Panduan Belajar GIMP

Panduan Singkat Belajar

I NKSCA PE 0. 47

Untuk SMA Kelas XII Semester 1

Oleh:

Sekilah Penulis

WAWAN HARTANTO, pria kelahiran Cepu pada September 1968 silam

menyelesaikan S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP Semarang (Sekarang UNNES) pada tahun 1992.

Memiliki kegemaran menulis dan belajar komputer secara otodidak. Sempat mengajar di beberapa sekolah 'luar negeri' (baca: swasta), namun sejak 2005 bekerja sebagai guru 'honorer' mapel TIK di SMA 1 CEPU hingga sekarang.

Daftar Isi

Sekilah Penulis...2

Daftar Isi...3

Pengantar ke Grafis Bitmap...4

Sekilas Grafis Bitmap...4

Pixel: Elemen Digital dari Desain...4

Keunggulan Bitmap...5

Pengenalan GIMP ...6

Sekilas GIMP...6

Layar Interface GIMP...6

Toolbox...7

Parameter...8

Menyembunyikan/Menampakkan Elemen Layar...8

Bekerja dengan GIMP...10

Membuka File Gambar...10

Penyuntingan Dasar...11

Mentransformasi Gambar...11

Menskala Gambar...11

Cropping...13

Mengganti Mode Warna...14

Memecah Gambar Menjadi Beberapa Bagian ...14

Membuat Gambar Perspektif...15

Pemakaian Fuzzy Select Tool...17

Mengganti Warna Foreground dan Background...19

Pengisian Area...20

Filter...22

Menu Filter...22

Contoh Penerapan Filter...23

Apply Canvas...23

Oilify...23

Pengantar ke Grafis Bitmap

Standar Kompetensi:

8. Menggnakan perangkat lunak pembuat grafis Kompetensi Dasar:

8.1 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Tujuan pembelajaran:

• Menjelaskan pengertian grafis bitmap

• Menjelaskan konsep pixel dalam kaitannya dengan desain grafis digital • Menjelaskan keunggulan bitmap

Sekilas Grafis Bitmap

Bitmap adalah sebuah tipe grafis yang dikomposisi dari pixel-pixel (picture element) dalam suatu grid. Setiap pixel atau “bit” mengandung informasi warna untuk gambar. Grafis bitmap memiliki resolusi tetap yang berarti pengubahan ukuran grafis bitmap bisa menyebabkan cacat atau distorsiserta efek tepi bergerigi (jagged edge).

Beberapa format umum bitmap seperti GIF, JPG atau JPEG, TIFF, PNG, PICT, PCX dan BMP. Perangkat lunak penyunting foto atau penyunting gambar seperti Adobe Photoshop, Corel Photopaint serta GIMP dirancang untuk pembuatan dan penyuntingan grafis bitmap.

Pixel: Elemen Digital dari Desain

Seperti halnya molekul yang disusun oleh atom-atom, yang pada gilirannya terdiri juga dari komponen-komponen yang lebih kecil lagi, unsur desain grafis digital dapat dibagi menjadi bit-bit dasar yang lebih kecil – laksana sebuah titik yang dibuat menggunakan ujung runcing sebuah pensil. Sebuah pixel adalah digital yang setara dengan setitik pensil. Ini merupakan unsur paling kecil yang membentuk apa yang anda lihat pada layar komputer anda.

Didalam pencitraan digital, sebuah pixel (atau picture element) adalah titik tunggal didalam gambar. Pixel merupakan unsur paling kecil dari layar yang bisa dialamati. Ini menjadi satuan paling kecil dari gambar yang bisa dikendalikan. Setiap pixel memiliki alamatnya sendiri-sendiri. Alamat pixel berhubungan dengan koordinat-koordinatnya. Pixel-pixel umumnya ditata dalam grid dua dimensi, yang sering direpresentasikan menggunakan titik (dot) atau bujursangkar (square). Setiap pixel merupakan sampel dari gambar original. Intensitas dari setiap pixel bervariasi. Dalam sistem pewarnaan gambar, sebuah warna pada dasarnya direpresentasikan dengan tiga atau empat komponen intensitas seperti merah (R), hijau (G) dan biru (B)

atau cyan, magenta, kuning dan hitam.

Keunggulan Bitmap

Bitmap mampu menghasilkan efek pewarnaan gradasi yang rumit. Dengan pixel-pixel yang padat, grafis bitmap mampu menghasilkan gambar dengan tingkat kehalusan yang tinggi. Itulah sebabnya bitmap banyak dipakai dalam bidang pekerjaan fotografi karena kemampuannya menghasilkan efek foto-realistik.

