• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN GAME EDUKASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BERBASIS ANDROID"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BERBASIS

ANDROID

DESIGN AND BUILD EDUCATIONAL GAMES FOR FOREST AND LAND FIRES BASED ON ANDROID

Topan Aditya Ramadhan1, Rita Novita Sari2, Ria Eka Sari3 1

Jurusan Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

2,3

Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

1,2

Universitas Potensi Utama, K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tj. Mulia - Medan Email : topanramadhaneth0@gmail.com1, rita.ns89@gmail.com2

ABSTRAK

Indonesia adalah wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana yang salah satu diantaranya adalah bencana alam. Bencana alam yang selalu melanda Indonesia setiap tahun pada musim kemarau adalah kebakaran hutan dan lahan. Faktor yang dapat menjadi penyebab, salah satunya yaitu faktor manusia. Faktor manusia menjadi faktor yang sangat penting,hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat masyarakat khususnya anak-anak untuk membaca buku tentang kebakaran hutan dan lahan. Disamping itu, penyuluhan yang dilakukan kurang menarik karena menggunakan penjelesan secara lisan (penyampaian materi) sehingga menyebabkan pemahaman masyarakat tentang kebakaran hutan dan lahan masih sedikit. Ide membangun sebuah game edukasi ber-tema petualangan pada smartphone dapat menjadi solusi sehingga pengguna dapat mempelajari materi yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan dengan cara yang menarik. Game edukasi kebakaran hutan dan lahan ini dirancang menggunakan software utama RPG Maker MV. Game edukasi ini memiliki beberapa tahap dan disetiap tahapnya tersusun fokus materi yang harus diselesaikan agar bisa melanjutkan tahap berikutnya. Game ini dapat disimpan terlebih dahulu jika ingin melanjutkan permainan di lain waktu. Dengan adanya game edukasi kebakaran hutan dan lahan dapat memudahkan masyarakat khususnya anak-anak mendapatkan pengetahuan secara menarik dan menyenangkan.

Kata Kunci : Game Edukasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, RPG

ABSTRACT

Indonesia is a region prone to various disasters, one of which is natural disasters. The natural disasters that always hit Indonesia every year during the dry season are forest and land fires. Factors that can be the cause, one of which is the human factor. The human factor is a very important factor, this can be seen from the lack of interest in the community, especially children, to read books about forest and land fires. In addition, the counseling that is carried out is not very interesting because it uses verbal elaboration (delivery of material) so that the community's understanding of forest and land fires is still low. The idea of building an educational game with an adventure theme on a smartphone can be a solution so that users can learn material related to forest and land fires in an interesting way. This forest and land fire educational game was designed using the main RPG Maker MV software. This educational game has several stages and each stage is structured with a focus on the material that must be completed in order to continue the next stage. This game can be saved in advance if you want to continue playing at a later time. With the existence of forest and land fire educational games, it can make it easier for the community, especially children, to get knowledge in an interesting and fun way.

(2)

1. PENDAHULUAN

Kebakaran hutan dan lahan adalah sebuah bencana yang sering terjadi di Indonesia, khususnya terjadi pada setiap musim kemarau. Banyak kemungkinan faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini, seperti faktor alam dan faktor manusia. Selama ini kurangnya minat masyarakat khususnya anak-anak untuk membaca buku tentang kebakaran hutan dan lahan, serta penyuluhan yang dilakukan kurang menarik karena hanya menggunakan penjelesan secara lisan yaitu penyampaian materi, menjadi alasan yang menyebabkan pemahaman masyarakat tentang kebakaran hutan dan lahan masih sedikit.

Bersamaan dengan hal itu, perkembangan ilmu teknologi di dunia saat ini hari demi hari semakin pesat. Keadan tersebut dapat dirasakan terhadap lingkungan di sekitar kita secara langsung maupun tidak langsung, jenis perkembangan ilmu teknologi salah satunya adalah perkembangan pada dunia game khususnya game untuk smartphone. Game merupakan sebuah hal yang dapat dimainkan dengan suatu aturan tertentu yang bisa digunakan untuk tujuan kesenangan dan juga dapat digunakan untuk tujuan edukasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Andhika Epriliyansyah, Wiwi Verina, dan Muhammad Rusdi Tanjung, penelitian tersebut menghasilkan sebuah aplikasi game edukasi bertujuan untuk pengenalan perhitungan seperti aritmatika untuk anak-anak usia dini. Serta game edukasi ini dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih daya fikir anak usia dini tentang perhitungan-perhitungan aritmatika, dan memasukkan media pembelajaran kedalam game dapat mengurangi permainan yang bertema tidak mendidik seperti kekerasan.[1]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Muhammad Yusuf Rambe, Mhd Rusdi Tanjung, dan Alfa Saleh, penelitian tersebut bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi game yang memiliki tema yaitu olahraga yang dianggap masih belum adanya perkembangan terkait game yang bertema olahraga. Serta game ini dapat kemungkinan kembali meningkatkan minat masyarakat, khususnya para pecinta game volly karena tampilan dari game ini dianggap lebih baik daripada penelitian terkait game volly sebelumnya. [2]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Puja Mangunsong, Lili Tanti, dan Rofiqoh Dewi, penelitian tersebut bertujuan agar mengenalkan kembali game tradisional yang sudah mulai dilupakan yaitu catur kedalam bentuk game mobile dengan menggunakan tampilan yang telah diperbarui sehingga lebih menarik dan modern serta didalamnya tetap terdapat nilai tradisional jika dibandingkan dengan game yang telah ada sebelumnya yang menampilkan permainan dalam bentuk fisik.[3]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Arif Yudha Ananda dan Edy Victor Haryanto, penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi game visual novel yang diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan dari media informasi pengenalan landmark di Indonesia yang beragam, dan informasi mengenai landmark yang diimplementasikan kedalam

game akan mengunakan media seperti teks dan gambar dimana teks tersebut merupakan cerita,

sejarah, dan banyak hal lain yang mengenai suatu landmark tersebut serta juga gambar yang berisi tampilan dari landmark itu sendiri.[4]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fujiati dan Sri Lestari Rahayu, penelitian tersebut bertujuan untuk mengunakan game yang biasa menjadi sarana hiburan diubah menjadi sebagai media pembelajaran yang dapat diimplementaasikan kepada para pelajar untuk mengenal dan mempelajarai nilai-nilai utama dari pendidikan berkarakter dengan cara yang lebih mudah, tidak membosankan serta bersifat menyenangkan.[5]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kenny Dzulfikor Ansari dan Rika Rosnelly, penelitian yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi untuk menjadi wadah penyampaian serta pengenalan informasi dari jenis buah-buahan yang selama ini informasi tersebut dapat diakses hanya melalui buku ataupun media informasi di internet yang hanya berupa teks dan gambar, menjadi sebuah wadah penyampaian informasi menggunakan multimedia yang bersifat interaktif sehingga lebih efisien dan menyebabkan pengguna tidak mudah jenuh.[6]

(3)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Danang Arya Marsudi dan Rika Rosnelly, peneltian tersebut bertujuan agar dapat mengadaptasi permainan-permainan sederhana seperti tebak musik yang berbasis visual, diubah menjadi sebuah permainan android. Dalam setiap pertanyaan yang berada pada kuis ini akan diacak menggunakan linear congruent method yang dimana merupakan metode untuk pengacakan, sehingga pengguna dapat merasakan sensasi dari soal yang selalu berubah disetiap sesi serta penambahan wadah untuk menampilkan nilai menjadi kelebihan untuk pengguna dapat mengevaluasi kemampuannya.[7]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dyah Ayu Irawati, Abdillah Ibnu Firdaus, dan Ridwan Rismanto, penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah game yang memiliki tema arcade yang membahas tentang pengetahuan mengenai lingkungan hutan Mulai dari permasalahan penggundulan sampai kebakaran hutan yang menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat sekitar maupun secara luas dan bumi yang sedang kita tempati, serta ancaman yang akan terjadi jika tidak turut menjaga.[8]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Indra Dharma Wijaya, Ely Setyo Astuti, dan Arief Prasetyo, penelitian tersebut bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang berfungsi agar pengguna dapat mempelajari tata cara menangani kebakaran hutan dan lahan, serta dapat menjadi penambah edukasi untuk mengetahui faktor-fakter penyebab dari kebakaran hutan, hingga membahas dampak yang mungkin terjadi dari kebakaran hutan beserta dengan penanganannya.[9]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Surya Amami Pramuditya, M Subali Noto dan Dede Syaefullah, penelitian yang telah dilakukan tersebut bertujuan untuk menghasilkan sebuah game edukasi bertema petualangan (adventure) yang didalam permainan tersebut akan terselip sebuah konten pembelajaran yaitu edukasi matematika seperti pengoperasian bilangan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari.[10]

Berdasarkan dari penjelasan penelitian diatas yang telah membahas game serta edukasi, maka penulis disini akan melakukan penelitian yaitu merancang game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android. Dengan dirancangnya game edukasi ini, penulis mengharapkan dapat mengedukasi masyarakat khususnya anak-anak mengenai kebakaran hutan dan lahan serta menumbuhkan kesadaran dalam menjaga alam sekitar.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Didalam penelitian ini terdapat alur penelitian untuk menampilkan gambaran sistem yang akan dibangun, adapun Fishbone Diagram yang menunjukkan hasil akhir dan beberapa penyebabnya dari apa yang dilaksanakan pada penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Prosedur Perancangan Fishbone Diagram 1. Analisa Kebutuhan

(4)

Analisa kebutuhan adalah melakukan pengumpulan data-data teori yang dilakukan untuk menjadi sumber dari bahasan permasalahan yang akan diangkat yaitu materi kebakaran hutan dan lahan yang berasal dari buku, kebutuhan perancangan yaitu memeriksa hal yang diperlukan untuk melakukan perancangan sistem berupa perangkat lunak (software) yaitu

RPG Maker MV yang digunakan untuk merancang game yang bisa diakses pada perangkat

android dan perangkat keras (hardware) seperti laptop yang digunakan sebagai wadah untuk membangun aplikasi.

2. Perancangan Pengguna

Pada tahap ini akan dirancang sebuah tampilan desain dari perancangan game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android. Bagaimana desain yang akan digunakan pada

interface perangkat berbasis android setelah dilakukan perancangan desain, selanjutnya

implementasi dari pemodelan UML (Unified Modelling Language) yang telah ditentukan dari game edukasi berbasis android yang dirancang kedalam bahasa pemograman.

3. Perancangan Kode

Pada tahapan proses ini perancangan game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android dituangkan kedalam bahasa pemograman RGSS (Ruby Game Scripting System) dan

Javascript dan mulai dibangun menggunakan perangkat lunak (software) RPG Maker MV

untuk menghasilkan aplikasi yang telah sesuai dengan perancangan, serta seluruh fungsi dari

interface yang terdapat pada perancangan akan disesuaikan dengan aplikasi.

4. Pengujian Aplikasi

Pada tahapan proses ini akan dilakukan pengujian terhadap game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android dengan menggunakan metode Black Box Testing, yaitu pengujian fungsional. Pengujian secara fungsional akan dilakukan dengan tujuan mengetahui bahwa aplikasi yang telah dirancang dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.

5. Hasil Akhir Game Edukasi

Pada tahap terakhir ini akan diambil beberapa kesimpulan dari game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android yang telah dirancang, seperti apa saja kelebihan dan kekurangan dari game edukasi ini. Sehingga akan menghasilkan beberapa kesimpulan yang berguna untuk menambahkan fungsi-fungsi tertentu lainnya sesuai dengan kebutuhan didalam game ini.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Pembahasan

Game edukasi kebakaran hutan dan lahan berbasis android ini merupakan sebuah permainan atau game yang dirancang untuk memberikan pengetahuan edukasi mengenai hal yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya game edukasi yang akan dibangun, dapat menjadi sarana untuk mempermudah pengguna dalam mempelajari materi yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan secara menarik dan menyenangkan. Selain memberikan edukasi, didalam game ini terdapat sebuah tugas atau misi sederhana yang harus diselesaikan serta pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk mengevaluasi pemahaman dari pengguna. Tugas atau misi dan pertanyaan sederhana ini, akan menjadi sebuah tantangan dalam menyelesaikan permainan edukasi ini.

3.2. Desain Sistem

Rancang bangun game edukasi kebakaran hutan dan lahan ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak utama yaitu RPG Maker MV, dan perangkat lunak pendukung seperti Adobe Photoshop sebagai media desain gambar dan karakter pada game serta Sublime Text untuk melakukan pemograman tambahan. Adapun bentuk perancangan sistem yang akan dirancang terdiri dari usecase, activity diagram, sequence diagram serta desain dan penjelasan dari sistem yang dirancang.

(5)

Usecase Diagram akan mennguraikan urutan-urutan dari kegiatan yang akan dilakukan oleh

seorang actor dan juga system untuk mencapai suatu dari tujuan tertentu yang telah diharapkan. Berikut ini adalah Usecase Diagram dari sistem yang akan dirancang, dapat dilihat pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2.Usecase Diagram

b) Activity Diagram Game

Activity Diagram merupkan proses suatu sistem dari dalam komponen-komponen antar suatu

alur data yang akan digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dalam dan ke luar dari suatu proses. kegiatan atau aktifitas yang digunakan untuk masuk ke menu utama pada game edukasi ini, dapat dilihat pada Gambar 3 berikut.

Gambar 3. Activity Diagram Menu Utama

c) Sequence Diagram Game

Sequence Diagram (diagram urutan) akan menunjukkan operasi yang dilakukan secara

terperinci atau detail dengan menggambarkan interaksi antar objek dan memberi petunjuk yang disusun dalam suatu urutan waktu. Sequence Diagram pada menu utama, dapat dilihat pada Gambar 4 berikut.

(6)

Gambar 4. Sequence Diagram Menu Utama 3.3. Tampilan Hasil

Berikut adalah tampilan hasil dari aplikasi Game Edukasi Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Android, dapat dilihat sebagai berikut.

a) Tampilan Splash Screen

Tampilan splash screen merupakan tampilan yang pertama kali muncul dari aplikasi yang dirancang, adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 5. Tampilan Splash Screen

b) Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama ini merupakan tampilan yang akan muncul setelah tampilan splash screen saat aplikasi mulai dijalankan, pada tampilan menu utama akan terdapat beberapa tombol seperti New Game, Continue dan Options. Adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

(7)

c) Tampilan New Game

Pada saat pengguna memilih New Game pada menu utama, maka tampilan yang akan muncul pertama kali adalah sambutan sederhana untuk menyambut pengguna. Adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 7. Tampilan New Game

d) Tampilan Continue

Tampilan ini akan muncul saat player/pengguna memilih continue pada menu utama, menu, adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 8. Tampilan Continue

e) Tampilan Options

Tampilan menu options merupakan tampilan yang akan memunculkan pengaturan pada musik dan suara, adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 9. Tampilan Options

(8)

Tampilan intro dalam game edukasi ini merupakan tampilan yang akan muncul sebelum pengguna mulai masuk ke peta pertama, adapun hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 10. Tampilan Intro

g) Tampilan Misi Sederhana dan Edukasi yang Dikumpulkan

Tampilan misi sederhana dalam game edukasi ini, merupakan tampilan yang akan muncul sebelum pengguna mendapatkan edukasi. Tampilan edukasi yang telah dikumpulkan, merupakan tampilan yang akan diterima oleh pengguna jika semua misi sederhana telah diselesaikan dengan baik. adapun hasil tersebut dapat dilihat pada Gambar 11 berikut.

Gambar 11. Tampilan Misi Sederhana dan Edukasi yang Dikumpulkan

h) Tampilan Pengujian Pertanyaan

Tampilan pengujian pertanyaan merupakan tampilan yang akan muncul pada masing-masing akhir tiap chapter atau tahap, dengan kondisi yang harus dipenuhi yaitu semua misi sederhana yang disediakan telah selesai dan semua edukasi yang diperlukan sudah terkumpulkan semua. Adapun hasil tersebut dapat dilihat pada Gambar 12 berikut.

(9)

Gambar 12. Tampilan Pengujian Pertanyaan

i) Tampilan Hasil Pertanyaan

Setelah menjawab pertanyaan yang diberikan, maka akan terjadi dua kemungkinan yaitu “Berhasil” dan “Gagal”. Jika “Berhasil”, maka pengguna akan dikirim ke chapter selanjutnya. Namun jika “Gagal”, maka pengguna akan diwajibkan untuk mengulangi pertanyaan karena jika tidak permainan akan langsung selesai. Adapun hasil tersebut dapat dilihat pada Gambar 13 berikut.

Gambar 13. Tampilan Hasil Pertanyaan 3.4. Uji Coba Hasil

Pada uji coba terhadap program ini dilakukan agar penulis dapat mengetahui sejauh mana kemampuan dari sistem aplikasi maupun kekurangan sistem aplikasi tersebut. Uji coba terhadap sistem memiliki tujuan untuk dapat memastikan bahwa sistem telah berada pada kondisi siap pakai. Metode yang digunakan untuk melakukan pengujian ini yaitu dengan menggunakan blackbox

testing, yang hasilnya dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 1. Blackbox Testing Tampilan Menu Utama

No Menu Utama Keterangan Hasil

1 Klik Menu New Game Menampilkan halaman yang berisi sambutan dan juga intro untuk pengenalan game edukasi.

Valid 2 Klik Menu Continue Menampilkan halaman yang berisi informasi dan

tempat untuk pengguna melanjutkan petualangan di game.

Valid

3 Klik Menu Options Menampilkan halaman yang berisi pengaturan pada musik dan suara.

(10)

Tabel 2. Blackbox Testing Menu New Game

No Menu New Game Keterangan Hasil

1 Tampilan Sambutan dan Intro

Menampilkan halaman yang berisi sambutan dan juga intro untuk pengenalan game edukasi.

Valid 2 Tampilan Misi

Sederhana

Menampilkan misi-misi sederhana yang harus diselesaikan dalam game.

Valid 3 Tampilan Pengujian

Pertanyaan

Menampilkan pertanyaan-pertanyaan untuk mencoba kemampuan pengguna, dengan syarat kondisi telah terpenuhi.

Valid

4 Tampilan Permainan Tamat

Menampilkan halaman yang berisi kata-kata penutup dan ucapan terima kasih untuk pengguna.

Valid 5 Tampilan Peta

Permainan

Menampilkan tiap-tiap peta dalam permainan dengan syarat kondisi telah terpenuhi.

Valid

Tabel 3. Blackbox Testing Menu Continue

No Menu Continue Keterangan Hasil

1 Informasi Pengguna Menampilkan informasi dari pengguna, serta lama durasi permainan dari penyimpanan data sebelumnya..

Valid

2 Melanjutkan Permainan

Menampilkan tempat lokasi pengguna melakukan penyimpanan data terakhir kali pada permainan.

Valid

Tabel 4. Blackbox Testing Menu Options

No Menu Options Keterangan Hasil

1 BGM Volume Mengatur ukuran background music atau latar musik yang dikeluarkan pada game edukasi.

Valid 2 BGS Volume Mengatur ukuran background sounnd atau latar

suara yang dikeluarkan pada game edukasi.

Valid 3 ME Volume Mengatur ukuran music effect atau efek musik

yang dikeluarkan pada game edukasi.

Valid 4 SE Volume Mengatur ukuran sound effect atau efek suara

yang dikeluarkan pada game edukasi.

Valid

3.4.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi Game Edukasi Kebakaran Hutan dan Lahan maka dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan dari sistem aplikasi yang telah dirancang adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan Sistem

Adapun yang menjadi kesimpulan penulis tentang kelebihan dari sistem yang telah dirancang, adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi dibangun pada sistem operasi android minimal Android 4.1 atau Jelly Bean sehingga menjangkau sekitar 90% pengguna telepon selular android.

b. Aplikasi game ini bersifat luring sehingga tidak memerlukan koneksi internet.

c. Game edukasi ini dapat dimainkan oleh siapapun, tanpa harus melakukan SignUp ataupun

Login terlebih dahulu.

d. Dapat digunakan kapan saja karena edukasi akan tersimpan setelah user melakukan save

data.

e. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang dapat di pahami karena merupakan bahasa sehari-hari dalam kehidupan.

2. Kekurangan Sistem

Adapun yang menjadi kesimpilan penulis tentang kekurangan dari sistem yang telah dirancang, adalah sebagai berikut :

a. Suara yang digunakan pada aplikasi ini masih sederhana

(11)

c. Materi yang dibahas pada aplikasi ini merupakan materi dasar.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :

1. Game edukasi ini dirancang sehingga dapat digunakan sebagai media penambah pengetahuan tentang kebakaran hutan dan lahan melalui smartphone android.

2. Game edukasi kebakaran hutan dan lahan merupakan permainan yang memiliki tema petualangan (adventure), namun tetap memiliki sisi edukasi didalamnya.

3. Telah dirancang sebuah game edukasi yang menarik dengan menggunakan software RPG

Maker MV, dan berisi edukasi pengetahuan mengenai kebakaran hutan dan lahan.

5. SARAN

Untuk menyempurnakan aplikasi yang telah dibuat ini penulis memberikan saran-saran yang dapat digunakan untuk pengembangan game ini selanjutnya, adapun saran yang diberikan antara lain :

1. Game edukasi kebakaran hutan dan lahan ini masih memberikan pengetahuan edukasi dasar seperti pengertian dan judul bagian dari setiap materi utama, sehingga dapat dikembangkan lagi kedalam materi yang lebih terperinci seperti penjelasan secara luas dari setiap isi judul bagian. 2. Diharapkan adanya pengembangan dalam hal penyampaian edukasi dan alur cerita agar

pengguna tidak bosan karena banyak membaca teks.

3. Diharapkan adanya penambahan NPC (Non Playable Character) serta audio atau musik untuk lebih menghidupkan suasana permainan.

4. Diharapkan adanya pengembangan game edukasi ini dengan menambahkan tingkatan kesulitan permainan didalamnya.

5. Diharapkan adanya pengembangan dalam tutorial, serta penambahan tombol bantuan didalam

game untuk untuk mengatasi bug.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Potensi Utama yang telah memberi dukungan terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Epriliyansyah, A., Verina, W., & Tanjung, M. R. (2020). Perancangan Game Edukasi Pengenalan Perhitungan Untuk Anak Usia Dini Dengan Metode RAD Berbasis Android. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 629-638.

[2] Rambe, M. Y., Tanjung, M. R., & Saleh, A. (2020). Perancangan Aplikasi Game Cat Volly Berbasis Android. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 769-780. [3] Mangunsong, P., Tanti, L., & Dewi, R. (2018). Aplikasi Game Catur Multiplayer Via

Bluetooth Berbasis Android. IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL, 5(2), 118-127. [4] Ananda, A. Y., & Haryanto, E. V. (2020). Perancangan Game Novel Visual Pengenalan

Landmark Seluruh Provinsi Di Indonesia Berbasis Android. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 844-856.

[5] Fujiati, F., & Rahayu, S. L. (2019). Penerapan Digital Game Based Learning Pada Media Pembelajaran “LABIRIN”. IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL, 7(2), 91-98.

(12)

[6] Ansari, K. D., & Rosnelly, R. (2020). Perancangan Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Jenis Buah–Buahan Berbasis Multimedia. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 915-926.

[7] Marsudi, D. A., & Rosnelly, R. (2020). Implementasi Linear Congruent Method Dalam Permainan Kuis Musik Berbasis Android. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 857-869.

[8] Irawati, D. A., Firdaus, A. I., & Rismanto, R. (2016, November). PENGEMBANGAN APLIKASI GAME ARCADE 3D MARI SELAMATKAN HUTAN INDONESIA. In Seminar Informatika Aplikatif Polinema.

[9] Wijaya, I. D., Astuti, E. S., & Prasetyo, A. (2016). SIMULASI PEMBELAJARAN PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN BERBASIS ANDROID. SENTIA 2016, 8(1). [10] Pramuditya, S. A., Noto, M. S., & Syaefullah, D. (2017). Game Edukasi Rpg Matematika.

Gambar

Gambar 1. Prosedur Perancangan Fishbone Diagram  1.  Analisa Kebutuhan
Gambar 3. Activity Diagram Menu Utama  c)  Sequence Diagram Game
Gambar 5. Tampilan Splash Screen  b)  Tampilan Menu Utama
Gambar 7. Tampilan New Game  d)  Tampilan Continue
+4

Referensi

Dokumen terkait

Temuan dari penelitian yang dilakukan terhadap lagu Oemar Bakri karya Iwan Fals, khususnya pada aspek leksikal yaitu terdapat repetisi atau pengulangan jenis

Untuk memahami hakikat dan fenomena pembelajaran gerak, diperlukan pemahaman yang mencukupi dalam pengertian belajar secara umum. Oleh karena itu, modul 10 ini

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi, penyediaan sampel berupa rimpang kunir putih, temu kunci, lengkuas, temu mangga, temu ireng, jahe emprit, lempuyang

Selain itu instrumen yang baik adalah instrumen yang cukup dapat dipercaya atau reliabel .” Untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrumen dalam penelitian

Berdasarkan dari permasalahan tersebut maka dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan segmentasi citra satelit untuk menentukan curah hujan di

Hasil penelitian menunjukkan nilai sig.> 0,05 dan β = 0,083, hal ini menunjukkan bahwa penghasilan orang tua tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa, sehingga

Data hasil penelitian perbedaan nilai pretest dan posttest keterampilan untuk memberikan alasan dan mengidentifikasi kesimpulan, kesimpulan, disajikan pada Gambar 1... Rata-rata

Secara substansial, sejarah teologi bergerak dalam dua garis prinsip hakiki untuk membentuk inti sebuah teologi, yaitu: prinsip architettonico dan prinsip