• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PEKO 1402791 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PEKO 1402791 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

98 Bagus Made Dwi Endra Saputra, 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis penelitian pengaruh model

pembelajaran cooperative learning tipe Student Team Achievement Division dan Make

A Match terhadap kemampuan berpikir kritis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas XA

ditunjukkan dengan skor dari rata rata pre test saat awal pembelajaran mengalami

kenaikan pada pengukuran mean post test di akhir pembelajaran, artinya

eksperimen menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement

Division berpengaruh pada tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik.

2. Ada perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas XB

ditunjukkan dengan skor mean Post tes di akhir eksperiment lebih tinggi daripada

skor mean pre test pada awal pembelajaran, artinya penerapan metode

pembelajaran Make A Match berpengaruh terhadap tingkat kemampuan berpikir

kritis peserta didik.

3. Ada perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas XC

sebagai kelas kontrol dilihat dari perbandingan skor mean post test yang lebih

tinggi daripada skor mean pre test yang artinya metode konvensional juga

berpengaruh pada peningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

4. Dari mean post test kelas XA yang menggunakan metode STAD dan mean Post test

kelas XC yang menggunakan Metode Pembelajaran konvensional terdapat

perbedaan jumlah skor, ini artinya penggunaaan metode yang berbeda akan

memberikan pengaruh yang berbeda pula pada tingkat kemampuan berpikir kritis

peserta didik. Mean post test juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa

pada kelas ekperimen yang menggunakan metode pembelajaran STAD lebih baik

dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

5. Ada perbedaan dari skor mean post test kelas XB yang menggunakan metode

eksperimen Make A Match dengan kelas XC yang menggunakan metode

(2)

99

Bagus Made Dwi Endra Saputra, 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik yang artinya penggunaan metode yang berbeda memberikan efektifitas

pencapaian pembelajaran yang berbeda pula, pada perbandingan kedua kelas ini

menunjukkan efektifitas peningkatan kemampuan berfikir kritis yang lebih tinggi

dicapai pada kelas yang menggunakan metode Make A Match, artinya penggunaan

Metode pembelajaran Make A Match lebih baik dalam meningkatkan kemampuan

berpikir kritis peserta didik.

6. Ada perbedaan pada nilai mean post test kedua kelas eksperimen, ini menunjukkan

penggunaan metode eksperiment yang berbeda akan menghasilkan tingkat

kemampuan berpikir kritis yang berbeda pula. Diantara kedua kelas eksperimen ini

, kelas XA yang menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement

Division lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka peneliti mengajukan saran atau

rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagi Guru, dapat memilih menerapkan metode pembelajaran Student Team

Achievement Division dan Make A Match metode karena dapat meningkatkan

berpikir kritis peserta didik sehingga hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik.

2. Bagi pihak sekolah diharapkan kepada untuk terus mengikuti berbagai seminar,

lokakarya, semiloka, dan diklat, yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan,

terutama berkenaan dengan proses pengajaran dan pembelajaran sehingga

inovasi-inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang yang pada akhirnya kemampuan

berpikir kritis siswa semakin meningkat. Selain itu, untuk pihak sekolah diharapkan

dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan

pembelajaran maksimum.

3. Bagi peneliti selanjutnya dan peneliti sendiri, metode pembelajaran Student Team

Achievement Division dan metode pembelajaran Make A Match dalam

meningkatkan berpikir kritis peserta didik ini dapat dikembangkan lebih lanjut dari

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi guru reguler dalam melayani anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Strategi Tindak Tutur Permohonan Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Mahir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi Pendidikan karakter adalah faktor berlatar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar guru, kesiapan, kemampuan,

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan pembelajaran yang mengacu pada kemampuan berpikir tingkat tinggi sebagai cara untuk mengajarkan

“Pengaruh Modal Kerja terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang proses terjadinya hujan dengan menggunakan media carta siklus air dan kit panas seqip

“...elemen yang paling potensial dalam musik, dan yang paling dekat dengan kehidupan, adalah gerak ritmis bersandar pada gerak (movement), ibarat dinamika, dan menemukan

(3) Dalam hal pembangunan rumah susun dilakukan di atas tanah hak guna bangunan atau hak pakai di atas hak pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c,