REMEDIASI UKDI OBGYN
1. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G3P2A0, hamil 8 bulan, dibawa ke Puskesmas karena mengalami perdarahan pervaginam sejak satu hari yang lalu. Perdarahan tersebut menyebabkan pasien harus berganti pembalut ukuran sedang sebanyak 2 kali/hari, keluhan tidak disertai nyeri. Saat ini perdarahan berupa bercak-bercak di pembalut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital normal, kontraksi uterus (+), denyut jantung janin normal. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat ? A. Tirah baring
B. Induksi persalinan C. Pemasangan IV line D. Transfusi darah segar E. Dirujuk ke rumah sakit
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P2A0, datang ke dokter untuk konsultasi program KB. Dari anamnesis diketahui. Pasien mengeluh sering merasa mual, perut penuh. Pada pemeriksaan fisik didapat: sklera ikterik, terdapat massa di kuadran kanan atas abdomen.
Apakah jenis kontrasepsi yang paling sesuai? A. Pil
B. Suntik C. AKDR D. Implan E. Tubektomi
3. Seorang perempuan, berusia 28 th, datang ke dokter karena terlambat haid 3 minggu. Apakah pemeriksaan untuk memastikan diagnosis pasien tersebut?
A. Pemeriksaan HCG urin positif
B. Pemeriksaan Leopold dirasakan gerak janin C. Pemeriksaan USG ditemukan kantong Gestasi D. Pemeriksaan Dopler terdengar detak jantung janin E. Pemeriksaan fisik ditemukan kloasma gravidarum
4. Seorang perempuan, berusia 34 th, G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke RS dirujuk bidan dengan keterangan partus tidak maju. Ibu pernah melahirkan spontan, anak pertama 3700 g, anak ke dua 3300 g. Saat datang : tanda vital normal. Pada pemeriksaan obsteri : tinggi fundus uteri 33 cm, his 1-2x setiap 10 menit, selama 20 detik, teratur, DJJ 140x/menit regular. Vaginal toucher : porsio lunak, pembukaan 5 cm, ketuban (+), kepala HII.
Apakah penyebab persalinan tidak maju pada pasien tersebut? A. Adanya kelainan letak janin
B. Adanya cephalo-pelvic disproportion C. Adanya hypotonic uterine contraction
D. Adanya coordinated hypertonic uterine contraction E. Adanya incoordinate hypertonic uterine contraction
5. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu, datang ke RS dengan keluhan keluar darah lendir sejak 6 jam yang lalu disertai mules-mules. Pemeriksaan fisik : tanda vital normal. Pemeriksaan obstetri: Tinggi fundus uteri 33 cm, his 2x dalam 10’ selama 20” teratur, detak jantung janin 144 x/menit reguler. Vaginal toucher : porsio lunak, aksial, tebal 1 cm, pembukaan 3 cm, ketuban (+), kepala H I-II. Apakah diagnosis pasien tersebut di atas?
A. Partus kala I fase laten B. Partus kala I fase aktif C. Partus kala II D. Partus kala III E. Partus kala IV
6. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G2P1 A0 hamil 39 minggu, sedang melahirkan di kamar bersalin, ditolong oleh dokter. Kepala, badan, dan kaki janin sudah lahir. Tali pusat di jepit dengan klem di dua tempat, kemudian dipotong diantara dua klem.
Apakah tindakan dokter selanjutnya? A. Melahirkan plasenta
B. Peregangan tali pusat
C. Ibu disuntik oksitocin 10 IU i.m D. Melakukan massage fundus uteri
E. Ibu disuntik methyl ergometrin 0,25 mg i.m
7. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Pasien sudah terlambat haid 2 minggu dengan HPHT 8 Desember 2011. Pasien sudah melakukan test urin 2 hari yang lalu dengan hasil (+). Dengan siklus haid 28 hari, menurut Rumus Naeggle, kapankan taksiran persalinan pada pasien tersebut?
