KORELASI KARAKTER BIOMARKA
BATUBARA
MEDIUM RANK
KALIMANTAN TIMUR DENGAN PRODUK
PENCAIRANNYA
1. Pendahuluan
Kompatibel
Kurang
Kompatibel
SUMBER ENERGI
Minyak Bumi
Gas Alam
Batubara
1996-2010, produksi batubara Indonesia
mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar
14,8 % per tahun, dengan produksi batubara
sekitar 200 juta ton/tahun (Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, 2011)
Bahan Bakar
Cair
(Sumber: Direktorat Jenderal Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Buku Batubara 2008/2009)
Batubara
Medium Rank
Kalimantan Timur
Bahan Bakar Cair
Komponen
Kajian Geokimia Organik
Batubara
Medium Rank
Kalimantan Timur
Karakter Biomarka (Siswoyo, 2009) :
-Dominasi
n-
alkana panjang (C>20)
- Alkana bercabang (iso-C
25H
52, anteiso-C
26H
54, iso-C
16, pristan dan fitan)
-Triterpen (Lupan dan olean-13(18)ena, hopan-C
30, homohopan-C
31,
bishomohopan-C
32)
-Steran (14
β(H)-kolest-24-ena dan 14β(H)-sterana-C
27)
-(5,6,7,8-tetrahidrokadalena dan kadalena)
-keton (
n
-etil keton jenuh C
20, C
26, C
28, dan C
38)
- Batubara kematangan termal (zaman
plestosein
) dan kalori rendah
- Berasal dari masukkan tumbuhan tingkat tinggi daratan
- Lingkungan pengendapan anoksik
Rumusan Masalah
Tipe Batubara Yang
Layak Dicairkan
KORELASI
Komponen Senyawa
Hidrokarbon Produk
Pencairan
Karakter Geokimia
Organik
Jenis Batubara
Berdasarkan
Kandungan Energi
Pencairan
Biomarka
Komponen
Batubara
Mempelajari hubungan senyawa hidrokarbon batubara cair
medium rank
Kalimantan timur dengan karakter biomarka
batubara yang menggambarkan kandungan energinya, sehingga
dapat diketahui apakah batubara tipe ini dapat dipertimbangkan
kelayakannya untuk dikonversi sebagai bahan bakar cair
- Ditambahkan PelarutHeavy Oil
- Ditambahkan Katalis Limonit SH - Ditambahkan Belerang
- Ditambahkan Gas H2
- Dicairkan pada temperatur 450⁰C, tekanan 7MPa selama 60 menit
-Analisa KG-SM -Distilasi vakum -Set Heater60-220⁰C -Set Heater220-350⁰C Set Heater350-400⁰C Analisa KG Batubara Medium Rank
Kalimantan Timur
Batch Reactor
Slurry Hasil
Fraksilight naphtha
(30-180⁰C) Fraksi H(100⁰C)2O Fraksi(180-220⁰C)Heavy naphtha Fraksi Campuran(>220⁰C) Kromatogram
Fraksi Middle Oil
(220-350⁰C) Fraksinasi Lebih Lanjut FraksiCLB
(>538⁰C)
Fraksi Campuran (>350⁰C) FraksiHeavy Oil
(350-538⁰C)
Gas
“Fraksinasi
Middle Oil”
FraksiMiddle Oil
Diekstraksi dengann-heksana
Ditambahkan 10% H2SO4 hingga pH 2
Kromatografi kolom, silika gel
n-heksana F. Alifatik n-heksana : DCM (90:10 v/v) F. Aromatik Metanol Dikeringkan dengan N2 Kromatogram Ditimbang Dievaporasi Dikeringkan dengan N2 Hasil Ditimbang Dievaporasi Dikeringkan dengan N2 Kromatogram Ditimbang
Desulfurisasi dengan serbuk Cu Dievaporasi
Diekstraksi
Fraksi Minyak Netral Fraksin-heksana
Fraksi Air Asphalten
Fraksin-heksana
Ditambahkan 10% NaOH hingga pH 12 Diekstraksi
Fraksi Air
Analisa KG-SM
Analisa KG-SM
Monitoring KLT Monitoring KLT Monitoring KLT
Feed Jumlah(gram) Komposisi (gram) H2O LO MO HO CLB Abu dafc Batubara 75,8 15,92 - - - - 4,28 55,60 Pelarut Heavy oil 110,2 1,05 0,42 43,82 59,67 5,58 - -Katalis Limonit SH 1,23 - - - -Belerang 0,65 - - - -Gas H2 3,29 - - - -TotalFeed 191,17
Produk Pencairan Total
Jumlah gram % wt Produk pencairan total terukur:
Slurry
Gas (H2,CO,CO2,C1-C4dan H2S)
165,90 17,92
86,79 9,37 Sub-total 183,82 96,15 Produk pencairan total tidak terukur 7,35 3,84
Total 191,17 100,00
Komposisi
feed
pencairan batubara
medium rank
Kalimantan Timur
Pencairan Batubara
Jumlah produk pencairan total batubara
medium rank
Kalimantan
Timur pada suhu 450⁰C dan tekanan 7 Mpa selama 60 menit
Slurry terdistilasi
(gram) Produk Fraksinasi Slurry Warna
Jumlah Gram % wt
163,00
H2O Bening 20,80 12,76 Light naphtha Kuning kehijauan 12,90 7,91 Heavy naphtha Kuning kemerahan 6,40 3,93 Middle Oil Coklat kehitaman 45,40 27,85 Heavy Oil Hitam pekat 49,10 30,12 Coal Liquid Bottom Hitam pekat 28,40 17,42 Total 163,00 100,00
Produk distilasi
slurry
total pencairan batubara.
Fraksinasi
Slurry
Batubara
Produk Pencairan Batubara Jumlah gram %wt Produk distilasislurry batubara:
H2O
Light Oil (light dan heavy naphtha) Middle Oil
Heavy Oil
Coal Liquid Bottom (CLB)
5,14 20,10 4,44 4,47 18,63 6,78 26,52 5,86 5,90 24,58 Sub-total 52,78 69,63 Produk gas batubara (CO,CO2,C1-C4) 15,65 20,64 Produk tidak terukur 7,37 9,72 Total 75,80 100,00
Produk pencairan batubara
medium rank
Kalimantan Timur
24,54 gram (32,38 %
wt
)
Kromatogram Total Fraksi Hidrokarbon
Naphtha
Kromatogram total fraksi hidrokarbon
naphtha
dari produk pencairan batubara
medium rank
Kalimantan Timur. Program temperatur oven 40⁰C (selama 5
menit), 40-300⁰C (10⁰C/menit), isotermal 300⁰C (30 menit).
Kromatogram total fraksi hidrokarbon alifatik
middle oil
dari produk pencairan
batubara
medium rank
Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C
(selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Kromatogram Total Fraksi Hidrokarbon Aromatik Middle Oil
Kromatogram total fraksi hidrokarbon aromatik
middle oil
dari produk
pencairan batubara
medium rank
Kalimantan Timur. Program temperatur oven
60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Senyawa
n
-alkana dan alkana bercabang
Fragmentogram m/z 57 fraksi hidrokarbon naphtha dari produk pencairan batubara
medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 40⁰C (selama 5 menit), 40-300⁰C (10⁰C/menit), isotermal 300⁰C (30 menit).
Fragmentogram m/z 57 fraksi hidrokarbon alifatik middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Spektrum massa puncak ke-15 (a) dan ke-9 (b) fraksi fragmentogramm/z 57 fraksi hidrokarbonnaphtha
n
-dekana
2-metil heptanaSenyawa Turunan Sikloalkana
Fragmentogram m/z 83 fraksi hidrokarbon
naphtha dari produk pencairan batubara
medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 40⁰C (selama 5 menit), 40-300⁰C (10⁰C/menit), isotermal 300⁰C (30 menit).
Fragmentogram m/z 83 fraksi hidrokarbon Alifatik middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 40-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Senyawa Bisiklik Seskiterpen
Fragmentogram m/z 109 fraksi hidrokarbon Alifatik middle oil dari produk pencairan batubara
medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Senyawa Turunan Alkil Benzena
(2)
(1)
propil benzena 1,3-dimetil- 2- propil benzenaFragmentogram m/z 91 (1) dan m/z 119 (2) fraksi hidrokarbon naphtha dari produk pencairan batubara
medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 40⁰C (selama 5 menit), 40-300⁰C
(10⁰C/menit), isotermal 300⁰C (30 menit).
Spektrum massa puncak ke-3 fragmentogramm/z 91 (3) danm/z 119 (4) fraksi hidrokarbonnaphtha
Senyawa Turunan Naftalena
Fragmentogram m/z 128 fraksi hidrokarbon alifatik (1) dan aromatik (2) middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
(2)
(1)
Fragmentogram m/z 141 fraksi hidrokarbon alifatik (1) dan aromatik (2) middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Spektrum massa puncak ke-1 fragmentogramm/z 141 fraksi hidrokarbon alifatikmiddle oil
(2)
(1)
Senyawa Turunan Bifenil
Fragmentogram m/z 182 fraksi hidrokarbon alifatik (1) dan aromatik (2)middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
(2)
(1)
Spektrum massa puncak ke-1 fragmentogramm/z 182 fraksi hidrokarbon alifatikmiddle oil
Senyawa Turunan Fenantrena
Fragmentogram m/z 178 fraksi hidrokarbon alifatik (1) dan aromatik (2) middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
(2)
(1)
Fragmentogram m/z 192 fraksi hidrokarbon alifatik (1) dan aromatik (2) middle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Spektrum massa puncak ke-1 fragmentogramm/z 192 fraksi hidrokarbon alifatikmiddle oil
(2)
(1)
Senyawa Kadalena
Fragmentogram m/z 183 fraksi hidrokarbon aromatikmiddle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Senyawa Turunan Fluorena
Fragmentogram m/z 166 fraksi hidrokarbon aromatikmiddle oil dari produk pencairan batubara medium rank Kalimantan Timur. Program temperatur oven 60⁰C (selama 5 menit), 60-290⁰C (10⁰C/menit), isotermal 290⁰C (25 menit).
Spektrum massa puncak ke-1 fragmentogramm/z 166 fraksi hidrokarbon alifatikmiddle oil