PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 1
Tim Putra dan Putri DKI mengawinkan Medali Emas
Buletin Hari ke 12 Kamis, 29 September 2016
Usai sudah perhelatan pertandingan cabor Bridge PON XIX, yang diselenggarakan sejak tanggal 18 September sampai dengan 28 September 2016 di Hotel Horison Bandung, Pada partai puncak pertandingan nomor Beregu Putra antara DKI melawan Jatim, dimenangkan oleh DKI dengan skor 173 – 92 IMP. Partai final Beregu Putra memainkan 4 segmen, yang mana setiap segmennya memainkan sebanyak 16 papan. Tim Jatim hanya memenangkan pada segmen ketiga dengan skor 28 – 9 IMP, akan tetapi kalah di tiga segmen lainnya. Dengan demikian DKImemenangkan meraih medali emas, Jatim medali perak, sedangkan perunggu diraih Sulut dan Jateng.
Pada nomor Beregu Putri, tim tuan rumah Jabar tidak kuasa membendung DKI. Dari rencana empat segmen yang dimainkan, pertadingan hanya memainkan 3 segmen, karena Jabar ’lempar handuk’ pada segmen keempat dengan skor total 175 – 54 IMP. Dengan demikian DKI mempertahankan tradisi medali emas sejak tahun 1971 secara berturut-turut. Jabar mendapat medali perak sedangkan Sulsel beserta Jatim meraih medali perunggu.
Dengan berakhirnya pertandingan cabor Bridge PON XIX, kami dari redaksi buletin beserta Panitia Pelaksana lainnya, mengucapkan terima kasih kepada SEMUA PIHAK yang sudah mensukseskan penyelanggaraan pertandingan Bridge PON XIX di Bandung. Kami juga memohon maaf atas kekurangan, kekurang-nyamanan atau baik pelayanan yang tidak berkenan kepada SEMUA PIHAK. Selamat jalan kepada seluruh kontingen semoga selamat kembali ke daerah asal, sampai berjumpa pada acara dan kesempatan lainnya.
Salam
Redaksi Buletin
Koordinator : Ferdy F. Waluyan, Editor : Nursamsi, Buyung dan Wiguna, Layout : Gun-gun, Rhiyza dan Ricky.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 3
PEROLEHAN MEDALI CABOR BRIDGE PON XIX 2016
PASANGAN PUTRA
1. Medali Emas
Denny Jacob Sacul & Kukuh Indrayana
Jawa Timur
2. Medali Perak
Frangky Karwur & Jimmy Bojoh
DKI Jakarta
3. Medali Perunggu Youbert Sumarauw & Ronny Eltanto
Jawa Timur
Erwin Lienanda & Very Pangkerego
Jawa Barat
PASANGAN PUTRI
1. Medali Emas
Suci Aminta Dewi Dewi & Kristina Wahyu DKI Jakarta
2. Medali Perak
Conny E Sumampouw & Rury Andhani
DKI Jakarta
3. Medali Perunggu Nunung T Yulianti & Yena Wirahma
Jawa Barat
Tracy D Awuy & Rigga Prajutha
Sulawesi Selatan
PASANGAN MIX
1. Medali Emas
Sartje Pontoh & Stevanus Soepeno
Sulawesi Utara
2. Medali Perak
Jennifer K Karamoy & Wd Karamoy
DKI Jakarta
3. Medali Perunggu Syarifah Nina & Noldy Ngantung
DKI Jakarta
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 4
BEREGU PUTRA
Medali Emas
DKI Jakarta
Robert Parasian Tobing
Taufik Gautama Asbi
Frangky Karwur
Jemmy Bojoh
David Hutahaean
Leslie Gontha
Medali Perak
Jawa Timur
Denny Jacob Sacul
Ronny Eltanto
Youbert Sumarauw
Kukuh Indrayana
Santje Panelewen
Mukhiban Darma Bhakti
Medali Perunggu
Jawa Tengah
M Bambang Hartono
Tanudjan Sugiarto
Anthony Soebroto
Kamto
Agus Kustrijanto
Sie Santoso
Sulawesi Utara
Henky Lasut
Eddy Manoppo
Giovanny Watulingas
Clif Tangkuman
Tommy Rogi
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 5
BEREGU PUTRI
Medali Emas
DKI Jakarta
Lusje Olha Bojoh
Julia G. J. Tueje
Suci Aminta Dewi
Kristina Wahyu Murniati
Conny E Sumampouw
Rury Andhani
Medali Perak
Jawa Barat
Nunung Tri Yulianti
Yena Wirahma
Setiatin Afriani
Firly Damayanti
Fera Damayanti
Riantini
Medali Perunggu
Sulawesi Selatan
Tracy D. Awuy
Rigga Prajutha
Nurul Iqra
Constansye Antoinette B
Agustina Awuy
Uki Tedjo
Jawa Timur
Nur Khasanah
Nur Afifatur R
Fidelia Felisia K
Elsya Saktya Ningtyas
Winda S Purba
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 6
PEROLEHAN MEDALI
No.
Provinsi
Emas
Perak
Perunggu
Total
1.
DKI Jakarta
3
3
1
7
2.
Jawa Timur
1
1
2
4
3.
Sulawesi Utara
1
2
3
4.
Jawa Barat
1
2
3
5.
Sulawesi Selatan
2
2
6.
Jawa Tengah
1
1
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 9
KESAN & PESAN
Penyelenggaraan Pertandingan Cabor Bridge PON XIX di Bandung mendapat kesan yang sangat baik dari kontingen peserta dan para pendukung kegiatan. Tidak ada yang sempurna untuk suatu perhelatan, ada beberapa kekurangan dan kritik.
Selain pesan dan kesan, ditanyakan juga kepada beberapa pemain, manajer atau pendukung teknis lainnya tentang aturan skor tertutup setelah memainkan lebih dari separuh pertandingan.
Amin Ramali (Official kontingen DKI)
Penyelanggaraan cabor Bridge PON XIX di hotel Horison Bandung sangat bagus. Panpel bekerja allout dan profesional, tempat pertandingan, konsumsi dan pendukungnya sangat baik.
Skor tertutup sampai saat ini masih perlu diberlakukan, menjaga fairness dan persaingan yang sportif.
Conny dan Rury (Pemain putri DKI)
Bagus sekali PON sekarang ini, ditambah kami mendapatkan medali perak nomor pasangan putri, mudah-mudahan kami meraih medali emas nomor Beregu Putri (Red, kesan pesan ini ditanyakan sebelum final Beregu Putri).
Untuk skor terututp sangat posistif dan memacu kami untuk bermain sebaik-baiknya.
M Bambang Hartono (pemain Jateng, Pembina PB GABSI)
Penyelenggaran sih sudah bagus, tetapi tolong jadwal bisa disesuaikan juga untuk hari Minggu, karena ada umat Kristiani yang harus beribadah. Hal lainnya adalah kurangnya info dan tidak ada tanda untuk ruangan Viewgraph.
Tidak ada masalah dengan skor tertutup.
Kompol Yoyo (tim Kemanan PON XIX, Biro Satpras Polda Jabar)
Kami baru pertama kali menyaksikan pertandingan Bridge dan baru tahu bahwa Bridge dipertandingkan di PON, kami tidak mengerti perhitungan dan tampilan di viewgraph dan sistem penghituangannya, perlu sosilalisasi ke semua lapisan masyarakat termasuk ke pihak kepolisian supaya anggapan permainan kartu ini tidak berkonotasi negatif.
AKP Sri Sumiarti, S,Psi (Pamendal Cabor Bridge, Kapolsek Lengkong)
Sesuai dengan tugas kami sebagai Pamendal cabor Bridge, kami berterima kasih kepada panpel dan peserta/kontingen yang sudah menjaga ketertiban dan kemanan di lokasi pertandingan maupun di lingkungan sekitar. Dan juga bahwa pertandingan Bridge ini ternyata tidak bisa ditonton langsung oleh orang lain sehingga tidak ada interaksi antar penonton dan juga dengan pemain. Alangkah baiknya kalau ada sosialisasi yang lebih kepada masyarakat luas, baik itu permainanya ataupun tatacara pertandingannya.
Soedarno ( Tim Manager Jatim)
Secara umum sangat memuaskan, dari sisi pertandingan juga bagus, aturan-aturan yang ditetapkan bagus semua, pelayanan PB PON juga tidak mengecewakan, khusus tim Bridge mendapatkan tempat di sini (hotel Horson, red) sudah alhamdulillah tidak jauh antara venues dan penginapan pemain jadi nyaman, tidak mememerlukan energi untuk menuju venues)
Skor tertutup wajar-wajar saja, sesuai dengan aturan yang disepakati bersama.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 10 dr Inzie Fardau Hasibuan, dr Junita H (Tim medis cabor Bridge PON)
Seolah-olah kurang persiapan, karena kami tidak mendapatkan ruangan yang standar sebagai layaknya ruangan medis untuk pertandingan setingkat PON, padahal menurut pihak hotel dan Panpel, hotel Horison sudah 2 tahun lalu dibooking. Kami heran tidak dipernankan sosialisasi tentang doping, padahal ada kasus penggunaan oabat yang termasuk kategori doping dan pengguna tidak mengetahuinya.
Zainal dan Hj Sukma (Pelatih dan tim manajer Kepri)
Ini adalah penyelenggaraan PON yang terbaik dibandingkan dengan PON-PON sebelumnya, baik dari sisi teknis maupun pelayanan terhadap kontingen bagus sekali. TD-pun ( Pimpinan Pertandingan, red) banyak dan sudah mulai regenerasi, ini hal yang sangat bagus sekali.
Setuju dengan sistem skor yang tertutup paling tidak 50 %, karena kalau skornya dibuka, dikuatirkan akan ada yang ‘menyodok’ dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mukiban DB (Pemain Jatim)
Penyelenggaraan sangat OK.
Setuju dengan sistem skor tertutup yang diterapkan panitia.
Hasan (Pemain Aceh)
Penyelenggaran PON sudah bagus, tetapi jadwal pertandingan terlalu lama, jumlah papan pada pasangan terlalu banyak.
Setuju dengan sistem skor tertutup yang sekarang.
M Kholil (Official tim Sumsel)
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Panitia PB PON cabor Bridge pada penyelenggaraan event PON XIX 2016 di Bandung.
Kami sangat mengapresiasi atas fasilitas yang diberikan selama kami bertanding di sini, semoga ini dapat menjadi catatatan dan study banding bagi kami mengingat akan diselenggarakan event Asian Games di Palembang, 2018 mendatang.
Youdi Limijewas (Official Sulut)
Semuan OK, jadwal dan hal yang menyangkut pertandingan sudah bagus.
Setuju saja denga sistem skor tertutup selama disepakati bersama dalam technical meeting Franky Karwur (Pemain DKI)
Tentang sistem tertutup mengikuti yang terbanyak dan yang terbaik.
Agustina Awuy (Pemain Sulsel)
Sangat senang dengan penyelenggaraan PON sekarang di Bandung ini. Selain lokasi dan pelayanan yang baik, petugas melayani dengan baik.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 11 John Tumewu (Pimpinan Pertandingan)
Sejujurnya saya baru pertama menjadi pimpinan pertandingan di PON, akan tetapi penyelenggaraan PON ini sangat baik. Peranan media dan sistem IT, sistem scoring, publikasi serta panitia pendukung lainnya sangat solid dan kompak
Untuk sistem skor yang tertutup, kita mengaharapak kedepannya bisa terbuka dengan catatan tidak ada lagi kecurigaan dan pelanggaran yang menyangkut kode etik dan tidak fair.
Dr Hartono (Sekjen PB GABSI)
Secara keseluruhan sudah bagus sekali, baik secara teknis maupun fasilitas pendukung. Mudah-mudahan pada pelaksanaan Asian Games utnuk Bridge akan lebih baik dari sekarang.
Untuk sistem skor tertutup, saat ini masih setuju supaya bisa berlaku fair. Rose De Graaf (PB GABSI)
Secara pribadi sangat terkesan oleh penyelenggaraan PON ini, panpel sangat rapi, disiplin dan ramah, yang membuat suasana rilex tetapi semua panpel berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin dan konsekwen.
Parpar Priatna (Official tim Jabar)
Penyelenggraan PON di Bandung sangat bagus, malah ada yang menggembirakan dengan adanya live skor dan streaming video walaupun masih belum sempurna, mudah-mudahan akn diperbaiki dan disambut oleh otoritas GABSI untuk dikembangkan. Ada hal yang kurang dari penyelenggraan ini, saya tidak melihat dari Panpel menyediakan fotografer (secara profesional), ada baiknya untuk kedepan disediakan waktu untuk foto karena kebanyakan pemain akan suka dan bisa menjadi konsumsi media untuk bisa lebih eksis untuk publikasi keluar.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 12 Emas Perak Perunggu TOTAL
1 JAWA BARAT 217 154 158 529 2 JAWA TIMUR 132 138 134 404 3 DKI JAKARTA 132 123 118 373 4 JAWA TENGAH 32 56 84 172 5 KALIMANTAN TIMUR 25 42 72 139 6 BALI 20 21 35 76 7 RIAU 18 26 27 71 8 PAPUA 17 19 32 68 9 SUMATERA UTARA 16 17 34 67 10 DI YOGYAKARTA 15 16 25 56 11 SUMATERA BARAT 14 10 20 44 12 SULAWESI SELATAN 12 23 28 63 13 BANTEN 11 10 26 47
14 NUSA TENGGARA BARAT 11 10 18 39
15 LAMPUNG 11 9 16 36
16 KALIMANTAN SELATAN 9 10 18 37
17 ACEH 8 7 9 24
18 NUSA TENGGARA TIMUR 7 7 9 23
19 KEP. RIAU 7 4 7 18 20 MALUKU 7 3 9 19 21 SUMATERA SELATAN 6 11 14 31 22 KALIMANTAN BARAT 6 8 16 30 23 JAMBI 6 6 21 33 24 SULAWESI TENGGARA 6 4 4 14 25 PAPUA BARAT 4 2 10 16 26 KALIMANTAN TENGAH 3 4 4 11 27 KALIMANTAN UTARA 3 0 3 6 28 GORONTALO 2 0 1 3
29 KEP. BANGKA BELITUNG 1 6 4 11
30 MALUKU UTARA 1 1 2 4 31 SULAWESI UTARA 1 0 8 9 32 SULAWESI TENGAH 0 4 7 11 33 BENGKULU 0 2 2 4 34 SULAWESI BARAT 0 0 1 1 TOTAL MEDALI 760 753 976 2489
Update medali sampai dengan 29 September 2016, pk 00.00 KONTINGEN