• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2426 / /2015 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2426 / /2015 TENTANG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN TUBAN

NOMOR : 420/ 2426 /414.050/2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN

TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 875 Tuban

Telp. ( 0356 ) 327879 Fax : (0356) 328329

(2)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

NOMOR : 420 / 2426 / 414.050 / 2015 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru;

c. bahwa hasil Ujian Nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru;

d. bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2015/2016.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LN. Nomor 78 Tahun 2003, TLN. Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

(3)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 juncto Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari orang tua siswa;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;

8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Pendidikan dan Kesetraan Ujian Tahun 2015/2016

16. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No : 188.4/2094/103.02/2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan

(4)

Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Satuan Pendidikan Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2015/2016.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2015/2016

Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:

(1) Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan yang jenjangnya setingkat lebih rendah;

(2) Satuan Pendidikan meliputi TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK.

(3) Perpindahan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan lain yang kelas dan jenjangnya sama;

(4) Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik baru secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI); Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tubandan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag) serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur;

(5) Nilai Ujian Nasional (NUN) adalah angka yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional yang dicantumkan dalam Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN);

(6) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik baru, telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus darisatuan pendidikan;

(7) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) adalah Sertifikat yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional;

(8) Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara

(5)

(9) Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMP;

(10) Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMA;

(11) Dinas Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

(12) Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

(13) Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota;

(14) Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota;

Pasal 2 TUJUAN

Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

Pasal 3 A Z A S Penerimaan peserta didik baru harus berasaskan:

a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang berlaku;

b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat;

c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;

d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan;

e. Kompetitif, Artinya sistem penerimaan kesempatan yang sama kepada setiap calon peserta didik baru.

Pasal 4

(6)

(1) Persyaratan calon peserta didik baru TK adalah :

a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;

(2) Persyaratan calon peserta didik baru TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun;

(3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah : a. Usia 7 – 12 tahun wajib diterima;

b. telah berusia 6 tahun dapat diterima, apabila kelas masih belum terpenuhi anak berusia 5,5 tahun dapat diterima dengan rekomendasi konselor sekolah;

(4) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6 tahun;

(5) SD Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus) berada dalam usia sekolah akan diatur tersendiri;

(6) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP adalah:

a. telah lulus SD, SDLB dan MI memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK yang dinyatakan lulus, SKHUN/SHUN/SKYBS; atau

b. Program Paket A, memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD; dan c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru;

(7) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD, SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK, SKHUN atau SHUN/Program Kejar Paket A memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD dan memiliki SKHUN/SHUN serta minimal berusia 12 tahun;

(8) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMA adalah :

a. telah lulus SMP/MTs memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK atau SKHUN/SHUN/SKYBS; atau

b. Program Paket B memiliki ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru;

(9) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK/SKHUN/SHUN/SKYBS atau Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B setara SMP dan memiliki SKYBS serta minimal berusia 15 tahun;

(10) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMK :

a. telah lulus SMP/MTs dan memiliki Ijazah/STTB dan STL/STKdan memiliki SKHUN/SHUN/SKYBS;

b. Program Paket B memiliki Ijazah dan STLProgram Paket B Setara SMP; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru;

d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi kompetensi keahlian di satuan pendidikan yang dituju;

(7)

Pasal 5 P A G U

(1) Jumlah peserta didik baru pada TK dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 20 orang;

(2) Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 5 orang;

(3) Jumlah peserta didik baru pada SD dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang;

(4) Jumlah peserta didik baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;

(5) Jumlah peserta didik barupada SMP dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang;

(6) Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar maksimum 8 orang;

(7) Jumlah peserta didik baru pada SMA dan SMK dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang;

(8) Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;

(9) Khusus SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat Pembinaan SMK (SMK Besar, Invest) menyesuaikan dengan kompetensi keahlian, peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK;

(10) Khusus calon siswa SMK harus menyertakan Surat Kesehatan dari dokter (tidak buta warna, tidak memiliki kelainan fisik, sesuai dengan persyaratan program studi yang dipilih) di bidang keahlian masing-masing sekolah.

(11) Bagi sekolah yang belum memenuhi pagu dapat membuka pendaftaran peserta didik baru tahap 2 dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Pasal 6 JADWAL KEGIATAN

(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima dan pendaftaran ulang;

(2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan pasal 6 ayat (1) di atas, maka jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut :

(8)

No Jenis Kegiatan TK, SD, SDLB SMP, SMPLB SMA, SMALB SMK 1 Sosialisasi 4 – 11 Juni 2015 23 Mei – 6 Juni 2015 23 Mei – 6 Juni 2015 23 Mei – 6 Juni 2015 2 Pendaftaran PPDB Sekolah Unggulan Daerah 12 – 13 Juni 2015 11 – 15 juni 2015 11 – 15 Juni 2015 11 – 15 Juni 2015 3 Analisis Potensi Siswa 15 Juni 2015 - - -

4 Pengolahan Data 16 – 19 Juni

2015 - - - 5 Seleksi Administrasi, Penerimaan Nomor Tes PPDB Sekolah Unggulan Daerah - 8 – 13 Juni 2015 16 Juni 2015 16 Juni 2015 6 Seleksi Akademis/Tes Tulis PPDB Sekolah Unggulan Daerah - 22 – 23 Juni 2015 22 – 23 Juni 2015 22 Juni 2015 7 Seleksi Jalur Khusus 24 Juni 2015 8 – 10 Juni 2015 23 Juni 2015 8 Pengumuman

PPDB 20 Juni 2015 29 Juni 2015 25 Juni 2015 25 Juni 2015 9 Daftar Ulang 22 - 23 Juni

2015 30 Juni s.d 2 Juli 2015 25 - 27 Juni 2015 25 - 27 Juni 2015 10 Pendaftaran Reguler 1 s.d 6 Juli 2015 29 Juni-2 Juli 2015 29 Juni-2 Juli 2015 29 Juni-2 Juli 2015 11 Seleksi dan

Pengolahan 7 Juli 2015 3 Juli 2015 3 Juli 2015 3 Juli 2015 12 Pengumuman 8 Juli 2015 4 Juli 2015 4 Juli 2015 4 Juli 2015

13 Daftar Ulang 9-10 Juli 2015 6-9 Juli 2015 6-9 Juli 2015 6-9 Juli 2015

14 Permulaan Tahun

Pelajaran Baru 27 Juli 2015 27 Juli 2015 27 Juli 2015 27 Juli 2015

15

Persiapan dan

Pelaksanaan MOS 27-29 Juli 2015 27-29 Juli 2015 27-29 Juli 2015 27-29 Juli 2015

(3) Bagi penyelenggara Pendidikan Khusus dalam penerimaan peserta didik baru diberikan kebijakan tersendiri

(9)

Pasal 7 SISTEM SELEKSI

(1) Sekolah akan mengadakan seleksi calon peserta didik jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung yang sudah ditetapkan dengan menggunakan dasar parameter umur/usia dan jarak tempat tinggal untuk masuk SD, sedangkan untuk masuk SMP menggunakan Nilai Akademik yaitu nilai hasil Ujian Nasional ( UN ) SD/MI untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA) , untuk masuk SMA dan SMK menggunakan nilai UN SMP/MTs untuk 4 (empat) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA) atau tiga mata pelajaran untuk lulusan sebelum tahun 2008 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) tanpa nilai praktik serta Prestasi Non Akademik;

(2) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD, SDLB tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK dan TKLB;

(3) Panitia PPDB Tingkat Sekolah, bagian verifikasi melakukan pemeriksaan tentang kebenaran data peserta seleksi;

(4) Seleksi Jalur Khusus :

a. Bagi calon peserta didik minimal juara I Propinsi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), Pekan Olahraga Daerah [POPDA], Aksioma dan minimal juara 3 POPNAS serta PORPROV bebas masuk SMP, SMA, SMK di Kabupaten Tuban tanpa melalui proses seleksi penghitungan skor ;

b. Bagi calon peserta didik beragama Islam yang hafal 3 juz Al-Quran bebas masuk di SMP Negeri reguler sesuai dengan Kuota Jalur khusus (10 % dari PAGU murid) yang tersedia di sekolah tersebut.

c. Bagi calon peserta didik beragama Islam yang hafal 5 juz Al-Quran bebas masuk di seluruh SMA dan SMK Negeri reguler di Kabupeten Tuban sesuai Kuota Jalur Khusus [10 % dari PAGU murid] di sekolah tersebut.

d. Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c diatas jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/non akademik .

(5) Calon peserta didik harus datang sendiri mendaftar;

(6) Bagi calon peserta didik SMP dapat memilih maksimal 4 pilihan. Pada SMA maksimal 4 pilihan, pada sekolah yang sama atau berbeda dan pada SMK dapat memilih 3 Kompetensi Keahlian yang dapat diambil pada SMK yang berbeda atau pada SMK yang sama;

(7) Bagi calon peserta didik yang mendaftar di SMA dan telah dinyatakan keluar dari peringkat passing grade diperbolehkan untuk mendaftar ke SMK dan mengikuti system PPDB-Online, tetapi tidak dapat melakukan pendaftaran kembali ke SMA; begitu pula sebaliknya.

