• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dampak Industri Garmen Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Dampak Industri Garmen Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAMPAK INDUSTRI GARMEN

TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI

MASYARAKAT DI KECAMATAN PECANGAAN

KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh:

Yesi Pratiwi

E100160306

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

(2)
(3)
(4)
(5)

v

INTISARI

Industri garmen di Indonesia semakin berkembang pesat. Saat ini industri garmen tidak hanya berada di Ibukota saja tetapi juga kota-kota lain seperti Kabupaten Jepara. Berdirinya pabrik garmen PT.Jiale dan PT.Samwon di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara telah banyak menyerap tenaga kerja. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa keberadan pabrik di tengah masyarakat, menimbulkan adanya perubahan dan dampak bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut perlu diteliti lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji karakteristik sosial ekonomi masyarakat terhadap perkembangan pabrik garmen di Kecamatan Pecangaan dan juga dampak sosial maupun ekonomi dari perkembangan pabrik garmen terhadap masyarakat di Kecamatan Pecangaan. Metode yang digunakan adalah survei masyarakat yang diambil dari data per Kartu Keluarga di Desa Gemulung sebanyak 1.231 kartu keluarga dan Desa Pulodarat ada 1.665 kartu keluarga. Berdasarkan banyaknya populasi tersebut, maka dilakukan pengambilan sampel dengan metode purposif sampling, didapatkan hasil sampel Desa Gemulung sebanyak 92 per kartu keluarga yang sudah bekerja dan untuk Desa Pulodarat sebanyak 94 per kartu keluarga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan mengamati bagaimana kondisi lingkungan masyarakat sekitar pabrik dan wawancara pada masyarakat dengan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif serta analisis interaksi keruangan. Hasil yang didapatkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat di desa Gemulung dan Pulodarat memiliki kondisi yang baik terutama setelah berdirinya pabrik garmen. Kondisi sosial dan ekonomi sebelum dan sesudah berdirinya pabrik dapat dilihat dari adanya perubahan pekerjaan dan pendapatan dari masyarakat. Dampak positif terhadap kondisi sosial masyarakat berupa adanya lowongan pekerjaan dan terbukanya lapangan usaha baru, untuk dampak negatif berupa pencemaran limbah yang menimbulkan bau serta pencemaran udara. Dan dampak positif terhadap kondisi ekonomi yaitu meningkatnya pendapatan masyarakat, sedangkan dampak negatifnya berupa tingginya harga lahan.

(6)

vi

ABSTRACT

The garment industry in Indonesia is growing rapidly. Currently the garment industry is not only in the capital city but also other cities such as Jepara Regency. The establishment of PT. Jiale and PT. Samwon garment factories in the District of Pecangaan, Jepara Regency has absorbed a lot of labor. So do not rule out the possibility that the existence of the factory in the community, causing a change and impact on the community. So that it needs further investigation. The purpose of this study is assessing the socio-economic characteristics of the community on the development of garment factories in the District of Pecangaan and also the social and economic impacts of the development of the garment factory on the community in the District of Pecangaan. The method used is a community survey taken from data per Family Card in Gemulung Village of 1,231 family cards and Pulodarat Village of 1,665 family cards. Based on the population size, a purposive sampling method was taken, the sample of Gemulung Village was 92 samples per working family and 94 Pulodarat villages per family card. Data collection is done through observation by observing how the environmental conditions of the community around the factory and interviews with the community with a questionnaire. The data analysis method used is quantitative descriptive analysis and spatial interaction analysis. The results obtained show that the socio-economic conditions of the people in Gemulung and Pulodarat villages have good conditions, especially after the establishment of a garment factory. Social and economic conditions before and after the founding of the factory can be seen from changes in employment and income from the community. Positive impacts on social conditions in the form of job vacancies and opening of new business fields, for negative impacts in the form of sewage pollution that causes odors and air pollution. And the positive impact on economic conditions is the increase in community income, while the negative impact is in the form of high land prices.

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ... iv

INTISARI ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

KATA PENGANTAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 7

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Kegunaan Penelitian ... 7

1.5Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 7

1.5.1 Telaah Pustaka ... 7

1.5.2 Penelitian Sebelumnya ... 13

1.6Kerangka Penelitian ... 17

1.7Batasan Operasional ... 18

BAB II METODE PENELITIAN ... 20

2.1Populasi/Obyek Penelitian ... 20

2.2Metode Pengambilan Sampel ... 20

2.3Metode Pengumpulan Data ... 22

2.4Instrumen dan Bahan Penelitian ... 23

2.5Teknik Pengolahan Data ... 23

(8)

viii

2.7Diagram Alir Penelitian ... 26

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 27

3.1Letak, Luas, dan Batas ... 27

3.2Geologi ... 30 3.3Geomorfologi ... 32 3.4Tanah ... 32 3.5Iklim ... 35 3.6Penggunaan Lahan ... 37 3.7Penduduk ... 39 3.7.1 Struktur Penduduk... 39 3.7.2 Proses Penduduk ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN... 44

4.1Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Gemulung dan Pulodarat .. 44

4.2Dampak Industri Garmen Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ... 50

4.3Karakteristik Kehidupan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Berdirinya Pabrik Garmen... 54

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 57

5.1Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gemulung dan Pulodarat Sebelum dan Sesudah Berdirinya Pabrik Garmen ... 57 5.2Dampak Industri Garmen Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ... 60 BAB VI PENUTUP ... 64 6.1Kesimpulan ... 64 6.2Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN ... 68

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Pecangaan Tahun 2018 .. 3

Tabel 1.2 Nilai Ekspor Kabupaten Jepara (juta US $) ... 4

Tabel 1.3 PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jepara ... 5

Tabel 1.4 Penelitian Sebelumnya ... 15

Tabel 2.1 Variabel Pengumpulan Data ... 23

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kecamatan Pecangaan Tahun 2018 ... 28

Tabel 3.2 Curah Hujanan Bulanan Tahun 2009-2018 Kecamatan Pecangaan ... 35

Tabel 3.3 Tipe Iklim Menurut Schmidt dan Ferguson ... 36

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Pecangaan Tahun 2018 ... 39

Tabel 3.5 Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ... 40

Tabel 3.6 Jumlah Jenis Kelamin ... 41

Tabel 4.1 Jumlah Masyarakat yang Bekerja di Pabrik Garmen ... 44

Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Gemulung dan Pulodarat ... 45

Tabel 4.3 Jumlah Tanggungan Keluarga Masyarakat Desa Gemulung dan Pulodarat 45 Tabel 4.4 Jumlah Anak dari Masyarakat Desa Gemulung dan Pulodarat ... 46

Tabel 4.5 Jenis Pekerjaan dari Masyarakat ... 46

Tabel 4.6 Pendapatan per Bulan Masyarakat ... 47

Tabel 4.7 Lama Bekerja dari Masyarakat ... 47

Tabel 4.8 Jam Bekerja Masyarakat dalam Satu Hari ... 48

Tabel 4.9 Pekerjaan Sampingan Masyarakat ... 48

Tabel 4.10 Pekerjaan Sebelumnya Masyarakat ... 49

Tabel 4.11 Pendapatan Masyarakat dari Pekerjaan Sebelumnya ... 49

Tabel 4.12 Kegiatan/Program dari Pabrik untuk Masyarakat ... 50

Tabel 4.13 Dampak Positif dan Negatif Kondisi Sosial Desa Gemulung ... 51

Tabel 4.14 Dampak Positif dan Negatif Kondisi Ekonomi Desa Gemulung ... 52

Tabel 4.15 Dampak Positif dan Negatif Kondisi Sosial Desa Pulodarat ... 53

(10)

x

Tabel 4.17 Karakteristik Kehidupan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Berdirinya Pabrik Garmen ... 54

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Penelitian ... 17

Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian ... 26

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kecamatan Pecangaan Tahun 2020 ... 29

Gambar 3.2 Peta Geologi Kecamatan Pecangaan ... 31

Gambar 3.3 Peta Jenis Tanah Kecamatan Pecangaan ... 34

Gambar 3.4 Grafik Tipe Iklim Kecamatan Pecangaan ... 37

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lampiran Kuesioner ... 68 Lampiran B Dokumentasi ... 71 Lampiran C Peta Lokasi Penelitian ... 73

(13)

xiii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi dengan tepat waktu yang diberi judul “Analisis Dampak Industri Garmen Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan penelitian-penelitian selanjutnya. Berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini.

2. Ibu Dra. Umrotun, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dengan baik selama proses penelitian penulisan skripsi.

3. Bapak Drs. Priyono, M.Si selaku Wakil Dekan 1 sekaligus Dosen

Penguji yang telah memberikan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi.

4. Bapak M. Iqbal Taufiqurrahman Sunariya, S.Si., M.Sc., M.URP. selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penulisan skripsi.

5. Seluruh dosen, karyawan dan staf administrasi Fakultas Geografi yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada penulis dari awal kuliah sampai lulus.

6. Bapak Abdul Wahab dan Ibu Sugiyarti selaku orang tua yang senantiasa

memberikan semangat dan doa untuk penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu.

7. Agus Santoso Wijaya yang selalu memberikan semangat, membantu

(14)

xiv

8. Teman seperjuangan (Ambar, Anita, Dwi, Momo) yang dari awal kuliah

selalu menemani dan membantu hingga sampai sekarang ini.

9. Teman-teman seangkatan lainnya yang selalu memberi banyak bantuan

dan semangat selama proses skripsi ini.

10. Mas Zulvan, Mba Dinda, Mba Widya, Mba Yasmin, Mba Evana, Mba

Novi, Mba Intan terimakasih sudah mau diajak diskusi dan memberikan banyak informasi serta masukan.

11. Mei selaku saudara saya yang telah banyak membantu dalam penelitian

di lapangan.

12. Semua pihak yang saya temui dan telah mendoakan saya serta membantu

saya dalam proses penelitian.

Surakarta, 27 Februari 2020

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Menyadari pentingnya untuk diperhatikan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang tercermin dalam pembangunan yang holistik dan terintegrasi antar pelaku pariwisata

tujuan perjuangannya. DI memperjuangkan berdirinya negara Islam di Indonesia melalui perjuangan bersenjata dengan cara kekerasan, sedangkan KPPSI memperjuangkan penerapan Syari’at

Perusahaan farmasi Indonesia, mengelola bisnis dengan rencana investasi bertujuan untuk mengintegrasikan Enterprise Resource Planning (ERP) yang dinamis untuk

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan Mahkamah Agung di Daerah dan sebagai Pengadilan Tingkat Banding, didalam pelaksanaan realisasi anggaran