A. 1 September 2012 B. 5 September 2012 C. 8 September 2012 D. 11 September 2012 E. 15 September 2012
8. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke RS dengan keluhan mules-mules dan keluar darah lendir sejak 10 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik : TB 163 cm , tanda vital normal. Pemeriksaan obstetri: tinggi fundus uteri 32 cm, his 3-4 x dalam 10’ selama 40-60” kuat, teratur DJJ 140x/menit ruguler. Vaginal toucher : porsio tipis, pembukaan 8 cm ketuban (-) , kepala H III ubun-ubun kecil kiri depan. Ketuban pecah saat pasien akan dilakukan vaginal toucher. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
A. Induksi persalinan B. Persiapan seksio sesarea C. Persiapan esktraksi vakum D. Observasi his, DJJ tiap 30 menit E. Observasi pembukaan tiap 1 jam
9. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 dirujuk bidan dengan keterangan hamil 8 minggu dengan perdarahan pervaginam. Pasien mengeluh keluar darah dari vagina sejak 3 hari yang lau. Mula-mula perdarahan sedikit. Semakin lama, perdarahan semakin banyak dan disertai mules. Kemarin keluar gumpalan darah dan jaringan sebesar ibu jari. Saat datang : tanda vital normal. Pemeriksaan Vaginal Toucher : uterus sebesar telur ayam ostium uteri eksternum tertutup.
Apakah diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut ? A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens C. Abortus inkomplit D. Abortus imminens E. Missed abortion
10. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, dibawa ke Unit Gawat Darurat rumah sakit karena nyeri perut hebat sejak pagi hari. Pasien sudah terlambat haid 2 minggu, dan 2 hari terakhir ada perdarahan pervaginam sedikit. Pemeriksaan fisik: keadaan umum lemah, conjunctiva pucat. tekanan darah 90/60 mmHg denyut nadi 100x/menit. Abdomen : tegang, nyeri tekan seluruh abdomen (+), nyeri lepas (+), defans muscular (+). Vaginal Toucher : corpus uteri sulit dievaluasi karena pasien kesakitan, nyeri goyang porsio(+), cavum Douglasi menonjol. Pemeriksaan HCG Urin (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Mola hidatidosa B. Abortus insipiens C. Abortus imminens D. Plasenta previa totalis E. Kehamilan ektopik terganggu
11. Seorang wanita berusia 30 tahun, G2P1A0, hamil aterm, datang ke kamar bersalin dengan keluhan mules-mules. Pemeriksaan obstetri: fundus uteri 34 cm, his 5 kali dalam 10 menit, 50”. Detak jantung janin 140x/menit. Pada inspeksi tampak kepala bayi di vulva. Bagaimanakah interpretasi posisi kepala janin berdasarkan bidang Hodge?
A. Bidang Hodge I B. Bidang Hodge II C. Bidang Hodge III D. Bidang Hodge IV E. Bidang Hodge V
12. Seorang wanita berusia 55 tahun, datang ke dokter dengan keluhan tidak mendapat haid sejak 1,5 tahun yang lalu. Apakah penyebab palng mungkin keadaan tersebut ?
A. Penurunan estrogen
B. Penurunan luteinizing hormon C. Penurunan folicle stimulating hormon D. Penurunan human chorionic gonadotopin E. Penurunan gonadotropin releasing factor
13. Seorang wanita berusia 25 tahun , habis melahirkan dengan bayi meninggal. Apakah medikamentosa yang dapat diberikan untuk mengurangi produksi ASI?
A. Apomorfin B. Fenotiazin C. Butirofenon D. Ergotamine E. Bromokriptin
14. Seorang wanita berusia 25 tahun, G2PIAO datang Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan perdarahan pervaginam sedikit, perut sangat nyeri. Dilakukan operasi pada pasien tersebut. Hasil pemeriksaan histopatologis didapat tuba kanan panjang 7 cm, diameter 2,5 cm, berisi bekuan darah, mikroskopis: dinding tuba sebagian dengan reaksi desidua, terdapat villi choriales. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini ?
A. Salfingitis B. Hematosalfing C. Perdarahan tuba D. Endometriosis tuba E. Kehamilan ektopik tuba
15. Seorang wanita berusia 27 tahun, datang ke dokter untuk kontrol. Ia baru melahirkan anak pertama 2 bulan yang lalu dan bermaksud memberikan ASI secara eksklusif sampai umur bayi 2 tahun. Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai untuk tujuan tersebut di atas?
A. Pil mini B. Pil Kombinasi
C. Pil Sekuensial D Morning After pill E. Pil Kombinasi bifasik
16. Seorang wanita berusia 30 tahun, datang ke poliklinik untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien tidak ingat HPHT-nya. Pada anamnesa tidak ada keluhan, gerakan janin sudah dirasakan. Pada pemeriksaan fisik : tanda vital normal. Palpasi: fundus uteri sepusat, ballotement (+). DJJ 144 x/menit reguler. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut ?
A. Kehamilan 12 minggu B. Kehamilan 16 minggu C. Kehamilan 20 minggu D. Kehamilan 24 minggu E. Kehamilan 28 minggu
17. Seorang wanita berusia 25 tahun, datang ke dokter karena terlambat haid 2 minggu. HPHT 22 Desember\ 2010. Pasien mengeluh mual, muntah dan sering pusing. Hasil tes urin 1 hari yang lalu (+). Hasil pemeriksaan USG didapatkan Gestasional Sacc intra uterin dengan ukuran 1,5 cm. Setelah diperiksa, pasien diberikan suplemen asam folat. Kapankah pasien diminta untuk kontrol ?
A. 1 minggu B. 2 minggu C. 4 minggu D. 6 minggu E. 8 minggu
18. Seorang wanita berusia 27 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu, datang ke dokter dengan TBC paru. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien ini ?
A. Berikan OAT saat persalinan B. Berikan OAT setelah trimester 2 C. Berikan OAT setelah trimester 3 D. Berikan OAT setelah persalinan
E. Berikan OAT ( Obat Anti Tuberkulosis) mulai saat ini
19. Seorang wanita berusia 23 tahun, G2P1A0, hamil 20 minggu dengan asma bronchiale. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini ?
A. Post term B. Pre eklampsia C. Solusio plasenta D. Kelainan kongenital
E. Pertumbuhan janin terhambat
20. Seorang wanita berusia 35 tahun, G1P0A0, hamil 18 minggu datang ke Rumah Sakit atas rujukan bidan dengan keterangan hipertensi. Pemeriksaan fisik : TD 160/90 mmHg. jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari di bawah umbilikus, denyut jantung janin 120 X/menit. Protein urin negatif. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
A. Hipertensi kronis B. Preeklampsia berat C. Preeklampsia ringan D. Eklampsia imminens E. Hipertensi dalam kehamilan
21. Seorang wanita berusia 30 tahun, G2P0A1, hamil 30 minggu datang ke Rumah Sakit atas rujukan bidan dengan keterangan hipertensi. Pemeriksaan fisik : TD 170/110 mmHg., jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 30 cm, denyut jantung janin 120 X/menit. Pemeriksaan laboratorium : Protein urin (++), LDH meningkat, trombositopenia serta ditemukan fragmentosit pada sediaan hapus darah tepi. Apakah komplikasi yang mungkin dialami pasien ini ?
A. Eklampsia B. Gagal hati akut C. Sindrom HELLP D. Edema paru akut E. Gagal ginjal akut
22. Seorang wanita berusia 38 tahun, G4P2A1, hamil 34 minggu, datang ke dokter untuk kontrol kehamilan. Pasien sebelumnya telah didiagnosis mempunyai kelainan jantung dan sering mengalami sesak nafas. Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 6 gr / dl, Ht 22 %, leukosit 12000/µl, trombosit 275000/µl, glukosa darah sewaktu 120 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan janin gemelli kepala-bokong hidup keduanya, taksiran berat janin 2000 gram dan 1900 gr, air ketuban cukup. Apakah penyebab sesak napas pada pasien ini?
A. Infeksi B. Usia ibu C. Janin gemeli D. Anemia gravis
E. Penyakit paru pada ibu Kasus untuk soal no 23-25
Seorang perempuan berusia 35 tahun, G1P0A0 hamil 18 minggu datang ke Rumah Sakit atas rujukan bidan dengan keterangan hipertensi. Pemeriksaan fisis: TD 160/90 mmHg., jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari di bawah umbilikus, denyut jantung janin 120 X/menit. Protein urin negatif.
23. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? A. Hipertensi kronis
B. Preeklampsia berat C. Preeklampsia ringan D. Eklampsia imminens E. Hipertensi dalam kehamilan
24. Bagaimanakah tatalaksana untuk pasien tersebut? A. Pemberian MgSO4
B. Pemberian tokolisis C. Pemberian roboransia D. Pemberian antihipertensi E. Pemberian pematangan paru
25. Apakah komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi akibat penyakit pada pasien? A. meningitis
B. makrosomia C. polihidramnion D. gagal ginjal kronis
26. Seorang perempuan berusia 29 tahun, hamil 29 minggu, datang ke poliklinik dengan keluhan mengalami kontraksi rahim berulang. Apakah preparat yang dapat diberikan untuk mencegah terjadinya partus prematurus? A. blocker B. Oksitosin C. 2 agonis D. Prostaglandin E. Alkaloid ergot
27. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil 42 minggu, datang ke dokter karena belum juga menunjukkan tanda-tanda persalinan. Setelah diadakan pemeriksaan dan tidak terdapat kontraindikasi untuk partus spontan, dokter memutuskan untuk menginduksi persalinan. Apakah Drug of Choice induksi maupun stimulasi persalinan untuk pasien ini?
A. Pitocin B. Dinopros C. Ergonovin D. Karbopros E. Metil ergometrin
28. Seorang perempuan berusia 55 tahun, partus semua dengan dukun, datang ke RS dengan keluhan susah kencing dan susah bab. Dari pemeriksaan didapatkan : gizi kurang, perut lemas, tidak teraba benjolan. Dari vulva keluar flour albus kehijauan, introitus vaginae agak membuka, tampak portio tepat di introitus vaginae. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Fibroma B. Polip servik C. Mioma uteri D. Prolapsus uteri E. Kista kld Bartholin Kasus untuk soal no 29-30
Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mengalami keputihan sejak satu minggu yang lalu, rasa terbakar pada vagina, dispareunia dan disuria. Cairan yang keluar tersebut berwarna putih, bergumpal seperti susu pecah. Dari hasil pemeriksaan fisik, pada dinding vagina dijumpai gumpalan keju “cottage cheese”. Setelah dilakukan pemeriksaan mikrobiologis dari sampel, dokter mendiagnosis perempuan tersebut menderita candidiasis.
29. Apakah hasil pemeriksaan mikrobiologis yang mendukung diagnosis tersebut? A. Adanya sferul di dalam jaringan
B. Titer antibodi IgM menunjukan 1/80
C. Ditemukan atrokonidia di dalam swab vagina
D. Ditemukan pseudohifa dan blastospora serta “budding cell” E. Kultur pada media Nutrien Agar tampak koloni seperti kapas
30. Apakah faktor predisposisi yang dapat menyebabkan penyakit tersebut di atas? A. Hormonal, alat kontrasepsi, penggunaan tampon
B. Hormonal, penggunaan antibiotik , pasangan usia subur
C. Alat kontrasepsi, penggunaan tampon, penggunaan jamban duduk di tempat umum
D. Pasangan usia subur, penggunaan jamban duduk di tempat umum, sering memakai celana ketat E. Pemakaian pembersih keperempuanan, penggunaan air kotor sebagai pembersih sehabis BAK &
31. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan keputihan dan terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Pasien diduga terinfeksi Trichomonas vaginalis. Manakah pernyataan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Bentuk infektifnya adalah kista
B. Berkembang biak dengan cara seksual
C. Dapat ditularkan secara vertikal, dari ibu ke janin D. Warna sekret vagina putih kehijauan dan berbusa E. Tidak dapat menimbulkan Pelvic Inflammatory Disease
32. Seorang perempuan berusia 53 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sudah tidak menstruasi sejak 5 bulan yang lalu. Kepala sering sakit, muka terasa panas, badan terasa tidak enak, mudah tersinggung dan marah-marah. Setelah pemeriksaan secara lengkap dokter tidak menemukan suatu penyakit dan menyimpulkan bahwa keluhan di atas merupakan sindroma Menopause.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini? A. Testosteron
B. Kortikosteroid
C. Growth hormon D. Estrogen Replacement Therapy E. Progesteron Replacement Therapy
33. Bayi lahir dengan gejala microcephali. Dokter kemudian mengambil sampel urin dan saliva dari bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan serologi dan kultur virus pada sel human embryo lung fibroblast. Hasil pemeriksaan serologi terhadap CMV (Cytomegalovirus), ditemukan positif IgM dan negatif IgG. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bayi tersebut :
A. Carrier CMV B. Aktivasi CMV C. Reinfeksi CMV D. Tidak terinfeksi CMV E. Positif terinfeksi virus CMV
Gunakan kasus di bawah ini untuk menjawab soal no. 34-35
Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan pervaginam banyak sejak 2 hari yang lalu. Pasien baru melahirkan bayi perempuan 4200 gram 2 minggu yang lalu, ditolong oleh paraji. Plasenta lahir 25 menit setelah bayi lahir, dirogoh oleh paraji. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemah, pucat, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/m, frekuensi nafas 24x/menit. Tampak perdarahan aktif dari vagina, uterus teraba setinggi umbilikus.
