• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIK DEVELOPMENTAL THEORIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIK DEVELOPMENTAL THEORIES"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 1

MATRIK DEVELOPMENTAL THEORIES

Teori

Aspek

Super’s Development

Self-Concept Theory of

Vocational Behavior (

Teori Perkembangan

Konsep Diri Super Akan

Perilaku Vokasional)

The Ginzberg,

Ginsburg, Axelrad, and

Herma Theory ( Teori

Ginzberg, Ginsburg,

Axelrad, dan Herma

Theory)

Tiedeman’s

Developmental

Theory ( Teori

Perkembangan

Tiedeman)

Aspect of Adult

Career Development

(Aspek-Aspek

Perkembangan Karir

Dewasa)

Pandangan Tentang Hakikat Manusia  Perilaku individu

merupakan cerminan dari usaha individu untuk menerapkan gambaran dirinya dan untuk mengevaluasi dirinya (konsep diri ).

 Setiap individu memiliki konsep diri atau gambaran diri secara keseluruhan, sehubungan dengan pekerjaan. Konsep diri ini yang akan memberikan dorongan internal kepada individu pada suatu bidang jabatan, sehingga

mendapatkan kepuasan dan mencapai kesuksesan.  Konsep diri yang dimiliki

individu dapat

 Individu dalam kehidupannya berkembang melalui bebebrapa masa utama diantaranya1) masa fantasy / masa khayalan, 2) masa tentative / masa sementara, dan 3) masa realistic / masa

kenyataan.

 Setiap masa yang dialami oleh individu merupakan suatu proses yang tidak dapat diulang

 Individu akan memiliki pandangan yang berbeda mengenai aneka pilihan yang akan mereka nyatakan dari waktu ke waktu. Sejumlah orang

 Individu dipandang sebagai sesuatu yang selalu tumbuh atau bahkan melemah dan bagi yang keputusan krusialnya terjadi pada titik henti dengan masa lalu

 Lingkungan dipandang sebagai sesuatu yang berefek terhadap individu dalam cara seseorang bereaksi terhadap

lingkungannya,

dukungan hukum alam, dan definisi kondisi hukum alam.

 Individu berusaha untuk berintegrasi ke dalam

 Individu yang sudah memiliki stabilisasi dalam pengalaman kerja  Individu yang memiliki stabilisasi dalam pengalaman kerja memiliki kesulitan dalam

penyesuaiana diri yang berpusat pada

pekerjaan dan keluarga

 Individu pada usia dewasa madya akan mampu melakukan penyesuaian diri bila dipegaruhi oleh factor prestasi dan factor kepuasan

(2)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 2 memungkinkan individu

tersebut untuk

mengekspreikan dirinya dan mencapai kepuasan.

 Konsep diri vokasional merupakan fungsi dari tahapan individu dalam perkembangan hidup  Individu berkembang

melalui berbagai tahapan perkembangan, dan pada setiap tahapan

perkembangan terdapat tugas-tugas perkembangan yang berhubungan dengan karir

 Donald Super menaruh perhatian pada psikologi diferensial yang

menyebutkan bahawa setiap individu memiliki sifat, kepribadian, minat dan kepribadian yang berbeda.  Dalam perkembangannya

individu akan melalui proses perkembangan karir yang terdiri dari lima tahapan yakni tahap pengembangan, tahap eksplorasi, tahap pemantapan, tahap pembinaan dan tahap

akan memilih satu pekerjaan awal dalam hidup dan tidak pernah melakukan variasi secara signifikan dari itu, sementara yang lain akan membuat suatu variasi dalam pekerjaanya yang nantinya dapat mereka lakukan atau mereka implementasikan untuk waktu mendatang

 sifat alami seorang individu akan

mempengaruhi tindakan mereka dengan berbagai pilihannya. Dengan begitu, jika seseorang menguasai satu keterampilan yang spesifik dengan implikasi pada pekerjaan, maka keterampilan itu akan terus berguna dalam hidupnya, hal itu berkemungkinan besar bahwa dia akan

memperlihatkan kalau dia mempunyai jangkauan yang luas dalam

pemilihan berbagai pola

masyarakat — khususnya ke dalam suatu karir — untuk mendapatkan

penerimaan oleh para anggota bidang karir tersebut namun tetap mempertahankan sebagian dari individualitasnya  Individu dapat memperoleh integrasi, sintesis, keberhasilan, dan kepuasan jika individu mampu untuk menyesuaikan keunikan dunia kerja, dengan keunikan pribadi.

 Kesadaran diri ( self-awareness) dapat berperan sebagai faktor yang penting dan

diperlukan dalam proses pembuatan keputusan

mengalami masa transisi yang berada dalam rentang usia 35 s.d 43 tahun

 Masa transisi yang dialami oleh dewasa dapat menimbulkan kestabilan hidup sehingga bisa lebih baik

(3)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 3 kemunduran.

Konsep Karir  Perkembangan karir

dipandang sebagai suatu proses yang mencakup banyak faktor, baik faktor dari dalam individu atau faktor dari lingkungan yang semuanya berinteraksi satu sama lain dan bersama-sama membentuk proses perkembangan karir seseorang

 Pilihan karir merupakan suatu perpaduan dari aneka faktor pada individu sendiri seperti kebutuhan, sifat-sifat kepribadian, serta

kemampuan intelektual, dan banyak faktor di luar

individu, seperti taraf kehidupan sosial-ekonomi keluarga, variasi tuntutan lingkungan kebudayaan, kesempatan/kelonggaran yang muncul

 Penyatuan konsep diri terhadap istilah-istilah karir melalui dua bahasa yang berorientasi karir, yaitu:

PsychtalkI (ucapaan jiwa) dan occtalk (ekspresi verbal

 Karier mencakup seluruh aspek kehidupan individu yang meliputi; Peranan hidup meliputi anggota keluarga, lingkungan hidup meliputi kehidupan dalam lembaga masyarakat, dan yang terakhir, peristiwa kehidupan seperti memasuki kehidupan perkawinan

 Dalam pemilihan karir ada beberapa factor yang sangat mempengaruhi diantaranya. Pertama, faktor kenyataan, yang menyebabkan seseorang bereaksi terhadap tekanan lingkungan yang

berdampak dalam pembuatan keputusan pemilihan karir. Kedua,

pengaruh proses

pendidikan, karena jumlah dan jenis pendidikan seseorang akan membatasi atau memudahkan

fleksibilitas pemilihan karir dan jenis aneka pilihan karir yang dia buat. Ketiga,

 Perkembangan karir merupakan sebuah fungsi pengembangan diri, yang terdiferensiasi secara meningkat dan komprehensif

 Unsur pokok yang terlibat dalam penonjolandiri

seseorang adalah faktor sosial dan situasi serta faktor biologis  Proses pengambilan keputusan dalam pemilihan karir melibatkan antisipasi, implementasi, dan penyesuaian

(adjustmet).). Sistem ini mengartikan antisipasi sebagai urutan-urutan peristiwa berikut: eksplorasi, kristalisasi, memilih, klarifikasi, induksi, reformasi, dan inkubasi

 Kriteria pengambilan keputusan karir menjadi sebuah “pembangunan personal” yang

 Proses pemilihan karir adalah sebuah

konfrontasi besar terhadap umur, dilakukan dengan harapan bahwa pilihan yang diambil dapat menentukan bagaimana kehidupan yang tersisa dapat diisi

 Tahap perkembangan formal dalam kehidupan karir terjadi pada

pertengahan periode kehidupan ditambah dengan tahap

perkembangan karir  Transisi karir di usia

setengah tua terjadi antara usia 35 sampai 43. Meskipun beberapa orang dipengaruhi oleh periode dan transisi ini, namun beberapa mengalami

kesengsaraan yang sangat hebat. Menurut Golumbieski,

perpindahan ini

(4)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 4 dan dan perilaku yang

mewakili maksud pekerjaan atau pendidikan)

 Proses perkembangan karir pada hakikatnya adalah proses perkembangan individu dalam setiap tahapan dan implementasi konsep diri yang merupakan suatu proses melakukan sintesis dan kompromi dimana konsep diri merupakan produk dari interaksi antara bakat-bakat bawaan, keadaan tubuh, kesempatan memainkan berbagai peranan, dan evaluasi mengenai

tingkatan dimana hasil dari peranan yang dimainkan menadapat persetujuan dari lingkungan.

 Setiap individu dalam menjalani kehidupannya melalui proses

perkembangan karir yang terbagi menjadi lima

tahapan karir, Kelima tahap ini dipandang sebagai acuan bagi munculnya sikap-sikap dan perilaku yang

menyangkut keterlibatan faktor emosional melibatkan individu merespon lingkungannya yang telah dipertimbangkan. Keempat, nilai-nilai individual yang dianggap penting dalam pilihan karir

(vocational)

 Pemilihan karir

merupakan proses yang tidak dapat diubah, yang terjadi dengan ditandai oleh masa-masa dan rangkaian keinginan dan kemungkinan yang dibuat individu. Terdapat tiga masa utama individu, yaitu: 1) Masa Fantasy / masa khayalan, 2) Masa Tentative / masa

sementara, dan 3) Masa Realistic / masa kenyataan.  Dalam setiap masa yang

dialami oleh individu dalam pemiliha karir, terdapat beberapa tahapan dan memiliki tugas perkembangan tersendiri, misalnya pada masa fantasi salah satu tugas dalam perkembangan karirnya

melibatkan baik itu aktivitas kerja maupun tidak kerja

 Proses pengambilan keputusan dalam karir melibatkan beberapa aspek diantaranya ego identitas yang

berdiferensiasi secara terus menerus sesuai dengan pengalamannya, proses diferensiasi dalam pemecahan masalah individu, dan kondisi diferensiasi rasional

 Konsep kunci Tiedeman dalam pendekatan konselingnya terhadap perkembangan karir adalah self-development dalam pengertian yang luas.

 Fokus utamanya adalah perkembangan kognitif total individu dan proses pembuatan keputusan yang dihasilkannya. Menurut Tiedeman, perkembangan karir terjadi dalam proses perkembangan kognitif

wanita dalam usia yang sama, tetapi dengan perbedaan yang signifikan tergantung pada kesengsaraannya, dan bagaimana individu menangani stres mereka  Pertimbangan karir dan

daftar perkembangan menjelaskan dan

mengukur pertimbangan karir melalui masa kehidupan orang-orang dewasa  kematangan karier individu diperoleh manakala ada kesesuaian antara perilaku karier dengan perilaku yang

diharapkan pada umur tertentu.

 Perubahan karir pada orang dewasa dihasilkan dari kejadian-kejadian seperti ketertarikan dengan pekerjaan, kekurangan ketetapan, ketakutan akan kegagalan, masalah emosinal dan bukan sebuah hasil pada

(5)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 5 dalam suatu jabatan, yang

tampak dalam tugas-tugas perkembangan karir.  Tugas-tugas perkembangan

karir yang dikemukakan oleh super diantaranya adalah perencanaan Perencanaan garis besar masa depan

(Crystalization), Penentuan (Specification), Pemantapan (Establishment),

Pengakaran (Consolidation)  Kepuasan kerja dan

kepuasan hidup tergantung pada tingkatan dimana individu memadukan antara minat, bakat dan

kemampuan, sifat

kepribadian, dan nilai. Hal ini tergantung pada individu untuk menyesuaikan

dengan tipe pekerjaan, sehingga individu yang besangkutan merasa puas dan cocok

 Tarap kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan sebanding dengan tingkatan dimana individu sanggup mengimplementasikan konsep-konsep dirinya

adalah mengembangkan kejujuran, pada masa tentative terbagi kedalam empat tahapan yang berbeda dalam tugas-tugas perkembangan

kejuruannya, yaitu Minat, Kemampuan, Nilai dan Transisi, pada masa realistik memiliki beberapa tahapan, yakni tahap Eksplorasi,

Kristalisasi dan Spesifikasi

 Faktor-faktor emosional empunyai peranan yang penting dalam

pengembangan karier  Ginzberg meyakinkan dua

jenis kepribadian dasar yang terjadi berkenaan dengan pekerjaan, pertama jenis orientasi-pekerjaan dan kedua jenis orientasi-kesenangan

Ginzberg mengakui adanya variasi individual dalam proses pembuatan keputusan karir. Pola individual perkembangan karir yang tidak sesuai dengan sebayanya disebut menyimpang.penyimpanga

secara umum ketika individu mengatasi krisis egonya yang relevan

 Tahapan perkembangan karir parallel dengan tahapan perkembangan menurut orientasi teori Erikson (1950) yang terdiri dari delapan krisis psikososial sebagai berikut: (1) trust, (2) autonomy, (3) initiative, (4) industry, (5) identity, (6) intimacy, (7)

generativity, dan (8) ego integrity.

 Pembuatan keputusan karir, individu mencapai suatu titik yang oleh Tiedeman disebut

differentiation dan

integration. Diferensiasi adalah proses

mengevaluasi self atau

self-in-world melalui pengidentifikasian dan studi tentang berbagai aspek okupasi

 Tiedeman

mengkonseptualisasikan

perkembangan gaya hidup.

 Karir yang dicapai dengan bertahap akan lebih memuaskan daripada karir yang tidak bertahap

 Kepuasan dalam bekerja memiliki korelasi yang positif dengan

kemajemukan pekerjaan  Pada dewasa madya

karir berfungsi sebagai otonomi, kekuasaan, dan untuk meraih karir diperlukan rasa aman dari pekerjaan yang ditekuninya.

(6)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 6  Kematangan vokasional

yang dikemukkan Super (career maturity; vocational maturity) yang menunjuk pada keberhasilan

seseorang menyelesaikan semua tugas perkembangan vokasional yang khas bagi tahap perkembangan tertentu

 Kematangan karir pada hakikatnya merupakan gambaran tingkat

kesesuaian anatar individu dengan pekerjaan yang dimilikinya dalam

perbuatan keputusan pilihan pekerjaan.

 Kematangan karir yang dikemukakan oleh super terdiri dari lima komponen diantaranya adalah

orientasi, informasi dan perencanaan, konsistensi, kristalisasi sifat dan kebijakan pilihan karir

n tersebut bisa disebabkan oleh (1) Keterampilan okupasional yang sudah berkembang dengan baik secara dini sering

menghasilkan pola karir yang dini pula, yang menyimpang dari

perkembangan normal; dan (2) Timing untuk tahap perkembangan realistic itu mungkin secara signifikan lebih lambat datangnya sebagai akibat dari variabel-variabel tertentu seperti instabilitas emosi, berbagai masalah pribadi, dan kekayaan financial.  Proses perkembangan

pembuatan keputusan karir itu tidak dapat diputar balik, Konklusi ini

kemudian dimodifikasinya: individu dapat mengubah keputusannya tetapi tetap menekankan pentingnya pilihan yang dilakukan secara dini dalam proses pembuatan keputusan karirnya.

sebuah pola atau paradigma problem solving sebagai

mekanisme pembuatan keputusan karir. Paradigma tersebut mencakup empat aspek antisipasi atau

preokupasi (exploration,

crystallization, choice, dan clarification) dan tiga aspek implementasi atau penyesuaian

(induction, reformation, dan integration),

Potensi Yang Dapat Diungkap

 CMI (Career Maturity Inventory) yang merupakan

 Kebanyakan anak anak umur tujuh belas tahun

 Differential Aptitude Test dan Kuder

 General Attitude Test Battery dihabiskan

(7)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 7 Dari Individu

Beserta Alat Ungkapnya

inventori kedewasaan karir. CMI terdiri dari dua bagian bagian, masing-masing bagian memiliki segi masalah yang brebeda dalam karir

perkembangannya,CMI dapat mengungkap potensi individu. Yang termasuk skala sikap diantaranya: (1) keterlibatan (involvement), (2) kebebasan (independence), (3) orientasi, (4) ketegasan (decisiveness) and (5) kompromi. Test

kemampuan mengukur dari aspek kognitif diantaranya (1) penilaian diri (2) informasi jabatan (pekerjaan) (3) seleksi kelulusan (4) perencanaan karir dan (5) memecahkan masalah.

 okupasional aspirasion scale dapat mengungkap potensi tarap aspirasi okupasional pria remaja normal yang lebih tinggi daripada kelompok yang menderita gangguan emosional

telah membicarakan secara serius kepada seseorang tentang rencana

rencananya di masa depan .rencana rencananya didiskusikan dengan orang tua dua kali lebih sering daripada dengan para konselor advisor atau teman sebaya. Hanya sekitar dua pertiganya merasa bahwa orang lawan bicaranya menyadari

kemampuan-kemampuannya.  Anak anak laki-laki

cenderung lebih percaya kepada kemampuan kemampuannya

mengerjakan sesuatu dari pada anak-anak

perempuan.

 Gengsi dan status tercatat dua kali lebih banyak daripada tantangan dan tanggung jawab, kepuasan pribadi, kesempatan dan kemajuan sebagai alasan-alasan untuk menerima promosi dalam pekerjaan.  Hanya 2,2 persen dari

responden memandang

Preference Record yang dapat mengungkap potensi individu berupa hubungan antara bakat, minat,

 Kelas sosial siswa diperkirakan menggunakan rata-rata perkembangan Home Index Gough  Nilai-nilai umum mereka dinilai menggunakan Penelitian Nilai Allport-Vernon-Lindzey

 nilai kerja mereka diukur menggunakan rata-rata Super’s Work

Values Inventory

dengan berbagai individu selama

berbagai dekade hidup, menemukan bahwa orang-orang yang lebih tua mendapatkan nilai yang lebih rendah  Occupational Values

Indicator yang dapat mengungkap nilai-nilai yang terjadi pada orang dewasa.

(8)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 8  Tennessee Self-Consep

Scale dapat mengungkap potensi individu yakni konsep diri nampak mempunyai efek yang berbeda pada kematangan karier yang tergantung pada ras dan jenis kelamin peserta

bidang-bidang sekolah dan akademik sebagai

aktivitas-aktivitas yang mungkin bermanfaat untuk suatu pekerjaan.

 Sumber utama untuk mengetahui syarat-syarat suatu pekerjaan adalah observasi terhadap bidang pekerjaan.

 Hampir semua anak-anak umur tujuh belas tahun telah memikirkan tentang jenis pekerjaan yang mereka suka kerjakan kelak.

Proses Bimbingan Karir

 Konselor harus dapat menyelidiki apa pola pendidikan dan kejuruan karir konseli dahulu, proyeksi apa yang disarankan yang dapat menjadi bekal kemudian baginya, apa karir berikutnya diantara beberapa karir yang mirip dengan karir terdahulu konseli, bagaimana sumber–sumber yang ada pada diri dan

lingkungannya yang diharapkan membuat

 Teori Ginzberg terlalu samar untuk menyarankan suatu teknik kepada konselor diluar makna secara umum yang akan memfasilitasi perkembangan remaja melalui tahapan-tahapan yang terjadi  konselor bisa mengantisipasi masalah yang mungkin ditemui pada siswa pada tahap perkembangannya. Antisipasi ini supaya memungkinkan konselor

 konselor membantu individu untuk dapat membuat tujuan karir dengan melihat latar belakang lingkungan, minat dan bakat

 konselor membantu individu dalam pengambilan keputusan dan pemilihan karir yang dianggapnya berat

 konselor memfasilitasidalam pemberian informasi untuk memperjelas proses pengambilan  konselor dapat memberikan pelayanan informasi kepada peserta didik sebagai bahan antisipasi lebih dini berkaitan dengan tahapan perkembangan selanjutnya  konselor membantu peserta didik mempersiapkan karir sebelum memasuki tahapan perkembangan selanjutnya  konselor dapat membantu orang

(9)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 9 karirnya berkembang

(melonjak) dari norma, dan apa yang dapat dilakukan dia bersama konseli untuk membawa dan melahirkan sumber–sumber yang lain agar dapat meningkatkan prospeknya

 Model bimbingan karir yang dikembangkan Super diantaranya konsep-konsep diagnosa, proses-proses, serta hasil

 Super menggunakan istilah appraisal (penaksiran, perkiraan) disamping diagnosis yang terdiri dari perkiraan masalah (Problem appraisal), perkiraan

pribadi (Personal appraisal), dan perkiraan prognostik (Prognostic appraisal)  Konselor membantu untuk

mengarahkan klien yang belum matang dalam pemilihan karir dengan fase orientasi dan fase penyelidikan

 Untuk klien yang lebih matang dalam pemilihan karir konseling di fokuskan kepada pembuatan

untuk mengembangkan prosedur preventif dalam memprediksi masalah.  konselor membantu dalam

mengantisipasi

permasalahan yang akan dihadapi oleh konseli pada tahap-tahap perkembangan yang diprediksikan

 konselor membantu dalam mengembangkan harapan dari permasalahan dalam pengembangan karir ketika berhadapan dengan

individu yang memiliki kebiasaan karir yang tidak normal

keputusan dalam karir dan menyertakan pilihan sebagai suatu cara untuk menghindari situasi yang kacau akibat ketidaktahuan dalam pengambilan keputusan  konselor membantu siswa dalam mengembangakan karirnya yang dibangun diatas ego identitas yang berdiferensiasi secara terus menerus sesuai dengan pengalamannya

dewasa dalam

memberikan motivasi dorongan sehingga orang dewasatersebut mampu untuk mencapai kepuasan dalam

(10)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 10 keputusan dan tes

kenyataan dan pelaksanaannya.

 Konselor memudahan para remaja untuk dapat melewati tahun-tahun perkembangan terbesarnya dalam konsep diri

 Dalam konseling dengan individu, konselor harus menanggapi perasaan individu/klien emosi yang berada di sekitar keragu-raguan Indikator Keberhasilan Layanan Bimbingan Karir

 Konseli mampu mengenal dan mengembangkan konsep diri yang positif sehingga bisa mendorong individu dalam proses pemilihan karir

 Sasaran yang ingin dicapai tentang konseling karir perkembangan adalah untuk memudahkan pengembangan karir konseli. Indicator keberhasilannya konseli mampu meningkatkan kesadaran akan dunia pekerjaan, mampu memilih dan menerapkan suatu

 Konseli mampu untuk mengatur dan

memanajeman emosi yang sangat berperan dalam pemilihan karir,sehingga konseli mampu untuk

mengambil keputusan karir dan merencanakan karir dengan baik  Konseli mampu untuk

mengetahui menganalisis minat, yakni konseli mampu untuk

mengambil keputusan tentang dirinya

 Konseli mampu

 Konseli mampu untuk mengembangkan karirnya sesuai dengan identitas ego yang dimiliki

 Konseli mampu membuat keputusan karir sesuai dengan aspek perkebangan karir

 Konseli mampu untuk merefleksikan aspirasi, kemampuan,mina, dan aspirasi sosial di masa depan yag terkait dengan pemilihan karir

 Konseli mampu membuat perencanaan masa depan

 Konseli mampu untuk mempersiapkan diri untuk memenuhi tugas perkembangan yang selanjutnya

 Konseli yang termasuk orang dewasa mampu untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang dimilikinya

 Konseli mampu menjaga stabilitas pengalaman dalam pekerjaanya.

(11)

Matrik Developmental Theory_Nurina A 0608890 11 keputusan pemilihan karir

sesuai dengan konsep diri, sifat, kepribadian, dan kematangan yang dimiliki individu

menyadari kemampuan diri sendiri yang terkait dengan karir yang dipilihnya

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dasar menggunakan alat analisis ini (persamaan akuntansi dasar berbasis matematika) diharapkan para pembelajar akuntansi ( accounting scholarship ) bisa

Dengan judul Thread yang di modifikasi berikut kontennya, calon pembeli akan lebih membeli di tempat Anda karena mendapatkan NILAI TAMBAH dari pada membeli di tempat lain...

/indakan yang dapat menyebabkan in$ersio uteri adalah perasat @rede pada korpus uteri yang tidak berkontraksi baik dan tarikan pada tali pusat dengan plasenta yang belum lepas

Selain penelitian tersebut, ada juga penelitian yang menggunakan pendekatan Teknologi Kerangka Organisasi dalam analisis mereka, bahkan jika E-Commerce

Para ahli ekonomi berspekulasi bahwa hal ini timbul karena Amerika Serikat mengekspor produk-produk padat teknologi yang diproduksi oleh tenaga kerja yang sangat trampil

Biot-Savart mengamati kontribusi induksi magnetik dB pada suatu titik P yang ditimbulkan oleh suatu elemen penghantar dl yang dialiri arus listrik I.. Besar

Penatalaksanaan untuk kasus ini dengan diagnosis PER, presbo, KPD 1 hari pada multigravida hamil postdate belum dalam per salinan yaitu dilakukan SCTP emergency. Indikasi SCTP

•Realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 dari H-15 s.d H-6 kenaikan yang signifikan terjadi pada hari ke 07 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64% apabila dibandingkan dengan