Pengenalan GIMP

Standar Kompetensi:

8. Menggnakan perangkat lunak pembuat grafis Kompetensi Dasar:

8.1 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Tujuan pembelajaran:

• Mampu menjelaskan sejarah singkat GIMP

• Menjelaskan cara menjalankan program aplikasi GIMP

• Mengidentifikasi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis • Menjelaskan kegunaan dari setiap tool yang tersedia didalam toolbox

Sekilas GIMP

GIMP singkatan dari GNU Image Manipulation Program atau program pemanipulasi gambar GNU. Pada awalnya GIMP diciptakan oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis yang mulai mengembangkan GIMP sejak 1995 dengan nama General Image Manipulation Program.

Dalam tahun 1997, GIMP menjadi bagian dari GNU Project, sehingga singkatan GIMP diubah menjadi GNU Image Manipulation Program. Pada mulanya GIMP diciptakan untuk sistem UNIX, namun akhirnya diadopsi untuk sistem-sistem lainnya seperti Linux, Windows dan MacOS.

Layar interface GIMP terdiri dari tiga elemen pokok: • Kanvas dokumen, dengan menu bar didalamnya.

• Toolbox, kotak berisi aneka perkakas (tool) untuk penyuntingan dan memanipulasi gambar. • Dockable dialog, isinya bisa berbagai macam dialog seperti Layer, Color, Histogram, Channels dsb.

Toolbox

Toolbox berisi aneka tool untuk berbagai jenis pekerjaan. Berikut daftarnya:

Ikon Nama Rectangle Select Tool Ellipse Select Tool Free Select Tool Fuzzy Select Tool Select by Color Tool Scissors Select Tool Foreground Select Tool Fungsi Memilih dengan area segi-empat Memilih dengan area elips Memilih dengan bentuk area bebas Memilih area pada basis warna yang berdekatan Memilih berdasarkan warna yang sama Memilih bangun dengan fitur intelligent edge-fitting Memilih area yang mengandung obyek foreground Shortcut R E F U Shift+O I Ikon

Nama Path Tool Color Picker _Tool Zoom Tool Measure Tool Move Tool Alignment _Tool Crop Tool

Fungsi Membuat & Menyuntin g alur Menetapkan warna dari pixel gambar Mengatur taraf perbesaran Mengukur jarak dan sudut Memindah layer, pilihan, serta obyek lainnya Meluruskan dan menata layer dan obyek lainnya Membuang area tepi dari

gambar atau layer

Shortcut B O Z Shift+M M Q Shift+C

Ikon

Nama Rotate Tool Scale Tool Shear Tool Perspective _Tool Flip Tool Text Tool Bucket Fill _Tool

Fungsi Memutar layer, pilihan atau alur Menskala layer, pilihan atau alur Memberi tarikan layer, pilihan atau alur Mengubah perspektif layer, pilihan atau alur Membalik layer, pilihan atau alur secara vertikal atau horisontal Membuat dan menyunting layer teks Mengisi area terpilih dengan warna atau pola Shortcut Shift+R Shift+T Shift+S Shift+P Shift+F T Shift+B

Ikon

Nama Blend Tool Pencil Tool Paintbrush _Tool Eraser Tool Airbrush Tool Ink Tool Clone Tool

Fungsi Mengisi area terpilih dengan warna gradasi Menggambar dengan garis tajam memakai kuas Menggambar dengan garis halus memakai kuas Menghapus hingga background atau transparansi memakai kuas Melukis memakai kuas dengan variasi tekanan Melukis model kaligrafi Menyalin secara selektif dari sebuah gambar atau pola, memakai kuas Shortcut L N P Shift+E A K C Ikon

Nama Healing _Tool Perspective _{Clone Tool} Blur/Sharpen _Tool Smudge Tool Dodge/Burn _Tool Foreground & background _color

Fungsi Memulihka n ketidak-teraturan gambar Mengkloning dari gambar sumber setelah menerapkan transformasi perspektif Membaurkan atau mempertajam pilihan menggunakan kuas Mencoreng secara selektif menggunakan kuas Menerangkan / mempergelap secara seletif menggunakan kuas

Bujursangkar hitam dan putih mereset warna. Anak panah menukar warna. Klik

untuk memilih warna

Shortcut H Shift+U S Shift+D

Parameter

Ketika sebuah tool dipilih, maka disediakan setelan-setelan parameter bagi tool yang bersangkutan didalam toolbox bagian bawah. Sebagai contoh, ketika Dodge/Burn Tool s dipilih, setelan-setelan parameter yang tersedia seperti berikut:

Menyembunyikan/Menampakkan Elemen Layar

layar yang dimaksud adalah Menu Bar, Ruler, Scroll Bar, Status Bar, Grid, Dockable Dialog. Untuk menyembunyikan elemen layar aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:

1.

Buka menu View

2.

Klik Menu Bar

3.

Ulangi kedua langkah diatas untuk Ruler, Scroll Bar dan Status Bar 4. Klik tombol Close [X] pada Dockable Dialog

5. Hasilnya akan tampak seperti ini:

Bagaimana cara menampakkannya kembali? 1. Klik-kanan dimana saja

2. Pilih menu View, lalu klik Menubar

3. Elemen-elemen lainnya bisa ditampakkan kembali dengan cara yang sama

4.

Untuk menampakkan kembali Dockable Dialog, caranya sebagai berikut:

•

Buka menu Windows

•

Tunjuk Recently Closed Dock, lalu pilih nama elemen yang tertera didalamnya (Atau tunjuk Dockable Dialog, lalu klik satu elemen yang tersedia, misalnya Layers)

Bekerja dengan GIMP

Standar Kompetensi:

8. Menggnakan perangkat lunak pembuat grafis Kompetensi Dasar:

8.2 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Tujuan pembelajaran:

• Mengidentifikasi menu, ikon dan tool yang tersedia untuk menggambar dan menyunting obyek • Mampu menggunakan menu dan tool-tool untuk penyuntingan obyek

• Mendemonstrasikan penyuntingan dasar sebuah gambar

Membuka File Gambar

1.

Buka menu File, lalu pilih Open... (atau bisa juga tekan Ctrl+O)

2. Pada dialog yang diperlihatkan, silahkan navigasi ke lokasi penyimpanan file, dan kemudian pilih file gambar yang dimaksud

3.

Klik Open

Penyuntingan Dasar

Mentransformasi Gambar

Disediakan beberapa pilihan dalam mentransformasi gambar, seperti: • Flip horizontally, membalik secara horisontal

• Flip vertically, membalik secara vertikal

•

Rotate 90O _{clockwise, memutar 90 derajat searah putaran jarum jam}

•

Rotate 90O _{counter-clockwise, memutar 90 derajat berlawanan arah putaran jarum jam}

•

Rotate 180O_{, memutar 180 derajat}

• Guillotine, mengiris gambar menjadi sub-gambar memakai garis pemandu Contoh mentransformasi gambar:

1.

Buka menu Image, tunjuk Transform, lalu pilih Flip Horizontally

Menskala Gambar

Dimensi gambar dapat diskala dengan mudah mengikuti langkah-langkah berikut: Gambar original Dilipat secara

1.

Pilih Scale Tool

2. Klik gambar, sehingga handel skala dan dialog scale ditampakkan

3. Untuk menskala secara langsung melalui handel, drag salah satu handel sudut

4.

Perhatikan bahwa selagi drag dilakukan, ukuran Width dan Height pada dialog Scale ikut berubah

5.

Klik tombol Scale dan hasilnya akan tampak seperti ini: Salah satu handel skala

Terlihat bahwa sekarang layer gambar ditampilkan dalam ukuran barunya, sementara kanvas masih tetap pada ukuran original

6.

Buka menu Image, lalu pilih Fit Canvas to Layers untuk menyesuaikan kanvas dengan ukuran baru gambar

Cropping

Cropping akan membuang bagian gambar yang berada diluar area yang dipilih. Perhatikan contoh berikut:

1.

Pilih Crop Tool

2. Drag didalam gambar untuk memilih area yang harus dipertahankan Drag mulai dari posisi disini

Hingga ke posisi ini

Area gambar yang akan dipertahankan

Bagian gambar yang akan dibuang

3. Tekan Enter, dan hasilnya adalah:

4. Selanjutnya, bila diperlukan gambar bisa diskala-ulang ke ukuran yang lebih besar

Mengganti Mode Warna

GIMP menyediakan tiga mode warna yaitu RGB, Grayscale dan Indexed. Mode warna RGB menggunakan tiga warna dasar yaitu Red, Green dan Blue, sedangkan mode warna grayscale menggunakan rentangan skala abu-abu, dari hitam ke putih. Untuk mengganti mode warna, misalnya dari RGB menjadi Grayscale:

•

Buka menu Image, tunjuk Mode, lalu pilih Grayscale • Hasilnya akan tampak seperti ini:

Memecah Gambar Menjadi Beberapa Bagian

1. Arahkan ujung pointer Mouse tepat didalam penggaris (ruler) atas, lalu drag ke bawah sehingga garis pemandu membagi gambar menjadi dua bagian, atas dan bawah

2. Arahkan ujung pointer tepat didalam penggaris (ruler) samping, lalu drag ke arah kanan sehingga garis pemandu membagi gambar menjadi dua bagian, kiri dan kanan

Gambar dalam

3.

Buka menu Image, tunjuk Transform, lalu pilih Guillotine Hasilnya akan diperoleh empat bagian gambar berikut:

Membuat Gambar Perspektif

1. Bukalah file gambar

2.

Klik ikon Perspective Tool

3.

Klik didalam gambar, sehingga diperlihatkan jendela dialog Perspective Garis pandu vertikal Garis pandu horisontal Potongan 1 Potongan 2 Potongan 3 Potongan 4 Perspective Tool

4. Drag node yang diperlihatkan pada keempat sudat gambar guna mendapatkan efek perspektif yang diinginkan

Jendela Dialog Perspective

Drag node-node ini untuk mendapatkan efek perspectif yang diinginkan

5.

Klik tombol Transform

Pemakaian Fuzzy Select Tool

Contoh berikut memperlihatkan kepada anda cara melakukan pemilihan area memakai Fuzzy Select Tool untuk dihapus.

1. Bukalah file foto

2. Klik Fuzzy Select Tool

3.

Klik pada area yang memiliki kesamaan warna atau memiliki warna yang berdekatan, dan setelah itu tekan tombol Delete untuk menghapus area tersebut

Hasil akhir ketika disimpan dalam format PNG

Area-area yang akan dipilih memakai Fuzzy Select Tool untuk dihapus

4. Ulangi langkah (3) diatas untuk area-area lainnya

5.

Bukalah menu Select, lalu pilih All

6.

Klik Eraser Tool

Perhatikan toolbox bagian bawah, pilih brush dan skala yang sesuai menurut kebutuhan Area yang dihapus

setelah sebelumnya dipilih dengan memakai Fuzzy Select Tool

Gunakan Eraser Tool untuk menghapus area-area yang tidak bisa dipilih oleh Fuzzy Select Tool secara efektif

7.

Drag pada area-area yang tidak bisa lagi ditangani oleh Fuzzy Select Tool guna melakukan penghapusan pada area-area itu

8.

Jika diperlukan, gunakan Zoom Tool untuk memperbesar pandangan guna memudahkan penghapusan pada area itu. Hasilnya akhirnya tampak seperti ini:

Mengganti Warna Foreground dan Background

Default warna foreground dan background masing-masing adalah hitam dan putih.

Untuk mengganti warna foreground atau background, klik kotak Foreground Color atau Background Color pada toolbox, dan setelah itu pilih warna yang dikehendaki pada jendela dialog yang diperlihatkan

Area menjadi transparan setelah mengalami penghapusan Warna foreground Warna background

Pengisian Area

Area tertentu bisa diisi dengan warna foreground, warna background maupun pola dengan memakai Bucket Fill Tool. Area yang akan terisi adalah area yang memiliki warna sama.

1.

Klik Bucket Fill Tool

2.

Lihat toolbox bagian bawah. Pada Fill Type, pilih isian yang akan dipakai.

•

FG color fill, mengisi area dengan warna foreground

•

BG color fill, mengisi area dengan warna background

•

Pattern fill, mengisi area dengan pola

Sebagai contoh, klik Pattern Fill, klik ikon daftar pola, dan kemudian pilih pola Pink Marble

3. Klik pada area yang akan diisi warna/pola

Jendela dialog Change Foreground Color

Bucket Fill Tool

Mengisi area dengan warna foreground Mengisi area dengan warna background

Mengisi area

dengan pola Klik ikon ini untuk memilih pola yang tersedia

Klik disini untuk mengisi area dengan warna atau pola

Filter

Standar Kompetensi:

8. Menggnakan perangkat lunak pembuat grafis Kompetensi Dasar:

8.2 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Tujuan pembelajaran:

• Mengidentifikasi menu, ikon dan tool yang tersedia untuk menggambar dan menyunting obyek • Mampu menggunakan aneka filter

• Mendemonstrasikan penerapan filter

Menu Filter

Filter digunakan untuk memberi efek khusus pada gambar atau foto. Seluruh efek khusus tersedian didalam menu Filter.

Contoh Penerapan Filter

Apply Canvas

menambahkan tekstur kanvas ke gambar

1.

Bukalah menu Filter, pilih Artistic, lalu klik Apply Canvas . . .

2.

Jika diperlukan, aturlah arah serta kedalaman kanvas, dan kemudian OK

Oilify

Membuat simulasi lukisan cat minyak

2.

Klik OK

Fuzzy Border

Menambahkan efek pembatas bergerigi pada sebuah gambar

1.

Bukalah menu Filter, pilih Decor, dan kemudian klik Fuzzy Border...