34. Apakah jenis perdarahan yang terjadi pada pasien ini? A. Menorrhagia
B. Metrorrhagia
C. Perdarahan antepartum D. Perdarahan postpartum primer E. Perdarahan postpartum sekunder 35. Apakah kemungkinan penyebab kelainan di atas?
A. Anemia B. Sisa plasenta C. Hipotonia uteri D. Robekan jalan lahir
36. Seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK), 21 tahun, datang ke klinik dengan keluhan keputihan yang tidak seperti biasanya. Pada pemeriksaan vagina terlihat sekret putih keluar dari mulut rahim. Pernyataan yang sesuai dengan kasus tersebut adalah:
A. Terapi pilihan adalah pemberian preparat penisilin per oral
B. Sekret berupa usap endocervix harus diperiksa untuk virus Herpes Simplex
C. Pemeriksaan serologi untuk sifilis tidak diindikasikan karena gejala dan tanda yang ditemukan tidak mendukung
D. Pada sediaan langsung yang diwarnai Gram akan terlihat Chlamydia trachomatis di dalam sel polimorfonuklear (PMN)
E. Diagnosis banding pada kasus tersebut adalah infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis
37. Berikut ini adalah mikro organisme yang merupakan faktor lingkungan penyebab malformasi kongenital mikrosephali dan hidrosephali:
A. Virus Rubella B. Citomegalovirus C. Herpes simpleks D. Toxoplasma gondii E. Trypanosoma pallidum
38. Seorang bayi perempuan lahir di RS secara spontan, dengan berat lahir 4200 gram, panjang badan 50 cm. Bayi tersebut merupakan anak ke 3 dari ibu berusia 38 tahun.Menurut ibu, pada saat hamil 6 bulan kadar gula darahnya 315 mg/dL. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bayi tampak apatis, tidak aktif. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, kadar gula darah bayi 40 mg/dL.
Apakah penyebab hipoglikemi pada bayi tersebut? A. glycogen storage disease
B. defisiensi enzim G6PD C. kerusakan sel β Langerhans D. Gangguan nutrisi selama hamil
E. Ibu menderita gestational diabetes mellitus
39. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan haid yang banyak dan lama. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien mengalami haid sekitar 2 minggu .Bulan ini, pasien haid dari tanggal 1 sampai 12 Maret 2012. Setiap hari menggunakan 8-10 pembalut. Apa yang terjadi pada pasien tersebut? A. Normal
B. Metroragia C. Menoragia D. Polimenorea E. Oligomenorea
40. Apa hormon yang merangsang korpus luteum untuk menghasilkan progesteron? A. LH
B. FSH C. FSH-RH D. Estrogen
41. Seorang perempuan berusia 33 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sudah menikah 5 tahun belum mempunyai anak. Pasien mengeluh haid tidak teratur. Pemeriksaan fisik, semuanya normal. Dokter ingin memeriksa apakah pada pasien ini terjadi ovulasi yang normal. Hormon apakah yang diperiksa untuk mengetahui adanya ovulasi?
A. LH B. FSH C. FSH-RH D. Estrogen E. Progesteron
42. Sepasang suami istri datang berkonsultasi ke dokter dengan keluhan ingin hamil lagi. mereka sudah punya 1 anak perempuan berusia 12 tahun. Istri pernah menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) selama 3 tahun. Keduanya merasa sehat dan tidak ada masalah ketika sanggama. Frekuensi sanggama teratur 2-3x per minggu.
