• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Sumatera

Sei Mangke, Sumatera Utara (Kelapa Sawit)

Dumai, Riau (Kelapa Sawit)

Muara Enim, Sumatera Selatan (Batubara)

Sei Bamban, Sumatera Utara (Karet)

Karimun, Kepulauan Riau (Perkapalan)

2. Kalimantan

Maloy, Kalimantan Timur (Kelapa Sawit)

Batu Licin, Kalimantan Timur (Besi Baja)

Menpawah, Kalimantan Barat (Alumina)

Puruk Cahu, Kalimantan Barat (Batubara)

Tayan, Kalimantan Barat (Alumina)

3. Jawa

Bandung, Jawa Barat (Telematika)

Karawang, Jawa Barat (Mesin dan Peralatan Transportasi)

Bandung Selatan, Jawa Barat (Tekstil)

Lamongan, Jawa Timur (Perkapalan)

Semarang, Jawa Tengah (Tekstil)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri

(3)

4. Sulawesi

Gowa, Sulawesi Selatan (Kakao)

Palu, Sulawesi Tengah (Kakao)

Soroako, Sulawesi Selatan (Ferronikel)

Bitung, Sulawesi Utara (Sedang Dikembangkan)

Mandiodo, Sulawesi Tenggara (Ferronikel)

Pomalaa, Sulawesi Tenggara (Ferronikel)

5. Maluku

Halmahera, Maluku Utara (Ferronikel)

6. Papua

Tangguh, Papua Barat (Minyak dan Gas)

Timika, Papua (Tembaga)

Merauke, Papua (Sedang Dikembangkan)

3

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri

(4)
(5)

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Kuala Tanjung

Rel Kereta Api Lintas

Bandar Tinggi – Kuala

Tanjung dan Kawasan

Industri Sei Mangke – Kota

Lima Puluh

Pelebaran Jalan Kawasan

Industri Sei Mangke - Kota

Lima Puluh

Pembangunan PLTBS

Infrastruktur Kawasan

Industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Kelapa

Sawit: Sei Mangke

Pelabuhan

Rel kereta

Area perkebunan kelapa sawit Penggilingan kelapa sawit Penyulingan kelapa sawit Industri hilir kelapa sawit

Jakarta Medan Pekanbaru Jambi Lampung Serang Belawan Palembang Pengembangan klaster

industri kelapa sawit Sei Mangke

Dumai Pekanbaru

Jambi

Tanjungapiapi

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri Sei Mangke

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri Sei Mangke

3 Penyusunan Studi Kelayakan

Ekonomi dan Finansial

4 Studi Pengembangan

Kawasan IKM

6 Penyusunan DED Kawasan

Sei Mangkei

7 Pembangunan Jalan dalam

Kawasn Industri

8 Pembangunan Pusat Inovasi

9 Pembangunan Politeknik

Analisa Kimia

(6)
(7)

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Laut Utama di

Pelitung, Dumai

Pembangunan

Jalan

akses

Dumai – Pelitung dan Jalan tol

Pekanbaru – Dumai

Infrastruktur Kawasan Industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Kelapa

Sawit: Dumai

Pelabuhan

Rel kereta

Area perkebunan kelapa sawit Penggilingan kelapa sawit Penyulingan kelapa sawit Industri hilir kelapa sawit

Jakarta Medan Pekanbaru Jambi Lampung Serang Belawan Palembang Dumai Pekanbaru Jambi Tanjungapiapi Pengembangan klaster industri kelapa sawit

Dumai

No

Rencana Aksi

2011

2012

2013

2014

2015

1

Studi Pengembangan

Kawasan IKM

2

Pembangunan Jalan

dalam Kawasan Industri

3

Pembangunan Pusat

Inovasi

4

Promosi Kawasan Industri

7

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(8)

Infrastruktur prioritas:

Rel kereta api Muara Enim –

Tanjung api-api

Pembangkit listrik

Infrastruktur

kawasan

industri

Pertumbuhan Industri Batubara:

Muara Enim

Pelabuhan

Wilayah fokus batubara

Rel kereta Jakarta Medan Pekanbaru Jambi Lampung Serang Tanjung Siapiapi Panjang Palembang Pengembangan klaster industri batubara Muara

Enim No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015 1 Studi Pengembangan Kawasan IKM 2

Penyusunan DED Kawasan Industri

3

Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

4 Pembangunan Pusat Inovasi

5 Promosi Kawasan Industri

8

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(9)

Infrastruktur prioritas:

Infrastruktur industri karet di

Sei Bamban diintegrasikan

dengan Sei Mangke

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Karet:

Sei Bamban

Wilayah produksi karet tersebar merata sepanjangkoridor

Pelabuhan

Pemrosesan karet

Industri hilir karet Jakarta

Medan Pekanbaru Jambi Lampung Serang Belawan Dumai

Tanjung Si Api Api Palembang Pekanbaru

Jambi Pengembangan klaster industri karet Sei Bamban

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Studi Pengembangan Kawasan IKM

2

Penyusunan DED Kawasan Industri

3

Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

4 Pembangunan Pusat Inovasi

5 Promosi Kawasan Industri

9

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(10)

Infrastruktur prioritas:

Pembangunan pelabuhan

Pembangunan

pembangkit

listrik

Infrastruktur kawasan industri

Pertumbuhan Industri

Perkapalan: Karimun

Pelabuhan Jakarta Medan Pekanbaru Jambi Lampung Serang Belawan Dumai

Tanjung Si Api Api Palembang Pekanbaru Jambi Pengembangan klaster industri perkapalan Karimun No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015 1 Studi Pengembangan Kawasan IKM 2

Penyusunan DED Kawasan Industri

3

Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

4 Pembangunan Pusat Inovasi

5 Promosi Kawasan Industri

10

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(11)
(12)

Pertumbuhan Industri Kelapa

Sawit: Maloy

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Studi Pengembangan Kawasan IKM

2 Penyusunan DED Kawasan Industri

3 Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

4 Pembangunan Pusat Inovasi

5 Promosi Kawasan Industri

Pengembangan klaster industri kelapa sawit Maloy

Pontianak Pangkalan Bun Banjarmasin Samarinda Bontang Balikpapan Kumai Palangka Raya

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Maloy

Jalan Balikpapan, Samarinda,

Bontang, Sangata, Maloy

Pembangunan instalasi

pengolahan air bersih dan

limbah

Pembangunan infrastruktur

kawasan industri

Pelabuhan

Penggilingan kelapa sawit

Penyulingan kelapa sawit Industri hilir kelapa sawit Area perkebunan kelapa sawit

12

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(13)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Besi Baja:

Batu Licin

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Batu Licin

Jalan dari kawasan industri ke

pelabuhan dan pusat kota

Pembangunan PLTU

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri

Pengembangan klaster industri besi baja Batu Licin

Pontianak Banjarmasin Samarinda Bontang Balikpapan Palangka Raya No Rencana Aksi 201 1 201 2 201 3 201 4 201 5 1 Studi Pengembangan Kawasan IKM

2 Penyusunan DED Kawasan Industri

3 Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

4 Pembangunan Pusat Inovasi 5 Pembangunan Politeknik

Logam

6 Promosi Kawasan Industri

13

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(14)

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Menpawah

Jalan dari kawasan industri ke

pelabuhan

Pembangkit listrik

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri, pusat riset dan

inovasi alumunium, dan politeknik

metalurgi

Pertumbuhan Industri Alumina:

Menpawah

Pengembangan klaster industri alumunium Menpawah Pontianak Banjarmasin Samarinda Bontang Balikpapan Palangka Raya No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Master Plan Kawasan Industri Menpawah

2 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Menpawah

3 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Studi Pengembangan Kawasan IKM

5 Penyusunan DED Kawasan Industri

6 Pembangunan Jalan dalam Kawasan Industri

7 Pembangunan Pusat Inovasi

8 Promosi Kawasan Industri

14

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

(15)

Infrastruktur prioritas:

Jaringan kereta api yang

menghubungkan

area

tambang di pedalaman ke

kapal tongkang (Purul Cahu –

Bangkuang, Puruk Cahu –

Tanjung Isuy)

Pembangunan

pelabuhan

bongkar muat kapal tongkang

di Bangkuang dan Tanjung

Isuy).

