• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS REKONDISI SISTEM DUST COLLECTOR TIPE BAGHOUSE FILTER RECONDITIONING ANALYSIS OF BAGHOUSE FILTERS DUST COLLECTOR SYSTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS REKONDISI SISTEM DUST COLLECTOR TIPE BAGHOUSE FILTER RECONDITIONING ANALYSIS OF BAGHOUSE FILTERS DUST COLLECTOR SYSTEM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS REKONDISI SISTEM DUST COLLECTOR TIPE

BAGHOUSE FILTER

RECONDITIONING ANALYSIS OF BAGHOUSE FILTERS DUST

COLLECTOR SYSTEM

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan diploma III Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara di Jurusan Teknik

Refrigerasi dan Tata Udara

Oleh :

Aditya Permana

NIM : 091 611 063

PROGRAM STUDI TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA DIII

JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2012

                   

(2)

CURRICULUM VITAE

Name : Aditya Permana

Place/ birth : Jakarta, November 21th1991

Gender : Male

Address : Jl. Gunung Lumbung Sari 158, RT 03/RW 19,

Kelurahan Regol,

Kecamatan Garut Kota, Garut

Phone Number : 0856 596 367 91

Email : perfectblack19@gmail.com

Formal Education

Years Educational Background

1997-2003 SD Negeri Regol VI Garut

2003-2006 SMP Negeri 1 Garut

2006-2009 SMA Negeri 1 Tarogong Kidul, Garut

2009-2012 Polytechnic of Bandung

Refrigeration and Air Conditioning Engineering                    

(3)

i

ABSTRACT

Dust collecting in industrial work is very important to ensure both inside and outside air qualities around the company. Considering that, there are some companies which apply the dust collector system into their production system. However, some dust collector systems do not have good performance in their work. This research is made to analyze the performance of the existing dust collector system after being reconditioned by relating it to the dust collection efficiency, pressure drop, power used by motor blower and also performances of the filter cleaning system. In this research, the performances of system before and after recondition has been compared.

The results of the study are that the work performance of the dust collector system is better than before being reconditioned. Relating to this, it is recommended that industries should make a performance report to know how good the system work is, and if needed, the system can be reconditioned to increase the work performances.

Keywords : dust collector, baghouse, dust, compare, recondition

                   

(4)

ii

ABSTRAK

Pengumpulan debu dalam pekerjaan industri merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas udara di dalam maupun di luar ruang produksi. Berdasarkan hal tersebut, banyak perusahaan yang mengaplikasikan sistem dust

collector (pengumpul debu) ke dalam sistem produksi mereka. Namun, sejumlah

sistem dust collector yang ada tidak memiliki kerja yang baik.

Riset ini dibuat untuk membandingkan kinerja sistem dust collector sebelum dan sesudah proses rekondisi dengan berdasarkan sejumlah parameter seperti debit udara hisap, rugi tekanan, daya motor dan blower serta efisiensi pengumpulan debu.

Pada riset ini, data yang diambil adalah berupa kecepatan udara saluran, diameter saluran udara serta parameter terkait lainnya yang menunjang penelitian

Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa kinerja dari sistem dust collector setelah rekondisi lebih baik dibandingkan sebelum rekondisi. Berdasarkan hal tersebut, direkomendasikan kepada perusahaan yang menggunakan sistem dust collector untuk membuat suatu laporan kinerja sistem untuk dapat mengetahui seberapa baik kinerja sistem yang ada, sehingga dapat dilakukan rekondisi apabila dibutuhkan.

Kata kunci : dust collector, baghouse, debu, perbandingan, rekondisi                    

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum.Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Rekondisi Sistem Dust Collector Tipe Baghouse Filter” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.

Penyusunan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Politeknik Negeri Bandung.

Selesainya laporan tugas akhir ini tidak luput dari dorongan berbagai pihak yang telah membantu penulis, baik itu berupa moril maupun materil, bimbingan serta kritik yang semuanya berharga. Pada kesempatan ini penulis sangat ingin mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

 Kedua orang tua serta kedua adik penulis, yang selalu mendoakan dan terus memberikan dukungannya baik moral maupun material kepada penulis.

 Bapak Ade Suryatman Margana ST., M.Eng. selaku ketua Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara

 Bapak M. Nuriyadi ST., M.Eng selaku pembimbing I atas segala bantuan, ilmu, semangat, dorongan dan pengertiannya yang diberikan penulis.

 Bapak Agus Didi Supriyadi A.Md. ST. selaku pembimbing II atas segala ilmu dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis.

 Dosen-dosen RA, karena ilmu yang diberikan, sehingga penulis dapat mempunyai pengetahuan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

 Segenap jajaran direksi dan staf PT. Ultrafilter Indonesia atas bimbingan dan saran yang diberikan.

                   

(6)

iv

 Rekan-rekan kelas 3C angkatan 2009 beserta jajaran MOPTUM FC atas bantuan dan kegilaannya selama 3 tahun ini.

 Vamps, Slash, Alter Bridge, Interpol, Queen, Marilyn Manson dan band-band rock lain yang menemani masa penulisan laporan ini, rock is never die !

 Pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang secara langsung maupun tidak langsung telah ikut membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam penulisan laporan ini, karena semua yang ada di dunia ini tidaklah ada yang sempurna. Oleh karena itu penulis memohon maaf apabila ada penulisan yang tidak berkenan dihati pembaca. Saran dan kritik membangun merupakan bekal untuk kesuksesan penulis di masa yang akan datang yang akan terus berjalan hingga akhir waktu tiba.

Bandung, 27 Juni 2012 Penulis                    

(7)

v

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR PUSTAKA...x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan ... 3

1.4 Metode Penelitian ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Dust Collector ... 5

2.2 Tipe Dust Collector ... 7

2.2.1 Inertial Separator………..7

2.2.2 Fabric Filter………..7

2.2.3 Wet Scrubber………..………...8

2.2.4 Electrostatic Precipitator………...………9

2.2.5 Unit Collector……….11

2.3 Dust Collector Jenis Fabric Filter ... 11

2.4 Tipe Pembersihan Filter ... 14

2.4.1 Shaker Cleaning……….15

2.4.2 Reverse-air Cleaning……….16

2.4.3 Pulse-Jet Cleaning………...18

2.4.4 Sonic Cleaning………...…19

2.5 Variabel Penting dalam Mengetahui Kinerja Dust Collector ... 21

2.5.1 Rugi Tekanan……….. ..22                    

(8)

vi

2.5.2 Air-to-cloth ratio……….. 23

2.5.3 Efisiensi Pengumpulan Partikel………...……….25

BAB III DATA PENGAMATAN SEBELUM REKONDISI 3.1 Keterangan Non-teknis Data ... 26

3.2 Keterangan Teknis Data ... 26

3.3 Standar yang Digunakan ... 27

3.4 Data Sebelum Rekondisi dan Rekomendasi dari pihak Industrial Hygienist...30

BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisis Konstruksi Dust Collector Sebelum Rekondisi ... 33

4.1.1 Debit Sebelum Rekondisi ... 33

4.1.2 Rugi Tekanan Sebelum Rekondisi ... 38

4.1.2 Daya Motor Sebelum Rekondisi ... 48

4.2 Analisis Konstruksi Dust Collector Setelah Rekondisi ... 48

4.2.1 Debit Setelah Rekondisi ... 50

4.2.2 Rugi Tekanan Setelah Rekondisi ... 53

4.2.3 Daya Motor Setelah Rekondisi ... 57

4.3 Perbandingan Kinerja Sebelum dan Sesudah Rekondisi ... 58

4.3.1 Perbandingan Debit ... 58

4.3.2 Perbandingan Rugi Tekanan ... 58

4.3.3 Perbandingan Rasio Luas Filter ... 59

4.3.4 Perbandingan Daya Motor ... 59

4.3.5 Perbandingan Pengumpulan Debu ... 61

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 63 5.2 Saran ... 65                    

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambaran Umum Dust Collector...6

Gambar 2.2 Baffle Chamber...7

Gambar 2.3 Fabric Filter...8

Gambar 2.4 Wet Scrubbers...8

Gambar 2.5 Electrostatic Precipitator...9

Gambar 2.6 Cara Kerja Electrostatic Precipitator...10

Gambar 2.7 Fabric Filter (baghouse) ...12

Gambar 2.8 Sistem Fabric Filter...14

Gambar 2.9 Skema Kerja Shake Cleaning...15

Gambar 2.10 Kompartemen Fabric Filter dengan Shake Cleaning...16

Gambar 2.11 Konstruksi Kantung untuk Tipe Reverse-Air Cleaning...17

Gambar 2.12 Kompartemen untuk Sistem Reverse-Air Cleaning...17

Gambar 2.13 Proses Pembersihan Filter pada Pulse-Jet Cleaning...18

Gambar 2.14 Pulse-Jet Fabric Filter ...19

Gambar 2.15 Proses Sonic Cleaning pada Kantung...20

Gambar 3.1 Denah Saluran Udara dan Titik Hisap Sebelum Rekondisi...29

Gambar 4.1 Belokan Bundar 90° dengan 5 Gore...41

Gambar 4.2 Sambungan Percabangan ED5-2 Wye, 45°...42

Gambar 4.3 Karta Rugi Tekanan Statik Baghouse...44

Gambar 4.4 Belokan Persegi 90°...46

Gambar 4.5 Skema Titik Hisap Sistem Dust Collector Setelah Rekondisi...49                    

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Kinerja Metode Pembersihan Baghouse Berdasarkan Sejumlah

Parameter Terkait………...21

Tabel 2.2 Perbandingan Tipe rasio A/C Terhadap 3 Jenis Metode Pembersihan…………....24

Tabel 3.1 Standar Ducting Velocity Untuk Tiap Jenis Debu/Kontaminan...27

Tabel 3.2 Standar Nilai Capture Velocity pada Tiap Kondisi Pembuangan Udara...28

Tabel 3.3 Data Kecepatan Udara di Dalam Saluran Percabangan ...30

Tabel 3.4 Panjang Saluran Udara...31

Tabel 3.5 Data Debit Sebelum Rekondisi Berdasarkan Pengukuran Kecepatan...31

Tabel 4.1 Debit Saluran Udara Percabangan Floor Mixers Percabangan 1 Sebelum Rekondisi...34

Tabel 4.2 Debit Saluran Udara Percabangan Floor Mixers Percabangan 2 Sebelum Rekondisi...34

Tabel 4.3 Debit Saluran Udara Percabangan Floor Filling and Packaging Area Sebelum Rekondisi...35

Tabel 4.4 Debit Saluran Udara Percabangan Duct Floor Mixer 3 Sebelum Rekondisi...35

Tabel 4.5 Debit Saluran Udara Utama Sebelum Rekondisi dengan Asumsi Penjumlahan Debit Percabangan...36

Tabel 4.6 Rugi Tekanan Statik Saluran Udara Sebelum Rekondisi...39

Tabel 4.7 Rugi Tekanan Dinamik Pada Belokan Sebelum Rekondisi...40

Tabel 4.8 Rugi Tekanan Dinamik Pada Sambungan Percabangan Sebelum Rekondisi...42

Tabel 4.9 Nilai Koefisien Rugi Gesek Cs Pada Cabang Lurus...43

Tabel 4.10 Kecepatan Udara Setelah Rekondisi...50

Tabel 4.11 Debit Saluran Udara Utama...51

Tabel 4.12 Debit Saluran Percabangan Floor Mixer 1...51

Tabel 4.13 Debit Saluran Percabangan Floor Mixer 2...51

Tabel 4.14 Debit Saluran Percabangan Floor Filling...52

Tabel 4.15 Debit Saluran Percabangan Platform Area 1...52

Tabel 4.16 Debit Saluran Percabangan Floor Mixer 3 (Baru)...52

Tabel 4.17 Debit Saluran Percabangan Platform Area 2 (Baru)...52                    

(11)

viii

Tabel 4.18 Rugi Tekanan Dinamik Pada Belokan Setelah Rekondisi...53

Tabel 4.19 Rugi Tekanan Statik Setelah Rekondisi...53

Tabel 4.20 Rugi Tekanan Dinamik Pada Belokan Setelah Rekondisi...54

Tabel 5.1 Perbandingan Kinerja Sistem Sebelum dan Sesudah Rekondisi...64                    

(12)

x

DAFTAR PUSTAKA

Beachler, David S., Jerry Joseph and Mick Pompelia, 1995, Fabric Filter

Operation Review, North Carolina, North Carolina State University.

Industrial Hygienist Team. 2011. Industrial Ventilation Assessment Report for PPG Coatings Indonesia. Jakarta

Setyawan, Andrianto. 2010. Perancangan Sistem Tata Udara. Politeknik Negeri Bandung, Bandung http://www.ehow.com/how_4531117_calculate-cubic-feet-per-minute.html http://en.wikipedia.org/wiki/Actual_Cubic_Foot_per_Minute http://www.ehow.com/how_5135782_calculate-cfm.html http://www.ehow.com/how_7517915_calculate-cfm-ducts.html http://www.engineeringtoolbox.com/ductwork-equations-d_883.html http://en.wikipedia.org/wiki/ACGIH http://www.engineeringtoolbox.com/exhaust-outlet-d_1008.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100504183707AA8fSAX http://www.ajdesigner.com/phpinterpolation/linear_interpolation_equation.php http://www.blowerwheel.com/motors-explosion-proof.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Three-phase_electric_power http://steamofboiler.blogspot.com/2011/07/electrostatic-filter-precipitator-work.html http://www.neundorfer.com/knowledge_base/electrostatic_precipitators.aspx http://www.rkengg.net/dust-collector-unit.html#portable-dust-collector-unit                    

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji dan syukur teramat dalam kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

Blind dan Patrick Ziltener dari Universitas Zurich menyatakan dalam Free Trade Live: Insights from the Switzerland - Japan Free Trade and Economic Partnership Agreement

Sehingga bila ada tokoh yang ditonton anak – anak dapat ditiru dalam kehidupan nyata, seperti pada saat anak-anak bermain mereka meniru kata-kata, melakukan

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Pada dunia perindustrian untuk mengatasi masalah debu tersebut banyak yang menggunakan mesin Dust Collector, yang berfungsi untuk menghisap udara yang bercampur dengan debu

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini dengan

Puji beserta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, beserta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisis