• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Photoshop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Photoshop"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

Dasar-dasar Photoshop CS3

Pada bahasan awal ini akan diulas tentang dasar-dasar Photoshop yang berisi ulasan tentang lingkungan kerja Adobe Photoshop CS3, komponen-komponen utama, tombol-tombol perintah beserta fungsi dan kegunaan dari masing-masing elemen tersebut.

1.1 Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS3

secara garis besar , lingkungan kerja photoshop CS3 terdiri dari beberapa komponen utama seperti yang tampak pada Gambar 1.1.

 Baris Menu merupakan bagian yang berisi daftar menu perintah.

 Toolbox merupakan bagian yang berisi tombol-tombol perintah,seperti:

tombol perintah untuk menyeleksi,memotong,menyunting,melukis, menggambar,menulis teks, dan berbagai fungsi lainya.

 Baris Option merupakan bagian yang berisi dafta perintah tambahan yang isinya akan selalu berubah bergantung pada tombol perintah yang terpilih pada bagian Toolbox.

 Dokumen merupakan file lembar kerja utama yang berisi Gambar, objek atau teks yang sedang diolah.

 Panel merupakan bagian yang terdiri dari beberapa palet . palet-palet tersebuat memuat beberapa perintah untuk manipulasi dokumen.

Dalam Photoshop CS3, tampilan panel telah dilengkapi dengan dua tombol pelengkap yaitu:

 Tombol Dan yang berfungsi untuk membuka tampilan jendela panel.

 Tombol menu panel Yang berfungsi untuk menapilkan daftar menu tersebut menyesuaikan dengan palet yang sedang aktif.

(2)

2

Gambar 1.1. Lingkungsn Kerja Photoshop

Saat bekerja dengan dokumen. Kadang-kadang anda membutuhkan ruiang kerja yang cukup luasz. Gunakan salah satu perintah di bawah ini untuk memperluas ruang kerja Photoshop:

 Tekan Tab untuk menyembunyikan semua komponen kecuali jendela dokumen.

 Tekan Shift+Tab untuk menyembunyikan semua komponen kecuali jendela dokumen dan Toolbox.

1.2 Mengenal Toolbox

Beberapa tombol perintah dalam Toolbox dilengkapi dengan tanda segitiga … di sudut kanan tombol yang berfungsi untuk menampilkan tombol-tombol perintah lain yang terdapat didalamnya.

(3)

3

Berikut ini adalah penjelasan nama dan fungsi dari tombol-tombol perintah yang terdapat dalam Toolbox.

Tombol untuk Menyeleksi

Tombol

Ilustrasi

Rectangular Marquee Elliptical

Marquee Single Row Marquee, dan

Single Column Marquee berfungsi untuk menyeleksi objek dengan pola persegi empat,elips, baris tunggal, dan kolom tunggal.

Move berfungsi untuk memilih layer dan memindah area seleksi.

(4)

4

Lasso untuk membuat area seleksi dengan pola bebas (freehand).

Polygonal Lasso untuk membuat area seleksi dengan pols polygon.

Magnetic Lasso untuk membuat area berdasarkan perbedaaan tonal warna.

Quick Selection untuk membuat area seleksi berdasarkan tonal warna

yangterpilih oleh ujung kuas mouse.

Magic Wand untuk membuat area seleksi berdasarkan warna-warna yang sejenis.

Tombol untuk Memotong

(5)

5

Crop untuk memotong bagian gambar tertentu. Pengunaan peranti ini akan berpengaruh pada gambar-gambar lain dalam semua layer.

Slice untuk membagi gambar menjadi beberapa bagian.

Slice Select untuk memilih area gambar yang telah dipotong oleh.. Slice.

(6)

6

Tombol Untik Menyunting (Retouching)

Tombol

ilustrasi

Spot Healing Brush untuk menghapus cacat/noda pada gambar dengan cara mengklik bagian gambar yang bernoda.

Patch untuk menutup noda dengan cara mengambil area gambar lain untuk area gambar lain untuk menutup area gambar yang bernoda.

Healing Brush untuk menutup noda dengan cara : tekan Alt dan klik area gambar yang masih baik dan klik pada area gambar yang bernoda.

Red Eye untuk menghapus efek mata merah karena kilau cahaya.

(7)

7

Clone Stamp untuk menduplikasi area gambar tertentu ke area lain

Pattern Stamp untuk mengisi area gambar dengan suatu pola gambar.

Eraser untuk menghapus area gambar tertentu.

Background Eraser untuk menghapus gambar berdasarkan warna gambar yang diklik pertama kali, sehingga gambar akan tampak transparan.

(8)

8

Magic Eraser untuk menghapus area gambar secara otomatis.

Blur untuk mengaburkan gambar.

Sharpen untuk menajamkan gambar.

Smudge untuk member efek seperti gosokan jari tangan pada gambar.

(9)

9

Dodge untuk mencerahkan atau

memutihkan bagian gambar yang tampak gelap.

Burn untuk

menggelapkan bagian gambar yang tampak terang.

Sponge untuk

menambah atau mengurangi tingkat kontras

warna(saturation) pada gambar.

Brush untuk membuat coretan kuas.

Pencil untuk membuat coretan pensil.

(10)

10

Color Replacement untuk mengganti warna gambar yang dipilih/diklik pertama kali dengan warna lain.

History untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah gambar dimanipulasi.

Art History Brush untuk mengembalikan gambar kekondisi semula setelah gambar dimanipulasi, namun dengan tatanan style/pola kuas yang berbeda.

Gradient untuk membentuk gradasi warna dengan berbagai pilihan tipe dan pola gradasi.

(11)

11

Paint Bucket untuk mengisi area gambar yang memiliki warna sejenis dengan warna foreground.

Tombol untuk Menggambar dan Menulis Teks

Tombol Ilustrasi

Pen dan Freeform Pen

untuk membuat path garis lurus atau lengkung, dan path dengan pola garis bebas (freehand)

Add Anchor Point untuk menambah titik labuh pada suatu path.

Delete Anchor Point untuk menghapus titik labuh pada suatu path.

(12)

12

Convert Anchor Point untuk mengubah tipe titik labuh dari garis lurus menjadi garis lerngkung dan sebaliknya.

Path Selection untuk

memilih dan memindah posisi path.

Direct Selection untuk memilih satu atau beberapa titik labuh dan mengubah bentuk path.

Horizontal Type

dan Vertikal Type untuk

membuat teks dengan arah penulisan horizontal dan vertical.

(13)

13

Horizontal Type Mask dan

Vertical Type Mask untuk membuat seleksi dengan bentuk teks horizontal dan vertical.

Rectangle, Round

Rectangle, Elipse,

Polygon, line

dan Custom Shape untuk

menggambar objek berbentik segi empat, elips,polygon,garis, dan objek dengan bentuk bebas.

Tombol Anotasi, Pengukur dan Navigasi

Notes

dan Audio

Annotation untuk menambahkan catatan baik dalam bentuk teks maupun suara

(14)

14

Eyedropper untuk memilih warna

foreground dari gambar, atau tekan Alt dan klik untuk memilih warna background pada gambar.

Color Sampler untuk melihat nilai/kode warna pada suatu gambar.

Measure untuk mengukur jarak dan besaran sudut.

Hand untuk menggeser dan mengatur posisi tampilan gambar dalam jendela dokumen.

(15)

15

Zoom untuk memperbesar ukuran tampilan gambar, atau tekan Alt saat mengklik gambar untuk

memperkecil tampilan Gambar.

Tombol-Tombol dengan Fungsi Lain

Tombol Fungsi

Set color

Untuk memilih warna foreground (kotak atas) dan background (kotak bawah). Klik salah satu kotak tersebut untuk mengatur warnanya.

Tekan D untuk mengunakan tatanan warna default (hitam-putih. Tekan X untuk membalik warna foreground dan background.

Edit in Standard Mode Menyunting gambar dalam mode standar.

Edit in Quick Mask Mode Menyunting gambar dalam mode mask.

Standard Screen Mode

Mengaturt mode tampilan ruang kerja Photoshop dalam format tampilan standar.

Maximize Screen Mode

Mengatur mode tampilan ruang kerja Phoshop dalam format tampilan Maksimal

(16)

16

Full screen Mode with Menu Bar

Mengatur mode tampilan ruang kerja Phoshop dalam format tampilan penuh dengan garis menu.

Full Screen Mode

Mengatur mode tampilan ruang kerja Phoshop dalam format tampilan penuh tanpa baris menu.

1.3 Mengenal Palet

Palet merupakan bagian yang berisi informasi –informasi dari dokumen aktif atau beberapa perintah-perintah untuk manipulasi objek gambar atau teks dokumen.

Palet Navigator

Palet ini untuk mengatur persentase ukuran tampilan gambar dalam dokumen aktif, yaitu dengan cara mengeser slider Zoom,

mengklik tombol Zoom Out dan Zoom In, atau mengetikan ukuran persentase gambar pada kotak.

Palet Histrogram

Palet ini untuk berisi informasi tonal warna yang dimiliki sebuah gambar

(17)

17

Palet Info

Palet ini untuk berisi informasi-informasi posisi mouse dalam dokumen, nilai-nilai warna, ukuran area gambar yang terseleksi, dan ukuran file dokumen.

Palet Color

Palet ini untuk mengganti warna foreground atau background dengan cara mengklik kotak foreground/background, kemudian geser slider-slider untuk memilih warnanya.

Palet swatches

Palet ini berfungsi untuk mengganti warna foreground atau background dengan cara mengklik kotak warna untuk memilih warna foreground, atau tekan Ctrl dan klik kotak warna untuk memilih warna background.

(18)

18

Palet Styles

Palet ini berfungsi untuk memilih dan memasang style pada objek gambar atau layer yang terpilih.

Palet Layers

Palet ini berisi tumpukan layer yang berisi objek gambar atau teks, atau lapisan

transparan yang memuat objek gambar atau teks.

Palet ini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas dan tombol perintah untuk memanipulasi layer.

Palet Channel

Palet ini berisi deretan layer yang memuat chanel-chanel warna pembentuk gambar.

(19)

19

Palet Paths

Palet ini berisi deretan layer yang berisi objek-objek path yang terdapat dalam dokumen.

Palet History

Palet ini menyimpan semua perintah yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi yang sering digunakan dalam palet ini adalah perintah untuk membatalkan perintah yaitu dengan cara mengklik item perintah yang dibatalkan.

Palet Actions

Palet ini berfungsi untuk

merekam,memainkan, mengubah, serta menghapus sederatan aksi atau perintah yang sedang dikerjakan saat memanipulasi objek gambar atau teks dalam jendela dokumen.

Selain Palet-palet dia atas, Pjotoshop masih menyediakan beberapa palet lain yang dapat dimanfaatkan untuk manipulasi objek gambar atau dalam jendela dokumen.

(20)

20

Pada bahasan ini akan diulas berbagai perintah yang berhubungan denganteknik pengolahan layer. Untuk itu, pahami terlebih dahulu pengertian dan fungsi layer.

Layer merupakan lapisan-lapisan lembar kerja transparan yang berisi gambar. Sebuah dokumen bisa terdiri dari satu atau beberapa layers sehingga membentuk suatu gambar seperti yang tampak contoh gambar dibawah ini:

(21)

21

1.5 Mengenal Jenis dan Parameter Brush

Hampir sebagian besar dari tombol perintah pada bagian Toolbox, memiliki beberapa parameter tambahan yang ditampilkan pada baris Options. Berikut ini adalah penjelasan umum dari parameter-parameter yang sering dijumpai saat bekerja dengan tombol Brush (kuas) dan beberapa tombol perintah lain:

Pilihan jenis kuas dan contoh sapuan kuas.

(22)

22

1.6 Mengubah Bentuk Area Seleksi

Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan beberapa tombol-tombol-tombol perintah yang berfungsi untuk menyeleksi objek gambar maupun teks. Pada saat melakukan proses seleksi, beberapa tombol perintah tambahan akan ditampilkan pada baris Options yaitu sseperti yang tampak pada gambar di bawah ini:

Berikut ini adalah fungsi dan ilustrasi dari beberapa pilihan tombol perintah tambahan di atas:

 New Selection Aktifkan tool ini untukj hanya membentuk satu area seleksi.

 Add to selection Aktifkan tool ini untuk membentuk beberapa area seleksi.

 Substaract from selection Aktifkan tool ini untuk mengurangi area seleksi yang

telah terbentuk sebelumnya.

 Istersection with Selection Aktifkan tool ini untuk membentuk area seleksi yang

(23)

23

 Feather berfungsi untuk mengatur tingkat gradasi dari area seleksi yang akan dibentuk.

 Tekan Shift saat mengeser mouse untuk membuat area seleksi berbentuk bujur sangkar atau lingkaran.

 Tekan Alt saat mengeser mouse untuk membuat area seeksi mulai dari titik pusat area yang akan diseleksi.

 Anda juga dapat menambah area seleksi dengan menekan Shift saat membentuk area seleksi tambahan. Atau tekan Alt untuk mengurangi area seleksi.

 Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan fungsi seleksi sehingga garis batas seleksi tidak akan ditampilkan lagi.

Sedangkan parameter lain yang muncul saat anda bekerja dengan Magnetic Lasso adalah:

 Width untuk mengatur jarak perkiraan antara mouse dan area seleksi.

 Contrast untuk mengatur perkiraan nilai kontras warna antara area yang diseleksi

dengan area yang tidak diseleksi.

 Frequency untuk mengatur frekuensi titik-titik pembentuk area seleksi.

Pada saat anda menyeleksi objek gambar atau teks, anda dapat mentransformasikan area seleksi tersebut, seperti: memindah,memutar, dan beberapa proses transformasdi lainya.

(24)

24

Langkah untuk mentransformasikan area seleksi sebagai berikut:

1. Lakukan seleksi pada objek gambar atau teks. 2. Pilih menu Select > Transform Selection. 3. Lakukan proses transformasi.

Area seleksi Area seleksi siap ditransformasikan Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa proses transformasi pada suatu area seleksi:

 Untuk memutar area seleksi : arahkan mouse di salah satu titik control sampai mouse berubah bentuk menjadi , geser mouse untuk memutar area seleksi, tekan Enter.

(25)

25

 Untuk memperbesar atau memperkecil area seleksi: geser titik-titik control untuk mengubah ukuran area seleksi, tekan Enter.

 Untuk mengubah bentuk perspektif area seleksi: tekan Ctrl dan geser titik-titik control untuk mengubahnya, tekan Enter.

(26)

26

BAB II

Teknik untuk Tingkat Pemula

Setelah mengenal ruang kerja Photoshop dan segala perantinya, selanjutnya pada saat bahasan ini akan diulas teknik-teknik dasar yang perlu dipelajari dan dipahami bagi anda yang baru mengenal atau masih awam dengan Photoshop.

2.1 Membuat Dokumen Baru

CATATAN: Preset memuet berbagai ukuran dokumen standar. Sebagai contoh, pilih Photo untuk mengunakan ukuran standar cetak foto studio, kemudian pilih ukuran dokumen pada bagian Size, seperti 4 x 6 untuk foto berukuran 4R, 5 x 7 untuk foto berukuran 5R, dan sebagainya.

(27)

27

2.2 Membuka Dokumen

(28)

28

CATATAN: Aktifkan kotak cek Resample Constrain dan Proportions agar ukuranobjek dapat diubah secara proposional

2.4 Mengubah Ukuran Kanvas

CATATAN: untuk mengurangi ukuran kanvas, ketik nilai negative pada Width atau Height. Selain itu, anda juga dapat mengubah ukuran kanvas dengan cara menonaktifkan kotak cek Relative dan ketik nilai ukuran kanvas pada bagian Width dan Height.

