D A I L Y R E P O R T
RESEARCH
WEI Closing Net Chg %Chg %Ytd P/E Americas
INDU Index 15,460.92 169.26 1.11 17.99 15.03 SPX Index 1,675.02 22.4 1.36 17.45 16.24 CCMP Index 3,578.30 57.545 1.63 18.51 22.51 IBOV Index 46,626.26 1142.83 2.51 (23.50) #N/A N/A
EMEA UKX Index 6,543.41 38.45 0.59 10.95 16.83 CAC Index 3,868.98 28.45 0.74 6.26 16.15 RTSSTD Index 9,268.51 10.43 0.11 (8.25) 5.21 IBEX Index 8,030.70 35.7 0.45 (1.67) 90.94 FTSEMIB Index 15,677.30 0.04 0.00 (3.66) 195.38 AEX Index 364.05 2.01 0.56 6.23 14.57 SMI Index 7,986.40 14.78 0.19 17.06 20.10 Asia / Pacific NKY Index 14,558.58 86 0.59 40.05 27.05 HSI Index 21,316.22 -121.27 -0.57 (5.92) 9.86 SHCOMP Index 2,072.99 64.865 3.23 (8.64) 11.16 TWSE Index 8,188.79 9.25 0.11 6.35 22.96 KOSPI Index 1,867.01 -10.59 -0.56 (6.51) 27.27 JCI Index 4,604.22 125.578 2.80 6.66 18.55 SET Index 1,447.04 58.63 4.22 3.96 16.67 PCOMP Index 6,553.71 146.35 2.28 12.75 19.50 SENSEX Index 19,676.06 381.94 1.98 1.28 17.40 FSSTI Index 3,243.34 -5.58 -0.17 2.41 13.32 Previous %Chg 4,446.76 0.026 4,006.70 0.18 5,296.92 0.31 1,322.01 0.11 3,974.90 0.38 Last Previous %Chg 13,650.00 -0.11 6,825.00 2.56 19,550.00 -0.51 106.52 -1.51 3.91 -3.18 77.75 -1.93 1,286.20 -0.19 815.00 0.61 2,377.00 -0.21 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Last % Conv. (US$) change (Rp)
Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 46.27 0.05 11,550.15 11,650.00 *) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Today Stock Pick TP (in Rp)
Transaction Volume (Million Shares) 4,733.54
Description Last
Market Capitalization (IDR Trillion) 4,562.04
Tins (US$/Ton) 19,450.00 Transaction Value (IDR million) 6,961.58 Value/ shares (IDR) 1,470.69 Foreign Net (IDR Million) 5,490.89
Commodities Nickel (US$/Ton) 13,635.00 Copper (US$/Ton) 7,000.00 Oil (US$/BBL) (*) 104.91 Gas (US$/MMBTU) 3.79 Coal (US$/Ton) (**) 76.25 Gold (USD/OZ) 1,283.82 CPO PALMROTT(USD/ton) 820.00 CPO MALAYSIA(RM/ton) 2,372.00
ADR Stocks Bloomberg Code Last (Rp)
Rec
TODAY MARKET VIEW
Indeks diprediksi masih melanjutkan penguatannya hari ini akibat sentimen positif regional
INDUSTRI /COMPANY UPDATE
• PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) – Kembangkan Proyek Apartemen di Balikpapan. BUY. Analyst: Thendra Crisnanda
• PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI) melakukan ekspansi dua (2) pabrik. BUY. Analyst: Norico Gaman
• Volume penjualan CPO PT BW Plantation Tbk (BWPT) meningkat 22% YoY . HOLD. Analyst: Yasmin Soulisa
No Stock Top Value (IDR)
1 BMRI IJ Equity 635,254,145,024 2 TLKM IJ Equity 405,959,835,648 3 BBRI IJ Equity 388,541,120,512 4 SMGR IJ Equity 359,820,787,712 5 ASII IJ Equity 324,235,132,928
No Stock Top Volume (Shares)
1 LPKR IJ Equity 244,930,500.00 2 BORN IJ Equity 185,265,500.00 3 META IJ Equity 165,028,500.00 4 PNLF IJ Equity 164,447,000.00 5 TMPI IJ Equity 130,650,000.00
No Top Gainers % change
1 ICON IJ 25
2 MLBI IJ 16.67
3 INCI IJ 16.28
4 INDX IJ 14.06
5 VIVA IJ 14.06
No Top Losers % change
1 BORN IJ -14.29
2 DPNS IJ -12.24
3 WAPO IJ -11.11
4 OKAS IJ -9.62
5 MIDI IJ -5.71
No Leading Movers % change
1 BMRI IJ 9.68
2 UNVR IJ 7.65
3 BBCA IJ 3.70
4 BBRI IJ 4.14
5 TLKM IJ 3.10
No Lagging Movers % change
1 BORN IJ -14.29 2 ADRO IJ -2.78 3 BNII IJ -2.94 4 UNTR IJ -0.90 5 HERO IJ -2.86 9,6 12, 14, 4,500 5,000
2
T O D A Y M A R K E T V I E W
Indeks diprediksi masih
melanjutkan penguatannya hari
ini akibat sentimen positif
regional
Indeks Dow Jones tadi malam menguat secara substansial sebesar 1,11% ke level 15.460 yang diikuti oleh kenaikan S&P 500 sebesar 1,36% ke level 1.675 setelah para pelaku pasar cukup yakin merespon positif langkah The Fed untuk mempertahankan program stimulus ekonomi (quantitative easing) hingga pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih konsisten. Selain itu penguatan harga komoditas logam dunia termasuk harga emas turut memberikan sentimen positif ke bursa AS. Pada sisi lain sebagian bursa eropa juga mengalami penguatan sejalan dengan harapan positif terhadap pemulihan ekonomi di AS yang dapat membantu pemulihan ekonomi di kawasan zona euro pada waktu ke depan. Sementara itu bursa Asia turut membaik dalam merespon kebijakan bank sentral Jepang (BOJ) terus melanjutkan program stimulus ekonominya dan membaiknya harga logam dunia sehingga memberikan harapan potensi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat naik signifikan sebesar 2,8% ke level 4.604 pada hari kemarin setelah merespon kenaikan suku bunga utama BI sebesar 50 basis poin ke level 6,5%. Para pelaku pasar diperkirakan masih akan melakukan aksi beli beberapa saham unggulan sehingga IHSG berpotensi masih melanjutkan penguatannya akibat sentimen regional. IHSG berpeluang menguat menguji level 4.625 dengan pergerakkannya dalam kisaran 4.580 – 4.680. Namun para investor perlu berhati‐hati karna kenaikan IHSG yang terlalu cepat dan suku bunga BI yang telalu tinggi akan berdampak pada potensi koreksi pada waktu ke depan. Ada baiknya investor dapat merealisasikan keuntungan (capital gains) dahulu saham‐saham yang telah naik siginifikan.
Analyst: Norico Gaman (norico@bnisecurities.co.id)
N E W S H I G H L I G H T
• PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT BW Plantation Tbk (BWPT), mencatatkan penurunan harga jual minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Harga jual CPO Astra Agro turun 18%, sementara harga jual CPO BW Plantation turun 16,8%. Hingga semester I 2013, rata‐rata harga jual CPO BW Plantation turun 16,8% menjadi Rp 6,351 per kilogram dari Rp 7,636 per kilogram pada periode yang sama 2012.
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), hingga akhir semester I 2013 telah menyerap dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 1,51 triliun, atau setara 58,46% dari total hasil dana IPO sebesar Rp 2,59 triliun. Dana hasil IPO telah digunakan untuk peningkatan modal kerja, pematangan lahan untuk pabrik PT Krakatau Posco, dan peningkatan penyertaan modal.
• PT XL Axiata Tbk (EXCL), berupaya untuk meningkatkan trafik dan pengguna layanan mobile chat di jaringannya melalui kerja sama dengan OTT (over the top) aplikasi chat lokal, WeChat. Kerja sama dinilai menguntungkan dua pihak.
• PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), jadi menerbitkan obligasi global sebesar‐besarnya US$ 350 juta melalui anak usaha, Jababeka International BV, pada tahun ini. Rencana penerbitan obligasi tersebut mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis. Hal ini dilakukan untuk menawarkan kupon bunga yang lebih murah dari obligasi lama yang sebesar 11,75%.
• PT BNI Tbk (BBNI) baru mencatat transaksi bisnis jual‐beli secara online atau e‐Commerce sebanyak 3.000 kali selama periode April 2013 hingga Juni 2013. Jumlah tersebut masih jauh dari target perseroan sebanyak 1 juta transaksi hingga April 2014. Perseroan menargetkan volume perdagangan sebesar Rp 250 miliar hingga April 2014.
• PT Bank Maspion Tbk (BMAS) menargetkan utnuk memperoleh laba bersih pada tahun ini sebesar Rp40 miliar atau naik 73,9% dari laba bersih tahun sebelumnya. Hingga semester pertama tahun ini sudah memperoleh Rp18 miliar, hampir 50% dari target tahun ini. Dengan adanya tambahan dari Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) diharapkan dapat tercapai target tersebut, melalui ekspansi kredit. • Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yaitu PT Wika Realty mengeluarkan medium term notes (MTN) I tahun 2013 senilai Rp100 miliar. Medium term notes ini memiliki jenis dan tingkat bunga tetap sebesar 8,4%. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 8 Oktober 2013, dengan jatuh tempo pada 8 Juli 2015. Frekuensi pembayaran bunga dilakukan secara triwulanan. Adapun MTN ini memiliki tenor dua tahun. PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai arranger.
4
periode sama tahun sebelumnya US$300,83 juta.
• PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membukukan kontrak baru mencapai Rp643 miliar hingga 20 Juni 2013. Kontrak baru per 20 Juni 2013 antara lain Binus Alam Sutera, The Breeze BSD City, Menara BRI BSD, Hotel Neo Simatupang, dan pabrik Indokordsa di Citeureup, Bogor. Perseroan mengharapkan kontrak baru mencapai Rp2,1 triliun pada 2013.
• PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) telah menandatangani perjanjian dengan Long Haul Holdings dan PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) melakukan restrukrisasi untuk memisahkan kepemilikan bersama mereka sekitar 47,6% dari Bumi Plc. Untuk menguasai 47,6% saham Bumi Plc, maka PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk melakukan restrukrisasi dan akuisisi. Melalui perusahaan afiliasi PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk yaitu Ravenwood Pte Ltd menandatangani perjanjian untuk membeli saham grup Bakrie di Bumi Plc sekitar US$223 juta. • PT BFI Finance Indonesia Tbk mendapatkan pinjaman sebesar US$80 juta dari sejumlah bank yang
dipimpin Standard Chartered Bank. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan. Fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu hingga tiga tahun. Standard Chartered Bank bertindak sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus sebagai Agen Jaminan dan Standar Chartered Bank Limited sebagai Agen Fasilitas. • PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAA untuk PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Peringkat tersebut juga untuk obligasi I/2011 perseroan senilai Rp200 miliar. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. • Citra Group melalui PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk (CMNP) tengah fokus untuk membangun proyek tol baru di Filipina. Citra Group berniat melepas sekitar 29,5% saham miliknya pada PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk (CMNP) kepada investor strategis, menyusul adanya perbedaan pendapat dengan mitra strategis dan akan konsentrasi ke proyek jalan tol lain di Asia. • Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
PT Agung Podomoro Land Tbk(APLN) – Kembangkan Proyek Apartemen di Balikpapan
Analyst: Thendra Crisnanda
(thendra@bnisecurities.co.id)
Analyst view :
Ekspansi yang dilakukan APLN ke kota sekunder di Indonesia menjadi suatu langkah yang baik di tengah tingginya permintaan property yang berkualitas didorong oleh meningkatnya daya beli masyrakat. Untuk proyek di Balikpapan ini, perseroan membangun dua menara dengan total 1.100 unit dimana harga penjualannya antara Rp 400 juta – Rp 2,2 miliar dan telah mencatatkan penjualan sebesar 30%. Selain itu, kami menilai baik strategi perseroan dalam meningkatkan recurring income di tengah meningkatnya ekspektasi peningkatan suku bunga dengan kembali mengembangkan Plaza Balikpapan serta mall dan juga hotel pada 2Q14 dimana nilai investasi yang telah disiapkan sebesar Rp 1 triliun. Pencatatan marketing sales yang bertumbuh sebesar 28,5% menjadi Rp 3,18 juga menjadi suatu pencapaian yang baik yang diharapkan dapat mendorong kinerja perseroan pada akhir tahun. Kami masih merekomendasikan BUY untuk APLN dengan TP sebesar Rp 620 untuk 12 bulan mendatang dimana saat ini perseroan diperdagangkan pada PE sebesar 8,6 x dan PBV sebesar 1,3x dimana nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan peers‐nya.
Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
6
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
PT Nippon Indosari Corporindo(ROTI) melakukan ekspansi dua (2) pabrik
Analyst: Norico Gaman
(norico@bnisecurities.co.id)
Analyst view :
ROTI sebagai produsen roti tawar dan manis sedang merealisasikan ekspansi dengan membangun dua (2) pabrik baru di Purwakarta dan Cikande senilai Rp 280 miliar. Dana pembangunan pabrik tersebut berasal dari penerbitan obligasi berkelanjutan I 2013 bernilai Rp 500 miliar bertenor 5 tahun dengan kupon 7,75% ‐ 8,5%. Selain untuk pembangunan pabrik, sebagian dana obligasi akan digunakan untuk melunasi utang ke perbankan senilai Rp 220 miliar. Kami menilai bahwa ROTI terus melakukan ekspansi bisnis seiring dengan
meningkatnya permintaan roti domestik. Perusahaan juga
memanfaatkan dana penerbitan obligasi yang berbunga rendah untuk melunasi utang yang berbunga tinggi sehingga dapat meringankan arus kas perusahaan terhadap beban keuangannya. Kami masih berpandangan positif terhadap prospek usaha ROTI tahun ini. Nilai penjualan ROTI diperkirakan akan meningkat sebesar 35,0% yoy menajdi Rp 1,61 triliun dan laba bersihnya membaik sebesar 55,0% yoy menjadi Rp 231,3 miliar pada FY13. Saat ini ROTI memiliki valuasi nilai PER 2013 dan PBV 2013 masing‐masing sebesar 33,2x dan 11,2x. Sementara nilai price earnings growth (PEG) sebesar 0,6x yang masih lebih rendah dari PEG normal 1,0x sehingga harga saham ROTI masih berpotensi mengalami apresiasi pada waktu ke depan. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk saham ROTI dengan target harga Rp 10.500 per saham untuk 12 bulan ke depan.
Analyst: Norico Gaman (norico@bnisecurities.co.id)
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
Volume penjualan CPO PT BWPlantation Tbk (BWPT)
meningkat 22% YoY
Analyst: Yasmin Soulisa
(yasmin@bnisecurities.co.id)
News :
Volume produksi minyak kelapa sawit (CPO) BWPT pada periode semester pertama 2013 mengalami peningkatan 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 66.814 ton, sementara produksi inti sawit (PK) mencapai 11.732 ton, kenaikan 17,5% dibandingkan semester pertama tahun lalu. Peningkatan produksi tersebut didorong oleh produksi fresh fruit bunch (FFB) perseroan yang tumbuh 20,6% serta peningkatan extraction rate (imbal hasil) masing‐masing untuk CPO dan PK menjadi 23% dan 4%. Imbal hasil tersebut lebih baik dari tahun lalu yang sebesar 22,9% untuk CPO dan 3,8% untuk PK. Volume penjualan CPO meningkat 22% dibandingkan tahun lalu sejalan dengan itu penjualan PK juga meningkat 20,8%. Harga jual rata‐rata CPO perseroan mengalami penurunan 16,8% menjadi Rp6.351 per kg sementara harga PK turun 30,1% menjadi Rp2.564 per kg.
Analyst view :
Kami menilai kinerja operasional BWPT sepanjang semester pertama tahun ini sudah memuaskan. Peningkatan produksi FFB dan membaiknya extraction rate yang dimiliki perusahaan mendorong naik volume CPO dan PK yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit perseroan. Saat ini perseroan telah memiliki 4 pabrik kelapa sawit yang telah beroperasi penuh. Namun harga rata‐rata komoditas kelapa sawit sepanjang semester pertama tahun ini masih terkoreksi hingga sekitar 20% dibandingkan dengan tahun lalu. Memasuki kuartal ketiga, diperkirakan suplai CPO global akan semakin bertambah seiring dengan musim panen yang terjadi sehingga harga CPO akan kembali terkoreksi. Kami merekomendasikan HOLD untuk saham BWPT dengan target Rp850 per saham. Saat ini BWPT diperdagangkan dengan PE 14x diatas rata‐rata industri yang sebesar 12x.
8
RESEARCH TEAM
Research Dept. : +62 21 25543946
Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman ext. 3934 norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy, Banking,
Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah ext. 2030 heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist
Thendra Crisnanda
ext. 2098 thendra@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Heavy Equipment,
Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmin Soulisa ext. 3987 yasmin@bnisecurities.co.id Analyst Coal and Metal Mining,
Plantation
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Ankga
Adiwirasta ext. 3968 ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id Research Analyst
Venia Allani
Meissalina ext. 2050 venia@bnisecurities.co.id Research Assistant
Dessy Lapagu ext. 2051 dessy@bnisecurities.co.id Research Assistant
EQUITIES TEAM
CM : +62 21 25543946Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head
Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head
Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales
Achmadsyah ext. 3965 / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales