• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK Niswatun Ula, Npm Pengaruh Metode Quis Team

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK Niswatun Ula, Npm Pengaruh Metode Quis Team"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Niswatun Ula, Npm 100531342. Pengaruh Metode Quis Team Terhadap Kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Cerpen Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Asahan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh penggunaan metode pembelajaran quis team dalam meningkatkan kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Cerpen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pembelajaran 2014/2015, dengan jumlah 64 siswa. Sampel 64 siswa dalam penelitian ini adalah seluruh populasi, dengan kata lain penelitian ini adalah penelitian populasi. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan dengan tes objektif (tes soal pilihan berganda). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan adanya penigkatan kemampuan siswa menentukan unsur-unsur cerpen sesudah menggunakan metode Quis team lebih tinggi dengan nilai rata-rata: 79,75 dan standart deviasi: 6,80 dari pada sebelum menggunakan metode quiz team dengan nilai rata-rata: 68,75 dan standart deviasi: 6,60 terutama pada pembelajaran menemukan unsur-unsur cerpen di kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 204/2015.

Selanjutnya pada harga thitung = 7,69 harga ttabel = 2,00 dengan jelas menunjukkan

bahwa ttabel < thitung maka hipotesis nihil (Ho) ditolak hipotesis alternative (Ha) diterima.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dalam pengunaan Pengaruh Metode Quis Team Terhadap Kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Cerpen Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015..

(2)

data. Penelitian ini berupa penelitian eksperimen yang mengunakan dua variable yaitu variable bebas dan variable terikat. Variable bebas yakni metode Quis Team dan variabel teikat yakni menemukan unsur cerpen pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 siswa.

1) analisis data kelas kontrol

Tabel 4.1: Hasil Siswa Kelas kontrol

NO NAMA SISWA SKOR Nilai Ketercapaian belajar

1 ADINDA PRATIWI 30 60 Tidak tuntas

2 AHMAD QUSYAIRI NASUTION 34 68 Tidak tuntas

3 AIDIL AKBAR 30 60 Tidak tuntas

4 AMAT NUR 34 68 Tidak tuntas

5 AWALUDDIN 30 60 Tidak tuntas

6 AYU SORAYA 30 60 Tidak tuntas

7 AZMAN MUNTE 30 60 Tidak tuntas

8 BAYU PRAMA PUTRA 35 70 Tidak tuntas

9 BINSAR MARPAUNG 36 72 Tidak tuntas

10 BUDI SANTOSO 35 70 Tidak tuntas

11 CICI MARYANI 35 70 Tidak tuntas

12 EFENDI 35 70 Tidak tuntas

13 EKA 30 60 Tidak tuntas

14 ELIANA 34 68 Tidak tuntas

15 FITRIAH 34 68 Tidak tuntas

16 HERAWATI 36 72 Tidak tuntas

17 HILDA SARI RANGKUTI 34 68 Tidak tuntas

18 IKA APRIYUNI 36 72 Tidak tuntas

19 ISMAIL PENJAITAN 36 72 Tidak tuntas

20 JURMIAH 40 80 Tuntas

21 MAULIDA HUSNA 36 72 Tidak tuntas

22 NURSARI 35 70 Tidak tuntas

23 RISCA TAMARA 30 60 Tidak tuntas

24 RISSA FITRI 36 72 Tidak tuntas

25 RUDI KASANDARA 36 72 Tidak tuntas

26 RUZA UMAMI 36 72 Tidak tuntas

27 SAHARA 35 70 Tidak tuntas

28 SARI SIREGAR 40 80 Tuntas

29 SARI YANI 35 70 Tidak tuntas

30 SARIFUDDIN 35 70 Tidak tuntas

31 SITI AISYAH 36 72 Tidak tuntas

32 SRI DAHLIA 36 72 Tidak tuntas

(3)

a) distribusi frekuensi hasil kelas control

perolehan data Hasil Kelas Kontrol dapat dideskripsikan sebagai berikut: tabel 4.2: Distribusi Frekuensi Hasil Kelas Kontrol

y f F y Y-y 60 7 420 -5 25 625 68 5 340 -3 9 81 70 8 560 7 48 230 72 10 720 4 16 256 80 2 160 13 169 285 Jumlah 32 2200 ∑fx = 1477

1. Berdasarkan data diatas, maka dapat dicari rata-rata hasil siswa kelas control, yaitu: = 68,75

2. Dari perhitungan diatas maka Standar deviasi kelas control, sebagai berikut:

= 1,18

2) analisis data kelas eksperimen

Tabel 4.5: Hasil Siswa Kelas Eksprimen

NO NAMA SISWA SKOR Nilai Ketercapaian belajar

1 TIKA SINAGA 35 70 Tidak tuntas

2 USMAN 40 80 Tuntas

3 AIDIL AKBAR 36 72 Tidak tuntas

4 AMAT NUR 40 80 Tuntas

5 AWALUDDIN 36 72 Tidak tuntas

6 AYU SORAYA 36 72 Tidak tuntas

7 AZMAN MUNTE 40 80 Tuntas

8 BAYU PRAMA PUTRA 40 80 Tuntas

9 BINSAR MARPAUNG 40 80 Tuntas

(4)

13 EKA 36 72 Tidak tuntas

14 ELIANA 36 72 Tidak tuntas

15 FITRIAH 43 86 Tuntas

16 HERAWATI 40 80 Tuntas

17 HILDA SARI RANGKUTI 43 86 Tuntas

18 IKA APRIYUNI 40 80 Tuntas

19 ISMAIL PENJAITAN 40 80 Tuntas

20 JURMIAH 43 86 Tuntas

21 MAULIDA HUSNA 40 80 Tuntas

22 NURSARI 40 80 Tuntas

23 RISCA TAMARA 35 70 Tidak tuntas

24 RISSA FITRI 42 80 Tuntas

25 RUDI KASANDARA 40 80 Tuntas

26 RUZA UMAMI 40 80 tuntas

27 SAHARA 43 86 tuntas

28 SARI SIREGAR 39 78 Tidak tuntas

29 SARI YANI 45 86 Tuntas

30 SARIFUDDIN 36 72 Tidak tuntas

31 SITI AISYAH 40 80 Tuntas

32 SRI DAHLIA 43 86 Tuntas

2532

a) Distribusi Frekuensi Hasil Kelas Eksperimen

perolehan data Hasil Kelas eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut: tabel 4.6: Distribusi Frekuensi Hasil Kelas Eksperimen

x f F x X-x

70 2 140 -16 256 512

72 6 436 -9 81 729

80 16 1280 1 1 16

(5)

90 0 0 0 0 0

100 0 0 0 0 0

Jumlah 2544 ∑fx = 1545

1. Berdasarkan data diatas, maka dapat dicari rata-rata hasil siswa kelas Eksperimen, yaitu: = 79,5

2. Dari perhitungan diatas maka Standar deviasi kelas eksperimen, sebagai berikut:

= 1,22

4.2 uji persyaratan analisis data

Penanalisisan data digunakan statistic komparasi yaitu dengan mengunakan uji “t”. analisis ini dilakukan dengan persyaratan bahwa yang diteliti adalah dari populasi yang berdistribusi normal dan variansi dari kelompok yang membentuk sampel adalah homogeny. Dengan demikian normalitas dan homogenitas merupakan persyaratan dasar bagi berlakunya analisis komperasi.

1) uji normalitas

a) uji normalitas kelas kontrol

tabel 4.9: Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol y f F kum Zi F (Zi) S (Zi) L 60 8 1 -1,32 0,0934 0,25 0,1566 68 5 7 -0,11 0,4542 0,40 0,0542 72 9 16 0,49 0,9319 0,68 0,3319 80 10 32 1,70 0,955478 1 0,0446

uji normalitas data skor hasil kelas eksperimen. Dari perhitungan diperoleh Lhitung =

0,3319 dengan mengambil α = 0,05 untuk n = 32 dan df = n-1 (32-1 = 31) diperoleh 0,3817 berarti Lhitung < Ltabel, kesimpulannya adalah sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal.

b) uji normalitas kelas eksperimen

(6)

78 10 10 -0,22 0,4129 0,56 -0,1771 80 10 10 0,07 0,5279 0,87 -0,3421

86 4 10 0,95 0,8289 1 -0,1711

uji normalitas data skor hasil kelas eksperimen. Dari perhitungan diperoleh Lhitung = 0,

-0,0381 dengan mengambil α = 0,05 untuk n = 32 dan df = n-1 (32-1 = 31) diperoleh 0,3817 berarti Lhitung < Ltabel, kesimpulannya adalah sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal.

Mencari standart error mean nilai kelas eksperimen dan kelas control, yaitu: 1. Rata-rata standart error data skor tes hasil belajar siswa Kelas Kontrol ( )

1,18

2. Rata-rata standart error data skor tes hasil belajar siswa Kelas Eksperimen ( ) =1,22

3. standart error data skor tes hasil belajar siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Maka, SEm1-m2 =

SEm1-m2 = = = = 1,43

2) uji Homogenitas

Uji Homogenitas varian untuk menguji persamaan variable

Table 4.11: Menghitung Harga Ujj Bartlett

Sampel Dk 1/dk Si2 Log Si2 (dk) Log Si2

1 31 0,03 64,95 1.81 56.11

2 31 0,03 43,56 1.63 50.53

jumlah 62 0,06 106.64

Rumus = x= (In 10) B - ∑(ni-i)log Si2

Si = = = =

Sehingga : log S2 = LOG 54,26= 1.73 B = log S2 ∑(n-1)

B = 1.73 x 33 = 57.09 x= (In 10)

(7)

kepercayaan 95% dengan dk= 31 adalah 43.8. Teryata Xhitung < Xtabel = 3.98 < 43.8 sehingga

Ha diterima dengan taraf nyata = 0,05. Berarti kedua variabel adalah Homogen. 3) pengujian Hipotesis

Menguji hipotesis dengan uji T-tes, dari perhitungan sebelumnya diperoleh:

m1 = 79,5

M 2 = 68,5

SE m1-m2 = 1,43

Rumus uji t : to =(m1 - m2)/(SE m1-m2 ) Sehingga statistic t mempunyai harga: to =(79,5-68,5)/ 1,43=11/1,43= 7,69

nilai t pada tabel dengan α = 0,05 dengan dk = (n1 + n2 -2) t = 〈1-α/2〉 (dk)

t = 〈1-0,05/2〉 (n1+n2-2) t = 〈0,975〉 (62) = 2,04 sehingga ttabel < thitung

karena ttabel < thitung maka hipotesis nol (Ho) ditolak pada taraf nyata 5% tafsiranya

adalah 2.04 terdapat adanya pengaruh yang signifikan metode Quis Team terhadap kemampuan menemukan unsur-unsur cerpen.

4.3 Pembahasan penelitian

Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan pada Siswa Kelas XII Sma Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa sesudah menggunakan metode Quis Team lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan metode Quis Team.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh penggunaan metode pembelajaran Quis Team dalam meningkatkan kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Cerpen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan dengan jumlah 64 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi, dengan kata lain penelitian ini adalah penelitian populasi. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan dengan tes objektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, pada saat pembelajaran dilaksanakan kelas tersebut dibagi menjadi 6 kelompok besar yaitu kelompok A, kelompok B, kelompok C, kelompok D dan kelompok E.

(8)

menentukan unsur-unsur cerpen sebelum menggunakan metode Quis Team

Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa sesudah menggunakan metode quis team lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan metode quis team. nilai rata-rata dan standart deviasi data skor tes hasil belajar siswa sesudah menggunakan metode quis team adalah nilai rata-rata: 79.75 dan standart deviasi: 6.80; sedangkan nilai rata-rata dan standart deviasi data skor tes hasil belajar siswa sesbelum menggunakan metode quis team adalah nilai rata-rata: 68.75 dan standart deviasi: 6.60.

Dengan mengunakan uji lilliefors didapat bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Disamping itu mengunakan uji bartlet. Didapat bahwa variansi kedua sampel adalah homogen. Selanjutnya pada haraga table t paraf taraf 5% dari 1%= - (n1-n2)-2 = 62. Pada table t dengan df 62 diperoleh taraf 5%=2,00 dari 1% = 2,62 karena thitung = 7,69 yang diperoleh lebih besr dari harga ttabel = 2,00 yaitu 7,69 > 2,00. Diketahui selanjutnya dengan jelas menunjukkan bahwa Ho ditolak secara mutlak dan Ha diterima.

Kesignifikan hasil pengujian perbedaan rata-rata dengan kemampuan siswa yang telah diuraikan sebelumnya yang cendrung mengatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran menemukan unsur-unsur cerpen dengan mengunakan metode Quis Team lebih tinggi dibandingkan sebelum mengunakan metode Quis Team di kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015.

Gambar

Tabel 4.1: Hasil Siswa Kelas kontrol
Tabel 4.5: Hasil Siswa Kelas Eksprimen
tabel 4.6: Distribusi Frekuensi Hasil Kelas Eksperimen
tabel 4.9: Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Dari pelaksanaan hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat Karang Taruna Bina Karya Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang dapat disimpukan : bahwa

6. Informed consent yang sudah di tanda tangani oleh pasien atau keluarga pasien disimpan dalam rekam medic.. Bila informed consent yang diberikan oleh pihak lain atau pihak ke

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disumpulkan mengenai bentuk konflik sosial oleh Coser yang dialami oleh

1. Soal pertama disajikan dalam bentuk pilihan ganda, jika peserta didik menjawab benar maka nilainya 1 dan jika menjawab pilihan yang mirip dengan jawaban yang benar

Berdasarkan pengertian tersebut, definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu hasil skor yang diperoleh dari penelitian ini akan dijadikan data untuk mengetahui

Dengan menggunakan sistem secara terkomputerisasi akan membantu dalam pengolahan data maupun pencatatan persediaan barang, dan membuat laporan lebih cepat dan tepat,

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan