Edisi 16
September 2014 No. 016/September/2014 Berita 1Teknologi 5G
Diprediksi Menjadi
Kandidat Teknologi
Masa Depan
BANDUNG, TEL-U – Pakar teknologi dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Amerika Serikat, Dr. Rath Vannithamby, menyatakan kemungkinan teknologi 5G sebagai kandidat teknologi masa depan. Namun hingga kini penelitian terhadap teknologi generasi baru itu disebutkan masih berlangsung dan belum usai.
Pernyataan Rath disampaikan dalam Seminar Distinguished Lecturers Program IEEE 2014
bertema “5G
Telecommunication Evolution and Candidat Technology” yang digelar di Ruang Multimedia Gedung Learning Center, Telkom University, Rabu (27/8). Menurut Rath, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Setelah munculnya generasi 1G, 2G, 3G dan
sekarang 4G, akan terobosan baru yang lebih canggih yaitu teknologi 5G. “Teknologi mutakhir ini tidak hanya bisa membuat komunikasi antarpersonal tapi bisa memungkinkan akan menjadi teknologi komunikasi antar benda,” katanya.
Rath menegaskan, ada beberapa requirements yang harus dipenuhi oleh untuk teknologi 5G ini antara lain Traffic Capacity, Mobility & Coverage, Network & Devise Energi Efficiency, Massive Number of Device, Relliability, Latency (ms), serta Spectrum & Bandwith dan Achievable User Data Rate (mbps). Seminar yang diselenggarakan di Telkom University merupakan rangkaian acara APWIMOB (Asia Pacific Conference on Wireless and Mobile) 2014
yang diselenggarakan IEEE dengan Tel-U pada 28-31 Agustus 2014 di Bali.
Dekan Fakultas Teknik Elektro Dr. Ir. Rina Pudji Astuti M.T. mengungkapkan juga bahwa acara seminar ini merupakan
respon terhadap
perkembangan tekhnologi yang sangat pesat di dunia saat ini. “Selain tentu saja untuk memberikan keilmuan kepada dosen dan mahasiswa S1 maupun S2 yang ingin mengetahui perkembangan teknologi komunikasi 5G wireless masa depan,” katanya. Pihaknya, kata Rina, berharap melalui acara ini semua peserta bisa membuka wawasan tentang teknologi komunikasi yang terus berkembang dan juga sekaligus menepis perkiraan seseorang bahwa teknologi akan stuck di satu tempat. “Tapi juga memberikan peluang terciptanya teknologi baru seperti teknologi 5G ini,” katanya. (purel/azzah)
Edisi 16
September 2014No. 016/September/2014
Berita 2
Empat Dosen Tel-U
Jadi Anggota Dewan
Pengembangan
Bandung Smart City
BANDUNG, TEL-U – Empat dosen Telkom University resmi menjadi anggota Dewan Pengembangan Bandung Smart City. Mereka adalah Dekan Fakultas Informatika Telkom University, Dr. Maman Abdurohman, ST.,MT., Dekan Fakultas Teknik Elektro Telkom University Dr. Rina Pujiastuti, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Telkom University Dr. Helni Mutiarsih Jumhur, dan Direktur Bandung Techno Park, Ir. Jangkung Raharjo, MT.
Bersama anggota Dewan Pengembangan Bandung Smart City lainnya, mereka dilantik oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil di Grand Royal
Panghegar, Jumat (29/8). Pada pelantikan itu, dosen Telkom University yang hadir hanya Dr.
Maman Abdurohman
sedangkan tiga dosen lainnya berhalangan. Menurut Walikota, pihaknya akan
membangun pusat
pengembangan berbasis teknologi seperti Sillicon Valley di Amerika Serikat dan tugas Dewan Pengembangan Bandung Kota Cerdas (smart city) ini antara lain membantu mengarahkan dan memantau realisasi rencana ini. Agar lebih proposional, Dewan ini terdiri dari berbagai kalangan antara
lain akademisi, pemerintah, BUMN, BUMD, dan pelaku bisnis.
Ketua Dewan Pengembangan Bandung Smart City Ilham Akbar Habibie menilai kota Bandung punya banyak potensi untuk maju di antaranya keberadaan perguruan tinggi yang relatif maju serta wirausaha muda. “Bandung dianggap memiliki keduanya,” ujar putra sulung mantan Presiden RI, BJ Habibie itu. (purel/purel YPT)
Edisi 16
September 2014 No. 016/September/2014 Berita 3Tingkatkan
Pengetahuan Nano
Satelit dengan
Seminar Aerospace
Technology
Bandung, Tel-U – Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Heroe Wijanto, bersama Dekan Fakultas Teknik Elektro, Dr. Rina Pujiastuti, membuka seminar bertajuk “One Day Seminar on Aerospace Technology” pada hari Kamis (04/09) di Ruang N.314 Fakultas Teknik Elektro Telkom University. “Seminar ini bermanfaat bagi kita semua untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan mengetahui teknologi luar angkasa, termasuk nano satelit,” ujar Dr. Heroe dalam sambutannya.
Fakultas Teknik Elektro yang memfasilitasi acara ini mengundang perwakilan dari Kyushu Institute of Technology (Kyutech), Dr. John L. Polansky sebagai pembicara dan pemateri. Acara seminar itu juga dihadiri mulai mahasiswa,
dosen, hingga para peneliti dari LAPAN. Salah satu anggota Dewan Pengawas Telkom Foundation, Budi Prasetya pun turut hadir pada acara itu sebagai moderator seminar. Dr. John L. Polansky, pada presentasinya memaparkan mulai dari gambaran umum tentang Kampus Kyutech hingga aktivitasnya di Laboratory of Spacecraft Environment Interaction Engineering (La SEINE). “We do research about aerospace including nanosatelite in Kyutech especially in my Laboratory, La SEINE,” katanya. John menjelaskan, para peneliti di laboratorium yang mendapatkan dana penelitian sebesar US$ 1 juta per tahun tersebut melakukan dua kegiatan utama yaitu riset luar angkasa dan pengujian satelit. Fasilitas laboratorium yang ada
di La SEINE, menurutnya, memungkinkan ia dan para peneliti di sana untuk terus mengembangkan hal-hal yang berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang luar angkasa.
Ia pun menyampaikan bahwa Kyutech dan Telkom University dapat berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan satelit. “It’s good to create collaboration between Kyutech and Tel-U in satellite project,” ujarnya.
Seminar ini pun dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa Fak. Teknik Elektro yang menjadi peserta seminar. Seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi, Fitria. Menurutnya seminar ini memberikan wawasan bagi dirinya untuk mengetahui teknologi yang sedang gencar dibicarakan yaitu
Edisi 16
September 2014No. 016/September/2014
nanosatelit. “Pasti seru ya karena aku bisa dapet pengetahuan tentang
nanosatelit. Apalagi teknologi itu (nanosatelit) lagi booming di
kalangan peneliti luar angkasa,” kata Fitria. (purel/DH)
======================================================================== Berita 4
IKOM CHANNEL Ajak
Mahasiswa Kenali
Alat Produksi Siaran
TV
BANDUNG, TEL – U—IKOM CHANNEL, salah satu klub kegiatan mahasiswa yang menyukai kegiatan produksi televisi, menggelar pameran simulasi produksi siaran TV pada Kamis, (4/09) di Lobi Gedung B Gedung Fakultas Komunikasi Bisnis (FKB) Telkom University. Pameran produksi siaran TV ini merupakan rangkaian acara untuk meningkatkan brand
awareness para mahasiswa Ilmu Komunikasi dan menarik minat mahasiswa untuk menjadi anggota baru IKOM CHANNEL. Perekrutan sudah dibuka sejak awal September ini.
Pada pameran yang digelar sejak pukul 08.00 - 15.00 ini diperkenalkan sejumlah alat yang biasa digunakan saat produksi siaran TV seperti
Program News, Talkshow dan Program-program lainnya. Para mahasiswa terlihat antusias mengenali alat – alat produksi yang disimulasikan pada pameran ini.
IKOM CHANNEL merupakan klub yang berdiri di bawah naungan prodiI lmu Komunikasi Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom yang sudah berdiri sejak awal 2013 tahun yang lalu, selain mengadakan pameran ini, IKOM CHANNEL juga membuat tayangan Video Profile dan juga berpartisipasi dalam kegiatan Ospek Jurusan yang diadakan Prodi Ilmu Komunikasi dalam acara pengenalan klub-klub dibawah prodi IKOM.
Head Of Production IKOM CHANNEL Ganda Ramalis
mengatakan harapannya agar para mahasiswa Ilmu Komunikasi mengenal IKOM CHANNEL sebagai media kampus yang aktif dan selalu menyajikan informasi yang berimbang “kegiatan ini kami laksanakan untuk membuktikan bahwa klub –klub di bawah IKOM masih aktif berproduksi,” ujarnya.
Program – program baru pun dihadirkan IKOM CHANNEL pada September ini, seperti program IKOMUSIK, IKOM NEWS, IKOMUNITAS, dan IKLAN (Ikom Lancong). Klub yang punya tagline “Kami tidak mencari orang –orang hebat tapi kami berkomitmen untuk mencetak orang –orang hebat”. Mahasiswa yang tertarik bergabung bisa mendaftar saat
Edisi 16
September 2014No. 016/September/2014
Open Reqritment sekarang hingga 6 September 2014. Info lebih lanjut bisa dicek di
www.ikomchannel.tv (purel/azzah) ======================================================================== Berita 5
Kartika Alvianty,
Mahasiswa Tel-U
yang Ajak Warga
Kota Medan “Berlari”
Bandung, Tel-U – Telkom University konsisten mencetak mahasiswa yang memiliki karakter berprestasi. Prestasi yang dicetak baik di bidang akademik dan juga non akademik. Seperti yang dibuktikan oleh mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kartika Alvianty. Ia adalah mahasiswi angkatan 2011 yang berasal dari kota Medan.
Kartika bersama 13 orang teman yang tergabung dalam tim Run for Fun ini berhasil menyelenggarakan acara bertajuk “Medan Go Fun Go Run” pada bulan Agustus 2014 lalu. Acara ini adalah ajang olahraga lari sejauh lima kilometer (5K) yang diikuti oleh banyak orang. Berlangsung di Lapangan Merdeka kota
Medan, acara ini diikuti oleh 2400 warga kota Medan.
Konsep acara “Medan Go Fun Go Run” ini diadaptasi dari ajang serupa bertajuk “Color Run” dan “Pacar Run” yang pernah diselenggarakan di Jakarta dan Bandung. “Kita mengadaptasi acara Color Run dan Pacar Run, namun tentunya kita lakukan inovasi di Medan Go Fun Go Run ini,” jelas Kartika.
Inovasi yang diterapkan pada Go Fun Go Run ini diantaranya adalah penggunaan serbuk warna seperti “Color Run” serta
dibagi ke dalam beberapa kategori seperti “Pacar Run”, diantaranya Family, Partnership, Relationship, dan Frienship.
Disampaikan oleh Kartika bahwa motivasi ia dan timnya adalah ingin memajukan kota Medan. “Motivasinya sederhana, kami ingin memajukan kota Medan. Apalagi aku bangga jadi satu-satunya mahasiswi Telkom University di tim aku yang ikut menggelar acara sebesar ini di Medan,” katanya.
Edisi 16
September 2014No. 016/September/2014
Kartika pun mengakui bahwa inisiasi dirinya bersama tim Run
for Fun dalam
menyelenggarakan “Medan Go Fun Go Run” ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Medan serta beberapa perusahaan yang berada di kota Medan. Menurutnya, Pemkot Medan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata
berencana untuk menjadikan acara tersebut sebagai agenda rutin tahunan kota Medan. Di akhir perbincangan, Kartika berharap bahwa idenya bersama tim Run for Fun ini diteruskan tidak hanya di kota Medan saja. Ia membayangkan bahwa Run for Fun ini bisa menjadi komunitas yang ada di
seluruh Indonesia. Sehingga acara Go Fun Go Run ini bisa diselenggarakan di seluruh kota di Indonesia. “Ke depannya aku berharap Run for Fun ini bisa jadi komunitas. Jadi nanti ada Run for Fun Medan, Run for Fun Bandung, dan lain-lain sehingga bisa bikin acara serupa Go Fun Go Run ini,” pungkasnya. (purel/DH)
========================================================================
Berita Tel-U Di Media Massa Online Teknologi 5G Diprediksi Menjadi Kandidat Teknologi Masa Depan
http://jabarprov.go.id/index.php/news/9580/2014/08/29/Teknologi-5G-Diprediksi-Menjadi-Kandidat-Teknologi-Masa-Depan
http://zepbees.com/news/telecommunication/teknologi-diprediksi-kandidat/
Kartika Alvianty, Mahasiswa Tel-U yang Ajak Warga Kota Medan “Berlari”
