• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 004/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 004/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksan dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara : --- PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, pendidikan SMA,

tempat tinggal di Desa Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan, Selanjutnya disebut PENGGUGAT ;---

M e l a w a n :

TERGUGAT, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Sopir truk, Pendidikan SMP, tempat tinggal Kelurahan Kasui Pasar, Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, Selanjutnya disebut TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut ; --- Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; --- Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat ;--- Telah memeriksa bukti surat dan saksi-saksi di muka persidangan ; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 Januari 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu tanggal 02 Januari 2012 dengan register Nomor: 004/Pdt.G/2012/PA.Blu , telah mengajukan gugatan cerai dengan alasan-alasan yang berbunyi sebagai berikut : -- 1. Bahwa pada tanggal 17 Agustus 2010, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui sebagaimana diterangkan didalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 258/17/VIII/2010 tanggal 19 Agustus 2010;---

(2)

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat dengan alamat Desa Lebak Peniangan Kecamtan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan selama 1 minggu, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah kontrakan yang berdekatan dengan rumah orangtua Penggugat selama 1 tahun. Pada tanggal 29 Juli 2011 Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat, Meninggalkan Tergugat dirumah kontrakan dan kembali kerumah orangtua Penggugat dengan alamat sebagaimana tersebut diatas. Kemudian pada bulan Agustus 2011 Tergugat meninggalkan rumah kontrakan, Tergugat kembali kerumah orangtua Tergugat dengan alamat sebagaiman tersebut diatas sampai sekarang;--- 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul layaknya suami istri dan

dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT Umur 4 tahun, saat ini dalam asuhan Penggugat;--- 4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak bulan Desember tahun 2010 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain;--- a. Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap Penggugat dan anak Penggugat

dan Tergugat sehingga nafkah sehari-hari dibantu oleh orangtua Penggugat. Tergugat jarang bekerja, Tergugat hanya bekerja jika ada perintah dari orangtua Penggugat dan sebelum berangkat berkerja Tergugat bertengkar dahulu dengan Penggugat karena Tergugat tidak ikhlas bekerja;--- b. Tergugat tidak menghormati orangtua Penggugat dikarenakan Tergugat tidak mengijinkan Penggugat dekat dengan keluarga besar Penggugat, sehingga Penggugat tidak terima jika Tergugat melarang Penggugat dekat dengan orangtua Penggugat dan akhirnya antara Penggugat dan Tergugat bertengkar;---

(3)

5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Juli tahun 2011, yang akibatnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang kerumah orangtua Penggugat dengan alamat sebagaimana tersebut diatas selama kurng lebih 6 bulan hingga sekarang. Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;--- 6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah ada musyawarah keluarga untuk

mendamaikan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil ;--- 7. Bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri, maka Penggugat berketetapan hati untuk menuntut perceraian dari Tergugat melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu;--- Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu C/q. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk : --- Primer :--- 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2. Menjatuhkan Talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat;--- 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;--- Subsider :--- Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini Penggugat dan Tergugat telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan, kemudian oleh Majelis Hakim telah diupayakan perdamaian baik di muka persidangan maupun melalui mediasi dengan didampingi GENIUS VIRADES, SH. Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu sebagai Mediator untuk melakukan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat, akan tetapi upaya perdamaian tersebut tidak berhasil ; ---

(4)

Bahwa oleh Majelis Hakim pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat tertanggal16 Januari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu tanggal 16 Januari 2012 dengan Register Nomor : 004/Pdt.G/2012/PA.Blu . yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;---

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan di depan sidang yang pada pokoknya sebagai berikut :--- - Bahwa Tergugat membenarkan dalil gugatan Penggugat pada point 1, 2 dan 3 ; - Bahwa benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis

sejak Desember 2010 karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran namun penyebabnya bukan karena tidak bertanggung jawab terhadap Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat serta bukan juga karena Tergugat jarang bekerja akan tetapi pada saat itu Tergugat sedang sakit ambeyen serta karena Tergugat sedang capek ;--- - Bahwa puncak perselisihan dan Pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat bukan pada bulan Juli 2011 yang benar pada pertengahan Agustus 2011;--- - Bahwa tidak benar Penggugat dan Tergugat sudah ada musyawarah keluarga untuk mendamaikan antara Penggugat dan Tergugat ;--- - Bahwa Tergugat bersedia bercerai dengan Penggugat, tetapi tidak boleh melarang Tergugat untuk menengok atau melihat anak Penggugat dan Tergugat kapan saja;---

Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan repliknya secara lisan tetap pada gugatannya dan menyatakan bahwa Penggugat tidak pernah melarang Tergugat untuk menengok atau melihat anak Penggugat dan Tergugat serta membolehkan kepada Tergugat untuk menengok atau melihat anak Penggugat kapan saja ;---

Bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat menyampaikan Duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan jawabannya semula dan menyatakan tidak akan pernah menghadiri persidangan-persidangan berikutnya ;--

(5)

Bahwa pada persidangan-persidangan selanjutnya Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan meskipun telah diberitahukan dan dipanggil dengan resmi dan patut serta tidak mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan tidak ternyata bahwa ketidakhadinya disebabkan oleh suatu halangan yang sah;--- Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa : --- 1. Foto Keterangan Domisi Nomor: 140/04/LP-RT/l/2012 atas nama PENGGUGAT yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan, tanggal 02 Januari 2012 yang bermaterai cukup dan telah dilegalisir, dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan ternyata benar, Bukti P-1; --- 2. Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui

Kabupaten Way Kanan Nomor : 258/17/VIII/2010 tanggal 19 Agustsu 2010, yang bermaterai cukup dan telah dilegalisir, dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan ternyata benar, Bukti P-2 ;--- Bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yang bernama:--- 1. SAKSI I, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, pendidikan SMA,

tempat tinggal di Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan, saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya;

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah paman Penggugat ;--- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah pada bulan

Agustus 2010 di KUA Kasui dan telah dikarunia seorang anak ;--- - Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kontrakan yang dekat dengan rumah orang tua Penggugat selama 7 (tujuh) bulan ;---

(6)

- Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karena masalah anak;--- - Bahwa saksi pernah melihat secara langsung Penggugat dan Tergugat

bertengkar ;--- - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal, karena

Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak Mei 2011 dan selama Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, Tergugat tidak pernah datang untuk melihat anak Penggugat dan Tergugat serta tidak memberikan nafkah kepada Penggugat ;--- - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan, namun kedua

orang tua Penggugat dan Tergugat menghendaki Penggugat dan Tergugat bercerai ;--- 2. SAKSI II, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan sopir, pendidikan SMP,

tempat tinggal di Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan, saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :---

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah kakak sepupu Penggugat ;--- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah pada bulan Agustus 2010 di KUA Kasui dan telah dikarunia seorang anak ;--- - Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat kemudian pindah ke kontrakan yang dekat dengan rumah orang tua Penggugat selama 7 (enam) bulan ;--- - Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak

harmonis ;--- - Bahwa saksi tidak pernah melihat secara langsung Penggugat dan Tergugat

(7)

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal, karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak 6 (enam) bulan yang lalu, awal Tergugat pergi ke Kasui lalu Penggugat pergi dari rumah kontrakan ke rumah orang tua Penggugat. Ketika Tergugat kembali kerumah kontrakan Penggugat sudah tidak ada akhirnya Tergugat kembali kerumah orang tua Tergugat di Kasui ;

- Bahwa selama Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, Tergugat tidak pernah datang untuk melihat anak Penggugat dan Tergugat serta tidak memberikan nafkah kepada Penggugat ;--- - Bahwa saksi pernah menanyakan keadaan rumah tangga Tergugat dengan Penggugat, namun Tergugat menjawab sebaiknya cerai saja;---

Bahwa Penggugat menyatakan membenarkan dan tidak keberatan atas keterangan kedua orang saksi tersebut;--- Bahwa Penggugat dalam kesimpulannya menyatakan tidak suka atas perlakuan Tergugat dan Penggugat tetap pada gugatannya ingin bercerai dengan Tergugat, dan selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi, serta memohon agar Pengadilan Agama menjatuhkan putusannya ;---- Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka untuk selengkapnya ditunjuk hal-ihwal sebagaimana yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ;---

Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini Penggugat telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat telah hadir pada persidangan pertama dan kedua, namun pada persidangan selanjutnya Tergugat tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk datang menghadap di persidangan, meskipun Tergugat

(8)

telah dipanggil secara sah dan patut, dan tidak ternyata bahwa ketidakhadiranny tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah;---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti P.1 yang merupakan akta otentik dengan nilai pembuktian sempurna dan keterangan saksi-saksi, telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat berdomisili di wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu, maka berdasarkan Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaiman yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 132 Kompilasi Hukum Islam, Pengadilan Agama Blambangan Umpu berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;---

Menimbang, bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 82 (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 01 Tahun 2008, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak dalam setiap persidangan, dan telah dilakukan upaya mediasi dengan didampingi oleh GENIUS VIRADES, SH Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu sebagai mediator, namun usaha tersebut tidak berhasil;--- Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan telah memberikan keterangan secukupnya tentang gugatannya yang pokoknya tetap pada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat dengan alasan dalil-dalilnya tersebut;--- Menimbang, bahwa dalam gugatanya Penggugat mendalihkan . bahwa rumah tangga yang telah dibina dengan baik ternyata kurang lebih sejak bulan Desember tahun 2010 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain karena Tergugat tidak

(9)

bertanggung jawab terhadap Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat sehingga nafkah sehari-hari dibantu oleh orangtua Penggugat. Tergugat jarang bekerja, Tergugat hanya bekerja jika ada perintah dari orangtua Penggugat dan sebelum berangkat berkerja Tergugat bertengkar dahulu dengan Penggugat karena Tergugat tidak ikhlas bekerja dan Tergugat tidak menghormati orangtua Penggugat dikarenakan Tergugat tidak mengijinkan Penggugat dekat dengan keluarga besar Penggugat, sehingga Penggugat tidak terima jika Tergugat melarang Penggugat dekat dengan orangtua Penggugat dan akhirnya antara Penggugat dan Tergugat bertengkar;--- Menimbang, bahwa Tergugat dipersidangan telah menjawab secara lisan sepanjang yang dapat disimpulkan yang berkaitan dengan pokok perkara pada pokoknya Tergugat tidak menyangkal dan membenarkan sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas antara lain, Tergugat telah mengakui kondisi rumah tangganya sudah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, tapi Tergugat membantah kalau penyebabnya adalah karena Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat dan Tergugat tidak mau bekerja, namun yang benar adalah pada saat itu Tergugat sedang sakit ambeyen dan Tergugat masih capek, namun Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat dan Tergugat meminta kepada Penggugat agar Tergugat diizinkan untuk menengok atau melihat anak Penggugat dan Tergugat ;--- Menimbang, bahwa terhadapa keinginan Tergugat untuk menengok atau melihat anak Penggugat dan Tergugat, Penggugat menyatakan bahwa Tergugat dapat kapan saja melihat anak Penggugat dan Tergugat ;---

Menimbang, bahwa terhadap posita gugatan Penggugat poin 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga), ternyata telah diakui oleh Tergugat dengan klausula, maka patut dinyatakan dalil gugatan Penggugat yang terdiri dari 3 (dua) posita tersebut telah nyata ;---

(10)

Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat yang dikuatkan dengan pengakuan Tergugat, bukti P.2 dan keterangan dua orang saksi yang telah disumpah, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri yang sah dan perkawinannya di Catat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan dapat dibuktikan dengan Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan Nomor : 258/17/VIII/2010 tanggal 19 Agustus 2010 ;--- Menimbang, bahwa karena bukti surat bertanda P.2 berupa Foto copy KutipanAkta Nikah Nomor : 258/17/VIII/2010 tanggal 19 Agustus 2010 yang dibuat dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang yakni Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, maka bukti surat bertanda P.2 tersebut mempunyai nilai perbuktian yang sah, sempurna dan mengikat dan Majelis Hakim berpendapat antara Penggugat dengan Tergugat harus dinyatakan terbukti sebagai suami isteri yang masih terikat dengan perkawinan yang sah, hal tersebut sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sampai saat ini telah dikaruniai seorang orang anak;---

Menimbang, bahwa selanjutnya apa yang menjadi bantahan Tergugat terhadap sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat, maka oleh karena dalil-dalil Penggugat disangkal oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan pasal 283 R.Bg. Penggugat dibebani membuktikan dalil-dalil tersebut ;---

Menimbang, bahwa Penggugat selain telah mengajukan bukti tertulis juga telah mengajukan 2 orang saksi, yang masing-masing bernamaSAKSI I dan SAKSI II telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya, yang pada pokoknya membenarkan dalil-dalil Penggugat dan keterangan saksi-saksi saling bersesuaian dan saksi juga tahu bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal ;---

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi ini cukup jelas dan kedua saksi adalah orang dekat dengan Penggugat, karenanya kedua orang saksi Penggugat tersebut telah memenuhi ketentuan syarat formil dan syarat materiil,

(11)

dan kedua orang saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah dan keterangan kedua saksi tersebut saling bersesuaian, maka kesaksian kedua orang saksi tersebut mempunyai nilai pembuktian yang sah, sempurna dan mengikat ;---

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat membantah dalil gugatan Penggugat khususnya tentang penyebab atau alasan perceraian, maka artinya Tergugat menentang dalil-dalil yang memungkinkan Tergugat dengan Penggugat bercerai, yang demikian mengakibatkan tidak ada alasan dari Penggugat untuk mengajukan gugatan;---

Menimbang, bahwa barang siapa mendalihkan suatu hak, atau suatu, tentang adanya suatu fakta untuk menguatkan hak atau untuk menyangkal hak orang lain, maka kepadanya dibebankan wajib bukti untuk membuktikan kebenaran hak tersebut;--- Menimbang, bahwa Tergugat dalam persidangan acara pembuktian Tergugat tidak pernah hadir lagi dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka secara formal Tergugat tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan Tergugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya ; ---

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya sebagaimana dalam jawaban Tergugat, maka dalil-dalil jawaban Tergugat tersebut tidak perlu dipertimbangkan ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan kepada gugatan maupun replik Penggugat, jawaban dan duplik Tergugat, maupun kesimpulan Penggugat, dan keterangan saksi-saksi dibawah sumpahnya serta apa-apa yang telah terungkap selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim telah menemukan fakta di persidangan yang menunjukkan;---

 Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah dan telah dikaruniai seorang anak ;---

(12)

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sejak bulan Desember 2010 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; ---  Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah sejak Juni 2011 ; ---  Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan

meskipun pihak keluarga maupun Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan tetapi tidak berhasil; ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat patut diduga telah terjadi perselisihan, percekcokkan dan pertengkaran yang tajam dan terus-menerus sifatnya yang tidak dapat didamaikan lagi, dan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan tidak ada harapan lagi untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga mereka, sehingga apabila perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dipaksakan untuk dipertahankan, maka patut diduga hal tersebut hanya akan menimbulkan kemudharatan dan penderitaan bathin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, terlebih lagi bagi pihak Penggugat sendiri ;---

Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumah tangga yang kekal, bahagia, mawaddah dan rahmah, akan tetapi sebagaimana kenyataan yang dialami oleh Penggugat dengan Tergugat seperti apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka apa yang menjadi tujuan perkawinan tersebut sudah sangat sulit untuk diwujudkan, oleh karena itu menurut Majelis Hakim alternatif yang terbaik bagi kedua belah pihak agar keduanya terlepas dari percekcokan dan penderitaan bathin yang berkepanjangan adalah dengan menceraikan ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang dikemukakan oleh Penggugat tersebut telah beralasan hukum dan telah sesuai sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam

;

(13)

---Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkan petunjuk Syar’i berupa Qaidah Ushul Fiqh yang berbunyi :---

ﺢﻟﺎﺼﻤﻟا ﺐﻠﺟ ﻰﻠﻋ مﺪﻘﻣ ﺪﺳﺎﻔﻤﻟا ارد

Maksudnya:”Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan dari pada mencapai kemaslahatan” ;--- Petunjuk syar’i dalam Kitab Fiqih Sunnah juz II halaman 248 yang berbunyi :

ماود ﮫﻌﻣ ﻖﻠﻄﯾ ﺎﻤﻣ ءاﺬﯾﻻا نﺎﻛو جوﺰﻟا فاﺮﺘﻋا وا ﺔﺟوﺰﻟا ﺔﻨﯿﺒﺑ ﻲﺿﺎﻘﻟا ىﺪﻟ ﺎھاﻮﻋد ﺖﺘﺒﺛ اذﺎﻓ

ﺔﻨﺋﺎﺑ ﺔﻘﻠﻃ ﺎﮭﻘﻠﻃ ﺎﻤﮭﻨﯿﺑ حﻼﺻﻻا ﻦﻋ ﻲﺿﺎﻘﻟا ﺰﺠﻋو ﺎﮭﻟﺎﺜﻣا ﻦﯿﺑ ةﺮﺸﻌﻟا

Maksudnya:“Apabila gugatan isteri itu diterima oleh Hakim yang berdasarkan pada bukti-bukti yang diajukan oleh isteri atau adanya pengakuan suami, dan isteri merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya, sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakim menceraikan isteri itu dengan talak satu ba’in”;--- Menimbang, bahwa karena dalil gugatan Penggugat telah beralasan hukum maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba'in shugra dari Tergugat terhadap Penggugat ;--- Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, memerintahkan kepada Panitera atau Pejabat Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah di wilayah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat di langsungkan;---

Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang

(14)

Nomor 3 Tahun 2006 dan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Penggugat ; --- Mengingat, segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;---

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;--- 2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasui ;--- 4. Membebankan membayar biaya perkara ini kepada Penggugat sebesar Rp.341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;---

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada hari Senin tanggal 20 Febuari 2012 M bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1433 H, oleh kami H. ROHMAT, S.Ag, MH sebagai Ketua Majelis Hakim, NOFIA MUTIASARI, S.Ag dan MASWARI, S.H.I sebagai Hakim-hakim Anggota, putusan mana yang pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh ERNA YULI SUSANTI, S.H.I sebagai panitera Sidang, serta dihadiri Penggugat diluar hadirnya Tergugat;---

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA ,

(15)

2. MASWARI, S.HI.

PANITERA SIDANG,

ERNA YULI SUSANTI, S.H.I Perincian Biaya Perkara :

Biaya Kepaniteraan : Rp. 35.000,- Biaya Proses : Rp. 300.000,- Meterai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 341.000 ,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah.)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 1 menunjukkan perbandingan tapioka dan tepung terigu memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai hedonik rasa kerupuk tape umbi

adalah obat dengan nama merek dagang dan menggunakan nama dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat tersebut.. yang merupakan milik produsen

Defenisi operasional adalah suatu defenisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memeberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun

(78) Orang itu memotong rumput dengan mesin pemotong rumput. Frase dengan mesin pemotong rumput yang menduduki fungsi KET menyatakan makna `alat`, yaitu alat yang

Skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Mengenal Huruf dan Angka, Mengeja, Membaca Dongeng dan Bernyanyi bagi Anak-Anak Penderita Down Syndrome” ini

Dalam proses pembelajaran peserta didik pada umumnya hanya mengandalkan guru, buku paket (buku fisika) dan LKS sebagai sumber belajar. Dari hasil pengamatan peneliti

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai