PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG USULAN PENGADAAN BARANG / JASA

(1)

UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG

Nomor : 0003/MKR/LK/GT/COMM/AO-2021/4/2021

Sumber Dana : AO-2021

Peruntukan : Jasa Pemantauan Lingkungan PLTGU Blok 3

Dasar Usulan : LINGKUNGAN

No. No. Tgl

Requisisi WO Dibutuhkan

1 Jasa Pemantauan Lingkungan PLTGU Blok 3 33898 282142 Jasa Pemantauan Lingkungan PLTGU Blok 3 1 LOT 01 Jul 2021

Periode Bulan Ke-1 Tahun 2021:

Lingkup Pekerjaan Pemantauan Lingkungan:

1.Pemantauan/Analisis Air Limbah Bulanan

Sesuai KepKa BKPM Nomor SK.266/1/KLHK/2020

Sebanyak 4 Titik Air Limbah

2.Pemantauan/Analisis Kualitas Emisi Cerobong

Untuk PLTGU Blok 3 Dengan Total 1 Cerobong

Catatan : Detail Pekerjaan , Performance Design,

Kualifikasi Dan Persyaratan Lainya Terlampir Di

Dokumen TOR (Term Of Reference)

Catatan : Detail Pekerjaan , Performance

Design,Kualifikasi Dan Persyaratan Lainya

Terlampir Di Dokumen TOR (Term Of Reference)

Keterangan Nama Barang dan Spesifikasi

No. Stock Code WO Description Qty

USULAN PENGADAAN BARANG / JASA

PT Pembangkitan Jawa Bali

Satuan

(2)

UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG

Nomor : 0003/MKR/LK/GT/COMM/AO-2021/4/2021

Sumber Dana : AO-2021

Peruntukan : Jasa Pemantauan Lingkungan PLTGU Blok 3

Dasar Usulan : LINGKUNGAN

No. No. Tgl

Requisisi WO Dibutuhkan Keterangan

Nama Barang dan Spesifikasi

No. Stock Code WO Description Qty

USULAN PENGADAAN BARANG / JASA

PT Pembangkitan Jawa Bali

Satuan

Terlampir Di Dokument TOR (Term Of Reference)

Jakarta,19 April 2021

MANAJER LOGISTIK SPV.INV. CONTROL

Menyetujui / Tidak Menyetujui GENERAL MANAJER MUARA KARANG

SATRIO ADHIKUSUMO PUGUH LAKSANA PUTRA

THOMMI HAPOSAN

(3)

(4)

(5)

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

No. Dok : _FMZ-4.2.1.2

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM

Tgl. Terbit : _{13 Maret 2019}

FORMULIR

Revisi : ₀₁

TERM OF REFERENCE (TOR)

Halaman : _{1 dari 10}

5.9. Perusahaan menerapkan ISO-9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 atau ISO 45001 atau SMK3 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang terakreditasi dan masih berlaku

5.10. Semua peralatan yang digunakan masih dalam masa kalibrasi yang dibuktikan dengan sertifikat kalibrasi.

5.11. Memiliki SOP pengambilan sampel dan pengujian sampel yang mengacu pada SNI atau standar internasional yang diakui dibuktikan dengan copy IK/SOP yang dimiliki

5.12. Melakukan proficiency test lab secara berkala yang dibuktikan dengan hasil proficiency test maksimal 2 tahun terakhir

5.13. Proficiency test dilakukan untuk minimal 50% dari parameter yang diuji dalam kontrak ini 5.14. Apabila terdapat parameter uji yang tidak dapat dilakukan, pihak pelaksana pekerjaan boleh

menggunakan jasa laboratorium lainnya maksimal 20% parameter dari jumlah total parameter yang diuji dalam kontrak

