1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP
2) Dosen Teknik Elektro UNDIP
1
PENINGKATAN DCS DENGAN SOFTWARE CENTUM VP PADA PT. CHEVRON
GEOTHERMAL SALAK OLEH PT.YOKOGAWA INDONESIA
Causa Prima Wijaya1),Ir Kodrat Iman satoto2)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
email : causajaya@yahoo.co.id
ABSTRAK
Yokogawa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam Field Instrument dan Industrial Process Control
System (PCS).Konsep yang ditawarkan dalam berbisnis adalah Enterprise Technologies Solution (ETS). Berdiri sejak 1994 di
Indonesia, PT. Yokogawa Indonesia bergerak pada bidang Proses Kontrol Otomatisasi dan Instrumentasi dalam bentuk service,
project, engineering dan sales/marketing. Kehadiran Yokogawa di Indonesia guna membuktikan komitmennya untuk
memberikan dukungan dan layanan yang handal untuk instalasi dan menjadi rekanan yang dapat dipercaya dalam otomatisasi proses industri.
Disini PT.Chevron Geothermal Salak menjadi salah satu customer dari PT.Yokogawa Indonesia yang terlibat dalam proyeknya yaitu peningkatan dan pengembangan Distributed Control System (DCS) yang bertujuan untuk perbaikan mutu monitoring proses sekaligus berpengaruh pada peningkatan produksi.
Distributed Control System (DCS) merupakan suatu sistem yang mendistribusikan berbagai fungsi yang digunakan
untuk mengendalikan berbagai variabel proses dan unit operasi proses menjadi suatu pengendalian yang terpusat pada suatu
control room dengan berbagai fungsi pengendalian, monitoring dan optimasi.DCS terdiri atas software dan hardware. Bentuk
fisik dari DCS adalah FCS (Field Control Station) dan software yang terintegrasi dengan DCS adalah centum vp Kata kunci :DCS, Monitoring, Centum VP, Process Control
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan perubahan besar pada hampir semua aspek kehidupan.bisnis, gaya hidup, dan berbagai macam bidang kehidupan lainnya telah dipengaruhi oleh teknologi.
PT Chevron Geothermal Salak merupakan perusahaan eksplorasi energi panas bumi yang terletak dibogor JawaBarat dan gunung salak sebagai sumber energinyadan bertindak juga sebagai Power
Plant/Pembangkitan Tenaga Listrik yang dalam
operasinya membutuhkan suatu teknologi untuk mendukung segala proses kerja agar dapat berjalan dengan tepat, akurat, dan efisien. Beberapa bidang teknologi yang terpenting adalah teknologi informasi dan telekomunikasi
Saat ini PT Chevron Geothermal Salak sudah menggunakan teknologi DCS yang dimana seluruh perangkatnya sudah terintegrasi dalam satu kesatuan control kendali yang dimonitoring melalui sebuah Software beserta instrumennya. Sebelumnya PT. Chevron Geothermal salak menggunakan DCS Bainley Infi 90 yang berasal dari vendor Amerika dan kini beralih menggunakan vendor asal jepang yaitu Yokogawa hal ini dikarenakan life time dari DCS itu sendiri, gudang suku cadang , teknisi yang dekat serta upgrade system terbaru yang menawarkan banyak aplikasi.
Tujuan
Tujuan dari kerja praktek kali ini adalah untuk mengetahui system DCS dan monitoring yang telah di implementasikan oleh PT CGS yg telah bekerja sama
dengan YIN, Yang Sekaligus disini mengetahui Sistematika sebuah project perusahaan otomatisasi.
Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui system dan bagian fisik DCS yaitu FCS (Field Control Station) sebagai hardwarenya
b. Aplikasi DCS dengan software centum vp
LANDASAN TEORI
Distributed Control System (DCS)
Distributed Control System merupakan suatu sistem yang mendistribusikan berbagai fungsi yang digunakan untuk mengendalikan berbagai variabel proses dan unit operasi proses menjadi suatu pengendalian yang terpusat pada suatu control room dengan berbagai fungsi pengendalian, monitoring dan optimasi.
Secara umum komponen DCS dapat dibagi menjadi 3 bagian diantaranya:
1 Human Interface Station (HIS)
Operator Station digunakan untuk melakukan monitoring terpusat proses dari control room, Menyajikan informasi plant terkini kepada operator melalui graphical user interface (GUI), sehingga operator dapat melakukan fungsi operasi, Maintenance dan
troubleshooting, Pengembangan variable
Gambar 1 Operator Station
2 Field control station (FCS)
Station ini Digunakan sebagai control unit untuk mengendalikan variabel – variabel yang dikendalikan pada proses. Control station dikenal pula dengan istilah Field Control Station (FCS). Berikut adalah komponen dari FCS:
• Central Processor Unit (CPU)
• Catu daya (Power Supply Unit,PSU)
• VL net coupler
• Modul masukan/keluaran (I/O modules,IOM)
FCS adalah otak dari DCS yang mengeksekusi kontrol dan mengkoputasi kontrol di lapangan.
Gambar 2 Bentuk fisik FCS
Ada 2 tipe FCS:
Standart FCS ( LFCS dan KFCS)- merupakan sistem dari CENTUM VP
1.
LFCS, salah satu modul input/output telah terpasang di Remote I/O (RIO) yang terhubung menggunakan RIO Bus.2.
KFCS, salah satu Modul input/output terpasang di Fieldnetwork I/O (FIO) yang dihubungkan oleh perpanjangan Serial Backboard Bus yang terpasang dan pertinggian Remote Bus.Kelebihan FCS
FCS terhubung langsung dalam
memproses,sehingga hal tersebut membutuhkan terutama kehandalan yang tinggi dan akurat serta dibutuhkan kehandalan untuk menjadi aman. Kelebihan daripada FCS untuk FIO dan FCS untuk RIO.
Pada FCS untuk FIO dan FCS untuk RIO, model dari dual redundant telah digunakan. Pada dual redundant FCS, modul prosesor terdapat dua buah yang saling berkomunikasi (dual redundant) dan Vnet Coupler, Modul power supply, modul bus interface, bus coupler, dan node bus dalam yang dual redundant. Pada sistem duplex (dual redundant) modul prosesor (ada yang aktif , ada juga dalam kondisi standby) yang nantinya dapat di alihkan dari aktif ke standby tanpa banyak interupsi dalam mengontrol ketika modul yang aktif suatu saat drop atau terjadi gangguan.
Gambar 3 Duplex dual redundant processor card
standard FCS
Baterai
Untuk Pensuplai cadangan untuk memori database dalam prosesor selama listrik mati /apabila terjadi ganguan listrik/mati lampu.
Maksimum waktu back-up 72 jam
Baterai life
Temperature
3 years
30
0C atau kurang
1
1/
2years
40
0C atau kurang
9 months
50
0C atau kurang
Tabel 1 Baterai life
3.Sistem Komunikasi
Sarana pertukaran data antara operator station, control station dan proses. Sarana komunikasi ini juga bisa dapat digunakan untuk menghubungkan DCS dengan sistem lain seperti PLC (Programmable Logic Control), SCADA system (Supervisory Control and Acquisition Data), Asset Management.
Engineering PC /Engineering Work Station
(EWS)
PC ini digunakan untuk melakukan modifikasi dari sistem yang sudah ada, juga untuk melakukan kegiatan maintenance dari sistem DCS Centum VP.
Bentuk fisiknya sama seperti HIS, yang membedakan dengan HIS adalah software didalamnya. EWS dilengkapi dengan BUILDER sebagai window untuk modifikasi.Selama pekerjaan engineering tidak dilakukan, EWS dapat berfungsi sebagai HIS dan EWS juga dapat melakukan emulasi/ tes fungsi secara virtual.
Gambar 5 Bentuk EWS
Perlengkapan SISTEM KONFIGURASI –
BUS
Communication Gateway Unit (CGW)
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan Kabel Vnet dengan kabel Ethernet untuk keperluansupervisory computer ataupun untuk
dihubungkan ke jaringan intranet.
Dengan CGW, kita juga dapat menghubungkan dua sistem CENTUM VP yang jaraknya
berjauhan dengan menggunakan jaringan telepon.
V Net
Vnet adalah kabel komunikasi kontrol yang menghubungkan antara FCS, HIS, BCV dan CGW.Standar dari Vnet adalah dual redundant.
Vnet/IP
sebuah kabel berbasis IP yang real-time
untuk
proses
otomasi
dan
sudah
menggunakan sistem komunikasi 1-Gbps
Ethernet.Vnet/IP sama seperti fungsi komunikasi Ethernet dan digunakan sebagai landasan kabel
komunikasi di masa mendatang yang
fungsinya sama seperti teknologi Vnet.
FieldbusFOUNDATION fieldbus adalah sebuah komunikasi berbasis digital yang dterapkan pada field instruments dan nantinya field bus
akan menggantikan sistem konvensional
antarmuka analog 4-20 mA.
Engginering PC (ENG USER)
Fungsi engginering PC adalah untuk
manajemen dan pemeliharaan sistem.
Operator PC (OFF USER)
Fungsi operator PC adalah sebagai pencatat data variable pada saat real time ataupun data sebelumnya dan juga sebagai fungsi operasional harian sekaligus control seperti: process alarm ,indicator level, dll
Gambar 6 Sistem Arsitektur CENTUM VP
Project Creation by CENTUM VP
Setelah berjalannya sistem operasi windows xp yang sudah terinstalasi dengan centum vp maka project yang akan dibuat terlebih dahulu didaftarkan dalam
project’s attribution utility, dengan tampilan sebagai berikut:
Gambar 7 Screenshoot alur project’s attribution
utility
Gambar 8 Project’s attribution utility
Kemudian apabila telah memasuki project’s attribution utility seperti diatas maka klik register lalu tulis nama project yg di inginkan disertai dengan menandai default project sebagai tanda akan di createnya semua data-data project PT.CGS kedalam folder-folder CENTUM VP yg telah disiapkan, yakni:Gambar 9 Registration Of Project
Masih dalam registration of project klik foder centum vpengbkp project, lalu masukan data-data project yang akan dibuat atau di revisi didalam folder bkp project tersebut, dengan tampilan berikut:
Gambar 10 BKProject
Project yang telah terdaftar dalam project’s attribution utility, yakni:
Setelah project terdaftar kemudian data yg telah dimasukan kedalam BKProject dibuka kembali melalui system view untuk mulai di create lebih lanjut atau direvisi
Gambar 12 System View CGS Project’s
Pembuatan Graphic
Graphic merupakan tampilan yang interaktif dari sistem yang disediakan CENTUM VP.selain dari segi tampilan lebih menarik, tetapi juga bisa dikombinasikan dengan komponen lainnya seperti faceplate, trend dan lainnya.
Berikut bagaimana cara pembuatan atau perancangan suatu graphic:
System View project CGS HIS0164 Window pilih Graphic yang akan dibuat.
Akan tampil Graphic Builder telah disediakan menu-menu graphic untuk memudahkan dalam penggambaran suatu graphic.Selain itu juga telah disediakan part yang tinggal diambil dan siap digunakan. Pengambilan part dari menu bar InsertLink partwindowLink part List, ambil part yang akan digunakan dengan cara menarik (drag) ke area penggambaran
Gambar 13 Graphic Builder View
Apabila penggambaran Graphic telah selesai, bisa dilakukan penyimpanan dengan cara FileSave.
Graphic siap dipanggil dari Windowoperation
CENTUM VP dengan nama grafik yang telah dipilih. pemanggilan dilakukan seperti pada saat pemanggilan Control Group maupun Trend.Selain itu perlu dilakukan pengujian apakah telah sesuai dengan alur proses.
Gambar 14 Function Test of Graphic
Gambar 15 Faceplate
Dalam software centum vp terdapat banyak fungsi operasi dan pengamatan pada layar window yang digunakan untuk memudahkan operator dalam mengatur sistem kontrol atau mode kontrol Operasi diantaranya yaitu:
Graphic Windows
Obyek grafik akan menampilkan gambar yang sesuai dengan status yang ada di area produksi/plant, dengan tampilan yang intuitif dan pengamatan lingkungan sekitar. Juga dapat memanggil beberapa macam window dari graphic windows.Tahap pembuatan grafik merupakan tahap yang paling mendasar dan penting dalam membangun sebuah sistem.
Gambar 16 Unit 5 PT. CGS (Graphic Window)
Tuning Windows
Tuning windows menampilakan semua parameter-parameter yang dapat diatur dan diubah dari sebuah instrument, ditambah sebuah tampilan trend.Dapat juga digunakan untuk mengubah waktu dan skala dari data dalam suatu proses
Process Alarm Window
Process alarm widows menampilkan pesan yang berkelanjutan dalam suatu proses atau ketidak normalan dari suatu sistem serta alarm (HI/LO alarm) yang di-setting pada suatu proses. Dengan menggunakan tombol pada toolbar, dapat ditampilkan atau tidak dari pada status alarm apakah priority level (High priority, medium priority, low priority). Selain itu dapat juga mencari suatu even/kejadian pada Field Control Station (FCS) atau mencari status dari sebuah tag name. Perlu diketahui dan tidak diketahui bahwa pesan serta alarm dapat berbeda, serta window dapat menampilkannya. Sebuah sistem dapat di konfigurasi pada salah satu pengetahuan alarm tersendiri atau pengetahuan semua dalam satu tampilan.
Massage Monitoring window
Tampilan massage monitoring window menampilkan kejadian yang berulang. Dapat juga dilakukan pengelompokan dari tipe pesan (seperti sequence massage, operational record massage dan
fieldbus massage), untuk dapat diperoleh dan
ditampilkan dengan pengaturan sesuai keinginan, pengecekkan pesan pada waktu yang tepat/cepat.
Massage monitoring windowakan menampilkan pesan yang terbaru untuk pertamakalinya pada urutan pertama. Dapat juga diatur menurut spesifikasi dari nomor pesan yag akan tersimpan pada kotak massage registration. Ketika nomor tersebut diakses pesan lama yang sudah ada, pesan yang diketahui akan dihapus. Jika pesan belum diketahui, yang lama juga tidak diketahui juga akan dihapus. Untuk gambar Massage monitoring window dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 17 Massage Monitoring Window
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dipilihnya PT. YOKOGAWA Indonesia sebagai tempat kerja praktek yang bergerak dalam bidang Field Instrument dan Process Control System, sangat sesuai dengan bidang keahlian Pendidikan Teknik Elektro dan informatika. Pelaksanaan praktek industri bertujuan untuk terciptanya peningkatan analisis dan komunikasi yang baik bagi peserta didik serta terjalinnya kerjasama yang baik kedua belah pihak.
2. CENTUM VP merupakan Distributed Control Process (DCS) product dari Yokogawa yang digunakan untuk pengendalian secara otomatis dan terpusat. Dengan fasilitas Dual Redundant, 3D Graphic dan 100,000 tag menjadikan CENTUM VP sebuah DCS yang power full untuk diterapkan di area produksi yang luas. Didukung dengan jaringan komunikasi yang cepat, system CENTUM VP bisa mengambil dan menampilkan data dalam rentang waktu 1 detik.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. YOKOGAWA (2003). CENTUM CS1000/3000 R3 Maintenance Course, Jakarta
[2]. YOKOGAWA (2003). CENTUM CS1000/3000 R3 Engineering Course (Laboratory Exercise), Jakarta
[3]. YOKOGAWA (2003). CENTUM 3000
Integrated Production Control System (Technical Information), Jakarta
BIODATA
Causa Prima Wijaya, lahir di Lhokseumawe tanggal 6 Juni 1988. Menempuh pendidikan dasar di SD 4 Krakatau Steel Cilegon. Melanjutkan ke SMP Krakatau Steel Cilegon, Dan Pendidikan tingkat atas di SMUN 1 Serang lulus tahun 2006. Dari tahun 2006 sampai saat ini masih menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, konsentrasi Komputer dan Informatika.