27
BAB 3
PENGENALAN PERUSAHAAN
3.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Inforsys Indonesia berdiri pada tahun 1998 diperbatasan
Singapore-Malaysia-Indonesia, yaitu di kota Batam yang sekarang ini dikenal dengan Indonesia
gateway. Ketika terjadi kerusuhan di Jakarta bulan Mei 1998, Bapak Gani dan
Yusvizal Fepwarmen masih bekerja di PT. Rinnai Indonesia, salah satu perusahaan
Jepang yang memproduksi kompor Gas dengan merek Rinnai. Seorang lagi teman
karib Bapak Gani, yang bernama Zainuddin Mursal atau biasa di panggil Zai,
seorang yang pintar dan pernah kuliah di UGM Fakultas Geologi yang akhirnya
berhenti karena kekurangan biaya. Karena satu dan lain hal beliau juga memutuskan
untuk keluar dari PT. Inforsys Indonesia sebelum PT. Inforsys Indonesia menjadi
besar. Akibat kerusuhan 1998 suasana di Jakarta sungguh menakutkan waktu
itu.Inilah awal kegelisahan beliau bertiga untuk tinggal dan bekerja di Jakarta.
Bapak Gani tinggal di Jakarta, Bapak Yusvizal di Bandung, Bapak
Zainuddin di Yogyakarta dan akhirnya berkumpul lagi di Jakarta pada tahun
1998.Berawal dari survei Bapak Zainuddin yang lebih awal ke Batam untuk melihat
peta bisnis komputer dan akhirnya beliau bertiga memutuskan berangkat ke Batam
dan meninggalkan pekerjaan mereka di Jakarta.
Modal yang dimiliki awalnya hanyalah satu unit computer 468 DX, dan itu
pun beli bekas di Glodok, buku-buku komputer sewaktu kuliah dan uang tunai
sebesar Rp 7.000.000,00. Beliau bertiga menempati ruko pinjaman yang sudah lama
tidak terpakai untuk dijadikan kantor, dimulai dengan membersihkan debu tebal,
menyapu, mengepel, menyikat dan merapikan meja.
Pada tanggal 22 Juni 1998, hari yang selalu dikenang sebagai hari kelahiran
PT. Inforsys Indonesia, perusahaan yang hingga kini masih dipimpin oleh Bapak
Gani dan telah berkembang menjadi bisnis IT yang terpandang di Batam dan Jakarta.
Filosofi yang dianut adalah mengerti dan memelihara SDM didalamnya. Filosofi
inilah yang mempertemukan Bapak Gani dengan Sulasmo Sudharno, seorang
akuntan yang berpengalaman dalam bidang audit, keuangan, akuntansi,
perpajakan,human resources, business development dan project. Perubahan ini
merubah visi untuk menghadirkan “solusi yang dimengerti” bagi pasar IT, yang
kemudian menjadi landasan lahirnya INFORSYS SOLUTION.
3.2.
Visi dan Misi Perusahaan
PT. Inforsys Indonesia memiliki visi dan misi yang dipegang teguh dalam
mempertahankan perusahaan ini. Yang menjadi visi dan misi PT. Inforsys Indonesia
yaitu sebagai berikut:
•
Visi
Inforsys hadir untuk memberikan solusi.Sistem yang harus mengerti manusia
dan bukan sebaliknya.
•
Misi
Komitmen PT. Inforsys Indonesia adalah memberikan solusi informasi
berbasis teknologi yang berorientasi fokus pada pelanggan, customer
satisfaction, user friendly, dan solid team.
3.3.
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Inforsys Indonesia telah memiliki tiga jenis produk yaitu SOFI.NET,
PISI.NET dan BonaStoco. SOFI.NET merupakan aplikasi yang menangani
inventory, puschasing, sales, point of sales, A/R, A/P, accounting dan
finance.PISI.NET merupakan aplikasi yang menangani attendance, payroll, dan
personnel system termasuk link ke berbagai mesin absen.PT. Inforsys Indonesia
berlokasi di Batam dan telah memiliki cabang di Jakarta Barat.
Saat ini PT. Inforsys Indonesia sedang berfokus pada aplikasi BonaStoco.
Aplikasi tersebut menangani solusi di bidang manufacturing, distribution, dan
content dengan menggunakan teknologi baru .NET (bahasa pemrograman C#) yang
bisa dijalankan di Operating System Windows maupun di Linux. PT. Inforsys
Indonesia tidak mengikat salah satu database dalam mengembangkan produk,
pelanggan boleh memilih sendiri database yang ingin dipakainya, baik itu MS SQL
Server 2003, Oracle 10i maupun Postgress (Free Licensi) yang juga bisa dijalankan
di Linux maupun Windows.
Mulai April 2006, PT. Inforsys Indonesia melalui http://www.rulisoft.com
meluncurkan produk Massal murah yang hanya dijual melalui internet, ternyata
mendapat sambutan yang luar biasa dan sudah terjual ribuan copy.Februari 2008, PT.
Inforsys Indonesia juga merilis website belajar .NET yang bisa di akses siapa saja di
http://www.rulicamp.com dan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan
proyek-proyek dari PT. Inforsys Indonesia.Situs rulicamp.com mengajak member untuk
belajar, bekerja dari rumah kapan saja.
3.4.
Business Core Perusahaan
PT. Inforsys Indonesia merupakan sebuah perusahaan Software
House.Cakupan layanan yang diberikan oleh PT. Inforsys Indonesia dirancang agar
dapat seoptimal mungkin untuk membantu pelanggan.Tidak sekedar menyediakan
software, tetapi lebih memastikan software yang dihasilkan dapat diimplementasikan
sehingga mampu menjawab semua permasalahan sistem yang dimiliki oleh
pelanggan.
Cakupan layanan PT. Inforsys Indonesia meliputi:
1.
Software
a.
Lisensi software
b.
Training
c.
Implementation
d.
Maintenance
2.
Consultation
a.
Management
b.
Human Resorce
c.
Enginnering
3.
Man-power Supply
4.
Hardware and Networking
5.
Software Development
3.5.
Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Inforsys
Indonesia secara umum:
Gambar 0.1 Struktur Organisasi PT. Inforsys Indonesia
Untuk dapat melihat lebih rinci struktur organiasasi yang ada pada PT.
Inforsys Indonesia, berikut ini merupakan struktur organisasi IT serta wewenangnya:
3
1
IT Department Implementation Division Development Division Customer Training Department Customer Support Department Application Demonstration Department Application Development Department Application Maintenance Department Application Customization Department Implementation Support DepartmentGambar 0.2 Struktur Organisasi Divisi IT pada PT. Inforsys Indonesia
Gambar 3.2 menunjukan struktur organisasi divisi IT yang ada pada PT. Inforsys Indonesia, di mana terdapat dua divisi yaitu divisi
development dan divisi implement, yang masing-masing divisi di bagi lagi menjadi beberapa department. Divisi development terbagi menjadi
empat department dan divisi implement terbagi lagi mejadi tiga department. Fungsi, tugas dan wewenang masing-masing department tersebut
diantaranya:
1.
Implement Division
a.
Application Demonstration Department
Departemen ini bertugas untuk melakukan demo aplikasi yang akan
dijual kepada pelanggan.
b.
Customer Training Department
Departemen
ini
bertugas
untuk
membantu
pelanggan
dalam
menggunakan aplikasi yang baru dibeli, agar dapat segera berpindah dari
aplikasi lama ke aplikasi yang baru.
c.
Customer Support Department
Departemen ini bertugas untuk membantu pelanggan dalam penggunaan
aplikasi yang dijual kepada mereka.
2.
Development Division
a.
Application Customization Department
Departemen ini bertugas untuk melakukan customize kepada pelanggan
yang meminta tambahan atau perubahan terhadap aplikasi yang dibeli.
b.
Application Development Department
Departemen ini bertugas untuk membangun aplikasi yang berguna untuk
PT. Inforsys Indonesia ini seperti membangun web yang bertujuan untuk
menjual produk yang dimiliki perusahaan.
c.
Application Maintenance Department
Departemen ini melakukan pemeliharan terhadap aplikasi yang sudah
dijual kepada pelanggan apabila terdapat aplikasi yang error.
d.
Implementation Support Department
Departemen ini bertugas untuk mendukung divisi implement dalam
menangani error-error yang tidak dapat ditangani.
5.6.
Struktur SOFI XP
Gambar 3.3 pada struktur organisasi SOFI XP modul
ada dua bagian dari team
memberikan training kepada
dengan modul yang diterapkan di perusahaan pelanggan tersebut. Dan
Support/Maintenance bertugas untuk melakukan
menambah atau melakukan perubahan baik dalam aplikasi SOFI XP maupun dalam
bentuk laporan yang mereka inginkan. SOFI XP dibagi kedalam tiga modul, yaitu
modul Accounting yang mencakup
General Ledger. Modul
Inventory.Database yang mereka gunakan adalah
programmingnya menggunakan
menghasilkan laporan mengunakan
5.7.
Proses Bisnis Berjalan
Pada PT. Inforsys,
yaitu proses bisnisberjalan
Receivable, dan proses bisnis
SOFI XP
Gambar 0.3Struktur SOFI XP
pada struktur organisasi SOFI XP modul Accounting
team SOFI XP, yaitu team Training yang bertugas untuk
kepada client yang baru menggunakan SOFI XP ini sesuai
dengan modul yang diterapkan di perusahaan pelanggan tersebut. Dan
bertugas untuk melakukan customize ke perusahaan yang ingin
atau melakukan perubahan baik dalam aplikasi SOFI XP maupun dalam
bentuk laporan yang mereka inginkan. SOFI XP dibagi kedalam tiga modul, yaitu
yang mencakup Account Receivable, Account Payable
. Modul Trading yang mencakup Purchase and Sales
Database yang mereka gunakan adalah SQL2000, sedangkan untuk
programmingnya menggunakan VBAccess dan aplikasi yang digunakan untuk
menghasilkan laporan mengunakan CrystalReport.
Proses Bisnis Berjalan
Inforsys, proses bisnisberjalan accounting dibagi menjadi tiga
berjalan Account Payable, proses bisnisberjalan
proses bisnisberjalan General Ledger.
Accounting. Di mana
yang bertugas untuk
yang baru menggunakan SOFI XP ini sesuai
dengan modul yang diterapkan di perusahaan pelanggan tersebut. Dan team
ke perusahaan yang ingin
atau melakukan perubahan baik dalam aplikasi SOFI XP maupun dalam
bentuk laporan yang mereka inginkan. SOFI XP dibagi kedalam tiga modul, yaitu
Account Receivable, Account Payable dan
Sales serta Modul
, sedangkan untuk
dan aplikasi yang digunakan untuk
dibagi menjadi tiga
berjalan Account
5.7.1.
Proses BisnisBerjalan
Account Payable
Pada proses bisnisberjalan Account Payable, kegiatan dimulai dari Product
Department mengecek barang yang ada, apakah ada barang yang habis dan harus
dibeli atau tidak. Kemudian Product Departmentakan memilih vendor yang menjual
barang dibutuhkan. Setelah itu, Product Departmentakan mengirimkan Purchase
Order kepada vendor. Setelah menerima Purchase Order, vendor akan mengirimkan
barang yang dibeli beserta dengan Delivery Order dan Invoice ke perusahaan
Inforsys. Saat Product Department telah menerima barang, Delivery Order dan
Invoice, maka selanjutnya Manager Accounting akan menangani hutang dengan
memasukan nomor Purchase Order, nomor Delivery Order dan nomor Invoice ke
dalam aplikasi Account Payable. Jika ada pengurangan nilai hutang misalnya retur
pembelian atau potongan pembelian yang menyebabkan berkurangnya nilai hutang,
maka Manager Accounting akan membuat Account Payable Debit Note/APDN,
sedangkan jika ada penambahan nilai hutang misalnya pembebanan biaya
pengiriman barang yang dibeli, maka Manager Accounting akan membuat Account
Payable Credit Note/APCN. Setelah itu Manager Accounting akan melakukan
pembayaran ke vendor di mana vendor kemudian akan membuatkan nota Payment
dan mengirimkannya kembali ke Inforsys. Manager Accounting kemudian mencatat
Payment tersebut ke dalam aplikasi SOFI.
5.7.2.
Proses Bisnis Berjalan
Account Receivable
Proses bisnis berjalanAccount Receivable dimulai dari proses penjualan jasa
pembuatan software. Software yang dijual merupakan software ERP bernama SOFI
XP. Software ini sudah memiliki proses bisnis berjalan yang terstandarisasi, namun
biasanya Client meminta beberapa kustomisasi khusus.
Pertama-tama, Direktur Utama akan melakukan pertemuan dengan Client
untuk menjelaskan fitur-fitur yang ada pada SOFI XP dan menjual aplikasi SOFI XP.
Jika Client tertarik untuk membeli, maka Manager Accounting akan membuatkan
Sales Order. Sales Orderakan dikirimkan kepada Client. Jika Client tidak memiliki
permintaan untuk kustomisasi khusus, maka Client akan langsung melakukan
pembayaran. Namun jika Client meminta penambahan fitur pada aplikasi SOFI XP,
maka Implementation Support Departmentakan melakukan kustomisasi tersebut.
Setelah kustomisasi selesai dilakukan, Manager Accounting akan menangani piutang
yang tejadi dengan memasukan nomor Sales Order, Delivery Order dan Invoice yang
sudah ada. Sedangkan untuk biaya penambahan fitur kustomisasi, Manager
Accounting akan mencatanya dalam Account Receivable Debit Note/ARDN. Jika ada
pengurangan nilai piutang misalnya potongan penjualan atau retur penjualan,
Manager Accounting akan membuat Account Receivable Credit Note/ARCN. Jika
Client telah membayar lunas, maka Manager Accounting akan membuatkan Receipt.
Jika Client langsung membayar lunas secara cash, Manager Accounting tidak akan
menangani piutang, melainkan langsung mencatat transaksi ke dalam General
Journal.
5.7.3.
Proses Bisnis Berjalan
General Ledger
Proses bisnis berjalanGeneral Ledger pada PT. Inforsys terbagi dua yaitu
General Journal dan Adjustment Journal.
5.7.3.1.
General Journal
Jika perusahaan memiliki transaksi umum selain transaksi pembelian dan
penjualan software SOFI XP, atau memiliki transaksi penjualan SOFI XP yang
dibayar langsung secara cash oleh Client, maka Manager Accounting akan
mencatatnya
dalam
General
Journal.
Transaksi-transaksi
yang
biasanya
diklasifikasikan sebagai transaksi jurnal umum yakni seperti transaksi pembelian
aktiva; kendaraan, perlengkapan kantor atau pabrik, pengeluaran kas untuk
biaya-biaya pemeliharaan aktiva perusahaan, pemasangan iklan, atau pendapatan diluar
usaha seperti pendapatan bunga dan pemasukan serta pengeluaran lainnya yang tidak
berhubungan dengan pembelian dan penjualan rutin perusahaan.
5.7.3.2.
Adjustment Journal
Proses bisnis berjalanAdjustment Journal merupakan proses di mana terjadi
penyesuaian kurs transaksi hutang dan piutang. Misalnya di akhir periode setelah
semua nilai transaksi dari piutang dan hutang (Account Receivable dan Payable)
dikonversikan ke nilai mata uang dasar (Base Currency) tidak ingin nilai konversi
akhir tersebut dipakai/diperlihatkan pada laporan Anda, melalui fasilitas ini Anda
dapat mengedit/memasukkan sendiri nilai hasil konversi kurs akhir.
5.8.
Gambaran Aplikasi Berjalan
Berikut adalah gambaran aplikasi modul Accounting yang sedang berjalan
pada PT. Inforsys Indonesia:
5.8.1.
Screenshoot User Interface SOFI XP
Gambar 0.4Screenshoot User Interface SOFI XP untuk MenuTransaction
Gambar 0.5Screenshoot User InterfaceSOFI XP untuk MenuTransaction –
SubmenuAccount Receivable
Gambar 0.6Screenshoot User Interface SOFI XP untuk Menu Transaction –
Submenu Account Payable
Gambar 0.7Screenshoot User Interface SOFI XP untuk MenuTransaction –
SubmenuGeneral Ledger
Gambar 0.8Screenshoot User Interface SOFI XP untuk MenuTransaction –
SubmenuOther Menu
Gambar 0.10Screenshoot User Interface SOFI XP untuk Menu Report
Gambar 0.11Screenshoot User Interface SOFI XP untuk MenuReport –
SubmenuAccount Receivable Report
Gambar 0.12Screenshoot User Interface SOFI XP untuk Menu Report – Submenu
Account Payable Report
Gambar 0.13Screenshoot User Interface SOFI XP untukMenu Report – Submenu
General Ledger
Gambar 0.14Screenshoot User Interface SOFI XP untuk Menu Report – Submenu
Financial Report
Gambar 0.15Screenshoot User Interface SOFI XP untuk Menu Report – Submenu
CustomReport
Untuk submenuCustom Report hanya akan diisi bila terdapat permintaan
kustomisasi dari Client.
5.8.2.
Use Case Diagram Account Payable
Gambar 0.16Use Case DiagramProses BisnisAccount Payable
Keterangan:
PO = Purchase Order
DO = Delivery Order
APCN = Account Payable Credit Note
APDN = Account Payable Debit Note
5.8.3.
Use Case Diagram Account Receivable
Gambar 0.17Use Case DiagramProses BisnisAccount Receivable
Keterangan:
SO = Sales Order
DO = Delivery Order
ARCN = Account Receivable Credit Note
APDN = Account Receivable Debit Note
5.8.4.
Use Case Diagram General Ledger
General Ledger
Create General
Journal
Create Adjustment
Journal
Manager Accounting
45
5.8.5.
Activity Diagram Account Payable
Accounting Department Vendor
Product Department System
Mengecek Inventory
Mencari Vendor [Yes]
Membuat Surat Penawaran Harga
Memilih Vendor
Create PO
Mengirim Barang
Manage A/P
Entry nomor PO Entry nomor DO Entry Payment
Melakukan Pemeriksaan [Ada penambahan utang?]
[Yes] create APCN [Yes] [No] create APDN Melakukan Pembayaran [No] Menerima Pembayaran
Membuat Payment Note
Entry Payment [No]
Mengirim DO Mengirim Invoice
Menerima Barang Menerima DO Menerima Invoice
Memilih metode pembayaran
[Cash?] [No] Manage G/L [Yes] Menampilkan Vendor Create PO
Menampilkan metode pembayaran
Create APCN [Ada pengurangan utang?]
Create APDN Menampilkan Inventory [Barang habis?]