5.15. Diutamakan memiliki fasilitas pengolahan air limbah proses 5.16. Diutamakan memiliki system informasi laboratorium

5.17. Pihak pelaksana wajib melengkapi pekerjanya dengan pakaian kerja lapangan, dengan warna yang telah disepakati Pihak PT PJB UP MUARA KARANG serta dilengkapi dengan tanda pengenal yang disediakan oleh Pihak pelaksana pekerjaan dan telah diketahui oleh Koordinator Keamanan yang ditunjuk oleh Pihak PT PJB UP MUARA KARANG

5.18. Pihak Pelaksana Pekerjaan berkewajiban menyediakan alat kerja sesuai dengan lingkup kerja masing-masing selama pekerjaan berlangsung

5.19. Untuk pekerjaan yang memerlukan perlengkapan safety dan pendukungnya ( safety helmet, safety shoes, masker, dll. ), pihak pelaksana pekerjaan wajib menyediakannya yang sesuai dengan standar K3

5.20. Untuk peralatan terkait dengan pengukuran sampel di laut dan sampling yang membutuhkan waktu lebih dari 1 hari (perahu, penginapan, genset, dll) wajib disediakan oleh pihak pelaksana pekerjaan

5.21. Pihak pelaksana pekerjaan wajib melengkapi karyawannya dengan BPJS Ketenagakerjaan atau asuransi lainnya yang minimal setara dengan BPJS

5.22. Pihak pelaksana telah memiliki Contractor Safety Management System (CSMS) 6 DETAIL URAIAN PEKERJAAN

6.1. Pemantauan / Analisis Air Limbah PLTGU Blok 3 adalah sebagai berikut:

No Titik Parameter Peraturan Frekuensi

1 Outlet Bahang PLTGU Blok 3 Temperatur , Klorin bebas

KepKa BKPM Nomor SK.266/1/KLHK/2020

Setiap bulan 2 Outlet Desalinasi PLTGU Blok 3 pH, Salinitas KepKa BKPM Nomor

SK.266/1/KLHK/2020 Setiap bulan 3 Inlet-Outlet WWTP 2 pH, TSS, Minyak dan Lemak, Klorin bebas, Kromium total, KepKa BKPM Nomor SK.266/1/KLHK/2020 Setiap bulan

(6)

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

No. Dok : _FMZ-4.2.1.2

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM

FORMULIR

Revisi : ₀₁

TERM OF REFERENCE (TOR)

Halaman : _{1 dari 10} Tembaga, Besi,

Seng, Phosphat 4 Inlet-Outlet Oil Separator PLTGU

Blok 3

TOC, Minyak dan Lemak

KepKa BKPM Nomor SK.266/1/KLHK/2020

Setiap bulan

6.2. Pemantauan / Analisis Air Limbah PLTGU Blok 3 adalah sebagai berikut:

No Titik Parameter Peraturan Frekuensi

1 Cerobong PLTGU Blok 3 _{Parameter wajib : SO2,} NOx, total partikulat (isokinetik)

Parameter tambahan : laju alir, kadar oksigen, CO, CO2

Lampiran II PerMen LH P.15 Tahun 2019 1 kali / semester 6.3. Ketentuan lain:

a. Pihak PT PJB UP Muara Karang akan melakukan penilaian dengan cara melakukan kunjungan laboratorium calon pelaksana pekerjaan untuk menilai aspek – aspek sebagai berikut :

1) SOP mulai dari penerimaan sampel hingga pelaporan 2) Kalibrasi peralatan

3) Fasilitas pengolahan air limbah

b. Pihak laboratorium menyediakan video virtual tour sebagai pengganti kunjungan lapangan. Hasil virtual tour atau kunjungan lab akan menjadi salah satu kriteria penilaian di dalam penentuan pihak pelaksana pekerjaan dengan bobot 70% dari total penilaian.

c. Pihak PT PJB UP Muara Karang akan melakukan evaluasi pekerjaan dan administrasi setiap saat, dan apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan sanksi denda sesuai ketentuan yang berlaku

d. Kerusakan dan kehilangan barang disekitar lokasi yang timbul sebagai akibat dari pekerjaan ini menjadi tanggung jawab dan wajib dilakukan penggantian kerusahan/kehilangan barang oleh pihak pelaksana pekerjaan/rekanan.

e. Pemakaian peralatan/material yang berada di lokasi unit pembangkitan harus seijin/sepengetahuan pengawas yang ditunjuk oleh Pihak PT PJB UPMKR.

f. Pihak pelaksana pekerjaan harus menyediakan sendiri alat-alat kerjanya baik peralatan dan juga consumable material.

g. Pihak pelaksana pekerjaan harus melengkapi daftar inventaris alat kerjanya yang disampaikan pada saat mengurus Safety Permit

h. Hal-hal lain yang belum diatur sebagaimana tersebut diatas akan dibicarakan dengan Pengawas pihak PT PJB UPMKR

6.4 Jadwal Sampling Air Limbah

NO TITIK PENGAMBILAN

Parameter

BULAN

JUL AUG SEP OCT NOV DEC

1

Outlet Bahang PLTGU Blok 3

Temperatur , Klorin bebas

(7)

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

No. Dok : _FMZ-4.2.1.2

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM

FORMULIR

Revisi : ₀₁

TERM OF REFERENCE (TOR)

Halaman : _{1 dari 10}

NO TITIK PENGAMBILAN

Parameter

BULAN

JUL AUG SEP OCT NOV DEC

2 Outlet Desalinasi PLTGU Blok 3 pH, Salinitas X X X X X X 3

Inlet-Outlet WWTP 2 pH, TSS, Minyak dan Lemak, Klorin bebas, Kromium total, Tembaga, Besi, Seng, Phosphat

X X X X X X

4

Inlet-Outlet Oil Separator PLTGU Blok 3

TOC, Minyak dan Lemak

X X X X X X

6.5 Jadwal Sampling Emisi Cerobong

NO TITIK PENGAMBILAN KOORDINAT BULAN

LATITUDE LONGITUDE JUL AUG SEP OCT NOV DEC

1 CEROBONG PLTGU BLOK 3 6°06'38.07"S 106°47'2.85"E X

7 KELENGKAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 7.1. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan

a. Mengambil sampel di semua titik dalam jumlah yang cukup untuk analisis kualitas lingkungan secara rutin pada minggu ke-1 setiap bulannya dan didokumentasikan

b. Setelah dilakukan sampling, wajib menyerahkan berita acara pengambilan sample dan apabila ada sample yang tidak diambil wajib memberikan keterangan & bukti mengapa titik tersebut tidak diambil

c. Draft hasil pengukuran untuk air limbah dan emisi wajib diberikan maksimal 7 hari kerja dari hari pengambilan sample.

d. Setelah hasil pengukuran diperoleh, pihak pelaksana pekerjaan wajib melaporkannya ke Pihak PT PJB UPMKR disertai analisis singkat mengenai hasil pengukuran pada minggu ke-3 setiap bulannya.

e. Apabila ditemukan ketidaksesuaian terhadap baku mutu, akan dilakukan sampling ulang atas titik penaatan tersebut di periode bulan yang sama tanpa biaya tambahan untuk parameter insitu. Untuk parameter yang membutuhkan pengujian di laboratorium akan diperhitungan sebagai pekerjaan tambah kurang.

f. Laporan hasil pekerjaan mencakup : - raw data hasil pengambilan sampel - hasil pengukuran

- kondisi lingkungan saat pengambilan sampel atau apabila tidak dilakukan sampel maka diberikan keterangan mengapa tidak diambil beserta dokumentasi

- analisis singkat mengenai hasil pengukuran dibandingkan terhadap baku mutu

g. Pihak pelaksana pekerjaan wajib memberikan evaluasi berkala baik berupa laporan ataupun presentasi minimal 6 bulan sekali atau sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama.

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)