjar tersebut di atas meradang misalnya karenainfeksi dengan gonococcus, maka kelenjar tersebut di atas meradang misalnya karenainfeksi dengan gonococcus, maka sekret berubah menjadi
sekret berubah menjadi fluor.fluor. sekret berubah menjadi
sekret berubah menjadi fluorfluor.. 2.
2. Vagina: vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan olehVagina: vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan olehVagina: vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan olehVagina: vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan oleh lendir dari cervix. PH dalam vagina ± 5 (lima) disebabkan kegiatan basil Dőderlein lendir dari cervix. PH dalam vagina ± 5 (lima) disebabkan kegiatan basil Dőderlein lendir dari cervix. PH dalam vagina ± 5 (lima) disebabkan kegiatan basil Dőderlein lendir dari cervix. PH dalam vagina ± 5 (lima) disebabkan kegiatan basil Dőderlein ya
yang ng memengngububah ah glyglycocogen gen yayang ng terterdadapapat t dadalam lam epepititel el vavagigina na memenjnjadadi i acacididumum ya
yang ng memengngububah ah glyglycocogegen n yayang ng terterdadapapat t dadalam lam epepititel el vavagigina na memenjnjadadi i aciacidudumm lacticum. Dalam kehamilan cairan vagina bertambah secara fisiologis.
lacticum. Dalam kehamilan cairan vagina bertambah secara fisiologis. lacticum. Dalam kehamilan cairan vagina bertambah secara fisiologis. lacticum. Dalam kehamilan cairan vagina bertambah secara fisiologis. 3.
3. CeCervCeCervixrvrvix: ix: ix: : sesekrsesekret krkret ceet et cervcercerrvix viviix yax x yang yayang nong ng normnonormal rmrmal beal al bebebersrsifarsrsifat ififat at t jejerjerjernrnihniniih, h, h, , liliat liliat daat at dan dadan alkn n alkalialalkakaalis. lisliss. Se. . SekrSeSekret krkret inet et iniiininii dipengaruhi hormon – hormon ovarium baik kwantitas maupun kwalitasnya. Sekret dipengaruhi hormon – hormon ovarium baik kwantitas maupun kwalitasnya. Sekret dipengaruhi hormon – hormon ovarium baik kwantitas maupun kwalitasnya. Sekret dipengaruhi hormon – hormon ovarium baik kwantitas maupun kwalitasnya. Sekret bertam
bertambah bah juga pada juga pada infeksinfeksi i (cervic(cervicitis) yang itis) yang dipermdipermudah kejadiannyudah kejadiannya a oleh robekanoleh robekan bertam
bertambah bah juga pada juga pada infeksinfeksi i (cervici(cervicitis) yang tis) yang dipermdipermudah kejadiannudah kejadiannya ya oleh robekanoleh robekan cervix dan tumor cervix.
cervix dan tumor cervix. cervix dan tumor cervix. cervix dan tumor cervix. 4.
4. 4.
4. Corpus uteri: hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulatoar. Sekret bertambahCorpus uteri: hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulatoar. Sekret bertambahCorpus uteri: hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulatoar. Sekret bertambahCorpus uteri: hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulatoar. Sekret bertambah pa
pada da endendemoemotrittritis is akuakut, t, kalakalau u ada ada sissisa a placplacententa, a, polpolypyp, , myomyoma, ma, subsubmucmucosa osa dandan pa
pada da endendemoemotrittritis is akuakut, t, kalakalau u ada ada sisisa sa plaplacencenta, ta, polpolypyp, , mymyoma, oma, susubmubmucoscosa a dandan carcinoma. carcinoma. carcinoma. carcinoma. 5. 5. 5.
5. TTubaTTuba: ubauba: wal: : walaupwalwalaupun aupaupun jaraun un jarang jarajarang menng ng mengelmenmengeluarkgelgeluarkan uarkuarkan floan an flour floflour albur ur albus, albalbus, kadus, us, kadang kadkadang – ang ang – kad– – kadang kadkadang terjang ang terjadi terterjadjadadi padi i padaapadpadaa hydrosalpinx profluens.
hydrosalpinx profluens. hydrosalpinx profluens. hydrosalpinx profluens. Sebab – sebab flour albus: Sebab – sebab flour albus: Sebab – sebab flour albus: Sebab – sebab flour albus:
• • •
• Konstitusionil: pada keadaan astheni, anaemia, nephritis kronis dan pada bendunganKonstitusionil: pada keadaan astheni, anaemia, nephritis kronis dan pada bendunganKonstitusionil: pada keadaan astheni, anaemia, nephritis kronis dan pada bendunganKonstitusionil: pada keadaan astheni, anaemia, nephritis kronis dan pada bendungan
umum. (decompensatio cordis, cirrhosis hepatis) umum. (decompensatio cordis, cirrhosis hepatis) umum. (decompensatio cordis, cirrhosis hepatis) umum. (decompensatio cordis, cirrhosis hepatis)
• • •
• Kelainan endokrin seperti pada fuctional bleending (kadar oestrogen tinggi), padaKelainan endokrin seperti pada fuctional bleending (kadar oestrogen tinggi), padaKelainan endokrin seperti pada fuctional bleending (kadar oestrogen tinggi), padaKelainan endokrin seperti pada fuctional bleending (kadar oestrogen tinggi), pada
kehamilan (kerena hydraemia dan pengaruh endoktrin) kehamilan (kerena hydraemia dan pengaruh endoktrin) kehamilan (kerena hydraemia dan pengaruh endoktrin) kehamilan (kerena hydraemia dan pengaruh endoktrin)
• • •
• Infeksi:Infeksi:Infeksi:Infeksi:
a) a) a)
a) Vulvis – vulvovaginitis.VVulvis – Vulvis – vulvovaginitis.ulvis – vulvovaginitis.vulvovaginitis. b)
b) b)
b) Vaginitis (Klopitis)Vaginitis (Klopitis)Vaginitis (Klopitis)Vaginitis (Klopitis) c)
c) c)
c) CervicitisCervicitisCervicitisCervicitis d)
d) d)
d) EndometritisEndometritisEndometritisEndometritis e)
e) e)
e) Salpingitis.Salpingitis.Salpingitis.Salpingitis.
Vulvitis:Vulvitis:Vulvitis:Vulvitis: Disebabkan oleh: Disebabkan oleh: Disebabkan oleh: Disebabkan oleh:
Kuman – kuman: streptococcus, staphylococcus, haemophilus vaginalis,Kuman – kuman: streptococcus, staphylococcus, haemophilus vaginalis,Kuman – kuman: streptococcus, staphylococcus, haemophilus vaginalis,Kuman – kuman: streptococcus, staphylococcus, haemophilus vaginalis, bacil tbc, bacil coli.
bacil tbc, bacil coli. bacil tbc, bacil coli. bacil tbc, bacil coli.
Protozo: trichomonas vaginalisProtozo: trichomonas vaginalisProtozo: trichomonas vaginalisProtozo: trichomonas vaginalis
Fungus: moniliaFungus: moniliaFungus: moniliaFungus: monilia
Cacing: oxyuris (pada anak)Cacing: oxyuris (pada anak)Cacing: oxyuris (pada anak)Cacing: oxyuris (pada anak)
VagiVVVaginitagiaginitis: nitnitis: vagis: is: vagina vagvagina ina padina pada padpada a wana wanita wanwanita dewita ita dewasa dewdewasa agaasa asa agak agaagak resk k resistresresistent ististent terhent ent terhadaterterhadhadadap ap ap p infinfeksinfinfeksi ekseksi yani i yangyanyanggg ditimbulkan oleh : ditimbulkan oleh : ditimbulkan oleh : ditimbulkan oleh :
Bacil DőderleinBacil DőderleinBacil DőderleinBacil Dőderlein
Micrococcus catarrhalisMicrococcus catarrhalisMicrococcus catarrhalisMicrococcus catarrhalis
Bacil coli.Bacil coli.Bacil coli.Bacil coli. Kem
Kemungungkinkinan an infinfekseksi i leblebih ih besbesar ar padpada a anaanak k dan dan wanwanita ita daldalam am monmonopoopouseuse Kemu
Kemungkngkinainan n infinfekseksi i leblebih ih besbesar ar padpada a anaanak k dan dan wanwanita ita daldalam am monmonopoopouseuse (vaginitis senilis).
(vaginitis senilis). (vaginitis senilis). (vaginitis senilis).
Cervicitis: oleh gonococcus, staphylococ da streptococ.Cervicitis: oleh gonococcus, staphylococ da streptococ.Cervicitis: oleh gonococcus, staphylococ da streptococ.Cervicitis: oleh gonococcus, staphylococ da streptococ.
Endometritis: terutama terjadi kalau ada sisa placenta atau neoplasma.Endometritis: terutama terjadi kalau ada sisa placenta atau neoplasma.Endometritis: terutama terjadi kalau ada sisa placenta atau neoplasma.Endometritis: terutama terjadi kalau ada sisa placenta atau neoplasma.
Salpingitis: gonococ, streptococ, staphylococ, bac tbc.Salpingitis: gonococ, streptococ, staphylococ, bac tbc.Salpingitis: gonococ, streptococ, staphylococ, bac tbc.Salpingitis: gonococ, streptococ, staphylococ, bac tbc.
Sebab – sebab lain seperti:Sebab – sebab lain seperti:Sebab – sebab lain seperti:Sebab – sebab lain seperti: Corpus allienum: Corpus allienum: Corpus allienum: Corpus allienum:
PessariumPessariumPessariumPessarium
Rambut kemaluanRambut kemaluanRambut kemaluanRambut kemaluan
Rambut wolRambut wolRambut wolRambut wol
Kain atau kapasKain atau kapasKain atau kapasKain atau kapas
Alat – alat atau obat – ob Alat – alat atau obat – ob Alat – alat atau obat – ob
Alat – alat atau obat – ob at kontrasepsi.at kontrasepsi.at kontrasepsi.at kontrasepsi.
Fistula (fistula vasicovasginalis, fistula rectovaginalis) Fistula (fistula vasicovasginalis, fistula rectovaginalis) Fistula (fistula vasicovasginalis, fistula rectovaginalis) Fistula (fistula vasicovasginalis, fistula rectovaginalis) Diagnosis
Diagnosis Diagnosis Diagnosis
Diagnosis sebab fluor albus dapat dicari dengan memperoleh Diagnosis sebab fluor albus dapat dicari dengan memperoleh Diagnosis sebab fluor albus dapat dicari dengan memperoleh Diagnosis sebab fluor albus dapat dicari dengan memperoleh
Anamnesa: apakah ada faktor gonorrhoe.Anamnesa: apakah ada faktor gonorrhoe.Anamnesa: apakah ada faktor gonorrhoe.Anamnesa: apakah ada faktor gonorrhoe.
Keadaan umumKeadaan umumKeadaan umumKeadaan umum
Pemerikasaan dalamPemerikasaan dalamPemerikasaan dalamPemerikasaan dalam
Pemerikasaan mikrobiologis dan bakteriologis.Pemerikasaan mikrobiologis dan bakteriologis.Pemerikasaan mikrobiologis dan bakteriologis.Pemerikasaan mikrobiologis dan bakteriologis. Cairan yang seperti susu biasanya berasal dari vagina Cairan yang seperti susu biasanya berasal dari vagina Cairan yang seperti susu biasanya berasal dari vagina Cairan yang seperti susu biasanya berasal dari vagina
Cairan yang liat mucopurulent berasal dari cervix. Cairan yang liat mucopurulent berasal dari cervix. Cairan yang liat mucopurulent berasal dari cervix. Cairan yang liat mucopurulent berasal dari cervix. Cairan yang purulent biasanya biasanya
Cairan yang purulent biasanya biasanya disebabkan gonococcus.disebabkan gonococcus. Cairan yang purulent biasanya biasanya
Cairan yang purulent biasanya biasanya disebabkan gonococcus.disebabkan gonococcus. Zat seperti keju oleh monilia, biasanya disertai gatal yang sangat. Zat seperti keju oleh monilia, biasanya disertai gatal yang sangat. Zat seperti keju oleh monilia, biasanya disertai gatal yang sangat. Zat seperti keju oleh monilia, biasanya disertai gatal yang sangat. Cairan yang jernih terdapat pada astheni.
Cairan yang jernih terdapat pada astheni. Cairan yang jernih terdapat pada astheni. Cairan yang jernih terdapat pada astheni.
Fluor bercampur darah terdapat pada malignitas, endometritis senilis. Fluor bercampur darah terdapat pada malignitas, endometritis senilis. Fluor bercampur darah terdapat pada malignitas, endometritis senilis. Fluor bercampur darah terdapat pada malignitas, endometritis senilis. Fluor albus pada anak biasanya disebabkan oleh:
Fluor albus pada anak biasanya disebabkan oleh: Fluor albus pada anak biasanya disebabkan oleh: Fluor albus pada anak biasanya disebabkan oleh:
a) a) a)
a) GonococcusGonococcusGonococcusGonococcus b)
b) b)
b) Corpus allienumCorpus allienumCorpus allienumCorpus allienum c)
c) c)
c) OxyurisOxyurisOxyurisOxyuris
Fluor albus pada pubertas dapat
Fluor albus pada pubertas dapat disebabkan :disebabkan : Fluor albus pada pubertas dapat disebabkan : Fluor albus pada pubertas dapat disebabkan :
a) a) a)
a) AstheniAstheniAstheniAstheni b)
b) b)
b) Rangsang seksuil (onani)Rangsang seksuil (onani)Rangsang seksuil (onani)Rangsang seksuil (onani)
Fluor pada orang tua : pada kolpitis dan endometritis senilis, carcinoma. Fluor pada orang tua : pada kolpitis dan endometritis senilis, carcinoma. Fluor pada orang tua : pada kolpitis dan endometritis senilis, carcinoma. Fluor pada orang tua : pada kolpitis dan endometritis senilis, carcinoma. Komplikasi
Komplikasi Kom
Kom plikasi plikasi
Komplikasi fluor albus ialah pruritus, eczema dan condylomata acuminata sekitar vulva. Komplikasi fluor albus ialah pruritus, eczema dan condylomata acuminata sekitar vulva. Komplikasi fluor albus ialah pruritus, eczema dan condylomata acuminata sekitar vulva. Komplikasi fluor albus ialah pruritus, eczema dan condylomata acuminata sekitar vulva. Terapi
Terapi T Terapierapi T
Tergantung dari ergantung dari etiologi.etiologi. T
Tergantung dari ergantung dari etiologi.etiologi.
Kesimpulan Kesimpulan Kesi
Kesi mpulanmpulan
Nona Ita dalam kasus ini menderita suatu keadaan yang disebut keputihan. Karena kurangnya Nona Ita dalam kasus ini menderita suatu keadaan yang disebut keputihan. Karena kurangnya Nona Ita dalam kasus ini menderita suatu keadaan yang disebut keputihan. Karena kurangnya Nona Ita dalam kasus ini menderita suatu keadaan yang disebut keputihan. Karena kurangnya
inf
informormasi asi yanyang g dibdiberikerikan an daldalam am rekrekam am medmedisnisnyaya, , makmaka a untuntuk uk menmenegaegakkakkan n diadiagnognosissis inf
informormasi asi yanyang g dibdiberikerikan an daldalam am rekarekam m medmedisnisnyaya, , makmaka a untuntuk uk menmenegaegakkakkan n diagdiagnosnosisis diperlukan anamnesis, pemfis dan pemeriksaan penunjang yang lebih banyak lagi.
diperlukan anamnesis, pemfis dan pemeriksaan penunjang yang lebih banyak lagi. MengingatMengingat diperlukan anamnesis, pemfis dan pemeriksaan penunjang yang lebih banyak lagi.
diperlukan anamnesis, pemfis dan pemeriksaan penunjang yang lebih banyak lagi. MengingatMengingat keputihan dapat disebabkan banyak hal, maka penanganan yang benar akan mengurangi keputihan dapat disebabkan banyak hal, maka penanganan yang benar akan mengurangi keputihan dapat disebabkan banyak hal, maka penanganan yang benar akan mengurangi keputihan dapat disebabkan banyak hal, maka penanganan yang benar akan mengurangi resiko timbulnya gejala berulang dan eradikasi patogen menjadi lebih baik. Keputihan sangat resiko timbulnya gejala berulang dan eradikasi patogen menjadi lebih baik. Keputihan sangat resiko timbulnya gejala berulang dan eradikasi patogen menjadi lebih baik. Keputihan sangat resiko timbulnya gejala berulang dan eradikasi patogen menjadi lebih baik. Keputihan sangat mengganggu aktivitas penderitanya sehingga pendeteksian dini dan upaya pencegahan sangat mengganggu aktivitas penderitanya sehingga pendeteksian dini dan upaya pencegahan sangat mengganggu aktivitas penderitanya sehingga pendeteksian dini dan upaya pencegahan sangat mengganggu aktivitas penderitanya sehingga pendeteksian dini dan upaya pencegahan sangat penting dilakukan.
penting dilakukan. penting dilakukan. penting dilakukan.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka Daftar Pustaka Daftar Pustaka
1.
1. Kierszenbaum. Vagina.Kierszenbaum. Vagina.Kierszenbaum. Vagina. Histology and Cell Biology.Kierszenbaum. Vagina. Histology and Cell Biology. Histology and Cell Biology. Mosby; 2004 Histology and Cell Biology. Mosby; 2004Mosby; 2004Mosby; 2004 2.
2. Gartner & Gartner & Gartner & Hiatt. VGartner & Hiatt. Vagina.Hiatt. VHiatt. Vagina.agina.agina. TTTextbook Textbook Histology.extbook extbook Histology. Saunders; 2004Histology.Histology.Saunders; 2004Saunders; 2004Saunders; 2004 3.
3. SySyllvSySyllviia vviia Aa a A. AA. P. . Prriice PPrriice dcce e dkddkkkkk.. Patkk.. Pat Patofis Patofisioloofisofisiologi:kioloiologi:konsegi:kgi:konsep onseonsep klinp p klinis klinklinis pris is prosesprproses-prosesoses-proses -pr-proses penyoses oses penyakit penypenyakit akit akit :::: alihalihalihalih bahasa:Brahm U.Pendit…[et,al.]; editor bahasa Indonesia, Huriawati bahasa:Brahm U.Pendit…[et,al.]; editor bahasa Indonesia, Huriawati bahasa:Brahm U.Pendit…[et,al.]; editor bahasa Indonesia, Huriawati bahasa:Brahm U.Pendit…[et,al.]; editor bahasa Indonesia, Huriawati
Hartanto,..[et.al.]-edisi 6-Jakarta:EGC edisi 6-Jakarta:EGC edisi 6-Jakarta:EGC edisi 6-Jakarta:EGC 4.
4. Goldman & Ausiello. Lower Genital Tract Infections in Women:Goldman & Ausiello. Lower Genital Tract Infections in Women:Goldman & Ausiello. Lower Genital Tract Infections in Women: Cecil Textbook of Goldman & Ausiello. Lower Genital Tract Infections in Women: Cecil Textbook of Cecil Textbook of Cecil Textbook of Medicine. 22nd Ed.
Medicine. 22nd Ed. Medicine. 22nd Ed.
Medicine. 22nd Ed. USA. Saunders; 2004; 1916USA. Saunders; 2004; 1916USA. Saunders; 2004; 1916USA. Saunders; 2004; 1916 5.
5. Arif Mansjoer dkk. Vaginosis Bakterial:Arif Mansjoer dkk. Vaginosis Bakterial:Arif Mansjoer dkk. Vaginosis Bakterial: Kapita Selekta Kedokteran Jil. 2 Ed. 3.Arif Mansjoer dkk. Vaginosis Bakterial: Kapita Selekta Kedokteran Jil. 2 Ed. 3. Kapita Selekta Kedokteran Jil. 2 Ed. 3. Jakarta. Kapita Selekta Kedokteran Jil. 2 Ed. 3. Jakarta.Jakarta.Jakarta. Media Aesculapius; 2007;149
Media Aesculapius; 2007;149 Media Aesculapius; 2007;149 Media Aesculapius; 2007;149 6.
6. Adhi Juanda ed. Dkk. Vaginosis Bakterial:Adhi Juanda ed. Dkk. Vaginosis Bakterial:Adhi Juanda ed. Dkk. Vaginosis Bakterial: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed. 5.Adhi Juanda ed. Dkk. Vaginosis Bakterial: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed. 5. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed. 5. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed. 5. Jakarta. UI Press; 2007; 386
Jakarta. UI Press; 2007; 386 Jakarta. UI Press; 2007; 386 Jakarta. UI Press; 2007; 386 7.
7. Jawetz, Jawetz, Jawetz, Melnick, & Adelbergs. VagJawetz, Melnick, & Adelbergs. Vaginosis BacterialMelnick, & Adelbergs. VagMelnick, & Adelbergs. Vaginosis Bacterial, Trichomonas:inosis Bacterial, inosis Bacterial, , Trichomonas: Medical MicrobiologyTrichomonas:Trichomonas:Medical MicrobiologyMedical MicrobiologyMedical Microbiology Ed. 22nd.
Ed. 22nd. Ed. 22nd.