Apa diagnosis yang paling mungkin? A. Infertilitas primer 3 tahun B. Infertilitas primer 9 tahun C. Infertilitas primer 12 tahun D. Infertilitas sekunder 9 tahun E. Infertilitas sekunder 12 tahun KASUS UNTUK SOAL NO 43-44
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke RS untuk berkonsultasi tentang nyeri haid. Pasien baru menikah 6 bulan dan 3 bulan terakhir mengalami nyeri haid yang lebih berat dari biasanya. Pasien memang merasa nyeri setiap kali haid tetapi relatif ringan dan dapat beraktivitas seperti biasa. Pada pemeriksaan fisik ginekologi didapatkan vaginanya normal, porsio tertarik ke belakang, uterus terfiksir, teraba massa kistik terfiksir di adneksa kanan ukuran 7 cm.
43. Apa diagnosis yang paling mungkin? a. Nyeri ovulasi
b. Infeksi serviks c. Vulvovaginitis akut d. Kista endometriosis e. Infeksi saluran kemih
44. Apa pemeriksaan penunjang yang paling tepat bagi pasien ini? A. Pemeriksaan kimia darah
B. Ultrasonografi genitalia C. Histerosalpingorafi D. CT Scan
E. MRI
KASUS UNTUK SOAL NO 45-46
Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sering muntah pada pagi hari, lemas, dan pusing. Pasien mengeluh tidak dapat haid sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisis: tekanan darah 100 / 70 mm Hg jantung paru tidak ada kelainan. Pemeriksaan test kehamilan dengan pemeriksaan urin positif. Dokter memberikan vitamin dan obat pencegah muntah. Menurut dokter ia menderita morning sickness. 45. Apakah penyebab kelainan di atas?
A. Estrogen B. Prolaktin C. Progesteron D. Luteinizing Hormon
46. Pada usia kehamilan berapakah hormon tersebut menurun jumlahnya? A. Dua minggu
B. Enam minggu C. Dua belas minggu D. Dua puluh minggu
E. Dua puluh empat minggu
47. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P1A0 saat ini sedang laktasi datang ke dokter dengan keluhan ASI tidak keluar. Dokter memberikan vitamin dan obat serta meminta agar ibu tersebut terus menyusui bayinya. Dokter mengatakan hisapan bayi akan mengeluarkan zat pembentuk ASI dan zat untuk ejeksi ASI.
Apakah hormon pemicu kondisi di atas? A. Prolaktin untuk meningkatkan produksi ASI B. Oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI C. Progesteron untuk meningkatkan produksi ASI D. Estrogen untuk meningkatkan ejeksi ASI E. Prostaglandin untuk meningkatkan ejeksi ASI
48. Seorang perempuan berusia45 tahun, G1P0A0 datang ke dokter untuk memeriksakan kehamilanya. Pada pemeriksaan ditemukan pembesaran uterus, pigmentasi pada mamae dan test kehamilan positif. Dokter mengatakan harus dijaga kehamilan dengan baik agar bayi yg dilahirkan sehat. Apakah risiko yang mungkin timbul pada kehamilan tersebut?
A. Idiot B. Ikterus C. Anemia D. IQ Rendah
E. Down Syndrome
49. Seorang perempuan berusia 52 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sudah tidak menstruasi sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan disertai kepala sering sakit, muka terasa panas, badan terasa tidak enak, mudah tersinggung dan marah-marah. Pasien sudah mengalami histerektomi setelah melahirkan anak terakhir. Setelah pemeriksaan, dokter tidak menemukan suatu penyakit dan menyimpulkan bahwa keluhan di atas merupakan sindroma Menopause. Apakah terapi tambahan untuk menurunkan risiko terjadinya kanker endometrium pada pasien di atas?
A. Estrogen B. Klomifen C. Progesteron D. Tamoksifen
E. Dietilstilbestrol
50. Seorang perempuan berusia 60 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada persendian, Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter menyimpulkan bahwa pasien telah mengalami osteoporosis akibat peningkatan aktivitas osteoklas. Apakah terapi yang dapat diberikan untuk mengurangi kondisi di atas? A. Estradiol B. Norgestrel C. Raloksifen D. Tamoksifen E. Medroksiprogesteron asetat