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Batubara:

Puruk Cahu

Pontianak Palangka Raya Banjarmasin Balikpapan Mahakam River Barito River

Puruk Cahu Tj. Isuy

Bangkuang Bontang Samarinda Pontianak Palangka Raya Banjarmasin Balikpapan Mahakam River Barito River

Puruk Cahu Tj. Isuy

Bangkuang Bontang Pontianak Palangka Raya Banjarmasin Balikpapan Mahakam River Barito River

Puruk Cahu Tj. Isuy

Bangkuang

Bontang

Samarinda

Pelabuhan Jalur kereta api/ jala

(menghubungkan tambang dengan sungai) Lokasi batubara

Konsesi batubara

Simpul pertambangan batubara

Pengembangan klaster industri batubara Puruk Cahu

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Master Plan Kawasan Industri Puruk Cahu

2 Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Studi Pengembangan Kawasan IKM

5 Penyusunan DED Kawasan Industri

6 Pembangunan Jalan

7 Pembangunan Pusat Inovasi 8 Promosi Kawasan Industri

15

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(16)

Pertumbuhan Industri Alumina:

Tayan

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Tayan

Jalan dari kawasan industri ke

pelabuhan

Pembangkit listrik

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri, pusat riset

dan inovasi alumunium, dan

politeknik metalurgi

Pengembangan klaster industri alumunium Tayan Pontianak Banjarmasin Samarinda Bontang Balikpapan Palangka Raya No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Master Plan Kawasan Industri Tayan

2 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Tayan

3 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Studi Pengembangan Kawasan IKM

5 Penyusunan DED Kawasan Industri

6 Pembangunan Jalan

7 Pembangunan Pusat Inovasi 8 Promosi Kawasan Industri

16

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(17)
(18)

Pertumbuhan Industri

Telematika: Bandung

Infrastruktur prioritas:

Pembangunan

dan

peningkatan

kapasitas

jaringan broadband

Pendirian technopark

Jakarta Bandung Semarang Surabaya Tanjung Priok Tanjung Emas Tanjung Perak Pelabuhan Rel kereta

Pengembangan klaster industri telematika Bandung

No Rencana Aksi 201

1 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3

Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Penyusunan AMDAL

5

Penyusunan DED Kawasan Industri

6 Promosi Kawasan Industri

18

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(19)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Mesin dan

Peralatan Transportasi:

Karawang

Infrastruktur prioritas:

Pelabuhan Cilamaya

Pembangunan

jalan

dari

pelabuhan ke kawasan industri

Pembangunan pembangkit listrik

Jakarta Bandung Tanjung Priok Pelabuhan Rel/Jalan Pembangkit listrik

Simpul industri alat transportasi Pengembangan klaster

industri mesin dan peralatan transportasi

Karawang

19

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3

Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Penyusunan AMDAL

5

Penyusunan DED Kawasan Industri

(20)

Pertumbuhan Industri Tekstil:

Bandung Selatan

Infrastruktur prioritas:

Perluasan Pelabuhan Cirebon

Pembangunan Jalan Tol Bandung

– Cirebon dan Cikampek –

Cirebon

Kebutuhan daya listrik

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri

Jakarta Bandung Semarang Tanjung Priok Tanjung Emas Simpul tekstil Pelabuhan Rel Pengembangan klaster industri tekstil

Bandung Selatan

20

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3

Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Penyusunan AMDAL

5

Penyusunan DED Kawasan Industri

(21)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri

Perkapalan: Lamongan

Infrastruktur prioritas:

Pembangunan Dermaga

Pembangunan jalur akses utama

dan jalur akses internal

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri

Jakarta Bandung Tanjung Priok Pelabuhan Rel/Jalan Pembangkit listrik

Simpul industri alat transportasi

Pengembangan klaster industri perkapalan

Lamongan

Tanjung Emas

21

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3

Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Penyusunan AMDAL

5

Penyusunan DED Kawasan Industri

(22)

Pertumbuhan Industri Tekstil:

Semarang

Infrastruktur prioritas:

Pembangunan jalan tol

Semarang – Solo

Pembangunan Infrastruktur

Kawasan Industri Pringapus dan

Bawen

Jakarta Bandung Semarang Tanjung Priok Tanjung Emas Simpul tekstil Pelabuhan Rel Pengembangan klaster industri tekstil Semarang

22

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1

Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

2

Penyusunan Renstra Kawasan Industri

3

Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial

4 Penyusunan AMDAL

5

Penyusunan DED Kawasan Industri

(23)
(24)

Infrastruktur prioritas:

Peningkatan kapasitas dan

kualitas

jalan

Gowa

Makassar dan Gowa – Maros

Pembangungan

pembangkit

tenaga listrik

Pembangunan

infrastruktur

kawasan industri

Pertumbuhan Industri Kakao:

Gowa

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari Jalan Pengembangan klaster industri kakao di Gowa No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pembangunan Kawasan Industri *)

2 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Gowa

3 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 4 Pembangunan Pusat Inovasi 5 Promosi Kawasan Industri

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

24

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(25)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan peti kemas Pantoloan

• Pembangunan jalan di Kecamatan Palu Utara

• Penambahan daya listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Kakao:

Palu

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari Jalan Pengembangan klaster industri kakao di Palu No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pembangunan Kawasan Industri*) 2 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Palu 3 Studi Kelayakan Finansial

dan Ekonomi

4 Promosi Kawasan Industri

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

25

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(26)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan jalan akses

• Pembangunan pembangkit tenaga listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pertumbuhan Industri Ferronikel:

Soroako

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari

Instalasi pengolahan nikel

Jalan Pengembangan klaster industri nikel di Soroako No Rencana Aksi 201 1 201 2 201 3 201 4 201 5 1 Pembangunan Kawasan Industri*)

2 Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

3 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Soroako

4 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 5 Pembangunan Pusat Inovasi 6 Studi Pengembangan Kawasan

IKM

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

26

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(27)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan jalan akses

• Pembangunan pembangkit tenaga listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri : Bitung

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari Jalan Pengembangan klaster industri Hasil Laut di Bitung

No

Rencana Aksi

2011

2012

2013

2014

2015

1

Pembangunan Kawasan

Industri*)

2

Penyusunan Renstra

Kawasan Industri

Bitung

3

Studi Kelayakan

Ekonomi dan Finansial

4

Promosi Kawasan

Industri

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

27

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(28)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan pelabuhan/jeti

• Pembangunan jalan akses pelabuhan-gudang/warehouse

• Pembangunan pembangkit tenaga listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pertumbuhan Industri Ferronikel:

Mandiodo

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pembangunan Kawasan Industri*)

2 Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

3 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Mandiodo

4 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 5 Pembangunan Pusat Inovasi 6 Studi Pengembangan Kawasan

IKM

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari

Instalasi pengolahan nikel

Jalan Pengembangan klaster industri Nikel di Mandiodo

28

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(29)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan pelabuhan/jeti

• Pembangunan jalan akses

• Pembangunan pembangkit tenaga listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Ferronikel:

Pomalaa

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pembangunan Kawasan Industri*)

2 Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

3 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Pomalaa

4 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 5 Pembangunan Pusat Inovasi 6 Studi Pengembangan Kawasan

IKM

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

Gorontalo Manado Makassar Palu Mamuju Kendari

Instalasi pengolahan nikel

Jalan

Pengembangan klaster industri Nikel di Pomalaa

29

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(30)
(31)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Ferronikel:

Halmahera

Infrastruktur prioritas:

• Meningkatkan pelabuhan di Halmahera

• Jalan akses ke pelabuhan

• Pembangunan pembangkit listrik

41

No Rencana Aksi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pembangunan Kawasan Industri*)

2 Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

3 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Halmahera

4 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 5 Pembangunan Pusat Inovasi 6 Studi Pengembangan Kawasan

IKM

7 Penyusunan AMDAL 8 Penyusunan DED Kawasan

Industri

Pengembangan Ferronikel di

Halmahera Timur

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

31

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(32)
(33)

Infrastruktur prioritas:

• Pembangunan pelabuhan di Teluk Bintuni

• Pembangunan jalan akses ke pelabuhan

• Kebutuhan daya listrik

• Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri Minyak

dan Gas: Tangguh

Jayapura Jayapura Manokwari Pelabuhan Wamena Sorong Merauke Timika Pengembangan klaster industri minyak dan gas di

Tangguh No Rencana Aksi 201 1 201 2 201 3 201 4 201 5 1 Pembangunan Kawasan Industri*)

2 Penyusunan Master Plan Kawasan Industri

3 Penyusunan Renstra Kawasan Industri Tangguh

4 Penyusunan DED Kawasan Industri

5 Penyusunan AMDAL

6 Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial 7 Pembangunan Pusat Inovasi 8 Studi Pengembangan Kawasan

IKM

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

33

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(34)

Pertumbuhan Industri Tembaga:

Timika

Infrastruktur prioritas:

• Meningkatkan pelabuhan di Timika

• Jalan akses ke pelabuhan

• Pembangunan pembangkit listrik

Manokwari

Peleburan tembaga Penyulingan tembaga

Peta potensi tambang tembaga

Pelabuhan Wamena Sorong Merauke Jayapura Timika Jayapura Pengembangan klaster industri tembaga di Timika

No

Rencana Aksi

2011

2012

2013

2014

2015

1

Pembangunan

Kawasan Industri*)

