Abstrak--Kebutuhan tempat parkir saat ini tidak bisa Abstrak--Kebutuhan tempat parkir saat ini tidak bisa dipungkiri lagi, apalagi pada tempat-tempat yang ramai di dipungkiri lagi, apalagi pada tempat-tempat yang ramai di kunjungi. Keadaan seperti ini membutuhkan pengelolaan yang kunjungi. Keadaan seperti ini membutuhkan pengelolaan yang baik agar dapat mengefisienkan waktu dan keamanan. Dengan baik agar dapat mengefisienkan waktu dan keamanan. Dengan demikian dilakukan suatu penelitian menggunakan pengolahan demikian dilakukan suatu penelitian menggunakan pengolahan citra digital
citra digital untuk untuk sistem sistem parkir.parkir.
Pengolahan citra digital ini bertujuan untuk memantau dan Pengolahan citra digital ini bertujuan untuk memantau dan menetukan lokasi parkir yang kosong dengan
menetukan lokasi parkir yang kosong dengan inputinput berupa citraberupa citra tempat parkir yang di ambil menggunakan kamera digital tempat parkir yang di ambil menggunakan kamera digital kemudian di masukkan kedalam sebuah bahasa pemrograman kemudian di masukkan kedalam sebuah bahasa pemrograman GUI Matlab dimana citra tempat parkir yang kosong menjadi GUI Matlab dimana citra tempat parkir yang kosong menjadi citra refrensi yang nanti akan di olah dengan pengolahan citra citra refrensi yang nanti akan di olah dengan pengolahan citra seperti
seperti cropping, cropping, grayscale, grayscale, thresholdingthresholding dan dianalisa dengandan dianalisa dengan metode
metode bwarea bwarea dibandingkan dan dihitung selisihnya dengandibandingkan dan dihitung selisihnya dengan citra-citra yang akan diidentifikasi.
citra-citra yang akan diidentifikasi. OutputOutputnya berupa informasinya berupa informasi tentang jumlah lokasi parkir yang kosong, jumlah kendaraan tentang jumlah lokasi parkir yang kosong, jumlah kendaraan yang terparkir dan daerah parkir yang
yang terparkir dan daerah parkir yang tersedia.tersedia.
Dengan menggunakan pengolahan citra digital, diharapkan Dengan menggunakan pengolahan citra digital, diharapkan proses pencarian lokasi parkir yang kosong tidak memakan proses pencarian lokasi parkir yang kosong tidak memakan waktu karena sudah tersedianya informasi.
waktu karena sudah tersedianya informasi.
Kata kunci : Tempat parkir, Pengolahan citra digital, Kata kunci : Tempat parkir, Pengolahan citra digital, Thresholding, bwarea
Thresholding, bwarea
I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan modern sekarang ini, semakin banyak Dalam kehidupan modern sekarang ini, semakin banyak tempat-tempat perbelanjaan, rekreasi, bandar udara, dan tempat-tempat perbelanjaan, rekreasi, bandar udara, dan universitas yang selalu ramai dikunjungi. Masyarakat pada universitas yang selalu ramai dikunjungi. Masyarakat pada umumnya sudah memiliki mobil. Tak sedikit dari mereka yang umumnya sudah memiliki mobil. Tak sedikit dari mereka yang datang ketempat – tempat tersebut membawa kendaraannya. datang ketempat – tempat tersebut membawa kendaraannya. Dari pernyataan itu sudah tentu tempat – tempat perbelanjaan, Dari pernyataan itu sudah tentu tempat – tempat perbelanjaan, rekreasi, Bandar udara, dan Universitas harus mempunyai rekreasi, Bandar udara, dan Universitas harus mempunyai tempat parkir yang memadai baik area yang luas dan didukung tempat parkir yang memadai baik area yang luas dan didukung dengan sistem parkir yang bagus. Proses pemantauan lokasi dengan sistem parkir yang bagus. Proses pemantauan lokasi parkir yang masih kosong dan jumlah kendaraan yang parkir yang masih kosong dan jumlah kendaraan yang sementara parkir sangat sulit dilakukan secara
sementara parkir sangat sulit dilakukan secara manual, apalagimanual, apalagi jika
jika area area parkir parkir tersebut tersebut luas luas akan akan memakan memakan waktu waktu untuk untuk mencari- cari tempat parkir kosong dan tepat.
mencari- cari tempat parkir kosong dan tepat.
