• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDA DAN DAFTAR ISI (1-12)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERDA DAN DAFTAR ISI (1-12)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN  NOMOR 4 TAHUN 2012

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH  PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 – 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BANTEN,

Menimbang   :  bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 150 ayat (3) huruf  e  Undang­Undang Nomor 32   Tahun  2004  tentang Pemerintahan   Daerah   sebagaimana  telah   beberapa   kali diubah, terakhir dengan Undang­Undang Nomor 12 Tahun 2008  tentang   Perubahan   Kedua   atas   Undang­Undang Nomor   32   Tahun   2004   tentang   Pemerintahan   Daerah perlu   menetapkan   Peraturan   Daerah   tentang   Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012­2017;

Mengingat :  1. Pasal   18   ayat   (6)   Undang­Undang   Dasar   Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang­Undang   Nomor   23   Tahun   2000   tentang Pembentukan   Provinsi   Banten   (Lembaran   Negara Republik   Indonesia   Tahun   2000   Nomor   182, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 4010);

(2)

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang­Undang   Nomor   1   Tahun   2004   tentang Perbendaharaan   Negara   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang­Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan   Pembangunan   Nasional   (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2004   Nomor   104, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 4421);

6. Undang–Undang   Nomor   32   Tahun   2004   tentang Pemerintahan   Daerah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2004  Nomor  125,   Tambahan Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor   4437) sebagaimana   telah   beberapa   kali   diubah,  terakhir dengan   Undang­Undang   Nomor   12   Tahun   2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang­Undang Nomor 32   Tahun   2004   tentang   Pemerintahan   Daerah (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2008 Nomor   59,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia Nomor 4844); 

7. Undang­Undang   Nomor   17   Tahun   2007   tentang Rencana   Pembangunan   Jangka   Panjang   (RPJP) Nasional   Tahun   2005­2025   (Lembaran   Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Peraturan   Pemerintah   Nomor   8   Tahun   2008   tentang

(3)

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010   tentang   Rencana   Pembangunan   Jangka Menengah Nasional Tahun 2010­2014;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian   dan   Evaluasi   Pelaksanaan   Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan   Daerah   Provinsi   Banten   Nomor   1   Tahun 2007   tentang   Sistem   Perencanaan   Pembangunan Daerah   (Lembaran   Daerah   Provinsi   Banten   Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4);

12. Peraturan   Daerah   Provinsi   Banten   Nomor   1   Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005­2025 (Lembaran Daerah   Provinsi   Banten   Tahun   2010   Nomor   1, Tambahan   Lembaran   Daerah   Provinsi   Banten   Nomor 26);

13. Peraturan   Daerah   Provinsi   Banten   Nomor   2   Tahun 2011   tentang   Rencana   Tata   Ruang   Wilayah   Provinsi Banten Tahun 2010­2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten   Tahun   2011   Nomor   2,   Tambahan   Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 32);

(4)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN dan

GUBERNUR BANTEN MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN   DAERAH   TENTANG   RENCANA PEMBANGUNAN   JANGKA   MENENGAH   DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012­2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah  ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi adalah Provinsi Banten.

2. Pemerintahan   daerah   adalah   penyelenggaraan   urusan   pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan   dengan   prinsip   otonomi   seluas­luasnya   dalam   sistem dan   prinsip   Negara   Kesatuan   Republik   Indonesia   sebagaimana dimaksud dalam Undang­Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah  Daerah  adalah  Gubernur   dan  Perangkat Daerah  sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Provinsi Banten.

4. Gubernur adalah Gubernur Banten.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Provinsi Banten.

(5)

7. Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   yang   selanjutnya   disingkat   SKPD adalah Satuan kerja yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Bappeda   adalah   unsur   perencana   penyelenggaraan   pemerintahan yang   melaksanakan   tugas   dan   mengkoordinasikan   penyusunan, pengendalian,   dan   evaluasi   pelaksanaan   rencana   pembangunan daerah.

9. Rencana   Strategis   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   yang   selanjutnya disingkat dengan Renstra­SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

10. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat dengan RKPD   adalah   dokumen   perencanaan   pembangunan   daerah   untuk periode 1 (satu) tahun.

11. Rencana Kerja  Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja­ SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

12. Isu­isu   strategis   adalah   kondisi   atau   hal   yang   harus   diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan   penyelenggaraan   pemerintahan   daerah   dimasa   yang   akan datang.

13. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

14. Misi   adalah   rumusan   umum   mengenai   upaya­upaya   yang   akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

15. Strategi   adalah   langkah­langkah   berisikan   arah   kebijakan   untuk mewujudkan visi dan misi.

16. Kebijakan   adalah   arah/tindakan   yang   diambil   oleh   pemerintah daerah berisikan program­program indikatif untuk mencapai tujuan. 17. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau

(6)

dikoordinasikan   oleh   pemerintah   daerah   untuk   mencapai   sasaran dan tujuan pembangunan daerah.

18. Kegiatan  adalah   bagian   dari  program  yang  dilaksanakan   oleh   satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada   suatu   program,   dan   terdiri   dari   sekumpulan   tindakan pengerahan   sumber   daya   baik   yang   berupa   personil   (sumber   daya manusia),   barang   modal   termasuk   peralatan   dan   teknologi,   dana, atau   kombinasi   dari   beberapa   atau   kesemua   jenis   sumber   daya tersebut,   sebagai   masukan   (input)   untuk   menghasilkan   keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. 

19. Kegiatan prioritas adalah kegiatan yang ditetapkan untuk mencapai secara langsung sasaran program prioritas.

BAB II

RUANG LINGKUP  Pasal 2

RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012­2017 memuat:

a. penjabaran   visi,   misi,   dan   program   Gubernur   Banten     yang penyusunannya   berpedoman   kepada   RPJP   Daerah   dengan memperhatikan RPJM nasional;

b. arah   kebijakan   keuangan   daerah,   strategi   pembangunan   daerah, kebijakan umum, dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan   kerja   perangkat   daerah,   dan   program   kewilayahan   disertai dengan   rencana   kerja   dalam   kerangka   regulasi   dan   kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

BAB III

SISTEMATIKA RPJMD Pasal 3

(7)

b. BAB II  GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

c. BAB III GAMBARAN   PENGELOLAAN   KEUANGAN   DAERAH   DAN KERANGKA PENDANAAN

d. BAB IV  ANALISIS ISU­ISU STRATEGIS e. BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN f. BAB VI  STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 

g. BAB VII  KEBIJAKAN   UMUM   DAN   PROGRAM   PEMBANGUNAN DAERAH      

h. BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 

i. BAB IX  PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH j. BAB X   PENUTUP

Pasal 4

RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012­2017 sebagaimana dimaksud dalam Pasal   3,   tercantum   dalam   lampiran   yang   merupakan   bagian   tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB IV

PELAKSANAAN RPJMD TAHUN 2012­2017 Pasal 5

(1) RPJMD   Provinsi   Banten   tahun   2012­2017   menjadi   pedoman   untuk penyusunan:

a. RENSTRA SKPD; b. RKPD;

(2) Renstra   SKPD   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1)   huruf   a, merupakan   dokumen   perencanaan   pembangunan   jangka   menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan 2017.

(8)

BAB  V

PENGENDALIAN DAN EVALUASI  PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 6

(1) Gubernur   melakukan   pengendalian   dan   evaluasi   terhadap perencanaan   pembangunan   daerah   lingkup   provinsi,   antar kabupaten/kota.

(2) Pengendalian   dan   evaluasi   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1) bertujuan untuk mewujudkan:

a. Konsistensi   antara   kebijakan   dengan   pelaksanaan   dan   hasil rencana pembangunan daerah;

c. Konsistensi antara RPJMD dengan RPJPD dan RTRW daerah; d. Konsistensi antara RKPD dengan RPJMD; dan

e. Kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator­ indikator kinerja yang telah ditetapkan.

(3) Pengendalian   dan   evaluasi   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1) meliputi:

a. Pengendalian   dan   evaluasi   terhadap   kebijakan   perencanaan pembangunan daerah;

b. Pengendalian   dan   evaluasi   terhadap   pelaksanaan   rencana pembangunan daerah; dan 

c. Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah.

(4) Pengendalian   dan   evaluasi   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1) dilaksanakan oleh Kepala Bappeda. 

BAB VI

(9)

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun   2007   tentang   RPJMD   Provinsi   Banten   Tahun   2007­2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang RPJMD Provinsi Banten Tahun 2007­2012 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor   2,   Tambahan   Lembaran   Daerah   Nomor   27),   dicabut   dan dinyatakan tidak berlaku. 

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 

Agar   setiap   orang   mengetahuinya,   memerintahkan   pengundangan Peraturan   Daerah   ini   dengan   penempatannya   dalam   Lembaran   Daerah Provinsi Banten.

Ditetapkan di Serang

Pada tanggal 8 Agustus  2012 GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH Diundangkan di Serang

Pada tanggal 8 Agustus 2012         SEKRETARIS DAERAH        PROVINSI BANTEN,

         TTD       

      M U H A D I

      LEMBARAN DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 NOMOR

(10)

     

TENTANG   RENCANA   PEMBANGUNAN JANGKA   MENENGAH   DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012­2017

SISTEMATIKA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012­2017

DAFTAR ISI...10

DAFTAR TABEL ...i

DAFTAR GAMBAR ...v

BAB I PENDAHULUAN ...12

1.1 Latar Belakang...12

1.2 Dasar Hukum Penyusunan...14

1.3 Hubungan Antar Dokumen...18

1.4 Maksud dan Tujuan...19

1.5 Sistematika Penulisan...20

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH...22

2.1 Aspek Geografis dan Demografis...22

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat...25

2.3 Aspek Pelayanan Umum...28

2.4 Aspek Daya Saing Daerah...59

2.5 Standar Pelayanan Minimal...68

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN...77

3.1 Pendapatan Daerah...78

3.2 Belanja Daerah...89

3.3 Pembiayaan Daerah...100

3.4 Neraca Daerah...101

3.5 Rencana Kerangka Pendanaan... 104 BAB IV ANALISIS ISU­ISU STRATEGIS...106

4.1 Isu Strategis Internasional...106

(11)

4.3 Isu Strategis Daerah...113

4.4 Isu   Strategis  RPJMD   Provinsi   Banten   Tahun 2012­2017...125

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN...141

5.1 Visi...141

5.2 Misi...143

5.3 Tujuan dan Sasaran...147

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN...158

6.1  Strategi...158

6.2  Arah Kebijakan...167

BAB VII KEBIJAKAN   UMUM   DAN   PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH...211

7.1  Kebijakan Umum Pembangunan Daerah...211

7.2  Program Pembangunan Daerah...218

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN...270

8.1  Indikasi Rencana Program Prioritas...270

8.2  Kebutuhan Pendanaan... 270 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH...284

BAB X PENUTUP...299

10.1 Pedoman Transisi...299

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitiani ini, peneliti akan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti dengan cara terjun langsung ke lapangan, agar data yang didapatkan

Yang memberikan opini bahwa laporan keuangan Perseroan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, maka Dewan Komisaris memberikan rekomendasi kepada para

Telah dilakukan penelitian kombinasi ekstrak air rimpang kunyit, daun kemuning, herba tapak liman dan daun jambu biji untuk mengetahui efek antidiare dengan dosis

Pendekatan analisis deskriptif dilakukan dengan kajian pustaka terkait penggunaan RBAC, ketersediaan dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat kabupaten, otorisasi akses data

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui komposisi dan jumlah spesies, kenekaragaman, kemerataan, dan dominansi rayap pada

Pemerintah Daerah secara lengkap menurut Pasal 1 ayat (3) PP No. 18 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan

Objek perancangan Gelanggang Remaja di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, merupakan suatu wadah yang dirancang untuk melayani para remaja serta masyarakat

Definisi Dehidrasi Dehidrasi merupakan metode yang digunakan untuk mengeluarkan seluruh cairan yang terdapat dalam jaringan setelah dilakukan proses fiksasi sehingga nantinya