• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KESRAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KESRAWAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN I.I Latar Belakang

I.I Latar Belakang Pen

Pendudduduk uk IndIndoneonesia sia seksekaranarang g ini ini mulmulai ai sadsadar ar akaakan n kebkeberaderadaan aan hewhewanan sebagai makhluk ciptaan tuhan yang mempunyai peranan dalam kehidupan ini.. sebagai makhluk ciptaan tuhan yang mempunyai peranan dalam kehidupan ini.. Hal

Hal ini ini menmenyebyebabkabkan an perperlaklakuan uan terterhadhadap ap hewhewan an baibaik k itu itu hewhewan an keskesayaayangangan,n, hewan ternak, maupun hewan liar harus lebih diperhatikan. Sebagai calon Dokter  hewan ternak, maupun hewan liar harus lebih diperhatikan. Sebagai calon Dokter  He

Hewawan, n, seselalayayaknknya ya kikita ta memembmbererikikan an pepemamahahamaman n memengngenenai ai babagagaimimananaa seharusnya kita berperilaku sesuai dengan patokan berperilaku dengan benar demi seharusnya kita berperilaku sesuai dengan patokan berperilaku dengan benar demi tercapainya kesejahteraan hewan.

tercapainya kesejahteraan hewan.

Pemerintah sudah mulai peduli dengan bagaimana semestinya kita berbuat Pemerintah sudah mulai peduli dengan bagaimana semestinya kita berbuat kep

kepada ada hewhewan an dendengan gan memmembuabuat t perperaturaturan an PerPerundundangang-Un-Undandangan gan menmengengenaiai kesejahteraan hewan.

kesejahteraan hewan. De

Dengngan an adadananya ya rarancncanangagan n UnUndadangng-U-Undndanang g dadan n eebibijakjakan an dadalamlam m

mememppeerlrlaakkuukkaan n hheewwaan n aakkaan n bbeerr!u!unnggsi si sesebbagagaai i ddaasasar r hhuukkuum m bbaagigi  penyelenggaraan

 penyelenggaraan kesejahteraan kesejahteraan hewan hewan di di Indonesia,agar Indonesia,agar tidak tidak hanya hanya hewan hewan yangyang men

mendapdapatkatkan an manman!aat !aat dardari i penpeneraperapan an kesekesejahjahterateraan an hewhewan, an, melamelainkinkan an kitkitaa sebagai manusia juga mendapatkan man!aat dari adanya kebijakan yang mengatur  sebagai manusia juga mendapatkan man!aat dari adanya kebijakan yang mengatur  tindakn kita dalam memperlakukan hewan sebagai mana mestinya.

tindakn kita dalam memperlakukan hewan sebagai mana mestinya.

I.2 Rumusan Masalah I.2 Rumusan Masalah

". "pa pengertian kesejahteraan hewan# ". "pa pengertian kesejahteraan hewan# $. $agaimana konsep kesejahteraan hewan# $. $agaimana konsep kesejahteraan hewan# %.

%. $a$agagaimimanana a totolalak k ukukur ur kukualalititas as kekesrsrawawanan, , babaik ik hehewawan n teternrnak ak atatau au hehewawann kesayangan serta kebutuhan hewan apa saja#

kesayangan serta kebutuhan hewan apa saja# D. "pa contoh kesejahteraan hewan baik# D. "pa contoh kesejahteraan hewan baik#

I.3 Tujuan I.3 Tujuan

". Untuk mengetahui de!enisi dari kesejahteraan hewan ". Untuk mengetahui de!enisi dari kesejahteraan hewan $. Untuk mengetahui konsep dari kesejahteraan hewan $. Untuk mengetahui konsep dari kesejahteraan hewan

%. Untuk mengetahui tolak ukur kualitas kesejahteraan hewan %. Untuk mengetahui tolak ukur kualitas kesejahteraan hewan D. Untuk mengetahui contoh kesejahteraan hewan yang baik  D. Untuk mengetahui contoh kesejahteraan hewan yang baik 

(2)

BAB 2 PEMBAHAAN 2.1 Pengert!an "esejahteraan He#an

ata &sejahtera' dalam kesejateraan hewan (animal welfare) berarti kualitas hidup yang meliputi berbagai elemen yang berbeda-beda seperti kesehatan, kebahagiaan dan panjang umur yang untuk masing-masing orang mempunyai tingkatan yang berbeda dalam memberikannya (*annenbaum +).

enurut laporan Brambell Committee, setiap hewan direkomendasikan memiliki cukup kebebasan untuk dapat bergerak, menyarankan bahwa setiap hewan harus memiliki kebebasan untuk bergerak yang cukup tanpa adanya kesusahan untuk berbalik, berputar, merawat dirinya, bangun, berbaring, meregangkan tubuh ataupun anggota badannya. $erbagai upaya telah diusahakan untuk mende!inisikan istilahwelfare ( "lbright + ). De!inisi lain memberikan gambaran bahwaanimal welfare adalah sebuah perhatian untuk penderitaan hewan dan kepuasan hewan (/regory +0). Sedangkan ilmu animal  welfareadalah ilmu tentang penderitaan hewan dan kepuasan hewan. esejahteraan memiliki banyak aspek yang berbeda dan tidak ada ungkapan sederhana, permasalahannya sangat banyak dan beragam.

 Animal welfaremengacu pada kualitas hidup hewan, kondisi hewan dan  parawatan1perlakuan terhadap hewan (Dallas +2). enurut Undang Undang  3o. 2 *ahun 452 tentang etentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan esehatan

Hewan de!inisi kesejahteraan hewan ialah usaha manusia memelihara hewan, yang meliputi pemeliharaan lestari hidupnya hewan dengan pemeliharaan dan  perlindungan yang wajar.

Upaya yang dapat dipertimbangkan untuk mewujudkan kesejahteraan hewan ada dua macam, yaitu mengusahakan hewan hidup sealami mungkin atau membiarkan hewan hidup dengan perjalanan !ungsi biologisnya. Setiap hewan yang dipelihara manusia setidaknya diusahakan terbebas dari penderitaan yang tidak perlu (Damron +2).

(3)

enurut Dallas (+2) kesejahteraan hewan (animal welfare) dapat diukur  dengan indikator 6ima ebebasan ( five freedoms), yaitu 7

". $ebas dari 8asa Haus dan 6apar ( Freedom from Hunger and Thirst )

Untuk mencegah hewan dari rasa lapar dan haus, makanan yang layak,  bergi9i dan juga akses langsung terhadap air bersih perlu disediakan. Dengan menyediakan tempat makanan dan minuman yang memadai akan dapat mengurangi terjadinya penindasan dan kompetisi diantara mereka.

akanan dan minuman merupakan kebutuhan pertama dalam hidup. ebebasan dari rasa haus dan lapar ini ditempatkan di urutan pertama karena ini sangat mendasar, primiti! dan tidak dapat ditolerir. 6apar adalah saat-saat hewan terstimulasi

untuk makan. Hewan memerlukan akses yang mudah terhadap makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan dan kebugaran (6e agnen +0).

$. $ebas dari 8asa *idak 3yaman ( Freedoms from Discomfort )

etidaknyamanan disebabkan oleh keadaan lingkungan yang tidak sesuai  pada hewan. $ebas dari rasa tidak nyaman dapat diwujudkan dengan menyediakan tempat yang sesuai seperti penyediaan kandang1tempat berlindung yang nyaman (:entilasi memadai, suhu dan kelembaban yang cukup, adanya lantai, tempat tidur dan sebagainya). Hewan akan merasa nyaman pada lingkungan yang tepat, termasuk perkandangan dan area beristirahat yang nyaman.

%. $ebas dari 8asa Sakit, 6uka dan Penyakit ( Freedom from Pain, n!ur" and   Disease)

Secara sangat sederhana, sehat pada hewan secara indi:idu dapat dide!inisikan negati! sebagai &tidak adanya s"m#tom penyakit'. Penyakit yang sering timbul di peternakan adalah penyakit produksi. Penyakit ini adalah  penyakit akibat kekeliruan manajemen ternak atau akibat sistem yang diberlakukan di peternakan. Penyakit produksi meliputi malnutrisi, trauma dan

(4)

in!eksi yang diderita hewan selama hewan dipelihara oleh manusia. ebebasan ini dapat diwujudkan dengan pencegahan diagnosa yang tepat dan perawatan.

D. $ebas engekpresikan Perilaku 3ormal ( Freedom to $%#ress &ormal   Behavior )

Hewan mempunyai kebiasaan atau perilaku yang khas untuk masing-masing ternak. Dalam perawatan manusia, hewan mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengekspresikan perilaku normalnya. Pada kondisi ekstrim, hal yang mungkin terjadi justru hewan menunjukkan perilaku menyimpang. Penyediaan ruang yang cukup, !asilitas yang benar dan teman bagi hewan dari sejenisnya akan membantu hewan mendapat kebebasan menunjukkan perilaku normalnya (Phillips +2).

;. $ebas dari 8asa *akut dan Stres ( Freedom from Fear or Distress)

enurut oberg (+0) stress berpengaruh terhadap kesejahteraan hewan tergantung besar kecilnya kerugian biologis akibat stress tersebut. Stres tidak  hanya merupakan keadaan saat hewan harus beradaptasi melebihi kemampuannya, tetapi juga pada saat hewan mempunyai respons yang lemah bahkan terhadap rangsangan &normal' sehari-hari (Duncan dan <raser +2).

*akut merupakan emosi primer yang dimiliki hewan yang mengatur respon mereka terhadap lingkungan !isik dan sosialnya. 8asa takut kini dianggap sebagai stresor yang merusak hewan (=ones +2). 8asa takut yang berkepanjangan tentu akan berimbas buruk bagi kesejahteraan hewan. >leh karena itu, perilaku peternak  sangat berperan dalam membangun sikap hewan terhadap peternak. %heeke (+0) menitikberatkan pada tehnik manajemen hewan yang mengurangi atau menghilangkan stres sebagi komponen penting dari animal welfare.

elima poin di atas merupakan da!tar kontrol status kesejahteraan hewan secara umum saja. Penjabaran kesejahteraan hewan ke dalam lima aspek  kebebasan tidaklah mutlak terpisah dan berdiri sendiri-sendiri. "spek yang satu mungkin berpengaruh pada aspek lainnya sehingga sulit untuk dibedakan. $ahkan

(5)

satu problem dapat merupakan cakupan beberapa poin di atas. Susunan yang  berurutan pun tidak mutlak mencerminkan prioritas.

elima !aktor dari 0 kebebasan saling berkait dan akan berpengaruh pada semua !aktor apabila salah satu tidak terpenuhi atau terganggu.

$ebas dari rasa lapar dan haus dimaksudkan sebagai kemudahan akses akan air  minum dan makanan yang dapat mempertahankan kesehatan dan tenaga. Dalam hal ini adalah penyediaan pakan yang sesuai dengan species dan keseimbangan gi9i. "pabila keadaan ini gagal dipenuhi maka akan memicu timbulnya penyakit dan penderitaan.

$ebas dari rasa tidak nyaman dipenuhi dengan penyediaan ingkungan yang layak  termasuk shelter dan areal istirahat yang nyaman. "pabila keadaan ini gagal dipenuhi maka akan menimbulkan penderitaan dan rasa sakit secara mental yang akan berdampak pada kondisi !isik dan psikologi hewan.

$ebas dari rasa sakit, luka dan penyakit meliputi upaya pencegahan penyakit atau diagnosa dan treatmen yang cepat. ondisi ini dipenuhi melalui penerapan  pemeriksaan medis yang reguler. "pabila kondisi ini terabaikan maka akan memicu timbulnya penyakit dan ancaman transmisi penyakit baik pada hewan lain maupun manusia. %ontohnya7 penyakit Hepatitis dan *$% pada orangutan yang direhabilitasi.

Sementara bebas mengekspresikan perilaku normal adalah penyediaan ruang yang cukup, !asilitas yang tepat dan adanya teman dari jenis yang sama. "pabila keadaan ini tidak terpenuhi maka akan muncul perilaku abnormal seperti stereotype, dan berakhir dengan gangguan !isik lainnya.

<aktor terakhir adalah bebas dari rasa takut dan tertekan yaitu memberikan kondisi dan perlakuan yang mencegah penderitaan mental. Stress umumnya diartikan sebagai antithesis daripada sejahtera. Distress merupakan kondisi lanjutan dari stress yang mengakibatkan perubahan patologis. 6ebih lanjut kondisi ini terlihat pada respon perilaku seperti menghindar dari stressor (contoh7 menghindar dari temperatur dingin ke tempat yang lebih hangat dan sebaliknya), menunjukkan perilaku displacement (contoh? menunjukkan perilaku display yang tidak rele:an terhadap situasi kon!lik dimana tidak ada !ungsi nyata), dan bila tidak ditangani akan muncul perilaku stereotipik yang merupakan gerakan

(6)

 pengulangan dan secara relati! kelangsungan gerakan tidak ber:ariasi dan tidak   punya tujuan jelas.

2.3 T$lak ukur kual!tas kesra#an& 'a!k he#an ternak atau he#an kesa(angan serta ke'utuhan he#an

Parameter kualitas kesrawan hewan ternak sedikit berbeda dengan hewan kesayangan. esejahteraan hewan berarti bagaimana hewan adalah menghadapi kondisi di mana ia hidup. Hewan ini dalam kondisi baik kesejahteraan jika (seperti yang ditunjukkan oleh bukti ilmiah) itu sehat, nyaman, cukup gi9i, aman, mampu mengekspresikan perilaku bawaan, dan jika tidak menderita dari negara-negara yang tidak menyenangkan seperti nyeri, ketakutan, dan tertekan. esejahteraan hewan yang baik memerlukan pencegahan penyakit dan  pengobatan hewan, tempat penampungan yang layak, manajemen, nutrisi,  penanganan manusiawi dan pembantaian manusiawi. esejahteraan hewan mengacu pada keadaan hewan, perlakuan yang diterima binatang ditutupi dengan istilah lain seperti perawatan hewan, peternakan, dan perlakuan yang manusiawi. /angguan pada kesejahteraan hewan dapat diamati berdasarkan @ indikator yaitu7 Indikator !isiologi dan psikologi, indikator immun dan produksi serta indikator   perilaku. Perubahan yang terjadi pada hewan dapat diamati berdasarkan  perubahan pada !isik, mental maupun perilaku. ondisi kesejahteraan yang buruk 

yang berkelanjutan akan memicu timbulnya penyakit sebagai bentuk nyata dari gangguan kesejahteraan hewan. Aang mana e!ek penyakit pada kesejahteraan satwa adalah penderitaan panjang pada hewan.

Secara !isiologi kondisi perubahan kesejahteraan hewan akan mengakti!kan sistem sara! pusat (SSP) dan memberikan respon baik pada sistem sara! otonom maupun sistem endokrin. "kibat dari respon sistem sara! otonom akan berdampak   pada Sistem S" (Simpatetic "drenal edulary) dan Sistem P3S (Parasimpatetic 3er:ous System). 8espon Sistem S" mengakibatkan  peningkatan %ardiac output (tachycardia, cardiac muscle contraction),  peningkatan aliran darah ke otot (:asokontriksi peri!er, kontraksi lim!a),  peningkatan air intake (respiratory rate, relaksasi bronkhiol). Sementara respon

(7)

dari Sistem P3S (Parasimpatetic 3er:ous System) adalah penurunan %ardiac output (branchicerdia).%ontoh pengabaian kesejahteraan hewan pada hewan ternak dan hewan potong akan menimbulkan ketakutan, distress dan rasa sakit. eadaan ini dapat terjadi selama proses penyembelihan, pengangkutan dan  pemasaran karena keterbatasan hewan dalam membangun group sosial juga karena persediaan pakan dan minum yang buruk. ;!ek stress pada hewan sebelum dipotong akan berdampak buruk pada kualitas karkas yang disebut Dark <irm Dry (D<D).

Dark <irm Dry (D<D) terjadi akibat dari stress pre-slaughter sehingga mengosongkan persediaan glycogen pada otot. eadaan ini menyebabkan kadar  "sam laktat pada otot berkurang dan meningkatkan pH daging melebihi dari normal. Pada kondisi seperti ini maka proses post mortem tidak berjalan sempurna terlihat pada warna daging terlihat lebih gelap, kaku dan kering yang mana secara umum lebih alot dan tidak enak. pH daging yang tinggi akan mengakibatkan daging lebih sensiti! terhadap tumbuhnya bakteri. D<D bee! adalah indikator dari stress, luka, penyakit atau kelelahan pada hewan sebelum disembelih.

eadaan diatas dapat dikurangi antara lain dengan memberikan perlakuan yang lebih baik pada hewan sebelum dipotong dengan menerapkan lima !aktor  kebebasan. =uga dengan menerapkan metode BstunningC, yaitu proses  pemingsanan pada hewan sebelum dipotong. *ujuannya adalah membuat hewan tidak sadar hanya dalam waktu singkat sehingga pada saat proses pemotongan tidak terjadi stress.

$eberapa tolak ukur berdassarkan lima kebebasan antara lain7 Tem#at tinggal hewan terna' 

Idealnya tempat tiggal hewan ternak tersedia dua areal, terbuka dan tertutup.

"real terbuka ber!ungsi sebagai tempat hewan melakukan akti!itasnya disiang hari. Sedangkan areal tertutup ber!ungsi sebagai tempat beristirahat hewan di malam hari. Sesuai dengan !ungsinya, areal terbuka ini hendaknya tersedia cukup luas sesuai dengan jenis dan jumlah indi:idu serta perilaku hewan yang dipelihara. arena hewan ternak lebih banyak menghabiskan harinya di areal ini, hendaknya !asilitas harian tersedia di areal ini, misalnya kotak makan, shelter 

(8)

untuk berteduh bagi jenis-jenis mamalia, dan tanah yang gembur untuk mengorek-ngorek tanah bagi beberapa jenis unggas.

Selain itu, luasnya areal ini juga dapat menolong hewanhewan yang ingin menyelamatkan diri apabila terjadi perkelahian.

 Pa'an dan #ola ma'an

Hal ini sangat penting diperhatikan, mengingat daerah jelajah hewan ternak  tersebut terbatas maka ruang gerak hewan untuk mencari makan sendiri juga terbatas. >leh karena itulah pemilik hewan ternak harus tahu kapan waktu yang tepat untuk memberi makan dan minum hewan. Pemberian pakan hewan ini harus diatus sedemikian rupa agar hewan tidak kelaparan dan juga pemberian pakan tidak berlebihan agar satwa tidak tersiksa karena kekenyangan.

Pemberian pakan sebaiknya tersebar di banyak tempat. Hal ini untuk menghindari terjadinya perkelahian karena berebut makanan.

Selain itu perlu juga diperhatikan pakan hewan yang sesuai dan :ariasi menu harian agar hewan mendapat asupan gi9i yang seimbang.

a'it dan #en"a'it 

=angan biarkan hewan menderita sakit terlalu lama karena luka atau penyakit. $ila sudah muncul indikasi satwa tidak berperilaku seperti biasa, segera hubungi  petugas pemeriksa kesehatan hewan (dokter hewan).

ondisi kandang juga harus diperhatikan sedemikian rupa agar tidak berpotensi melukai hewan, misalnya adanya paku atau kawat yang tidak terpasang secara aman.

Pemeriksaan berkala pada hewan juga perlu dilakukan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran penyakit serta terjadinya kerugian akibat hewan yang mati karena sakit.

2.) *$nt$h "esejahteraan He#an (ang Ba!k 

". Penyembelihan yang Halal bagi yang dipersyaratkan dan bersih

Proses Penyembelihan hewan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. =angan sampai kita menyembelih hewan dengan tidak memperhatikan aspek-aspek dalam  penyembelihan dan syarat kehalalan. Penyembelih hewan haruslah seorang

(9)

muslim, akil balig, dan dalam keadaan yang sadar. Pisau yang digunakanpun harus tajam agar tidak menyiksa hewan pada saat dilakukan penyembelihan.

/ambar +.4

Penyembelihan hewan yang sesuai dengan syarat kehalalan

$. enjaga kebersihan sarana, prasarana, peralatan, dan lingkungannya

*idak hanya manusia yang perlu diperhatikan kebersihan lingkungannya, tetapi  juga kebersihan hewan. Sebab hewan adalah agen utama dalam penyebaran

9oonosis. aka dari itu, kebersihan kandang, lingkungan hewan harus selalu diperhatikan agar si hewan tidak mudah terjangkit oleh penyakit.

(10)

/ambar +.+

Pembersihan kandang

%. emberi pakan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan !isiologis Hewan Pakan merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup dari hewan. namun, tidak  semua makanan dapat diberikan secara bebas kepada si hewan. Pemberian pakan  pada hewan harus rutin dilakukan agar si hewan terpenuhi nutrisnya.

/ambar +.@

Pemberian pakan yang benar 

D. *idak melakukan penyiksaan pada hewan

Dengan tidak melakukan penyiksaan terhadap hewan itu artinya kita telah menerapkan kesejahreaan hewan dengan baik.

(11)

BAB 3

PENUTUP

3.1 "es!m%ulan

". De!enisi esejahteraan Hewan

 esejahteraan hewan ( "nimal Fel!are ) yaitu 7 suatu usaha untuk memberikan kondisi lingkungan yang sesuai bagi satwa sehingga berdampak ada peningkatan sistem psikologi dan !isiologi satwa. egiatan ini merupakan kepedulian manusia untuk meningkatkan kualitas hidup bagi satwa yang terkurung dalam kandang atau terikat tanpa bisa leluasa bergerak.

$. onsep esejahteraan Hewan

enurut Dallas (+2) kesejahteraan hewan (animal welfare) dapat diukur  dengan indikator 6ima ebebasan ( five freedoms), yaitu 7

4. $ebas dari 8asa Haus dan 6apar ( Freedom from Hunger and Thirst )

Untuk mencegah hewan dari rasa lapar dan haus, makanan yang layak,  bergi9i dan juga akses langsung terhadap air bersih perlu disediakan. Dengan menyediakan tempat makanan dan minuman yang memadai akan dapat mengurangi terjadinya penindasan dan kompetisi diantara mereka.

akanan dan minuman merupakan kebutuhan pertama dalam hidup. ebebasan dari rasa haus dan lapar ini ditempatkan di urutan pertama karena ini sangat mendasar, primiti! dan tidak dapat ditolerir. 6apar adalah saat-saat hewan terstimulasi

untuk makan. Hewan memerlukan akses yang mudah terhadap makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan dan kebugaran (6e agnen +0).

+. $ebas dari 8asa *idak 3yaman ( Freedoms from Discomfort )

etidaknyamanan disebabkan oleh keadaan lingkungan yang tidak sesuai  pada hewan. $ebas dari rasa tidak nyaman dapat diwujudkan dengan menyediakan tempat yang sesuai seperti penyediaan kandang1tempat berlindung

(12)

yang nyaman (:entilasi memadai, suhu dan kelembaban yang cukup, adanya lantai, tempat tidur dan sebagainya). Hewan akan merasa nyaman pada lingkungan yang tepat, termasuk perkandangan dan area beristirahat yang nyaman.

@. $ebas dari 8asa Sakit, 6uka dan Penyakit ( Freedom from Pain, n!ur" and   Disease)

Secara sangat sederhana, sehat pada hewan secara indi:idu dapat dide!inisikan negati! sebagai &tidak adanya s"m#tom penyakit'. Penyakit yang sering timbul di peternakan adalah penyakit produksi. Penyakit ini adalah  penyakit akibat kekeliruan manajemen ternak atau akibat sistem yang diberlakukan di peternakan. Penyakit produksi meliputi malnutrisi, trauma dan in!eksi yang diderita hewan selama hewan dipelihara oleh manusia. ebebasan ini dapat diwujudkan dengan pencegahan diagnosa yang tepat dan perawatan.

E. $ebas engekpresikan Perilaku 3ormal ( Freedom to $%#ress &ormal   Behavior )

Hewan mempunyai kebiasaan atau perilaku yang khas untuk masing-masing ternak. Dalam perawatan manusia, hewan mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengekspresikan perilaku normalnya. Pada kondisi ekstrim, hal yang mungkin terjadi justru hewan menunjukkan perilaku menyimpang. Penyediaan ruang yang cukup, !asilitas yang benar dan teman bagi hewan dari sejenisnya akan membantu hewan mendapat kebebasan menunjukkan perilaku normalnya (Phillips +2).

0. $ebas dari 8asa *akut dan Stres ( Freedom from Fear or Distress)

enurut oberg (+0) stress berpengaruh terhadap kesejahteraan hewan tergantung besar kecilnya kerugian biologis akibat stress tersebut. Stres tidak  hanya merupakan keadaan saat hewan harus beradaptasi melebihi kemampuannya, tetapi juga pada saat hewan mempunyai respons yang lemah bahkan terhadap rangsangan &normal' sehari-hari (Duncan dan <raser +2).

(13)

*akut merupakan emosi primer yang dimiliki hewan yang mengatur respon mereka terhadap lingkungan !isik dan sosialnya. 8asa takut kini dianggap sebagai stresor yang merusak hewan (=ones +2). 8asa takut yang berkepanjangan tentu akan berimbas buruk bagi kesejahteraan hewan. >leh karena itu, perilaku peternak  sangat berperan dalam membangun sikap hewan terhadap peternak. %heeke (+0) menitikberatkan pada tehnik manajemen hewan yang mengurangi atau menghilangkan stres sebagi komponen penting dari animal welfare.

%. Ukur kualitas kesrawan, baik hewan ternak atau hewan kesayangan serta kebutuhan hewan

Parameter kualitas kesrawan hewan ternak sedikit berbeda dengan hewan kesayangan. esejahteraan hewan berarti bagaimana hewan adalah menghadapi kondisi di mana ia hidup. Hewan ini dalam kondisi baik kesejahteraan jika (seperti yang ditunjukkan oleh bukti ilmiah) itu sehat, nyaman, cukup gi9i, aman, mampu mengekspresikan perilaku bawaan, dan jika tidak menderita dari negara-negara yang tidak menyenangkan seperti nyeri, ketakutan, dan tertekan. esejahteraan hewan yang baik memerlukan pencegahan penyakit dan  pengobatan hewan, tempat penampungan yang layak, manajemen, nutrisi,  penanganan manusiawi dan pembantaian manusiawi.

D. %ontoh esejahteraan Hewan yang baik 

4. Penyembelihan yang Halal bagi yang dipersyaratkan dan bersih +. enjaga kebersihan sarana, prasarana, peralatan, dan lingkungannya

@. emberi pakan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan !isiologis Hewan E. *idak melakukan penyiksaan pada hewan

3.2 aran

ita sebagai manusia harus memperhatikan kesejahteraan hewan, agar kita dapat memetik man!aat dari kesejahteraan dan kesehatan hewan. sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan hewan tanpa melakukan tindakan-tindakan yang melanggar kesejahteraan hewan.

(14)

D"<*"8 PUS*""

"nonim.+5. Peterna'an, (>nline).http711www.Peternakan.com1*ip1"yam 1topik  5.html, diakses @ =uni +4+.

"nonim. +2. saha Peterna'an,(>nline). http711www. Usaha Peternakan .com1*ip1"yam 1topik 5.html, diakses @ =uni +4+.

"nonim. +4+. *edia Peterna'an.

(>nline) http711medpet.journal.ipb.ac.id1indeG

.php1mediapeternakan1article1download1@4241+4E, diakses @ =uni +4+. "nonim. +4+. entral Terna', (>nline). http711sentralternak.com1 diakses E =uni

+4+.

"nonim. +44. +a#oran Peterna'an, (>nline). http711galleryEl ro99.wordpress.com1+441E121laporan-peternakan-pt-ciomas-bab-ii-dan-iii1, diakses E =uni +4+

"nonim. +4+. Budida"a A"am Pedaging, (>nline). http711wongtaniku. wordpress. com1+5151+1budidaya-ayam-pedaging-broiler1, diakses E =uni +4+ "nonim. +4+. Animal elfare, (>nline). http711animalnutrition-indonesia.

 blogspot. com1+151animal-wel!are.html, diakses E =uni +4+

"nonim. +4+. Animal elfare, (>nline). http711animalnutrition-indonesia.  blogspot. com1+151animal-wel!are.html, diakses E =uni +4+

"kosso,dkk. +4. Pemeliharan ayam broiler secara intensi:e. -urnal lmiah lmu.  lmu Peterna'an Februari, /010, 2ol3 4, &o3 5

Dallas dan Darrom. +4+. 6ese!ahteraan Hewan di  ndonesia,(>nline). http711ci:as. in!o1indeG. php#option

J:iewarticleJid4K@"membumikan-animal-wel!are-di-indonesiaJcatid@+K@"!okusJItemidEJlimitstart+. diakses @4 ei +4+

Santoso, Urip. +4+. *enci#ta'an Broiler 

 Berseragam, (>nline). http711uripsantoso.

wordpress.com1+14+1+01menciptakan-broiler-yang-seragam1, diakses E =uni +4+

Suhadji, Fahyu. +4+. 6ese!ahteraan Hewan Pada nggas. PP*. <H U3H"S.

Sugeng. +. Animal elfare #ada

nggas,(>nline). http711animalwel!areunggas-indonesia. blogspot. com1+151animal-wel!are.html, diakses E =uni +4+

*annenbaum. +. Animal alfare, (>nline). http711tannenbaum.blogspot.com 1 +101animal-wal!are.html, diakses 4 =uni +4+

Audi. +4+. 6esrawan, (>nline). http711drhyudi.blogspot.com1+511apa-itu-kesrawan.html diakses @ =uni +4+.

Finarso, "jo. +. 6a!ian 6ese!ahteraan Hewan Terna' Dalam A!aran Agama  Buddha, Hindu, 7ahudi,&asrani Dan slam. Skripsi tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Program : Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal.. Kegiatan : Penjaminan Pangan Asal Hewan Yang

b. Secara mental : dibagi menjadi 3 yaitu pikiran, emosional, dan spiritual. Emosional sehat tercermin dari kemempuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya.

* Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah

- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan

UPTD Rumah Sewa adalah pihak yang mempunyai kewenangan dalam melakukan pengelolaan Rusunawa sebagai pemenuhan rumah tinggal yang bermartabat, nyaman, aman dan

2 Meningkatnya kesadaran dan peran masyarakat dalam menata &amp; mengelola lingkungan agar aman, tertib, sehat, nyaman dan lestari. Kegiatan 2 2 Program Lingkungan

Ruang kerja ergonomis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan membuat Anda nyaman serta aman saat bekerja.. Merasa sehat dan bekerja

lingkungan kerja dapat dikatakan baik sesuai apabila pegawai dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman, sedangkan lingkungan kerja yang