2

Penyusunan Master

Plan Kawasan

Industri

3

Penyusunan Renstra

Kawasan Industri

Timika

4

Penyusunan DED

Kawasan Industri

5

Penyusunan AMDAL

6

Studi Kelayakan

Ekonomi dan

Finansial

7

Pembangunan Pusat

Inovasi

8

Studi

Pengembangan

Kawasan IKM

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

34

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

Industri

(35)

Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Industri : Merauke

Infrastruktur prioritas:

• Meningkatkan pelabuhan di Merauke

• Jalan akses ke pelabuhan

• Pembangunan pembangkit listrik

Manokwari Pelabuhan Wamena Sorong Merauke Jayapura Timika Jayapura Pengembangan klaster industri Produk Pangan di Merauke

No

Rencana Aksi

2011

201

2

201

3

201

4

201

5

1

Pembangunan Kawasan

Industri*)

2

Penyusunan Master Plan

Kawasan Industri

3

Penyusunan Renstra

Kawasan Industri

Merauke

4

Penyusunan Studi

Kelayakan Ekonomi dan

Finansial

5

Pembangunan Pusat

Inovasi

6

Studi Pengembangan

Kawasan IKM

7

Penyusunan AMDAL

8

Penyusunan DED

Kawasan Industri

*) Apabila kegiatan ini dianggarkan dengan Dana Anggaran Khusus

35

Rencana Aksi Ditjen Pengembangan Perwilayahan

(36)

IUP

IUP

IUP

IUP

Konektivitas LOKAL

Konektivitas REGIONAL

Konektivitas NASIONAL

Intra-Kab/Kota dan Prov

Intra Klaster

Industri

Intra Pusat-Pusat

Pertumbuhan Industri

2

3

IUP

Pusat-Pusat

Pertumbuha

n Industri

KIID

Klaster

Industri

Klaster

Industri

Klaster

Industri

KIID KIID KIID KIID KIID KIID KIIID

Dalam Lingkup

Provinsi

Antar Kompetensi

Inti Kab/Kota

1

Klaster

Industri

Klaster

Industri

K.IKM

Pusat-Pusat

Pertumbuha

n Industri

K.IKM

Pertumbuha

n industri

yang

meningkat

industri, klaster industri, IUP dan KIID

(37)

Karakteristi

k

Generasi - I

(1970-1989)

Generasi - II

(1990-Sekarang)

Generasi - III

(kedepannya)

Produk

Beraneka ragam,

belum terfokus

Tidak spesifik

Berbasis klaster industri

serta derifatifnya

Infrastruktur

Tidak terintegrasi

dengan dukungan

sarana lain (listrik, air,

dsb)

Mengarah pada

integrasi sarana dan

prasarana penunjang

kawasan industri

Terintegrasi dengan

seluruh dukungan

sarana dan prasarana

Lingkungan

Kurang intensif dalam

pengelolaan limbah

Memperhatikan

lingkungan

Berwawasan

lingkungan

Fokus

Mendorong

pertumbuhan

kawasan industri

Menarik investor dan

secara bertahap

mengarah saling

menunjang

Mengarah pada

pengembangan kota

mandiri baru

Litbang

Belum ada litbang

Litbang dilakukan

tersendiri oleh

perusahaan

Tersedia lembaga

litbang di Kawasan

Industri

“………..karakteristik kawasan industri”

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) diharapkan dapat membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menentukan

Alur Pasien.. Sebelum pasien masuk ke ICU, pasien dan atau keluarganya harus mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai dasar pertimbangan mengapa pasien harus

Hasil dari penelitian menunjukan sistem yang berjalan masih menggunakan cara manual dalam proses transaksinya, sehingga penelitian melakukan perancangan sistem

1 Memeriksa apakah kita sudah membangun boundaries yang benar dalam hidup kita sesuai dengan firman Tuhan 2 Membangun boundaries/batas yang jelas dan benar dengan memahami

Peritonitis bakterial spontan atau peritonitis primer adalah infeksi peritoneum oleh bakteri yang berasal dari cairan asites tanpa adanya penyebab intra-abdomen lain yang

Dengan demikian dapat disimpulkan kurkumin menghambat kadar cAMP dan kadar progesteron pada steroidogenesis kultur sel luteal (KSL) yang mendapat stimulasi LH

sedikit tempat layanan kesehatan yang menyediakan pemeriksaan ini. Namun sekarang jumlah pasangan yang melakukan pemeriksaan ini semakin meningkat. Pemeriksaan ini sangat

Hasil temuan ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh Burns bahwa banyak bekas narapidana sungguh-sungguh mencoba untuk memperbaiki tingkah laku mereka, tetapi