Perkembangan teknologi di masa ini berkembang dengan Perkembangan teknologi di masa ini berkembang dengan pesatnya, sistem kontrol sangat di butuhkan untuk lebih pesatnya, sistem kontrol sangat di butuhkan untuk lebih memperkecil
memperkecil erorr erorr yang ada. Seiring perkembangannyayang ada. Seiring perkembangannya teknologi informasi ataupun teknologi – teknologi lainnya teknologi informasi ataupun teknologi – teknologi lainnya sudah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia pada sudah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia pada umumnya. Seperti pada perkembangan teknologi informasi umumnya. Seperti pada perkembangan teknologi informasi yang bisa diketahui lewat
yang bisa diketahui lewat digital image processingdigital image processing hingga saathingga saat ini terus diperluas dengan tujuan untuk membantu manusia ini terus diperluas dengan tujuan untuk membantu manusia
dalam melakukan pekerjaannya.
dalam melakukan pekerjaannya. Digital Digital Image Image processingprocessing ituitu sendiri merupakan salah satu jenis teknologi untuk sendiri merupakan salah satu jenis teknologi untuk menyelesaikan masalah mengenai pemrosesan gambar. menyelesaikan masalah mengenai pemrosesan gambar. Gambar akan diolah sedemikian rupa sehingga gambar Gambar akan diolah sedemikian rupa sehingga gambar tersebut lebih mudah untuk diproses dan
tersebut lebih mudah untuk diproses dan di ubah menjadi suatudi ubah menjadi suatu informasi.
informasi.
Dengan demikian diperlukan suatu informasi parkir secara Dengan demikian diperlukan suatu informasi parkir secara otomatis dan cerdas, melalui
otomatis dan cerdas, melalui digital image processingdigital image processing sehingga bisa bermanfaat bagi pengguna jasa parkir tersebut. sehingga bisa bermanfaat bagi pengguna jasa parkir tersebut. Sebab dengan informasi yang ada, setiap pengguna jasa parkir Sebab dengan informasi yang ada, setiap pengguna jasa parkir dapat mengetahui secara langsung dan cepat di area mana dapat mengetahui secara langsung dan cepat di area mana harus memarkir kendaraannya. Sistem ini juga nantinya dapat harus memarkir kendaraannya. Sistem ini juga nantinya dapat di integrasikan dengan sistem parkir yang sudah ada di integrasikan dengan sistem parkir yang sudah ada sebelumnya.
sebelumnya.
II.
II. LANDASAN LANDASAN TEORITEORI A.
A. Pengolahan CitraPengolahan Citra
Citra merupakan istilah lain dari gambar, yang berupa Citra merupakan istilah lain dari gambar, yang berupa informasi visual. Pengolahan citra digital merupakan informasi visual. Pengolahan citra digital merupakan pemrosesan gambar 2 dimensi menggunakan komputer. pemrosesan gambar 2 dimensi menggunakan komputer. Konsep dasar pengolahan citra dengan data masukan pokok Konsep dasar pengolahan citra dengan data masukan pokok (internal data) berupa langkah berikut :
(internal data) berupa langkah berikut :
•
• Pengumpulan data yang relevan, yaitu citra digitalPengumpulan data yang relevan, yaitu citra digital •
• Klasifikasi atau pengelompokan dengan cara Klasifikasi atau pengelompokan dengan cara pengkelasanpengkelasan
•
• Penyusunan data sesuai kelasPenyusunan data sesuai kelas
•
• Perhitungan dan Perhitungan dan manipulasimanipulasi
•
• Pengujian ketelitian dan perhitunganPengujian ketelitian dan perhitungan
•
• Penyimpulan dan rekapitulasi hasilPenyimpulan dan rekapitulasi hasil Informasi
Informasi B.
B. Citra DigitalCitra Digital
Citra digital merupakan suatu fungsi kontinu dari intensitas Citra digital merupakan suatu fungsi kontinu dari intensitas cahaya atau derajat keabuan dalam bidang 2 dimensi yang cahaya atau derajat keabuan dalam bidang 2 dimensi yang dapat direpresentasikan dengan
dapat direpresentasikan dengan f(x,y), f(x,y), dimanadimana x x dandan y y menyatakan koordinat posisi piksel itu berada, dan nilai menyatakan koordinat posisi piksel itu berada, dan nilai f(x,y) f(x,y) menunjukkan intensitas (derajat keabuan) piksel atau
menunjukkan intensitas (derajat keabuan) piksel atau picture picture element
element pada koordinat tersebut. Piksel itu sendiri merupakanpada koordinat tersebut. Piksel itu sendiri merupakan satuan atau elemen terkecil dari citra yang menempati suatu satuan atau elemen terkecil dari citra yang menempati suatu posisi yang menentukan resolusi citra tersebut.
posisi yang menentukan resolusi citra tersebut. Misalkan
Misalkan f f merupakan sebuah citra digital 2 dimensimerupakan sebuah citra digital 2 dimensi berukuran
berukuran NxM NxM . Maka representasi. Maka representasi f f dalam sebuah matriksdalam sebuah matriks dapat dilihat pada gambar di bawah ini, di mana
dapat dilihat pada gambar di bawah ini, di mana f(0,0) f(0,0) beradaberada
Perancangan Sistem Pemantau dan
Perancangan Sistem Pemantau dan
Penentuan Tempat Parkir Berdasarkan
Penentuan Tempat Parkir Berdasarkan
Digital Image Processing
Digital Image Processing
Ria A. Makalalag,
Ria A. Makalalag,
A.S.M. Lumenta ST, MT
A.S.M. Lumenta ST, MT
.,
.,
S.R.U.A. Sompie ST, MT
S.R.U.A. Sompie ST, MT
.,
.,
B.A. Sugiarso ST, MT
B.A. Sugiarso ST, MT
..
Jurusan Teknik El
− − − − − − − − − − − − = = )) 1 1 ,, 1 1 (( ... ... )) 1 1 ,, 1 1 (( )) 0 0 ,, 1 1 (( .. .. .. )) 1 1 ,, 1 1 (( ... ... )) 1 1 ,, 1 1 (( )) 0 0 ,, 1 1 (( )) 1 1 ,, 0 0 (( ... ... )) 1 1 ,, 0 0 (( )) 0 0 ,, 0 0 (( )) ,, (( M M N N f f N N f f N N f f M M f f f f f f M M f f f f f f y y x x f f
pada sudut kiri atas dari
pada sudut kiri atas dari matriks tersebut, sedangkanmatriks tersebut, sedangkan f(n-1,m-1) f(n-1,m-1) berada pada sudut kanan bawah.
berada pada sudut kanan bawah.
(1) (1)
•
• Citra warna atau lebih sering dikenal citra RGB (Citra warna atau lebih sering dikenal citra RGB ( red, green,red, green,
blue
blue).Citra RGB adalah ).Citra RGB adalah citra yang warna dasar penyusunnyacitra yang warna dasar penyusunnya adalah warna merah, hijau, dan biru.Warna selain itu adalah adalah warna merah, hijau, dan biru.Warna selain itu adalah warna hasil perpaduan dari ketiga warna tersebut. warna hasil perpaduan dari ketiga warna tersebut. Komposisi warnany
Komposisi warnanya dapat dilihat pada a dapat dilihat pada gambar 1.gambar 1.
•
• CitraCitra grayscalegrayscale atau citra skala keabuan mempunyaiatau citra skala keabuan mempunyai
kemungkinan warna antara hitam (minimal) dan putih kemungkinan warna antara hitam (minimal) dan putih (maksimal). Jumlah maksimum warna sesuai dengan bit (maksimal). Jumlah maksimum warna sesuai dengan bit penyimpan
penyimpanan yang digunakan. Jika padan yang digunakan. Jika pad a skala keabuan 4 a skala keabuan 4 bit,bit, maka jumlah kemungkinan adalah 2
maka jumlah kemungkinan adalah 244 = 16 warna, dengan= 16 warna, dengan kemungkinan warna 0 (minimal) sampai 15 (maksimal). kemungkinan warna 0 (minimal) sampai 15 (maksimal).
•
• Citra biner Citra biner adalah citra yang setiap titik atauCitra biner Citra biner adalah citra yang setiap titik atau
pikselnya bernilai 0 atau 1 dengan representasi warna hitam pikselnya bernilai 0 atau 1 dengan representasi warna hitam = 0, dan warna putih = 1, contohnya dapat dilihat pada = 0, dan warna putih = 1, contohnya dapat dilihat pada gambar 2.
gambar 2. C.
C. Resolusi Citra Resolusi Citra
Tingkat ketajaman atau resolusi warna pada citra digital Tingkat ketajaman atau resolusi warna pada citra digital tergantung pada jumlah bit yang digunakan oleh komputer tergantung pada jumlah bit yang digunakan oleh komputer untuk merepresentasikan setiap piksel tersebut. Tipe yang untuk merepresentasikan setiap piksel tersebut. Tipe yang sering digunakan untuk merepresentasikan citra adalah ‘8 bit sering digunakan untuk merepresentasikan citra adalah ‘8 bit citra’ (256 warna) tetapi dengan
citra’ (256 warna) tetapi dengan kemajuan teknologikemajuan teknologi hardwarehardware grafik, kemampuan tampilan citra di komputer saat ini dapat grafik, kemampuan tampilan citra di komputer saat ini dapat mencapai 32 bit
mencapai 32 bit
Gambar 1. Komposisi Warna RGB Gambar 1. Komposisi Warna RGB
D.
D. Metode Bwarea Metode Bwarea
Bwarea merupakan teknik pengolahan citra yang Bwarea merupakan teknik pengolahan citra yang memperkirakan jumlah daerah dalam piksel yang terkandung memperkirakan jumlah daerah dalam piksel yang terkandung pada sebuah gambar
pada sebuah gambar yang sudah dibinerisasi.yang sudah dibinerisasi.
Total = bwarea (BW) memperkirakan wilayah objek dalam Total = bwarea (BW) memperkirakan wilayah objek dalam citra biner BW. total adalah skalar yang nilainya sesuai citra biner BW. total adalah skalar yang nilainya sesuai dengan jumlah total pada piksel dalam gambar, tapi mungkin dengan jumlah total pada piksel dalam gambar, tapi mungkin tidak persis sama karena pola yang berbeda dari
tidak persis sama karena pola yang berbeda dari bobot piksel.bobot piksel. Algoritma bwarea memperkirakan luas dari semua piksel di Algoritma bwarea memperkirakan luas dari semua piksel di dalam gambar dengan menjumlahkan bidang setiap pixel dalam gambar dengan menjumlahkan bidang setiap pixel dalam gambar.
dalam gambar.
Bwarea sebagai alat
Bwarea sebagai alat ukur membantu visualisaukur membantu visualisasi hasil dengansi hasil dengan menghasilkan gambar dimana setiap bentuk diberi label menghasilkan gambar dimana setiap bentuk diberi label dengan nilai wilayah. bwarea tidak hanya menghitung jumlah dengan nilai wilayah. bwarea tidak hanya menghitung jumlah piksel diaktifkan, namun. Sebaliknya, bobot bwarea pola pixel piksel diaktifkan, namun. Sebaliknya, bobot bwarea pola pixel di hitung tidak merata.Bobot ini mengkompensasi distorsi di hitung tidak merata.Bobot ini mengkompensasi distorsi yang melekat dalam merepresentasikan sebuah gambar terus yang melekat dalam merepresentasikan sebuah gambar terus menerus dengan piksel diskrit.
menerus dengan piksel diskrit. E.
E. Kamera DigitalKamera Digital
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari objek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa
objek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensorkepada sensor CCD (
CCD (charge coupled devicecharge coupled device) yang hasilnya kemudian) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil digital.Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak
pula semacam komputer atau mesin cetak yang dapat membacayang dapat membaca media simpan digital tersebut.
media simpan digital tersebut. F.
F. Matlab ( Matrix Laboratory) Matlab ( Matrix Laboratory)
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tin
kemampuan tinggi dalam bidang komggi dalam bidang komputasi. putasi. Saat ini, bahasSaat ini, bahasaa pemrograman tidak hanya dituntut memiliki kemampuan dari pemrograman tidak hanya dituntut memiliki kemampuan dari segi komputasi, tetapi juga kemampuan visualisasi yang baik. segi komputasi, tetapi juga kemampuan visualisasi yang baik. Matlab memiliki kemampuan unutk mengintegrasikan Matlab memiliki kemampuan unutk mengintegrasikan komputasi, visualisai, dan pemrograman.
komputasi, visualisai, dan pemrograman.
Dalam menvisualisasikan sebuah objek, matlab memiliki Dalam menvisualisasikan sebuah objek, matlab memiliki kemampuan merotasi obyek tanpa
kemampuan merotasi obyek tanpa mengubah programnya.mengubah programnya.
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Gambar 2. Contoh citra dan nilai biner Gambar 2. Contoh citra dan nilai biner
III.
III. METODOLOGI METODOLOGI PENELITIANPENELITIAN A.
A. Tempat dan Waktu PenelitianTempat dan Waktu Penelitian
Perancangan dan pengujian dilakukan mulai dari bulan juli Perancangan dan pengujian dilakukan mulai dari bulan juli 2012 sampai dengan bulan oktober 2012. Tempat perancangan 2012 sampai dengan bulan oktober 2012. Tempat perancangan dan pengujian alat
dan pengujian alat dilaksanakan di laboratorium teknik kendalidilaksanakan di laboratorium teknik kendali dan kediaman penulis.
dan kediaman penulis. B.
B. Alat dan Bahan Alat dan Bahan
•
• Laptop Laptop ACER aspire ACER aspire one 722 one 722 (AMD dual (AMD dual core 1.33GHz,core 1.33GHz,
Processor C60) Processor C60)
•
• Software Matlab 2009aSoftwareMatlab 2009a •
• Software Microsoft office 2007 Software Microsoft office 2007 •
• Camerea digital Nikon COOLPIX S3100Camerea digital Nikon COOLPIX S3100
C.
C.Pengambilan Sample CitraPengambilan Sample Citra
Data diambil melalui kamera digital untuk beberapa Data diambil melalui kamera digital untuk beberapa keadaan pada lokasi parkir MCdonalds di kawasan mega mas keadaan pada lokasi parkir MCdonalds di kawasan mega mas manado.
manado. D.
D.Perancangan SistemPerancangan Sistem
Perancangan sistem dibuat dalam dua
Perancangan sistem dibuat dalam dua bagian, yaitu bagianbagian, yaitu bagian pemasukan refrensi serta
pemasukan refrensi serta pengidentifipengidentifikasian tempat kasian tempat parkirparkir berdasarkan refrensi
berdasarkan refrensi
Metode analisa citra yang digunakan dalam tugas akhir ini Metode analisa citra yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode
adalah metode bwareabwarea. Metode ini akan menghitung nilai. Metode ini akan menghitung nilai wilayah sehingga bisa dibedakan mana lokasi yang kosong dan wilayah sehingga bisa dibedakan mana lokasi yang kosong dan yang sudah terisi mobil.
yang sudah terisi mobil.
Sistem ini merupakan sitem loop terbuka karena tidak ada Sistem ini merupakan sitem loop terbuka karena tidak ada umpan balik
umpan balik otput otput tidak berpengaruh padatidak berpengaruh pada input.input. GambaranGambaran sistem dapat dilihat pada gambar 3, sedangkan diagram alir sistem dapat dilihat pada gambar 3, sedangkan diagram alir dari sistem ini dapat dilihat pada gambar 4.
dari sistem ini dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 3. Diagram blok perancangan
Gambar 5. Tampilan Program GUI Matlab Gambar 5. Tampilan Program GUI Matlab
Gambar 6. Hasil tangkapan kamera Gambar 6. Hasil tangkapan kamera
Program dirancang menggunakan 1
Program dirancang menggunakan 1 push bu push buttontton, , 11 axesaxes, , 11 button group
button group, , 88 edit text edit text , dan 4, dan 4 static text static text .. Push buttonPush button digunakan untuk membuka citra, proses
digunakan untuk membuka citra, proses grayscalinggrayscaling, proses, proses binerisasi, dananalisa.
binerisasi, dananalisa. Axes Axes digunakan untuk menampilkandigunakan untuk menampilkan citra.
citra. Button Button groupgroup digunakan untuk penempatan hasil – hasildigunakan untuk penempatan hasil – hasil eksekusi program agar lebih rapi.
eksekusi program agar lebih rapi. Edit Edit text text digunakan untuk digunakan untuk menampilka
menampilkan hasil eksekusi program n hasil eksekusi program dandan Static text Static text digunakandigunakan sebagai keterangan, tampilan program seperti yang terlihat sebagai keterangan, tampilan program seperti yang terlihat pada gambar 5.
pada gambar 5.
Pada tugas akhir ini, akan dibuat sistem pemantau dan Pada tugas akhir ini, akan dibuat sistem pemantau dan penentuan tempat parkir menggunakan metode
penentuan tempat parkir menggunakan metode bwareabwarea.. Dimana Citra tempat parkir hanya berdasarkan
Dimana Citra tempat parkir hanya berdasarkan samplesample yangyang ada kemudian di bandingkan dengan
ada kemudian di bandingkan dengan samplesample refrensi.refrensi. SampleSample refrensi itu merupakan
refrensi itu merupakan samplesample tempat parkir yang kosongtempat parkir yang kosong seperti yang
seperti yang dapat pada gambar 6. dapat pada gambar 6. Sistem Sistem ini berjalan ini berjalan dalamdalam mode
mode offlineoffline..
Untuk mendapatkan hasilnya sistem ini mengurangkan nilai Untuk mendapatkan hasilnya sistem ini mengurangkan nilai citra refrensi dengan nilai citra yang diidentifikasi, prosesnya citra refrensi dengan nilai citra yang diidentifikasi, prosesnya sama untuk mendapatkan nilai dari masing –masing citra. sama untuk mendapatkan nilai dari masing –masing citra.
Pengambilan citra dilakukan dalam mode
Pengambilan citra dilakukan dalam mode offlineoffline. Proses. Proses pengambilan citra tempat parkir ini menggunakan
pengambilan citra tempat parkir ini menggunakan cameracamera digital
digital, dengan cara memposisikan kamera pada tempat yang, dengan cara memposisikan kamera pada tempat yang sama dari tempat yang lebih tinggi, pengambilan citra ini sama dari tempat yang lebih tinggi, pengambilan citra ini dilakukan pada pagi dan malam.
dilakukan pada pagi dan malam.
..
Gambar 7. Lokasi parkir yang telah di
Gambar 7. Lokasi parkir yang telah di croppingcropping untuk di analisauntuk di analisa
Gambar 8. citra refrensi yang sudah di
Gambar 8. citra refrensi yang sudah di threshold threshold dgn nilai 0.1dgn nilai 0.1
Gambar 9. citra
Gambar 9. citra SampleSample yang sudah diyang sudah di threshold threshold dgn nilai 0.1dgn nilai 0.1
Didalam program aplikasi tersebut, citra tempat parkir Didalam program aplikasi tersebut, citra tempat parkir diambil baik itu sebagai citra referensi ataupun sebagai citra diambil baik itu sebagai citra referensi ataupun sebagai citra yang akan diidentifikasi. Setelah citra tempat parkir di
yang akan diidentifikasi. Setelah citra tempat parkir di resizeresize dan
dan croppingcropping seperti yang terlihat pada gambar 7 kemudianseperti yang terlihat pada gambar 7 kemudian dilakukan proses
dilakukan proses ThresholdingThresholdingseperti gambar 8 dan gambar 9.seperti gambar 8 dan gambar 9. Proses ini dilakukan untuk mengubah citra warna menjadi citra Proses ini dilakukan untuk mengubah citra warna menjadi citra hitam putih.
hitam putih.
Pengolahan citra dengan
Pengolahan citra dengan thresholdingthresholding ini karena pikselini karena piksel objek dan
objek dan background background mempunyai level intensitas yangmempunyai level intensitas yang berbeda dalam dua
berbeda dalam dua modemode dominan dari citra yang sudah didominan dari citra yang sudah di binerisasi. Pada citra yang ada piksel yang diberinilai 1 binerisasi. Pada citra yang ada piksel yang diberinilai 1 berkaitan dengan latar belakang sedangkan piksel yang berkaitan dengan latar belakang sedangkan piksel yang diberinilai 0 berkaitan dengan objek.
diberinilai 0 berkaitan dengan objek. Dalam memilih nilai
Dalam memilih nilai threshold threshold yang tepat pada tugas akhiryang tepat pada tugas akhir ini digunakan metode
ini digunakan metode trail and error trail and error , yaitu dengan mengambil, yaitu dengan mengambil beberapa
beberapa threshold threshold yang berbeda sampai mendapatkan 1 nilaiyang berbeda sampai mendapatkan 1 nilai tthreshold hreshold yang tepat dan memberikan hasil yang terbaik. Nilaiyang tepat dan memberikan hasil yang terbaik. Nilai ambang yang di dapat adalah [0.1]. jadi citra diubah kebiner ambang yang di dapat adalah [0.1]. jadi citra diubah kebiner dengan
dengan threshold threshold [0.1] setelah itu lanjut ke proses berikutnya[0.1] setelah itu lanjut ke proses berikutnya untuk membedakan nilai daerah yang berobjek dan tidak untuk membedakan nilai daerah yang berobjek dan tidak berobjek
TABEL I .DAFTAR NILAI HASIL BWAREA SAMPLE SIANG (PIKSEL) TABEL I .DAFTAR NILAI HASIL BWAREA SAMPLE SIANG (PIKSEL)
TABEL II.DAFTAR NILAI HASIL BWAREA SAMPLE MALAM (PIKSEL) TABEL II.DAFTAR NILAI HASIL BWAREA SAMPLE MALAM (PIKSEL)
Note: tanda bintang artinya area Note: tanda bintang artinya area terisiterisi
Citra tempat parkir hasil proses
Citra tempat parkir hasil proses resizeresize dandan croppingcropping dimasukkan dalam program aplikasi yang
dimasukkan dalam program aplikasi yang dibuat menggunakandibuat menggunakan bahasa pemrograman GUI Matlab.
bahasa pemrograman GUI Matlab. Setelah di Threshold gambar –
Setelah di Threshold gambar – gambar yang di simpan digambar yang di simpan di lihat nilainya dengan Bwarea. Nilai bwarea setiap
lihat nilainya dengan Bwarea. Nilai bwarea setiap sampelsampel dapat dilihat pada Tabel I dan Tabel
dapat dilihat pada Tabel I dan Tabel II.II. Bwarea
Bwarea digunakan agar dapat membedakan nilai citradigunakan agar dapat membedakan nilai citra refrensi dengan nilai citra yang akan diidentifikasi. Dengan refrensi dengan nilai citra yang akan diidentifikasi. Dengan bwarea
bwarea ini kita bisa mengetahui nilai wilayah yang terkandungini kita bisa mengetahui nilai wilayah yang terkandung dalam suatu gambar, sehingga bisa ditentukan dengan dalam suatu gambar, sehingga bisa ditentukan dengan sendiriny
sendirinya batas a batas nilai area yang kosong dengan batas nilai areanilai area yang kosong dengan batas nilai area yang sudah terisi mobil, nilai-nilai area tersebut di ambil yang sudah terisi mobil, nilai-nilai area tersebut di ambil rata-ratanya kemudian menjadi pembanding antara citra sekarang ratanya kemudian menjadi pembanding antara citra sekarang dengan citra refrensi.
dengan citra refrensi.
Dari nilai-nilai yang di dapatkan, setiap nilai refrensi di Dari nilai-nilai yang di dapatkan, setiap nilai refrensi di kurangkan dengan nilai sample yang akan diidentifikasi kurangkan dengan nilai sample yang akan diidentifikasi kemudian di ambil nilai maksimum untuk lokasi yang kosong kemudian di ambil nilai maksimum untuk lokasi yang kosong dan di tetapkan sebagai nilai acuan, contohnya :
dan di tetapkan sebagai nilai acuan, contohnya :
Berdasarkan perhitungan selisih dari data refrensi dan data Berdasarkan perhitungan selisih dari data refrensi dan data sample, berikut adalah nilai-nilai yang di dapat dan yang akan sample, berikut adalah nilai-nilai yang di dapat dan yang akan dipakai di program nantiA1<60, A2<150, A3<10, A4<636, dipakai di program nantiA1<60, A2<150, A3<10, A4<636, A5<50, A6<60.
A5<50, A6<60. IV.
IV. HASIL HASIL DAN DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN A.
A. Citra Tempat Parkir Citra Tempat Parkir
Citra diambil dengan kamera digital masih belum bisa Citra diambil dengan kamera digital masih belum bisa dimasukkan langsung kedalam program karena pengambilan dimasukkan langsung kedalam program karena pengambilan citra ini
citra ini mode offlinemode offline. Citra harus di. Citra harus di resizeresize dulu menggunakandulu menggunakan Microsoft
Microsoft office office picture picture manager manager agar ukurannya lebih kecilagar ukurannya lebih kecil dan lebih cepat diproses, citra yang kosong ini akan menjadi dan lebih cepat diproses, citra yang kosong ini akan menjadi citra refrensi, seperti yang dapat dilihat pada gambar 10. citra refrensi, seperti yang dapat dilihat pada gambar 10. Untuk proses pengidentifikasiannya akan dilakukan dengan Untuk proses pengidentifikasiannya akan dilakukan dengan mengurangkan nilai
mengurangkan nilai bwareabwarea citra yang di identifikasi dengancitra yang di identifikasi dengan nilai
nilai bwareabwarea citra refrensi.citra refrensi.
Gambar 10.
Gambar 10. Citra hasil tangkapan kamera yang akan di identifiCitra hasil tangkapan kamera yang akan di identifikasikasi
B.
B. Pengujian HasilPengujian Hasil
Pengujian hasil dari sistem ini dapat kita lihat pada
Pengujian hasil dari sistem ini dapat kita lihat pada beberapabeberapa gambar
gambar yang yang ada di ada di lampiran lampiran yaitu yaitu pada pada gambar gambar 11, gam11, gambarbar 12, gambar 13, gambar 14,
12, gambar 13, gambar 14, gambar 15, dan gambar 16gambar 15, dan gambar 16
Dari gambar – gambar hasil pengujian di lakukan dengan 6 Dari gambar – gambar hasil pengujian di lakukan dengan 6 contoh citra si
contoh citra siang , 7 contoh citang , 7 contoh citra malam dan ra malam dan 4 4 contoh citracontoh citra lain, dapat dilihat keakuratan pemantau dan penentuan tempat lain, dapat dilihat keakuratan pemantau dan penentuan tempat parkir dengan
parkir dengan pengolahan pengolahan citra citra metodemetode Bwarea, Bwarea,
Berdasarkan hasil yang ada tingkat keakuratan tidak Berdasarkan hasil yang ada tingkat keakuratan tidak mencapai 10
mencapai 100% 0% dapat dilihat dapat dilihat bahwa jika bahwa jika program ini program ini didi jalankan
jalankan untuk untuk tempat tempat parkir parkir yang lain yang lain tidaklah efektif, tidaklah efektif, harusharus di adakan observasi dulu pada setiap lokasi yang akan di uji di adakan observasi dulu pada setiap lokasi yang akan di uji agar program bisa berjalan.
agar program bisa berjalan.
V. KESIMPULAN V. KESIMPULAN A.
A. KesimpulanKesimpulan
Berdasarkan pengujian yang dilakukan maka dapat Berdasarkan pengujian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
disimpulkan sebagai berikut: 1.
1. parkir dari citraparkir dari citra samplesample yang ada menggunakan pengolahanyang ada menggunakan pengolahan citra dengan metode
citra dengan metode bwareabwarea tidak mencapai 100%tidak mencapai 100% 2.
2. Semakin banyak Semakin banyak samplesample citra citra semakin semakin bisa bisa dilihatdilihat keakuratan sistem
keakuratan sistem 3.
3. Posisi kamera mempengaruhi pembagian areaPosisi kamera mempengaruhi pembagian area 4.
4. Nilai bwarea untuk kondisi siang dan malam berbeda tetapiNilai bwarea untuk kondisi siang dan malam berbeda tetapi untuk siang yang mendung dan hujan kemungkinan besar untuk siang yang mendung dan hujan kemungkinan besar nilainya hampir sama.
nilainya hampir sama. 5.
5. Keakurasian sistem pemantau dan penentuan tempatKeakurasian sistem pemantau dan penentuan tempat B.
B. SaranSaran 1.
1. Sistem dapat dikembangkan untuk bekerja secaraSistem dapat dikembangkan untuk bekerja secara onlineonline dandan jaringan.
jaringan. 2.
2. Sistem Sistem dapat dapat ditingkatkan ditingkatkan keandalannya keandalannya dengandengan menambahkan metode-metode analisa citra yang lain dalam menambahkan metode-metode analisa citra yang lain dalam proses analisa.
proses analisa. 3.
3. Dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistemDapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem parkir yang sudah ada sehingga nantinya sistem parkir bisa parkir yang sudah ada sehingga nantinya sistem parkir bisa menjadi lebih kompleks dan
Gambar 11 Pengujian siang 1 Gambar 11 Pengujian siang 1
Gambar 12 Pengujian siang 2 Gambar 12 Pengujian siang 2
Gambar 13 Pengujian malam 1 Gambar 13 Pengujian malam 1
Gambar 14 Pengujian malam 2 Gambar 14 Pengujian malam 2
Gambar 15 Pengujian keakuratan denga
Gambar 15 Pengujian keakuratan denga n manipulasi gambarn manipulasi gambar
Gambar 16 Pengujian pada lokasi parkir yang berbeda Gambar 16 Pengujian pada lokasi parkir yang berbeda
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
[1]
[1] G. G. A. A. Away, Away, ““The Shortcut of MATLAB ProgramingThe Shortcut of MATLAB Programing”, Informatika,”, Informatika, Bandung, 2010.
Bandung, 2010. [2]
[2] S. S. Banerjee, Banerjee, P. P. Choudekar, Choudekar, Prof Prof M. M. K. K. Muju,. Muju,. “Implem“Implementation entation Of Of Image Perocessing Real Time Car Prking System”
Image Perocessing Real Time Car Prking System” , , Indian Indian Journal Journal of of Computer Science and Engineering (
Computer Science and Engineering (IJCSE).Vol.2 No.1.ISSN : 0976-IJCSE).Vol.2 No.1.ISSN : 0976-5166
5166 [3]
[3] W. W. Caesarendra, Caesarendra, ST, ST, M.eng., M.eng., M. M. Aryanto Aryanto , , ST., ST., ““Panduan Belajar Panduan Belajar Mandiri M
Mandiri MATLAB”ATLAB”, , Media KomputiMedia Komputindo, Jakarta, 2011.ndo, Jakarta, 2011. [4]
[4] R. R. C. C. Gonzales, Gonzales, R. R. E E Woods, Woods, ““ Digital Image Processing Digital Image Processing”,”, Prentice Hall,Prentice Hall, 2008.
2008. [5]
[5] Grafika computer & Grafika computer & Pengolahan CiPengolahan Citra,. “Pengoltra,. “Pengolahan Citra ahan Citra :Konsep:Konsep Dasar”,
Dasar”,Unuversitas GunadarmaUnuversitas Gunadarma, 2006., 2006. [6]
[6] F. F. A. A. Irawan, Irawan, ““ Buku Buku Pintar Pintar Pemrograman Pemrograman MatlabMatlab”, Media Kom,”, Media Kom, Yogyakart
Yogyakarta, a, 2012.2012. [7]
[7] E. E. Prasetyo,”Prasetyo,” Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya MenggunakanPengolahan Citra Digital dan Aplikasinya Menggunakan Matlab
Matlab”, ANDI, ”, ANDI, Yogyakarta, Yogyakarta, 2011.2011. [8]
[8] T. Sutoyo, T. Sutoyo, S.Si, M.Kom., S.Si, M.Kom., E. Mulyanto, E. Mulyanto, S.Si, M.Kom., S.Si, M.Kom., SuharSuhartono, tono, Dr., O.Dr., O. D. Nurhay
D. Nurhayati, M.ati, M.T., WijT., Wijanarto, M.Kanarto, M.Kom, om, ““Teori Pengolahan CitraTeori Pengolahan Citra Digital
Digital”, ANDI, Yogyakarta, 2009.”, ANDI, Yogyakarta, 2009. [9]
[9] N. True,. N. True,. “Vacant Parking “Vacant Parking Space DetectiSpace Detection in on in Static Static Image” Image” 95009500 Gilman Drive, La Jolla, CA 92093,