(29)

29

2.5 Memotong Gambar dengan Crop

CATATAN : memotong gambar berarti mengubah ukuran kanvas sehingga menjadi lebih kecil. Apabila Anda bekerja dengan banyak layer, berhati-hatilah mengunakan perintah ini, karena perintah ini akan memotong gambar-gambar pada setiap layer dalam dokumen.

(30)

30

(31)

31

(32)

32

2.9 Mengatur Pencahayaan dan Warna Otomatis

(33)

33

2.11 Mengatur Pencahayaan foto dengan Levels

(34)

34

2.13 Mengatur Warna Foto dengan Color Balance

(35)

35

(36)

36

2.16 Mengganti Warna dengan Match Color

CATATAN: Luminance untuk mencerahkan warna. Color Intensity untuk mengatur intesitas warna, dan Fade untuk mengurangi pengaruh pergantian warna.

(37)

37

2.17 Menganti Warna Tertentu pada Gambar

(38)

38

2.19 Mengganti Warna dengan Gradient Map

(39)

39

2.21 Mengunakan Filter Photo

2.22 Menerangkan Sisi Gelap dan Mengelapkan Sisi Terang

Gambar

(40)

40

2.23 Membuat Foto Threshold

(41)

41

2.25 Mengganti Nama Layer

(42)

42

2.27 Menyembunyikan dan Menampilkan Layer

(43)

43

2.29 Mengandakan Layer

(44)

44

2.31 Mengatur Transparasi Gambar pada Layer

2.32 Mencampur Gambar dengan Mode Blending

Catatan: Mode blending merupakan fasilitas untuk mencampur dan memadukan warna-warna gambar dari beberapa layer.

(45)

45

(46)

46

(47)

47

2.35 Menggabung Layer

CATATAN: perintah di atas berfungsi untuk mengabung layer aktif dengan layer yang terletak di bawahnya. Perintah lain yang dapat digunakan untuk menggabung beberapa layer antara lain diperlihatkan seperti pada table dibawah ini.

Untuk

Proses

Menggabung beberapa Layer Pilih layer pertama, Tekan Ctrl dan pilih layer-layer lain yang akan digabung, dan pilih menu Layer > Merge Layers.

Menggabung beberapa layer yang tampak (visible)

Sembunyikan layer-layer yang tidak akan digabung dengan mengklik (menonaktifkan) ikon mata, dan pilih menu layer > Merge Visible

(48)

48

(49)

49

2.37 Mengunci Layer

(50)

50

BAB III

Teknik Untuk Tingkat Menengah

Pada bahasan ini diulas teknik-teknik untuk tingkat menengah mulai dari teknik membuat dan mengolah teks, teknik transformasi gambar, taknik menggunakan efek, teknik seleksi gambar, sampai teknik-teknik dasar untuk memanipulasi foto digital.

3.1 Menulis Teks

(51)

51

Untuk memformat teks, aktifkan Horizontal Text tool blok teks dan klik tombol palet Character untuk membuka palet Character.

3.2 Menambah Frame Teks Paragraf

Sistem kerja teks paragraph memiliki kesamaan dengan sistem kerja software aplikasi pengolah kata. Anda dapat mengatur format teks paragraph dengan mengklik tombol palet Paragraph Palletes membuka palet Paragraph.

(52)

52

(53)

53

3.4 Mentransformasikan Gambar dalam dokumen

CATATAN: Langkah di atas berfungsi untuk mengubah atau memperkecil ukuran gambar. Sedangkan pilihan perintah lain yang terdapat dalam menu Edit > Transform antara lain: Rotate untuk memutar gambar, Skew untuk memiringkan gambar, Distort untuk mendistorsi bentuk gambar, Perspective untuk mengatur sudut pandang dari suatu gambar, dan Warp untuk melipat atau menekuk bentuk gambar.

3.5 Membalik Gambar secara Vertikal/HoriZontal

Catatan: Untuk membalik gambar secara vertical caranya : pilih menu Edit>Transform>Flip Vertical.

(54)

54

3.6 Memberi Efek Objek dengan Palet Styles

(55)

55

3.8 Memberi Efek Bayangan (shadow)

(56)

56

3.10 Memberi Efek Timbul (Bevel & Emboss)

(57)

57

3.12 Memberi Efek Lapisan Pola Arsir

(58)

58

3.14 Memberi Efek Lapisan Warna (Color Overlay)

(59)

59

3.16 Menyalin Efek Antar – Layer

(60)

60

3.18 Menyembunyikan Efek pada Layer

(61)

61

3.20 Mengganti Warna dengan Color Replacement

(62)

62

3.22 Menutup Noda dengan Healing Brush

(63)

63

3.24 Menghapus Efek Mata merah dengan Red Eye

3.25 Menduplikasi Gambar dengan Clone Stamp

Catatan: Selain menduplikasi area gambar /foto pada dokumen lain. Anda juga dapat menduplikasi area dari suatu gambar/foto pada dokumen yang sama.

(64)

64

3.26 Mengembalikan Gambar ke Kondisi Semula

3.27 Mengaburkan Gambar dengan Blur

Catatan: Selain untuk mengaburkan gambar, Anda dapat memenfaatkan peranti ini untuk menghaluskan gambar atau mengurangi noise pada suatu gambar

(65)

65

3.28 Menajamkan Gambar dengan Sharpen Tool

(66)

66

3.30 Memutihkan Gambar dengan Dodge

(67)

67

3.32 Memberi Gradasi Warna dengan Gradient

(68)

68

3.34 Menyeleksi Gambar dengan Rectangular Marquee

3,35 Menyeleksi Gaambar Dengan Polygonal Lasso

(69)

69

3.37 Menyeleksi Gambar dengan Quick Selection

(70)

70

3.39 Menyeleksi Gambar dengan Color Range

(71)

71

3.41 Menyeleksi Gambar dengan Mask

(72)

72

3.43 Memperluas Area Seleksi dengan Similar

3.44 Membalik Area Seleksi

(73)

73

3.46 Menyimpan dan Memanggil Area Seleksi

(74)

74

3.48 Menghapus Gambar dengan Eraser

3.49 Menghapus Gambar dengan Magic Eraser

(75)

75

3.51 Membuat dan Menyimpan Pola Brush

(76)

76

Teknik untuk Tingkat Mahir

Selain mengaplikasikan fingsi layer dan teknik seleksi area gambar, bahasan dalam bab ini juga akan mengulas fasilitas yang berhubungan dengan teknik mengolah dan memanipulasi foto lanjutan menggunakan fasilitas filter.

4.1 Mengemas Produk dalam Plastik

(77)

77

4.3 Memberi Kesan Gerak dengan Motion Blur

(78)

78

4.5 Mencerahkan Warna Foto dengan Surface Blur

(79)

79

(80)

80

(81)

81

4.9 Melukis Foto Canvas dengan Crosshatch

(82)

82

(83)
(84)

84

4.12 Mempertajamkan Foto dengan Smart Sharpen

(85)

85

(86)

86

4.15 Membuat Foto Batu Relief dengan Emboss

(87)

87

4.17 Merampingkan Perut dengan Forward Warp

(88)

88

Parameter-parameter tersebut di atas berlaku pula untuk semua tombol perintah dalam kotak dialog Liquify.

Berikut ini adalah ilustrasi dan penjelasan dari beberapa tombol perintah dalam kotak dialog Liquify.

Tombol dan Fungsi

Ilustrasi

Twirl Clockwise untuk memutar tekstur gambar

Pucker untuk mengerutkan tekstur gambar

Bloat untuk menggembungkan tekstur gambar

Push Left untuk mendorong tekstur gambar

(89)

89

Miror untuk ,encerminkan tekstur gambar

Turbulance untuk mengacak tekstur gambar.

4.18 Membekukan Gambar dengan Freeze Mask

Membekukan gambar berfungsi untuk melindungi area gambar tertentu dari proses manipulasi tekstur gambar. Untuk mencairkan atau mengembalikan area yang dibekukan ke kondisi semula,

klik tombol Thaw Mas dan sapukan mouse pada area tersebut.

(90)
(91)

91

(92)

92

BAB V

Manipulasi dan Rekayasa Foto Digital

Pada bahasan “ Manipulasi dan Rekayasa Foto Digital” ini berisi ulasan yang lebih terfokus pada teknik olah. Hampir semua teknik yang anda pelajari pada bab-bab sebelumnya akan

diaplikasikan untuk menyulap foto-foto digital sederhana menjadi hasil karya foto yang artistic dan menarik untuk dinikmati.

Tujuan utama dari bahasan ini adalah untuk memantapkan keterampilan anda dalam menguasai Adobe Photoshop CS3 sebagai software aplikasi pengolah gambar dan foto digital. Selamat mencoba!

(93)

93

(94)
(95)

95

(96)

96

(97)
(98)
(99)

99

(100)
(101)
(102)

102

(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)

108

(109)
(110)

110

(111)
(112)
(113)

113

(114)
(115)
(116)

116

(117)
(118)
(119)

119

(120)
(121)
(122)
(123)

123

(124)
(125)

125

Catatan:

Hal-hal yang perlu Anda lakukan selama melakukan proses manipulasi pada wajah adalah:

 Gunakan tombol ] untuk memperbesar ukuran kuas dan [ untuk memperkecil ukuran kuas sebelum menyapukan mouse pada gambar

 Atur ulang parameter Opacity pada baris Options ke nilai yang lebih rendah untuk mengatur tingkat kekuatan tekan kuas untuk menghapus gambar.

 Apabila melakukan kesalahan saat menghapus gambar wajah, kembalikan gambar wajah tersebut dengan langkah: klik tombol Switch Color untuk membalik warna pada bagian Set Color, kemudian sapukan mouse pada area wajah tersebut dan untuk melakukan

(126)

126

proses manipulasi kembali, klik tombol Switch color untuk mengembalikanya ke kondisi semula atau kondisi default.

(127)
(128)
(129)

129

(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)

135

(136)

136

(137)
(138)
(139)

139

(140)
(141)
(142)
(143)

Gambar

Gambar 1.1. Lingkungsn Kerja Photoshop

Referensi

Dokumen terkait

Gambar dua buah persegi di bagian kiri palette ini digunakan untuk memilih foreground atau background , sedangkan warna yang akan kita gunakan dapat kita pilih

CTRL + klik layer 1 atau lingkaran besar lalu klik Select > inverse, pindahkan kursor ke layer 2 lalu tekan delete untuk menghapus blur yang berada diluar lingkaran besar.

copy layer gambar dengan menekan ctrl + J dan layer dibawah duplikat dikasih warna hitam... ( untuk mewarnain tekan ctrl + klik di layer yang mau diwarnain terus tekan ALT +

terus drag gambar corak zebra itu ke gambar mobil yang lagi di modif , lalu tekan CTRL+Klik di layer 1 untuk menyeleksi lagi gambar body mobil yang berwarna tadi. Klik Select

 Block data pada sheet yang akan dibuat garis cellnya  Klik menu Format, format cell atau tekan ctrl + 1  Klik tab border pada tampilan kotak dialog format cell

di layer palette : drag background ke tombol create new layer seperti dalam gambar, jangan lupa ubah backgorund jadi putih dengan tekan tombol CTRL+Backspace.. Lalu Drag lagi

muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.8 b)..  Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.  Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik

gradient tools, cukup anda klik icon, kemudian pilih warna yang sudah tersedia (pada gambar no.3) atau anda bisa tentukan kombinasi warna dengan mengklik ikon nomor