• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Teknologi. Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kemampuan Teknologi. Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Kemampuan

Teknologi

(2)

Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com

Empat komponen teknologi

Frameworks

(Orgaware)

Facts

(Inforware)

Abilities

(Humanware)

Facilities

(Technoware)

(3)

Derajat kecanggihan komponen teknologi

Operating Abilities Setting-up Abilities Repairing Abilities Reproducing Abilities Adapting Abilities Improving Abilities Innovating Framework Striving Framework Tie-up Framework Venturing Framework Protecting Framework Stabilizing Framework Prospecting Framework Familiarizing Facts Describing Facts Specifying Facts Utilizing Facts Comprehending Facts Generalizing Facts Manual Facilities Powered Facilities

General Purpose Facilities Special Purpose Facilities

Automatic Facilities Computerized Facilities

Integrated Facilities

HUMANWARE (ABILITIES) TECHNOWARE (FACILITIES) INFORWARE (FACTS)

(4)

Derajat kecanggihan

Technoware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

1 Manual Facilities Usaha dan kendali operasi secara manual

2 Powered Facilities Penggunaan tenaga mekanik untuk menambah

kekuatan; kontrol operasi dilakukan sepenuhnya oleh operator

3 General Purpose Facilities

Mesin melakukan operasi, operator melakukan kontrol operasi sepenuhnya

4 Special Purpose Mesin melakukan operasi khusus, operator melakukan kontrol operasi sepenuhnya

(5)

Derajat kecanggihan

Technoware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

5 Automatic Facilities Mesin melakukan operasi dengan kontrol minimum dari operator, namun tindakan koreksi dilakukan oleh

diinisiasi oleh operator 6 Computerized

Facilities

Kontrol komputer dalam:

• Pengaturan kecepatan, posisi & arah sesuai dengan signal (feedback);

• Identifikasi & seleksi rangkaian tindakan yang tepat; • Koreksi performansi sesudah operasi;

• Analisis karakteristik lingkungan & penyesuaian utk pencapaian nilai sasaran sebelum operasi dilakukan. Keterlibatan operator dlm operasi sangat minimum. 7 Integrated Facilities Operasi seluruh pabrik diintegrasikan melalui

penggunaan fasilitas komputer; hampir tidak ada keterlibatan manusia dlam operasi

.

(6)

Derajat kecanggihan

Humanware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

1

Operating Abilities Jenis pekerjaan: Standar Jenis keputusan : Rutin

Usaha fisik : rendah, sedang, tinggi Usaha mental : sangat rendah

Pendidikan : SMP Pelatihan : dasar

Kategori : tenaga tidak/semi trampil.

2

Setting-up Abilities Jenis pekerjaan: Standar

Jenis keputusan : Rutin Usaha fisik : rendah - sedang Usaha mental : rendah

Pendidikan : SMP

Pelatihan : jangka pendek

(7)

Derajat kecanggihan

Humanware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

3

Repairing Abilities Jenis pekerjaan: Sebagian tidak standar Jenis keputusan : Sebagian rutin

Usaha fisik : rendah - sedang Usaha mental : sedang

Pendidikan : ketrampilan (vocational), SMA Pelatihan : jangka pendek - menengah Kategori : teknisi, ilmuwan, engineer.

4

Reproducing Abilities Jenis pekerjaan: Pada umumnya tidak standar Jenis keputusan : Sebagian besar tidak rutin Usaha fisik : rendah - sedang

Usaha mental : sedang - tinggi Pendidikan : SMA

Pelatihan : jangka menengah

(8)

Derajat kecanggihan

Humanware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

5

Adapting Abilities Jenis pekerjaan: Tidak standar Jenis keputusan : Tidak rutin Usaha fisik : rendah

Usaha mental : tinggi

Pendidikan : SMA, pendidikan tinggi Pelatihan : Tinggi

Kategori : teknisi, ilmuwan, engineer.

6

Improving Abilities Jenis pekerjaan: tidak standar Jenis keputusan : tidak rutin Usaha fisik : rendah

Usaha mental : sangat tinggi

Pendidikan : SMA, pendidikan tinggi Pelatihan : tinggi

(9)

Derajat kecanggihan

Humanware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

7

Innovating Abilities Jenis pekerjaan: tidak standar Jenis keputusan : tidak rutin Usaha fisik : rendah

Usaha mental : sangat tinggi

Pendidikan : SMA, pendidikan tinggi Pelatihan : sangat tinggi

(10)

Derajat kecanggihan

Inforware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

1

Familiarizing Facts

Informasi yang mendorong perhatian pada fasilitas interes. Contoh: gambar, model, brosur yang berisi deskripsi umum

2

Describing Facts Informasi yg memberikan pemahaman prinsip-prinsip dasar di belakang penggunaan modus operasi interes. Contoh: deskripsi peralatan dan proses

3

Specifying Facts Informasi yang memungkinkan seleksi dan instalasi fasilitas interes.

Contoh: spesifikasi peralatan, layouts, flowchart dll.

4

Utilizing Facts Informasi yg memungkinkan penggunaan fasilitas secara efektif.

Contoh: SOP, rincian set-up mesin, instruksi keselamatan kerja, dll.

(11)

Derajat kecanggihan

Inforware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

5

Comprehending Facts

Informasi yg membangun pengetahuan dan pemahaman mendalam ttg desain dan operasi fasilitas.

Contoh: rincian proses, rancangan, termasuk spesifikasi, teknik manajemen produksi, dll.

6

Generalizing Facts

Informasi yang memungkinkan tindakan perbaikan pada rancangan dan penggunaan fasilitas.

Contoh: informasi ttg pengembangan produk dan

perbaikan proses yg diperoleh melalui reverse engineering dan R&D.

7

Assessing Facts State-of-the art informasi ttg penggunaan fasilitas utk tujuan tertentu.

Contoh: informasi komprehensif ttg perkembangan terakhir dlm perbaikan, desain, performansi dan penggunaan

(12)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

1

Striving Framework

Deskripsi : Perusahaan kecil, dikelola pemilik dgn modal

dan jumlah tenaga kerja yang kecil.

Pasar : pasar yg ada dgn kualitas yg bervariasi; umumnya tergantung pada perantara utk pemasaran.

Produksi : menggunakan fasilitas yg ada yg tak

dilindungi hak paten; produksi sangat

berfluktuasi krn lemahnya kontrol thd suplai dan harga produk.

Tng Kerja : dikelola pemilik, sebagian besar tenaga kerja

berketrampilan rendah

Finansial : modal sendiri atau dari sumber tidak resmi

(13)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

2

Tie-up Framework Deskripsi : menjadi sub-kontraktor utk perusahaan yg

lebih besar.

Pasar : terjamin dlm jangka pendek, krn adanya kontrak pesanan.

Produksi : jadual prod. kaku; mempunyai peluang utk

meningkatkan fasilitas prod. dgn bantuan perusahaan pesanan.

Tng Kerja : dikelola pemilik, sebagian besar tenaga kerja

berketrampilan rendah, manajemen cenderung lebih formal.

Finansial : modal sendiri, mempunyai peluang

menggunakan sumber formal krn jaminan kontrak pesanan

Profitabilitas : relatif rendah, dpt ditingkatkan dgn reduksi biaya.

(14)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

3

Venturing Framework

Deskripsi : Perusahaan mampu membuat dan

memasarkan produk sendiri dgn siklus produk yg panjang.

Pasar : produk dgn pasar yg relatif stabil dan meningkat. Fokus pada usaha pemasaran

Produksi : jadual produksi yg terprediksi.

Tng Kerja : ketrampilan rendah (lebih tinggi dari 2);

digunakan manajer profesional utk bidang-bidang tertentu.

Finansial : modal sendiri dan dukungan sumber finansial

formal.

(15)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

4

Protecting Framework

Deskripsi : perusahaan mampu mengidentifikasikan produk dan

pasar baru, dan memutuskan memproduksi dan

pemasarannya dgn menggunakan fasilitas yg dimiliki.

Pasar : pasar yg ada dan pasar baru.

Produksi : kepemilikan lebih luas.

Tng Kerja : fokus pada perbaikan kualitas produk dan

meningkatkan efisiensi produksi. Mengunakan fasilitas khusus dan yg diperbaiki melalui kolaborasi dgn

perusahaan asing.

Finansial : dukungan dari sumber finansial formal meningkat. Profitabilitas: sedang dan dapat ditingkatkan.

(16)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

5

Stabilizing Framework

Deskripsi : Perusahaan yg mampu mempertahankan posisi pasar dgn meningkatkan pangsa pasar dan perbaikan kontinu kualitas outputnya.

Pasar : pemasaran produk yg lebih agresif dan kreatif di pasar lama dan baru.

Produksi : perbaikan fasilitas secara kontinu dgn titik berat pada value engineering dan desain original, dgn kontrol produksi yg ketat.

Tng Kerja : Kepemilikan yg lebih luas.

Finansial : Akses yg mudah ke sumber finansial formal.

(17)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

6

Prospecting Framework

Deskripsi : Perusahaan yg terus mencari peluang pasar.

Pasar : Sangat berorientasi pada pasar (konsumen); dapat berperan sebagai transferor teknologi internasional.

Produksi : Sering melakukan modifikasi dan perbaikan produk; cenderung menggunakan fasilitas maju.

Tng Kerja : Ketrampilan tinggi; penugasan manajer profesional; pola pemikiran strategis dan inovatif.

Finansial : Akses yg mudah ke sumber finansial

formal,baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Profitabilitas: Tinggi, sebagian besar dapat diinvestasikan

(18)

Derajat kecanggihan

Orgaware

No Klasifikasi Umum Karakteristik

7

Leading Framework

Deskripsi : World Leader dalam bidang tertentu, memimpin dalam teknologi.

Pasar : Market Leader, dan siap untuk menghadapi kebutuhan pasar masa depan.

Produksi : Fasilitas sangat maju; siap melakukan transfer teknologi melalui FDI; R&D intensif, khususnya dalam riset dasar.

Tng Kerja : Kepemilikan; ketrampilan pekerja sangat tinggi; dikelola sepenuhnya oleh manajer profesional.

Finansial : Akses yg mudah ke sumber finansial formal, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

(19)

Cara melakukan skoring kecanggihan

komponen teknologi

Tingkat kecanggihan Komponen Teknologi

Skor

Technoware

Humanware

Inforware

Orgaware

Manual Facilities Operating

Abilities Familiarizing Facts

Striving

Framework

1

2

3

Powered Facilities Setting-up

Abilities Describing Facts

Tie-up

Framework

2

3

4

General Purpose Facilities

Repairing

Abilities Specifying Facts

Venturing

Framework

3

4

5

Special Purpose Facilities

Reproducing

Abilities Utilizing Facts

Protecting

Framework

4

5

6

Automatic Facilities Adapting Abilities Comprehending

Facts Stabilizing Framework

5

6

7

Computerized Facilities Improving

Abilities Generalizing Facts

Prospecting

Framework

6

7

8

(20)

Kriteria evaluasi

Technoware

mutakhir

Dievaluasi melalui aspek-aspek: output, bauran produk, input, kondisi operasi dll.

Lingkup Operasi

Rasio variasi yang dibolehkan, meliputi dimensi, atribut material, parameter proses, atribut komponen dan lingkungan operasi

Tingkat

ke-presisian

Mencakup atribut fisik material yang ditangani dan dan pergerakan yang diperlukan

Tingkat

penanganan

Derajat dan tingkat kesulitan pengendalian meliputi regulasi lingkungan, keselamatan, standar, pemantauan kualitas dan proses

Tingkat

pengendalian

Mencakup manfaat temuan, operasi dan pasar

Manfaat

technoware

(21)

Kriteria evaluasi

Humanware

mutakhir

Dievaluasi melalui tingkat kecerdasan, imajinasi dan intuisi

Potensi kreatifitas

Dievaluasi melalui aspek orientasi terhadap keberhasilan, keberanian, daya saing dan dinamika

Orientasi Prestasi

Kemampuan untuk bekerjasama yang dievaluasi melalui aspek semangat kelompok, …manfaat, kesadaran sosial dan penghargaan terhadap martabat pekerja

Orientasi

Hubungan

Keinginan untuk efisien yang dievaluasi dari aspek kemauan untuk bejerja keras, produktif, kemauan untuk menerima tanggung jawab

Orientasi efisiensi

Kecenderungan untuk mengambil risiko yang diukur dengan kemauan untuk bereksperimen, mudah menerima perubahan dan kemempuan untuk menegambil prakarsa

Kemampuan

menghadapi risiko

Menghargai waktu dan memperlakukannya sebagai barang berharga yang dapat dilihat dari aspek orientasi sasaran berbasis waktu, dan orientasi terhadap masa depan.

Orientasi

(22)

Kriteria evaluasi

Inforware

mutakhir

Kemudahan untuk ditelusuri yang dievaluasi dengan metoda penyimpanan informasi dan penggunaannya.

Kemudahan

ditelusuri

Jumlah keterkaitan yang dimiliki oleh sistem informasi yang berhubungan dengan sumberdaya dan pemakai

Jumlah

keterkaitan

Kemungkinan untuk dilakukan pemutakhiran agar selalu valid dari waktu ke waktu.

Pemutakhiran

Kemudahan untuk dikomunikasikan yang dievaluasi dengan moda komunikasi yang digunakan.

Kemudahan

(23)

Kriteria evaluasi

Orgaware

mutakhir

Kemampuan organisasi untuk memotivasi pekerjanya melalui kepemimpinan yang efektif yang dapat dilihat dari aspek tujuan dan visi top manajemen

Kepemimpinan

Derajat otonomi yang diberikan kepada pekerja yang dievaluasi dari aspek pedelegasian yang aktif, sistem kerja informal dan upaya untuk mempromosikan intrapreneurship

Otonomi

Organisasi keseluruhan memberikan arah yang diukur dari umpan balik kinerja dari waktu ke waktu, perhatian kepada perencanaan, berpikir strategik dan pengendalian kinerja

Arah

Seberapa jauh pekerja dilibatkan dalam fungsi organisasi, yang dapat dilihat pada aspek kebanggaan, komunikasi intra organisasi yang baik, peluang untuk berkembang dan penghargaan terhadap individu.

Keterlibatan

Seberapa jauh organisasi committed terhadap harapan stakeholder-nya (pelanggan, pemegang saham, pekerja, pemasok, penyedia biaya, pemerintah dan masyarakat umum)

Stakeholder

Iklim inovasi di dalam organisasi yang diukur dari aspek evaluasi perbandingan kinerja, R&D yang terarah perspektif internasional, berorientasi teknologi dan sensitif tehadap perubahan lingkungan usaha

(24)

Technology Contribution Coefficient

T

ß

t

*

H

ß

h

I

ß

i

O

ß

o

(25)

Langkah Asesmen

• Tentukan suatu obyek kajian

berupa fasilitas transformasi

• Tentukan station penting dalam

proses tersebut

• Perkirakan tingkat kecanggihan

komponen teknologi dengan bantuan tabel 2.2

• Perkirakan tingkat kemutakhiran

(26)

Langkah Asesmen

• Buat rangkuman nilai (skor)

masing-masing unit produktif untuk setiap komponen teknologi

• Plot hasil skor akhir pada diagram

THIO

• Perkirakan tingkat kecanggihan

komponen teknologi dengan bantuan tabel 2.2

(27)

Mulai dibuat

17/01/2005

Fonts tambahan

Arial Rounded MT Bold

Jumlah halaman

(28)

Kawi Boedisetio

+62 817 219 755

telebiro.bandung0@clubmember.org

kawi.4shared.com

Referensi

Dokumen terkait

Sintesis glutation dikatalisa oleh enzim glutamate- cystein ligase (GCL) yang diekspresikan secara genetik oleh urutan gen yang membentuk suatu protein enzim, yaitu gen GCL.

diagram scatter, dan korelasi diantara dua variabel cukup kuat, kita dapat menentukan suatu persamaan yang memungkinkan kita untuk memprediksi nilai satu variabel.

Suci Anadila Nurkaromah (1414163159) Tadris IPA Biologi

UNIT PELAKSANA TEKNIS GELANGGANG OLAHRAGA KEN AROK PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA.. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Berikut ini adalah beberapa gambar dokumentasi materi gramatika pada multimedia interaktif Imagiers version 4 yang termasuk ke dalam unsur gramatika les

6. Untuk dapat melaksanakan sistem bagi hasil sebagai salah satu bentuk kerjasama secara berkelanjutan maka diperlukan sikap amanah dan saling percaya

Pada hari ini Senin tanggal dua puluh empat bulan Oktober tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pelelangan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung

the LC or LU area sizes from official areal statistics (based on cadastral data). To summarise, the goal of the project Cop4Stat_2015plus is to extract information on landscape