(10)

(8) Bagi calon peserta didik yang masih tercantum pada posisi passing grade, apabila melakukan pencabutan berkas dianggap mengundurkan diri dari system PPDB-Online dan hanya bisa mendaftar ke sekolah-sekolah diluar PPDB-Online.

Pasal 8

PERHITUNGAN SKOR SELEKSI

(1) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD/SDLB, dan SLB Berpedoman pada Usia anak dengan mengutamakan jarak yang lebih dekat antara tempat tinggal dengan sekolah.

(2) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD dengan tetap dipersyaratkan usia, jarak tempat tinggal, dari calon peserta didik.

(3) Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari :

a. Skor nilai Akademik, yaitu diambil dari nilai Ujian Sekolah (US) . b. Skor prestasi akademik dan non akademik;

c. Rata-rata nilai rapot semester (Kelas 4, 5, 6).

(4) Seleksi calon peserta didik SMA dan SMK , diperhitungkan dari : a. Skor akademik yaitu diambill dari Nilai Ujian Nasional (NUN); b. Skor prestasi Akademik dan non akademik;

c. Rata-rata nilai rapot semester (Kelas 7, 8, 9).

(5) Seleksi Calon Peserta didik SMP, SMA dan SMK untuk Sekolah Unggulan Kabupaten Tuban (SMP 1 dan 3, SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3, SMKN 1 dan SMKN 2) diatur dengan Pedoman Teknis tersendiri.

(6) Pembobotan skor diatur sebagai berikut:

No Jenjang

Nilai Akademik Nilai Prestasi Non Akademik

TES Total US/UN Nilai Raport

1 SD - - - -

2 SMP Reguler 48 % 42 % 10 % - 100 %

3 SMPN 1 dan SMPN 3

Tuban 30 % - 10 % 60 % 100 %

4 SMA Reguler 48 % 42 % 10 % - 100 %

5 SMAN 1, SMAN 2, dan

SMAN 3 Tuban 30 % 10 % 60 % 100 %

6 SMKN 1 dan SMKN 2

Tuban 30 % 10 % 60 % 100 %

7 SMKN Reguler 48 % 42 % 10 % - 100 %

(7) Ketentuan perhitungan skor nilai prestasi Akademik US dan NUN untuk masuk SMP dan SMA/SMK adalah sebagai berikut :

(11)

a. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMP adalah nilai US SD/MI kali 160 (rentang nilai US SD/MI adalah 0-10) ditambah jumlah rerata nilai semester (kelas 4, 5, dan 6) kali 7 b. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMA dan SMK adalah nilai NUN ( Nilai Ujian

Nasional) kali 12 (rentang nilai UN SMP/MTs adalah 0-100) ditambah jumlah rata-rata nilai semester (kelas 7, 8, dan 9) kali 7

c. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMA dan SMK lulusan sebelum TP. 2014-2015 adalah nilai NUN ( Nilai Ujian Nasional) kali 120, (rentang nilai UN SMP/MTs 0-10); d. Angka 160 untuk masuk di SMP didapat dari perhitungan bobot (48%) dari skor

maksimal (10.000) dibagi jumlah nilai US (maksimum 30); sedangkan angka 7 diambil dari perhitungan bobot (42%) dari skor maksimal 10.000 dibagi jumlah nilai rata-rata raport semester kelas 4, 5, dan 6 (maksimal 600)

e. Angka 12 untuk masuk di SMA/SMK didapat dari perhitungan bobot (48%) dari skor maksimal (10.000) dibagi jumlah nilai UN(maksimum 400); sedangkan angka 7 diambil dari perhitungan bobot (42%) dari skor maksimal 10.000 dibagi jumlah nilai rata-rata raport semester kelas 7, 8, dan 9 (maksimal 600)

f. Skor maksimum nilai akademik untuk SMP, SMA, dan SMK adalah 9000;

(8) Ketentuan perhitungan skor prestasi non akademik :

a. Prestasi Akademik yang dimaksud adalah prestasi dari lomba-lomba dari bidang yang bersifat akademik (OSN, LKIR, LPIR dan sejenisnya) sedang Prestasi dalam bidang non Akademik yang dimaksud adalah lomba-lomba dari kegiatan Olahraga dan Seni; b. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas

Instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk Organisasi di bawah KONI, KKGO, MGMP, Pemprop, Kementerian Agama, Pemkab/Pemkot, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah yang ada kaitannya dengan mata pelajaran;

c. Piagam Penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP, dan kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs, untuk masuk ke SMA/SMK

d. Sebutan Terbaik I diakui sebagai Juara I ( pertama ), Terbaik II sebagai JuaraII [kedua] demikian juga Terbaik III sebagai Juara III [ketiga]. Apabila terbaiknya adalah tim, maka skor yang diperoleh adalah jumlah skor tersebut dibagi dengan jumlah personil dalam tim yang mendapatkan sebutan terbaik tersebut;

e. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi;

f. Penghargaan prestasi sejenis dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; g. Sekolah membentuk Tim Penguji dan melakukan uji kompetensi prestasi sesuai yang

tertera dalam piagam apabila diperlukan;

h. Prestasi yang dicapai secara Tim, skor yang diperoleh adalah skor prestasi yang diperhitungkan sebagai berikut:

(12)

Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing anggota 2 - 4 orang 50 % 5 - 8 orang 40 % 9 -25 orang 20 % 26 - 50 orang 10 % 51 - ke atas 5%

i. Anggota tim, daftar namanya disahkan oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tuban;

j. Diskripsi Skor Prestasi Akademik dan non akademik bagi SMP, SMA/SMK adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;

k. Skor prestasi akademik dan non Akademik maksimum 1000 untuk SMP, SMA/SMK l. Apabila calon peserta didik memiliki beragam prestasi yang bila diskor jumlahya

melebihi skor maksimum maka skor prestasinya hanya diakui paling banyak sebesar maksimum dari masing-masing bidang prestasi dan apabila dijumlahkan total maksimum skor adalah 1000;

m. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi;

(9 ). Apabila terjadi dua orang calon peserta didik atau lebih mempunyai Total skor yang sama, maka urutan Rankingnya didasarkan pada :

a. Urutan PILIHAN, (Urutan pilihan menjadi prioritas), jika masih sama maka yang dilihat:

b. Jumlah Nilai US (SD masuk SMP) dan Jumlah nilai Ujian Nasionalnya (SMP masuk ke SMA dan SMK), jika masih sama maka :

1. Untuk SD masuk ke SMP :

Urutan mata pelajaran yang menentukan ranking dari atas ke bawah yaitu : i. Nilai Matematika, jika masih sama dilihat:

ii. Nilai IPA jika masih sama dilihat : iii. Nilai Bahasa Indonesia

2. Untuk SMP masuk ke SMA dan SMK

Urutan mata pelajaran yang menentukan ranking dari atas ke bawah yaitu : i. Nilai Matematika; jika masih sama dilihat :

ii. Nilai Bahasa Inggris; jika masih sama dilihat iii. Nilai IPA; jika masih sama dilihat :

iv. Nilai Bahasa Indonesia.

Urutan pada poin (a), dan (b) 1 (i, ii, iii) serta (b) 2 (i, ii, iii, iv) , pasal 9 ayat (9) ini menentukan posisi calon peserta didik di urutan rangkingnya.

(13)

(10). Pembobotan dan Skoring

1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 %

JUMLAH NILAI UJIAN SEKOLAH (US) X 160 2. Nilai Akademik (Raport) 42 %

Jumlah Nilai Rata-rata Raport kelas 4, 5, dan 6 (6 semester) x 7 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100

2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA/SMK

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (UN) 48 %

JUMLAH NILAI UJIAN NASIONAL (UN) X 12 2. Nilai Akademik (Raport) 42 %

Jumlah Nilai Rata-rata Raport kelas 7, 8, dan 9 (6 semester) x 7 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100

(14)

Pasal 9 B I A Y A

Pendaftaran penerimaan peserta didik baru SD , SMP, SMA dan SMK Negeri tidak dipungut biaya ;

Pasal 10 MUTASI SISWA

(1) Perpindahan peserta didik (mutasi) antar sekolah dalam satu Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dalam satu provinsi atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya;

(2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang, program keahlian, kompetensi keahlian, dan akreditasi yang sama kecuali bagi daerah yang tidak memiliki persyaratan seperti tersebut diatas;

(3) Perpindahan peserta didik kelas VII dan X, hanya dapat dilakukan setelah menerima rapor semester 1;

(4) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya, setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

(5) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasal 11 KEPANITIAAN

(1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya, dibantu panitia penerimaan peserta didik baru tingkat Kabupaten merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan penerimaan peserta didik baru di wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban .

(2) Panitia penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan di Kabupaten Tuban terdiri dari :

(15)

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Koordinator : Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketua Pelaksana SMP/

SMA/SMK

: Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK

Ketua Pelaksana TK/SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD

Anggota : 1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK

2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK

3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD 4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD 5) Pengawas Sekolah

(3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi Penangung Jawab Penerimaan Peserta Didik Baru di Sekolahnya dan melaksanakan penerimaan Peserta Didik Baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Kabupaten Tuban tahun 2015/2016 di sekolahnya

Pasal 12 LAIN – LAIN

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga , UPTD Pendidikan dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru;

2. Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikutsertakan Komite Sekolah; 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah:

a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban;

b. Sekolah yang pagunya belum terpenuhi pada saat diumumkan, akan dibuka pendaftaran tahab kedua dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban;

c. Agar PPDB dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat;

d. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktek negatip lainnya dalam melaksanakan PPDB;

e. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada Calon Peserta Didik Baru saat daftar ulang;

f. Agar disosialisasikan secara jelas tentang system seleksi yang menggunakan PPDB-Online dan SST (Sistem Skoring Terpadu) yang menggunakan parameter Nilai Akademik dan Prestasi Akademik / Non-Akademik kepada masyarakat.

4. Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran :

a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah peserta didik baru kelas VII baru SMP , kelas IX SMA dan SMK Negeri se Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2015/2016; b. Skoring dan pembobotan nilai akademik dan prestasi akademik / non-Akademik

(16)

Pasal 13 (1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian;

(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tuban

Pada tanggal : 22 Mei 2015

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban

Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19580422 198303 1 008

Tembusan disampaikanYth :

1. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemdikbud di Jakarta 2. Dirjen Pendidikan DasarKemdikbud di Jakarta;

3. Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud di Jakarta; 4. Gubernur Jawa Timur;

5. Bupati Tuban;

6. Jajaran Sekretaris / Bidang / UPTD di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.

(17)

LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban

Nomor : 420/ 2426 /414.050/2015 Tanggal : 22 Mei 2015

PAGU

PESERTA DIDIK BARU SMP, SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1. SMP Negeri NO. LEMBAGA JUMLAH ROMBEL TP. 2014/2015 PAGU / RENCANA PPDB TAHUN 2015/2016 KLS. VII KLS. VIII KLS. IX JML PAGU KLS. PAGU PESERTA DIDIK KET

Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online

1 SMPN 2 TUBAN 8 8 8 24 8 256 2 SMPN 4 TUBAN 8 8 8 24 8 256 3 SMPN 5 TUBAN 6 7 5 18 6 192 4 SMPN 6 TUBAN 8 8 8 24 8 256 5 SMPN 7 TUBAN 8 8 8 24 8 256 6 SMPN 1 RENGEL 9 9 8 26 8 256 7 SMPN 2 RENGEL 6 6 6 18 6 192 8 SMPN 1 JATIROGO 7 7 7 21 7 224 9 SMPN 2 JATIROGO 6 8 8 24 6 192 10 SMPN 1 SOKO 9 8 10 26 9 288 11 SMPN 1 MERAKURAK 7 7 7 21 7 224 12 SMPN 1 JENU 6 6 6 18 6 192 13 SMPN 1 WIDANG 6 6 6 18 6 192 14 SMPN 1 KEREK 8 8 7 23 8 256 15 SMPN 1 BANCAR 7 7 8 22 8 256 16 SMPN 1 TAMBAKBOYO 7 7 7 21 7 224 17 SMPN 1 SINGGAHAN 8 8 8 24 8 256 18 SMPN 1 PALANG 8 8 8 24 8 256 19 SMPN 2 PALANG 5 5 5 15 5 160 20 SMPN 1 PLUMPANG 10 10 10 30 10 320 21 SMPN 2 PLUMPANG 7 6 6 19 7 224 22 SMPN 1 SEMANDING 7 7 7 21 7 224 23 SMPN 1 BANGILAN 9 9 9 27 9 288 24 SMPN 3 PLUMPANG 4 4 4 12 4 128 25 SMPN 2 WIDANG 9 9 8 26 9 288 26 SMPN 2 SOKO 6 6 6 18 6 192 27 SMPN 1 PARENGAN 8 8 8 24 8 256 28 SMPN 2 PARENGAN 7 7 7 21 7 224 29 SMPN 1 MONTONG 6 7 6 19 6 192

(18)

NO LEMBAGA JUMLAH ROMBEL TP. 2014/2015 PAGU / RENCANA PPDB TAHUN 2015/2016 KLS. VII KLS. VIII KLS. IX JML PAGU KLS. PAGU PESERTA DIDIK BARU KET

Sekolah Yang Melakukan Penerimaan Secara Mandiri (Non PPDB-Online)

1 SMPN 2 SEMANDING 5 5 5 15 5 160 2 SMPN 3 SEMANDING 4 4 4 12 4 128 3 SMPN 2 MERAKURAK 2 2 2 6 2 64 4 SMPN 2 JENU 1 1 1 3 1 32 5 SMPN 3 JATIROGO 2 2 2 6 2 64 6 SMPN 2 BANGILAN 4 4 4 12 4 128 7 SMPN 1 KENDURUAN SATAP JAMPRONG 6 1 6 1 6 1 21 6 1 224 8 SMPN 2 KENDURUAN 2 2 2 6 2 64 9 SMPN 2 BANCAR 4 4 4 12 4 128 10 SMPN 3 BANCAR 3 3 3 9 3 96 11 SMPN 2 TAMBAKBOYO 3 3 3 9 3 96 12 SMPN 2 KEREK SATAP SIDONGANTI 4 1 4 1 6 1 17 4 1 160 13 SMPN 3 KEREK 2 2 2 6 2 64 14 SMPN 2 SINGGAHAN 2 3 2 7 2 64 15 SMPN 3 SINGGAHAN 2 2 2 6 2 64 16 SMPN 1 SENORI 5 4 4 13 5 160 17 SMPN 2 MONTONG 3 3 3 9 3 96 18 SMPN 3 MONTONG 2 2 2 6 2 64 19 SMPN 1 GRABAGAN SATAP DAHOR SATAP WALERAN 5 2 1 5 2 1 5 2 1 24 5 2 1 256 20 SMPN 2 GRABAGAN 2 2 2 6 2 64 21 SMPN 4 SEMANDING 3 3 2 8 3 96 22 SATAP TEGALREJO 1 1 1 3 1 32 23 SATAP KETODAN 1 1 2 4 1 32 24 SATAP GEGUNUNG 1 1 1 3 1 32 25 SATAP WOTSOGO 2 2 2 6 2 64 26 SATAP GLAGAHSARI 1 2 2 5 1 32

(19)

2. SMA Negeri

NO LEMBAGA

JUMLAH ROMBEL TA. 2014/2015 PAGU / RENCANA PPDB TAHUN 2015/2016 KELAS X KELAS XI KELAS XII JML PAGU KELAS PAGU PESERTA DIDIK KET

Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online

1 SMAN 1 RENGEL 1. IPA 8 5 5 8 256 OL 2. IPS 3 3 2 SMAN 1 JATIROGO 1. IPA 7 4 4 7 224 OL 2. IPS 3 3 3 SMAN 1 TAMBAKBOYO 1. IPA 6 3 3 6 192 OL 2. IPS 3 3 4 SMAN 1 SINGGAHAN 1. IPA 5 3 2 5 160 OL 2. IPS 2 2 5 SMAN 1 PARENGAN 1. IPA 6 3 3 6 192 OL 2. IPS 3 2 6 SMAN 1 WIDANG 1. IPA 4 2 2 4 128 OL 2. IPS 2 2 7 SMAN 4 TUBAN 1. IPA 3 3 3 9 5 160 OL 2. IPS 2 2 2 6 8 SMAN 1 BANGILAN 1. IPA 4 2 2 4 128 OL 2. IPS 2 2 9 SMAN 5 TUBAN 1. IPA 5 3 3 5 160 OL 2. IPS 2 2

(20)

10 SMAN 1 BANCAR 1. IPA 2 1 1 3 96 OL 2. IPS 2 1 11 SMAN 1 KENDURUAN 1. IPA 2 1 1 4 128 OL 2. IPS 2 2 2 12 SMAN 1 SOKO 1. IPA 7 2 3 7 224 OL 2. IPS 5 4 13 SMAN 1 MONTONG 1. IPA 3 2 2 3 96 OL 2. IPS 1 1 14 SMAN 1 PLUMPANG 1. IPA 2 2 2 6 4 144 OL 2. IPS 2 2 2 6 15 SMAN 1 KEREK 1. IPA 4 1 1 4 128 OL 2. IPS 2 2 NO LEMBAGA

JUMLAH ROMBEL TA. 2014/2015 PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2015/2016 KELAS X KELAS XI KELAS XII JML PAGU KELAS PAGU PESERTA DIDIK KET

Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB- NON Online

1 SMAN 1 GRABAGAN 1. IPA 3 1 1 3 96 N-OL 2. IPS 2 2 2 SMAN 1 SENORI 1. IPA 2 1 1 3 96 N-OL 2. IPS 1

(21)

3. SMK Negeri

NO LEMBAGA / KOMPETENSI KEAHLIAN

JUMLAH ROMBEL TA. 2014/2015

PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2015/2016 KELAS X KELAS XI KELAS XII PAGU KELAS PAGU PESERTA DIDIK PER KELAS PAGU PESERTA DIDIK KESELU-RUHAN

Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online I SMK Negeri 1 Singgahan 1. Akutansi 2. Perbangkan 2 1 3 - 3 2 1 32 96 2. Busana Butik 1 1 1 1 32 32

3. Teknik Kendaraan Ringan Teknik Sepeda Motor

2 1 3 - 3 - 2 1 32 96

4. Agribisnis Ternak Ruminansia 2 1 1 2 32 64

5. Multimedia 1 - - 1 32 32

II SMK Negeri 3 Tuban Jumlah

1. Teknik Pemesinan 2 3 2 3 32 96

2. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif ) 3 3 2 3 32 96

3. Kimia Industri 1 - - 1 32 32

4. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 32 64

5. Jasa Boga 1 - - 1 32 32

III SMK Negeri 1 Jatirogo Jumlah

1. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif) 3 3 3 3 32 96

2. Akuntansi 1 1 1 2 32 64

3. Geologi Pertambangan 1 1 1 1 32 32

4. Busana Butik 1 1 1 2 32 64

5. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 32 64

Jumlah

IV SMK Negeri 1 Rengel 1. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif ) 2 3 3 3 32 96

2. Busana Butik 2 2 1 2 32 64

4. Teknik Pengelasan 2 2 2 2 32 64

4. Teknik Komputer Jaringan 2 - - 3 32 96

V SMK Negeri 1 Tambakboyo Jumlah

1. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif) 3 2 2 3 32 96

2. Teknik Instalasi Pemesinan

(22)

3. Teknik Komputer dan Jaringan 2 2 2 3 32 96 4. Busana Butik 1 1 1 1 32 32 5. Teknik Kelistrikan - - - 1 32 32 6.Teknik Pemesinan 1 32 32 Jumlah VI SMK Negeri 1 Widang 1. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif) 2 2 2 2 32 64

2. Teknik Pemesinan 2 2 2 2 32 64

3. Teknik Komputer dan Jaringan 1 1 1 1 32 32

4. Akuntansi 1 1 1 1 32 32

5. Administrasi Perkantoran 1 1 1 1 32 32

Jumlah

VII SMK Negeri Palang

1. Rekayasa Perangkat Lunak 1 1 1 1 32 32

2. Teknik Kendaraan Ringan

(Otomotif) 2 1 1 2 32 64 3. Busana Butik 1 1 1 1 32 32 4. Pemasaran - - - 1 32 32 5. Kimia Industri - - - 1 32 32 Jumlah 5. Sekolah Swasta

Pagu sekolah-sekolah Swasta berpedoman pada : Permendiknas No. 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar.

Tuban, 22 Mei 2015

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban

Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda

(23)

LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban

Nomor : 420/ 2426 /414.050/2015 Tanggal : 22 Mei 2015

1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 %

JUMLAH NILAI UJIAN SEKOLAH (US) X 160 2. Nilai Akademik (Raport) 42 %

Jumlah Nilai Rata-rata Raport kelas 4, 5, dan 6 (6 semester) x 7 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100

2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA/SMK

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (UN) 48 %

JUMLAH NILAI UJIAN NASIONAL (UN) X 12 2. Nilai Akademik (Raport) 42 %

Jumlah Nilai Rata-rata Raport kelas 7, 8, dan 9 (6 semester) x 7 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100

(24)

CONTOH PERHITUNGAN

PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP

Nama calon peserta didik : Aenur Rofiq

Asal sekolah : SDN Latsari, Kecamatan Tuban

Nilai US : 25,50

Nilai Rerata Raport :

Kelas Semester I Semester II Jumlah

4 80,50 80,00

515

5 85,00 87,50

6 90,00 92,00

Prestasi : Juara I Lomba FLS2N Bidang Baca Puisi Tk. Propinsi

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 % 25,50 X 160 4080 2. Nilai Akademik (Raport) 42 % 515 x 7 3606 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 600 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100

8286

(25)

CONTOH PERHITUNGAN

PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA dan SMK

Nama calon peserta didik : Nurul Afifah

Asal sekolah : SMP Negeri 2 Tuban

Nilai UN : 325

Nilai Rerata Raport :

Kelas Semester I Semester II Jumlah

7 79,50 80,00

509

8 85,00 86,00

9 89,00 89,50

Prestasi : 1. Juara II OSN Fisika Tk. Kabupaten 2. Juara I Bulu Tangkis Tk. Provinsi

No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (UN) 48 % 325 X 12 3900 2. Nilai Akademik (Raport) 42 % 509 x 7 3563 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 800 1000 900 800 Propinsi 500 400 Kabupaten 300 200 100

8265

600

(26)

FORMULIR PENDAFTARAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP TP. 2015/2016 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN TUBAN SMP NEGERI : ________________________ 1 NOMOR PENDAFTARAN ...*) 2 NAMA CALON PESERTA DIDIK ... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR ... 4 NAMA ORANG TUA/WALI ... 5 ALAMAT RUMAH/TELP. ... 6 ASAL SEKOLAH ... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH ...

*) Untuk di isi panitia

No. Sekolah Pilihan Sebagai Pilihan Ke :

1 2 3 4 No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 % 2. Nilai Akademik (Raport) 42 % 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 ………, ... 2015

(27)

FORMULIR PENDAFTARAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA TP. 2015/2016 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN TUBAN SMA NEGERI : ________________________ 1 NOMOR PENDAFTARAN ...*) 2 NAMA CALON PESERTA DIDIK ... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR ... 4 NAMA ORANG TUA/WALI ... 5 ALAMAT RUMAH/TELP. ... 6 ASAL SEKOLAH ... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH ...

*) Untuk di isi panitia

No. Sekolah Pilihan Sebagai Pilihan Ke :

1 2 3 4 No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 % 2. Nilai Akademik (Raport) 42 % 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 ………, ... 2015

(28)

FORMULIR PENDAFTARAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA TP. 2015/2016 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN TUBAN SMK NEGERI : ________________________ 1 NOMOR PENDAFTARAN ...*)

2 NAMA CALON PESERTA DIDIK ...

3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR ...

4 NAMA ORANG TUA/WALI ...

5 ALAMAT RUMAH/TELP. ...

6 ASAL SEKOLAH ...

7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH ... *) Untuk di isi panitia

No. Sekolah Pilihan Bidang

Keahlian Pilihan Ke : 1 2 3 No. KOMPONEN (%) PEMBOBOTAN SKORING Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 1. Nilai Akademik (US) 48 % 2. Nilai Akademik (Raport) 42 % 3. Prestasi Akademik, dan Non Akademik 10 % Nasional 1 2 3 1000 900 800 Propinsi 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 ………, ... 2015

Referensi

Dokumen terkait

Pada beberapa Anak Perusahaan Hulu (APH) PT Pertamina (Persero) audit internal Sistem Manajemen Pengamanan telah dilaksanakan. Beberapa dari hasil audit telah dilaporkan

Setiap kegagalan yang terjadi dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon analisa kegagalan dengan mentransfer atau memindahkan komponen kegagalan ke dalam

Dengan lingkungan yang baik maka seorang individu nantinya akan terbentuk kepribadiian yang baik, walaupun awalnya para peserta didik atau santri tidak terbiasa

meningkatkan keputusan konsemen pembelian produk Niki Kopitiam Malang. Konsumen tertarik dengan brand image Niki Kopitiam Malang akan menyempatkan diri tidak sekedar

Lesi kulit dapat ditentukan dari beberapa sampai banyak berwarna kemerah–merahan sampai kecoklat-coklatan atau hypochronik, dan ada lesi-lesi yang tersendiri yang

Alhamdulillah atas kehendak dan pertolongan Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor – Faktor Internal yang Berperan dalam

Secara keseluruhan, penelitian disertasi yang sedang dilakukan memiliki lima tujuan penelitian, yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan genre perkuliahan bahasa Inggris yang

Permasalahan yang muncul pada pegawai mempunyai komitmen yang rendah dapat membawa dampak negatif pada organisasi seperti menurunnya produktivitas, kualitas kerja,