• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASKEP KANKER SERVIKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASKEP KANKER SERVIKS"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 1..11.. LLAATTAAR BR BEELLAAKKAANNGG

Kanker Serviks atau kanker

Kanker Serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit yangleher rahim merupakan salah satu penyakit yang  paling

 paling banyak banyak terjadi terjadi bagi bagi wanita. wanita. Kanker Kanker Serviks Serviks sering sering juga juga disebut disebut dengandengan kanker mulut rahim. Kanker Serviks merupakan penyakit kanker kedua terbanyak  kanker mulut rahim. Kanker Serviks merupakan penyakit kanker kedua terbanyak  yang dialami oleh wanita di seluruh dunia. Menurut International Agency for  yang dialami oleh wanita di seluruh dunia. Menurut International Agency for  Research on ancer !IAR"# $%& dari kasus kanker di dunia# yang berjumlah Research on ancer !IAR"# $%& dari kasus kanker di dunia# yang berjumlah sekitar '().*** dengan +,).*** kematian# terjadi di -egaranegara berkembang. sekitar '().*** dengan +,).*** kematian# terjadi di -egaranegara berkembang. /i

/i IndIndonesonesia ia penpengidgidap ap a a erervi0vi0adaladalah ah terterbanybanyak ak diadiantantara ra penpengidgidap ap kankanker ker  lainnya# bahkan di seluruh dunia adalah nomer kedua setelah ina !1K 23M# lainnya# bahkan di seluruh dunia adalah nomer kedua setelah ina !1K 23M# +*

+*4*4*". ". 5e5erdrdasasararkakan n pepenenelilititian an di di 6a6akakartrta# a# SeSemamararangng# # 6o6ogjgjakakarartata# # dadann Surabayaternyata kanker leher rahim juga menduduki urutan dengan proporsi +% Surabayaternyata kanker leher rahim juga menduduki urutan dengan proporsi +%  7

 7 '% '% & & penderita penderita melebihi melebihi kanker kanker payudara payudara yang yang baru baru mencapai mencapai 4* 4* 7 7 +* +* &.&. Menurut perkiraan /epartemen Kesehatan RI adalah 4** per 4**.*** penduduk. Menurut perkiraan /epartemen Kesehatan RI adalah 4** per 4**.*** penduduk. 2nt

2ntuk6uk6akarakarta ta sebsebanyanyak ak ,.**,.*** * penpenderderita ita dan dan kirkirakakira ira sepseperlerlimaimanya nya adaladalahah  penderita

 penderita kanker kanker leher leher rahim rahim !8a!8ara# ra# +**4". +**4". 5egitu 5egitu pula pula data data penderitakanker penderitakanker  ser

servikviks s yanyangdigdirawrawat at di di RumRumah ah SakiSakit t 2mu2mum m 9us9usat at :aj:aji i AdAdam am MalMalik ik !RS!RS2929 :AM" Medan didapat

:AM" Medan didapat rataratarata 4+* rata 4+* orang penderitorang penderita a kanker servikkanker serviks s yang dirawatyang dirawat  perbulan !;aporan Ruangan Rindu 5 4 <bgin# +*4+".

 perbulan !;aporan Ruangan Rindu 5 4 <bgin# +*4+". Ka

Kankenker r seservrvikiks s adadalalah ah tutumomor r gaganas nas yanyangtgtumbumbuh uh di di dadaererah ah leleher her rarahimhim !serviks". Kanker serviks merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan di !serviks". Kanker serviks merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Setiap satu jam perempuan Indonesia meninggal dunia karena kanker  Indonesia. Setiap satu jam perempuan Indonesia meninggal dunia karena kanker  da

dalalam m titiga ga dadasa sa wawarsrsa a teterarakhkhirir. . 88iingnggiginynya a anangkgka a kekemamatitian an ititu u akakibibatat ter

terlamlambatbatnyanyapenapenanganganan# nan# seksekitaitar r ,*& ,*& datdatang ang dengdengan an konkondisdisi i stastadium dium lanlanjutjut.. Kanker serviks merupakan kanker tersering pada wanita dan merupakan penyebab Kanker serviks merupakan kanker tersering pada wanita dan merupakan penyebab kematian terbanyak nomor ) di seluruh dunia penyebab kematian nomor 4 di kematian terbanyak nomor ) di seluruh dunia penyebab kematian nomor 4 di negara berkembang. ;aporan =:< menunjukan kasus kanker serviks semakin negara berkembang. ;aporan =:< menunjukan kasus kanker serviks semakin

(2)

meningkat di seluruh dunia# dimana diperkirakan 4* juta kasus baru pertahun dan meningkat di seluruh dunia# dimana diperkirakan 4* juta kasus baru pertahun dan akan meningkat akan menjadi 4% juta kasus pada tahun +*+*. Sampai saat ini# akan meningkat akan menjadi 4% juta kasus pada tahun +*+*. Sampai saat ini# insiden kanker serviks dalam hal morbiditas dan mortalitas belum menunjukan insiden kanker serviks dalam hal morbiditas dan mortalitas belum menunjukan ha

hasisil l pepenunururunanan n yayang ng sisigngnififikikanan. . 5u5uktkti i kukuat at pependndukukunung g kakanknker er seservrvikikss disebabkan oleh infeksi :uman 9apiloma >irus !:9>"# dengan risiko tertinggi disebabkan oleh infeksi :uman 9apiloma >irus !:9>"# dengan risiko tertinggi :um

:uman an 9ap9apiloiloma ma >>irirus us !:9!:9>" >" subsubtiptipe e genigenital tal menmeningingkatkatkan kan risrisiko iko berberagamagam  penularan

 penularan !Suhartono# !Suhartono# +**,". +**,". /ata /ata setiap setiap tahun tahun sekitar sekitar %**.*** %**.*** perempuan perempuan didi Indonesia didiagnosis terinfeksi kanker serviks. /ari jumlah itu# sekitar +,*.*** Indonesia didiagnosis terinfeksi kanker serviks. /ari jumlah itu# sekitar +,*.***  penderita meninggal dunia.

 penderita meninggal dunia. /i Indonesia# kanker /i Indonesia# kanker serviks telah menjadi pembunserviks telah menjadi pembunuhuh nomor satu dari keseluruhan kanker. Kanker serviks merupakan penyakit kanker  nomor satu dari keseluruhan kanker. Kanker serviks merupakan penyakit kanker   paling

 paling umum umum +kedua +kedua yang yang biasa biasa diderita diderita perempuan perempuan berusia berusia +*7+% +*7+% tahun./itahun./i Ind

Indonesonesia# ia# kankkanker er serservikviks s mermerupaupakan kan kaskasus us terterbanybanyak ak dan dan hamhampir pir ,*& ,*& nynyaa ditemukan dalamkondisi stadium lanjut !? stadium II5". :al ini karena masih ditemukan dalamkondisi stadium lanjut !? stadium II5". :al ini karena masih rentannya pelaksanaan skrining# yaitu @ %&. 9adahal# pelaksanaan skrining yang rentannya pelaksanaan skrining# yaitu @ %&. 9adahal# pelaksanaan skrining yang ideal adalah $*&. oba kita bandingkan dengan populasi penduduk indonesia ideal adalah $*&. oba kita bandingkan dengan populasi penduduk indonesia tahun +**$ yang berjumlah +)* juta jiwa. Angka %& adalah angka yang sangat tahun +**$ yang berjumlah +)* juta jiwa. Angka %& adalah angka yang sangat kecil sekali. 9adahal wanita yang beresiko terkena kanker serviks adalah %$ juta kecil sekali. 9adahal wanita yang beresiko terkena kanker serviks adalah %$ juta wanita pada usia 4%7' tahun dan 4* juta wanita pada usia 4*74' tahun. <leh wanita pada usia 4%7' tahun dan 4* juta wanita pada usia 4*74' tahun. <leh karena itu# tidak mengejutkan jika jumlah kasus baru kanker serviks mencapai karena itu# tidak mengejutkan jika jumlah kasus baru kanker serviks mencapai '*7

'*7'% '% wanwanitita a perperharhari i dan dan jumjumlah lah kemkematiatian an yanyang g disdisebaebabkan bkan kankanker ker serservikvikss mencapai +*7+% wanita perhari !Samadi#

mencapai +*7+% wanita perhari !Samadi# +*44".+*44".

1

1..22.. RRUUMMUUSSAAN N MMAASSAALLAAHH

A.

A. Apa /Apa /efiefinisnisi ca.i ca.SerServikviks Bs B 5.

5. Apa Apa CtiCtioloologi cgi ca.Sa.Servierviks Bks B .

. 5agaim5agaimana ana patofipatofisiolosiologi gi ca.serca.serviks viks BB /.

(3)

C.

C. 5ag5agaimaimana Komana Kompliplikaskasi ca.si ca.servierviks Bks B 1.

1. 5ag5agaimaimana pana pemeremeriksiksaan caan ca.sa.serverviks iks BB 3.

3. 5agaim5agaimana ana 9enatal9enatalaksanaaaksanaan cn ca.servia.serviks ks BB :.

:. 5agaim5agaimana asana asuhan kuhan keperaweperawatan catan ca.sera.serviks viks BB

1

1..33.. TTUUJJUUAANN

A.

A. MengetaMengetahui definihui definisi si ca.serca.serviksviks 5.

5. MenMengetagetahui etihui etioloologi ca.sgi ca.serverviksiks .

. MengetaMengetahui patofihui patofisiolsiologi ogi ca.serca.serviksviks /.

/. MengetaMengetahui hui tanda tanda dan dan gejala gejala ca.serca.serviksviks C.

C. MenMengetagetahui Kohui Komplmplikaikasi ca.si ca.serserviksviks 1

1.. MenMengetagetahui hui pempemerieriksaksaan an ca.ca.serservikvikss 3.

3. MengetaMengetahui hui 9enatal9enatalaksanaaaksanaan cn ca.sera.serviksviks :.

:. MengetaMengetahui hui asuhan asuhan keperakeperawatan watan ca.serca.serviksviks

1

1..44. . MMAANNFFAAAATT

Makalah asuhan keperawatan pada pasien dengan ca.cervik ini bisa bermanfaat Makalah asuhan keperawatan pada pasien dengan ca.cervik ini bisa bermanfaat  bagi penulis secara pribadi

 bagi penulis secara pribadi dan juga bermanfaat dan juga bermanfaat bagi pembaca secara bagi pembaca secara luas sebagailuas sebagai  pembelajaran  pembelajaran BAB II BAB II KONSEP MEDIK  KONSEP MEDIK  2

2..11. . DDEEFFIINNIISSII

Kanker leher rahim atau yang dikenal dengan kanker servik yaitu keganasan Kanker leher rahim atau yang dikenal dengan kanker servik yaitu keganasan yang terjadi pada serviks !leher rahim" yang merupakan bagian terendah dari rahim yang terjadi pada serviks !leher rahim" yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama atau vagina !/epkes RI# +**(".

yang menonjol ke puncak liang senggama atau vagina !/epkes RI# +**(".

Karsinoma serviks uteri !a serviks" adalah tumor ganas pada leher rahim# Karsinoma serviks uteri !a serviks" adalah tumor ganas pada leher rahim# merupa

merupakan kan karsikarsinoma noma ginekoginekologi logi yang yang terbanyterbanyak ak diderididerita.Kanta.Kanker ker serviserviks ks adalaadalahh  penyakit

(4)

 pertumbuhan

 pertumbuhan jaringan jaringan yang yang tidak tidak terkontrol terkontrol dan dan merusak merusak jaringan jaringan normal normal didi sekitarnya !;ynda# +*4*"

sekitarnya !;ynda# +*4*"

Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahimatau Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahimatau serviks yang terdapat pada bagian terendah dari rahim yang menempelpada puncak  serviks yang terdapat pada bagian terendah dari rahim yang menempelpada puncak  vagina.! /iananda#Rama# +**( "

vagina.! /iananda#Rama# +**( "

Kanker serviks merupakan selsel kanker yang menyerang bagian

Kanker serviks merupakan selsel kanker yang menyerang bagian squamosa squamosa columnar junction

columnar junction !S6" serviks !9rice# Sylvia. +*4*" !S6" serviks !9rice# Sylvia. +*4*"

Kanker servik merupakan kanker pembunuh nomor satu pada wanita di dunia Kanker servik merupakan kanker pembunuh nomor satu pada wanita di dunia ketiga. Cpidemiologi menunjukkan bahwa kanker ini merupakan penyakit menular  ketiga. Cpidemiologi menunjukkan bahwa kanker ini merupakan penyakit menular  seksual !Suharto +**(".

seksual !Suharto +**(".

2

2..22. . KKLLAASSIIFFIIKKAASSII

Klasifikasi dari 8emuan 8-M 1I3< 5edah 7 patologis Klasifikasi dari 8emuan 8-M 1I3< 5edah 7 patologis

 88aahhaappaan Kn Kaatteeggoorrii 4.

4. 8D 8D E tE tumoumor r priprimer mer tidtidak ak dapadapat dt diniinilailai +.

+. 8* 8* E E adada a bukbukti ti tumtumor or prprimimer er  ).

). 8i8is s E E KarsKarsinoma inoma in in situ situ ! ! karsikarsinoma noma preinpreinvasive vasive "" '.

'. KarsiKarsinoma noma 84 84 I E I E serviserviks tks terbataerbatas pads pada sera serviks viks ! per! perluasaluasan menn mengabaikangabaikan untuk korpus "

untuk korpus " %.

%. 84a 84a IA IA E E KarsiKarsinoma noma invasinvasif if didiagdidiagnosis nosis hanya hanya dengan dengan mikromikroskop skop F iF invasinvasi stroma dengan kedalaman maksimum %.* mm

stroma dengan kedalaman maksimum %.* mm diukur dari dasar epitel dandiukur dari dasar epitel dan  penyebaran horiGontal ,#* mm atau kurang F Keterlibatan ruang vaskuler #  penyebaran horiGontal ,#* mm atau kurang F Keterlibatan ruang vaskuler #

vena atau limfatik # tidak mempengaruhi klasifikasi vena atau limfatik # tidak mempengaruhi klasifikasi .

. 84a4 I84a4 IA4 A4 E /iE /iukur ukur invasi invasi stromstroma @ )a @ )#* mm #* mm secara secara mendalmendalam daam dan @ n @ ,#* mm,#* mm di spread horisontal

di spread horisontal ,.

,. 84a+ I84a+ IA+ A+ E/iukE/iukur inur invasi vasi stromstroma H )a H )#* mm #* mm dan @ dan @ %.* mm %.* mm dengan dengan penyebapenyebaranran horisontal @ ,#* mm

horisontal @ ,#* mm $.

$. 84b I84b I5 5 E klE klinis inis terlterlihat ihat lesi lesi terbatterbatas paas pada seda serviks rviks atau latau lesi mesi mikrosikroskopik kopik lebihlebih  besar dari 84a  IA+

(5)

(.

(. 84b4 I84b4 I54 54 E leE lesi ksi klinis linis terliterlihat @ hat @ '.* cm '.* cm dalam dalam dimensdimensi teri terbesar besar  4*.

4*. 84b+ I84b+ I5+ 5+ Eklinis Eklinis terlihat terlihat lesi lesi H H '.* '.* cm cm dalam dalam dimensi dimensi terbesar terbesar  44.

44. 8+ II E servi8+ II E serviks karsinoma Menginvasi luar rks karsinoma Menginvasi luar rahim tetapi tidak untuk dindingahim tetapi tidak untuk dinding  panggul atau menurunkan ketiga vagina

 panggul atau menurunkan ketiga vagina 4+.

4+. 8+a II8+a IIA A E tanE tanpa invapa invasi parsi parametrametriumium 4).

4). 8+a4 IIA4 8+a4 IIA4 E lesi E lesi klinis terklinis terlihat @ lihat @ '.* cm dalam '.* cm dalam dimensi terbesar dimensi terbesar  4'.

4'. 8+a+ IIA+ 8+a+ IIA+ E klinis E klinis terlihat lesi terlihat lesi H '.* cm H '.* cm dalam dimensi dalam dimensi terbesar terbesar  4%.

4%. 8+b 8+b II5 II5 E E 8umor 8umor dengan dengan invasi invasi parametriumparametrium 4.

4. 8) 8) III III E E 8umor 8umor meluas meluas ke ke dinding panggul dinding panggul dan  dan  atau atau melibatkan melibatkan sepertigasepertiga  bagian bawah vagina dan  atau menyebabkan hidronefrosis atau

 bagian bawah vagina dan  atau menyebabkan hidronefrosis atau nonfungsional ginjal

nonfungsional ginjal 4,.

4,. 8)a IIIA 8)a IIIA E 8uE 8umor melibatkan sepertiga bagian bawah mor melibatkan sepertiga bagian bawah vagina # tidak adavagina # tidak ada ekstensi untuk dinding panggul

ekstensi untuk dinding panggul 4$.

4$. 8)b III5 E 88)b III5 E 8umor meluas ke dindiumor meluas ke dinding panggul dan  atau menyebabkanng panggul dan  atau menyebabkan hidronefrosis atau nonfungsional ginjal

hidronefrosis atau nonfungsional ginjal 4(.

4(. 8' I> 8' I> E 8E 8umor menginvasi umor menginvasi mukosa kandung kemih mukosa kandung kemih atau rektum atau rektum dan  dan  atauatau melampaui panggul yang benar ! edema bulosa tidak cukup untuk

melampaui panggul yang benar ! edema bulosa tidak cukup untuk mengklasifikasikan tumor sebagai 8' "

mengklasifikasikan tumor sebagai 8' " +*.

+*. 8'a I>8'a I>A A E8umor menginvasi mukosa kandung kemih atau rektum ! edemaE8umor menginvasi mukosa kandung kemih atau rektum ! edema  bulosa tidak cukup untuk mengklasifikasikan tumor sebagai 8' "

 bulosa tidak cukup untuk mengklasifikasikan tumor sebagai 8' " +4.

+4. 8'b I>8'b I>5 5 E 8E 8umor mumor melampauelampaui panggui panggul benar l benar 

2

2..33. . EETTIILLOOGGII

9enyebab kanker serviks belum jelas diketahui# namun ada beberapa faktor  9enyebab kanker serviks belum jelas diketahui# namun ada beberapa faktor  resiko dan predisposisi yang menonjol# antara lainE

resiko dan predisposisi yang menonjol# antara lainE aa.. 22mmuur  r  

(6)

9enelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan 9enelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan sek

seksuasual l semsemakiakin n besbesar ar menmendapadapat t kankanker ker serservikviks. s. KawiKawin n pada pada usiusia a +* +* tahtahunun dianggap masih terlalu muda.

dianggap masih terlalu muda.  b.

 b. 6umlah kehamilan dan partus6umlah kehamilan dan partus

JKanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus. Semakin JKanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus. Semakin sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks. sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks. c.

c. 6u6umlmlah ah peperkrkawawininanan..

=anita yang sering melakukan hubungan seksual dan bergantiganti pasangan =anita yang sering melakukan hubungan seksual dan bergantiganti pasangan mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini.

mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini. d.

d. IInfnfekeksi vsi viirurus.s. In

Infefeksksi i :9:9> > !! Human  Human papiloma papiloma virusvirus"yang "yang beresberesiko iko tinggtinggi i menyemenyebabkanbabkan ka

kankenker r leleher her rarahihim m yayang ng diditutulalarkrkan an memelalalului i huhubunbungagan n seseksksual ual !! sexually sexually transmitted disease

transmitted disease". 9erempuan biasanya terinfeksi virus ini saat usia belasan". 9erempuan biasanya terinfeksi virus ini saat usia belasan tahun# sampai tiga puluhan# walaupun kankernya sendiri baru akan muncul 4*+* tahun# sampai tiga puluhan# walaupun kankernya sendiri baru akan muncul 4*+* tahun sesudahnya. Infeksi virus :9> yang berisiko tinggi menjadi kanker adalah tahun sesudahnya. Infeksi virus :9> yang berisiko tinggi menjadi kanker adalah tipe 4# 4$# '%# % dimana :9> tipe 4 dan 4$ ditemukan pada sekitar ,*& tipe 4# 4$# '%# % dimana :9> tipe 4 dan 4$ ditemukan pada sekitar ,*& kasus. Infeksi :9> tipe ini dapat mengakibatkan perubahan selsel leher rahim kasus. Infeksi :9> tipe ini dapat mengakibatkan perubahan selsel leher rahim menjadi lesi intraepitel derajat tinggi !

menjadi lesi intraepitel derajat tinggi !high-grade intraepithelial lesionhigh-grade intraepithelial lesion ;IS/8" ;IS/8" yang merupakan lesi. !yatim#faisal#+*4*"

yang merupakan lesi. !yatim#faisal#+*4*"

2

2..44.. PPAATTOOFFIISSIIOOLLOOGGII

erviks timbul dibatas antara epitel yang melapisi ektoserviks !portio" dan erviks timbul dibatas antara epitel yang melapisi ektoserviks !portio" dan endoserviks kanalisis serviks yang dibuat sebagai suamocolumnar junction !S6". endoserviks kanalisis serviks yang dibuat sebagai suamocolumnar junction !S6". 9ada wanita muda S6 ini berada diluar <2C# sedang pada wanita berumur H)% th# 9ada wanita muda S6 ini berada diluar <2C# sedang pada wanita berumur H)% th# S6 berada didalam kanalis servikalis pada awal perkembangannya kanker serviks S6 berada didalam kanalis servikalis pada awal perkembangannya kanker serviks tidak memberi tandatanda dan keluhan ada pemeriksaan dengan speculum# tampak  tidak memberi tandatanda dan keluhan ada pemeriksaan dengan speculum# tampak   parsio

 parsio yang yang erosive erosive !metaplasia !metaplasia skuamosa" skuamosa" yang yang fisiologik fisiologik atau atau patologik. patologik. 8umor 8umor  dapat tumbuh sebagai berikutE

dapat tumbuh sebagai berikutE a"

a" CksCksofiofitiktik# mulai dari S6 ke arah lume# mulai dari S6 ke arah lumen n vagvagina sebaina sebagai masgai masa prolia proliferferasi yanasi yangg mengalami infeksi sekunder dan nekrosis.

(7)

 b"

 b" Cndofitik# mulai Cndofitik# mulai dari S6 dari S6 tumbuh ke tumbuh ke dalam stroma dalam stroma serviks dan serviks dan cenderung ucenderung untuk ntuk  mengadakan infiltrasi menjadi ulkus.

mengadakan infiltrasi menjadi ulkus. c"

c" 2ls2lseraeratiftif# # mulmulai dari S6 ai dari S6 dan cenderdan cenderung merusung merusak strukak struktur jaritur jaringangan n serservikviks s dandan melibatkan awal fornises vagina untuk menjadi ulkus yang luas.

melibatkan awal fornises vagina untuk menjadi ulkus yang luas.

9ada masa kehidupan wanita terjadi perubahan fisiologis pada epitel serviks 9ada masa kehidupan wanita terjadi perubahan fisiologis pada epitel serviks epi

epitel tel kolkolumnumnar ar akan akan digdigantantikaikan n oleoleh h epiepitel tel skuskuamosamosa a yanyang g diddiduga uga berberasaasal l dardarii cadangan epitel ko

cadangan epitel kolumnar. 9roses pergantilumnar. 9roses pergantian ini disebut proses metaplasia dan ini disebut proses metaplasia dan terjadian terjadi akibat pengaruh p: vagina yang rendah. Akibat proses metaplasia ini maka secara akibat pengaruh p: vagina yang rendah. Akibat proses metaplasia ini maka secara morfogenetik terdapat + SSK# yaitu SSK !Sel skuamosa karsinoma" asli dan SSK  morfogenetik terdapat + SSK# yaitu SSK !Sel skuamosa karsinoma" asli dan SSK   baru

 baru yang yang menjadi menjadi tempat tempat pertemuan pertemuan antara antara epitel epitel skuamosa skuamosa baru baru dengan dengan epitelepitel kolumnar. !Rahmawan# +**(".

kolumnar. !Rahmawan# +**(".

/aerah di antara kedua SSK !Sel skuamosa karsinoma" ini disebut daerah /aerah di antara kedua SSK !Sel skuamosa karsinoma" ini disebut daerah trans

transformaformasi. Masuknya mutagen si. Masuknya mutagen atau bahanbahan yang atau bahanbahan yang dapat mengubah dapat mengubah perangperangaiai sel secara genetik pada saat fase aktif metaplasia dapat menimbulkan selsel yang sel secara genetik pada saat fase aktif metaplasia dapat menimbulkan selsel yang  berpotensi

 berpotensi ganas. ganas. 9erubahan 9erubahan ini ini biasanya biasanya terjadi terjadi di di daerah daerah transformasi. transformasi. MutagenMutagen tersebut berasal dari agenagen yang ditularkan secara hubungan seksual dan diduga tersebut berasal dari agenagen yang ditularkan secara hubungan seksual dan diduga  bahwa

 bahwa human human papilloma papilloma virus virus !:9>" !:9>" memegang memegang peranan peranan penting. penting. Sel Sel yangyang mengalami mutasi tersebut dapat berkembang menjadi sel displastik sehingga terjadi mengalami mutasi tersebut dapat berkembang menjadi sel displastik sehingga terjadi kelainan epitel yang disebut displasia. 9erbedaan derajat displasia didasarkan atas kelainan epitel yang disebut displasia. 9erbedaan derajat displasia didasarkan atas te

tebal bal epiepitetel l yayang ng memengangalalami mi kekelalaininan an dan dan beberarat t riringangannynnya a kelkelaiainan nan papada da sesel.l. Seda

Sedangkangkan n karkarsinsinoma oma ininsitsitu u adaladalah ah ganggangguaguan n matmaturaurasi si epiepitel tel skuskuamoamosa sa yanyangg menyer

menyerupai upai karsikarsinoma noma invasinvasif if tetapi membrana tetapi membrana basalbasalis is masih utuh.!Rahmmasih utuh.!Rahmawan#awan# +**(".

+**(".

Kanker insitu pada

Kanker insitu pada serviservik k adalah keadaan dimana adalah keadaan dimana sel neoplastsel neoplastik ik terjaterjadi padadi pada sel

seluruuruh h laplapisaisan n epiepitel tel disdisebut ebut disdisplasplasia. ia. /is/isplaplasia sia mermerupaupakan kan neopneoplaslasia ia serservik vik  intraephitelia !-I". -I terbagi menjadi tiga tingkat yaitu tingkat I ringan# tingkat intraephitelia !-I". -I terbagi menjadi tiga tingkat yaitu tingkat I ringan# tingkat II sedang# tingkat III berat. 8idak ada gejala spesifik untuk kanker servik pendarahan II sedang# tingkat III berat. 8idak ada gejala spesifik untuk kanker servik pendarahan

(8)

merupakan satusatunya gejala yang nyata# tetapi gejala ini hanya ditemukan pada merupakan satusatunya gejala yang nyata# tetapi gejala ini hanya ditemukan pada tahap lanjut. Sedang kan tahap awal tidak. !pince# sylvia A# +*4*".

(9)

Hiperterm Hiperterm /emam /emam Ntri!i "r#$% &#ri Ntri!i "r#$% &#ri "e't(#$ t'( "e't(#$ t'( 9enurunan berat badan

9enurunan berat badan Meluas keMeluas ke  jaringan  jaringan Struma serviks Struma serviks

Iskemia jaringan

Iskemia jaringan 9eradangan9eradangan endo L ekso endo L ekso Mual Muntah Mual Muntah >askularisasi >askularisasi  jaringan  jaringan /apat menekan /apat menekan  jaringan sekitar  jaringan sekitar /ilakukan non /ilakukan non  pembedahan# kemoterapi  pembedahan# kemoterapi Sel  sel Sel  sel ganaskarsinoma ganaskarsinoma

Menembus sel epitel Menembus sel epitel

Aktivasi regenerasi Aktivasi regenerasi

sel meningkat sel meningkat 9erubahan struktur sel 9erubahan struktur sel L fungsi selsel normal L fungsi selsel normal Metaplasia skuamosa Metaplasia skuamosa Mitosis sel eksoservik L Mitosis sel eksoservik L

endoserviks endoserviks 2sia# 6umlah

2sia# 6umlah kehamilah parkehamilah partus tus jumlahjumlah  perkawinan# infeksi :9>

 perkawinan# infeksi :9>

termoregulasi termoregulasi

 pelepasan med.kimi  pelepasan med.kimiawiawi

! prostaglandin " ! prostaglandin " merangsang hipotalamus merangsang hipotalamus Invasi 9atogen Invasi 9atogen

K#$"er

K#$"er

 -ekrosis jaringan  -ekrosis jaringan

(10)

sumber E sumber E 4. Sylvia A. 9rince# +**,. 4. Sylvia A. 9rince# +**,. +. Rahmawan# +**( +. Rahmawan# +**( De)i!ie$!i De)i!ie$!i Pe$%et#(# Pe$%et#(# Kurangnya Kurangnya  pengetahuan tentang  pengetahuan tentang gejala dan penyakit gejala dan penyakit

A$!iet#! A$!iet#! emas

emas

8imbul rasa khawatir 8imbul rasa khawatir 9erdarahan 9erdarahan spontan spontan N*eri N*eri Respon nyeri Respon nyeri /inding pembuluh /inding pembuluh terdesak  terdesak  Keputihan# bau Keputihan# bau  busuk # gatal  busuk # gatal Menekan ujung Menekan ujung saraf simpatik  saraf simpatik  9embuluh limfa L 9embuluh limfa L vena vena

Ke"r#$%#$ +,-me #ir#$ Ke"r#$%#$ +,-me #ir#$

(11)

2

2..//.. MMAANNIIFFSSTTAASSI KI KLLIINNIISS

a.

a. KeputiKeputihan yang mhan yang makin lakin lama makiama makin berban berbau akibat u akibat infekinfeksi dan nesi dan nekrosikrosisjarsjaringan.ingan. 9ada permulaan penyakit yaitu pada stadium praklinik !karsinoma insitu dan 9ada permulaan penyakit yaitu pada stadium praklinik !karsinoma insitu dan mikro invasif" belum dijumpai gejalagejala yang spesifik bahkan sering tidak  mikro invasif" belum dijumpai gejalagejala yang spesifik bahkan sering tidak  dijumpai gejala. Awalnya# keluar cairan mukus yang encer# keputihan seperti dijumpai gejala. Awalnya# keluar cairan mukus yang encer# keputihan seperti kre

krem m tidtidak ak gatgatal#al#kemukemudiadian n menmenjadi jadi mermerah ah mudmuda a lallalu u kecokecoklaklatan tan dan dan sansangatgat  berbau

 berbau bahkan bahkan sampai sampai dapat dapat tercium tercium oleh oleh seisi seisi rumah rumah penderita. penderita. 5au 5au ini ini timbultimbul karena ada

karena ada jaringan nekrosis !AGiG M.1.#Saifuddin Ajaringan nekrosis !AGiG M.1.#Saifuddin A.5.# +*4*"..5.# +*4*".  b.

 b. Ada perdarahan tidak normal.Ada perdarahan tidak normal.

Awal stadium invasif# keluhan yang timbul adalah perdarahan di luar siklus Awal stadium invasif# keluhan yang timbul adalah perdarahan di luar siklus ha

haidid# # yayang ng dimdimulaulai i sesedidikikittsesedidikikit t yayang ng mamakikin n lalama ma mamakikin n banbanyayak k atatauau  perdarahan

 perdarahan terjadi terjadi di di antara antara + + masa masa haid.9erdarahan haid.9erdarahan terjadi terjadi akibat akibat terbukanyaterbukanya  pembuluh darah disertai dengan pengeluaran sekret berbau

 pembuluh darah disertai dengan pengeluaran sekret berbau busuk#bila perdarahanbusuk#bila perdarahan  berlanjut

 berlanjut lama lama dan dan semakin semakin sering sering akan akan menyebabkan menyebabkan penderita penderita menjadi menjadi sangatsangat anemis dan dan dapat terjadi shock# dijumpai pada penderita kanker serviks anemis dan dan dapat terjadi shock# dijumpai pada penderita kanker serviks stadium lanjut !AGiG

stadium lanjut !AGiG M.1. dan Saifuddin A.5.+*4*".M.1. dan Saifuddin A.5.+*4*". c.

c. 9erdar9erdarahan yaahan yang dialng dialami sami segera segera setelaetelah berhuh berhubungan ! bungan ! ,%&  ,%&  $*& ".$*& ". Kel

Keluhauhan n ini ini sersering ing dijdijumpumpai ai padpada a awal awal stastadiudium m invinvasiasif# f# biabiasanysanya a timtimbulbul  perdarahan

 perdarahan setelah setelah berhubungan. berhubungan. :al :al ini ini terjadi terjadi akibat akibat trauma trauma pada pada permukaanpermukaan serviks yang telah mengalami lesi !Rasjidi Imam# +*4*".

serviks yang telah mengalami lesi !Rasjidi Imam# +*4*". d.

d. -y-yereri dibi dibagiagian daan daererah paah panggnggulul

Rasa nyeri ini dirasakan di bawah perut bagian bawah sekitar panggul yang Rasa nyeri ini dirasakan di bawah perut bagian bawah sekitar panggul yang  biasanya unilateral yang terasa menjalar ke paha dan ke seluruh panggul. -yeri  biasanya unilateral yang terasa menjalar ke paha dan ke seluruh panggul. -yeri  bersifat

 bersifat progresif progresif sering sering dimulai dimulai dengan dengan ;ow ;ow 5ack 5ack 9ainN 9ainN di di daerah daerah lumbal#lumbal# menjalar ke pelvis dan tungkai bawah# gangguan miksi dan berat badan semakin menjalar ke pelvis dan tungkai bawah# gangguan miksi dan berat badan semakin lama semakin menurun khususnya pada penderita stadium lanjut.bila kanker  lama semakin menurun khususnya pada penderita stadium lanjut.bila kanker  sudah berada pada stadium )# maka akan mengalami pembengkakan dibagian sudah berada pada stadium )# maka akan mengalami pembengkakan dibagian tubuh seperti# betis# paha# tangan dan sebagiannya ! Rama/iananda# +**( "

tubuh seperti# betis# paha# tangan dan sebagiannya ! Rama/iananda# +**( "

2

2.0.0.. PPEEMMEERRIKIKSSAAAAN PN PEENNUUNNJJAANNGG a.

a. 9emeriksaan Sitologi 9ap Smear 9emeriksaan Sitologi 9ap Smear 

Salah satu pemeriksaan sitologi yang bisa dilakukan adalah pap smear. 9ap Salah satu pemeriksaan sitologi yang bisa dilakukan adalah pap smear. 9ap sme

(12)

mendeteksi adanya perubahanperubahan sel leher rahim yang abnormal# yaitu mendeteksi adanya perubahanperubahan sel leher rahim yang abnormal# yaitu suatu pemeriksaan dengan mengambil cairan pada laher rahim dengan spatula suatu pemeriksaan dengan mengambil cairan pada laher rahim dengan spatula kemudian dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop.

kemudian dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop. Saat ini telah ada teknik

Saat ini telah ada teknik thin prepthin prep !!liquiliquid d base base cytolcytologyogy" adalah metoda pap" adalah metoda pap smear yang dimodifikasi yaitu sel usapan serviks dikumpulkan dalam cairan smear yang dimodifikasi yaitu sel usapan serviks dikumpulkan dalam cairan dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran# darah# lendir serta memperbanyak  dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran# darah# lendir serta memperbanyak  se

sel l seservrvikiks s yanyang g didikumkumpulpulkakan n sesehihingngga ga akaakan n memeniningngkatkatkakan n sesensnsititivivititasas.. 9en

9engamgambilbilan an samsampel pel dildilakukakukan an dengdengan an menmengunagunakan kan semsemacam acam siksikat at !!brushbrush"" kemudian sikat dimasukkan ke dalam cairan dan

kemudian sikat dimasukkan ke dalam cairan dan disentrifugedisentrifuge# sel yang terkumpul# sel yang terkumpul diperiksa dengan mikroskop.

diperiksa dengan mikroskop.

9ap smear hanyalah sebatas skrining# bukan diagnosis adanya kanker serviks. 9ap smear hanyalah sebatas skrining# bukan diagnosis adanya kanker serviks. 6ika ditemukan hasil pap smear yang abnormal# maka dilakukan pemeriksaan 6ika ditemukan hasil pap smear yang abnormal# maka dilakukan pemeriksaan standar berupa kolposkopi. 9enanganan kanker serviks dilakukan sesuai stadium standar berupa kolposkopi. 9enanganan kanker serviks dilakukan sesuai stadium  penyakit dan gambaran histopatologimnya. Sensitifitas pap smear yang dilakukan  penyakit dan gambaran histopatologimnya. Sensitifitas pap smear yang dilakukan

setiap tahun mencapai (*&. setiap tahun mencapai (*&.

 b.

 b. KolposkopiKolposkopi

9emeriksaan dengan pembesaran !seperti mikroskop" yang digunakan untuk  9emeriksaan dengan pembesaran !seperti mikroskop" yang digunakan untuk  me

mengangamamati ti sesecacara ra lalangngsusung ng perpermumukakaan an seservrvikiks s dan dan babagigian an seservrvikiks s yayangng abn

abnormormal. al. /en/engan gan kolkolposposkopi kopi akaakan n tamtampak pak jeljelas as leslesililesi esi padpada a permpermukaaukaaanan serviks# kemudian dilakukan biopsi pada lesilesi tersebut.

serviks# kemudian dilakukan biopsi pada lesilesi tersebut. c.

c. I>I>A A !Ins!Inspeksi peksi >i>isual sual AsaAsam Am Asetatsetat"" I>

I>A A merupakan tes merupakan tes alternatif skrining untuk alternatif skrining untuk kanker serviks. 8es sangat mudahkanker serviks. 8es sangat mudah dan

dan prapraktiktis s dildilaksaksanaanakan# kan# sehsehingingga ga tentenaga aga keskesehatehatan an non non doktdokter er ginginekoekologlogi#i#  bidan

 bidan praktek praktek dan dan lainlain. lainlain. 9rosedur 9rosedur pemeriksaannya pemeriksaannya sangat sangat sederhana#sederhana#  permukaan serviksleher rahim

 permukaan serviksleher rahim diolesi dengan diolesi dengan asam asetat# asam asetat# akan tampak akan tampak bercakbercak  bercak

 bercak putih pada permukaan serviks yang tidak normal.putih pada permukaan serviks yang tidak normal.

d.

d. ServiksografiServiksografi

Servikografi terdiri dari kamera )% mm dengan lensa 4** mm dan lensa Servikografi terdiri dari kamera )% mm dengan lensa 4** mm dan lensa ekstensi %* mm. 1otografi diambil oleh tenaga kesehatan dan

ekstensi %* mm. 1otografi diambil oleh tenaga kesehatan dan slide slide !servikogram" !servikogram" dib

dibaca aca oleoleh h yanyang g mahmahir ir dengdengan an kolkolposposkop. kop. /is/isebuebut t negnegatiatif f ataatau u curcuriga iga jikjikaa tampak kelainan abnormal# tidak memuaskan jika SSK tidak tampak seluruhnya tampak kelainan abnormal# tidak memuaskan jika SSK tidak tampak seluruhnya

(13)

dan disebut defek secara teknik jika servikogram tidak dapat dibaca !faktor  dan disebut defek secara teknik jika servikogram tidak dapat dibaca !faktor  kamera atau

kamera atau flash flash".". Ke

Kerrususakakanan (defect)(defect) sesecacara ra teteknknik ik papada da seservrvikikogograram m kukurarang ng dadari ri )&)&.. Ser

Servikvikogrografi afi dapadapat t dikdikembembangkangkan an sebsebagai agai skrskriniining ng kolkolposkposkopiopi. . KomKombinbinasiasi servi

servikografkografi i dan dan kolposkolposkopi kopi dengan sitologi dengan sitologi mempunymempunyai ai sensisensitivittivitas as masinmasingg ma

masising ng $)& $)& dadan n ($& ($& sesedadang ng spspesesififisisititas as mamasisingngmamasising ng ,),)& & dan dan ((&((&.. 9erbedaan ini tidak bermakna. /engan demikian servikografi dapat digunakan 9erbedaan ini tidak bermakna. /engan demikian servikografi dapat digunakan sebagai metoda yang baik untuk skrining massal# lebihlebih di daerah di mana sebagai metoda yang baik untuk skrining massal# lebihlebih di daerah di mana tidak ada seorang spesialis sitologi# maka kombinasi servikogram dan kolposkopi tidak ada seorang spesialis sitologi# maka kombinasi servikogram dan kolposkopi sangat membantu dalam deteksi kanker

sangat membantu dalam deteksi kanker serviks.serviks.

e.

e. 3ineskopi3ineskopi

3ineskopi menggunakan teleskop monokuler# ringan dengan pembesaran +#% 3ineskopi menggunakan teleskop monokuler# ringan dengan pembesaran +#% 0 dapat digunakan untuk meningkatkan skrining dengan sitologi. 5iopsi atau 0 dapat digunakan untuk meningkatkan skrining dengan sitologi. 5iopsi atau  pemeriksaan

 pemeriksaan kolposkopi kolposkopi dapat dapat segera segera disarankan disarankan bila bila tampak tampak daerah daerah berwarnaberwarna  putih

 putih dengan dengan pulasan pulasan asam asam asetat. asetat. Sensitivitas Sensitivitas dan dan spesifisitas spesifisitas masingmasingmasingmasing $'

$'& & dan dan $,& $,& dadan n nenegagatitif f palpalsu su sesebabanyanyak k 4+#4+#& & dadan n posposititif if papalslsu u 44&.&. Samsuddin dkk pada tahun 4((' membandingkan pemeriksaan gineskopi dengan Samsuddin dkk pada tahun 4((' membandingkan pemeriksaan gineskopi dengan  pemeriksaan

 pemeriksaan sitologi sitologi pada pada sejumlah sejumlah (+* (+* pasien pasien dengan dengan hasil hasil sebagai sebagai berikutEberikutE Sensitivitas (%#$&F spesifisitas ((#,&F

Sensitivitas (%#$&F spesifisitas ((#,&F predictive positive value predictive positive value $$#%&F$$#%&F negativenegative value

value ((#(&F positif palsu 44#%&F negatif palsu '#,& dan akurasi (#%&. :asil ((#(&F positif palsu 44#%&F negatif palsu '#,& dan akurasi (#%&. :asil tersebut memberi peluang digunakannya gineskopi oleh tenaga paramedis  bidan tersebut memberi peluang digunakannya gineskopi oleh tenaga paramedis  bidan untuk mendeteksi lesi prakanker bila fasilitas pemeriksaan sitologi tidak ada. untuk mendeteksi lesi prakanker bila fasilitas pemeriksaan sitologi tidak ada.

f.

f. 9emeriksaan 9enanda 8umor !98"9emeriksaan 9enanda 8umor !98"

9e

9enananda nda tumtumor or adadalalah ah susuatatu u susuatatu u susubsbstatansnsi i yayang ng dapdapat at didiukuukur r sesecacarara kuantitatif dalam kondisi prakanker maupun kanker. Salah satu 98 yang dapat kuantitatif dalam kondisi prakanker maupun kanker. Salah satu 98 yang dapat diguna

digunakan kan untuk mendeteksuntuk mendeteksi i adanya perkembanadanya perkembangan gan kanker serviks adalah CAkanker serviks adalah CA (Car

(Carcino cino EmbryEmbryonic onic AntigAntigen)en)  dan :3 !  dan :3 ! Human  Human Chorionic Chorionic onadotropinonadotropin".". Kadar CA abnormal adalah H % O;ml# sedangkan kadar :3 abnormal adalah Kadar CA abnormal adalah H % O;ml# sedangkan kadar :3 abnormal adalah H %Pgml. :3 dalam keadaan normal disekresikan oleh jaringan plasenta dan H %Pgml. :3 dalam keadaan normal disekresikan oleh jaringan plasenta dan

(14)

men

mencapacapai i kadakadar r tertertintinggi pada ggi pada usiusia a kehakehamimilan lan * * harhari. i. KeduKedua a 98 98 ini dapatini dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah dan urine.

dideteksi melalui pemeriksaan darah dan urine.

%.

%. 9emeriksaan darah lengkap9emeriksaan darah lengkap

9emeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi tingkat komplikasi pendarahan 9emeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi tingkat komplikasi pendarahan yang terjadi pada penderita kanker serviks dengan mengukur kadar hemoglobin# yang terjadi pada penderita kanker serviks dengan mengukur kadar hemoglobin# hemato

hematokrit# tromboskrit# trombosit it dan kecepatan dan kecepatan pembekpembekuan uan darah yang darah yang berlaberlangsung dalamngsung dalam selsel tubuh.! /r Rama/iananda# +**( "

selsel tubuh.! /r Rama/iananda# +**( "

2

2.... PPEENNAATTAALLAAKKSSAAAANN

9enatalaksanaan yang dilakukan pada klien kanker serviks# tergantung pada 9enatalaksanaan yang dilakukan pada klien kanker serviks# tergantung pada stadiumnya. penatalaksanaan medis terbagi menjadi tiga cara yaituE histerektomi# stadiumnya. penatalaksanaan medis terbagi menjadi tiga cara yaituE histerektomi# radiasi dan kemoterapi.

radiasi dan kemoterapi. /i

/i bawbawah ah inini i adaadalalah h klklasasififikikasasi i pepenatnatalalaksaksananaan aan memedidis s sesecacara ra umumumum  berdasarkan stadium kanker serviks E

 berdasarkan stadium kanker serviks E a.

a. StadiStadium *E konium *E konisasi !sasi !pengambpengambilan jailan jaringaringan servin serviks berbks berbentuk keentuk kerucut drucut denganengan  basis pada partio# untuk tujuan diagnostikterapeutik".

 basis pada partio# untuk tujuan diagnostikterapeutik".  b.

 b. Stadium IAE simple histerektomi !hiStadium IAE simple histerektomi !histerektomi total".sterektomi total". c.

c. StaStadiudium I5 dan IIm I5 dan IIAE hiAE histesterekrektomtomi dan chei dan chemotmoteraerapipi d

d.. SSttaaddiiuum Im I>> Radiasi paliatif Radiasi paliatif 

2

2.... PPEENNEEGGAAHHAANN

Kanker stadium dini !karsinoma in situ" sangat susah dideteksi karena belum Kanker stadium dini !karsinoma in situ" sangat susah dideteksi karena belum menimbulkan gejala yang khas dan spesifik. Kematian pada kasus kanker serviks menimbulkan gejala yang khas dan spesifik. Kematian pada kasus kanker serviks terjadi karena sebagian besar penderita yang berobat sudah berada dalam stadium terjadi karena sebagian besar penderita yang berobat sudah berada dalam stadium lanjut. Atas dasar itulah# di beberapa negara pemeriksaan sitologi vagina merupakan lanjut. Atas dasar itulah# di beberapa negara pemeriksaan sitologi vagina merupakan  pemeriksaan

 pemeriksaan rutin rutin yang yang dilakukan dilakukan kepada kepada para para ibu ibu hamil# hamil# yang yang dilanjutkan dilanjutkan dengandengan  pemeriksaan biopsi bila ditemukan hasil yang mencurigakan.

 pemeriksaan biopsi bila ditemukan hasil yang mencurigakan.

/engan ditemukannya kanker ini pada stadium dini# kemungkinan janin dapat /engan ditemukannya kanker ini pada stadium dini# kemungkinan janin dapat dip

dipertertahanahankan kan dan dan penypenyakit akit ini ini dapadapat t disdisembembuhkauhkan n bisbisa a menmencapacapai i hamhampir pir 4**4**&.&. Malahan sebenarnya kanker serviks ini sangat bisa dicegah. Menurut ahli obgyn dari Malahan sebenarnya kanker serviks ini sangat bisa dicegah. Menurut ahli obgyn dari

(15)

 -ew

 -ew QQork ork 2niversity 2niversity Medical Medical entre entre # # dr. dr. Steven Steven R. R. 3oldstein# 3oldstein# kuncinya kuncinya adalahadalah deteksi dini.

deteksi dini. Kini

Kini# # cara terbaik yang bisa cara terbaik yang bisa dilakdilakukan untuk mencegah kanker ukan untuk mencegah kanker ini adalah bentuk ini adalah bentuk  skrining yang dinamakan 9ap Smear# dan skrining ini sangat efektif. 9ap smear  skrining yang dinamakan 9ap Smear# dan skrining ini sangat efektif. 9ap smear  adalah suatu pemeriksaan sitologi yang diperkenalkan oleh /r. 3- 9apanicolaou adalah suatu pemeriksaan sitologi yang diperkenalkan oleh /r. 3- 9apanicolaou  pada

 pada tahun tahun 4(') 4(') untuk untuk mengetahui mengetahui adanya adanya keganasan keganasan !kanker" !kanker" dengan dengan mikroskop.mikroskop. 9emeriksaan ini mudah dikerjakan# cepat dan tidak sakit. Masalahnya# banyak wanita 9emeriksaan ini mudah dikerjakan# cepat dan tidak sakit. Masalahnya# banyak wanita yang tidak mau menjalani pemeriksaan ini# dan kanker serviks ini biasanya justru yang tidak mau menjalani pemeriksaan ini# dan kanker serviks ini biasanya justru timbul pada wanitawanita yang tidak pernah memeriksakan diri atau tidak mau timbul pada wanitawanita yang tidak pernah memeriksakan diri atau tidak mau melakukan pemeriksaan ini. %*& kasus baru kanker serviks terjadi pada wanita yang melakukan pemeriksaan ini. %*& kasus baru kanker serviks terjadi pada wanita yang seb

sebeluelumnymnya a tidtidak ak perpernah nah melmelakukakukan an pempemerieriksaksaan an pap pap smesmearar. . 9ad9adahaahal l jikjika a parparaa wan

wanita ita mau mau melmelakukakukan an pempemerieriksaksaan an iniini# # makmaka a penypenyakit ini akit ini suasuatu tu harhari i bisbisa a sajsajaa diatasi.

diatasi.

Ada beberapa protokol skrining yang bisa ditetapkan bersama  sama sebagai Ada beberapa protokol skrining yang bisa ditetapkan bersama  sama sebagai salah satu upaya deteksi dini terhadap perkembangan kanker serviks# beberapa di salah satu upaya deteksi dini terhadap perkembangan kanker serviks# beberapa di antaranya E

antaranya E

a.

a. Skrining awalSkrining awal

Skrining dilakukan sejak seorang wanita telah melakukan hubungan Skrining dilakukan sejak seorang wanita telah melakukan hubungan seksual !

seksual !vaginal intercoursevaginal intercourse" selama kurang lebih tiga tahun dan umurnya" selama kurang lebih tiga tahun dan umurnya ti

tidak dak kukurarang ng dadari ri +4 +4 tatahuhun n sasaat at pempemerieriksksaaaan. n. :a:al l inini i dididadasasarkrkan an papadada kar

karsisinomnoma a seservrvikiks s beberarasasal l lelebibih h babanynyak ak dadari ri lelesi si prprekekurursosornrnya ya yayangng  berhubungan

 berhubungan dengan dengan infeksi infeksi :9> :9> onkogenik onkogenik dari dari hubungan hubungan seksual seksual yangyang akan

akan berberkembkembang ang leslesinyinya a setsetelaelah h )% )% tahtahun un setsetelah elah pappaparaaran n perpertamtama a dandan  biasanya sangat jarang pada wanita di bawah usia 4( tahun.

 biasanya sangat jarang pada wanita di bawah usia 4( tahun.

 b.

 b. 9emeriksaan /-A :9>9emeriksaan /-A :9>

9enelitian dalam skala besar mendapatkan bahwa 9aps smear negatif  9enelitian dalam skala besar mendapatkan bahwa 9aps smear negatif  dis

disertertai ai /-A :9> yang /-A :9> yang negnegatiatif f menmengingindikadikasiksikan an tidtidak ak akaakan n ada ada I- I- )) sebanyak hampir 4**&. Kombinasi pemeriksaan ini dianjurkan untuk wanita sebanyak hampir 4**&. Kombinasi pemeriksaan ini dianjurkan untuk wanita

(16)

dengan umur diatas )* tahun karena prevalensi infeksi :9> menurun sejalan dengan umur diatas )* tahun karena prevalensi infeksi :9> menurun sejalan dengan waktu. Infeksi :9> pada usia +( tahun atau lebih dengan AS2S dengan waktu. Infeksi :9> pada usia +( tahun atau lebih dengan AS2S hanya )4#+& sementara infeksi ini meningkat sampai %& pada usia +$ tahun hanya )4#+& sementara infeksi ini meningkat sampai %& pada usia +$ tahun atau lebih muda. =alaupun infeksi ini sangat sering pada wanita muda yang atau lebih muda. =alaupun infeksi ini sangat sering pada wanita muda yang akt

aktif if secsecara ara sekseksuasual l tettetapi api nantnantinyinya a akan akan mermereda eda seiseirinring g dengdengan an wakwaktu.tu. Sehingga# deteksi /-A :9> yang positif yang ditenukan kemudian lebih Sehingga# deteksi /-A :9> yang positif yang ditenukan kemudian lebih dia

diangganggap p sebsebagai agai :9> :9> yang yang perpersissistenten. . ApApabilabila a ini ini diadialamlami i pada pada wanwanitaita deng

dengan an usiusia a yang lebih yang lebih tua tua makmaka a akan terjaakan terjadi di penpeningingkatkatan an risrisiko kanker iko kanker  serviks.

serviks.

c.

c. Skrining dengan 8hinrep  liuidbase methodSkrining dengan 8hinrep  liuidbase method

/i

/isasararanknkan an untuntuk uk wawaninita ta di di babawawah h )* )* tatahuhun n yayang ng berberisisikiko o dandan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan setiap 4  ) tahun.

dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan setiap 4  ) tahun.

d.

d. Skrining dihentikan bila usia mencapai ,* tahun atau telah dilakukan ) kaliSkrining dihentikan bila usia mencapai ,* tahun atau telah dilakukan ) kali  pemeriksaan berturutturut dengan hasil negatif.

 pemeriksaan berturutturut dengan hasil negatif.

2..

2..KOMPLIKASIKOMPLIKASI

aa.. 99eennddaarraahhaann 6i

6ika ka kankanker ker menymenyebar ke ebar ke usuusus s vagvagina ina ataatau u kandkandung ung kemkemih# dapatih# dapat me

menynyebaebabkabkan n kekerurusasakakan n yayang ng sisigngnififikikanan# # memengangakikibabatktkan an penpendadararahahan.n. 9er

9erdadararahan han dadapat pat teterjrjadadi i papada da vavagiginana# # rerektktum um !b!bagiagian an belbelakakanang"g"# # atatauau mungkin mengeluarkan darah ketika buang air kecil.

mungkin mengeluarkan darah ketika buang air kecil.  b.

 b. 3agal ginjal3agal ginjal 3in

3injal jal menmenghighilanlangkan gkan bahbahan an limlimbah bah dardari i dardarah. ah. ;im;imbah bah dibdibuanuangg kel

keluar uar dardari i tubtubuh uh daldalam am uriurin n melmelalualui i tabtabung ung yanyang g disdisebut ebut ureureterter. . /al/alamam  beberapa

 beberapa kasus kasus kanker kanker serviks serviks stadium stadium lanjut# lanjut# tumor tumor kanker kanker !pertumbuhan!pertumbuhan  jaringan abnormal"

 jaringan abnormal" dapat menekan dapat menekan ureter# menghalangi aliran ureter# menghalangi aliran urin keluar urin keluar daridari ginjal. Sehingga urin tertampung dalam ginjal dikenal sebagai hidronefrosis ginjal. Sehingga urin tertampung dalam ginjal dikenal sebagai hidronefrosis dan dapat menyebabkan ginjal menjadi bengkak dan rusak.

dan dapat menyebabkan ginjal menjadi bengkak dan rusak. c.

c. 9e9embmbekekuauan n 1i1iststululaa 1i

1iststulula a mmererupupakakan an kokommplpliikakasi si yyanang g jajarranang g ttererjajadi di nanammunun menyedihkan yang terjadi di sekitar 4 dalam %* kasus kanker serviks stadium menyedihkan yang terjadi di sekitar 4 dalam %* kasus kanker serviks stadium

(17)

lanjut. 1istula adalah saluran abnormal yang berkembang antara dua bagian lanjut. 1istula adalah saluran abnormal yang berkembang antara dua bagian tub

tubuh. uh. /al/alam am kebkebanyaanyakan kan kaskasus us yang yang melmelibatibatkan kan kankkanker er serservikviks# s# fisfistultulaa  berkembang

 berkembang antara antara kandung kandung kemih kemih dan dan vagina. vagina. /an /an kadangkadang kadangkadang fistulafistula  berkembang antara vagina dan dubur.

 berkembang antara vagina dan dubur.

2

2..1155.. PPRROOGGNNOOSSIISS

Karsi

Karsinoma serviks yang noma serviks yang tidak diobati atau tidak diobati atau tidak memberitidak memberikan kan resporespon n terhaterhadapdap  pengobatan#

 pengobatan# (% (% & & mengalami mengalami kematian kematian dalam dalam + + tahun tahun setelah setelah timbul timbul gejala. gejala. 9asien9asien yang menjalani histerektomi dan memiliki risiko tinggi terjadinya rekurensi harus yang menjalani histerektomi dan memiliki risiko tinggi terjadinya rekurensi harus terus diawasi karena lewat deteksi dini# perkembangan kanker seviks dapat diobati terus diawasi karena lewat deteksi dini# perkembangan kanker seviks dapat diobati dengan radioterapi.

dengan radioterapi.

Ada beberapa faktor yang menentukan prognosis dalam angka kejadian kanker  Ada beberapa faktor yang menentukan prognosis dalam angka kejadian kanker  serviks# antara lain E

serviks# antara lain E

a.

a. 2sia penderita2sia penderita  b.

 b. Keadaan umumKeadaan umum

c.

c. 8ingkat klinis keganasan8ingkat klinis keganasan d.

d. iri  ciri histologik sel kanker iri  ciri histologik sel kanker 

e.

e. Kemampuan tim kesehatan untuk menanganiKemampuan tim kesehatan untuk menangani

f.

f. Sarana pengobatan yang tersediaSarana pengobatan yang tersedia

sumber : Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1

sumber : Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1

St#&im St#&im * * II II II III III I> I>

(18)

BAB III BAB III

KONS

KONSEP EP KEPEKEPERA6RA6AATATANN

3

3..11.. PPee$$%%""##77ii##$$

A.

A. IdIdenentititatas kls klieienn 5.

5. KeKeluluhahan un utatamama

9asien biasanya datang dengan keluhan nyeri intraservikal disertai dengan 9asien biasanya datang dengan keluhan nyeri intraservikal disertai dengan keputihan meyerupai air# berbau# bahkan perdarahan.

keputihan meyerupai air# berbau# bahkan perdarahan. 4"

4" RiwRiwayaayat t penypenyakiakit t seksekaraarangng

5iasanya klien pada stsdium awal tidak merasakan keluhan yang 5iasanya klien pada stsdium awal tidak merasakan keluhan yang mengganggu# baru pada stadium akhir yaitu stadium ) dan ' timbul mengganggu# baru pada stadium akhir yaitu stadium ) dan ' timbul keluhan sepertiE perdarahan# keputihan dan rasa nyeri intra servikal. keluhan sepertiE perdarahan# keputihan dan rasa nyeri intra servikal. +"

+" RiRiwaywayat peat penynyakakit dait dahuhululu /ata yang perlu dikaji adalah E /ata yang perlu dikaji adalah E

Riwayat abortus# infeksi pasca abortus# infeksi masa nifas# riwayat Riwayat abortus# infeksi pasca abortus# infeksi masa nifas# riwayat ooperasi kandungan# serta adanya

ooperasi kandungan# serta adanya tumor.tumor.Riwayat keluarga yang menderitaRiwayat keluarga yang menderita kanker.

kanker. )"

)" RiwRiwayaayat t penypenyakiakit t kelkeluaruargaga

9erlu ditanyakan apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit 9erlu ditanyakan apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit seperti ini atau penyakit menular lain.

seperti ini atau penyakit menular lain. '"

'" RiRiwaywayat at pspsikikososososiaiall

/alam pemeliharaan kesehatan dikaji tentang pemeliharaan giGi di /alam pemeliharaan kesehatan dikaji tentang pemeliharaan giGi di rumah dan bagaimana pengetahuan keluarga tentang penyakit kanker rumah dan bagaimana pengetahuan keluarga tentang penyakit kanker serviks.Kanker serviks sering dijumpai padakelompok sosial ekonomi serviks.Kanker serviks sering dijumpai padakelompok sosial ekonomi yang rendah# berkaitan erat dengan kualitas dan kuantitasmakanan atau yang rendah# berkaitan erat dengan kualitas dan kuantitasmakanan atau giGi yang dapat m

giGi yang dapat mempengaruhi imunitas tubuh# sempengaruhi imunitas tubuh# serta tingkat erta tingkat personalpersonal hygiene terutama kebersihan dari saluran urogenital.

hygiene terutama kebersihan dari saluran urogenital. .

. 9em9emererikiksasaan fan fisisik ik  4

(19)

Klien tampak kelelahan# rambut jarang# tubuh pasien kurus dan Klien tampak kelelahan# rambut jarang# tubuh pasien kurus dan tampak sering ingin mual# kulit pucat disebabkan karena anemia# mata tampak sering ingin mual# kulit pucat disebabkan karena anemia# mata cekung disebabkan karena kurang tidur# klien tanpak meringis menahan cekung disebabkan karena kurang tidur# klien tanpak meringis menahan kesakitan# klien mengalami keputihan# klien juga mengalami pendarahan kesakitan# klien mengalami keputihan# klien juga mengalami pendarahan yang sering

yang sering +

+.. 99aallppaassii

9ada palpasi didapati nyeri pada abdomen dan nyeri pada punggung 9ada palpasi didapati nyeri pada abdomen dan nyeri pada punggung  bawah

 bawah /.

/. 9em9emerieriksaksaan dan diagiagnosnostik tik  4.

4. MenMendetedeteksi kksi kankeanker serr servikviks dens dengan 9agan 9ap Smep Smear ar  +

+.. 55iiooppssii )

).. KKoonniissaassii '.

'. I>I>A A !Insp!Inspeksi >eksi >isisual dengaual dengan Asn Asam Aam Asetatsetat"" %.

%. MenMendiadiagnosgnosis seis servirviks deks dengan kngan kolpolposkoskopop .

. >>aagingina infla inflammammatiation selon self tesf test cart cardd ,.

,. ScSchihillllenentetesstt $.

$. KoKolplpomomikikroroskskopopii (

(.. 33iinneesskkooppii C.

C. /i/iagagnonosa Kesa Kepeperarawatwatanan 4.

4. -y-yereri i KKrrononiik k  +.

+. KekKekuraurangangan n >>oolumlume e airairanan )

).. AAnnssiieettaass '.

'. -ut-utrisrisi Kui Kuranrang darg dari Kei Kebutbutuhauhan tubn tubuhuh %

%.. ::iippeerrtteerrmmii .

(20)

.. Rencana Asuhan Keperawatan  Rencana Asuhan Keperawatan

 -o o

/

/iiaaggnnoossa a KKeeppeerraawwaattaann --<< --II RRaassiioonnaall 4

4 //omomaiain 4n 4+ E + E KKenenyyamamanananan Kelas

Kelas 4E 4E Kenyamanan1isiKenyamanan1isik k 

N*eri Kr,$i"

N*eri Kr,$i"!**4))"!**4))" /efinisi E

/efinisi E

9engalaman sensorik dan 9engalaman sensorik dan emosional yang tidak emosional yang tidak menyenangkan yang muncul menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan akibat kerusakan jaringan yang actual atau potensial yang actual atau potensial atau digambarkan dalamhal atau digambarkan dalamhal kerusakan sedemikian rupa kerusakan sedemikian rupa !International Association for  !International Association for  the Study of 9ain" F awitan the Study of 9ain" F awitan yang tiba 7 tiba atau lambat yang tiba 7 tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga dari intensitas ringan hingga  berat dengan

 berat dengan akhir yangakhir yang dapat diantisipasi atau dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung diprediksi dan berlangsung

 -< E  -< E

 88iningkgkat at KeKenynyamamanananan  9e9engngenendadalilian an nynyererii  88iinnggkkaat t nnyyeerrii 8

8uujjuuaan n E E ssetelahetelah di

dilalakkukukan an titindndakakanan keperawatan selama … keperawatan selama … x 24 jam klien mampu : x 24 jam klien mampu : -

- MeMenunururunknkan an lelevevell nyeri

nyeri

Mengontrol nyeriMengontrol nyeri

 MenMeningingkatkatkan kan rarasasa nyaman

nyaman

Dengan klien mampu : Dengan klien mampu :

  MengukurMengukur nyerinya dengan nyerinya dengan menggunakan menggunakan s skkaalla a nnyyeerrii,, menetapkan menetapkan M#$#7eme$ $*eri M#$#7eme$ $*eri A&mi$i!tr#!i #$#-%eti"  A&mi$i!tr#!i #$#-%eti"  E E

M#$&iri M#$&iri

4.

4. Kaji Kaji pengpengalamalaman an klieklien n ketiketikaka  berhadapan d

 berhadapan dengan nyeriengan nyeri untuk pertama kali# jika untuk pertama kali# jika memungkinkan lakukan memungkinkan lakukan intervensi untuk menurunkan intervensi untuk menurunkan nyeri

nyeri +.

+. AnjAnjurkurkan an kliklien en ununtuktuk

menggambarkan pengalamam menggambarkan pengalamam yang telah lalu mengenai nyeri yang telah lalu mengenai nyeri dan metode yang digunakan dan metode yang digunakan untuk menangani nyerinya# untuk menangani nyerinya# termasuk pengalaman tentang termasuk pengalaman tentang efek samping# tipe koping efek samping# tipe koping respon# dan bagaimana ia respon# dan bagaimana ia mengekspresikan nyeri mengekspresikan nyeri ).

). MendMendeskreskripsiipsikan kan tenttentang ang efekefek 4.

4. IntIntensensititas# as# karkaraktakter#er# waktu terjadinya# durasi waktu terjadinya# durasi faktor yang memperberat faktor yang memperberat dan yang mengurangi dan yang mengurangi nyeri harus dikaji dan di nyeri harus dikaji dan di dokumentasikan pada dokumentasikan pada saat

saat setelah setelah evaluasievaluasi awal

awal +.

+. 9e9erhrhatatiaian munn mungkgkinin memberikan efek memberikan efek terhadap perasaan klien terhadap perasaan klien untuk melaporkan tentang untuk melaporkan tentang nyeri dan penggunaan nyeri dan penggunaan analgetik 

analgetik  ).

). IntIntensensititas das dari nari nyeyeri dari dann ketidak nyamanan harus ketidak nyamanan harus dikaji dan dikaji dan didokumentasikan setelah didokumentasikan setelah H bulan. H bulan. 5atasan Karakteristik E 5atasan Karakteristik E -- :ambatan:ambatan kemampuan kemampuan meneruskan aktivitas meneruskan aktivitas sebelumnya sebelumnya

-- 9erubahan pola tidur 9erubahan pola tidur 

-- skala keluhan ! mis.#skala keluhan ! mis.#  penggunaan  penggunaan skalaskala

nyeri " nyeri "

-- letihletih

-- sikap melindungi areasikap melindungi area nyeri

nyeri

-- keluhan nyerikeluhan nyeri

-- iritabilitasiritabilitas

-- gelisahgelisah

1aktor Qang 5erhubungan 1aktor Qang 5erhubungan

ttuujjuuaan n uunnttuukk penu

penurunarunan n nyerinyeri yang diharapkan yang diharapkan d

daan n mememmbubuaatt renana kegiatan renana kegiatan untuk mengelola untuk mengelola nyerinya nyerinya   MendiskripsikanMendiskripsikan tentang renana tentang renana pengelolaan pengelolaan n nyyeerri i bbaaiikk !armakologis !armakologis m maauuppuun n nnoonn !armakologis !armakologis termasuk termasuk mengenali mengenali keu

keuntunntungan gan dandan

yang merugikan dari nyeri yang merugikan dari nyeri yang tidak tertahankan yang tidak tertahankan '.

'. AnjAnjurkurkan an kliklien en ununtuktuk melaporkan tentang lokasi# melaporkan tentang lokasi# intensitas dan kualitas dari intensitas dan kualitas dari nyeri ketika sedang nyeri ketika sedang mengalami nyeri mengalami nyeri

K,-#',r#!i K,-#',r#!i

%.

%. KoKolablaboraorasiksikan an dendengangan tim pelayan kesehatan# tim pelayan kesehatan#  pasien# dan

 pasien# dan anggotaanggota keluarga dalam memilih keluarga dalam memilih dan menentukan tipe dan menentukan tipe nacrotis yang sesuai nacrotis yang sesuai .

. ReRekokomemendndasasikikanan  penggunaan

 penggunaan aspirin danaspirin dan nonsteroid antiinflamasi nonsteroid antiinflamasi

 prosedur y  prosedur yangang

menyebabkan nyeri menyebabkan nyeri dengan beberapa hal baru dengan beberapa hal baru tentang nyeri dan interval tentang nyeri dan interval dari nyeri

dari nyeri '.

'. 2n2ntutuk mk menenololonongg

merencanakan perawatan merencanakan perawatan nyeri# penggunakan obat nyeri# penggunakan obat obatan yang lalu

obatan yang lalu %.

%. KeKeluluararga ga dadapapatt

membedakan bagaimana membedakan bagaimana menentukan nacrotis menentukan nacrotis .

. memempmperercecepapat dapt dapatat membantu proses membantu proses  penyembu

 penyembuhan klienhan klien

HE HE

,.

(21)

H bulan. H bulan. 5atasan Karakteristik E 5atasan Karakteristik E -- :ambatan:ambatan kemampuan kemampuan meneruskan aktivitas meneruskan aktivitas sebelumnya sebelumnya

-- 9erubahan pola tidur 9erubahan pola tidur 

-- skala keluhan ! mis.#skala keluhan ! mis.#  penggunaan  penggunaan skalaskala

nyeri " nyeri "

-- letihletih

-- sikap melindungi areasikap melindungi area nyeri

nyeri

-- keluhan nyerikeluhan nyeri

-- iritabilitasiritabilitas

-- gelisahgelisah

1aktor Qang 5erhubungan 1aktor Qang 5erhubungan

-- Ketunadayaan fisikKetunadayaan fisik kronis

kronis

-- ketunadayaanketunadayaan  psikososia  psikososial kronisl kronis

ttuujjuuaan n uunnttuukk penu

penurunarunan n nyerinyeri yang diharapkan yang diharapkan d

daan n mememmbubuaatt renana kegiatan renana kegiatan untuk mengelola untuk mengelola nyerinya nyerinya   MendiskripsikanMendiskripsikan tentang renana tentang renana pengelolaan pengelolaan n nyyeerri i bbaaiikk !armakologis !armakologis m maauuppuun n nnoonn !armakologis !armakologis termasuk termasuk mengenali mengenali keu

keuntunntungan gan dandan kerugian kerugian pengelolaan pengelolaan nyeri nyeri menggunakan menggunakan

yang merugikan dari nyeri yang merugikan dari nyeri yang tidak tertahankan yang tidak tertahankan '.

'. AnjAnjurkurkan an kliklien en ununtuktuk melaporkan tentang lokasi# melaporkan tentang lokasi# intensitas dan kualitas dari intensitas dan kualitas dari nyeri ketika sedang nyeri ketika sedang mengalami nyeri mengalami nyeri

K,-#',r#!i K,-#',r#!i

%.

%. KoKolablaboraorasiksikan an dendengangan tim pelayan kesehatan# tim pelayan kesehatan#  pasien# dan

 pasien# dan anggotaanggota keluarga dalam memilih keluarga dalam memilih dan menentukan tipe dan menentukan tipe nacrotis yang sesuai nacrotis yang sesuai .

. ReRekokomemendndasasikikanan  penggunaan

 penggunaan aspirin danaspirin dan nonsteroid antiinflamasi nonsteroid antiinflamasi obat dalam pemberian obat dalam pemberian nakrotis

nakrotis

HE HE

,.

,. MeMengangajarjarkan kan kepkepadaada  pasien dan

 pasien dan keluargakeluarga

 prosedur y  prosedur yangang

menyebabkan nyeri menyebabkan nyeri dengan beberapa hal baru dengan beberapa hal baru tentang nyeri dan interval tentang nyeri dan interval dari nyeri

dari nyeri '.

'. 2n2ntutuk mk menenololonongg

merencanakan perawatan merencanakan perawatan nyeri# penggunakan obat nyeri# penggunakan obat obatan yang lalu

obatan yang lalu %.

%. KeKeluluararga ga dadapapatt

membedakan bagaimana membedakan bagaimana menentukan nacrotis menentukan nacrotis .

. memempmperercecepapat dapt dapatat membantu proses membantu proses  penyembu

 penyembuhan klienhan klien

HE HE

,.

,. AgAgar ar kelkeluaruarga ga dapdapatat mengetahui hal mengetahui hal tentang memonitor tentang memonitor nyeri dan bisa di nyeri dan bisa di aplikasikan di rumah aplikasikan di rumah $.

$. kekeluluararga ga dadapapatt

o obbaat t ddaan n nnoonn obat obat Mendemontrasikan Mendemontrasikan k keemmaammppuuaan n uunnttuukk tenang, beristirahat tenang, beristirahat   MenerimaMenerima k

keeaadadaan an yayangng se

sedadang ng didialalamamii d

daan n mmaammppuu berakti"tas berakti"tas deng

dengan an minimaminimall terjadinya nyeri terjadinya nyeri

dalam memonitor dalam memonitor intensitas nyeri# kualitas intensitas nyeri# kualitas dan durasi

dan durasi $.

$. MeMengangajarjarkan kan kepkepadaada  pasien dan

 pasien dan keluargakeluarga dalam memonitor status dalam memonitor status respirasi dan tekanan respirasi dan tekanan darah

darah

mengetahu mengetahui i caracara memonitor respirasi memonitor respirasi dan 8/ agar bisa dan 8/ agar bisa diaplikasikan di diaplikasikan di rumah

(22)

o obbaat t ddaan n nnoonn obat obat Mendemontrasikan Mendemontrasikan k keemmaammppuuaan n uunnttuukk tenang, beristirahat tenang, beristirahat   MenerimaMenerima k

keeaadadaan an yayangng se

sedadang ng didialalamamii d

daan n mmaammppuu berakti"tas berakti"tas deng

dengan an minimaminimall terjadinya nyeri terjadinya nyeri

dalam memonitor dalam memonitor intensitas nyeri# kualitas intensitas nyeri# kualitas dan durasi

dan durasi $.

$. MeMengangajarjarkan kan kepkepadaada  pasien dan

 pasien dan keluargakeluarga dalam memonitor status dalam memonitor status respirasi dan tekanan respirasi dan tekanan darah

darah

mengetahu mengetahui i caracara memonitor respirasi memonitor respirasi dan 8/ agar bisa dan 8/ agar bisa diaplikasikan di diaplikasikan di rumah rumah + + //oommaaiin +n +E -E -uuttrriissii Kelas %E :idrasi Kelas %E :idrasi NO  NO 

 KeseimbanKeseimbangan gan elektrolit elektrolit dandan

NI  NI  M#$#7eme$ #ir#$8E-e"tr,-it M#$#7eme$ #ir#$8E-e"tr,-it M#$#7eme$ M#$#7eme$ #ir#$8E-e"tr,-it #ir#$8E-e"tr,-it

Ke"r#$%#$ 9,-me :#ir#$ Ke"r#$%#$ 9,-me :#ir#$

!***+," !***+,"

/efinisiE 9eningkatan retensi /efinisiE 9eningkatan retensi cairan istonik 

cairan istonik  5atasan

5atasan karakteristikkarakteristikEE

•9enurunan tekanan darah9enurunan tekanan darah •

•9eningkatan suhu tubuh9eningkatan suhu tubuh •

•9enurunan berat badan tiba9enurunan berat badan tiba

tiba tiba

•KelemahanKelemahan

1aktor yang berhubunganE 1aktor yang berhubunganE

• Kehilangan volumeKehilangan volume

cairan aktif  cairan aktif 

asam basa asam basa

 KeseimbanKeseimbangan cairangan cairan  :id:idrasirasi

8ujuanEsetelah dilakukan 8ujuanEsetelah dilakukan tindakan selama..0 +' jam tindakan selama..0 +' jam masalah kekurangan volume masalah kekurangan volume cairan teratasi.

cairan teratasi. Kriteria hasil E Kriteria hasil E

--Menunjukkan keseimbanganMenunjukkan keseimbangan elektrolit dan asam basa elektrolit dan asam basa Menunjukkan keseimbangan Menunjukkan keseimbangan cairan.

cairan.

4.

4. Kaji penyebab gangKaji penyebab gangguanguan keseimbangan cairan dan keseimbangan cairan dan elektrolit

elektrolit +.

+. 5erikan klien bany5erikan klien banyak minumak minum ).

). Monitor tandatanMonitor tandatanda dehidrasida dehidrasi '.

'. <bservasi tand<bservasi tandatanda vitalatanda vital

Te

Ter#pi I$tr#9e$# r#pi I$tr#9e$# ;I+<;I+<

%.

%. Kolaborasi dengKolaborasi dengan tim medisan tim medis dalam pemberian cairan infus dalam pemberian cairan infus

4.

4. SebSebagaagai i dasdasar ar daldalamam menentukan tindakan menentukan tindakan yang tepat untuk klien yang tepat untuk klien dalam memenuhi dalam memenuhi kebutuhan cairan dan kebutuhan cairan dan elektrolit.

elektrolit. +.

+. AsAsupupan can caiairaran dan dann elektrolit yang cukup elektrolit yang cukup akan membantu akan membantu mempercepat proses mempercepat proses metabolisme tubuh metabolisme tubuh ).

). MeMengengetahtahui tui tingingkat kat dandan dengan kekurangan dengan kekurangan cairan elektrolit tubuh cairan elektrolit tubuh mempermudah dalam mempermudah dalam memberi pengobatan memberi pengobatan '.

'. 8a8andandatatanda nda vitvitalal merupakan parameter merupakan parameter

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan diantaranya bahwa (1) Motivasi, loyalitas dan kompetensi berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan PT.Telkom Akses

Konsep  Patient-centered  Patient-centered care care sebagai filosofi dalam memberikan pelayanan kedokteran merupakan pendekatan sebagai filosofi dalam memberikan pelayanan

Dengan begitu maka para ekspatriat akan dapat mengetahui dan memahami cara kerja, perilaku kerja apa yang diharapkan dan apa yang tidak harapkan dalam cara kerja dari

Proteksi asam lemak tidak jenuh pada aras suplementasi 5% tidak menimbulkan perbedaan KcNDF secara nyata, di antara kombinasi perlakuan proteksi, karena aras suplementasi tersebut

Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Berdasarkan penelitian yang telah dila- kukan tentang perkembangan aerenkim akar kangkung darat dan kangkung air dapat diper- oleh kesimpulan sebagai berikut: proses